Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI KASUS KOMUDA

KEDOKTERAN KOMUNITAS PUSKESMAS NGAMPILAN

Dosen Pembimbing : dr. Maria Ulfa Muhammad Fikri Husein - 20090310057

FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA 2013

REFLEKSI KASUS KOMUDA BLOK XXIII Nama/NIM Tempat Komuda : Muhammad Fikri Husein/20090310057 : Puskesmas Ngampilan

PENGALAMAN Pada Puskesmas Ngampilan terdapat berbagai macam program bidang seperti BPU, KIA, Kesling, Promkes, Gizi, dll. Program bidang gizi dalam upaya meningkatkan gizi di masyarakat ngampilan selalu membaik, tetapi ada beberapa yang belum terjadi perubahan. MASALAH YANG DIKAJI a. Apa saja program yang termasuk dalam Gizi? b. Apa saja indikator yang digunakan? c. Apakah pencapain dari Bidang Gizi Puskesmas Ngampilan sudah tercapai? Kalau belum apa saja kendalanya? ANALISA KRITIS Program bidang Gizi Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Kegiatan Surveilans : Kegiatan pemantauan wilayah mengenai status gizi kesehatan ibu dan anak. Dan juga suatu proses pengumpulan, pengelolaan, diseminasi informasi hasil pengelolaan data, secara terus menerus dan teratur tentang indikator yang terkait dengan kinerja pembinaan gizi masyarakat Instrument management program Gizi : Bertujuan untuk mendapatkan informasi sejak dini mengenai permasalahan gizi diwilayah secara terus menerus Indikator yang digunakan a. Asi Ekslusif 0-6 Bulan b. Balita Ditimbang Berat Badannya D/S c. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan d. Distribusi Vitamin A 2X/Tahun Februari & Agustus + November -Melalui Posyandu -Kegiatan Sweping Vitamin A e. Pemberian Fe1 Ibu Hamil (30 Tablet -> melanjutkan) Fe3 (90 Tablet) f. Pemberian Garam Beryodium (masuk ke program Kadarzi) g. Anemia Pada Ibu Hamil

Pencapaian : 39,07% Pencapaian : 63,75% Pencapaian : 100% Pencapainan: 100%

Target : 80% Target : 85% Target : 100% Target : 100%

Pencapaian : 78,36% Target : 85% Pencapaian: 90,64 % Target : 85% Pencapaian: 74,22% Target : 90% Pencapaian: 23,39% Target : 20%

Semua indikator mengacu pada Kemenkes RI tentang Program Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak, serta Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi. Penyebab Permasalahan Asi Ekslusif - Kurangnya Pemahaman Ibu tentang ASI ASI tidak keluar Tidak PD, Faktor psikologis - Pemberian susu formula pasca persalinan ditempat bersalin - Ibu sibuk bekerja - Kurangnya dukungan keluarga terdekat terhadap pemberian ASI tekanan dari mertua Alternatif Pemecahan masalah ASI Ekslusif - Optimalisasi kelompok pendukung IBU - Konseling menyusui - Pengadaan ruang pojok ASI - Meningkatkan pendataan oleh kader dan petugas Permasalahan pencapaian D/S - Orangtua sibuk bekerja - Lupa jadwal penimbangan - Anak masih tidur - Keluarga yang mudik - Kesadaran orangtua menimbang balita ke posyandu masih rendah Alternatif Pemecahan Masalah - Mengoptimalisasi pengisian register balita/laporan penimbangan Pendamping kader - Mengoptimalkan pengisian kohort balita di puskesmas - Sweeping penimbangan Permasalahan Pemberian Fe3 > Fe1 Pada Ibu Hamil? - Data yang kurang valid - Datang ke puskesmas hamil tua - Pemberian Fe1 tidak/belum didata Permasalahan Anemia pada Ibu Hamil - Target dibawah 20%, jika diatas 20% masih terdapat permasalahan pada Gizi

DOKUMENTASI Profil Puskesmas Puskesmas Ngampilan yang terletak di jalan Munir Serangan NG II/215 Kelurahan Notoprajan Kecamatan Ngampilan Yogyakarta Wilayah kerja puskesmas : 2 kelurahan yaitu kelurahan Ngampilan dan Notoprajan Gambaran Umum wilayah kerja : 120 RT dan 21 RW Jumlah pegawai berjumlah 28 PNS, 3 Tenaga honorer pemerintah kota, 5 tenaga honorer dinkes, 2 tenaga honorer dana puskesmas. Tenaga medis : 1 Kepala puskesmas, 3 dokter umum, 1 dokter gigi

REFRENSI Buku Profil Puskesmas Ngampilan 2011 Data Bidang Gizi Puskesmas Ngampilan 2012 PP No.33 tahun 2012 : tentang ; Menyusui dan ASI Ekslusif www.gizi.depkes.go.id

Yogyakarta, 21 April 2013 Dosen Pembimbing Mahasiswa

(dr. Maria Ulfa)

Muhammad Fikri Husein

Anda mungkin juga menyukai