Anda di halaman 1dari 107

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.

com

KASUS KARAHA BODAS A. Latar Belakang 1. Para Pihak Proyek Karaha Bodas Dari hasil penelitian, ditemukan adanya 3 pihak yang terkait dengan proyek Karaha Bodas sebagai berikut: a. Karaha Bodas Company KBC! KBC adalah Perseroan Terbatas yang didirikan dan bergerak berdasarkan hukum Kepulauan Cayman yang berkedudukan di gedung Plaza Aminta Suite !", #l$ TB Simatupang, Ka%$ "!, #akarta "&3"!, 'ndonesia$ KBC diberi kuasa berdasarkan kontrak pengembangan proyek geo(termal )sumber panas bumi* Karaha Bodas, +" dengan ke,a-iban untuk mengembangkan energi geo(termal berkapasitas .!! /0 )empat ratus mega ,att* dengan membangun serta men-alankan 1asilitas pembangkitan tenaga listrik, yang selan-utnya men-ual tenaga listrik tersebut kepada P23 atas nama Pertamina$ Disebutkan dalam putusan akhir ) final award* Arbitrase 43C'T5A2 bah,a pihak yang me,akili KBC sebagai penggugat adalah #onathan D$ S6hiller )6 laimant, represented by Mr. Jonathan D. Schiller, Boies & Schiller, 5301 ashin&ton D' (0015, )S!*$+& ". Per#sahaan Pertam"angan $inyak % &as B#mi 'egara Pertamina! Pertamina adalah suatu perusahaan minyak dan gas bumi yang didirikan dan bergerak berdasarkan hukum 'ndonesia, yang berkedudukan di #l$ Kramat 5aya 3o$ + , 2antai ., #akarta "!.+!, 'ndonesia$ Pertamina didirikan berdasarkan 4ndang(undang 3o$ 7 Tahun " 8" dan dimiliki oleh
Proyek tersebut melingkupi terutama dua wilayah, yaitu: wilayah Karaha dan wilayah elaga !odas, di "awa !arat, sehingga dikenal sebagai Proyek Karaha !odas.

isconsin !"en#e, $ , S#ite 5%0,

51

5# $easley%s &nternational 'rbitration (eport )#**1+ Final Award in An Arbitration Procedure under the UNCITRAL Arbitration Rules, ,ew "ersey: -e.is,e.is, /ol. 10, hlm. 1.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pemerintah 5epublik 'ndonesia$ Pertamina diper6aya untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber(sumber daya panas bumi dan menghasilkan listrik di 'ndonesia$ Dalam putusan akhir )final award* Arbitrase 43C'T5A2 disebutkan pihak yang me,akili Pertamina, yaitu: Adnan Buyung 3asution dan 9d,in /ishkin )r espondent, represented by !dnan B#y#n& $as#tion & *artners, 6ottlieb & 7amilton, 8ne +iberty *la9a, $ew :or2, $: 100101/%0, )S! *$+3 (. P) Per#sahaan Listrik 'egara Persero! disingkat PL'! P23 adalah sebuah perusahaan yang didirikan dan bergerak berdasarkan hukum 'ndonesia, yang berkedudukan di #l$ Trunooyo 3o$ "3+, Kebayoran Baru, #akarta Selatan "&":!, 'ndonesia$ Sebagai perusahaan negara yang tunduk pada Peraturan Pemerintah 3omor "& Tahun " 7, P23 adalah pemakai tenaga listrik yang mengusahakan penyediaan listrik kepada umum di 'ndonesia$ Catatan: Dalam kasus ini P23 bersama(sama dengan Pertamina di,akili oleh para penga6ara dari kantor hukum yang sama$ *. &am"aran Um#m Kas#s Karaha Bodas Tentang kasus karaha Bodas tersebut, dari hasil penelitian se6ara kronologi dapat diuraikan sebagai berikut: a. Kontrak+kontrak Pada &7 3o%ember " ., KBC dan Pertamina menandatangani sebuah per-an-ian, yaitu kontrak operasi bersama atau Joint 8peration 'ontract )#;C*$ Di dalam kontrak tersebut ditentukan bah,a Pertamina bertanggung isma Danamon !etna +ife, 1, th -loor, J+. Jend.

S#dirman .a". /50/1, Ja2arta 1(330, 4ndonesia, and by Mr. 5dwin Mish2in, 'learly

55 Ibid., hlm. #.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

-a,ab untuk mengelola pengoperasian geo(termal di dalam proyek, sedangkan KBC bertindak sebagai kontraktor$ Dalam kontrak dengan tegas disebutkan bah,a KBC di,a-ibkan untuk mengembangkan ener-i geo(termal di daerah proyek, serta to b#ild, own and operate &eneratin& facilities )untuk membangun, memiliki, dan mengoperasikan pembangkit tenaga listrik*$ Pada tanggal tersebut P23 di satu pihak dan KBC dengan Pertamina di lain pihak -uga menandatangani sebuah kontrak yaitu 5ner&y Sales 'ontract )9SC* yang isinya menentukan bah,a P23 setu-u untuk membeli dari Pertamina tenaga listrik yang berasal dari 1asilitas pembangkitan tenaga listrik yang dihasilkan oleh KBC )sebagai kontraktor dari Pertamina berdasar #;C*$ ". Pelaksanaan a,al proyek Se-ak penanda(tanganan kontrak tersebut, khususnya antara tahun " + dan " 8, KBC

telah mulai serta menyelesaikan sebagian program eksplorasi dan pemboran$ +. Khususnya pada "& Agustus " 8, dalam pertemuan Komite Bersama diputuskan bah,a KBC harus menyerahkan $otice of ;eso#rce 'onfirmation )3;5C* atau pemberitahuan pembenaran adanya sumber daya alam dengan kapasitas sebesar ++ /0 di ,ilayah Karaha pada atau sekitar "+ September " 3o%ember " tanggal &! Desember " Karaha$ 8$ Atas ke,a-iban(ke,a-iban tersebut, pada tanggal "7 September KBC telah menyerahkan kepada Pertamina 3;5C yang pertama untuk kapasitas sebesar :! /0 di 8, dan kapasitas sebesar ++ /0 untuk Telaga Bodas pada " 8$ KBC -uga diminta untuk menyerahkan $otice of 4ntent to De"elop )3;'D*

atau pemberitahuan untuk melakukan pengembangan kapasitas listrik sebesar ""! /0 pada

567al ini didasarkan pada ,otulen (apat dari beberapa pertemuan Komite !ersama yang dihadiri oleh K!8, Pertamina,

dan P-,, di mana K!8 menyampaikan rencana ker9a dan anggaran secara teratur kepada Pertamina pada 1::5, 1::0, dan 1::;. !ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

(. Penangg#han proyek Atas saran 4nternational Monetary -#nd )'/<*, pada tanggal &! September " 5epublik 'ndonesia mengeluarkan Keputusan Presiden 3omor 3 8, Pemerintah 8 tentang Tahun "

Penangguhan Proyek Pemerintah, yang isinya: => untuk memelihara kelangsungan ekonomi dan se6ara umum kema-uan ekonomi nasional, perlu dilakukan langkah penanggulangan 1luktuasi keuangan dan akibat yang ditimbulkan$? Dalam rangka penanggulangan masalah tersebut, Pasal + Keppres menyatakan bah,a, => perlu diambil langkah penundaan@penin-auan kembali se-umlah proyek, sebanyak 8+ proyek, termasuk proyek Karaha Bodas$? 3amun demikian, para pihak menganggap bah,a penangguhan proyek Karaha Bodas tidak akan berlangsung lama, bahkan Pertamina dan P23 dalam pertemuan Komite Bersama ". ;ktober " status proyek akan dipulihkan kembali$ Prediksi yang men6erminkan sikap optimis tersebut akhirnya terbukti pada " 3o%ember " 8, yaitu pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden 3omor .8 Tahun " 8 tentang Tata 5uang 0ilayah 3asional yang berisi perintah agar beberapa proyek yang tertunda termasuk proyek Karaha Bodas dapat diteruskan lagi$ Dengan adanya Keppres 3o$ .8 Tahun " 8 tersebut, KBC melan-utkan kembali akti%itas eksplorasi dan pengembangan proyek Pada ": Desember " 8, KBC menyerahkan 3;5C kepada Pertamina yang Karaha Bodas tersebut$ menun-ukkan kemungkinan adanya kapasitas sebesar &"! /0 sumber daya alam di ,ilayah Karaha dan Telaga Bodas$ KBC menyampaikan pemberitahuan tersebut dengan maksud untuk mengembangkan pembangkit tenaga listrik sebesar -umlah tersebut, yang hal ini dilan-utkan dengan akti%itas eksplorasi dan pengembangan oleh KBC$ 3amun demikian, pada tanggal "! #anuari " 7 proyek Karaha Bodas kembali ditunda 8 menyatakan keyakinannya bah,a

dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden 3omor + Tahun

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

"

7 tentang Pembatalan Proyek Pemerintah$ Keppres tersebut membatalkan Keppres 3o$ 8 dan mengkon1irmasikan penundaan proyek Karaha Bodas$ 7 tersebut, KBC dengan pertimbangan Dengan dikeluarkannya Keppres 3o$ + Tahun "

.8 Tahun "

bah,a proyek Karaha Bodas akan tertunda untuk -angka ,aktu yang tidak pasti, pada tanggal 3! April " 7 menyampaikan gugatan arbitrase ) $otice of !rbitration* kepada Pertamina, P23 dan Pemerintah 'ndonesia )Departemen Pertambangan dan 9nergi* untuk mengadakan proses pemeriksaan arbitrase di #ene,a, S,iss$ Antara dikeluarkannya Keppres 3o$ + Tahun " pemberitahuan untuk arbitrase )pada 3! April " mendapat perhatian sebagai berikut: a$ Pada #anuari " 7 KBC dan Pertamina memutuskan untuk se6ara bersama(sama 7$ Atas permohonan Pertamina, KBC melakukan usaha untuk meyakinkan pemerintah 'ndonesia agar membebaskan proyek Karaha Bodas dari keputusan Keppres 3o$ + Tahun " mengirim surat pada tanggal &3 #anuari " 7, yang isinya argumentasi untuk mendukung 7 )pada "! #anuari " 7* dan 7* terdapat beberapa peristi,a yang perlu

pembatalan keputusan penangguhan proyek tersebut$ Selain itu, Pertamina menyampaikan kepada Kepala Badan Peren6anaan Pembangunan 3asional )Bappenas* pada "" <ebruari " 7, yang isinya meminta pemerintah mempertimbangkan kembali kelan-utan proyek =dalam ,aktu dekat$? b. Sementara itu sebelumnya, "! <ebruari " Pertamina dan P23 bah,a pemberlakuan Keppres 3o$ + Tahun " 7 dan 3o$ 3 Tahun " 8 merupakan keadaan memaksa )force ma<e#r* berdasarkan kontrak #;C dan 9SC$ 4ntuk itu KBC menyarankan untuk mengadakan pertemuan segera dengan pihak Pertamina dan P23, di mana KBC memiliki hak untuk menyampaikan klaim$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5

7, KBC telah mengirim pemberitahuan kepada

Gatot Soemartono

gsoemart@hotmail.com

Catatan: Pertemuan antara tiga pihak, sebagaimana yang diminta oleh KBC tersebut, tidak pernah berlangsung$++ 6$ Pada + /aret, KBC mengirim kepada Pertamina program ker-a dan anggaran yang telah diperbaiki untuk tahun " 7 yang memperhitungkan penangguhan proyek didasarkan pada perkiraan bah,a peker-aan akan dilan-utkan pada kuartal ke(. tahun tersebut$ Pertamina menyetu-ui program ker-a dan anggaran yang disampaikan oleh KBC tersebut pada "" /aret " 7, sesuai dengan perbaikan yang telah dilakukan$ 7, P23 menulis kepada Pertamina dan KBC yang isinya adalah: 8 dan 3o$ +@" 7* proyek geo( d$ Pada : /aret "

=Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut di atas )3o$ 3 @"

termal Karaha dikategorisasikan sebagai proyek yang ditangguhkan$ ;leh sebab itu, Pertamina dan Perusahaan sebagai pihak yang dikontrak di ba,ah kontrak pen-ualan energi )9SC* harus tunduk kepada Keputusan Presiden tersebut$ Akibatnya, seluruh akti%itas yang telah dimulai atau dilaksanakan oleh anda yang tidak ter6antum di dalam keputusan presiden tersebut sehubungan dengan proyek geo(termal Karaha harus men-adi tanggungan dan risiko anda$? e$ Pada 3! April " 7, KBC menga-ukan pemberitahuan untuk penyelesaian melalui Arbitrase$

d. Proses ar"itrase Proses arbitrase didahului dengan membentuk ma-elis arbitrase pada &. #uli " 7, dengan dipilihnya /r$ A%es Derains sebagai ketua arbitrator oleh Pro1$ 7* dan Piero Bernardini )yang dipilih oleh KBC sebagai arbitrator pertama pada 3! April " 4'S4D pada "+ #uli " 7*$

Dr$ Ahmed S$92 Kosheri )sebagai arbitrator kedua yang dipilih oleh Secretary 6eneral of

55-ihat Measleys International Arbitration Report, op. cit., hlm. 6.


!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 0

Gatot Soemartono

gsoemart@hotmail.com

Catatan: Penun-ukkan arbitrator kedua yang dipilih oleh Sek-en 'CS'D tersebut disebabkan Pertamina tidak menggunakan hak pilihnya untuk memilih arbitrator yang akan memutuskan sengketa Pertamina mela,an KBC$ /eskipun demikian, Pertamina membantah telah diberitahu se6ara layak untuk memilih arbitrator$ +: Pemberitahuan untuk melakukan arbitrase ) notice of arbitration* pada 3! April " 7 yang dia-ukan oleh KBC tersebut tidak hanya ditu-ukan kepada Pertamina dan P23, tetapi -uga kepada Pemerintah 'ndonesia$ Pada tahap a,al, ketiga tergugat menga-ukan keberatan sehingga pada 3! September " 7 pengadilan arbitrase mengeluarkan putusan pendahuluan sebagai berikut: a$ Pengadilan arbitrase tidak memiliki yurisdiksi terhadap Pemerintah 'ndonesia$ )Di sini pemerintah 'ndonesia dikeluarkan dalam proses pemeriksaan selan-utnya$* b$ Keberatan Pertamina dan P23 terhadap yurisdiksi pengadilan arbitrase ditolak$ 6$ KBC berhak menyampaikan gugatan, berdasarkan #;C dan 9SC, melalui prosedur arbitrase tunggal )satu dan tidak terpisah*, sehingga keberatan Pertamina dan P23 dalam hal ini ditolak$

50

Secara terpisah Simson Pan9aitan, koordinator pengacara Pertamina mengatakan bahwa situasi di dalam organisasi Pertamina saat itu sangat sibuk )karena &ndonesia sedang dilanda krisis ekonomi+, sehingga tidak ada koordinasi penanganan kasus tersebut. -ebih lan9ut, menurut Simson, di kalangan Pertamina sendiri terdapat perbedaan pena2siran tentang pengertian <Notice F Arbitratiton= yang diartikan sekedar pemberitahuan akan digunakannya lembaga arbitrase. Pemberitahuan tersebut hanya sebuah in2ormasi untuk memperingatkan, tetapi belum masuk kepada proses pelaksanaan arbitrase sendiri. $enurutnya, 9ika telah masuk pada proses arbitrase maka seharusnya digunakan < Notice F R Arbitration= )bukan 1> tapi >1(+. 'kibatnya, Pertamina terlambat mengantisipasi dalam penun9ukkan arbitrator. Simson berkesimpulan bahwa dengan tidak diangkatnya arbitrator oleh Pertamina tersebut, sebenarnya se9ak awal Pertamina telah kalah 5*? dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase 4,8& ('- di "enewa. )7asil wawancara dengan penulis #1 $aret #**5 di Kantor Pertamina, "akarta.+

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

d$ Pertamina dan P23 se6ara bersama(sama dan masing(masing diharuskan membayar se-umlah 4SB":,::: dan 4SB3+!,.":$+: kepada KBC$ Sementara itu, KBC diharuskan membayar 4SB&!3,733$!. kepada Pemerintah 'ndonesia$ e$ Cal(hal yang belum ditangani di dalam putusan pendahuluan masih belum dapat dinyatakan$ ;leh pengadilan arbitrase telah dikeluarkan *roced#ral 8rder 3o$ " atau prosedur penanganan perkara pada " 3o%ember " 7 yang memberi KBC ,aktu selama satu bulan 7 sebagai tanggapan atas untuk memperbaiki berkas tuntutan tertanggal "" 3o%ember "

putusan pendahuluan tersebut$ 4ntuk Pertamina diberi ,aktu selama dua bulan untuk memberikan tanggapan terhitung se-ak diterimanya berkas perkara yang telah diperbaiki atau diterimanya pemberitahuan dari KBC bah,a berkas perkara tidak memerlukan perbaikan$ Pada &. 3o%ember " , KBC menyerahkan perbaikan berkas tuntutan bersama dengan Desember " bukti dan pernyataan saksi$ Tetapi, setelah melalui beberapa kali surat pemberitahuan untuk minta pengunduran, penasihat hukum Pertamina melalui surat tertanggal memberitahu pengadilan arbitrase bah,a mereka belum dapat menyampaikan berkas tanggapannya sebelum tanggal &. #anuari &!!! dan ada kemungkinan mereka masih membutuhkan perpan-angan ,aktu$ Bahkan Pertamina tidak dapat memberikan -a,aban mengenai tanggal pemeriksaan dan meminta perpan-angan ,aktu selama sepuluh hari untuk memberi -a,aban$ /elalui surat tertanggal "3 Desember " , penasihat hukum KBC menyampaikan keberatannya terhadap permohonan Pertamina untuk perpan-angan ,aktu$ /elalui surat tertanggal 8 #anuari &!!!, ma-elis arbitrase me,a-ibkan Pertamina untuk menyatakan putusan mereka selambat(lambatnya tanggal "& #anuari &!!!$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pada tanggal ". #anuari &!!!, penasihat hukum Pertamina memberitahu ma-elis arbitrase bah,a mereka memerlukan perpan-angan ,aktu untuk memasukkan berkas tanggapan sampai tanggal &. /aret &!!!$ )Bahkan dengan alasan karena ter-adi perubahan organisasi

di dalam tubuh P23, mereka meminta -ad,al yang baru$* /elalui surat ". #anuari &!!! ma-elis arbitrase meminta KBC mengirim komentar mereka selambat(lambatnya tanggal "7 #anuari &!!!$ Pada tanggal "7 #anuari &!!! penasihat hukum KBC mengirim surat kepada ma-elis arbitrase yang isinya menyatakan keberatan mereka terhadap penundaan dan perpan-angan ,aktu yang diminta oleh Pertamina dan menekankan bah,a =>sebagaimana ma-elis arbitrase menin-au kembali permohonan perpan-angan ,aktu yang disampaikan oleh Pertamina, maka KBC menyampaikan permohonan agar tanggal pemeriksaan telah dipastikan sehingga pemeriksaan dapat selesai sebelum liburan musim panas, dan diharapkan bah,a putusan ma-elis arbitrase telah keluar selambat(lambatnya pada kuartal ke empat tahun ini?$ Di dalam *roced#ral 8rder 3o$ 3 tertanggal "& #anuari &!!!, ma-elis arbitrase menyatakan bah,a: a$ Pertamina memasukkan berkas tanggapan mereka pada &. /aret &!!!$ b$ KBC memasukkan berkas bantahan mereka pada &. April &!!!$ 6$ Pertamina memasukkan berkas replik mereka, -ika ada, pada " #uni &!!!$ Pemeriksaan berdasarkan 1akta(1akta akan dilakukan di Paris dari tanggal " #uni sampai dengan 3! #uni &!!!$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

