Ibnu Burdah
Penerjemah adalah pembohong Yang terus menerus berusaha jujur Dan menghentikan kebohongan itu,
Tapi ia gagal dan selalu gagal Sampai pada gilirannya Ia yakin pada kegagalan itu, Selalu bersamanya.
PEMILIHAN TEKS
A. Kemampuan dan Kompetensi
B. Kebaruan
C. Bermanfaat
D. Marketable
E. Kontroversial
PERSOALAN GRAMATIKA
TARKIB
A. Tarkib Washfi
Dua kata atau lebih yang membentuk satuan frase dengan pola hubungan manut dan naat. Secara umum penerjemahan dua kata yang membentuk frase ini hanya perlu ditambahkan kata yang. Namun tidak jarang pula kata yang tidak perlu ditambahkan. seperti :
Lanjutan....
Untuk frase washfi dengan sifat lebih dari satu,dalam
kasus tertentu terjemahannya harus ditambah kata dan atau lagi. Contoh :
Untuk frase washfi yang disebut dengan naat sababi,
dapat digambarkan penerjemahannya sebagai berikut. Seorang yang ayahnya mulia itu telah datang
Lanjutan....
B. Tarkib Idhofi
Frase Idhofi umumnya dapat diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagaimana susunan dalam bahasa arabnya tanpa tambahan atau perubahan introspeksi diri Apabila dirasa tidak nyaman diterjemahkan apa adanya kedalam bahasa Indonesia, penerjemah dapat memilih salah satu kata (dari,dalam,milik,kepada) untuk ditambahkan.
Lanjutan....
C. Athof dan Mathuf Alaihi
Secara umum penerjemah dapat mengikuti susunan teks bahasa Arab-nya secara literer tanpa harus dikurangi atau ditambah.
Meski demikian, terdapat sedikit perkecualian,yani bila kata yang digabungkan lebih dari dua kata . Dalam terjemahannya kata penghubung tersebut cukup diterjemahkan pada yang terakhir saja.
Lanjutan....
D. Badal dan Mubdal Minhu
Pada badal Muthobiq , penerjemah dapat menambahkan kata yakni atau tidak ditambah sama sekali ...........
Pada model badal yang lain, maka cara penerjemahannya adalah langsung menyebut badalnya.
...........
Lanjutan....
E. Taukid
Kata yang dihadirkan dengan maksud untuk menghilangkan keraguan atau untuk menguatkan maksud. Terdapat setidaknya lima kata yang digunakan sebagai penguat ( ) Dua kata pertama dapat diterjemahkan dengan sendiri, kata kullun dapat diterjemahkan sebagai masing-masing/setiap, sedangkan dua kata terakhir dapat diterjemahkan keseluruhan, mayoritas, dan kebanyakan. kata-kata tersebut diletakkan didepan terjemahan kata yang mendahuluinya.
KALIMAT KOMPLEKS
Kalimat kompleks mempunyai makna yang pararel dengan istilah kalimat bertingkat. Variasi kalimat kompleks dan penerjemahannya dalam bahasa Indonesia dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Sifat berupa kalimat 2. Jeda / Sampiran 3. Kalimat Syarat 4. Kalimat dengan bagian struktur berupa kalimat
Misalnya: Sungguh, Kita melihat diri kita berada dihadapan setumpuk persoalan yang tidak ditemukan solusinya
Jeda/Sampiran (mutaridhoh)
Adalah frase atau kalimat yang berada di dalam suatu kalimat,biasanya tidak berfungsi sebagai sifat ataupun tidak memiliki status gramatikal lain dalam kalimat utama. Dalam buku-buku kontemporer,umumnya frase atau kaimat tersebut diberi tanda ( - ), namun dalam tulisan-tulisan klasik tanda tersebut tidak banyak ditemui. Maka dalam hal ini ,kemampuan penerjemah,yakni kepekaannya terhadap struktur kalimat menjadi hal yang sangat penting. - Perut yang lapar minimal- tidak dapat diajak berpikir
Kalimat syarat
Dua kalimat atau lebih yang dihubungkan oleh katakata syarat atau yang semakna dengannya. Kalimat syarat mengandung kata-kata syarat, diantaranya adalah :
Bila salah satu kalimat didahului kata syarat
ditambahkan kata makaatau niscaya pada kalimat lainnya. Barang siapa menanam, niscaya ia akan memanen
dan yang ditemukan justru kata jawab ditambahkan kata apabilaatau jika atau semacamnya yang diletakkan sebelum kalimat syarat.
