Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Termometer

Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur to measure!. "ermometer pertama kali ditemukan oleh #alileo $%&'!, ilmuwan inilah yang pertama klai menemukkan termometer sebagai pengukur temperatur. (kan tetapi termometer yang dibuatnya, tidak memiliki skala yang tetap. #abrielle )ahrenheit $*++!, ilmuwan ,elanda ini menemukan temperatur yang memiliki akurasi dan repeatibility yang bagus. "ermometer ini terbuat dari merkuri, untuk titik terendah menggunakan campuran air es dan garam amoniak klorida!. (ndreas -elcius $*.'! . Ilmuwan ini mengusulakan bahwa nilai yang ada pada es ataupun air mendidih bisa digunakan sebagai nilai titik lebur dan titik didih. Sehingga pada tahun $&./, disepakati bahwa ++ sebagai titik lebur dan $+++ sebagai titik didih, yang kemudian lebih dikenal skala celcius. Lord wiliam "hompson Kel0in $/++!. Ilmuwan ini mengembangkan teori termodinamik dan menciptakan konsep absolut 1ero.

Daniel Gabriel Fahrenheit, Fisikawan Jerman

2aniel #abriel )ahrenheit '. 3ei $4/4-$4 September $*54! adalah seorang fisikawan 6erman. )ahrenheit lahir di 2an1ig, Polandia. 2ia menemukan pertama kali skema )ahrenheit pada tahun $*'.. Pada tahun $*'+, setelah melakukan berbagai penelitian, )ahrenheit menemukan bahwa penggunaan air raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. 2erajat suhu yang digunakan dalam termometer tersebut kemudian diberi nama )ahrenheit, sesuai nama penemunya. )ahrenheit meninggal dunia pada tahun $*54. Skala )ahreheit adalah salah satu skala suhu selain -elsius dan Kel0in. 7ama )ahrenheit diambil dari ilmuwan 6erman yang bernama #abriel )ahrenheit $4/4-$*54!. Skala ini dikemukakan pada tahun $*'..2alam skala ini, titik beku air adalah 5' derajat )ahrenheit ditulis 5'8)! dan titik didih air adalah '$' derajat )ahrenheit. 7egatif .+ derajat )ahreheit sama dengan negatif .+ derajat -elsius. Skala )ahrenheit banyak digunakan di (merika Serikat.

SEJARAH SINGKAT
(da beberapa perdebatan mengenai bagaimana )ahrenheit memikirkan skala temperaturnya. (da yang menyatakan bahwa )ahrenheit menentukan titik nol + 8)! dan $++ 8) pada skala temperaturnya dengan cara mencatat temperatur di luar terendah yang dapat ia ukur, dan temperatur badannya sendiri. "emperatur di luar terendah ia jadikan titik nol yang ia ukur pada saat musim dingin tahun $*+/ menjelang tahun $*+& di kampung halamannya, #d9nsk 2an1ig! -$*./ 8-!. )ahrenheit ingin menghindari suhu negatif di mana skala :le ;<mer seringkali menunjuk temperatur negatif dalam penggunaan sehari-hari. )ahrenheit memutuskan bahwa suhu tubuhnya sendiri adalah $++ 8) suhu tubuh normal adalah mendekati &/.4 8), berarti )ahrenheit saat itu sedang demam ketika bereksperimen atau termometernya tidak akurat!. 2ia membagi skala normalnya menjadi $' di0isi, dan kemudian ke-$' di0isi masing-masing dibagi lagi atas / sub-di0isi. Pembagian ini menghasilkan skala &4 derajat. )ahrenheit menyebut bahwa pada skalanya, titik beku air pada 5' 8), dan titik didih air pada '$' 8), berbeda $/+ derajat.