/a-elis arbitrase menekankan bah,a ke6uali -ika ada alasan yang kuat, -ad,al tersebut di atas tidak akan dirubah dan ma-elis arbitrase tidak akan memberikan i-in bagi para pihak untuk membuat perpan-angan ,aktu$+8 Berdasarkan kesepakatan para pihak, dan dikon1irmasikan oleh *roced#ral 8rder 3o$ .

tertanggal ". /aret &!!! -ad,al prosedur telah diperbaiki sebagai berikut: a$ Pertamina akan memasukkan Berkas Tanggapan mereka 8 April &!!!$ Saksi yang dia-ukan KBC, penun-ukan saksi dan laporan(laporan )termasuk laporan saksi ahli* -ika tidak termasuk di dalam Berkas Tanggapan akan dimasukkan pada ". April &!!!$ b$ KBC akan memasukkan Berkas Bantahan mereka -ika ada, )termasuk bukti(bukti, penun-ukan saksi dan laporan* pada tanggal 7 /ei &!!!$ 6$ Pertamina akan memasukkan Berkas 5eplik, -ika ada )termasuk bukti(bukti, penun-ukan saksi dan laporan* pada tanggal #uni &!!!$ d$ Pemeriksaan berdasarkan 1akta yang dia-ukan tetap dilaksanakan pada tanggal yang sudah ditetapkan yaitu dari tanggal " #uni &!!! sampai 3! #uni &!!!$ Atas kesepakatan tersebut, Pertamina pada tanggal 8 April &!!! memasukkan berkas tanggapan mereka bersama dengan bukti(bukti dan pernyataan saksi$ KBC memasukkan berkas bantahan mereka pada tanggal 7 /ei &!!!$

5;

Kantor 7ukum 8learly Gottlieb Steen A 7amilton )dengan surat tertanggal 0 $aret #***+ memberitahu ma9elis arbitrase dan K!8 bahwa para pengacara dari kantor tersebut telah ditun9uk oleh Pertamina untuk bersamaBsama 'dnan !uyung ,asution A Partners men9adi penasihat hukum 'rbitrase di dalam proses 'rbitrase.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

1*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pada tanggal 3" /ei &!!!, ma-elis arbitrase mengeluarkan *roced#ral 8rder 3o$ + yang menyatakan sebagai berikut: a$ /a-elis arbitrase telah dengan seksama mempertimbangkan pembi6araan di antara para pihak mengenai pengaturan pemeriksaan di pengadilan yang akan dilaksanakan di Paris dari

tanggal " #uni sampai dengan 3! #uni &!!!$ b$ Para pihak se6ara umum sepakat dan hanya beberapa masalah yang akan diputuskan oleh ma-elis arbitrase$ Selama sidang pemeriksaan disepakati hal(hal sebagai berikut: a$ Para pihak menyatakan bah,a mereka membatalkan permintaan masing(masing untuk pengadaan pemeriksaan prapersidangan$ b$ KBC membatalkan keberatan mereka bagi penga-uan Putusan Sela ,alaupun mereka tetap berkeyakinan bah,a pembatalan tersebut tidak seharusnya dia-ukan dan menekankan bah,a seharusnyalah hal itu tidak diperlakukan sebagai preseden$ 6$ KBC setu-u bah,a putusan tersebut tidak lebih bernilai dari Putusan Arbitrase lainnya, meskipun mereka menekankan pula bah,a putusan tersebut tidak bisa dianggap remeh$ Cal(hal di atas di6antumkan di dalam *roced#ral 8rder 3o$ : pada tanggal &7 #uni &!!!$ Sebagai -a,aban terhadap pertanyaan Ketua /a-elis Arbitrase, para pihak mengkon1irmasikan bah,a mereka tidak memiliki keberatan terhadap pelaksanaan di dalam proses persidangan$ Di dalam *roced#ral 8rder 3o$ : ma-elis arbitrase memutuskan bah,a: a$ Selambat(lambatnya tiga minggu setelah menerima transkrip sidang pemeriksaan, para pihak se6ara bersama(sama menyerahkan surat permohonan sehubungan dengan sidang perkara selan-utnyaD perlu

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

11

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

diperhatikan bah,a berkas permohonan tersebut tidak ditambah 1akta(1akta yang baru$ b$ Permintaan masing(masing pihak untuk mengadakan pemeriksaan prapersidangan ditarik kembali$ 6$ Putusan sela diberlakukan di dalam arbitrase ini dan dianggap sama pentingnya dengan berkas putusan lainnya$ Berkas berisi 1akta )sesudah pemeriksaan* akan dimasukkan selambat(

lambatnya pada &8 Agustus &!!! oleh Pertamina dan KBC$ Pada tanggal "! Agustus &!!! Pertamina mengirim surat kepada ma-elis arbitrase bah,a di dalam berkas berisi 1akta pemeriksaan yang dikirim oleh KBC terdapat dua pernyataan yang salah$ /elalui 1aE pada hari yang sama, KBC meminta bah,a surat Pertamina tersebut dan argumen selan-utnya ditolak$ Di dalam berkas berisi 1akta perkara tertanggal 8 Agustus &!!! KBC dan Pertamina meminta untuk diberi kuasa memasukkan da1tar biaya yang telah mereka tanggung selama proses sidang perkara berlangsung$ Di dalam *roced#ral 8rder 3o$ 8 tertanggal 3" Agustus &!!!, ma-elis arbitrase membuat keputusan sebagai berikut: a$ Berhubung *roced#ral 8rder 3o$ : tidak lagi men6antumkan surat Pertamina tanggal "! Agustus &!!! dan ma-elis arbitrase akan memeriksa ketepatan setiap pernyataan para pihak sehubungan dengan keputusan ini, maka surat tersebut tidak akan dipertimbangkan oleh ma-elis arbitrase$ b$ Sidang perkara ditutup dan segala argumentasi atau penyerahan bukti tidak akan diterima lagi, ke6uali dii-inkan atau diminta oleh ma-elis arbitrase sendiri$ 6$ Para pihak dian-urkan untuk menyerahkan 2aporan Biaya masing(masing selama proses sidang perkara, termasuk seluruh biaya dan pengeluaran serta ongkos penga6ara selambat( lambatnya tanggal "+ September &!!! -am : sore ,aktu Paris$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pada tanggal "+ September &!!! para pihak menyerahkan 2aporan Biaya mereka$ KBC dalam hal ini meminta sebesar 4S B&$+"!$:+7 )dua -uta lima ratus sepuluh ribu enam ratus lima puluh delapan* dolar ditambah dengan 4S B3:+,&..$3+ )tiga ratus enam puluh lima ribu dua ratus empat puluh empat dan tiga puluh lima sen* dolar Amerika berikut bunga sebesar .,+3F per tahun$ Biaya ini me,akili biaya yang di6antumkan di dalam putusan a,al, ,alau belum dibuktikan kebenarannya, yaitu sebesar 4S B 3+!$."+,+: )tiga ratus lima puluh ribu empat ratus lima belas dan lima puluh enam sen* dolar$ Biaya yang ditanggung oleh Pertamina adalah sebesar 4S B &$7&3$:&","7 )dua -uta delapan

ratus dua puluh tiga ribu enam ratus dua puluh satu dan delapan belas sen* dolar$ e. &#gatan dan ringkasan p#t#san ar"itrase Di dalam berkas gugatan yang sudah diperbaiki, tertanggal &. 3o%ember " menuntut ganti kerugian sebagai berikut: "$ Ganti kerugian akibat pelanggaran kontrak a$ kerugian tersebut termasuk: "* &* 3* pembayaran atas kerugian sebesar 4S B : -uta )sembilan puluh enam -uta* dolarD kompensasi akibat kehilangan keuntungan sebesar 4SB+"&$+ -uta )lima ratus dua belas dan lima sen* -uta dolar sebagai alternati1 untuk ganti kerugian akibat kehilangan keuntungan, diperhitungkan -umlah pembayaran yang harus dikirim adalah sebesar 4SB .38 )empat ratus tiga puluh tu-uh* -uta dolarD b$ se6ara alternati1, pembatalan kontrak dan kerugian(kerugianD dan 6$ se6ara alternati1, pelaksanaan se6ara khusus$ &$ Kerugian akibat perolehan harta dengan tidak ,a-ar@adil$ 3$ Bunga dan kerugian yang diderita oleh KBC se-umlah 4SB +7$: )lima
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 15

, KBC

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

puluh delapan koma enam* -uta dolar Amerika pada tanggal &. 3o%ember "

dari

denda yang harus dibayarkan kepada KBC se-umlah 4SB:!7,+ -uta dolar )4SB : -uta H 4SS B +"&$+ -uta* atau se6ara alternati1 sebesar 4SB+"$3 -uta dolar apabila ma-elis arbitrase menyampaikan bah,a KBC berhak memperoleh 4SB+3&$ -uta dolar )4SB : -uta H 4SB.38 -uta dolar*$ KBC men-elaskan bah,a permohonan pembatalan kontrak bukan merupakan alternati1 terhadap permohonan untuk ganti kerugian dan bah,a KBC menga-ukan permohonan atas pembatalan dan penggantian kerugian$ Di samping itu, Pertamina diminta untuk membayar biaya arbitrase$

Dalam semua berkas yang dimasukkan, Pertamina telah menga-ukan permohonan agar tuntutan KBC ditolak dan KBC dikenakan ongkos dan biaya arbitrase$ Dalam penyelesaian melalui arbitrase ini, ma-elis arbitrase mengeluarkan & )dua* putusan yaitu putusan pendahuluan )*reliminary !ward* pada 3! September " dan putusan akhir )-inal !ward* pada "7 Desember &!!!$ Dalam *reliminary !ward, intinya ma-elis arbitrase menyatakan bah,a arbitrase #ene,a memiliki yuridiksi terhadap Pertamina dan P23, berdasarkan per-an-ian arbitrase dalam #;C dan 9SC$ Selan-utnya dalam final award, arbitrase #ene,a menyatakan agar Pertamina dan P23 membayar ganti rugi sebesar 4SB &:"$"!!$!!! termasuk bunga sebesar .F pertahun, terhitung tanggal " #anuari &!!" sampai lunas$ Atas putusan arbitrase #ene,a tersebut, Pertamina dan P23 tidak bersedia melaksanakannya$ Sebagai upaya hukum Pertamina menga-ukan gugatan pembatalan putusan arbitrase #ene,a, kepada Pengadilan 3egeri #akarta Pusat )P3 #akpus* pada ". /aret &!!&$ Pada &8 Agustus &!!&, ma-elis hakim mengeluarkan putusan yang membatalkan *reliminary !ward dan -inal !ward yang dihasilkan oleh /a-elis Arbiatrase di #ene,a, S,iss$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 16

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

B. Pem"ahasan 1. Penyelesaian Sengketa di Ar"itrase U'C-)RAL Penyelesaian sengketa yang dilaksanakan di #ene,a melalui persidangan arbitrase 43C'T5A2 memeriksa beberapa hal terkait, yaitu pelanggaran atas kontrak 9SC dan #;C yang dilakukan oleh Pertamina, masalah pengakhiran kontrak, perdebatan mengenai ganti kerugian atas kehilangan modal dan hilangnya keuntungan yang diharapkan$ Berdasarkan hasil pemeriksaan para pihak yang bersengketa, ma-elis arbitrase memutuskan penggantian kerugian yang timbul, disertai bunga dan biaya arbitrase$ a. Pelanggaran atas Kontrak .SC dan /OC

Dari dokumen(dokumen yang diperolah dari hasil penelitian diketahui bah,a pertanyaan pertama yang diangkat oleh Arbitrase 43C'T5A2 adalah mengenai posisi Pertamina, yaitu: =Apakah ia telah melanggar ke,a-iban berdasarkan baik kontrak 9SC maupun kontrak #;CI? 4ntuk itu sebelum sampai pada keputusan ma-elis arbitrase, perlu diuraikan posisi KBC dan Pertamina lebih dahulu sebagai berikut: 1! Posisi KBC se"agai pengg#gat KBC menuduh bah,a Pertamina telah melanggar beberapa ke,a-iban berdasarkan kontrak 9SC dan #;C dengan 6ara, antara lain, men6egah KBC untuk menyelesaikan pembangunan unit(unit pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas maksimum .!! /0$ KBC menyatakan bah,a P23 tidak akan membeli dan Pertamina tidak akan men-ual tenaga listrik yang dihasilkan oleh KBC$ Se6ara khusus, KBC menekankan bah,a Pertamina melalui kontrak 9SC dan #;C setu-u untuk menanggung risiko atas tindakan Pemerintah$ Dengan demikian Keputusan Presiden 3o$ 3! Tahun " 8 dan 3o$ + Tahun " 7
15

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

bukan merupakan alasan untuk tidak memenuhi kontrak$ #adi Pertamina tetap harus men-alankan ke,a-iban mereka dan tidak melanggarnya$ +7 KBC menyatakan bah,a hubungan dekat antara Pertamina dan Pemerintah 5epublik 'ndonesia adalah alasan yang 6ukup untuk pengalokasian risiko$ /enurut pandangan KBC, Keputusan Presiden tidak ada sangkut pautnya dengan pembatalan oleh Pertamina$ KBC menambahkan bah,a dengan melakukan berbagai tindakan dan usaha untuk menghindari dan atau menolak kontrak, Pertamina telah melanggar ke,a-iban untuk melaksanakan kontrak dengan itikad baik, seperti ditentukan di dalam K4CPerdata Pasal "337 ayat )3*$ KBC menganggap sikap Pertamina tersebut sebagai penolakan se6ara senga-a atas pelaksanaan ke,a-iban mereka yang hal ini sama dengan pelanggaran ke,a-iban untuk melaksanakan per-an-ian dengan itikad baik$ Selan-utnya, KBC menuduh bah,a Pertamina )dan P23* telah melanggar ke,a-iban

mereka sebagaimana ter6antum di dalam kontrak 9SC, yaitu: J> untuk men-alankan dan melakukan tindakan dan hal(hal lainnya, yang diperlukan atau yang dapat memperlan6ar pelaksanaan ketentuan dalam Per-an-ian ini$J + *! Posisi Pertamina se"agai terg#gat Pertamina telah memposisikan dirinya sebagai pihak yang tidak dapat dipersalahkan dan sebaliknya menyatakan bah,a, KBC dengan 6ara yang tidak benar telah men6oba untuk membuat Pertamina bertanggung-a,ab atas tindakan yang diambil oleh Pemerintah 5epublik 'ndonesia ,alaupun ma-elis arbitrase telah mengeluarkan putusan a,alnya pada 3! September

5:

5@ K!8 menyimpulkan dari kontrak CS8 DPasal :.# )e+E dan "18 DPasal 5.# )e+E bahwa tindakan yang dilakukan Pemerintah merupakan suatu keadaan memaksa 9ika hal itu berkenaan kepada K!8 sa9a.
-ihat Pasal #1.1 "18, dan Pasal 15.1 CS8.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

10

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

"

bah,a => tindakan Pemerintah tersebut bukan merupakan pelanggaran kontrak yang Pertamina men-elaskan bah,a se6ara tidak -u-ur KBC telah membedakan antara

dilakukan oleh P23 atau Pertamina$? Keputusan Presiden dan ke,a-iban Pertamina untuk mentaati Keputusan Presiden tersebut$ Pertamina menekankan bah,a tidak seorangpun di antara mereka yang bertanggung-a,ab terhadap keluarnya keputusan tersebut$ Sebaliknya, Pertamina dengan itikad baik telah berusaha untuk membu-uk Pemerintah agar membebaskan proyek Karaha Bodas dari Keputusan 3o$ + Tahun " 7$ Berbagai upaya tersebut dilakukan oleh Pertamina se-ak proyek masih dalam tara1 a,al pembangunanD proyek pembangkit tenaga listrik belum dibangun sehingga belum ada ke,a-iban membayar$ Pertamina menekankan bah,a usaha tersebut tetap dilan-utkan bahkan setelah KBC

menghentikan pelaksanaan peker-aannya yang sudah ter6antum di dalam kontrak sebagaimana ditulis di dalam surat yang dikirim kepada Pemerintah pada tanggal "" #uni " 7$ Di samping itu, sebelumnya Pertamina -uga berusaha untuk dapat membatalkan Keputusan Pemerintah 3o$ 3 Tahun " 8, dan hal itu telah berhasil dilakukan dengan 8$ Kenyataan bah,a usaha Pertamina telah 7 memperlihatkan bah,a dikeluarkannya Keppres 3o$ .8 Tahun "

terbukti gagal dengan dikeluarkannya Keputusan 3o$ + Tahun " keputusan itu sendiri$

tuntutan KBC tidaklah didasarkan atas perbuatan )upaya* Pertamina namun berdasarkan Pertamina menilai KBC telah men6oba untuk mempengaruhi ma-elis arbitrase agar membatalkan putusan a,al, dengan menggunakan Keputusan Presiden sebagai alasan bah,a Pertamina telah melanggar kontrak$ Tindakan ini tidak se-alan dengan prosedur yang telah ditentukan oleh ma-elis