, Apabila Mahmud telah berbicara tentang berbagai kesedihan umat,saya hendak menyampaikan sesuatu yang lain
dipastikan memiliki khabar yang didahului kata ( maka) kata tidak perlu diterjemahkan.
Sedangkan Francis Fukuyama adalah filosof Amerika yang berasal dari Jepang Kata amma dapat berarti adapun atau sedangkan
Lebih spesifik yang dimaksud disini adalah kalimat yang memiliki obyek berupa kalimat.
Obyek yang berupa kalimat umumnya didahului kata - , kata an bisa diterjemahkan untuk atau tidak diterjemahkan sama sekali, sedangkan kata anna diterjemahkan bahwa Saya tidak yakin bahwa kita akan memperoleh kejayaan kembali
USLUB
Uslub Sumpah Uslub Ketakjuban
Uslub Pujian & Celaan
Uslub Sumpah
Kalimat Sumpah Yaitu, kalimat yang digunakan untuk menguatkan pesan yang disampaikan dengan menggunakan perangkat- perangkat sumpah, antara lain. - Cara menerjemahkannya dengan menggunakan kata demi atau yang semakna dengannya. Contoh: . Diterjemahkan Demi Allah tidak ada suatu keberhasilan kecuali dengan kerja keras.
Free Powerpoint Templates
Uslub Ketakjuban
Uslub KetakjubanYaitu, gaya ungkapan yang dimaksudkan untuk menyampaikan ketakjuban, baik seseorang, benda, atau yang lainnya. Umumnya gaya ungkapan ini disampaikan dalam dua pola . Cara menerjemahkannya dengan kata betapa, oh indahnya, dan lain lain. Contoh: Betapa indahnya langit itu. Betapa indahnya langit itu.
Free Powerpoint Templates
Lanjutan.....
Hal yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan penerjemah salah memahami pemakaian gaya bahasa taajub sebagai kata tanya (pola pertama) atau sebagai kata perintah (pola kedua). Karena secara kebahasaan antara taajub pola pertama (kata Tanya) dan pola kedua ( kata perintah) dapat dikatakan sama persis. Dalam hal ini, kontek kalimat sangat menentukan pemaknaan pola tersebut.
Free Powerpoint Templates
UslubPujiandanCelaan
Uslub Pujian dan CelaanYaitu, gaya ungkapan yang digunakan untuk memberikan pujian atau celaan. Sebagian besar gaya ungkapan ini menggunakan kata atau . Cara penerjemahannya adalah dengan kata sebaikbaik , seburuk- buruk, dan yang semakna dengannya. Sebaik-baik teman adalah buku.
Free Powerpoint Templates
Lanjutan.....
Contoh: 1. Diterjemahkan Berbuat adillah 2. Diterjemahkan Janganlah berdusta 3. Diterjemahkan seyogyanya anda jujur dan ikhlas 4. Diterjemahkan sebaiknya engkau jauhi sifat munafik dan khianat
Titik rawan dan kesalahpahaman pada pola ini adalah pada dugaan bahwa ungkapan tersebut dipahami sebagai hanya satu kata atau dua kata yang sejajar, bukan dipahami sebagai kalimat lengkap. Disinilah penerjemah harus berhati-hati. Ungkapan seperti di atas sekalipun nampaknya memang terdiri dari satu atau dua kata sejajar, namun sebenarnya merupakan sebuah kalimat lengkap, setidak dari aspek pesan yang dikandungnya. Free Powerpoint Templates
KONTEKS
Linguistik
NonLinguistik
Burungmu bersamamu