(da pula yang menyatakan bahwa )ahrenheit menentukan titik nol + 8)! pada skalanya sebagai suhu di mana campuran sama rata antara es dan garam melebur dan &4 derajat sebagai temperatur darahnya dia pada awalnya menggunakan darah kuda untuk menandakan skalanya!. Skalanya terdiri atas $' di0isi, tapi kemudian dia membagi masing-masing di0isi menjadi / sub-di0isi sama besar. 2an menghasilkan &4 derajat. 2ia kemudian menemukan bahwa air tanpa campuran apa-apa! akan membeku pada suhu 5' derajat dan mendidih pada suhu '$' derajat. =ang ketiga adalah cerita yang paling dikenal, seperti yang digambarkan pada serial tele0isi fisika populer "he 3echanical >ni0erse. Serial itu menyatakan bahwa )ahrenheit mengadopsi skala ;<mer di mana air membeku pada suhu *,% derajat dan mengalikan setiap nilai dengan . untuk mengeliminasi pecahan serta meningkatkan granularity dari skala tersebut menghasilkan 5+ dan '.+ derajat!. Kemudian dia kembali menentukan skalanya di antara titik beku air dan temperatur normal tubuh manusia di mana ia mengambil &4 derajat!? titik beku air ditentukan 5' derajat sehingga ada 4. inter0al akan membagi dua. Sehingga ia bisa menandai garis derajat pada alatnya dengan membagi dua inter0al tersebut dua kali. Pengukurannya tidak semuanya akurat. 2engan menggunakan skala awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebenarnya akan berbeda dengan 5' 8) dan '$' 8). ,eberapa waktu setelah kematiannya, diputuskan untuk kembali menandakan skalanya dengan 5' 8) dan '$' 8) sebagai titik beku dan titik didih air murni yang benar. Perubahan ini memudahkan kon0ersi dari -elsius ke )ahrenheit dan 0ice 0ersa dengan menggunakan rumus sederhana. Perubahan ini juga menjelaskan mengapa temperatur tubuh pernah sekali ditentukan &4 atau $++ 8) oleh )ahrenheit sekarang ditentukan &/,4 8) oleh banyak pihak, walaupun nilai &/ 8) akan lebih akurat.

Keempat, adalah cerita yang tidak begitu dikenal mengenai asal muasal skala )ahrenheit. -erita keempat menceritakan bahwa skala )ahrenheit ditentukan )ahrenheit sendiri yang menjadi anggota organisasi persaudaraan tidak ada bukti yang tentu!. 2alam organisasi tersebut, ada 5' tingkat penerangan, 5' menjadi yang tertinggi. Penggunaan kata degree dalam bahasa Indonesia berarti@ derajat atau tingkatan! sendiri dikatakan diambil dari tingkatan dalam organisasi tersebut. Ini mungkin suatu kebetulan, tapi tidak ada bukti yang menunjukkan kebenaran hal tersebut. Aersi kelima menceritakan bahwa )ahrenheit menentukan + derajat berdasarkan temperatur di mana manusia akan mati beku karena kedinginan dan $++ derajat adalah temperatur di mana manusia akan mati karena panas. >ntuk alasan itu, + sampai $++ menunjukkan rentang di mana manusia bisa hidup. 2an 0ersi keenam menceritakan bahwa )ahrenheit menandai titik beku air, temperatur normal tubuh manusia dan titik didih air. Ia kemudian membagi rentang antara titik beku air dan titik didih air menjadi $/+ derajat. 3engatur temperatur normal tubuh manusia sebagai $++ derajat membuat )P dan ,P menjadi 5' dan '$' berturut-turut.

Anders elsi!s "#$"%"#&&

(nders -elcius merupakan seorang ilmuwan yang terkenal dengan pengukuran Bderajat celciusC nya. Ia lahir di >ppsala pada tahun $*+$. (yahnya seorang Profesor, yang bernama 7ils -elcius. Sedangkan kakeknya, 3agnus -elcius, adalah seorang Profesor di bidang astronomi. Karena kecerdasan dan bakatnya yang luar biasa di bidang matematika, (nders -elcius diangkat menjadi Profesor dibidang astronomi di usianya yang masih muda tahun $*5+!. (nders -elcius memulai perjalanan keilmuwannya pada tahun $*5'. Ia hampir mengunjungi seluruh tempat obser0asi penelitian!, dimana ia bekerja dengan para astronom lainnya. Setelah ia kembali ke >ppsala, tepatnya tahun $*54, (nders -elcius mengikuti perjalanan ekspedisi! bersama para astronom ke "ornea yang terletak di wilayah utara Swedia. "ujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk mengukur besar derajat garis meridian bujur!, mendekati daerah kutub dan membandingkan hasilnya dengan perjalanan serupa ke Peru saat ini Dkuador! yang letaknya dekat dengan garis ekuator. Perjalanan tersebut memperkuat keyakinan E teori 7ewton bahwa bentuk bumi adalah ellips dan pada kutubnya rata. (walnya (nders celcius tertarik pada masalah umum, yaitu FberatG dan FpengukuranG, termasuk pengukuran suhu. Pada saat ia masih menjadi murid, terdapat banyak macam thermometer dengan ukuran yang berbeda. Kemudian