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

1;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

arbitrase sendiri yang, di dalam putusan a,alnya, membatasi masalah(masalah yang harus diselesaikan dalam ,aktu ini$ /enurut Pertamina, di dalam putusan a,al, ma-elis arbitrase telah memutuskan dengan benar bah,a keadaan memaksa yang timbul sebagai akibat tindakan Pemerintah bukanlah tindakan pelanggaran kontrak #;C dan 9SC$ Keadaan memaksa tersebut -uga mengampuni KBC untuk tidak melakukan peker-aannya$ Pertamina menyatakan pula bah,a tindakannya dan P23 untuk menolong KBC dengan 6ara mendorong Pemerintah 'ndonesia mengambil tindakan merupakan bukti bah,a ia tidak memiliki ke,a-iban kontrak akibat tindakan Pemerintah mengeluarkan keputusan pemberhentian proyek$ Pertamina menolak tuduhan bah,a ia telah melanggar ke,a-iban karena telah memberikan -aminan kepada KBC untuk tetap melaksanakan proyek$ Sebaliknya, KBC(lah yang melanggar ke,a-iban karena se6ara sepihak memutuskan untuk tidak meneruskan

kontrak dalam ,aktu sebulan setelah keputusan presiden tertanggal "! #anuari " Se6ara khusus, surat P23 tertanggal : /aret "

7 keluar$

Berla,anan dari pernyataan KBC, Pertamina tidak melanggar atau membatalkan kontrak$ 7 kepada KBC dan Pertamina yang menyatakan bah,a seluruh pihak harus tunduk kepada Keputusan Presiden, dan -ika tidak, segala tindakan masing(masing adalah tanggungan sendiri, pada prinsipnya menyampaikan bah,a KBC dapat terus melan-utkan proyek, namun karena penundaan tidak diketahui akan berlangsung berapa lama, tidak -elas bentuk risiko yang harus ditanggung$ Cal ini bukanlah penolakan terhadap kontrak$ Tambahan pula, KBC tidak dapat berpatokan pada surat tanggal : /aret " menuduh P23 melanggar kontrak karena melalui surat tanggal "! <ebruari " 7, KBC telah mengumumkan bah,a pihaknya tidak melan-utkan proyek$ Sebaliknya, persetu-uan yang dikeluarkan Pertamina terhadap 5en6ana Ker-a dan Anggaran KBC yang dikeluarkan pada tanggal "" /aret
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1@

7 untuk

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

"

7, menun-ukkan bah,a Pertamina masih berharap proyek tersebut dapat dilan-utkan

kembali$:! Akhirnya di dalam surat tertanggal 3! April " 7 )yang menurut Bapak Sulaiman, salah 7* :" dan pada tanggal

satu saksi Pertamina, sesungguhnya ditulis pada tanggal &+ #uni " . Desember " Pertamina =pada tanggal tersebut ataupun sebelumnya =$

7, KBC mengkon1irmasikan bah,a tidak terdapat kon1lik antara KBC dan

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pertamina menekankan dalam hal apapun, KBC telah gagal membuktikan bah,a pihak tersebut siap, bermaksud dan sanggup melaksanakan per-an-ian karena pihak tersebut tidak memiliki dan tidak dapat memenuhi pembiayaan yang di,a-ibkan dan tidak menun-ukkan bah,a pihak tersebut sanggup membangun pembangkit tenaga listrik berkapasitas &"! /0$ Dengan demikian, pihak KBC tidak dapat menuntut ganti kerugian atas tuduhan pelanggaran kontrak serta tidak memiliki dasar untuk menerima

pengiriman uang seperti yang diperkirakan$ 0! Dasar dan p#t#san ma1elis ar"itrase Dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden 3omor + Tahun " 7 pada "! #anuari " 7, maka para pihak tidak sanggup melaksanakan ke,a-iban utamanya untuk melaksanakan kontrak$ Ketidakmungkinan untuk melaksanakan kontrak tersebut telah disampaikan oleh KBC melalui surat tertanggal "! <ebruari " Tahun " 7 dan 3o$ 3 Tahun " 7 yang ditu-ukan kepada Pertamina dan P23, yang di dalamnya di6antumkan peringatan bah,a Keputusan Presiden 3o$ + 8 merupakan bagian dari keadaan memaksa ) force ma<e#re* berdasarkan per-an-ian 9SC dan #;C$ KBC
indakan lain yang dinilai oleh Pertamina sebagai pelanggaran tersebut dilakukan setelah K!8 menghentikan pelaksanaan proyek dan bahkan setelah dimulainya arbitrase.

0*

01 Say2i Sulaiman bersama dengan "ohn ,orris dan 'ssistia Semiawan adalah saksi dari Pertamina, sedangkan saksiB saksi dari K!8 adalah: 8hristopher $c8allin, -eslie Gelber, (obert $cGrath, dan !arbara !ishop Gollan.
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

menyebutkan bah,a: J$$$ keadaan memaksa seperti yang disebut di atas telah menyebabkan ditangguhkannya per-an-ian yang ter6antum di dalam 9SC dan #;C, yang bersamaan dengan penangguhan ,aktu berdasarkan per-an-ian tersebut menyangkut -uga hal(hal lain se-auh memang sudah di6antumkan$J 3amun demikian, Pertamina tidak pernah menga-ukan penilaian terhadap situasi tersebut$ Sebaliknya, pada tanggal "" /aret " dan Anggaran " 7 yang disusun oleh 7, dan 7, Pertamina menyetu-ui perbaikan 5en6ana Ker-a

KBC untuk menanggulangi situasi akibat Keputusan Presiden 3o$ + Tahun " situasi tersebut$

Pertamina meminta KBC untuk melakukan penyesuaian sebagaimana diperlukan karena Dalam kaitan itu, tidak diragukan bah,a penundaan proyek yang menimbulkan keprihatinan di kalangan para pihak ini merupakan suatu keputusan yang harus dihormati$ Akan tetapi, konsekuensi hukum dari situasi ini tidak sama terhadap KBC di satu pihak, dan kepada Pertamina dan P23 di lain pihak$ Para pihak maklum bah,a Keputusan Presiden

untuk menunda proyek Karaha Bodas merupakan 6o"ernment ;elated 5"ent sebagaimana dide1inisikan di dalam 9SC dan #;C, yang menyatakan bah,a: =Ke-adian(ke-adian yang disebabkan oleh keadaan memaksa men6akup, tetapi tidak terbatas pada hal(hal: > )e* setiap tindakan yang berhubungan dengan Pemerintah berhubungan dengan Kontraktor sa-a$? :& ;leh sebab itu, melalui dua kontrak tersebut dinyatakan bah,a Keputusan Presiden adalah keadaan memaksa bagi KBC, dan bukan bagi Pertamina dan P23$ Konsekuensi hukumnya adalah, bah,a KBC berhak untuk memakai keputusan presiden sebagai alasan untuk tidak melaksanakan ke,a-ibannya, sedangkan Pertamina dan P23 tidak berhak

0# Pernyataan yang sama terdapat di dalam Pasal :.# )e+ CS8, kata FKontraktor= diganti dengan kata G= Co!pany=, di mana
keduanya mengacu kepada K!8.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

#*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

untuk melakukan hal yang sama, yaitu melepaskan diri dari tanggung-a,abnya$ Pernyataan sebaliknya adalah dengan tidak melaksanakan ke,a-ibannya, maka Pertamina telah men6oba untuk menghindar dari ke,a-iban Ksebagaimana ter6antum di dalam Pasal "+$& )e* #;C dan Pasal $& )e* 9SC yang menyatakan bah,a 6o"ernment ;elated 5"ent bukanlah keadaan memaksa bagi Pertamina dan P23L$:3 /engingat Pertamina dan P23 tidak dapat menggunakan Keputusan Presiden sebagai alasan yang sah untuk tidak melakukan ke,a-iban mereka di ba,ah 9SC dan #;C, maka tindakan Pertamina dan P23 untuk tidak melakukan ke,a-iban tersebut adalah pelanggaran kontrak sehubungan dengan tanggung-a,ab mereka, ke6uali -ika mereka dapat menun-ukkan keadaan yang dapat membebaskan mereka dari tuduhan pelanggaran tersebut$ Dalam hal ini, pernyataan Pertamina bah,a KBC telah gagal membuktikan kesiapan dan kesanggupan dalam melaksanakan Per-an-ian Proyek dianggap tidak penting$ Kesimpulan tersebut tidak bertentangan dengan penemuan ma-elis arbitrase yang

di6antumkan di dalam putusan a,al tertanggal 3! September "

, yang menyatakan bah,a

JKeputusan Pemerintah yang menghalangi KBC untuk melakukan ke,a-ibannya tidak dipertimbangkan sebagai pelanggaran yang dilakukan Pertamina dan P23 terhadap kontrak tersebut namun sebagai keadaan memaksa yang mendasari KBC untuk tidak melakukan peker-aannya$J Penemuan tersebut menekankan bah,a Pemerintah bukanlah pihak yang berkepentingan di dalam kontrak tersebut$ Berbeda dengan pandangan Pertamina, kenyataan bah,a mereka tidak bertanggung-a,ab terhadap keluarnya Keputusan Presiden yang

05 $enurut Simson Pan9aitan, perlu diteliti secara kronologis mengapa per9an9ian )yang 9elasB9elas melemahkan Pertamina+

tersebut tetap ditandaBtangani. Per9an9ian yang menyatakan "orce !a#eure hanya berlaku bagi K!8, dan tidak bagi Pertamina, merupakan suatu kelemahan yang nyata. $enurutnya secara substansi Keppres tersebut merupakan hal di luar kekuasaan kedua belah pihak, sehingga seharusnya "orce !a#eure berlaku pula bagi kedua belah pihak. !ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se #1

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

menghalangi pelaksanaan kontrak tidaklah membebaskan mereka dari tanggung-a,ab -ika mereka tidak melaksanakan ke,a-iban mereka dalam rangka tunduk kepada keputusan tersebut$ Karena 6o"ernment ;elated 5"ent tidaklah termasuk keadaan memaksa bagi Pertamina dan P23, maka bukanlah alasan yang tepat bagi mereka untuk tidak melaksanakan kontrak, sehingga hal ini dianggap pelanggaran kontrak$ Perbedaan penerapan tersebut bukanlah sesuatu yang dibuat(buat, sebagaimana dinyatakan oleh Pertamina$ Cal ini -uga berlaku bagi setiap pihak yang terhalang untuk melaksanakan ke,a-iban kontrak dikarenakan situasi yang bukan termasuk keadaan memaksa$ /isalnya, pemogokan ker-a dapat atau tidak dapat dikategorisasikan sebagai keadaan memaksa$ Apabila tidak, maka ,alaupun perusahaan dihalangi untuk melaksanakan ke,a-ibannya karena pemogokan tersebut, namun bisa sa-a dengan tidak melaksanakan ke,a-ibannya, perusahaan tersebut dapat dianggap melanggar kontrak$ Begitu pula pen-ual, menurut ketentuan perdagangan )misalnya C'<D 'ost 4ns#rance -rei&ht> tidak mempunyai alasan yang sah untuk tidak mengirim barang dengan alasan karena adanya pembatalan i-in eksporD ,alaupun pembatalan tersebut disebabkan oleh keputusan pemerintah dimana si pen-ual sesungguhnya tidak bertanggung-a,ab, namun dengan tidak melakukan ke,a-iban

mengirim barang, maka pen-ual sudah melanggar kontrak$ Dengan menun-uk Pasal "+$& )e* #;C dan Pasal $& )e* 9SC, KBC se6ara tepat men6antumkan perihal alokasi risiko, dan menyebutkan bah,a konsekuensi akibat Keputuan Pemerintah yang menghalangi pelaksanaan kontrak adalah men-adi tanggungan Pertamina dan P23$ /a-elis arbitrase tidak dapat mengerti maksud Pertamina ketika mereka menyatakan bah,a: =KBC dapat terus melan-utkan proyek, namun karena penundaan tidak diketahui akan berlangsung berapa lama, maka tidak -elas bentuk risiko yang harus ditanggung$J Surat tersebut menyatakan bah,a:
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ##

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

JP23, Pertamina dan 'ompany )KBC* harus tunduk kepada Keputusan Presiden,J dan memperingatkan konsekuensi yang timbul -ika tidak melaksanakan ke,a-iban tersebut, bah,a Jharus men-adi tanggungan dan risiko anda, seluruh akti%itas yang telah dimulai atau dilaksanakan oleh anda sehubungan dengan Proyek Geo(termal Karaha, yang tidak ter6antum di dalam Keputusan Presiden tersebut$J Bertentangan dengan pendapat Pertamina, bah,a hal itu bukan merupakan kondisi agar KBC dapat meneruskan proyek$ 3amun, pernyataan tersebut -ustru merupakan saran untuk tidak melaksanakan proyek dengan menga6u pada pernyataan: J> -ika saran tersebut tidak diikuti oleh KBC dan@atau Pertamina, mereka akan menanggung risiko mereka sendiri$? :. Dalam kaitan itu pada 3! April " lagi pada bulan #uni " 7, KBC menyatakan tidak ada perselisihan dengan 7$ Tentu sa-a, pernyataan ini mun6ul

Pertamina dan tidak ada hubungannya sama sekali, dan pernyataan tersebut dikon1irmasikan 7 dan bulan Desember " sebagai usaha untuk memelihara hubungan baik dengan Pertamina dan mengandung pengharapan bah,a akan ditemukan penyelesaian untuk masalah ini$ Di pihak lain dalam suratnya tertanggal : /aret " 7, P23 nampak dengan -elas berusaha untuk tidak melaksanakan ke,a-iban kontrak, dengan peringatan tambahan bah,a pelaksanaan ke,a-iban oleh KBC dan Pertamina tidaklah dianggap sebagai bagian dari 9SC

dan #;C$ Berdasarkan pen-elasan tersebut, P23 bermaksud untuk melanggar kontrak dan hal ini merupakan hasutan kepada Pertamina untuk melakukan pelanggaran yang sama$ Dengan tidak adanya sikap keberatan dari Pertamina terhadap pernyataan P23 yang tegas dan sikap setu-u dengan

06

Hi sini Pertamina dinilai hanya mencari alasan untuk melimpahkan risiko kepada K!8 yang bertalian dengan $o%ern!ent Related &%entI suatu risiko yang sesungguhnya hanya meliputi Pertamina dan P-, menurut kontrak.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

#5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

instruksi P23, maka dapat dianggap bah,a keduanya memiliki pendapat yang sama, dan hal ini adalah pelanggaran ke,a-iban di ba,ah #;C$ Pertamina tidak meyakinkan ketika ia menga6u pada suratnya tertanggal "" /aret " yang isinya menyetu-ui J5en6ana Ker-a dan Anggaran " 7 7J yang sudah diperbaiki sebagai

bukti bah,a Pertamina setu-u dengan peker-aan dan ren6ana KBC sehubungan dengan proyek tersebutD dengan harapan bah,a proyek akan dilan-utkan kembali$ Surat tersebut dikirim sebagai -a,aban terhadap surat KBC tertanggal + /aret " 7 yang isinya menyatakan bah,a: JKarena Keputusan Presiden, KBC tidak dapat menyelesaikan rencana sebel#mnya yang pernah dia-ukan untuk tahun " 7$J :+

Pertamina menerima keputusan KBC )yang berhak menyatakan diri berada dalam keadaan memaksa*$ 3amun demikian Pertamina 6ukup tanggap untuk mendorong KBC agar Jsegera melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk 5en6ana Ker-a dan Anggaran " 7J$ Pertamina sama sekali tidak bermaksud menyetu-ui KBC melan-utkan pelaksanaan proyek, namun mendukung penangguhan proyek tersebut dan memperingatkan KBC untuk sepenuhnya tunduk kepada Keputusan Presiden$ /a-elis arbitrase menilai bah,a surat tersebut se-alan dengan instruksi yang diberikan P23 di dalam surat tertanggal : /aret " dan tidak dapat diartikan sebaliknya$ Kenyataan yang disampaikan Pertamina bah,a, surat P23 tertanggal : 7

/aret "

7 dikirim setelah KBC memberitahu pada tanggal "! <ebruari "

7 mengenai

penangguhan pelaksanaan proyek, tidaklah membebaskan Pertamina dari ke,a-iban( ke,a-ibannya$ Cal ini karena Keputusan Presiden merupakan suatu keadaan memaksa bagi KBC, sehingga KBC berhak

05

Sebagaimana diketahui bahwa berkenaan dengan alasan yang sah untuk membatalkan peker9aan, yang diberitahukan melalui surat tanggal 1* >ebruari 1::@, K!8 menyusun rencana baru dalam rangka pelaksanaan proyek tersebut untuk kuartal keempat 1::@ dengan asumsi bahwa pada saat itu proyek akan dilan9utkan kembali.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

#6

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

menangguhkan akti%itas peker-aannya$ Sebaliknya, keadaan tersebut bukan keadaan memaksa bagi P23 dan Pertamina, sehingga keduanya tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan penangguhan$ Tindakan dengan dasar hukum oleh pihak yang dikontrak tidak dapat membenarkan tindakan pihak lainnya sehingga P23 dan Pertamina dapat men-adikan pemberitahuan KBC perihal keadaan memaksa sebagai pembenaran untuk tidak melakukan ke,a-ibannya pada saat itu$ Terlebih lagi melalui surat tertanggal "! <ebruari " Tetapi surat P23 tertanggal : /aret " 7, KBC telah meminta dengan 7 dalam hal ini, sangat kepada Pertamina dan P23 untuk Jberusaha sebaik mungkin melan-utkan proyek$ = 7 dan surat Pertamina "" /aret " telah membuat KBC kehilangan harapan$ /enurut ma-elis arbitrase, perlu dipertimbangkan mengenai tuntutan KBC yang berkenaan dengan pelanggaran kontrak di ba,ah 9SC Pasal "+$" tentang ketentuan =perihal kelan-utan asuransi,? yang isinya: =/asing(masing Pihak sepakat untuk melaksanakan dan menyerahkan perangkat(perangkat lain, dan untuk men-alankan dan melakukan tindakan dan hal(hal lainnya, yang diperlukan atau yang dapat memperlan6ar pelaksanaan ketentuan dalam Per-an-ian ini.? Dalam hal ini P23 ataupun Pertamina tidak menyediakan KBC -aminan bah,a mereka akan memenuhi ke,a-iban mereka berdasarkan ketentuan tersebut$ Sebaliknya dari sikap mereka nampak bah,a mereka tidak melaksanakan ke,a-iban karena mereka hanya tunduk kepada Keputusan Presiden$ /eskipun surat Pertamina tertanggal "" <ebruari " 7 kepada Bappenas telah

menun-ukkan usaha yang serius pada tahap a,al untuk meyakinkan Pemerintah 'ndonesia agar mempertimbangkan kembali kedudukannya, kenyataannya tidak ada tindak lan-ut$ Khususnya, tidak ada pertemuan di antara P23, Pertamina dan KBC, yang dapat memberikan -aminan kepada KBC bah,a telah dilakukan 6ukup usaha agar proyek dilan-utkan kembali$ Sebaliknya surat P23 : /aret "
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se #5

