Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah Diagnosis pada system transmisi sangat dibutuhkan, karena tanpa diagnosis maka akan sulit mencari kerusakan pada saat terjadi problem, sehingga menimbulkan kesulitan pada saat akan memperbaiki . Permasalahan yang menjadi fokus pembahasan pada Automatic Transmission Diagnosis Pada Toyota Yaris adalah tentang diagnosis kerusakan pada transmisi automatic Toyota Yaris serta analisis gangguan yang terjadi dan cara mengatasi gangguan tersebut. Tujuan dari pembahasan Diagnosis ini adalah dapat membantu meningkatkan pemahaman pengguna kendaraan pada umumnya tentang diagnosis kerusakan yang terjadi pada transmisi automatic toyota yaris, dapat memperbaiki jika terjadi kerusakan pada sistem transmisi, dan dapat membantu dalam hal menganalisa gangguan dan cara mengatasinya. Komponen-komponen Automatic Transmission Pada Toyota Yaris terdiri dari Torque Converter, input shaft, valve control body, Oil pump, dan alat Planetary
gear unit.

Cara kerja Automatic Transmission Pada Toyota Yaris adalah Poros

Engkol >> Torque Converter >> Planetary Gear >> [Differential >> Drive Shaft >>Roda] pada penggerak roda belakang, bagian didalam kurungkotak diganti [As Kopel>> Gardan/Differential>>Roda].

Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada automatic transmission adalah Mobil kadang terasa bergetar apalagi bila sedang dipacu dalam kecepatan tinggi. Dan juga kebocoran oli transmisi. Analisis gangguan diperlukan

untuk mengetahui kerusakan yang tejadi pada automatic transmission Toyota Yaris sehingga mampu mengatasi gangguan-gangguan tersebut. Usaha yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kerugian akibat kerusakan komponen transmisi adalah dengan merawat dan memeriksa kondisi transmisi secara berkala. Untuk itu perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan pada sistem pelumasan yang antara lain usahakan untuk selalu mengontrol volume minyak pelumas dalam karter, supaya jumlah minyak pelumas tidak berkurang atau di bawah batas minimal, karena dapat mengganggu kerja dari komponen-komponen automatic transmission dan mempercepat kerusakan komponen transmisi . Dalam menyelesaikan perkuliahan di Akademi Teknologi Warga, salah satu persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa menyelesaikan Tugas Akhir. Dimana dalam pembuatan Tugas Akhir tersebut dapat ditempuh dalam tiga jalur yaitu : 1) Jalur Pembuatan Alat 2) Jalur Praktek Kerja Lapangan 3) Jalur Skipsi

Dari ketiga jalur tersebut penulis mengambil Jalur Pembuatan Alat. Alat yang penulis buat adalah Alat Peraga Transmisi Otomatis Toyota Yaris , dan judul yang penulis ambil dari jalur pembuatan alat tersebut adalah Automatic Transmission Diagnosis Pada Toyota Yaris. Alasan Pemilihan Judul Penulis mengajukan judul Cara Automatic Transmission Diagnosis Pada Toyota Yaris dikarenakan: 1) Penulis ingin lebih mendalami tentang Cara Mendiagnosis Automatic Transmission Diagnosis Pada Toyota Yaris. 2) Penulis sangat tertarik untuk lebih mendalami mengenai Alat Peraga Automatic Transmission Diagnosis Pada Toyota Yaris. 3) . Penulis ingin menambah perbendaharaan buku perpustakaan di Akademi Teknologi Warga Surakarta.

Pembatasan Masalah Dalam menyusun Tugas Akhir Automatic Transmission Diagnosis Pada Toyota Yaris , penulis memberikan pembatasan masalah sebagai berikut: Pembahasan ditekankan tentang Diagnosis Automatic Transmission Toyota Yaris.

Tujuan Yang Hendak Dicapai 1) Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Teknik Mesin di Akademi Teknologi Warga Surakarta. 2) Melakukan Diagnosis pada Automatic Transmision Toyota Yaris. 3) Membuat alat peraga dengan menggunakan Transmisi Otomatis Toyota Yaris.

Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan tugas akhir penulis memanfaatkan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut. 1) Metode Interview Yaitu suatu metode dimana penulis mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pembimbing, kemudian hasilnya disusun secara sistematik yang semuanya dengan persoalan-persoalannya guna mendapatkan data-data yang relevan dalam bahan pembahasannya. 2) Metode Observasi Yaitu suatu metode pengumpulan data dimana fungsi dari masing-masing komponen menjadi satu pembuatan secara langsung mulai dari komponenkomponennya hinngga menjadi suatu sistem kerja yang sesuai dengan tujuan yang dikehandaki. a) Buku Literatur dan Internet b) Buku tentang Transmisi Otomatis. c) Internet Alat Peraga Transmisi Otomatis.

Sistematika Penulisan Sesuai dengan masalah yang akan dibahas dan untuk mempermudah cakupannya, maka dalam pembuatan laporan nantinya, maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Alasan pemilihan judul Pembatasan masalah Tujuan yang hendak dicapai Metode pengumpulan data Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Diagnosis Pengertian Transmisi Pengertian Transmisi Otomatis Additive Dan Gemuk Pelumas

BAB III PEMBAHASAN Cara Kerja Sistem Pelumasan Macam-Macam Sistem Pelumasan Komponen Sistem Pelumasan Pemeliharaan Sistem Pelumas Analisa Gangguan Sistem Pelumasan Dan Cara Mengatasinya BAB IV PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai