BAHAN KULIAH DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK

Jurusan Teknik Elektro FT Universitas HKBP Nommensen Disusun Oleh: Bonggas L. Tobing

BAB 1 PENDAHULUAN
Bonggas L. Tobing

DAFTAR PUSTAKA

Bonggas L. Tobing

 McPherson G (1981): An Introduction to Electrical Machines and Transformers, John Wiley & Sons Kuznetsov, M: Fundamental of Electrical Engineering, Peace Publisher, Moscow Abdul Kadir (1982):Energi, UI Press, Jakarta Abdul Kadir (1984):Pengantar Teknik Tenaga Listrik, LP3ES,Jakarta Zuhal (1993):Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Bonggas L. Tobing

I.1. JENIS-JENIS ENERGI

ENERGI PRIMER: 1. Tenaga Air 2. Tenaga Angin 3. Energi Nuklir 4. Energi Fuel 5. Energi Surya 6. Energi Laut 7. Enegi Panas Bumi 8. Energi Biomassa ENERGI SEKUNDER: 1. Energi mekanis 2. Energi Thermal 3. Energi Listrik 4. Energi Kimia

Bonggas L. Tobing

I.2. KONVERSI DAN TRANSFORMASI ENERGI

Energi A

Alat Konversi (Konvertor)

Energi B

Bonggas L. Tobing

CONTOH KONVERSI ENERGI

Energi Primer (Mis. Matahari)

Energi Primer (Mis. Fuel)

Strika Arang

Energi Sekunder (Mis. Energi Listrik)

Strika Listrik
Bonggas L. Tobing

E N E R G I
(Mis. Panas)

Transformasi
Energi A Alat Transformasi Energi A

Contoh: 1.Transformator (Trafo) Listrik 2. Charger HP

Bonggas L. Tobing

1.3. ENERGI LISTRIK

1. Mudah dikonversi ke bentuk energi lain

Bonggas L. Tobing

Bonggas L. Tobing

2. Mudah dibangkitkan dari bentuk energi lain

Bonggas L. Tobing

Bonggas L. Tobing

3. Mudah dipusatkan dan didistribusikan

Bonggas L. Tobing

Bandingkan dengan pendistribusian gas

Bonggas L. Tobing

4. Mudah diukur, mudah dioperasikan, mudah dikendalikan

Bonggas L. Tobing

Bonggas L. Tobing

5. Tidak menimbulkan polusi

Bonggas L. Tobing

6. Dapat disimpan dan dapat diambil kembali

Bonggas L. Tobing

7. Pengusahaannya lebih ekonomis

Bonggas L. Tobing

1.4. Konsep Pembangkitan Energi Listrik

Penggerak mula (Prime Mover)

Contoh: AIR

TURBIN

GENERATOR

Bonggas L. Tobing

Bonggas L. Tobing

1.5. SISTIM TENAGA LISTRIK 1. STL Sederhana

Bonggas L. Tobing

2. STL Menengah

Bonggas L. Tobing

3. STL Besar

Bonggas L. Tobing

RUMAH TANGGA

(R)

INDUSTRI

(I)
BISNIS

(B)

PUBLIK

(P)

GI TRANSMISI

SUTT 150 KV

GI DISTRIBUSI

JAR.DIST.20 KV

TRAFO DIST.

JTR 220/380 V
SOSIAL

(S)

PUSAT LISTRIK

PELANGGAN TEGANGAN TINGGI INDUSTRI

PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH IDUSTRI & BISNIS

- PLTA - PLTM - PLTD - PLTU - PLTG PLTGU - PLTP

MULTIGUNA

(M)

Bonggas L. Tobing

4. STL Interkoneksi

Bonggas L. Tobing

1.6. PLN REGIONAL SUMATERA UTARA

PLN PUSAT

PLN PIKITRING SUMUT-ACEH

Menyelenggarakan pembangunan pembangkitan dan penyaluran di wilayah kerja Sumut & NAD

PLN KITLUR SUMBAGUT

Menyelenggarakan operasi pembangkitan dan penyaluran di wilayah kerja Sumut,NAD dan Riau

PLN WILAYAH SUMUT

Menyelenggarakan pemasaran dan pendistribusian tenaga listrik di wilayah kerja Sumatera Utara

PLN UDIKLAT TUNTUNGAN

Menyelenggarakan Jasa Pendidikan untuk meningkatkan pengetahun baik yang sifatnya internal PLN maupun eksternal