7, yang ditentang oleh Pertamina,

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

menyatakan dengan -elas bah,a tidak ada hal apapun yang telah dilakukan atau diharapkan akan dilakukan$ Di dalam pertemuan pada tanggal 7 /ei " 7, bertempat di kantor Pertamina, KBC diberitahu bah,a: =@menurut Bappenas, langkah(langkah yang harus diambil untuk kelan-utan proyek geo(termal diharapkan akan diputuskan pada bulan #uni " 7$?$ Di dalam pertemuan tersebut, dinyatakan pula bah,a: =Pertamina mendapatkan prakarsa dari perusahaan industri s,asta untuk mengatur suatu seminar para pengusaha industri dan /enteri Pertambangan dan 9nergi yang baru dengan tu-uan memberitahu /enteri tersebut mengenai posisi dan pentingnya industri geo(termal$ = Adapun ,aktu yang dia-ukan untuk pengadaan seminar tersebut adalah bulan ;ktober " dapat membuat para in%estor kehilangan kesabaran .= /a-elis arbitrase menghargai 1akta bah,a Pertamina telah mengirim surat pada tanggal "" #uni " 7 kepada Direktur #enderal /inyak dan Gas$ /eskipun demikian surat tersebut tidak memperlihatkan usaha keras untuk membuat proyek Karaha Bodas dilan-utkan kembali$ Surat tersebut merupakan permohonan untuk mendapatkan pen-elasan perihal situasi : bulan setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden 3o$ + Tahun " dikeluarkannya surat Pertamina tertanggal "" <ebruari " Surat tersebut isinya adalah sebagai berikut: Se-ak dikeluarkannya Keputusan Presiden 3omor + pada tahun " 7 tertanggal "! #anuari " 7 sampai sekarang ini tidak ada tanda(tanda apapun dari Pemerintah yang menun-ukkan bah,a proyek akan dilan-utkan kembali, sementara PT P23 )Persero* melalui surat Presiden Direktur bernomor n$"!8@!38@D'54T@" 7(5@/ dan 7$ 7 dan + bulan setelah 7, yang mendorong ,akil KBC memberikan tanggapan bah,a =bulan ;ktober tampaknya terlalu terlambat dan

n$"".@!38@D'54T@" 7(5@/ tertanggal : /aret " 7 telah memberitahu seluruh kontraktor #;C bah%%a seluruh risiko yang mun6ul akibat akti%itas pelaksanaan #;C yang tunduk pada Keputusan Presiden 3omor 3 Tahun " 8 dan 3omor + Tahun " 7 harus ditanggung dan dipertanggung-a,abkan masing(masing$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se #0

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Kondisi yang tidak dikon1irmasi ini mengakibatkan kesulitan bagi para kontraktor #;C untuk membuat ren6ana selan-utnya, karena menurut pernyataan PT P23 )Persero*, komunikasi di dalam <orum #C/ telah terhenti$ Sementara itu pertemuan #C/ sangatlah penting untuk mengantisipasi apa yang sebelumnya harus dilakukan, apabila proyek dilan-utkan kembali$ 2ebih lan-ut lagi kondisi ini memiliki dampak langsung untuk menghentikan setiap akti%itas sehubungan dengan negosiasi kontraktor proyek geo(termal yang memiliki Surat 'zin 4tama dari /enteri Pertambangan dan 9nergi$ Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami ingin menga-ukan permohonan kepada Pemerintah untuk sedini mungkin memberikan pen-elasan dan bimbingan sehubungan dengan kelan-utan proyek geo(termal berdasarkan Keppres 3o$ 3 @" 8 dan 3o$ +@" 7 dan negosiasi selan-utnya #;C dan 9SC yang telah memiliki Surat lzin 4tama$ 4ntuk pertimbangan anda dan penin-auan kembali, bersama ini kami lampirkan status proyek geo(termal di daerah di mana #;C dan 9SC ditugaskan, dan laporan kema-uan yang telah di6apai di dalam prospek negosiasi #;C dan 9SC yang sudah mendapatkan Surat 'zin dari /enteri Pertambangan dan 9nergi$ /enurut ma-elis arbitrase surat tersebut menyatakan bah,a Pertamina dalam pertemuan tanggal 7 /ei telah menyinggung mengenai KBC dan keputusan tentang hal itu diharapkan akan diambil pada bulan #uni " 7, sehingga hal ini seolah(olah hanya mengemukakan 7 untuk harapan(harapan yang tidak ada dasarnya$ Surat ini menun-ukkan se6ara tidak langsung bah,a Pertamina tidak melakukan apa(apa se-ak tanggal "! <ebruari " " 7$ Di dalam situasi ini, ma-elis arbitrase berkesimpulan bah,a Pertamina telah melanggar ke,a-iban masing(masing berdasarkan 9SC Pasal "+$" dan melan-utkan proyek, dan P23 masih berpegang teguh dengan isi surat tertanggal : /aret

#;C Pasal &"$"$ Pelanggaran tersebut men-adi berat berdasarkan keputusan

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

#;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

untuk tidak memenuhi kontrak sebagai akibat dari Keppres dan pelanggaran ke,a-iban atas pelaksanaan kontrak dengan itikad baik$ Tidak memenuhi kontrak untuk sementara ,aktu karena keputusan pemerintah merupakan satu hal yang tergantung pada alokasi risiko di antara para pihak, di mana itikad baik tidak dipersoalkan$ Akan tetapi sebaliknya, -ika pihak pelanggar kontrak lalai melakukan usaha sebaik mungkin untuk membatalkan keputusan pemerintah, sedangkan menurut kontrak pihak itu berke,a-iban untuk melakukan usaha tersebut, serta mereka dalam kedudukan untuk ikut 6ampur se6ara e1isien )sebagaimana halnya P23 dan Pertamina*, maka kegagalan atas ke,a-iban pemenuhan kontrak dengan itikad baik dan ke,a-iban berdasarkan hukum yang harus dilaksanakan oleh pihak tersebut membuat kedua pelanggaran tersebut sangat berhubungan$ Demikian pula, meskipun Pertamina telah melakukan usaha yang terbaik demi kelan-utan proyek Karaha Bodas, menurut Kontrak mereka tetap telah melakukan pelanggaran terhadap ke,a-iban melaksanakan kontrak, karena Keppres tidak dapat di-adikan alasan yang sah untuk tidak melaksanakan ke,a-iban mereka$ Kesimpulan ini dikuatkan oleh kenyataan bah,a Pertamina selan-utnya ,a-ib untuk menolong KBC dalam hubungannya dengan Pemerintah$:: Dengan beberapa dasar argumentasi di atas, tanpa perlu membuat pertimbangan atas pelanggaran lainnya dari Pertamina, ma-elis arbitrase memutuskan bah,a Pertamina sebagai tergugat telah melanggar ke,a-iban mereka menurut ketentuan(ketentuan yang ter6antum di dalam 9SC dan #;C$

00-ihat Pasal 11.# )c+ dan )d+ "18I dan Pasal 6.5 CS8, sebagaimana diacu oleh ma9elis arbitrase melalui Putusan 'wal

bahwa di dalam kontrak, Pertamina dan Pemerintah &ndonesia adalah dua pihak yang berbeda. Hengan tidak memenuhi tanggung9awab menolong K!8 tersebut, hal ini menambah berat pelanggaran akibat kegagalan memenuhi kedua kontrak akibat dikeluarkannya Keppres.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

#@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

". $asalah Pengakhiran Kontrak Persoalan lainnya yang mendapatkan putusan Arbitrase 43C'T5A2 adalah: =Apakah kontrak@per-an-ian per-an-ian -ual beli energi )9SC* dan@atau per-an-ian ker-a sama operasional )#;C* harus diakhiriI? 4ntuk itu, perlu diketahui lebih dahulu argumentasi KBC dan posisi Pertamina dalam kaitannya dengan pengakhiran kontrak$ 1! Arg#mentasi KBC /enurut KBC, tindakan Pertamina dan P23 merupakan penolakan yang sudah dipersiapkan, terhadap ke,a-iban masing(masing untuk membeli dan men-ual listrik yang dihasilkan oleh KBC sesuai dengan harga berdasarkan kontrak$ Dengan mengetengahkan bukti yang disampaikan oieh saksi ahli Bapak Derma,an yang menyatakan bah,a di dalam hukum 'ndonesia tidak ada konsep =anticipatory rep#diation= )penolakan pembayaran hutang yang sebelumnya sudah diren6anakan*, KBC menekankan bah,a maksud pernyataan untuk tidak lagi terikat dengan kontrak merupakan pelanggaran terhadap ke,a-iban untuk melaksanakan kontrak atau per-an-ian dengan itikad baik$ hukum 'ndonesia mengi-inkan pemutusan kontrak apabila salah satu pihak se6ara material telah melanggar kontrak$ KBC menun-uk isi Pasal "&$" 9SC dan Pasal &! #;C sebagai berikut: =Para pihak dengan ini mengabaikan ketentuan dalam Pasal "&:: dan "&:8 K4CPerdata bekenaan dengan Per-an-ian ini untuk memberikan keleluasaan yang diperlukan untuk mengakhiri Per-an-ian ini tanpa melalui persetu-uan Pengadilan$J Sebagai alternati1 dari pemutusan atau pemberhentian kontrak tersebut, di dalam Pernyataan Tuntutan yang teiah diperbaiki tertangal &. 3opember " , KBC meminta pelaksanaan per-an-ian khusus$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

#:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

*! Posisi Pertamina Pertamina tidak mengakui bah,a mereka telah menolak kontrak yang sudah disepakati dan menekankan bah,a konsep penolakan kontrak yang sudah diantisipasi tidak ada di dalam hukum 'ndonesia$ 0alaupun mereka mengakui bah,a pemutusan kontrak yang berdasarkan hukum dapat sa-a ter-adi dalam kasus pelanggaran, akan tetapi mereka menekankan bah,a satu pihak tidak dapat memper6epat pelaksanaan ke,a-iban pihak lainnya$ Selan-utnya mereka menyatakan bah,a pemutusan kontrak bukanlah tuntutan atas tindakan yang berhubungan dengan pemerintah sesuai dengan isi Kontrak$ 0! Dasar dan p#t#san ma1elis ar"itrase Dengan membahas berbagai konsep perihal penolakan dan pemutusan kontrak, KBC sesungguhnya telah memberikan masukan yang 6ukup lengkap sehubungan dengan hal ini$ 2ebih -auh ma-elis arbitrase menga6u pada Bapak Derma,an, saksi ahli Pertamina, bah,a berdasarkan hukum 'ndonesia, konsep penolakan kontrak di dalam hukum adat tidak 6o6ok apabila dimasukkan di dalam hukum perdata$ Sebaliknya, di dalam sistem hukum perdata terdapat konsep pemutusan akibat pelanggaran$ 3amun demikian, apabila konsep penolakan tersebut diterima di dalam sistem hukum 'ndonesia, maka ma-elis arbitrase tetap memutuskan hah,a P23 ataupun Pertamina sesungguhnya telah melanggar Kontrak$ P23 se6ara langsung, Pertamina se6ara tidak langsung telah menyatakan bah,a mereka menangguhkan pelaksanaan kontrak untuk sementara ,aktu sebagai akibat dari Keputusan Presiden Tahun " 7$ Karena mereka tidak memiliki alasan sah untuk melakukan hal tersebut, tindakan ini merupakan pelanggaran kontrak$ Kegagalan untuk berusaha sebaik mungkin demi dilan-utkannya kembali proyek Karaha Bodas memperberat pelanggaran pertama yaitu pelanggaran untuk melakukan pelaksanaan kontrak dengan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

itikad baik$ Pelanggaran(pelanggaran tersebut memberikan hak bagi KBC untuk memutuskan kontrak$ Pelanggaran kontrak merupakan alasan yang mendasar untuk pemutusan kontrak berdasarkan hukum 'ndonesia$:8 Sehubungan dengan klausula(klausula yang ditulis di dalam kontrak, ma-elis arbitrase memiliki kekuasaan perihal pemutusan Kontrak$ Dalam kedua kontrak para pihak telah menerima bah,a kontrak dapat diputuskan oleh salah satu pihak tanpa melalui persetu-uan pengadilan$:7 Karena itu, mereka menerima bah,a pengakhiran dapat diputuskan oleh Pengadilan Arbitrrase$ #adi meskipun tidak ada ketentuan(ketentuan di dalam kontrak tersebut, ma-elis arbitrase berkuasa mengakhiri kontrak 6ukup dengan menun-uk pada kesepakatan para pihak untuk menga-ukan sengketa(sengketa mereka agar diputuskan melalui arbitrase$ Dengan melakukan hal ini, para pihak telah memberikan ,e,enang hukum kepada ma-elis arbitrase untuk memutuskan kontrak$ /a-elis arbitrase berpendapat bah,a tidak ada satupun ketentuan dari kedua Kontrak yang dapat dianggap menghalangi pemutusan kontrak$ Pasal ""$3 9SC mengharuskan agar pihak yang lalai mengirim pemberitahuan perihal kelalaian tersebut sebelum pihak lainnya memutuskan kontrak, dan pihak yang lalai tersebut diberi =-angka ,aktu yang 6ukup untuk memperbaiki kesalahan tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama$J /ekanisme tersebut yang disusun berkenaan dengan pemutusan kontrak tidak dapat diterapkan di dalam pemutusan yang dilakukan oleh ma-elis arbitrase$ Cal ini pada dasamya diterapkan terhadap kasus(kasus di mana para pihak setu-u

0; $eskipun ma9elis arbitrase selalu mengacu pada peraturan hukum &ndonesia, koordinator pengacara Pertamina kepada penulis )dalam wawancara #1 $aret #**5+ menyatakan bahwa ma9elis arbitrase telah salah menerapkan hukum karena tidak menggunakan hukum &ndonesia sebagai 'o%ernin' lawI padahal pilihan hukumnya )choice o" law( yaitu: hukum &ndonesia telah ditentukan secara tegas di dalam per9an9ian. Hikatakannya bahwa mereka 9ustru menggunakan hukum Swiss, dan hanya hukum acaranya )procedural law+ menggunakan ketentuan 4,8& ('-.
0@
-ihat Pasal 1#.1 CS8Idan Pasal #* "18.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

51

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

bah,a kelalaian dapat diperbaiki, karena mereka harus menyetu-ui tenggang ,aktu yang diperlukan untuk memperbaiki kelalaian tersebut$ Cal ini tidak berlaku apabila salah satu pihak menyampaikan tuntutan akibat pelanggaran pihak lain yang kemudian pihak lain tersebut tidak mengakuinya$ Di dalam kasus ini, peraturan pemutusan kontrak yang diterapkan adalah peraturan berdasarkan hukum yang berlaku$ Selan-utnya ma-elis arbitrase menggarisba,ahi 1akta berikut ini, yaitu enam tahun telah le,at setelah pelaksanaan kontrak dan hampir tiga tahun se-ak dikeluarkannya Keppres 3o$ + Tahun " 7 yang memutuskan kontrak$ Karena itu, dengan menimbang bah,a Pertamina telah gagal melakukan usaha sebaik mungkin demi diteruskannya proyek tersebut dalam ,aktu dekat, tidaklah masuk akal untuk tetap mempertahankan ikatan para pihak dengan kontrak yang -uga bertolakbelakang dengan kepentingan semua pihak, pokok dasar kontrak, dan tu-uan yang sah dari masing(masing pihak yang semuanya ini harus dihormati oleh ma-elis arbitrase berdasarkan Pasal "3$& #;C dan Pasal 7$& )h* 9SC$ Berdasarkan 1akta(1akta di atas, maka ma-elis arbitrase menyatakan bah,a kontrak #;C dan 9SC diputuskan atau diberhentikan$ Dengan demikian tuntutan KBC terhadap pelaksanaan tertentu, yang disampaikan di dalam alternati1, sebaiknya diabaikan$ (. &anti Ker#gian atas Kehilangan $odal Perlu digarisba,ahi bah,a dalam kasus pelanggaran kontrak, pihak yang dirugikan berhak untuk menuntut ganti kerugian$ Prinsip hukum umum ini -uga merupakan bagian dari hukum 'ndonesia dan tidak dibantah oleh para pihak$ #adi, Pertamina berke,a-iban membayar ganti kerugian terhadap KBC karena Pertamina telah melanggar ke,a-iban yang ter6antum di dalam kontrak$ 3amun demikian, -umlah ganti kerugian tersebut harus diperhitungkan dan dinyatakan$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

KBC menga-ukan permohonan untuk memperoleh ganti kerugian atas biaya yang telah dikeluarkan dan sebagai alternati1 terhadap ganti kerugian akibat kehilangan modal, KBC minta agar Pertamina se6epatnya mengirimkan se-umlah uang$ 1! Arg#mentasi KBC KBC terutama menuntut untuk mendapatkan ganti kerugian atas se-umlah uang yang telah dipakai untuk modal ditambah bunga sebesar "+M": persen dari -umlah tersebut$ /enurut KBC tuntutan ini didasarkan pada konsep pendekatan ganti kerugian berdasarkan kontrak yang dinamakan damn#m emer&ens )kerugian yang sebenarnya dan bukan yang diantisipasi*, yang sesungguhnya telah diterapkan oleh berbagai arbitrase internasional$ Demikian pula berdasarkan asumsi bah,a hukum 'ndonesia dan prinsip yang dipakai di dalam arbitrase internasional )yang telah diterima dengan baik* memberikan i-in bagi KBC sebagai pengugat untuk menerima ganti kerugian sesuai dengan prinsip keadilan$ KBC berpatokan pada bukti yang memperlihatkan bah,a ia telah menggunakan uang se-umlah .,: )sembilan puluh empat koma enam* -uta dolar Amerika demi men6apai tu-uan yang ter6antum di dalam kontrak atau per-an-ian$ KBC menyatakan bah,a berdasarkan dokumen dan kesaksian /r$ Dan Campbell dan /rs$ Barbara Bishop Gollan, yang telah diu-i di dalam pemeriksaan silang saksi, ditetapkan bah,a ongkos yang telah dikeluarkan oleh KBC adalah sehubungan dengan pembiayaan yang se6ara khusus berhubungan dengan eksplorasi dan pembangunan proyek$ Akibatnya, -umlah dibantah dan harus dibayar bersama dengan bunganya$ Sehubungan dengan hukum 'ndonesia yang membahas pula masalah damn#m emer&ens, maka menurut KBC, tidaklah men-adi masalah apabila proyek tersebut tidak diselesaikan sesegera mungkin untuk memperoleh
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 55

