Anda di halaman 1dari 3

GEOLOGI REGIONAL

Pulau Sumatera Pulau Sumatera adalah merupakan salah satu pulau terbesar dari kepulauan Indonesia, mempunyai luas area 435.000 km2 dengan bentuk memanjang, yang mempunyai jarak kurang lebih 1.650 kilometer dari utara ke selatan. Lebar pulau antara 100 sampai 200 kilometer di bagian barat dan 350 kilometer di bagian timur. Punggung pulau dibentuk oleh Barisan Range yang melampar sepanjang bagian barat, membagi pulau tersebut menjadi dua bagian yaitu pantai barat dan pantai timur (lihat Gambar 3.1). Dibagian atas dari Barisan Range ada sebuah zona depresi median, yang disebut sebagai zona Semangko mengikuti tipe sayatan lembah Semangko dari wilayah daerah Sumatera Selatan. Zona Semangko ini penyebarannya dimulai dari Teluk Semangko, Sumatera Selatan dan memanjang ke arah lembah Aceh di bagian utara ujung dari pulau. Beberapa bagian dari zona Semangko ini diisi dan ditutupi oleh endapan volkanik muda. DAS Kr. Kreuto Aliran anak sungai yang masuk ke Kr. Kreoutou berasal dari G. Payang (1938 m), G. Karang (1150 m) dan G. Ujeuen ( 1782 m). Aliran sungai ini mengalir menuju arah utara-timur (timur laut) menuju Selat Malaka. Sistem sungai menunjukkan braided stream di bagian hulu dan meandering pada bagian hilir. Pola aliran sungai berupa dendritik di bagian hulu dan pola subparalel di bagian hilir. Arah aliran sungai searah dengan kemiringan batuan dan ada juga yang berlawanan arah dengan kemiringan batuan yang ada di sepanjang sungai, hal ini disebabkan karena dijumpainya struktur perlipatan yang sumbunya memotong sungai. Daerah aliran sungai Kr. Kreoutou berdasarkan Peta Geologi lembar Takengon oleh N.R. Cameron dkk, 1983 (P3G) terdiri dari 7 formasi dari tua ke muda yaitu : 1). 2). 3). 4). 5). 6). Formasi Bampo (Tlb), merupakan batuan tertua di daerah ini, terdiri dari batulumpur gelap, berumur Oligo Miosen Miosen Awal. Formasi Peutu (Tmp), terdiri dari batulumpur sublitoral, paling atas gampingan, kalkarenit berfosil, batupasir dan batulanau, berumur Miosen Awal- Miosen Tengah). Formasi Baong ( Tmb), terdiri dari batulumpur gampingan, berumur Miosen Tengah- Miosen Akhir). Formasi Keutapang (Tuk), terdiri dari batupasir gunungapi klastik sublitoral dan delta sungai, berumur Miosen Akhir Pliosen. Formasi Seureula (Tps), terdiri dari batupasir gunungapi klastik dan batulumpur gampingan sublitoral, berumur Pliosen. Formasi Julurayeu (Qtjr), terdiri dari batupasir tufaan, lempung berlignit, batulumpur serta endapan sungai, berumur Pliosen Pleistosen. III - 1

7).

Batuan volkanik Satuan Tuan (Qtvtu), terdiri dari breksi andesit.

Struktur geologi di daerah ini berupa perlipatan antiklin dan sinklin, sesar (patahan) normal dan sesar geser. Secara umum arah sumbu perlipatan adalah barat laut tenggara dan utara-selatan. Sedangkan pola dari sesar (patahan) relatif mempunyai arah timur laut barat daya. Secara ringkas urutan stratigrafi daerah DAS Kr. Kreoutou di sajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Urutan Stratigrafi Regional DAS Kr. Keroutou Umur Pliosen-Plistosen Formasi Formasi Bampo Litologi /jenis batuan Batulumpur gelap

Miosen Awal-Miosen Formasi Peutu Tengah

Batulumpur sublitoral, bagian atas gampingan, kalakarenit berfosil, batupasir, dan batu lanau. Anggota Ramasan Batulumpur. (F. Peutu) Formasi Baong Formasi Keutapang Formasi Seureula Formasi Julurayeu Batulumpur gampingan. Batupasir gunungapi klastik sublitoral dan delta sungai. Batupasir gunungapi klastik dan batulumpur gampingan sublitoral. Batupasir tufaan, lempung berlignit, batulumpur serta endapan sungai.

Miosen TengahMiosen Akhir Miosen Akhir Pliosen Pliosen Pliosen Pleistosen Pleistosen

Batuan Volkanik Breksi andesit Satuan Tuan

Batuan dasar tertua di daerah lokasi DAS Kr. Kreoutou adalah Formasi Bampo, penyebarannya di pegunungan bagian timur dari DAS hulu Kr. Kreoutou, merupakan singkapan paling bawah dari sumbu antiklin. Pada bagian atasnya terendapkan Formasi Peutu anggota Ramasan, merupakan singkapan batuan di sayap kiri dan kanan dari sistem antiklin dengan penyebaran batuan meluas di bagian hulu dari DAS. Diatas Formasi Peutu diendapkan Formasi Baong yang penyebarannya luas di DAS Kr. Kreoutou kemudian diatasnya lagi ditutupi oleh Formasi Keutapang, Formasi Seureula dan Formasi Juluraye yang penyebarannya di bagian hilir dari DAS dan merupakan peralihan topografi pegunungan ke daerah dataran. Sedangkan Formasi III - 2

Batuan volkanik satuan Tuan terendapkan di pegunungan bagian kiri dari DAS. Penyebaran Formasi batuan DAS Keureuto ditunjukkan pada Gambar

III - 3

Anda mungkin juga menyukai