Anda di halaman 1dari 2

Bangsa Zygomycetales Terutama terdiri atas cendawan yang hidup sebagai saprofit, dengan miselium yang becabang banyak,

sebagian tidak bersekat, tetapi untuk golongan tertentu telah memperlihatkan sekat-sekat. Dinding selnya terdiri atas kitin. Pembiakan aseksual telah disesuaikan dengan hidup di darat. Zoospora tidak ada, sporanya merupakan sel-sel yang berdinding, dan spora inilah yang tersebar ke manamana, jadi berlainan dengan Oomycetales, yang sporangium seutuhnya tersebar ke mana-mana. Pembiakan generatif tidak dengan perantaraan gamet, akan tetapi di lakukan dengan gametangium yang sama bentuknya dan mengandung banyak inti. Gametangium itulah yang mengadakan kopulasi. Jadi pada Zygomysetales terdapat gametangiogami. Bangsa ini mencakup beberapa suku, antara lain: - Suku mucoroceae. Kebanyakan hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan , jarang sekali hidup sebagai parasit. Yang paling umum dari suku ialah: - Mucor mucedo. Terdapat pada kotoran hewan, roti, dan lainnya. Dari miselium yang terdapat pada subsrtratnya, keluar benang-benang DAFTAR PUSTAKA (Videnskalos selskbs skrifter. The Journal of Quekett Microscopical club. Ser. 2 vol, 10. 2000) (Robert W. Holley, The Journal Evolusi a Parogenisatas pada jamur. Vol. 11. 2006). Verrdoorn, Fe, 1932. Manual of Bryology. Martinus Nijhoff, The Hague. Walter, H. 1952. Grundlagen des Pflanzensystems 2-te Auflage. Eugen Ulmer, Stuttgart. George J. Hademones, Ph.D. 2000. Biologi Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga. Bangsa Zygomycetales Terutama terdiri atas jamur yang hidup sebagai saprofit, dengan miselium yng bercabang banyak, sebagian tidak bersekat, tetapi untuk golongan tertentu telah memperlihatkan sekat-sekat. Dinding selnya terdiri dari kitin. Bangsa ini mencakup beberapa suku, antara lain : Suku Mucoraceae, Suku Rhizopus. 1. Kelas Eumycetes Miselium bercabang-cabang dan bersekat, dinding selnya terdiri atas kitin. Pembiakannya dengan spora yang terbentuk endogen di dalam askus atau eksogen pada basidium. Pembentukan askus dan basidium merupakan sifat-sifat yang spesifik dan menjadi dasar di dalam mengklasifikasikan Eumycetes daam takson yang lebih kecil. Askus dalam Ascomycetes merupakan alat sebagai alat reproduksi yang spesifik, yang sebenarnya tidak lain dari pada sporangium yang berbentuk buluh dengan jumlah spora (yang terjadi endogen menurut pembentukan sel bebas) yang tertentu yaitu 8, kadang-kadang 4, seperti terdapat pada Saccharomyces. 1. Anak Kelas Ascomycetes Tanda utama untuk mengenal Ascomycetes ialah askus (suatu sporangium yang menghasilkan askospora). Contoh : Saccharomyces jamur ini dianggap sebagai penjelmaan Endomycetaceae. Biasanya bersifat uniseluler dan membiakan dengan pertunasan. Dalam keadaan makanan tertentu dapat memperlihatkan hifanya, tetapi hifa itu tidak tetap dan dapat terputus-putus menjadi sel-sel yang terpisapisah. Pada beberapa jenis terdapat pembiakan generative, dua sel dapat berkopulasi dan merupakan suatu zigot, yang selanjutnya menjadi askus dengan inti yang diploid. Dengan pembelahan reduksi umumnya terbentuk 4 askospora, tetapi ada pula yang yang 8., Aspergillus, Penicillium. 1. Anak Kelas Basidiomycetes Mempunyai suatu organ yang karakteritik baginya yaitu basidium. Basidium adalah suatu badan yang melalui penonjolan selalu membentuk 4 spora. Beberapa jenis amur ini hidup bersimbiosis pada akar

tumbuh-tumbuhan dan merupakan suatu golongan organism yang kita kenal dengan nama mikorhiza. Contoh jamur ini adalah : Jamur merang, jamur tiram, jamur paku, jamur kayu, jamur kuping. 1. Anak Kelas Deuteromycetes ( Fungi Imperfecti ) Berjenis-jenis cendawan yang hingga sekarang hanya dikenal konidiumnya saja, tetapi askus atau basidium belum pernah terdapat. Oleh sebab itu cendawan-cendawan tersebut juga dinamakan Fungi Imperfecti (cendawan yang tidak sempurna). Aspergillus dan penicillium dimasukkan ke dalam golongan Fungi Imperfecti. TUJUAN :

1. Untuk mengetahui jamur apa saja yang terdapat pada tempe, tape, kentang, roti, nasi, jeruk, kentang, tomat, pisang 2. Untuk mengetahui klasifikasi jamur 3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk jamur mikroskopis dan makroskopis

Anda mungkin juga menyukai