.,: -uta dolar tidak selayaknya

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

keuntunganD KBC tidak dapat diasumsikan sebagai pihak yang harus menanggung biaya pelaksanaan proyek sebagai akibat dari kegagalan pelaksanaan karena hal(hal di luar

kekuasaan pihak tersebut$ KBC bersamaan dengan ini menolak argumentasi Pertamina yang mempertanyakan kepatutan -umlah biaya KBC$ Dari sudut pandang KBC, tanpa perlu harus menetapkan kepatutan -umlah biaya yang dikeluarkan KBC, -umlah tersebut adalah bukti pengeluaran yang dipakai untuk proyek, bukan untuk maksud lainnya$ Selan-utnya, KBC menyatakan bah,a seluruh kesaksian para saksi dari KBC menun-ukkan bah,a biaya tersebut dikeluarkan berdasarkan keputusan yang hati(hati dan ,a-ar$ *! Arg#mentasi Pertamina Karena menyangkut masalah prinsip, Pertamina menolak bah,a KBC berhak memperoleh ganti rugi atas ongkos yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek$ Pertamina yakin bah,a KBC sendiri mengakui dengan suratnya kepada Pertamina tertanggal September " 8 dan 2aporan Keuangan, bah,a pada saat kontrak #;C dan 9SC disepakati bersama, pihak ini telah mengasuransikan risiko yang mungkin ter-adiD risiko tersebut yaitu, apabila belum ada keuntungan yang 6ukup dari hasil pen-ualan listrik kepada P23, yang dapat menutupi ongkos pembiayaan, maka mereka tidak dapat memperoleh ganti rugi atas biaya yang telah dikeluarkan$ Pertamina tetap berkeyakinan bah,a sebagai pihak yang menga-ukan permohonan pemberhentian proyek, KBC harus menanggung sendiri konsekuensi dari tidak adanya keuntungan yang dihasilkan untuk menutupi biaya yang sudah dikeluarkan$ Pertamina menuduh bah,a KBC telah mengeluarkan ongkos yang sia(sia karena tidak tepat dan tidak e1isien dalam melakukan eksplorasi sehingga Pertamina sendiri tidak memperoleh keuntungan apapun$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

56

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Berdasarkan laporan ahli yang dia-ukan oleh Pertamina dinyatakan bah,a KBC selama dua tahun melakukan eksplorasi di utara Karaha, daerah yang tidak produkti1, dan mereka tidak mendapat man1aat apa(apa dari program penelitian geologi yang mengukur kadar

kondukti%itas listrik pada batu yang apabila tidak dilakukan sesungguhnya dapat menghemat -utaan dolar$ KBC pada tahap berikutnya telah salah memilih daerah proyek yaitu daerah ka,ah di Telaga Bodas, yang disinyalir mengandung zat(zat kimia yang membuat daerah tersebut tidak aman untuk pengolahan sumber panas bumi, akibatnya, dari segi komersialisasi usaha pembangunan tersebut tidak praktis$ /eskipun Pertamina menyatakan bah,a tidak seharusnya ada ganti rugi atas biaya yang dikeluarkan untuk eksplorasi dan pembangunan, Pertamina menga-ukan permohonan berikut: =putusan apapun harus dikurangi, sedikit(dikitnya sebesar 3&,& )tigapuluh dua koma dua* #uta Dolar Amerika sebagai biaya yang dikeluarkan sia(sia sesuai dengan dokumentasi yang diserahkan oleh /r$ 2ayman$= Pertamina -uga tetap berkeyakinan bah,a biaya yang diklaim KBC termasuk -utaan dolar yang telah dikeluarkan oleh Pertamina dengan tu-uan pembangunan dan in1rastruktur serta untuk pelatihan para teknisi tidak lagi berman1aat apa(apa sebagaimana diakui oleh KBC sendiri di dalam upaya pendekatannya dengan pemerintah 'ndonesia pada September " 8$ Pertamina menyampaikan pula masalah pengeluaran tertentu yang dikeluarkan oleh pemegang saham KBC yaitu PT Sumarah$ Pengeluaran tersebut dinyatakan sebagai =ongkos pembiayaanJ dan Jpengeluaran kantor pusat? yang -umlahnya sebesar beberapa persen yang telah disetu-ui dari pengeluaran total KBC$ Pertamina seharusnya tidak mengganti pembayaran kepada PT Sumarah dalam bentuk apapun yang disebutnya sebagai Jpembayaran tidak ter6atat dan tidak beralasan$J

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

55

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Akhimya, Pertamina menolak dengan menyatakan bah,a putusan apapun terhadap KBC sehubungan dengan biaya pembangunan tersebut adalah dalam bentuk 5upiah 'ndonesia, dan bukan Dolar Amerika, serta harus berdasarkan pengeluaran dalam nilai uang 5upiah sesuai dengan nilai tukar uang pada saat biaya tersebut dikeluarkan$ Dengan mempertimbangkan turunnya nilai uang 5upiah terhadap Dolar Amerika se6ara drastis setelah hampir seluruh biaya dikeluarkan, Pertamina menyatakan bah,a sangat

melampaui batas dan tidak adil apabila putusan ganti rugi dihitung dalam Dolar Amerika$ 0! Penilaian ma1elis ar"itrase dan p#t#san Berdasarkan permasalahan yang dibahas di dalam Arbitrase sekarang ini, hubungan kontrak di antara para pihak dikategorikan ke dalam +on& Aerm 4nternational De"elopment !&reements )Per-an-ian Pembangunan 'nternasional #angka Pan-ang*, di mana penanam modal asing berasumsi pada pelaksanaan a,al mengenai ke,a-iban pokok bah,a pembiayaan, tahap peren6anaan, konstruksi, dan pengoperasian alat(alat teknologi modern untuk membangun sarana industri dalam rangka pendayagunaan sumber alam yang tersedia di dalam ,ilayah 'ndonesia adalah demi kepentingan masyarakat umum$ Dengan melakukan komitmen tersebut, penanam modal asing selama ketentuan di dalam kontrak masih berlaku yang pada akhirnya memberikan hasil kepada masyarakat umum, berhak tidak sa-a memperoleh kembali modal yang ditanam pada tahap a,al, namun -uga keuntungan tertentu yang telah di-amin di mana laba bersih telah ditetapkan dan disetu-ui bersama di dalam analisis keuangan$ Cubungan antara hak dan ke,a-iban para pihak ter6ermin di dalam struktur kontrak tersebut yang memba,a pada kesimpulan yang logis dan tidak dapat dihindari bah,a pada saat penanam modal terhalangi untuk melaksanakan kontrak yang mengikat yang disebabkan oleh hal(hal di luar
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 50

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

kekuasaannya, penanam modal tidak menanggung konsekuensinya$ Di sini, penanam modal asing berhak memperoleh ganti rugi dari seluruh modal yang ditanam sebagai bagian penting dari kompensasi tersebut$ Artinya, akibat pembatalan atas peker-aan yang sebelumnya telah diselesaikan, yang hal ini telah diantisipasi di dalam kontrak, maka penanam modal harus mendapat ganti rugi atas pengeluaran yang telah dibuktikan$ Perlu di6atat bah,a Pasal "$" #;C me,a-ibkan KBC mengatur keuangan untuk pembiayaan Bberbagai aspek? dalam rangka Jpengoperasian geo(termal? yang dide1inisikan sebagai =seluruh akti%itas apapun dalam bentuk eksplorasi, penemuan, pembangunan, dan

produkti%itas, pembangunan <asili1as 2apangan dan Pembangkit Tenaga 2istrik,J dan -uga Jpemasokan dan pen-ualan 9nergi Geo(termal )Panas Bumi* dan 2istrik yang kemudian dihasilkan$J Sehubungan dengan pelaksanaan akti%itas tersebut di atas dan dengan adanya pembiayaan penuh oleh KBC, sesuai dengan ketentuan Pasal +$", telah diberikan kepada KBC Jlisensi dan hak tersendiri dan yang tidak dapat dibatalkan selama ketentuan kontrak berlaku untuk menggarap daerah yang di6antumkan di dalam kontrak$J Cal ini mengandung pengertian bah,a KBC mendapatkan i-in untuk selama 3! tahun memperoleh 'aba bersih$ Bersamaan dengan -aminan dasar lainnya yang diberikan kepada KBC, bentuk(bentuk -aminan yang ter6antum di dalam Pasal :$3 #;C adalah berkaitan dengan J2istrik yang DihasilkanJ$ Dalam kaitan dengan masalah ini, 9SC yang disusun oleh P23 berisi berbagai ketentuan yang memberikan hak dan ke,a-iban yang sama, dan -uga -aminan atas pembelian listrik yang dihasilkan menurut harga yang telah di-amin yang dihitung berdasarkan ongkos dalam nilai uang yang dari a,al telah ditentukan oleh KBCD yaitu dalam Dolar Amerika )Pasal ", & dan + 9SC*$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

5;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Terkait dengan keseluruhan masalah, ma-elis arbitrase terikat untuk menghormati ketentuan yang ter6antum di dalam kontrak yang menggambarkan 1iloso1i keseimbangan antara hak dan ke,a-iban para pihak, khususnya berdasarkan pedoman yang disusun dan diberikan di antara para pihak di dalam Pasal "3$& )b* #;C dan Pasal 7$& )b* 9SC$ Di dalam peraturan telah ditentukan dengan -elas dan langsung, di satu pihak, bah,a pemahaman dan penerapan hukum yang dipilih, yang adalah hukum 'ndonesia, harus dilaksanakan dengan sikap Jkonsisten sesuai dengan -i,a Kontrak dan hal(hal yang mendasari keinginan para pihak,J dan sikap pelaksanaan hukum tersebut di pihak lain mensyaratkan Jharus men6erminkan penilaian atas pena1siran yang

benar atas semua ketentuan(ketentuan yang berkaitan serta pelaksanaan yang adil dan tepat atas isi Per-an-ian sesuai dengan ketentuan(ketentuan tersebut$J ;leh sebab itu, pemberian mandat tertinggi untuk memilih 6ara penyelesaian perkara bertu-uan men6apai keinginan mendasar dan keinginan sah para pihak se6ara tepat, sebagaimana dimengerti melalui struktur teks se6ara keseluruhan dari dokumen kontrak atau per-an-ian$ Bersamaan dengan hal tersebut, perlu diperhatikan pendapat hukum yang disampaikan oleh para ahli dari kedua pihak$: Cal ini sehubungan dengan 1akta yang tertulis di dalam

K4CPerdata Pasal ".&3 ( "&+&, yaitu hukum yang telah dipilih untuk diterapkan, yang memberikan hak kepada pihak yang tidak melanggar kontrak untuk menuntut uang damn#m emer&ens, ganti rugi atas ongkos yang dikeluarkan untuk pelaksanaan yang ter6antum di dalam kontrak$ Dengan mempertimbangkan hal(hal di atas, ma-elis arbitrase berpendapat bah,a KBC harus mendapatkan ganti rugi damn#m emer&ens bersama(sama dengan ganti rugi atas pengeluaran dalam rangka pelaksanaan kedua

0: 'hli hukum yang diminta kesaksiannya dari Pertamina adalah Hidi Hermawan, sedangkan (obert 7ornick adalah
saksi ahli K!8.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

5@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

kontrak yang disusun bersama Pertamina, yaitu melalui perolehan kembali modal yang telah ditanam untuk melaksanakan kegiatan yang ter6antum di dalam #;C bersama dengan Pertamina dengan pertimbangan akan ada keuntungan yang dihasilkan di masa mendatang sebagaimana ter6antum di dalam 9SC bersama(sama dengan P23$ Bertolakbelakang dengan keberatan yang dia-ukan oleh Pertamina, karena apabila KBC meragukan haknya untuk memperoleh kembali se-umlah uang yang telah ditanam untuk pelaksanaan proyek )yang didasarkan pada bukti(bukti pribadi sampai pada kesimpulan*, maka hal ini berarti KBC menolak haknya dalam bentuk apapun yang ter6antum di dalam kontrak atau peraturan hukum$ Dalam bentuk pernyataan yang lebih konkrit, pandangan Pertamina dalam hal ini tidak konsisten dengan surat KBC kepada Pertamina tertanggal September " 8, maupun

2aporan Keuangan atau dokumen berikutnya yang terkait dengan pendekatan KBC terhadap Pemerintah 'ndonesia dan Pemerintah Amerika Serikat$ Sementara itu, KBC sendiri se6ara terus(menerus telah menekankan perihal risiko yang timbul akibat perpan-angan penangguhan proyek dalam bentuk kerugian uang serta akibat biaya yang sebelumnya telah dikeluarkan untuk proyek$ Di ba,ah ini adalah -a,aban terhadap argumentasi Pertamina yang menyatakan bah,a sebesar 3&,& )tigapuluh dua koma dua* -uta dolar Amerika yang dikeluarkan oleh KBC adalah sia(sia karena program eksplorasi yang dilakukan KBC tidak tepat dan tidak e1isien sehingga tidak memberikan man1aat apa(apa bagi Pertamina$ Berdasarkan laporan ahli dari Pertamina yang diserahkan di dalam sidang pemeriksaan, ma-elis arbitrase yang bertugas setu-u sepenuhnya terhadap putusan yang disampaikan oleh ma-elis arbitrase dalam kasus Cimpurna Cali1ornia 9nergy yang dengan -elas menyatakan bah,a: JDi dalam kasus pelanggaran kontrak, ongkos yang dikeluarkan oleh Penggugat adalah sia(sia -ika biaya yang dikeluarkan tidak
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

ada hubungannya sama sekali dengan apakah biaya tersebut dikeluarkan se6ara bi-aksana atau memba,a keuntungan.?%0 Tindakan Pertamina tentunya telah men-adikan biaya yang dikeluarkan KBC kehilangan nilai$ Pertamina saat ini berhak untuk meragukan kelayakan pengeluaran tersebut karena Pertamina telah memperlakukan KBC sebagai pihak yang tidak dapat mengambil keuntungan dari pengeluaran sehubungan dengan pelaksanaan proyek dan tidak dapat menun-ukkan se6ara nyata kegunaan pengeiuaran tersebut$ Sehubungan dengan argumentasi Pertamina tersebut, menurut ma-elis arbitrase KBC dinilai layak untuk mendapatkan ganti kerugian atas seluruh ongkos yang telah dibuktikan pengeluarannya untuk pelaksanaan proyek, tanpa ia harus mengikuti perdebatan setelah pengeluaran tersebut dilakukan, sehubungan dengan man1aat yang diperoleh dari pemakaian uang tersebut$ Dengan kata lain, KBC berhak untuk memperoleh ganti rugi atas ongkos(

ongkos dan modal yang sudah ditanam yang se6ara layak telah dibuktikan dan langsung berhubungan dengan pelaksanaan peker-aan berdasarkan Kontrak yang telah disepakati bersama dengan Pertamina$ Analisis yang sama -uga diterapkan terhadap argumentasi KBC tentang pengeluaran yang diserahkan kepada PT Sumarah selaku pemegang saham KBC$ Tidak ada dokumen yang mempertanyakan keterlibatan PT Sumarah sebagai pemegang saham yang telah diumumkan se6ara publik dan namanya ter6antum di dalam 2aporan Keuangan dan 2aporan yang diserahkan kepada Pertamina dan P23$ #umlah uang yang disebut sebagai Jongkos pembiayaanJ dan Jpengeluaran kantor pusat,J yang diterima oleh mitra lokal, telah diumumkan se6ara terbuka dan telah ditulis bersamaan dengan laporan biaya yang -uga disampaikan kepada Pertamina dan tidak

;* -ihat Mealeys International Arbitration Report, op. cit., hlm. 55, mengutip Final Award dalam )i!purna Cali"ornia
&ner'y Ltd* + ,er!uda Case, hlm. 15* J 151.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

6*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

menimbulkan keberatan dari pihak Pertamina sampai akhirnya keberatan tersebut dinyatakan di dalam sidang pemeriksaan$ Berdasarkan 1akta, pengeluaran dalam bentuk persentase yang telah disepakati tidaklah dilakukan dalam bentuk pembayaran sembunyi(sembunyi atau se6ara tidak pantas$ ;leh sebab itu, ma-elis arbitrase tidak menemukan dasar atas tuduhan bah,a pembayaran tersebut tidak layak dan tidak pantas, dengan demikian ma-elis arbitrase menolak keberatan Pertamina untuk memberikan ganti rugi atas pembayaran tesrebut$ Sebagaimana argumentasi yang disampaikan oleh Pertamina yang menyatakan bah,a -umlah uang yang diberikan kepada KBC sebagai ganti kerugian haruslah dalam bentuk rupiah dan dihitung menurut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada saat uang tersebut dipakai, ma-elis arbitrase tidak menemukan kesulitan dalam menolak permohonan

tersebut karena tidak diragukan lagi bah,a menurut 6atatan yang tersedia, seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh KBC adalah dana yang diterima dalam nilai dolar Amerika dari sumber dana luar negeri, terutama dari pemegang saham Amerika Serikat sendiri, dan dimasukkan ke dalam ekonomi nasional 'ndonesia untuk menutupi biaya lokal$ Tidak berhubungan sama sekali kenyataan bah,a uang dalam dolar tersebut selan-utnya ditukar dalam bentuk rupiah 'ndonesia untuk menutupi biaya , karena pada mulanya modal dibayar dalam bentuk dolar Amerika$ Apabila tidak dilakukan dengan sistem tersebut maka KBC akan menderita kerugian yang se6ara hukum dan keadilan tidak dapat diterima$ Dengan mempertimbangkan hal(hal tersebut di atas, ma-elis arbitrase, dalam rangka menyusun perbaikan -umlah biaya modal yang telah dikeluarkan, berpatokan pada dokumen berisi Pembiayaan Proyek oleh KBC yang angka(angkanya di6antumkan di dalam Program Ker-a dan Anggaran

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

61

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

tahun "

+("

7 dan yang telah disetu-ui oleh Pertamina berdasarkan Pasal .$3$" #;C$ 8"

Karena ma-elis arbitrase tidak melihat adanya bukti bah,a Pertamina tidak setu-u, ma-elis arbitrase mempertimbangkan bah,a KBC berhak menerima ganti rugi dari pembiayaan yang telah dibuktikan dan tidak disengketakan sebesar 7,3 )delapan koma tiga* -uta dolar Amerika untuk tahun " +D &:,. )duapuluh enam koma empat* -uta dolar Amerika untuk tahun " 8D dan :D , .7,+ )empatpuluh delapan koma lima* -uta dolar Amerika untuk tahun " )sembilan koma sembilan* -uta dolar Amerika untuk tahun "

