Woodrow Wilson Biografi

Thomas Woodrow Wilson (28 Desember 1856-3 Februari 1924) lahir di Staunton, Virginia, orang tua dari warisan didominasi Skotlandia. Karena ayahnya adalah seorang pendeta Presbyterian dan ibunya putri seorang pendeta Presbyterian, Woodrow dibesarkan dalam rumah tangga yang saleh dan akademis. Dia menghabiskan satu tahun di Davidson College di North Carolina dan tiga di Princeton University di mana ia menerima gelar sarjana muda pada tahun 1879.

Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Virginia * , ia berpraktek hukum selama satu tahun di Atlanta, Georgia, tapi itu adalah praktek lemah. Ia masuk studi pascasarjana di Johns Hopkins University pada tahun 1883 dan tiga tahun kemudian menerima gelar doktor tersebut.Pada tahun 1885 ia menerbitkan Pemerintah Kongres, sepotong indah beasiswa yang menganalisis kesulitan yang timbul dari pemisahan kekuasaan legislatif dan eksekutif dalam Konstitusi Amerika.

Sebelum bergabung dengan fakultas dari Universitas Princeton sebagai profesor yurisprudensi dan ekonomi politik, Wilson mengajar selama tiga tahun di Bryn Mawr College dan selama dua tahun di Wesleyan College. Dia sangat sukses sebagai dosen dan produktif sebagai seorang sarjana.

Sebagai presiden dari Princeton University 1902-1910, Wilson menjadi dikenal luas karena gagasannya tentang reformasi pendidikan. Dalam mengejar kehidupan ideal intelektual bagi siswa yang dipilih secara demokratis, ia ingin mengubah sistem penerimaan, sistem pedagogis, sistem sosial, bahkan tata letak arsitektur kampus. Tetapi Wilson adalah seorang pemikir yang diperlukan untuk bertindak. Jadi ia masuk politik dan sebagai gubernur Negara Bagian New Jersey

1911-1913 membedakan dirinya sekali lagi sebagai seorang reformis.

Wilson memenangkan pemilihan presiden tahun 1912 ketika William Howard Taft dan Theodore Roosevelt membagi suara Republik. Setelah menjabat ia mulai melembagakan reformasi yang digariskan dalam bukunya The New Freedom, termasuk perubahan tarif, yang merevisi sistem perbankan, pemeriksaan monopoli dan iklan palsu, melarang praktik bisnis yang tidak adil, dan suka.

Tapi perhatian pria perdamaian terpaksa beralih ke perang. Pada hari-hari awal Perang Dunia I, Wilson bertekad untuk menjaga netralitas. Dia memprotes Inggris serta tindakan Jerman, ia menawarkan mediasi untuk kedua belah pihak tetapi ditolak. The American pemilih pada tahun 1916, bereaksi terhadap slogan Dia membuat kami keluar dari perang, terpilih kembali Wilson menjadi presiden. Namun, pada tahun 1917 isu kebebasan dari laut memaksa perubahan yang menentukan. Pada tanggal 31 Januari Jerman mengumumkan bahwa kapal perang los sudah dimulai, pada 27 Maret, setelah empat kapal Amerika telah tenggelam, Wilson memutuskan untuk meminta sebuah deklarasi perang, pada tanggal 2 April ia membuat permintaan resmi kepada Kongres, dan pada 6 April Kongres diberikan itu.

Wilson pernah meragukan hasilnya. Dia memobilisasi bangsa - tenaga kerjanya, industri, perdagangan nya, pertaniannya. Dia sendiri penggerak utama dalam perang propaganda. Pidatonya ke Kongres pada tanggal 8 Januari 1918, pada Empat belas Poin adalah stroke yang menentukan dalam memenangkan perang itu, bagi orang-orang di mana pun melihat dalam damai itu bertujuan visi dunia di mana kebebasan, keadilan, dan perdamaian bisa berkembang.

Meskipun pada puncak ketenaran ketika Konferensi Perdamaian 1919 dirakit di Versailles, Wilson gagal menjalankan konsepsi totalnya suatu perdamaian yang

ideal, tapi ia aman penerapan Kovenan Liga Bangsa-Bangsa. Kegagalan besar, bagaimanapun, telah menderita di rumah ketika Senat menolak untuk menyetujui penerimaan Amerika dari Liga Bangsa-Bangsa. Ini kekalahan yang menakjubkan hasil dari kehilangan kontrol nya Kongres setelah ia membuat pemilihan kongres tahun 1918 hampir mosi percaya, dari kegagalannya untuk menunjuk kepada delegasi perdamaian Amerika mereka yang bisa berbicara untuk Partai Republik atau Senat, dari nya keengganan untuk kompromi ketika beberapa kompromi kecil juga mungkin dilakukan hari, dari ketidakmampuan fisik pada hari-hari hanya sebelum pemungutan suara.

Penyebab ketidakmampuan fisik ini adalah strain dari upaya besar-besaran yang dilakukan untuk memperoleh dukungan rakyat Amerika untuk ratifikasi Kovenan Liga. Setelah pidato di Pueblo, Colorado, pada tanggal 25 September 1919, ia roboh dan seminggu kemudian mengalami pendarahan otak dari efek yang ia tidak pernah sepenuhnya pulih. Invalid, ia menyelesaikan tujuh belas bulan sisa masa jabatannya dan tinggal di pensiun selama tiga tahun terakhir hidupnya.