-elcius berpikir dan menyadari bahwa saat itu dibutuhkan sebuah pengukuran yang dapat dipakai secara internasional. (khirnya ia berhasil membuat pengukuran suhu yang dapat digunakan di daerah panas maupun dingin. 2an saat ini, sebagian besar orang menggunakan thermometer celcius untuk melakukan pengukuran suhu tubuh. -elcius mempublikasikan sebagian besar hasil penelitian dan kerjanya di Perhimpunan Ilmuwan di >ppsala yang merupakan himpunan ilmu pengetahuan tertua di Swedia dan didirikan pada tahun $*$+. 2i perhimpunan tersebut, -elcius menjadi sekretaris dari tahun $*'% H $*... Ia juga memimpin sekitar '+ disertasi dalam bidang astronomi. Kemudian ia menulis sebuah buku yang berjudul B(rtihmetics for the Swedish =outhC tahun $*.$. (nders -elcius wafat karena penyakit ",- pada bulan april $*.. pada usia .' tahun!. 3akamnya berada dekat dengan kakeknya, 3agnus -elcius di dekat gereja B#amla >ppsalaC.

Jenis Termometer

Termometer Air Raksa "ermometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu -elsius dan )ahrenhait. -elsius memakai dua titik penting pada skalanya@ suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Ds mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada thermometer yaitu pada uap air yang mendidih. Saat dikeluarkan termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan dan pemuaian kaca tabung!. 6adi pegukuran suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. "itik didih -elcius yaitu + 8- '$' 8)! dan titik beku pada $++ 8- 5' 8)!. "etapi peneliti lain -)renchman 6ean Pierre -ristinH mengusulkan 0ersi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada + 8- 5' 8)! dan titik didih pada $++ 8- '$' 8)!. 2ia menamakannya -entrigade. Termometer Tahanan 'latina (RTD) (dalah termometer yang bekerja berdasarkan pada perubahan tahanan yang terjadi pada sensor termometer karena pengaruh suhumediaEbenda yang diukur suhunya. "ermometer ini lebih teliti dan stabil dibandingkan termokopel dan lebih kuat serta rentang ukur suhu lebih lebar daripada termistor. 3edia termometriknya adalah kawat platina. Sifat fisika yang digunakan perubahan tahanan kawat platina sebagai fungsi suhu. ,esaran yang diukur adalah tahnan listrik, rentang ukurnya -'++ I /%+ +-. Pada kenyataannya, konsep mengukur suhu menggunakan resistensi lebih mudah dikerjakan dari pada pengukuran suhu dengan termokopel. Pertama, karena pengukurannya absolut, tidak diperlukan adanya sambungan atau sambungan dingin sebagai referensi yang diperlukan. Kedua, cukup kawat tembaga yang digunakan diantara sensor dan peralatan lainnya karena tidak ada kebutuhan khusus dalam hal ini. Pengukuran dan Kalibrasi "ermometer 2igital dengan ;"2@ Pada dasarnya, selama hubungan suhu dengan tahanan dapat diprediksikan, halus dan stabil, fenomena ini dapat digunakan untuk mengukur suhu, "etapi, efek kemurnian terhadap tahanan harus kecil seperti pada beberapa logam murni yang hanya tergantung pada suhu. Selain itu, karena hubungan antara

tahanan dengan kemurnian juga harus konstan - sehingga dapat diabaikan. Jal ini berarti komposisi fisik dan kimiawi harus dibuat konstan. Kebutuhan penting dalam pengukuran suhu dengan tahanan yang akurat, elemen sensor harus murni, selain itu, juga harus dan selalu berada pada kondisi annealing melalui perlakuan panas yang sesuai pada bahan agar tidak berubah secara fisik. 6uga, bahan elemen sensor ini harus berada pada lingkungan yang terlindung dari kontaminasi - sehingga perubahan kimiawi dapat dihindari. "etapi, tantangan lain bagi pembuat termometer ini adalah mendukung kabel yang tipis dan murni secara memadai, sementara memberikan regangan minimal akibat ekspansi diferensial antara kabel dengan lingkungannya atau pembentuknya walaupun sensor mungkin ditempatkan pada pabrik yang beroperasi, dengan karakteristik lingkungan tertentu. Ke!n**!lan Air Raksa Seba*ai Alat 'en*!k!r S!h! ,erikut ini adalah sebab digunakannya air raksa yang merupakan satu-satunya bentuk logam yang cair sebagai alat pengukuran suhu atau temperatur pada termometer, yaitu @ $. ;aksa dapat menyerap E mengambil panas dari suhu sesuatu yang diukur. '. ;aksa memiliki sifat yang tidak membasahi medium kaca pada termometer. 5. ;aksa dapat dilihat dengan mudah karena warnanya yang mengkilat. .. ;aksa memiliki sifat pemuaian E memuai yang teratur dari temperatur ke temperatur. %. ;aksa memiliki titik beku dan titik didih yang rentangnya jauh, sehingga cocok untuk mengukur suhu tinggi.