7D yang semuanya di-umlah

se6ara total adalah sebesar 3," )sembilan puluh tiga koma satu* -uta dolar Amerika$ /a-elis arbitrase tidak memiliki dokumen yang dapat digunakan sebagai bukti atas beberapa hal, yang termasuk di dalam klaim se6ara global, untuk memeriksa akurasi atas hubungan pengeluaran pada tahun " dalam rangka pelaksanaan akhir seluruh operasi yaitu se-umlah ",: )satu koma enam* -uta dolar Amerika sesuai dengan ketentuan yang ter6antum di dalam kontrak$ Cal ini karena tidak ada lagi program ker-a atau anggaran yang diserahkan kepada Pertamina untuk disetu-ui$ ;leh sebab itu, ma-elis arbitrase tidak

mengabulkan tuntutan ganti rugi sebesar ",: -uta dolar Amerika, karena tidak 6ukup bukti( bukti yang menyatakan bah,a -umlah tersebut telah digunakan KBC sebagai modal untuk memenuhi Kontrak$ Setelah membuat keputusan bah,a KBC berhak memperoleh ganti rugi atas modal yang sudah ditanam, dan ,a-ib diberikan damn#m emer&ens yang bersamaan dengan pelaksanaan proyek sesuai kontrak berakhir terhitung sebesar koma satu* -uta dolar Amerika, 3," )sembilan puluh tiga

;1

Pasal tersebut isinya antara lain meminta Pertamina untuk menyatakan persetu9uan atau ketidaksetu9uannya dalam tempo 5* hari.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

6#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

maka ma-elis arbitrase sekarang harus menetapkan nilai ganti rugi akibat kehilangan modal$ 4ntuk membuat keputusan yang sulit ini, ma-elis arbitrase harus menggunakan satu( satunya 6ara penyelesaian melalui bukti yang diserahkan oleh Pro1essor 5uba6k, saksi ahli dari KBC, yaitu apa yang disebu1 ris20free rate, yaitu: tingkat bunga yang dibayarkan untuk pin-aman uang ketika risiko bah,a bunganya tidak akan dibayarkan dipertimbangkan sebagai nol, sebesar +,7F per tahun, tari1 saat itu yang diambil dari Surat ;bligasi di Amerika Serikat yang sudah berlaku selama &! tahun C)S 6o"ernment Bond>. Penggunaan ris20free rate ini memberikan keuntungan karena ukuran yang konser%ati1 tersebut memungkinkan seseorang bersikap hati(hati, dengan menempatkan -umlah tertentu dalam bentuk penanaman modal yang ter-amin, serta memperoleh hasil yang tingkat spekulati1nya paling rendah$ Dengan membuat kalkulasi berdasarkan petun-uk tersebut, -umlah total yang diperlihatkan kepada ma-elis arbitrase, terhitung -umlah uang tiap akhir tahun dari mulai dikeluarkan oleh KBC sebagai biaya pengeluaran untuk proyek Karaha Bodas sampai berakhir pada tahun &!!!, adalah nilai saat ini yaitu -umlah uang yang dipakai sebagai modal di mana KBC pantas memperolehnya kembali sebagai ganti rugi berdasarkan damn#m emer&ens

seperti yang diuraikan di ba,ah ini: " " " " + : 8 7 7,3 #uta Dolar Amerika H )7,3 #uta N +,7F N +* .7,+ #uta H ).7,+ #uta N +,7F N 3* , #uta H ) , #uta N +,7F N &* T;TA2 O "!,8 #uta 3&,+ #uta "",! #uta O +:, #uta O O """," #uta &:,. #uta Dolar Amerika H )&:,. #uta N +,7F N .* O

KBC menga-ukan permohonan agar Pertamina dan P23 se6ara bersama(sama dan masing(masing di-atuhi hukuman berupa ke%%a-iban membayar ganti rugi$ Dari penemuan ma-elis arbitrase, Pertamina dan P23 beker-a
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 65

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

sama dalam tingkatan yang sama melakukan pelanggaran bersama terhadap ke,a-iban yang terdapat di dalam kontrak$ ;leh sebab itu, ma-elis arbitrase men-atuhkan hukuman terhadap Pertamina dan P23 kepada KBC se6ara bersama(sama dan masing(masing untuk membayar KBC sebesar """," -uta sebagai ganti rugi karena -umlah tersebut telah dipakai dalam rangka pembiayaan proyek$ d. Hilangnya Ke#nt#ngan yang Diharapkan Di samping kehilangan modal yang ditanam, KBC mohon ganti kerugian -enis kedua, yaitu kehilangan laba sehubungan dengan hilangnya kesempatan pembangunan geo(termal$ 1! Posisi KBC KBC menggarisba,ahi bah,a alasan yang menyertai permohonan tersebut tidak membuat penghitungan men-adi dua kali lipat karena perkiraan laba tersebut merupakan dasar dari penanaman modal sebelumnya, demikian bukti yang dia-ukan Pro1essor 5$ 5uba6k dari Car%ard Business S6hool$ Selan-utnya KBC menyatakan bah,a klaim ini sah menurut hukum 'ndonesia$ Klaim

tersebut, menyatakan sebagai salah satu pelanggaran kontrak adalah ganti kerugian, termasuk pula kehilangan laba, sebagaimana dibuktikan oleh saksi ahli KBC, 5obert Corni6k, dan yang saksi ahli Pertamina sendiri tidak menun-ukkan keberatan apapun$ KBC menun-uk pada Pasal "&.: K4CP yang membahas bah,a ganti rugi adalah termasuk pula =kehilangan yang diderita oleh pihak yang berpiutang dan keuntungan yang seharusnya diperoleh$? Berdasarkan hukum 'ndonesia dan prinsip arbitrase internasional yang diakui, -umlah ganti rugi dalam bentuk tersebut ditentukan berdasarkan prinsip keadilan atau eD aeE#o et bono$ /enurut KBC, klaim atas kehilangan

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

66

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

laba dengan pembuktian, dipertimbangkan bukan berdasarkan ketentuan yang absolut namun berupa perkiraan$ Bukti yang diserahkan KBC memperlihatkan bah,a dari persediaan geo(termal dapat dibangun pembangkit tenaga listrik berkapasitas &"! /0$ Dengan demikian Pertamina telah salah mena1sirkan dokumen proyek yang menyebutkan kapasitas tenaga listrik sebesar ++/0 dan ""!/0$ Selan-utnya bukti memperlihatkan bah,a salah satu pemegang saham KBC, <2P 9nergy, 'n6$, sesungguhnya akan menyediakan dana suntikan, dan memberikan pertolongan untuk pembiayaan atau penanaman modal se6ara langsung untuk pelaksanaan proyek tersebut dengan perkiraan bah,a P23 dan Pertamina akan melaksanakan kontrak yang sudah disepakati$ <2P 9nergy 'n6$ ren6ananya akan memberikan bantuan pembiayaan karena, antara lain, perusahaan ini telah menanam sebesar 4SB .! )empat puluh* -uta dolar Amerika ke dalam proyek tersebut dan karena 9SC dan #;C memakai nilai mata uang Amerika$ Kalkulasi KBC atas kehilangan laba didasarkan pada cash flow yang diperkirakan, yaitu pendapatan yang akan diperoleh dari proyek )yang dihitung berdasarkan -umlah listrik yang akan dipasok, yaitu &"! /0 kepada P23* untuk ditukar dengan pembayaran kapasitas sesuai dengan kontrak 9SC$ Berdasarkan 9SC, pemotongan tari1 harga akan dikenakan setelah dipertimbangkan bah,a hasil pen-ualan listrik akan diterima selama lebih 3! tahun$ /enurut Pro1esor 5uba6k, tari11 tersebut adalah sebesar 7,+ persen$ Berdasarkan bukti yang

dikemukakan, KBC menyatakan klaim atas kehilangan laba adalah sebesar 4S B +"&,+ )lima ratus dua belas koma lima* -uta dolar amerika, sesuai dengan tingkat perolehan ) rate of ret#rn* sebesar kira(kira ":,& persen$ KBC mengklaim bah,a =pengiriman pembayaran yang telah dihitung? berdasarkan 9SC dianggap sebagai alternati1 terhadap kehilangan laba yang dihitung dalam bentuk cash flow yang akan diperoleh$ Dalam 9SC, P23
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 65

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

di,a-ibkan =membayar dengan segera se-umlah uang yang telah dihitung? apabila penggugat tidak dapat membangun pembangkit tenaga listrik sebagai akibat dari keadaan memaksa$ Di dalam kasus ini selan-utnya pembayaran pembangunan unit akan dikirim, yaitu kemampuan memasok listrik, dan P23 seharusnya akan terus melaksanakan ke,a-ibannya membayar !F dari pembayaran =tenaga listrik? sesuai dengan ketentuan Pasal +$& 9SC dan "!!F dari =pembayarn kapasitas listrik? berdasarkan Pasal +$3 9SC dengan perhitungan %olume /0 dalam 3;'D, yaitu &"! /0$ #umlah yang dituntut oleh penggugat berdasarkan ru-ukan tersebut adalah sebesar 4S B .38 )empat ratus tiga puluh tu-uh* -uta dolar amerika, sehubungan dengan tingkat perolehan sebesar "+,3 persen$ *! Posisi Pertamina Pertamina tidak menyangkal bah,a menurut hukum 'ndonesia, sebagaimana menurut semua sistem hukum lainnya, kehilangan laba ) l#crim cessans* merupakan suatu ganti rugi yang dapat dikenakan terhadap suatu pihak yang melanggar kontrak, ditambah dengan biaya(biaya yang telah dikeluarkan sebelumnya ) damn#m emer&ens*$ 3amun demikian, di samping menolak tanggung -a,ab untuk pelanggaran kontrak atau sema6amnya, Pertamina menegaskan bah,a KBC lalai membuktikan bah,a mereka itu siap, bersedia dan sanggup untuk melaksanakan #;C dan 9SC$ Se6ara khusus Pertamina menegaskan bah,a KBC tidak dapat memperoleh pembiayaan yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan proyek, yang diperkirakan oleh KBC sendiri akan melampaui 4S B +!! )lima ratus* -uta dolar$ Sebagaimana diakui oleh KBC bah,a pada saat

itu tidak tersedia pembiayaan tanpa perlindungan untuk pelaksanaan proyek karena gon6angan ekonomi dan politik yang ter-adi di 'ndonesia )dan bukan karena Keputusan Presiden atau tindakan apapun dari KBC*$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 60

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pertamina menyatakan bah,a untuk mengatasi masalah ini, KBC telah menyatakan bah,a salah satu pemegang sahamnya, <2P 9nergy 'n6$, akan menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk ,aktu yang tidak ditentukan sampai kestabilan politik pulih di 'ndonesia dan pembiayaan proyek kembali tersedia$ Pertamina menantang pula gagasan yang disampaikan KBC bah,a ia telah membuktikan kemampuannya untuk membangkitkan &"! /0 tenaga listrik berdasarkan sumber panas bumi yang tersedia$ Padahal sebetulnya baru di dalam 3;5C yang diperbaharui pada bulan Desember " 8 dan 3;'D )yang menurut pandangan Pertamina sangat men6urigakan* KBC 7 yang disiapkan oleh KBC menun-ukkan bah,a menyatakan bah,a ia memperkirakan dapat memproduksi lebih dari ""! /0 tenaga listrik$ KBC menyatakan bah,a ren6ana ker-a " akti%itas eksplorasi " 8 membuktikan dapat menghasilkan ++ /0 kapasitas produksi dan

bah,a ada ren6ana yang akan memusatkan perhatiannya untuk membuktikan adanya 6adangan tambahan yang 6ukup untuk mengembangkan sampai pada ""! /0$ Konsultan KBC yang independen, Geotherm9E, telah memberikan rekomendasi -auh di ba,ah &"! /0 sebagai angka kapasitas listrik yang akan dibangun$ Seluruh analisis ahli(ahli yang laporannya telah dia-ukan oleh Pertamina dalam sidang perkara ini telah menegaskan bah,a perkiraan 6adangan KBC didasarkan pada perkiraan yang tidak realistis dan tidak terbukti dan bah,a 6adangan yang dieksploitasi adalah -auh di ba,ah angka &"! /0 yang dikemukakan oleh KBC$ Para ahli tersebut termasuk ahli dari KBC yaitu Geotherm9E, telah menyatakan adanya persoalan dari kandungan kimia tertentu dari geo(termal yang akan digarap$ Persoalan tersebut di dalam pandangan Pertamina tidak mudah untuk diselesaikan dan untuk mengatasinya diperlukan modal tambahan$ ;leh sebab itu, KBC telah gagal untuk membuktikan kesanggupannya dalam membangun pembangkit tenaga listrik berkapasitas &"! /0$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

6;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Sehubungan dengan teori =pengiriman pembayaran,? menurut Pertamina 9SC tidak memberikan hak kepada KBC atas pengiriman pembayaran tersebut sampai perusahaannya membangun unit yaitu telah men6apai tanggal operasi pertama$ Selan-utnya, KBC harus mengirim 1aktur untuk memperoleh pengiriman pembayaran yang seyogyanya harus dibayar setiap bulan, namun ia tidak pernah mengirim 1aktur tersebut$ Akhirnya ketentuan mengenai pengiriman pembayaran tidak dapat diterapkan karena tidak ada 3;'D yang sah dan tidak ada dasar sama sekali untuk menentukan kapasitas yang dinilai per unit )sebagaimana dide1inisikan oleh 9SC* dari non(eEistent unit )unit yang tidak ada* dari KBC$ Kalkulasi =kehilangan laba? yang dibuat KBC, berdasarkan laporan Pro1esor 5uba6k, di dalam pandangan Pertamina tidak dapat diterima karena didasarkan atas berbagai asumsi yang tidak realistis$ Pertama, di dalam laporannya, Pro1esor 5uba6k hanya menerima laporan yang diberikan oleh KBC mengenai cash flow pengoperasian yang diproyeksikan untuk masa mendatang$ 'ash flow tersebut memperkirakan antara lain, bah,a KBC membangun 1asilitas pembangkit tenaga listrik berkapasitas &"! /0 pada akhir &!!" dan pembangunan tersebut akan diteruskan selama 3! tahun dengan kapasitas penuh, tanpa alternati1 lainnya$ Selan-utnya, proyeksi pengoperasian cash flow dipotong oleh Pro1esor 5uba6k men-adi nilai sekarang yang ter6antum pada tanggal "! #anuari " 7, yaitu pada saat keluarnya keputusan Presiden yang ditetapkan sebagai =tanggal pelanggaran kontrak?, dengan potongan harga 7,+F$ Angka terakhir dianggap sebagai ris20 free0rate )tari1 harga bebas risiko* yaitu +,7F dan ris2 premi#m sebesar &,8F berdasarkan harga pen-ualan menurut saham Cal9nergy, yaitu perusahaan yang dinyatakan sebagai perusahaan yang se-a-ar tingkatannya dengan KBC, dan Pertamina menolak pandapat ini$ Penggunaan potongan tari11 sebesar 7,+F sama sekali telah menge6ilkan arti biaya modal yang sesungguhnya di tahun "
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

7 dan dengan demikian


6@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

membesar(besarkan pengertian kehilangan laba karena bunga biaya modal adalah sebesar &&F yaitu angka yang sama dengan hasil obligasi pemerintah 'ndonesia pada saat itu$ Sebagaimana diperlihatkan oleh laporan salah satu ahli Pertamina, /r$ 3orris, proyek tersebut berada pada titik brea2 e"en )titik yang menun-ukkan pendapatan O biaya* pada potongan tari1 sebesar &!F ,alaupun telah disetu-ui oleh KBC seluruh asumsi yang mendasari penerimaan cash flow yang diproyeksikan tersebut$ Pertamina berkeyakinan bah,a berdasarkan ahli mereka dalam hal ini Bapak Derma,an, menurut hukum 'ndonesia kerugian harus dibuktikan dan -ika kehilangan laba di masa akan datang tidak dapat ditun-ukkan maka tidak akan diberikan ganti rugi$ /enurut pandangan Pertamina penentuan ganti rugi tidaklah seharusnya berdasarkan prinsip keadilan, yaitu eD aeE#o et bono )dan hal ini dilarang dilakukan oleh arbitrator karena tidak disepakati oleh para pihak*, seperti ditentukan didalam Pasal :3" K4CPerdata dan Pasal 33 )"* Peraturan 43C'T5A2$ Catatan: 4ntuk mendapatkan ke-elasan penghitungan yang dilakukan oleh Pro1$ 5uba6k, penulis berusaha untuk mengklari1ikasinya se6ara langsung melalui e(mail ke 4ni%ersitas Car%ard yang isinya sebagaimana ter6antum di ba,ah: Dear *rof. ;#bac2F 4 am pleased to write yo# an e0mail, and hope that it finds yo# well. My name is 6atot Soemartono, an 133% ++.M. &rad#ate of 7ar"ard +aw School and c#rrently a senior lect#rer at Aar#mana&ara )ni"ersity +aw School in Ja2arta, 4ndonesia. !t present 4 am doin& research on .araha BodasGs case f#nded by the )ni"ersityGs research center.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

6:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

hen eDplorin& all the data related to the case in E#estion, 4 fo#nd that yo# ha"e been appointed as one of the eDpert witnesses by .araha Bodas 'ompany C.B'>. 5"en tho#&h 4 already ha"e collected s#fficient data Cboth from *ertamina and .B'>, incl#din& a p#blished international arbitration report of +eDis$eDis, 4 was #nable to ha"e access to some doc#ments presented d#rin& the arbitration trib#nal. Aherefore 4 wo#ld be &ratef#l if yo# briefly co#ld address the followin& E#estionsF 1. hat is yo#r consideration on #sin& the tradin& price for the stoc2 of 'al5ner&y, a company claimed to be comparable to *ertaminaH (. Do yo# thin2 it is a <#stifiable eDpectation Cnot merely a spec#lation> to pro"ide for the reco"ery of lost profit for a period of consec#ti"e 30 yearsH 3. 7ow did yo# come #p with a disco#nt rate of ,.5I Cdisco#nted to the pro<ected operatin& cash flowsG present "al#e as of Jan#ary 133,> which, accordin& to *ertaminaGs calc#lation, wo#ld ha"e been eE#al to the 4ndonesian &o"ernment bonds of ((I at that timeH Since yo# may ha"e a b#sy sched#le of yo#r own, please do not hesitate to respond e"en one of the three E#estions. Ahan2 yo# "ery m#ch in ad"ance for yo#r assistance, and 4 loo2 forward to hearin& from yo# at yo#r time con"enience. Sincerely, 6atot Soemartono )Di ba,ah adalah ter-emahan atas surat di atas$ Ath$ Pro1$ 5uba6k, Saya menulis e(mail kepada anda, dan mudah(mudahan anda menerimanya dengan baik$ 3ama saya Gatot Soemartono, lulusan 22$/ dari <akultas Cukum 4ni%ersitas Car%ard dan saat ini adalah dosen senior )lektor kepala* di <akultas Cukum 4ni%ersitas Tarumanagara #akarta, 'ndonesia$ Sekarang saya sedang melakukan penelitian mengenai kasus Karaha Bodas yang dibiayai oleh lembaga penelitian 4ni%ersitas Tarumanagara$ Ketika saya men6ari data yang terkait dengan kasus tersebut, saya mendapati bah,a anda adalah salah satu saksi ahli dari KBC$ /eskipun saya telah mengumpulkan data yang 6ukup )baik dari
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pertamina maupun KBC*, termasuk publikasi internasional atas laporan arbitrase dari 2eEis3eEis, saya tidak dapat memperoleh akses terhadap beberapa dokumen yang digunakan dalam persidangan arbitrase tersebut$ ;leh karena, saya akan sangat berterima kasih -ika anda dapat se6ara singkat men-a,ab beberapa pertanyaan sebagai berikut: "$ Apa pertimbangan anda untuk menggunakan harga saham dari Cal9nergy, sebuah perusahaan yang dinilai sebanding dengan PertaminaI &$ Apakah menurut anda dapat dibenarkan )dan bukan hanya bersi1at spekulati1*: suatu perhitungan yang memberikan ganti kerugian atas hilangnya keuntungan yang diharapkan selama periode ,aktu 3! tahun berturut(turutI 3$ Bagaimana anda dapat mengusulkan sebuah tingkat diskon sebesar 7,+F )dikaitkan dengan perkiraan aliran kas pada nilai saat ini, #anuari " 7* yang, menurut perhitungan Pertamina, nilainya akan sama dengan bunga obligasi pemerintah 'ndonesia pada saat itu )ketika -atuh tempo*I Karena anda sendiri mungkin memiliki -ad,al yang padat, saya mohon agar anda dapat men-a,ab pertanyaan tersebut, meskipun hanya satu di antaranya$ Terima kasih sebelumnya atas bantuan anda, dan saya menunggu -a,aban anda pada ,aktu yang tepat$ Cormat saya, Gatot Soemartono 3amun demikian, patut disayangkan bah,a sampai laporan penelitian ini telah selesai disusun, -a,aban dari Pro1$ 5uba6k tersebut tidak pernah penulis terima )meskipun telah dikirim e(mail yang kedua untuk mengingatkan*$ 0! Penilaian dan p#t#san ma1elis ar"itrase /enurut ma-elis arbitrase, hukum 'ndonesia sebagaimana pelbagai peraturan hukum lainnya mengatur pula tentang pemerolehan kembali atas laba yang hilang ) l#cr#m cessans* sebagai bagian dari ganti kerugian terhadap mana pihak yang tidak bersalah berhak mendapatkannya dalam hal pelanggaran
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 51

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

kontrak, selain bagian ganti kerugian yang lain, damn#m emer&ens )ganti rugi darurat*$ Sebagaimana di dalam peraturan hukum lainnya, pemerolehan kembali ganti rugi terbatas

pada kerugian yang dapat diperkirakan ketika kontrak disusun dan mendapat ganti rugi segera dan se6ara langsung atas pelanggaran yang dilakukan$ /a-elis arbitrase berpendapat bah,a KBC berhak memperoleh keuntungan dari hasil ta,ar mena,ar sebagai tambahan dari pendapatan kembali atas biaya yang telah dikeluarkan$ Kehilangan kesempatan usaha ) perte de chance* adalah dasar yang diakui se6ara luas untuk ganti rugi akibat kehilangan laba$ 4ntuk menentukan besarnya -umlah ganti rugi yang berhak diterima oleh KBC, KBC tidak memiliki ru-ukan untuk di-adikan patokan sebagai dasar alternati1 untuk menentukan -umlah tersebut$ Sebagaimana ditun-uk se6ara tepat oleh Pertamina bah,a ke,a-iban melakukan pembayaran tersebut didahului dengan perkiraan bah,a suatu unit telah dibangun, yaitu pada saat tanggal kegiatan pertama dimulai$ Selan-utnya pembayaran hanya dilakukan apabila terdapat apa yang disebut keadaan memaksa dan selama tindakan keadaan memaksa berlan-ut$ Cal demikian ini tidak dapat di-adikan dasar untuk menentukan kehilangan laba selama 3! tahun -angka ,aktu berlakunya 9SC$ Pertimbangan yang paling penting untuk di6antumkan di dalam kontrak telah disepakati bersama di antara para pihak$ #;C dan 9SC se6ara bersama(sama merupakan -aminan bagi KBC bah,a -ika tenaga listrik telah siap untuk di-ual, suatu langganan, yaitu P23 telah bersedia, yang akan terikat menurut kontrak untuk -angka ,aktu tiga puluh tahun untuk membeli seluruh produksi dengan harga yang didasarkan atas rumusan yang telah disepakati terlebih dahulu, dan yang akan dibayar dalam dolar Amerika$ Ke,a-iban P23 seharusnya di-amin oleh dukungan surat dari /enteri
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Keuangan ataupun /enteri Pertambangan dan 9nergi 'ndonesia$ Syarat ini sesungguhnya ditentukan oleh sistem perbankan untuk memperoleh kembali pin-aman atas pembiayaan yang diperlukan untuk pembangunan proyek$ Selan-utnya 6ampur tangan apapun dari pemerintah untuk mempengaruhi pelaksanaan kontrak adalah termasuk keadaan memaksa yang membebaskan KBC dan bukan Pertamina dari ke,a-ibannya$ ;leh sebab itu risiko yang paling -elas dihadapi oleh penanam modal asing terutama yang

berke6impung di dalam proyek seperti ini, misalnya risiko komersial terhadap persediaan pasar, 1luktuasi harga, in1lasi nilai tukar uang, dan risiko 6ampur tangan pemerintah dapat dihilangkan dengan dasar persetu-uan kontrak para pihak$ Pertamina se6ara benar menggarisba,ahi risiko yang mungkin mempengaruhi hasil ekonomi proyek tersebut selama pembangunan berlangsung seperti kemungkinan penundaan pembangunan pembangkit tenaga listrik dan pengoperasian besarnya persediaan yang telah diperkirakan oleh KBC, meskipun pembiayaan yang sesungguhnya tersedia untuk pembangunan proyek tersebut adalah sebesar -umlah biaya yang disetu-ui$ 5isiko(risiko tersebut, ,alaupun memang harus dipertimbangkan, tidak terlalu penting di hadapan ma-elis arbitrase, dibanding risiko akibat pengabaian perlindungan terhadap KBC$ Sehubungan dengan -umlah yang ,a-ib diganti, KBC berhak untuk mengirim pernyataan kepada Pertamina mengenai maksud mereka untuk membangun 9nergi Geo(termal melalui penyerahan 3;5C, yang setelah paling lambat ! hari disusul dengan 3;'D$ /enurut #;C, Pertamina dapat =se6ara teknis menge%aluasi? 9ner-i Geo(termal di ba,ah 3;5C, yang memungkinkan ter-adinya diskusi di antara para pihak sehubungan dengan -umlah 9ner-i Geo(termal dan ketepatan data teknis$ Akan tetapi setelah surat tersebut dikirim, KBC bebas mengirim 3;'D kepada Pertamina di mana
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 55

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Pertamina harus memberikan surat pernyataan kepada pembeli )dalam hal ini P23* mengenai maksud KBC untuk melaksanakan pembangunan 9ner-i Geo(termal dan pembangunan unit$ Pasal .$& 9SC menentukan bah,a Pertamina harus berkonsultasi dengan P23 untuk men-amin bah,a pembangunan 1asilitas pembangkit tenaga listrik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang selaras dengan sistem transmisi #a,a$ Tidak ada ketentuan yang dibuat dalam #;C ataupun 9SC yang mendukung hak Pertamina untuk berkeberatan atau menentang maksud KBC untuk membangun persediaan di dalam -umlah

yang dinyatakan di dalam 3;5C dan 3;'D$ Setelah menyerahkan 3;5C pada bulan September " " 8, KBC telah memberitahu Pertamina tentang 3;5C yang telah diperbaharui dan 3;'D pada tanggal ": Desember 8, yang mengkon1irmasikan bah,a sedikit(dikitnya persediaan ener-i sebesar &"! /0 telah tersedia untuk dibangun, Pertamina telah mengkritik pemberitahuan tersebut dengan menyatakan bah,a KBC mengirim mereka pemberitahuan tersebut tanpa mengindahkan -angka ,aktu yang diberikan yaitu ! hari dan mereka 6uriga karena -umlah persediaan yang dinyatakan di dalam 3;5C sebelumnya )pada bulan September* telah bertambah tanpa pembenaran dan saat itu adalah periode ketidakmenentuan sehubungan dengan pembangunan proyek dan berdasarkan Keputusan Presiden$ 3amun demikian perlu diperhatikan bah,a hanya pada saat sidang pemeriksaan berlangsung$ Pertamina menyatakan keberatan seperti ini terhadap 3;5C dan 3;'D yang dikirim penggugat tertanggal ": Desember " 8$ Catatan tertulis menun-ukkan adanya persetu-uan para pihak yang tidak mengindahkan periode ! hari untuk pemberitahuan 3;5C dan 3;'D

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

56

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Desember "

8 dan di dalam 6atatan tersebut nampak bah,a Pertamina tidak bereaksi

terhadap 3;5C dan 3;'D tersebut$8& Perlu -uga di6atat bah,a pemberitahuan(pemberitahuan oleh KBC ter-adi selama -angka ,aktu pemberhentian proyek yang diperintahkan menurut Keppres 3omor 3 Tahun " tanggal &! september " tanggal " 3opember " 8 yang telah dibatalkan oleh Keppres 3omor .8 Tahun " 8 karena itu keraguan Pertamina terhadap 8 8

kebenaran

pemberitahuan KBC tidak berdasar sama sekali$ 0alaupun demikian ma-elis arbitrase tidak meremehkan kemungkinan bah,a -umlah persediaan sebesar &"! /0 yang dapat didayagunakan di ,ilayah ker-a yang dikemukakan oleh penggugat mungkin terlalu tinggi$ Cal ini di kemudian hari akan memberatkan,

khususnya sehubungan dengan -umlah ganti rugi atas kehilangan laba$ /engenai pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pembangunan proyek menurut pendapat ma-elis arbitrase tidaklah beralasan sama sekali untuk meragukan kesiapan KBC dalam mengeluarkan biaya tersebut, baik se6ara langsung maupun melalui para pemegang saham$ 3;5C dan 3;'D tanggal ": Desember " 8 telah menun-ukkan niat KBC untuk melan-utkan pembangunan 9nergi Geo(termal dalam -umlah yang telah diumumkan dan untuk pembangunan unit(unit yang diperlukan$ ;leh sebab itu, KBC menga-ukan permohonan pada tanggal + #anuari " puluh* -uta dolar Amerika$ Setelah dibatalkannya Keppres 3omor .8 Tahun " 3omor + Tahun " 7 tanggal "! #anuari " -alur politik maupun diplomatik untuk memperoleh 8 melalui Keppres 7, KBC telah berusaha mendesak baik melalui 7 untuk memperoleh izin dari Pemerintah 'ndonesia yang ber,enang untuk menggunakan dana alokasi 1asilitas se-umlah 4S B 37! )tiga ratus delapan

;# 7al ini didasarkan pada notulen tertanggal 16 Hesember 1::; yang dibuat di dalam pertemuan Komite !ersama yang
menyatakan bahwa persetu9uan tersebut telah ditandatangani oleh kedua pihak. !ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

55

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

dukungan atas kelan-utan kembali proyek mereka di 'ndonesia$ KBC menga-ukan permohonan kepada Pertamina pada &3 #anuari " pe-abat setempat agar proyek dilan-utkan kembali$ /enurut pendapat ma-elis arbitrase sikap KBC seperti telah dibuktikan di atas memperlihatkan keyakinan mereka bah,a proyek akan tetap dilan-utkan dan memberikan keuntungan meskipun dihalangi oleh perkembangan politik dan kesulitan ekonomi yang ter-adi di 'ndonesia$ Se6ara sederhana adalah masuk akal bah,a kesulitan tersebut dapat diatasi bersamaan dengan berlalunya ,aktu dan penerimaan tindakan(tindakan yang diusulkan oleh '/<$ Sebagaimana telah diuraikan tentang perlunya mempertimbangkan se-umlah risiko akibat tidak adanya perlindungan yang dapat di-amin oleh #;C dan 9SC termasuk biaya modal 7 untuk melibatkan 6ampur tangan

yang lebih tinggi dari cash flow yang telah diperkirakan KBC, penundaan pembangunan pembangkit tenaga listrik dan pengoperasiannya, -umlah persediaan sumber geo(termal yang akan dikelola yang ternyata lebih rendah dari yang diharapkan, dan@atau pengelolaan modal dan ongkos operasional lebih tinggi dari cash flow yang diren6anakan$ Karena terlalu banyaknya %ariabel yang mun6ul di dalam proses penge%aluasian tersebut, beberapa pendekatan lain perlu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan berbagai 1aktor tersebut, yang ternyata dapat mengurangi klaim penggugat atas kehilangan laba$ Setelah melakukan pertimbangan se6ara hati(hati atas elemen(elemen yang dapat timbul di dalam analisis yang disebut, dan untuk menetapkan -umlah kerugian akibat kehilangan laba berdasarkan bukti(bukti yang telah diserahkan oleh kedua pihak maka ma-elis arbitrase menetapkan -umlah kehilangan laba yang berhak diperoleh penggugat sebagai ganti rugi adalah sebesar 4S B "+! )seratus lima puluh* -uta dolar Amerika$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 50

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

e. P#t#san atas B#nga dan Biaya Ar"itrase Tentang tingkat bunga yang harus dibayar, ma-elis arbitrase mempunyai kebebasan penuh untuk menetapkan tari1 bunga tersebut dengan mempertimbangkan situasi dari masing( masing pihak dan -umlah yang diizinkan$ 4ntuk itu ma-elis arbitrase menetapkan bunga dengan tingkat .F per tahun dari tanggal " #anuari &!!" hingga tanggal pelunasan penuh$ Berdasarkan Pasal .! )"* Peraturan Arbitral 43C'T5A2 =biaya arbitrase pada dasarnya ditanggung oleh pihak yang kalah dalam persidangan, akan tetapi ma-elis arbitrase akan membuat seimbang penanggungan setiap ongkos di antara para pihak apabila penyamarataan tersebut masuk akal, dengan mempertimbangkan keadaan kasus tersebut$? Dalam hal ini Pertamina pada dasarnya mengalami kekalahan dalam perkara ini, tetapi tuntutan ganti kerugian KBC dalam -umlah yang 6ukup besar ditolak oleh ma-elis arbitrase$ Dalam situasi ini ma-elis arbitrase mempertimbangkan adalah layak bagi Pertamina untuk menanggung &@3 )dua per tiga* dari ongkos dan biaya arbitrase dan KBC membayar "@3 )sepertiganya*$

4ntuk itu ongkos dan biaya arbitrase di dalam tahap kedua dan terakhir arbitrase ini telah diputuskan sebagai berikut: Biaya Arbitrase A%es D95A'3S
".:$338,!! Dolar Amerika

Piero B953A5D'3' "! $8+&,: Dolar Amerika Ahmed 92 K;SC95' "! $8+&,: Dolar Amerika #umlah pembiayaan arbitrase oleh ma-elis arbitrase adalah 4S B3.$".!,!! )tiga puluh empat ribu seratus empat puluh* dolar Amerika$ Se6ara total, ongkos dan biaya tahap kedua ini adalah 4SB 3 puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh dua koma
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5;

$ 7&,37 )tiga ratus sembilan

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

tiga puluh delapan* dolar Amerika$ #umlah ini ditebus melalui pembayaran para pihak dengan rin6ian Pertamina membayar 4S B " $ 7&,37 )seratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh dua koma tiga puluh delapan* dolar Amerika dan KBC membayar 4S B &!!$!!! )dua ratus ribu* dolar Amerika, tetapi karena KBC telah diputuskan hanya membayar sepertiga dari -umlah 4S B 3 $ 7&,37 Dolar Amerika, maka Pertamina di,a-ibkan untuk membayar sisa dari yang seharusnya dibayar oleh penggugat yaitu sebesar 4S B ::$:+., & )enam puluh enam ribu enam ratus lima puluh empat dan sembilan puluh dua sen* dolar Amerika$ Pasal .! )&* Arbitrase 43C'T5A2 memberikan kebebasan kepada ma-elis arbitrase untuk memutuskan ongkos penasehat hukum beserta asisten mereka$ Dengan menimbang berbagai aspek di dalam kasus ini serta berbagai klaim yang dimasukkan oleh KBC, maka ma-elis arbitrase menetapkan bah,a masing(masing pihak menanggung ongkos pembiayaan para penasehat hukum dan asisten mereka$ 2. P#t#san Akhir $a1elis Ar"itrase U'C-)RAL

Berdasarkan putusan(putusan yang telah dibuat tersebut, pengadilan Arbitrase 43C'T5A2, pada "7 Desember &!!! di #ene,a, membuat temuan dan memutuskan sebagai berikut: "$ Pertamina dan P23 telah melanggar Per-an-ian 9SC dan Pertamina telah melanggar kontrak #;C$ &$ Pertamina dan P23 se6ara bersama(sama dan masing(masing di-atuhi hukuman dalam bentuk pembayaran ganti rugi sebesar 4SB """$"!!$!!! -uta )seratus sebelas -uta seratus ribu* dolar Amerika untuk biaya(biaya yang diderita kepada KBC, termasuk bunga sebesar .F pertahun terhitung tanggal " #anuari &!!" sampai lunas$ 3$ Pertamina dan P23 se6ara bersama(sama dan masing(masing di-atuhi hukuman

pembayaran ganti rugi sebesar 4SB "+! )seratus lima puluh*


!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 5@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

