Brazing proses penggabungan logam-logam padat yang jaraknya berdekatan dengan memanaskannya ke temperatur yang sesuai dibawah temperatur

r cair dari logam tersebut dan membiarkan logam pengisi mencapai temperature cair diatas 450o C agar leleh dan mengalir melalui daya tarik kapiler diantara logam-logam tersebut tanpa mempengaruhi dimensi struktur yang disatukan. Logam pengisi harus cukup banyak untuk mengisi ruang antara permukaan logam-logam tersebut secara sedikit berlebihan sehingga memungkinkannya dilakukan pengasahan dan penghalusan dari daerah brazing. !nusa"ice# $0%0& beberapa restorasi besar dihasilkan dari paduan alloy yang diproduksi dalam dua bagian atau lebih yang kemudian bergabung bersama oleh soldering atau brazing. 'igunakan untuk mengatasi distorsi yang mungkin terjadi selama pendinginan untuk kerangka logam untuk pekerjaan long span bridge# dan juga ketika bergabung komponen logam terbentuk dari paduan yang berbeda# misalnya tipe 4 emas mahkota "inir dapat bergabung ke struktur porselen logam mulia ikatan paduan untuk gigi palsu. dalam kedokteran gigi istilah soldering dan brazing digunakan bergantian ( Mc Cabe, 1985 )

(omposisi logam pengisi penyolderan sangat ber"ariasi seperti substrat logam ini sendiri. Logam pengisi harus cocok dengan substrat logam yang bebas oksida# tetapi tidak perlu mempunyai komposisi yang sama. (ecocokan terdiri atas tiga si)at utama %. *emperature alir yang rendah+ $. (emampuan untuk membasahi substrat logam+ ,. (eenceran yang memadai pada temperature alir. -i)at lain yang harus dipertimbangkan mecakup warna# kekuatan# ketahanan terhadap karat dan korosi !nusa"ice# $0%0& *emperature alir adalah temperature dimana logam pengisi membasahi dan mengalir pada substrat logam membentuk ikatan. *emperatur ini tidak ada hubungannya dengan si)at )isik logam campur# seperti teperatur pencairan. *emperature alir biasanya lebih tinggi daripada temperature cair. .eskipun demikian# perlu ditentukan dalam laboratorium dengan percobaan. *emperature alir dari logam pengisi sangat ber"ariasi# tergantung pada kombinasi substrat logam# )luks# dan atmos)er sekitar. /ilainya harus diberikan oleg pabrik pembuat logam pengisi. 0ni adalahn salah satu persyaratan dalam standar yang ditetapkan oleh the internasional organization )or standardization 0-1 2,,,&. -tandar juga memberikan metode penentuan. !nusa"ice# $0%0&

*emperature alir dari logam pengisi harus lebih rendah daripada temperature solidus dari logam-logam yang disatukan. 3edomannya adalah bahwa temperature alir dari logam pengisi harus 54o C %00o 5&# lebih rendah daripada emperatur solidus dari substrat logam campur penyolderan yang akan diberi "inir dengan porselen# biasanya diperlukan kisaran titik leleh solder yang lebih tinggi untuk menghindari pencairan ulang dari porselen bila solder dibakar# misalnya untuk mencegah de)ormasi melengkung dari rangka jembatan selama pembakaran. !nusa"ice# $0%0& 3embasahan substrat logam oleh pengisi merupakan )aktor penting untuk mendapatkan ikatan. 3embasahan dapat dipahami dengan membandingkan setetes air dipahami dengan membandingkan setets air yang diletakkan pada selembar malam dan sepotong sabun. *etesan air menggembung pada malam dan berkontak dengan dengan malam pada daerah yang kecil. 3ada sabun# air melebar sejauh dimungkinkan oleh aliran air. !ir membasahi sabun tapi tidak membasahi malam. !nusa"ice# $0%0& -ama seperti# jika perak murni dicairkan pada logam campur nikel atau yang berbasis nikel# akan membentuk bola. -ebaliknya bila perak murni dilelehkan pada logam campur emas dan palladium-perak# akan menyebar sepanjang permukaan. .eskipun demikian# tidak satu pun yang berlaku jika ada lapisan oksida pada permukaan substrat logam# karena oksida mempunyai karakteristik pembasahan yang buruk. !nusa"ice# $0%0&