Oklusi adalah penutupan rahang beserta gigi atas dan bawah . Oklusi merupakan
proses kompleks yang melibatkan gigi, otot, rahang, TMJ, dan gerakan fungsional rahang.
Oklusi juga melibatkan relasi gigi pada oklusi sentrik, relasi sentrik selama berfungsi.
Terdapat 4 fase perkembangan oklusi, yitu :-
Gambar 1
Gambar 2
C. Fase Geligi Pergantian
Merupakan masa peralihan dari gigi sulung ke masa gigi permanen. Disebut juga fase
mixed dentition. Gigi permanen yang menggantikan gigi sulung disebut Successional teeth.
Sedangkan gigi permanen yang tumbuh di sebelah distal lengkung geligi disebut gigi
tambahan atau accessional teeth, yaitu molar 1 molar 2 dan molar 3 permanen.
Erupsi gigi dipengaruhi oleh aktivitas metabolisme pada ligamen periodontal.
Diperlukan dua proses untuk erupsi gigi, yaitu resorpsi tulang alveolar dan akar gigi sulung
sebagai jalan erupsi gigi serta mekanisme erupsi gigi itu sendiri menuju arah yang telah
tersedia. Bila telah menembus gingiva gigi bererupsi cepat sampai bidang oklusal. Kecepatan
erupsi berkurang karena tekanan yang berlawanan dari kekuatan mengunyah, bibir, pipi dan
lidah. Diastema fisiologis pada fase geligi sulung dan pergantian disebut Developmental
space digunakan untuk memberi tempat gigi insisif dan caninus permanen yang lebih besar
dari insisif dan caninus sulung.
D. Fase Geligi Permanen
Beberapa keadaan yang terlihat pada geligi permanen adalah :
-
Pada saat oklusi gigi atas terletak lebih ke labial dan bukal daripada gigi bawah