Anda di halaman 1dari 7

PERKUATAN LERENG

NOV 16 Posted by fiansyauqi

Perkuatan lereng (revetments) adalah bangunan

yang ditempatkan pada

permukaan suatu lereng guna melindungi suatu tebing aIur sungai atau permukaan lereng tanggul dan secara keseluruhan berperan meningkatkan stabilitas allur sungai atau tubuh tanggul yang dilindunginya. Telah terjadi pengembangan yang sangat lanjut terhadap konstruksi, salah satu bangunan persungaian yang sangat vital ini dan pada saat ini telah dimungkinkan memilih salah satu konstruksi, bahan dan cara pelaksanaan yang paling cocok disesuaikan dengan berbagai kondisi setempat. Walaupun demikian konstruksi perkuatn lereng secara terus menerus dikembangkan dan disempurnakan. Klasifikasi dan Konstruksi Perkuatan Lereng Klasifikasi perkuatan lereng berdasarkan lokasi, perkuatan lereng terdiri atas 3 jenis yaitu : perkuatan lereng tanggul (levee revetment), perkuatan tebing sungai (low water revetment) dan perkuatan lereng menerus (high water revetment).

Jenis Perkuatan lereng : (a) Perkuatan lereng tanggul Dibangun pada permukaan lereng tanggul guna melindungi

terhadap gerusan arus sungai dan konsdtruksi yang kuat perlu dibuat pada tanggul-tanggul yang sangat dekat dengan tebing alur sungai atau apabila diperkirakan terjadi pukulan air (water hammer).

(b) Perkuatan tebing sungai Perkuatan semaeam ini diadakan pada tebing alur sungai,

guna melindungi tebing tersebut terhadap gerusan arus sungai dan meneegah proses meander pada alur sungai. Selain itu harus diadakan pengamanan-pengamanan terhadap kemungkinan kerusakan terhadap bangunan semaeam ini, karena disaat terjadinya banjir bangunan tersebut akan tenggelam seluruhnya. (c) Perkuatan lereng menerus Perkuatan lereng menerus dibangun pada lereng tanggul dan tebing sungai seeara menerus (pada bagian sungai yang tidak ada bantarannya). Konstruksi perkuatan lereng dapat dikombinasi dengan : pelindung lereng, pondasi dan pelindung kaki,

sambungan,konsolidasi, pelindung mercu.

Konstruksi Perkuatan lereng 1. Perencanaan Perkuatan Lereng Pada tahapan perencanaan (planing) untuk perkuatan lereng

haruslah dipelajari seeara seksama pengaruh-pengaruh : a. Proses perubahan alur sungai. b. Gejala meander hidrolika pada belokan belokan sungai c. Rencana trase perkuatan lereng Dalam merencanakan trase pekuatan lereng hal-hal yang

perlu diperhatikan adalah :

a. Penentuan trase perkuatan lereng harns dicocokkan dengan kondisi lapangan sehingga dapat ditetapkan metode pelaksanaan yang cocok dengan kondisi setempat. b. Kurva trase perkuatan lereng diusahakan sebesar mungkin supaya arah trase rencana sesuai dengan arah aliran saat terjadi banjir besar. c. Trase perkuatan lereng ditempatkan sedemikian rupa

dihindarkan sehingga dapat dihindarkan pusaran-pusaran yang tidak teratur. d. Trase perkuatan tebing alur sungai ditempatkan lebih kebelakang. e. Pemilihan lokasi perkuatan lereng harns dibatasi pada bagianbagian sungai yang mudah tergerus saja . f. Panjang perkuatn lereng ditetapkan secara empiris yang

didasarkan atas karakteristik sungai, kondisi setempat, kemiringan sungai dan debit sungai. g. Tinggi perkuatan lereng biasanya disamakan dengan

elevasi permukaan banjir rencana.

2. Pemilihan tipe perkuatan lereng. Pemilihan tipe perkuatan lereng yang cocok untuk suatu sungai haruslah dipilih dari beberapa tipe yang ada dengan memperbandingkan satu dengan lainnya serta dengan ditinjau memperhatikan dari sulit tidaknya

keadaan lapangan

pelaksanaan.

Tipe perkuatan lereng yagn pernah dibangun dengan hasil yang cukup baik adalah : a. Tipe pondasi rendah b. Tipe pondasi tinggi c. Tipe turap pancang baja d. Tipe turap papan e. Tipe turap beton f. Tipe turap pancang beton

3. Perkuatan lereng darurat atau sementara Untuk melindungi lereng tanggul yang kritis akibat gogosan atau lereng tanggul yang baru setelah dilakukan penutupan bobolan,

biasanya perkuatan lerengnya dilakukan dengan menggunakan bronjong kawat selinder, hamparan bronjong kawat, atau bobolan ditutup dengan tanah.

Contoh pelindung lereng darurat dan sementara 4. Pelindung lereng Beberapa jenis pelindung lereng diantaranya adalah gebalan

rumput, hamparan nayaman berisi batu, bronjong kawat sHinder, blok beton, pasangan batu, pasangan blok beton, perkerasan dengan beton seperti terlihat pada gambar sebagai berikut :

Susunan Bronjong Kawat

pelindung lereng blok beton tipe rangkai

Pelindung lereng blok beton type rangkai

Konstruksi pasangan Batu koseng dan pasangan batu.

Perkerasan beton rata

Perkerasan beton berkisi

Pemilihan type pelindung lereng berdasarkan kekuatan konstruksi, kondisi sungai (kecepatan dan besarnya ombak), kemiringan lereng, umur bangunan yang direncanakan dan keadaan iklim yang dikaitkan dengan jangka waktu

pelaksanaan. Tipe pelindung lereng biasanya dibuat dengan permukaan rata atau bertangga.

Anda mungkin juga menyukai