Termometer Di*ital
>ntuk termometer digital, biasanya digunakan termokopel sebagai sensornya. "ermokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis

konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari $ 8-. (dapun gambar termometer digital@

#ambar '.'. termometer digital +aterial 'en,!s!n Termometer Di*ital"ermometer digital memiliki bagian penyusun terpenting. 3aterial penyusun tersebut adalah sebagai berikut@ Sensor "ermokopel E ;"2 Komparator :P-amp dan sejenisnya! (7(L:# to 2igital con0erter 2ekoder display I- *..* ""L misalnya! 2isplay * segmen, L-2, monitor!

ara Kerja Termometer Di*ital >ntuk termometer digital, biasanya digunakan termokopel sebagai sensornya. Karena "ermokopel paling cocok digunakan untuk mengukur rentangan suhu yang luas, hingga $/++ K. Sebaliknya, kurang cocok untuk pengukuran dimana perbedaan suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi

tingkat tinggi, contohnya rentang suhu +--$++ 8- dengan keakuratan +.$ 8-. "ermokopel ini macam-macam, tergantung jenis logam yang digunakan. 6enis logam akan menentukan rentang temperatur yang bisa diukur termokopel suhu badan temperatur rendah! berbeda dengan termokopel untuk mengukur temperatur tinggi!!, juga sensiti0itasnya. Secara temperatur tungku bakar

sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan dilas!. "itik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan 0olt! dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam ( memiliki tegangan yang berbeda dengan logam ,, terjadilah beda tegangan kecil sekali, miliAolt! yang dapat dideteksi. 6adi dari input temperatur lingkungan setelah melalui termokopel terdeteksi sebagai perbedaan tegangan 0olt!. ,eda tegangan ini kemudian dikon0ersikan kembali menjadi besaran temperatur yang ditampilkan melalui layarEmonitor berupa se0en segmen yang menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel. Secara terperinci prinsip kerja thermometer digital dapat dijelaskan sebagai berikut@ Sensor yg berupa P"- atau 7"- dengan tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi sebuah prubahan suhu yg mengenainya. Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa dikon0ersi ke dalam bentuk tampilan display. Sebelum dikon0ersi, nilai arus ini di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan 0olt yang akan dikon0ersi ke display. Prosedur Pengukuran dan Kalibrasi "ermometer 2igital Pengukuran suhu tidak dapat dilakukan secara langsung dan memanfaatkan perubahan sifat fisika dari benda ukur karena pengaruh suhu. 3etode yang digunakan ada dua yaitu@ +etode kontak

2alam metode ini termometer dikontakkan secara langsung dengan objek ukur. 2imana objek ukurnya diam, tidak berbahaya. Jasil yang didapatkan dengan metode ini teliti dan dapat mengukur suatu kedalaman objek yang diukur, tetapi kemungkinan terjadi kontaminasi. "ermometer yang digunakan dalam metode ini antara lain@ termometer tahanan platina ;"2! dan termometer digital. +etode Non kontak Kontak termal melalui radiasi panas yang dipancarkan objek ukur. :bjek ukurnya bergerak, berbahaya dan susah untuk dijangkau. Jasilnya kurang teliti dan hanya bisa mengukur suhu permukaan. "ermometer yang digunakan yaitu pirometer dengan optik, termometer garis radiasi yang spektral ada. dan total. biasa Pembacaan pengukuran termometer ini dilakukan langsung dari nilai display memperhatikan segmen Kalibrasinya menggunakan kalibrator manual atau otomatis, kalibrator manual suhu yg dikenakan ke sensor adalah suhu pemanas nyata dimulai dari + derajat untuk setting ofsetnya. Kalibrasi otomatis terdiri dari suhu pemanas dan checker untuk gain dalam rangkaian komparatornya. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran kon0ensional nilai penunjukkan alat ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang tertelusur ke satndar nasional dan atau internasional. "ertelusur maksudnya adalah karakter hasil pengukuran yang dapat dihubungkan ke standar yang sesuai, nasional dan atau internasional, melalui rantai pembandingan yang tidak terputus. 3etode kalibrasi termometer dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain 3etode Perbandingan yaitu pembandingan menunjukkan termometer alat! dengan termometer standar. Jasil kalibrasi berupa $! koreksiK standaralat, '! konstanta-konstanta dari persamaan polinomial interolasi untuk alat. Ketidakpastian untuk koreksi atau konstanta. 3emerlukan media kalibrasi atau termometer standar.

