TELINGA
SERUMEN
Sekret
kelenjar sebasea,kelenjar serumenosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu Normal : 1/3 luar MAE Konsistensi : basah dan kering Serumen keluar sendiri gerakan rahang saat mengunyah Efek proteksi mengikat kotoran ,aroma yang khas dapat mengusir serangga Serumen abnormal tuli konduktif, otalgia atau tinitus
PENANGANAN SERUMEN
Tehnik
yang dipilih konsistensi serumen Lembek toilet dengan kapas yang dililit pada pelilit kapas Keras pengait atau kuret ---- tidak berhasil dilunakkan dengan tetes telinga berupa karboglicerin 10% selama 4-5 hari irigasi telinga (hati-hati dgn perforasi membran timpani)
IRIGASI TELINGA
Pastikan
membran timpani tidak perforasi Gunakan air hangat dengan suhu sesuai suhu tubuh -----pusing? Semprotkan air ke telinga tidak boleh terlalu keras perforasi membran timpani Tangan kanan memegang telinga pasien dan tangan kiri memegang spuit Arah ujung abocath ke dinding superior MAE ( sudut 300)
IRIGASI TELINGA
BENDA ASING
Benda
mati (kapas,busa, baterai, manik manik, karet penghapus dll) Benda hidup ( serangga, komponen tumbuh tumbuhan) Binatang hidup matikan dahulu dengan minyak kelapa, rivanol, karboglicerin 10% ekstraksi atau irigasi air hangat Baterai jangan di irigasi efek korosif Hati hati pada pasien yang tidak koperatif trauma MAE atau perforasi membran timpani Ekstraksi pinset, kait serumen
Lakukan
konseling yang baik pada pasien Lakukan tindakan ekstraksi bila kalian sudah yakin bisa karena bila ragu ragu dapat merugikan pasien dilatih dan terus dilatih