Anda di halaman 1dari 20

ASKEP Pasien Dengan Kegawatan Gangguan Endokrin : Hipoglikemia & Diabetes Ketoasidosis

Anggraeni Wahyuningtyas (2220111979/ 13) Arum Tirta Ratnasari (2220111980/ 14) Danan Setianta (2220111981/ 15) Dani Dewi Ichtiarini (2220111982/ 16)

Diabetes Ketoasidosis

Pengertian
Diabetes ketoasidosis keadaan dekompensasi-kekacauan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi berat insulin. Diabetes Ketoasidosis merupakan komplikasi akut diabetes melitus ( DM ) yang serius dan membutuhkan pengelolaan gawat darurat.

Etiologi
Insulin tidak diberikan atau diberikan dengan dosis yang dikurangi. Keadaan sakit atau infeksi Manifestasi pertama pada penyakit diabetes yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.

Manifestasi Klinis
Kadar gula darah tinggi ( > 240 mg/dl ) Terdapat keton di urine Poliuria dan polidipsia Penglihatan yang kabur Kelemahan Dehidrasi Nafas aseton Anoreksia,mual dan muntah Nyeri abdomen Kesadaran menurun sampai koma Pernapasan Kussmaul (cepat dan dalam)

Patofisiologi
Diabetes ketoasidosis disebabkan oleh tidak adanya insulin atau tidak cukupnya jumlah insulin yang nyata, keadaan ini mengakibatkan gangguan pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Ada tiga gambaran kliniks yang penting pada diabetes ketoasidosis yaitu dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis. Apabila jumlah insulin berkurang, jumlah glukosa yang memasuki sel akan berkurang pula. Disamping itu produksi glukosa oleh hati menjadi tidak terkendali. Kedua faktor ini akan mengakibatkan hiperglikemia.

Komplikasi
edema paru Hipertrigliseridemia infark miokard akut komplikasi iatrogenik ( hipoglikemia, hipokalemia, hiperkloremia, hipokalsemia dan edema otak )

Penatalaksanaan Medis
Cairan Insulin Kalium Glukosa Bikarbonat

Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang


Glukosa darah Aseton plasma (keton) Asam lemak bebas Osmolalitas serum Natrium Kalium Fosfor Hemoglobin glikosilat Gas darah arteri Trombosit darah Ureum/kreatinin Amilase darah Urine Kultur dan sensitifitas

Hipoglikemia

Pengertian
Hipoglikemia salah satu kegawatan diabetic yang mengancam, sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah < 60 mg/dl. Adapun batasan hipoglikemia adalah: Hipoglikemi murni : ada gejala hipoglikemi, glukosa darah < 60 mg/dl Reaksi hipoglikemi : gejala hipoglikemi bila gula darah turun mendadak, misalnya dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dl Koma hipoglikemi : koma akibat gula darah < 30 mg/dl Hipoglikemi reaktif : gejala hipoglikemi yang terjadi 3 5 jam sesudah makan.

Etiologi
Hipoglikemia pada DM stadium dini Hipoglikemia dalam ranka pengobatan DM Pengunaan insulin Pengunaan sulfoni lurea Bayi yang lahir dari ibu pasien DM Hipoglikemia yg tidak berkaitan dengan DM Hiperinsulinisme alimenter pascagastrektomi Insulinoma Penyakit hati berat Umor ekstra pangkratik : firosarkoma, karsinoma ginjal Hipopituitarisme

Manifestasi klinis
Gejala adrenergic atau system syaraf otonom : Pucat Diahforesis Takikardi Rasa lapar Palpitasi Tremor halus Gugup Cepat marah Parestisia pada bibir dan Jari Piloereksi
Gejala Neuroglikopenia atau system syaraf pusat : Sakit kepala Konfulsi Parestesis sirkumoral Merasa lelah Bicara tidak jelas Diplopia Emosi labil Sering menguap Gerakan spastic pada tungkai bawah Kejang dan koma

Cont
Perubahan Psikis karena hipoglikemia : Depresi dan iritabel Ngantuk pada jam bangun dan malam hari tidak bias tidur Tidak mampu kosentrasi Gejala karena efek hipoglikemik pada system muskuler : Lemah Mudah capek

Patofisologi
Ketergantungan otak setiap saat pada glukosa yang disuplai oleh sirkulasi diakibatkan oleh ketidak mampuan otak untuk membakar asam lemak berantai panjang, kurangnya simpanan glukosa sebagai glikogen didalam otak orang dewasa, dan ketidak tersediaan keton dalam fase makan atau posabsorbtif.

Cont
Pada hipoglikemia ringan ketika kadar glukosa darah menurun, sistem saraf simpatik akan terangsang. Pada hipoglikemia sedang, penurunan kadar glukosa darah menyebabkan sel-sel otak tidak memperoleh cukup bahan bakar untuk bekerja dengan baik. Pada hipoglikemia berat fungsi sistem saraf pusat mengalami gangguan yang sangat berat, sehingga pasien memerlukan pertolongan orang lain untuk mengatasi hipoglikemia yang di deritanya.

Penatalaksanaan
Pengobatan harus cepat dilakukan. Bila pasien masih sadar tindakan dapat dilakukan oleh pasien itu sendiri dengan minum larutan gula 10-30 g. pada pasien tidk sadar diberikan bolus dekstrosa 15-25g. bila tindakan tersebut belum dapat dilakukan, oleskan madu atau sirup kemukosa pipi. Bila hipoglikemia terjadi pada pasien yang mendapatkan terapi insulin, maka selain dekstrosa dapat juga digunakan suntikan glucagon 1mg im, lebih-lebih bila suntikan dekstrosa iv sulit dilakukan.

Pemeriksaan Diagnostik
Tes glukosa darah melalui finger stick Hemoglobin glikosilat bisa normal atau tinggi Lipid serum bisa normal atau abnormal Keton bias negative atau positif

ASKEP Pasien Dengan Kegawatan Gangguan Endokrin : Hipoglikemia & Diabetes Ketoasidosis

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai