Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERHADAP KESUKSESAN DALAM BERPROFESI

MAKALAH Sebagai Tugas Mata Kuliah Etika dan Profesi Oleh: Nanguning Tri Fadly Nim: 0610 4041 1391

Dosen Pembimbing : Yohandri Bow, S.T, M.S POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu bentuk interaksi yang paling penting dan harus dilakukan oleh sesama manusia. Pada dasarnya komunikasi tidak hanya dilakukan secara vertikal yaitu antar sesama manusia, akan tetapi bisa dilakukan secara horizontal. Misalnya komunikasi kita dengan Tuhan. Sebagai makhluk yang beragama kita pasti sering berkomunikasi dengan Tuhan untuk mencurahkan segala ganjalan di dalam hati ataupun untuk meminta sesuatu. Begitu pula komunikasi antar manusia. Tujuan kita berkomunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran kita atau akan menyampaikan keluh kesah. Pada dasarnya ketika kita melakukan komunikasi kita mengadakan tindakan dengan tujuan agar orang lain tau apa yang ada dalam benak kita. Komunikasi adalah suatu tindakan yang sangat sering kita lakukan. Hampir setiap saat kita melakukan proses komunikasi. Dalam komunikasi ada dua pihak yang terkait yaitu komunikator dan komunikan. Komunikator adalah seseorang yang berperan menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, sedangkan komunikan adalah pihak yang berperan mendengarkan. Coba bayangkan ketika di dalam dunia ini tidak ada komunikasi, apakah kita tidak akan sangat tersiksa karena kita tidak bisa menyampaikan apa yang kita ketahui dan apa yang kita inginkan. Bayangkan sepi dan hampanya dunia ini. Begitu pula dalam dunia keprofesian, komunikasi adalah salah satu faktor penentu kesuksesan dalam suatu pekerjaan. Sebagai contoh dapat dibayangkan ketika seorang pengajar bisa mengendalikan kelasnya dengan penguasaan komunikasi yang exceilent maka yang terjadi adalah keberhasilan penyampaian ilmu dari komunikator dan komunikan. Di

dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai pentingnya komunikasi dalam kesuksesan berprofesi. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Komuunikasi Ada banyak definisi mengenai komunikasi menurut para ahli. Komunikasi adalah suatu interaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antar sesama manusia, (2) melalui pertukaran informasi, (3) untuk menguatkan sikomunikasi interpersonal dan tingkah laku orang lain, (4) berusaha untuk mengubah sikomunikasi interpersonal dan tingkah laku itu. Everett M Rogers mendefinisikan komunikasi adalah Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah mereka. Definisi Komunikasi ditinjau dari etimologi, komunikasi berasal dari kata communicare yang berarti membuat sama. Definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi berarti mengirim pesan. Menurut (Effendy. 2003: 9) istilah komunikasi (communication) berasal dari kata latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Berbicara mengenai definisi komunikasi tidak ada definisi yang salah dan benar secara absolute. Namun definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada kalimat mendiskusikan makna, mengirim pesan dan

penyampaian pesan lewat media. Apapun istilah yang dipakai, secara umum komunikasi mengandung pengertian memberikan informasi, pesan, atau gagasan pada orang lain dengan maksud agar orang lain tersebut memiliki kesamaan informasi, pesan atau gagasan dengan pengirim pesan.

2.2

Etika dan Etiket dalam Berkomunikasi Sebelum melakukan komunikasi kepada pelanggan, terlebih dahulu kita mengetahui dan memehami etika dan etiket berkomunikasi. 1. Etika berkomunikasi Etika komunikasi membicarakan bahwa semua komponen komunikasi harus mengandung nilai etika, yaitu komunikator, komunika, pesan, media, serta respons komunikasi. Diharapkan semua komponen tersebut memperhatikan nilai-nilai etika : a. Etika komunikator Hal-hal yang berhubungan dengan kredibilitass yang harus dibangun oleh penjual adalah sebagai berikut. 1. Otoritas 2. Good sense 3. Good character 4. Good will 5. Dinamisme b. Etika Komunikan Etika yang harus dimiliki komunikan sebagai berikut : 1. Siap untuk mendengarkan 2. Berpasipasi 3. Pandai menangkap pembicaraan 4. Mencatat pembicaraan

2.

Etika berkomunikasi

Grice menguraikan Etiket percakapan sehari-hari kepada pelanggan dapat dilaksanakan dengan menerapkan hal-hal sebagai berikut : 1). Kuantitas 2). Kualitas 3). Hubungan 4). Cara Penyampaian 2.3 Cara mengatasi Hambatan dan memperbaiki komunikasi a. b. c. d. e. 2.4 Persepsi Ketepatan Kredibilitas Kendali Keserasian

Hubungan komunikasi dengan kesuksesan dalam berprofesi Salah satu tanda yang membedakan dari pikiran yang baik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Ini merupakan keterampilan penting yang dapat dijalani untuk karir yang sukses dalam bidang apapun . Kemampuan komunikasi yang solid sangat penting untuk menjadi karyawan yang efektif , dan komitmen untuk terus meningkatkan keterampilan akan membantu tumbuh dan berkembang untuk maju dalam kehidupan profesional. kemampuan berkomunikasi dengan baik menentukan kemampuan karyawan untuk berkembang di tempat kerja saat ini. Orang dengan keterampilan komunikasi yang berkembang dengan baik penting bagi keberhasilan organisasi. Orang-orang ini selalu dalam permintaan . " Bahkan , keterampilan komunikasi yang baik dapat berbuat lebih banyak untuk melejitkan karir yang menjanjikan daripada hampir semua faktor lain " ( Bienvenue dan Timm xix ) . Menurut laporan dari National Association of Colleges dan Pengusaha ( NACE ) , pengusaha menanggapi NACE Job Outlook 2007 bernama keterampilan komunikasi sebagai keterampilan pencari kerja yang paling penting. " keterampilan

komunikasi telah menduduki puncak daftar selama delapan tahun , " kata Marilyn Mackes , NACE Direktur Eksekutif. Pemikiran strategis adalah kunci untuk komunikasi yang efektif karena tidak ada "satu ukuran cocok untuk semua" rumus untuk komunikasi yang efektif. Persuasi adalah bentuk khusus dari komunikasi strategis - yang menuntut kemampuan untuk menjual diri dan ide-ide anda. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari berbagai urain diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Komunikasi mempunyai definisi yang sangat banyak, akan tetapi tidak ada definisi komunikasi yang salah dan benar secara absolute. Namun definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada kalimat mendiskusikan makna, mengirim pesan dan penyampaian pesan lewat media. 3. Penting nya bertika dan etiket dalam berkomunikasi menuju kesuksesan dalam profesi serta cara mengatasi hambtan dalam berkomunikasi serta cara yang baik dalam berkomunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.studentaffairs.pitt.edu/sites/default/files/PDFsandForms/OCC/Wh yCommunicationMatters.pdf http://www.kbnindonesia.com/article&id=202:bina-relasi-modal-sukseskarier-dan-bisnis&catid=34:davidkurniadi&Itemid=54 http://www.google.com/#psj=1&q=kaitan+komunikasi+dengan+kesuksesan http://neozonk.wordpress.com/2012/09/19/bentuk-bentuk-komunikasi/ http://nuramaliahdreams.blogspot.com/2010/07/komunikasi-pendidikan.html http://www.mediapendidikan.net/index.php? option=com_content&view=article&id=2:komunikasiefektif&catid=1:pendidikan&Itemid=2

Anda mungkin juga menyukai