Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANGAN OKLUSI

Oklusi adalah penutupan rahang beserta gigi atas dan bawah . Oklusi merupakan
proses kompleks yang melibatkan gigi, otot, rahang, TMJ, dan gerakan fungsional rahang.
Oklusi juga melibatkan relasi gigi pada oklusi sentrik, relasi sentrik selama berfungsi.
Terdapat 4 fase perkembangan oklusi, yitu :-

fase belum bergigi/ bantalan gusi (gum pad)


fase geligi sulung
fase geligi pergantian
fase geligi permanen

A. Fase Belum Bergigi


Pada saat lahir pada bantalan gusi (gum pad) atas dan bawah terdapat 20 segmen
tempat benih gigi sulung. Gum pad atas berbentuk tapal kuda disertai palatum yang dangkal
sedangkan gum pad bawah berbentuk huruf U.

Gambar 1

B. Fase Geligi Sulung


Gigi insisivus sentral bawah erupsi sekitar kurang lebih 6 bulan. Saat erupsi gigi
bervariasi dengan rentang sampai 6 bulan lebih awal atau lebih lambat. Sekitar 2,5 tahun gigi
sulung telah erupsi semua dan berfungsi normal Lengkung geligi berbentuk ovoid. Terdapat
diatema fisiologis (primate space). Sisi distal m2 RA dan RB dapat terletak dalam satu relasi
yang disebut distal step, flush terminal planeI dan mesial step. Selama fase geligi sulung
Overjet, overbite dan relasi anteroposterior tidak mengalami perubahan yang nyata. Pada
tahap akhir fase geligi sulung mandibula dan maksila memuat paling banyak 20 gigi sulung
dan 28 benih gigi permanen (bila molar 3 tidak terbentuk).

Gambar 2
C. Fase Geligi Pergantian
Merupakan masa peralihan dari gigi sulung ke masa gigi permanen. Disebut juga fase
mixed dentition. Gigi permanen yang menggantikan gigi sulung disebut Successional teeth.
Sedangkan gigi permanen yang tumbuh di sebelah distal lengkung geligi disebut gigi
tambahan atau accessional teeth, yaitu molar 1 molar 2 dan molar 3 permanen.
Erupsi gigi dipengaruhi oleh aktivitas metabolisme pada ligamen periodontal.
Diperlukan dua proses untuk erupsi gigi, yaitu resorpsi tulang alveolar dan akar gigi sulung
sebagai jalan erupsi gigi serta mekanisme erupsi gigi itu sendiri menuju arah yang telah
tersedia. Bila telah menembus gingiva gigi bererupsi cepat sampai bidang oklusal. Kecepatan
erupsi berkurang karena tekanan yang berlawanan dari kekuatan mengunyah, bibir, pipi dan
lidah. Diastema fisiologis pada fase geligi sulung dan pergantian disebut Developmental
space digunakan untuk memberi tempat gigi insisif dan caninus permanen yang lebih besar
dari insisif dan caninus sulung.
D. Fase Geligi Permanen
Beberapa keadaan yang terlihat pada geligi permanen adalah :
-

Pada saat oklusi gigi atas terletak lebih ke labial dan bukal daripada gigi bawah

Insisif lebih proklinasi dan gigi posterior bukoklinasi

Semua gigi permanen

Anda mungkin juga menyukai