Proposisi Ora ilok dalam Konteks Kekinian oleh Erwin Prasetyo W.

, 1006699820

Bahasa Jawa adalah salah satu representamen dari ke udayaan Jawa. !elalui ahasa dapat dilihat seari" apakah ke udayaan terse ut. Bahasa Jawa merupakan salah satu ahasa yan# men$akup er a#ai kekayaan dari udaya Jawa. Ba#i pen##unanya, ahasa Jawa san#atlah e"ekti" untuk menyampaikan pesan moral yan# ertu%uan untuk menin#katkan udi pekerti ataupun tata krama. &alam ahasa Jawa ditemukan anyak sekali proposisi yan# di#unakan untuk menun%ukkan atau menyampaikan pesan'pesan moral terse ut. Proposisi dalam ahasa Jawa terse ut san#at produkti" di#unakan oleh masyarakat Jawa. Proposisi dalam ahasa Jawa di a#i men%adi e erapa entuk.

!asin#'masin# entuk dari proposisi terse ut mempunyai pen##unaan yan# er eda dan dipakai pada konteks yan# er eda pula. Proposisi pada ahasa Jawa terse ut terkemas dalam er a#ai entuk unen-unen (un#kapan(. )n#kapan terse ut antara lain adalah paribasan, bebasan, saloka, tembung entar, isbat, parikan, wangsalan, pralambang, pasemon dan panyandra *+ahyono, 2009, 8-.. Pen##unaan un#kapan'un#kapan terse ut pada masyarakat Jawa adalah se a#ai sarana pen#a%aran keutamaan hidup. )n#kapan yan# erisi

tentan# a%aran hidup terse ut harus dipahami sesuai den#an konsep dan maknanya. Pemahaman tentan# un#kapan terse ut akan menuntun manusia Jawa pada keutamaan dan kesempurnaan hidupnya. /alah satu $ontoh proposisi yan# serin# di#unakan oleh masyarakat Jawa adalah un#kapan ora ilok (tidak aik(. )n#kapan ora ilok terse ut disampaikan untuk

melaran# seseoran# melakukan hal yan# tidak aik atau tidak sesuai den#an etika. !asyarakat Jawa, khususnya oran# tua san#at serin# menyampaikan un#kapan ora ilok kepada anak atau kepada oran#'oran# yan# le ih muda untuk menasehati dan atau melaran# melakukan suatu hal. )n#kapan ora ilok umumnya tidak erdiri sendiri se a#ai suatu klausa, akan tetapi akan diikuti suatu kalimat di elakan#nya. 0alimat yan# men#ikuti un#kapan

ora ilok terse ut umumnya erisi tentan# laran#an ataupun nasihat tentan# unggahungguh, etika dan udi pekerti. 1uturan terse ut dimaksudkan untuk men%adi tuntunan dalam melakukan er a#ai tindakan dalam lin#kun#an keluar#a ataupun dalam

lin#kun#an masyarakat luas. !akalah yan# ditulis akan men%elaskan tentan# makna, entuk dan "un#si dari proposisi ora ilok dalam ahasa Jawa terse ut. Penulis akan men#analisis proposisi ora ilok terse ut den#an erdasar pada teori /aussure men#enai lin#uistik ke udayaan yakni tentan# teori sosial tentan# ahasa dan tanda ahasa, /i#ni"iant * entuk.'

/i#ni"ie *makna. *+ahyono, 2012, 66.. Pem ahasan tentan# proposisi ora ilok ini tidak erhenti hanya pada entuk dan konsep atau makna dari proposisi ora ilok sa%a, akan tetapi %u#a akan di ahas tentan# posisi proposisi ora ilok terse ut dan rele2ansinya pada masa kini serta per#eseran maksud dari proposisi ora ilok ini. /esuai den#an teori /aussure dalam 3oed *2011. ahwa ahasa adalah alat

komunikasi dalam masyarakat yan# men##unakan sistem tanda yan# maknanya dipahami se$ara kon2ensional oleh an##ota masyarakat ahasa yan# ersan#kutan. 1anda ahasa terdiri dari dua unsur yan# tidak terpisahkan yakni unsur $itra akustik * entuk, si#ni"iant4penanda. dan unsur konsep *si#ni"ie4petanda.. 1. Bentuk ungkapan ora ilok )n#kapan ora ilok disampaikan den#an $ara dan entuk se a#ai erikut a. Bahasa Jawa n#oko )n#kapan ora ilok iasanya disampaikan oleh oran# Jawa khususnya oran# tua untuk memperin#atkan atau melaran# anak'anaknya ataupun oran# lain. 5ran# tua iasanya akan men##unakan ra#am ahasa Jawa n#oko sesuai den#an

tatarannya se a#ai oran# tua saat erkata'kata den#an oran# yan# le ih muda. . 6aran#an &alam ahasa 7ndonesia, un#kapan ora ilok erarti (tidak aik(. 5ran# Jawa menyampaikan un#kapan ora ilok kepada seseoran# untuk melaran# seseoran# melakukan suatu hal yan# tidak sesuai den#an tata krama atau tidak sesuai den#an aturan. $. 6aran#an tanpa menyertakan aki at

1idak hanya menyampaikan un#kapan ora ilok sa%a, iasanya oran# Jawa akan menam ahkan kalimat di elakan# un#kapan ora ilok terse ut. Be erapa $ontohnya adalah 1. ora ilok bocah wadon lungguh jigang (tidak men#an#kat kaki( 2. ora ilok mangan karo ngomong (tidak aik makan sam il n#omon#( 8. ora ilok wong meteng mateni kewan (tidak hewan( d. 6aran#an den#an menyertakan aki at 5ran# Jawa %u#a akan memperin#atkan4melaran# sesamanya dalam ertindak den#an menyertakan aki at dari apa yan# dilakukan. Be erapa $ontohnya adalah 1. ora ilok wong wadon lungguh ing ngarep lawang, mengko dadi prawan tuwa (tidak aik anak perempuan duduk di depan pintu, nanti %adi perawan tua( 2. ora ilok nglungguhi bantal, mengko wudunen (tidak aik menduduki antal, nanti isulan( 8. ora ilok ngidoni sumur, mengko guwing (tidak aik meludahi sumur, nanti * i irnya. sum in#( &ari e erapa entuk proposisi ora ilok terse ut dapat dikate#orikankan %u#a untuk siapakah proposisi nasihat4laran#an terse ut ditu%ukan. Proposisi ora ilok ini se$ara umum ditu%ukan kepada 1. anak'anak9 2. anak #adis9 8. wanita hamil9 dan :. umum. 2. Makna (konsep) dan fungsi dari ungkapan ora ilok !asyarakat Jawa sudah tentu memiliki er a#ai konsep dalam setiap petuah atau nasihat yan# akan mereka erikan kepada anak atau oran# lain. ;asihat yan# aik oran# hamil mem unuh aik anak perempuan duduk

disampaikan terkadan# memiliki makna yan# tersurat atau tersirat sehin##a harus dipahami se$ara mendalam apa maksud dari nasihat terse ut. )n#kapan ora ilok ini merupakan salah satu u#kapan yan# dapat dikate#orikan se a#ai un#kapan den#an makna yan# tersurat dan tersirat pula. &ari e erapa $ontoh yan# dipaparkan di atas, un#kapan ora ilok yan# tidak diikuti den#an kalimat memiliki "un#si se a#ai suatu nasihat yan# memiliki makna tersirat, sehin##a kita harus memahami apa yan# dimaksudkan oleh san# penutur.

/uatu $ontoh adalah saat kita se a#ai seoran# anak men#u$apkan kata'kata yan# kuran# sopan sehin##a oran# tua kita akan mene#ur den#an eru$ap (heh, ora ilok(. 0ita pasti akan lan#sun# terdiam dan erpikir apa yan# telah kita lakukan sehin##a oran# tua kita eru$ap seperti itu. /etelah memahami maksud oran# tua kita, kita men#erti ahwa tidak aik men#u$apkan kata'kata yan# tidak sopan dan hendaknya kita senantiasa men%a#a sopan santun saat eru$ap. )n#kapan ora ilok yan# diikuti den#an kalimat memiliki "un#si yan# sama, yakni untuk melaran#, menasihati dan menun%ukkan suatu sistem sopan santun dan tata krama dalam kehidupan. /aya am ilkan $ontoh dari proposisi ora ilok yan# diikuti den#an kalimat yakni ora ilok perawan lungguh jigang (tidak aik seoran# #adis duduk men#an#kat kaki(. )n#kapan ini memiliki makna yan# tersirat pula. &ari maknanya kita dapat ketahui ahwa saat oran# tua melaran# seoran# #adis saat duduk men#an#kat kaki, erarti #adis terse ut telah melakukan tindakan yan# kuran# sopan. <adis terse ut seharusnya duduk den#an sopan tanpa men#an#kat kakinya, kuran# le ih seperti itu pesan atau nasihat yan# in#in disampaikan dari un#kapan terse ut. Be erapa un#kapan men#enai ora ilok yan# diikuti kalimat yan# memiliki makna tersurat sudah san#at %elas dan setiap oran# yan# dinasihati sudah aran# tentu akan paham men#apa mereka dinasihati. /e a#ai $ontoh adalah un#kapan ora ilok ngidu ing sumur, mengko guwing (tidak aik meludah ke dalam sumur, nanti * i irnya. sum in#. Jika kita lo#ika, un#kapan terse ut san#atlah lo#is sekali#us tidak lo#is %u#a. 0etidaklo#isannya adalah tidak mun#kin oran# yan# meludah kedalam sumur dapat sum in#, karena i ir sum in# adalah suatu penyakit yan# diderita se%ak lahir. =kan tetapi, tidak mun#kin nasihat itu ada tanpa adanya alasan yan# lo#is pula. 3al yan# lo#is dari un#kapan terse ut adalah %ika kita meludahi sumur, maka air sumur terse ut akan terkotori oleh ludah kita, sedan#kan air sumur di#unakan untuk ke utuhan sehari'hari. =kan men%adi san#at tidak sopan %ika kita meludahi air yan# sehari'harinya di#unakan utuk er a#ai keperluan terse ut. 3. Posisi dan relevansi ungkapan ora ilok pada masa kini )n#kapan ora ilok ini sudah aran# tentu ada pada %aman dahulu kala. !anusia

Jawa men$iptakan proposisi yan# sarat makna ini pasti den#an melakukan suatu tin%auan yan# lo#is * a$a,pemahaman tentan# aki at suatu tindakan dan pemahaman tentan# alam., tidak sekedar asal er i$ara. 1er$iptanya proposisi atau un#kapan ini diharapkan dapat terus di#unakan dan selalu sesuai den#an kondisi %aman seperti apapun. Pada masa kini, oran# Jawa masih tetap menasihati anak'anaknya ataupun oran# lain men##unakan un#kapan ora ilok ini. 3al terse ut menun%ukkan ahwa un#kapan ora ilok ini masih erada pada posisi yan# (aman(. !en#apa dikatakan aman> 0arena suatu un#kapan yan# masih di#unakan pada %aman modern seperti sekaran# ini menun%ukkan ahwa adanya suatu eksistensi dari un#kapan terse ut. )n#kapan

terse ut masih produkti" di#unakan dan masih rele2an %ika di#unakan pada masa kini. Jika suatu ahasa 'dalam hal ini adalah un#kapan' sudah tidak la#i di#unakan oleh penuturnya, maka ada kemun#kinan un#kapan terse ut akan hilan#. )n#kapan ora ilok ini ter ukti tidak ditin##alkan oleh para pen##unanya sehin##a posisi un#kapan ora ilok ini masih dekat den#an penuturnya. Be#itu %u#a den#an tin#kat rele2ansi dari un#kapan ora ilok ini, dapat dikatakan masih rele2an untuk di#unakan pada masa sekaran#. 1in#kat rele2ansi dapat diukur dari "rekuensi pen##unaan un#kapan terse ut dalam keseharian. /elain itu, e"ek atau dampak yan# dihasilkan setelah seseoran# menasihati atau melaran# oran# lain men##unakan un#kapan terse ut %u#a dapat di%adikan se a#ai tolok ukur tin#kat rele2ansi un#kapan ora ilok terse ut. Jika anyak oran# yan# masih men##unakan un#kapan ora ilok dalam kesehariannya serta oran# yan# dinasihati atau dilaran# men##unakan un#kapan ora ilok ini tahu dan paham akan maknanya, erarti un#kapan ora ilok ini masih rele2an di#unakan pada masa kini. 4. Pergeseran tujuan ungkapan ora ilok /uatu un#kapan sudah aran# tentu memiliki tu%uan pada pen##unaannya.