PLTG BANDA ACEH = 50 MW

~
PLTD LUENG BATA

PLTA PEUSANGAN = 86 MW

PLTU SUMUT = 400 MW

~
PLTU BELAWAN PLTGU BELAWAN PLTU MEULABOH = 200 MW

~ ~ ~
PLTA ASAHAN III = 154 MW

PLTG P.PASIR PLTG GLUGUR PLTD T. KUNING

PLTA RENUN

~
PLTG TELUK LEMBU PLTD TELUK DALAM

PLTD GUNUNG SITOLI PLTD TELUK DALAM

PLTA SIPAN SIHAPORAS PLTMH TERSEBAR PLTA KOTO PANJANG

PLTU LABUHAN ANGIN = 230 MW

PT PLN (Pesero) Pembangkitan Sumbagut

PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN BELAWAN

OVERVIEW SISTEM TENAGA LISTRIK SUMUT-NAD 23 JULI 2007

PLTD L. Bata 30 MW PLTGU Belawan 443 MW PLTU Belawan 155 MW PLTG P.Pasir/Glugur 104 MW

Rencana Beban Puncak TW I Tertinggi : 1.156 MW TW II Tertinggi : 1.190 MW TW III Tertinggi : 1.179 MW * TW IV Tertinggi : 1.181 MW

PLTD/G T.Lembu 32 MW PLTA K. Panjang Sub Sistem RIAU Daya Mampu 136 MW

45 MW
Sub Sistem NAD 150 MW 15 MW PLTD Sewa P.Pasir

Beban Puncak 210 MW PLTD tersebar Sistem SUMUT ACEH Daya Mampu 890 MW 45 MW B.Puncak Tertinggi 1.179 MW PLTD T. Kuning 12 MW 70 MW Riau Power 17 MW

7 MW
Sistem P. NIAS

PT Inalum

PLTMH + PLTA Sipan PLTA Renun 56 MW 82 MW

Bbn Puncak 8,5 MW PLTD

Daya Mampu : 890 MW TW III Bbn Puncak Tertinggi : 1.179 MW * Defisit : 289 MW

Brown Out Pemadaman TT Pemadaman TM Pemadaman Feeder Umum

: 70 : 70 : 20 : 129

MW MW MW MW

10 MW

SINGLE LINE DIAGRAM SISTEM SUMUT-ACEH

1 2 PLTGU 1

KIM

T. MORAWA

INALUM

BELAWAN

MABAR DENAI

PLTU 2 Sicanang Indah

2 PAYA PASIR 1 PLTG 2 1 2 1 2 TEBING TINGGI KUALA TANJUNG SEI ROTAN 1 2

LABUHAN L LAMHOTMA M

PERBAUNGAN

GUNUNG PARA KISARAN

1 PAYA GELI

P.SIANTAR

TITI KUNING
AEK KANOPAN NAMURAMBE PLTD PORSEA BERASTAGI R.PRAPAT

BINJAI 2 1 LANGSA I

P. BRANDAN

GLUGUR RENUN

PLTA SIPANSIHAPORAS

K. PINANG

PLTG

SIDIKALANG TUALANG CUT IDIE

TELE

TARUTUNG

SIBOLGA

GUNUNG TUA RIAU

LHOKSEUMAWE

P.SIDEMPUAN

PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGUT

PT PLN (Pesero) Pembangkitan Sumbagut

BEBERAPA HAL PENYEBAB KRISIS KELISTRIKAN DI SUMATERA UTARA

1. Tidak ada tambahan pembangkit baru yang signifikan sejak 1995 s.d. 2006, sedangkan pertumbuhan beban rata-rata sekitar 8% pertahun.
2. Proyek pembangkitan sebesar 555 MW yang telah dikontrakkan, ditunda pelaksanaannya sesuai Keppres No.39 Tahun 1997 yaitu : - PLTU SIBOLGA - PLTP SARULLA - PLTA ASAHAN - PLTP SIBAYAK 3. Usia Pembangkit :
26 - 30 THN; 8% 21 - 25 THN; 10%

= 200 MW = 165 MW = 180 MW = 10 MW

31 - 40 THN; 3% 1 - 5 THN; 10% 6 - 10 THN; 8%

16 - 20 THN; 19%

> 20 THN 16 - 20 THN 11 - 15 THN 1 - 10 THN

: 21 % : 19 % : 42 % : 18 %

11 - 15 THN; 42%

4. Substitusi pasokan bahan bakar HSD akibat menurunnya pasokan Gas.

PT PLN (Pesero) Pembangkitan Sumbagut

KONDISI PENYEBAB KRISIS KELISTRIKAN DI SUMATERA UTARA

TAHUN 1995 - 2007

PT PLN (Pesero) Pembangkitan Sumbagut

PROGRAM MENGATASI KRISIS LISTRIK (JANGKA PENDEK) PT PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMBAGUT

PT PLN (Pesero) Pembangkitan Sumbagut

PROGRAM MENGATASI KRISIS LISTRIK (JANGKA PANJANG) PT PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMBAGUT