Anak penyandang cacat adalah setiap anak yg mengalami hambatan sik dan/atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar.
3. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan anak harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial, ekonomis, dan bermartabat.
a. mengalami b. c. d. e. f.
hambatan dalam penyesuaian diri; sulit berkomunikasi; terkena penyakit; terbatas dalam proses belajar; kurang percaya diri; mengalami kecelakaan dalam beraktivitas.
Masalah kesehatan apa saja yang dialami oleh anak penyandang cacat?
Masalah kesehatan yang dialami oleh anak penyandang cacat tidak jauh berbeda dengan anak pada umumnya seperti batuk, pilek, diare, dan inuenza.
2. Masyarakat harus melapor kepada tokoh masyarakat (RT/RW), LSM, instansi terkait seperti forum komunikasi keluarga dengan anak cacat (FKKDAC) jika menemukan anak penyandang cacat yang tidak mendapat pelayanan selayaknya seperti anak penyandang cacat yang dipasung, dikurung atau disembunyikan.
3. Masyarakat memberikan dukungan untuk memperoleh pelayanan yang dibutuhkan sesuai hak-hak mereka, seperti pendidikan yang layak di sekolah luar biasa (SLB), sekolah regular, dan lembaga pendidikan lain bagi anak penyandang cacat yang ada di masyarakat, serta pelayanan kesehatan. 4. Masyarakat dapat mendukung anak penyandang cacat agar mereka dapat bermain dan berperan serta di bidang kesehatan sesuai dengan kemampuannya, seperti juru pemantau jentik (jumantik).
melindungi kesehatan
Pelayanan kesehatan apa sajakah yang dibutuhkan oleh anak penyandang cacat?
1. Anak penyandang cacat berhak memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak, seperti pelayanan imunisasi, pemenuhan gizi seimbang, dan pemantauan tumbuh kembang anak. 2. Anak penyandang cacat berhak memperoleh pelayanan dokter spesialis atau psikolog sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan. 3. Anak penyandang cacat berhak memperoleh informasi kesehatan seperti kesehatan reproduksi dan kesehatan diri. 4. Anak penyandang cacat dari keluarga tidak mampu, pengemis, atau terlantar berhak mendapat jaminan pemeliharaan kesehatan (jamkesmas atau jamkesda setempat) untuk memperoleh pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.
Pesan Kesehatan
Jangan kucilkan anak penyandang cacat. Cacat bukan halangan untuk mereka berkarya. Tingkatkan kemampuan kecerdasan anak penyandang cacat. Lindungilah anak penyandang cacat, berikan mereka pelayanan kesehatan sebagaimana layaknya. Jangan manfaatkan kecacatan anak untuk mencari keuntungan.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KESEHATAN MASYARAKAT DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK SUB DIREKTORAT BINA ANAK KHUSUS 2010