1erkadan# tu%uan terse ut tidak ter$apai karena kesalahpahaman antara yan# menasihati atau melaran# den#an yan# dinasihati. 0esalahpahaman terse ut ter%adi karena antara yan# menasihati den#an yan# dinasihati tidak men#erti makna yan#

terkandun# dalam suatu proposisi terse ut. Jika kedua pihak sama'sama dapat men#erti dan memahami konsep, makna yan# terkandun# dalam proposisi terse ut maka tidak akan ter%adi suatu per#eseran tu%uan. Proposisi ora ilok ini se enarnya %u#a telah men#alami per#eseran tu%uan dari yan# semestinya. /e$ara posisi dan rele2ansi mun#kin proposisi ora ilok ini masih serin# di#unakan dan tetap rele2an di#unakan pada masa sekaran#. =kan tetapi terkadan# den#an terlalu serin#nya oran# tua menasihati anaknya den#an men##unakan ora ilok ini men%adikan anaknya malu atau takut untuk melakukan suatu tindakan. 1indakan yan# mun#kin akan eru%un# aik tidak %adi dilakukan karena takut akan aki at yan# akan ter%adi. 5ran# tua serin#kali erle ihan dalam melaran# atau menasihati anaknya den#an men##unakan proposisi ora ilok ini. 1erkadan# anak'anak mereka ditakut'takuti %ika melakukan suatu hal akan kualat atau mun#kin akan didatan#i oleh hantu dan se a#ainya. Padahal maksud dari oran# tua menyampaikan nasihat atau laran#an terse ut adalah aik dan tidak in#in men%erumuskan. Pada prakteknya, anak'anak men%adi ketakutan karena $ara oran# tua yan# mun#kin salah dalam menasihati atau melaran# men##unakan un#kapan ora ilok ini. 3al terse ut se enarnya tidak seratus persen kesalahan oran# tua, akan tetapi san# anak %u#a mempen#aruhi per#eseran tu%uan dari un#kapan ora ilok ini. /eoran# anak mun#kin elum paham makna tersirat dari proposisi ora ilok ini dan mun#kin mereka %u#a tidak mau tahu apa makna dari proposisi ora ilok ini. Berawal dari ketidaktahuan itulah anak'anak menelan mentah'mentah apa yan# telah dikatakan oleh oran# tua mereka, sehin##a ter%adilah suatu per#eseran tu%uan dari yan# semestinya. Proposisi ora ilok ini pada dasarnya merupakan suatu hasil udaya Jawa yan# ari". /uatu proposisi yan# dapat di#unakan se a#ai laran#an ataupun nasihat untuk men%adikan keseharian oran# Jawa men%adi le ih tertata, teratur dan selaras den#an alam. Jadi seyo#yanya oran# tua men#a%arkan terle ih dahulu makna'makna dari er a#ai proposisi dalam ahasa Jawa termasuk proposisi ora ilok ini. =nak'anak atau oran# yan# dinasihati %u#a se aiknya men$ari tahu apa makna dari proposisi terse ut

sehin##a dapat ter$apai kesepahaman makna dan tidak ter%adi per#eseran tu%uan dari pen##unaan proposisi ora ilok ini.

&a"tar =$uan 3oed, Benny 3. 2011. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta, 0omunitas Bam u. 0omariyah, /iti. 2011. Ungkapan ora ilok (larangan) pada masyarakat Jawa di Jawa imur sebagai pengajaran berbudi pekerti dalam !ongres Bahasa Jawa ". /ura aya, Balai Bahasa /ura aya. +ahyono, ?.@.. 2009. !eari#an Budaya dalam !ata. Jakarta, Wedatama Widya /astra. 2012. Studi $akna. Jakarta, Penaku. /useno, ?ranA !a#nis. 198:. %tika Jawa& Sebuah 'nalisa (alsa#i !ebijaksanaan )idup Jawa. Jakarta, Pener it &%am atan. entang