Anda di halaman 1dari 3

Morfologi Dan Daur Hidup Daur hidup keempat spesies malaria pada manusia umumnya sama proses seksual

terdiri dari: 1. fase seksual eksogen ( sporogoni ) dalam nyamuk anopheles betina 2. fase seksual ( skizogoni ) dalam hospes vertebrata

Fase Aseksual Ada 2 Daur : 1. Daur eritrosit dalam darah ( skizogoni eritrosit ) 2. Daur dalam sel parenkim hati ( skizogoni eksoeritrosit )

stadium jaringan : a. Skizogoni praeritrosit = skizogoni ekso eritrosit primer setelah sporozoit masuk dalam sel hati b. Skizogoni eksoeritrosit sekunder dalam sel hati Hasil penelitian malaria pada primata ada 2 sporozoit : - sporozoit yang langsung mengalami pertumbuhan - sporozoit yang tetap tidur ( dormant) disebut hipnozoit sampai aktif kembali dan mengalami pembelahan skizogoni Pada infeksi p. Falciparum & p.malariae hanya 1 generasi aseksual dalam hati Pada infeksi p.vivax dan p. Ovale daur ekso eritrosit berlangsung terus sampai bertahun-tahun ( bila tidak diobati ) banyak relaps

Parasit Dalam Hospes Vertebrata ( Hospes Perantara ) Fase jaringan : Sporozoit masuk kulit man masuk dlm peredaran darah - 1 jam masuk sel hati, sbgn di fagositosis , berkembang biak proses skizogoni praeritrosit Inti parasit membelah diri berulang-ulang skizon jaringan ( skizon hati ) bentuknya bulat / lonjong besar 45

Pembelahan inti diikuti pembelahan sitoplasma sehingga terbetk beribu merozoit dengan ukuran 1,0 1,8 . fase ini berlangsungbbrp waktu tgt spesies parasit. akhir fase praeritrosit skizon pecah merozoit keluar masuk perdaran darah menyerang eritrosit yang berada di sinusoid hati & bbrp difagositosis. p.vivax & p.ovale sbgn sporozoit kembali aktif dan dimulai skizogoni erittrosit sekunder. proses ini dianggap sbg penyebab timbulnya relaps jangka panjang ( long term relaps = rekurens . p.falciparum & p. malariae tidak mempunyai fase eksoeritrositik, relaps nya disebabkan oleh proliferasi stadium eritrositik relaps short term = rekrudesensi. Rekrudesensi yang panjang pada p.malariae disebabkan oleh stadium eritrositik yang menetap dalam sirkulasi mikrokapiler jaringan. pada p. malariae tidak ada rekurens (short term relaps ) dapt disembuhkan dengan obat skizontosida darah tidak ditemukan skizon ekso eritrisitik dalam hati manusia / chimpanse parasit menetap dalam darah utk jangka waktu yang panjang dibuktikan dengan kasus malaria transfusi

Fase Aseksual Dalam Darah Masa prepaten : waktu antara permulaan infeksi sampai parasit malaria ditemukan di dalam darah tepi. masa inkubasi : waktu antara permulaan infeksi sampai timbulnya gejala klinis penyakit. invasi merozoit pada eritrosit tgt pada : interaksi reseptor pada eritrosit glikoforin merozoit bentuk cincin :

bentuk termuda dalam darah, bulat, ada vakuol, inti berada di kutub, bentuk lingkaran bentuk tropozoit : Pigmen sisa metabolisme ( hemozoin & hematin ), mengandung zat besi kehitaman . setelah pertumbuhan perasit berkembang secara aseksual skizogoni membentuk skizon. skizon matang memp. Merozoit. sporulasi : eritrosit pecah merozoit masuk aliran darah, kmd masuk eritrosit baru. daur eritrosit , skizogoni dalam eritrosit eritrosit menjadi lebih besar ( p. vivax ) berulang-ulang parasit

meningkat dengan cepat sampai dihambat oleh respon imun hospes. perkembangan parasit

Daur Skizogoni ( Fase Eritrosit ) 48 JAM : P.vivax & P. ovale < 48 JAM : P.falciparum 72 JAM : P.malariae

Fase Seksual Dalam Darah setelah 2-3 generasi ( 3-15 hari) merozoit sbgn bentuk seksual proses gametogfonesis bentuk seksual tumbuh , inti tidak membelah. gametosit memp bentuk yang berbeda. bentuk pisang - p.falciparum bentuk bulat spesies lain gametosit betina ( makrogamet ) sitoplasma warna biru dengan inti kecil gametosit jantan (mikrogamet ) sitoplasma biru pucat atau merah muda dengan inti besar dan difus gametosit memp banyak pigmen

Anda mungkin juga menyukai