3etode "itik "etap yaitu media kalibrasi nerupa titik tetap fiLed point!. Jasil kalibrasi K persamaan interpolasi. >mumnya untuk kalibrasi termometer standar. 3etode Simulasi yaitu digunakan untuk indikator suhu indicator!. 3embutuhkan daya standar arus atau temperatur tegangan!

(dapun prosedur kalibrasi termometer digital dengan metode perbandingan sebagai berikut@ 'emeriksaan Skala( s.ale o/ 0al!e) "emperatur yang diukur menggunakan termometer digital dapat dibaca secara langsung dari pembacaan dial dan nilai skala. Kemampuan ,aca Kembali ;epeatibility of ;eading ! "ahap ini mengandung informasi dalam le0el yang dapat disensor oleh manusia danEatau perangkat kendali. 6ika keluaran diharapkan dapat dibaca oleh manusia, maka lebih sering berbentuk @ M gerakan relatif, misalnya jarum penunjuk skala atau gerakan gelombang pada osiloskop, M digital, bentuk ini mempresentasikan angka-angka, misalnya odometer mobil, termometer digital dan sebagainya. 2aya ulang pembacaan merupakan ukuran konsistensi pembacaan termometer yang dinyatakan sebagai standar de0iasi yang diperoleh dari serangkaian pembacaan berulang dan perbedaan maksimum antar pembacaan tunggal berurutan. "ermometer dengan unjuk kerja yang baik memiliki nilai standar de0iasi yang tidak lebih dari 5 tiga! kali resolusinya.Pengamatan daya ulang pembacaan harus dilaksanakan sedemikian hingga merefleksikan penggunaan termometer. Ketidak1astian Termometer Di*ital Perkiraan atau taksiran rentang dari nilai pengukuran dimana nilai sebenarnya dari besaran obyek yang diukur measurand ! terletak. "erdapat dua ketidakpastian yaitu@ $!Kaitan (ntara Ketidakpastian 2an Kesalahan. '! Ketidakpastian 3emadukan Semua Kesalahan yang 2iketahui 3enjadi Suatu ;entang "unggal

Faktor % Faktor Ketidak1astian Setiap pengukuran pasti memunculkan sebuah ketidakpastian pengukuran, yaitu perbedaan antara dua hasil pengukuran. "imbulnya ketidakpastian dalam pengukuran menunjukkan ketidalksempurnaan manusia secara keseluruhan . Karena tidak adanya kebenaran mutlak di dunia ini. Sumber ketidakpastianlah yang turut memberikan kontribusi selain juga pada alat-alat bantu kalibrator! yang digunakan untuk mengukur suhu juga resolusi alatnya, pengaruh sebenarnya. Jal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. )aktor itu dibagi dalam ' garis besar, yaitu ketidakpastian bersistem dan ketidakpastian acak. Ketidakpastian bersistem Kesalahan kalibrasi Kesalahan dalam memberi skala pada saat alat ukur dibuat sehingga tiap kali alat itu digunakan, ketidakpastian selalu muncul dalam tiap pengukuran. Kesalahan titik nol"itik nol skala ukur tidak berimpit dengan titik nol jarum penunjuk alat ukur. Kesalahan kom1onen alat Sering terjadi pada pegas. ,iasanya terjadi bila pegas sudah sering dipakai.#esekan Kesalahan yang timbul akibat gesekan pada bagian-bagian alat yang bergerak. lingkungan. sebenarnya. Ketidakpastian juga disebut kesalahan, sebab menunjukkan perbedaan antara nilai yang diukur dan nilai

'aralaks Kesalahan posisi dalam membaca skala alat ukur.Ketidakpastaian acak #erak ,rown molekul udara. 3enyebabkan jarum penunjuk skala alat ukur terpengaruh.

)rekuensi tegangan listrik Perubahan pada tegangan PL7, baterai, atau aki. Landasan yang bergetar (danya nilai skala terkecil dari alat ukur Keterbatasan dari pengamat sendiri 2alam memperkirakan besar ketidakpastian atau kesalahan dalam menetapkan nilai kuantitas sebagai hasil pengukuran, harus dibedakan antara dua golongan kesalahan@ sistematis dan acak. Kesalah sistematis adalah kesalahan yang secara konsisten terulang apabila dilakukan pengulangan percobaan. Kesalahan kalibrasi sistem pengukuran atau suatu perubahan dalam sistem yang menyebabkan penunjuk menyimpang secara konsisten dari nilai kalibrasi merupakan kesalahan jenis ini.

Anda mungkin juga menyukai