Anda di halaman 1dari 3

Nama : ROSI MAULIANA SARI NPM : 1114051050 Tugas : Pengemasan dan Penggudangan

08 Oktober 2013

KEMASAN BIODEGRADABLE

Kemasan biodegradable adalah kemasan yang mampu didaur ulang secara alami oleh mikroba dalam tanah. Menurut Krochta, J.M., (1997), boidegradable artinya harus sepenuhnya terdegradasi oleh mikroba yang ada dalam tanah dan hanya menghasilkan senyawa berupa karbondioksida, air, gas methan, serta cell biomass. Plastik biodegradable merupakan plastik yang dapat terdegradasi secara alami dan biasanya berbahan dasar material organik, misalnya pati. Plastik biodegradable terbuat dari polimer alami. Jenisnya antara lain polyhidroksialkanoat acid (PHA) dan poli-asam amino yang berasal dari sel bakteri, polylactic acid (PLA) yang merupakan modifikasi asam laktat hasil perubahan zat tepung/pati oleh mikroorganisme, dan poliaspartat sintesis yang dapat terdegradasi. Bahan dasar dari plastic biodegradable ini sendiri adalah bakteri, kitin, kitosan, atau tepung yang terkandung dalam tumbuhan. Polimer PLA sangat cocok digunakan dalam pembuatan kemasan plastik karena mampu terdegradasi secara alami ke dalam tanah. PLA juga sanagat bagus digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengbungkus kapsul, plastik, tas dan lain-lain. Di Indonesia sudah banyak yang menggunakan kemasan biodegradable baik dipakai untuk mengemas produk atau digunakan sebagai tas. Pada kemasan biodegradable pasti memiliki salah satu lambang sebagai berikut :

Lambang tersebut merupakan lambing kemasan biodegradable yang artinya dapat didaur ulang. Plastik biodegradable merupakan plastik yang ramah lingkungan karena mudah melebur di tanah. Dalam kata lain plastik yang dapat duraikan kembali oleh mikroorganisme yang berada didalam tanah dan secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Produk yang biodegradable memiliki kemampuan untuk terurai, dengan aman dan relatif cepat, secara biologis, ke dalam bahan-bahan mentah alam dan membaur kembali ke lingkungan. Produkproduk yang dipakai dapat berupa bahan padat yang terurai ke dalam tanah (yang juga disebut compostable), atau bahan cair yang terurai ke dalam air. Sebuah produk yang compostable adalah yang dapat disimpan dalam bahan-bahan yang sedang membusuk dan mengurai, dan akhirnya berubah menjadi bahan yang bergizi [bagi tanaman]. Contoh kemasan biodegradable yang saya bawa adalah :

Plastik Indomart dan Alfamart dicantumkan keterangan Oxium 100% Degradable Plastic dan Tas ini dapat hancur dengan sendirinya. Di plastik tersebut terdapat logo biodegradable Go Green. Pada kemasan yang bermerek Wardah menggunakan plastik yang biodegradable dimaksudkan untuk hancur ketika bertemu mikroorganisme. Jika memang dapat terdegradasi sendiri seharusnya dicantumkan pada kondisi seperti apa? Agar masyarakat tahu bagaimana penanganan kemasan tersebut. Keuntungan dari plastik jenis ini tentunya sangat jelas, yaitu dapat mengurangi limbah plastik yang ada di Bumi. Bagaimanapun, plastik ini masih memiliki kekurangan yaitu dapat menambah emisi gas CO2. Gas yang dihasilkan termasuk ke dalam gas

efek rumah kaca yang akan semakin memperparah pemanasan global. Sedangkan Oxo Biodegradable (OBD) Plastics, yaitu plastik yang dapat terurai hanya dengan Oksigen dan cahaya matahari. Di supermaket, plastik jenis oxodegradable digunakan karena masa urainya (penghancuran) dalam range waktu 10 minggu hingga 2 tahun (24 bulan). Dari literatur, Oxodegradable dibuat agar tidak menambah polusi udara. Jika plastik ini memang aman saat terurai atau terdegradasi, tapi kenapa harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Hal ini mengibaratkan bahwa kandungan kimia di dalamnya berbahaya dan tidak terdegradasi secara alami. Plastik yang terdegradasi secara alami tidak akan membahayakan penggunaan kemasan tersebut. Penggunaan jenis kemasan ini memang cocok tapi sebaiknya jangan menggunakan bahan kimia yang tidak bisa terurai. Karena kemasan yang 100% degradable polisakarida mampu terdegradasi dengan cepat karena merupakan substrat yang dapat dicerna oleh mikroorganisme di lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai