Anda di halaman 1dari 3

NEOPLASMA OVARIUM

NO. DOKUMEN
RSUP.Dr.KARIADI SEMARANG

NO. REVISI

HALAMAN 1/3

TANGGAL TERBIT : PROSEDUR TETAP

Ditetapkan oleh Direktur Utama

PENGERTIAN

Dr.Budi Riyanto, MSc, SpPD, KPTI NIP. 140 091 663 Neoplasma ovarium adalah pertumbuhan jaringan ovarium yang bersifat neoplastik. Sesuai dengan klasifikasi histopatologis, neoplasma ovarium dapat berasal dari epitel ovarium atau stromanya. Diagnosis meliputi jenis histopatologis, ukuran dan konsistensinya. Memberikan pedoman tentang cara diagnosis neoplasma ovarium Memberikan pedoman tentang langkah-langkah pengelolaan neoplasma ovarium, sehingga tindakan yang dilakukan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebijaksanaan pengelolaan neoplasma ovarium yang disertai kehamilan

TUJUAN

PETUGAS PELAKSANA KRITERIA DIAGNOSTIK

Dokter di bagian Obstetri Ginekologi RS Dr. Kariadi semarang A. Anamnesis : Tanpa gejala awal. Sampai massa tumor cukup besar untuk memberikan tekanan pada vesika urinaria dan rektum , atau memberikan rasa sakit yang hebat, seperti pada torsi dan ruptur. Tingkat lanjut : Kembung Hilang nafsu makan Rasa penuh pada perut Rasa sakit pada dinding perut Perut membesar dan timbul benjolan dalam waktu relatif lama B. Pemeriksaan fisik : Ditemukan tumor di rongga pelvis dan dapat meluas hingga seluruh rongga perut , mengisi parametrium kiri / kanan dan kavum

douglasi. Permukaan tumor rata, konsistensi padat atau kistik atau kistik dengan bagian padat. Mobilisasi cukup Dapat disertai asites C. Pemeriksaan penunjang : Ultrasonografi untuk menilai ukuran, konsistensi tumor, ada tidaknya septa atau papil, menilai indeks keganasan, adanya asites, kelainan non-ginekologi lain serta diagnosis banding keganasan ovarium. Sitologi dari hapusan vagina atau kavum peritonei. X-foto pelvis jika dicurigai terdapat kelainan saluran kemih yang menyertai. Diagnosis : Diagnosis pasti berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologis yang didapat dari pembedahan. Standar pemeriksaan pra-bedah : Laboratorium darah rutin dan urin rutin Tes fungsi hati dan ginjal Gula darah X foto thoraks Ultrasonografi Paps smear

PROSEDUR

Pembedahan : Dilakukan untuk mengambil tumor primer dengan insisi vertikal ( median ) di bawah pusat. Macam pembedahan sesuai ketentuan. Pemeriksaan potong beku dilakukan untuk menentukan tindakan lanjut (pembedahan ) pada neoplasma ovarium. Dilakukan pencucian abdomen untuk pemerikasaan sitologi. Indikasi pembedahan : Konsistensi padat diameter > 5 cm Konsistensi kistik diameter > 8 cm Tanda- tanda torsi atau ruptur kista ovarium Pembesaran ovarium fungsional setelah terapi supresi hormonal Neoplasma dengan aktivitas hormonal Pembesaran ovarium 1 tahun sebelum menars atau 1 tahun setelah menopause atau pada kehamilan trimester II-III atau setelah pemberian terapi suportif hormonal.

Macam pembedahan : Ooforektomi unilateral Dilakukan pada penderita muda yang masih mempertahankan fertilitasnya dengan neoplasma ovarium bersifat jinak. Pada keadaan tersebut sebaiknya memenuhi kriteria Morrow : o Stadium 1A ( Jika hasil potong beku ganas ) o Jenis histologi baik ( boderline melignancy, pure disgerminoma, diferensiasi baik grade I, granulosa sel tumor, arrhenoblastoma) o Usia muda dengan paritas rendah o Tumor berkapsul tanpa perlekatan o Tidak ada invasi pada kapsul, kelenjar limfe dan mesovarium o Pada bilasan peritoneum tidak ditemukan sel ganas o Biopsi ovarium kontralateral dan omentum normal o Dapat dilakukan pengamatan lebih lanjut dengan baik o Penderita bersedia dioperasi kembali, setelah mendapat keturunan. Dilakukan pada wanita hamil. Pembedahan dilakukan pada usia kehamilan > 16 mg - < 28 mg. Karena pada saat tersebut diharapakan plasenta telah terbentuk dan penyembuhan luka operasi telah sempurna , sehingga tidak mengganggu saat persalinan. Ooforektomi bilateral Dilakukan pada penderita menopause. Hal ini untuk mengurangi resiko keganasan pada ovarium kontralateral dikemudian hari. Salpingoooforektomi bilateral , histerektomi total omentektomi, Limpadeneetomi para aorta dan pelvis. dan

Dilakukan jika setelah pemeriksaan potong beku didapatkan hasil keganasan.

UNIT TERKAIT

Poliklinik 146, 224 dan bangsal Ginekologi Instalasi Bedah Sentral Bangsal intensif Intensive Care Unit Pasien di Poliklinik 146, 224 dan bangsal Ginekologi di RS dr Kariadi

SASARAN DOKUMEN TERKAIT

Catatan medik penderita

Anda mungkin juga menyukai