Fase Erupsi

1. Fase pre-eruptif

Fase Erupsi

3. Fase fungsional erupsi

2. Fase Pre-fungsional eruptif

1. Fase Pre-eruptif
Semua pergerakan dari mahkota gigi sulung dan permanen mulai dari awal inisiasi dan pembentukan formasi dampai pembentukan mahkota lengkap. Fase ini diakhiri dengan awal inisiasi pembentukan akar. Selama masa pertambahan panjang rahang, gigi sulung dan gigi permanen melakukan pergerakan ke mesial dan ke distal.

 Mahkota gigi permanen akan bergerak di dalam rahang dan menyesuaikan posisinya terhadap resorbsi akar gigi sulung dan remodelling posesus alveolaris, terutama selama periode gigi campuran. Tahap awal periode pre eruptif, gigi permanen anterior mulai berkembang ke arah lingual dari insisal gigi sulung.

 Selanjutnya pada saat gigi sulung erupsi, gigi permanen penggantinya akan berada di sebelah lingual sepertiga akar gigi sulung. Gigi permanen premolar akan pindah dari lokasi dekat area oklusal molar sulung ke lokasi di bawah akar gigi molar sulung. Molar permanen rahang atas berkembang di dalam tuberositas maksila dimana permukaan oklusalnya lebih miring ke distal.

 Molar permanen mandibula berkembang diramus mandibula dengan permukaan oklusalnya miring ke mesial. Kemiringan ini diakibatkan oleh sudut yang dibentuk pada saat erupsi gigi molar muncul daro kurvatura kondilus posterior rahang bawah. Semua pergerakan yang terjadi pada fase preeriptif terjadi di dalam kripta yang berkembang dan mahkota yang sedang tumbuh sebelum pembentukan akar dimulai.

2. Fase Pre-fungsional
Meliputi perkembangan inisiasi akar dan berlanjut sampai gigi muncul ke dalam rongga mulut, berakhir ketika gigi mencapai kontak oklusal.

4 peristiwa yang terjadi pada fase ini :

1. Pembentukan akar yang memerlukan ruangan untuk elongasi akar. 2. Pergerakan kearah insisal atau oklusal melalui kripta tulang rahang mencapai mukosa oral. 3. Penetrasi ujung mahkota gigi melalui permukaan epithelial yang berdifusi menyebabkan makhota enamel memasuki rongga mulut. 4. Pergerakan gigi yang sedang erupsi ke arah oklusal atau insisisal terus berlanjut sampai terjadi kontak dengan gigi antagonisnya.

3. Fase Fungsional Erupsi

Merupakan tahap pemeliharaan posisi erupsi gigi dalam oklusi pada saat rahang terus berkembang dan kompensasi untuk occlusal wear of the enamel. Fase akhir erupsi ditandai setelah gigi berfungsi dan berlangsung terus sepanjang gigi tersebut masih dalam rongga mulut.

Di bagi 3 kategori : 1. Pergerakan untuk mengakomodasi pertumbuhan tulang rahang. 2. Kompensasi oklusal wear yang berkelanjutan. 3. Mengakomodasi interproksimal wear