-uta dolar Amerika untuk laba yang seharusnya diperoleh kepada KBC termasuk bunga sebesar .F pertahun, terhitung tanggal " #anuari &!!" sampai lunas$ .$ Pertamina dan P23 se6ara bersama(sama dan masing(masing di-atuhi hukuman pembayaran ganti rugi sebesar 4S B ::$:+., & )enam puluh enam ribu enam ratus lima puluh empat dan sembilan puluh dua sen* dolar Amerika kepada KBC untuk biaya dan ongkos yang dikeluarkan sehubungan dengan 1ase kedua dan terakhir dari arbitrase ini, termasuk bunga sebesar .F pertahun terhitung tanggal " #anuari &!!" sampai lunas$ +$ /asing(masing pihak harus menanggung ongkos pembiayaan penasehat hukum dan para asisten mereka$ :$ Tuntutan lainnya dari para pihak dinyatakan dibantah atau dihapuskan$ Catatan: Atas putusan arbitrase 43C'T5A2 di #ene,a tersebut, Pertamina memiliki ,aktu paling lama 3! hari untuk menga-ukan pembatalan putusan tersebut kepada Pengadilan di #ene,a$ Pengadilan #ene,a dikategorikan sebagai primary <#risdiction, karena putusan arbitrase diu6apkan di #ene,a, sehingga memiliki ,e,enang untuk membatalkan putusan arbitrase )yang telah bersi1at 1inal dan mengikat*$ Tetapi anehnya sampai batas ,aktu 3! hari tersebut le,at, Pertamina sama sekali tidak mengambil tindakan hukum apa pun$ Cal ini

dapat diartikan bah,a Pertamina telah menerima putusan arbitrase tersebut$ 83

;5 Simson Pan9aitan sebagai koordinator pengacara Pertamina mengakui bahwa upaya <banding= ke pengadilan di "enewa
sebenarnya telah dilakukan tetapi terlambatI artinya 9angka waktu maksimum 5* hari telah terlewati. $enurutnya, peristiwa ini perlu dilakukan penyelidikan )oleh pihak internal Pertamina sendiri+: mengapa sampai ter9adi keterlambatan tersebut. 'rtinya, perlu diselidiki mengapa hal yang 2atal ini dapat ter9adi, apakah ada unsur kelalaian atau bahkan telah ter9adi permainan <kotor= di belakang semua ini.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

5:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

*. Proses &#gatan di Pengadilan 'egeri /akarta P#sat a. &#gatan Pertamina atas P#t#san Ar"itrase U'C-)RAL Atas putusan ma-elis arbitrase 43C'T5A2 di #ene,a tersebut, Pertamina melakukan upaya hukum pembatalan putusan melalui Pengadilan 3egeri #akarta Pusat$ Alasan(alasan yang digunakan Pertamina untuk meminta pembatalan putusan arbitrase luar negeri adalah, karena putusan melanggar ketentuan(ketentuan Kon%ensi 3e, Aork " +7 )melalui Keppres 3o$ 3. Tahun " 7"* dan Ketentuan 4ndang(4ndang 3o$ 3! Tahun " sumber utama ,e,enang ma-elis arbitrase yang bersangkutan$ 8. /enurut Pertamina, putusan arbitrase 43C'T5A2 "7 Desember &!!! memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut: "$ /a-elis arbitrase telah melampaui ,e,enangnya karena tidak mempergunakan hukum 'ndonesia, padahal hukum 'ndonesia merupakan pilihan hukum ) choice of law* yang harus dipergunakan$ 4ntuk itu Pertamina menguraikan lebih -auh, yaitu: a$ Telah disebutkan dalam hal timbul sengketa antara Pertamina dan KBC, penyelesaiannya akan ditempuh dengan arbitrase berdasarkan ketentuan Arbitrase 43C'T5A2 C)$'4A;!+ !rbitration ;#les>$ Cukum yang telah dipilih oleh Pertamina dan KBC adalah hukum 'ndonesia se6ara berturut(turut dalam Per-an-ian #;C Pasal &!, dan dalam Per-an-ian 9SC Pasal "&$ b$ /a-elis arbitrase, berdasarkan )$'4A;!+ !rbitration ;#les, Pasal 33 ayat )"* seharusnya tentang Arbitrase dan Alternati1 Penyelesaian Sengketa, serta klausula arbitrase yang men-adi

mempergunakan hukum yang telah dipilih oleh Pertamina dan KBC, yang adalah hukum 'ndonesia$ 6$ 3amun ternyata ma-elis arbitrase di #ene,a, dalam pertimbangan Putusan Arbitrase 43C'T5A2 tidak menghiraukan dan telah

;6 -ihat Putusan Pengadilan ,egeri "akarta Pusat ,o. @0KPH

.GK#**#KP,."K .PS tanggal 1: 'gustus #**#. 0*

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

mengenyampingkan dan telah melanggar ketentuan(ketentuan hukum 'ndonesia yang seharusnya diperlukan$ d$ Adapun ketentuan(ketentuan hukum 'ndonesia yang telah dilanggar oleh ma-elis arbitrase dalam Per-an-ian #;C adalah sebagai berikut: "* Putusan Arbitrase #ene,a tidak mengindahkan dan se6ara keliru mena1sirkan ketentuan tentang force ma<e#re menurut hukum 'ndonesia$ Beberapa argumentasi yang digunakan adalah: a* Putusan arbitrase tertanggal "7 Desember &!!! se6ara keliru mempertimbangkan bah,a menurut Pasal "+$& )e* #;C dan Pasal $& )e* 9SC maka suatu peristi,a yang berhubungan dengan pemerintah C6o"ernment ;elated 5"ent> dianggap sebagai peristi,a force ma<e#re )keadaan memaksa* yang hanya berlaku terhadap KBC dan tidak berlaku bagi Pertamina$ b* Para arbitrator dalam memberikan pertimbangannya berpendapat bah,a dikeluarkannya Keputusan Presiden 5' 3o$ + Tahun " 7 dianggap sebagai suatu keadaan force ma<e#re hanya bagi KBC sehingga KBC dibenarkan untuk tidak melakukan dan memenuhi ke,a-ibannya dari #;C dan 9SC sedangkan bagi Pertamina Keputusan Presiden 3o$ + Tahun " 7 tidak dapat di-adikan alasan force ma<e#re sehingga tetap harus melaksanakan segala ke,a-ibannya dalam #;C dan 9SC$ Dalam kaitan itu, tidak dipenuhinya ke,a-iban(ke,a-iban oleh Pertamina tersebut, maka Pertamina dianggap telah melakukan ,anprestasi dan karenanya dihukum untuk membayar kerugian kepada KBC kurang lebih sebesar 4SB &8!$!!!$!!!,( )dua ratus tu-uh puluh -uta dollar Amerika Serikat*$

6* Pertimbangan putusan arbitrase tersebut adalah keliru karena adanya keharusan untuk menangguhkan proyek P2TP Karaha
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 01

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

)P23 Tahap '* sebagaimana ditentukan dalam Keputusan Presiden adalah bukan karena kesalahan Pertamina tetapi adalah suatu tindakan kebi-aksanaan pemerintah untuk mengatasi ge-olak krisis moneter yang dihadapi oleh 'ndonesia yang berada di luar kemampuan Pertamina untuk dapat merubahnya$ d* Perintah penangguhan yang dikeluarkan oleh Keputusan Presiden tersebut bersi1at memaksa dan merupakan suatu peristi,a force ma<e#re yang berlaku baik bagi Pertamina maupun KBC$ e* 0alaupun ketentuan dalam Per-an-ian #;C dan Per-an-ian 9SC menyatakan bah,a suatu peristi,a yang berhubungan dengan pemerintah dianggap sebagai suatu peristi,a force ma<e#re )keadaan memaksa* berkenaan dengan KBC tetapi pada kenyataannya Pertamina sebagai B4/3 harus tunduk dan mematuhi Keputusan Presiden sehingga force ma<e#re berlaku -uga bagi Pertamina dan KBC$ 1* Berdasarkan Pasal "33 K4CPerdata maka suatu persetu-uan tidak hanya mengikat apa yang dengan tegas ditentukan di dalamnya, melainkan -uga segala sesuatu yang menurut si1at persetu-uan dituntut berdasarkan keadilan, kebiasaan atau undang(undang$ Bah,a menurut rasa keadilan dan kebiasaan dan undang(undang maka suatu peristi,a force ma<e#re terutama satu kebi-aksanaan pemerintah berlaku terhadap semua pihak termasuk Pertamina$ &* Adanya peristi,a force ma<e#re menurut hukum 'ndonesia membebaskan Pertamina dari ke,a-iban untuk membayar penggantian biaya, kerugian, dan bunga$ 3* Karena Keputusan Presiden 3o$ + Tahun "
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 0#

7 tersebut

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

merupakan suatu peristi,a force ma<e#re maka berdasarkan Pasal "&.+ K4CPerdata tidak seharusnya putusan arbitrase menghukum Pertamina untuk membayar kerugian sebesar kurang lebih 4SB &8!$!!!$!!!,( )dua ratus tu-uh puluh -uta dollar Amerika Serikat*$ &$ Kelemahan lainnya adalah putusan Arbitrase 43C'T5A2 pelaksanaannya harus ditolak karena bertentangan dengan ketertiban umum 5epublik 'ndonesia$ Penasihat hukum Pertamina dalam pen-elasannya menggunakan beberapa argumentasi sebagai berikut: a$ Pasal "338 menentukan bah,a suatu ca#sa adalah terlarang apabila hal tersebut dilarang oleh 4ndang(undang atau bertentangan dengan ketertiban umum$ Bah,a sebagaimana telah dikemukakan maka Per-an-ian #;C dan Per-an-ian 9SC tidak dapat diteruskan pelaksanaannya karena telah ditangguhkan oleh Keputusan Presiden 5'$ b$ Sebagaimana dapat diba6a dari pertimbangan yang diberikan dalam Keputusan Presiden 3o$ + Tahun " 7 tersebut maka dalam upaya mengatasi ge-olak moneter yang dihadapi oleh 8 dan demi untuk penghematan di semua negara 'ndonesia yang timbul se-ak tahun "

bidang maka pemerintah 'ndonesia menganggap perlu untuk menangguhkan proyek(proyek yang membutuhkan dana yang besar antara lain proyek P2TP Karaha )Tahap ' P23* yang diadakan berdasarkan per-an-ian #;C dan 9SC$ 6$ Dengan demikian Keputusan Presiden 5' 3o$ + Tahun " 7 tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah 5' demi kepentingan penyelamatan negara dan rakyat 'ndonesia yang sedang menghadapi krisis ekonomi khususnya yang diakibatkan antara lain oleh depresiasi mata uang rupiah terhadap nilai tukar 4S dollar yang pada saat itu men6apai lebih dari 3!F sehingga apabila proyek P2TP tersebut diteruskan pasti
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 05

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

akan menimbulkan beban keuangan yang sangat berat bagi negara dan rakyat 'ndonesia$ ;leh karenanya demi untuk men-aga ketertiban umum maka pemerintah 'ndonesia memandang perlu untuk menangguhkan proyek P2TP Karaha )Tahap P23 '*

tersebut$ d$ ;leh karena itu putusan arbitrase internasional tanggal "7 Desember &!!! tidak dapat dilaksanakan karena bertentangan dengan ketertiban umum 5epublik 'ndonesia$ Alasan ketertiban umum -uga ditentukan dalam Pasal :: 44 Arbitrase 3o$ 3! Tahun " dilaksanakan$ 3$ Per-an-ian #;C dan 9SC tidak mempunyai kekuatan hukum karena pelaksanaannya mengandung suatu ca#sa yang terlarang$ Sebagai dasar alasannya, Pertamina menyatakan bah,a: a$ Dalam rangka pelaksanaan Per-an-ian #;C dan 9SC, yang tetap dilakukan KBC meskipun telah diterbitkan Keppres 3o$ 3 Tahun " 8 dan Keppres 3o$ + Tahun " 7 oleh pemerintah 5epublik 'ndonesia yang se6ara tegas telah menangguhkan pelaksanaan kontrak per-an-ian #;C dan 9SC, KBC ternyata telah berhasil memperoleh putusan arbitrase internasional terhadap Pertamina$ Saat ini KBC sedang berusaha untuk melakukan sita eksekusi terhadap aset(aset yang menurut perkiraan KBC men-adi milik Pertamina, aset mana berupa rekening( rekening di bank yang berada dalam ,ilayah Amerika SerikatD padahal per-an-ian #;C dan 9SC, merupakan kontrak(kontrak yang tidak mempunyai kekuatan hukum karena adanya larangan pemerintah 5' untuk meneruskan pelaksanaan kontrak melalui Keppres 3o$ 3 Tahun " 3o$ + Tahun " b$ 7$ 8 tentang penangguhan proyek pemerintah dan Keppres sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh suatu putusan arbitrase internasional untuk dapat

Bah,a sebagaimana ditentukan dalam Pasal "3&! K4CPerdata


!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 06

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

untuk sahnya satu per-an-ian harus dipenuhi antara lain syarat adanya suatu sebab yang halal sedangkan menurut Pasal "338 K4CPerdata suatu sebab adalah terlarang apabila dilarang undang(undang, bertentangan dengan kesusilaan yang baik atau dengan ketertiban umum, dan Pasal "33+ K4CPerdata menentukan bah,a suatu

per-an-ian dengan sebab yang terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum$ ;leh karena itu berdasarkan ketentuan(ketentuan tersebut di atas semua bukti yang disampaikan oleh KBC tidak mempunyai kekuatan hukum sehingga dapat dimintakan pembatalannya$ Kontrak Joint 8peration dan 5ner&y Sales 'ontract -uga tidak dapat dilan-utkan$ .$ Putusan arbitrase seharusnya ditolak karena bertentangan dengan Pasal P )"* huru1 B Kon%ensi 3e, Aork " +7 dan dengan Pasal P )"* )D*$ 8+ Pertamina memberikan pen-elasan lebih lan-ut sebagai berikut: a$ Putusan arbitrase asing tidak dapat di-alankan karena Pertamina sebagai termohon eksekusi, tidak diberi pemberitahuan yang pantas Cproper notice> tentang arbitrase ini$ Pertamina sebagai termohon eksekusi, tidak diberi kesempatan untuk mengangkat arbitrator yang dipilihnya sesuai dengan per-an-ian(per-an-ian #;C dan 9SC, padahal sesuai dengan ketentuan tentang arbitrase dalam per-an-ian(per-an-ian tersebut, Pertamina seharusnya diberi kesempatan menga-ukan arbitrator yang dikehendakinya, hal mana tidak ter-adi dalam hal ini$ b. Sesuai dengan ketentuan Kon%ensi 3e, Aork " +7 Pasal P )"* )d*,

;5

Kedua pasal tersebut telah dilanggar, yaitu Pasal / )1+ huru2 !: Pertamina sebagai termohon eksekusi tidak diberitahukan secara layak tentang pengangkatan arbitratorI dan Pasal / )1+ )H+: susunan tim arbitrase tidak sesuai dengan per9an9ian "18 dan CS8. !ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 05

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

susunan para arbitrator ini harus menurut prosedur yang telah disetu-ui oleh para pihak dalam klausula arbitrase mereka, sedangkan dalam perkara arbitrase a E#o para arbitrator telah dipilih tanpa adanya persetu-uan atau pilihan dari Pertamina sebagai pihak dalam prosedur arbitrase ini sehingga susunan tim arbitrase dalam perkara arbitrase a E#o bertentangan adanya dengan Pasal P )"* )d*: @the composition of the arbitral a#thority of the arbitral proced#re was not in accordance

with the a&reement of the parties. +$ Klausula arbitrase dinilai inoperatin& dan incapable of bein& performed sesuai dengan Pasal '' )3* Kon%ensi 3e, Aork " +7 #un6to Keputusan Presiden 3o$ 3. Tahun " 7"$ Pertamina memberikan pen-elasan lebih lan-ut sebagai berikut: a$ Sesuai dengan ketentuan Pasal '' )3*, Kon%ensi 3e, Aork " +7 yang melalui Keputusan Presiden 3o 3. Tahun " 7" telah men-adi hukum positi1 bagi 5', maka per-an-ian(per-an-ian #;C dan 9SC dihentikan oleh pemerintah 5', dengan Keppres 3o$ 3 Keppres 3o$ + Tahun " Tahun " 8 dan 7$ Dengan demikian per-an-ian ini menurut hukum 'ndonesia

men-adi n#ll and "oid, inoperati"e of bein& performed , sesuai dengan apa yang di6antumkan dalam Pasal '' Kon%ensi 3e, Aork " +7 tentang Pengakuan dan Pelaksanaan Putusan Arbitrase 2uar 3egeri$ b$ Klausula arbitrase yang ter6antum dalam per-an-ian #;C dan Pasal 9SC men-adi inoperati"e dan incapable of bein& performed sesuai dengan ketentuan hukum 'ndonesia karena per-an-ian #;C dalam Pasal &! dan 9SC dalam Pasal "& telah menentukan berlakunya hukum 'ndonesia$ Tidak ada -alan lain, karena Keppres 3o$ 3 arbitrase
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 00

Tahun "

8 dan 3o$ + Tahun "

7 telah

memerintahkan penghentian seluruh proses Per-an-ian #;C dan 9SC termasuk -uga Klausula

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

yang men-adi inoperati"e dan incapable of bein& performed )tidak dapat =di-alankan? dan =tidak dapat dilaksanakan?*$ 6$ 0e,enang para arbitrator yang didasarkan atas klausula arbitrase sebagaimana diuraikan di atas, menurut hukum 'ndonesia men-adi inoperati"e tidak dapat di-alankan, dan seharusnya tidak dapat dilan-utkan dengan menghasilkan putusan arbitrase a E#o, yang kini ditentang pelaksanaannya dan dimintakan pembatalan$

:$ /enurut Pasal P )"* huru1 A pelaksanaan putusan arbitrase #ene,a seharusnya ditolak apabila para pihak tidak memiliki capacity berdasarkan hukum yang berlaku bagi mereka )hukum 'ndonesia*$ Pen-elasannya adalah, menurut Pasal P )"* huru1 A Kon%ensi 3e, Aork " +7 pengakuan dan pelaksanaan terhadap putusan arbitrase luar negeri dapat ditolak atas permohonan termohon eksekusi hanya apabila yang bersangkutan dapat menyerahkan kepada pengadilan pelaksana bukti bah,a para pihak dalam per-an-ian #;C dan 9SC berada dalam incapacity berdasarkan hukum 'ndonesia yang telah dipilih para pihak untuk berlaku$

8$ Putusan arbitrase dilakukan berdasar tipu muslihat KBC dengan tidak mengindahkan hukum 'ndonesia sebagai hukum yang berlaku bagi #;C dan 9SC, khususnya kerugian dan kehilangan keuntungan yang menurut ma-elis arbitrase telah diderita oleh KBC$ Selan-utnya Pertamina menguraikan beberapa hal, yaitu: a$ Pasal "". e #;C menyebutkan bah,a KBC berke,a-iban untuk menyediakan semua dana yang dibutuhkan bagi operasi geo(termal dan risiko operasi geo(termal, dengan ketentuan ke,a-iban KBC menyangkut -uga dana yang diperlukan untuk membangun 1asilitas lapangan dan 1asilitas pembangkit tenaga listrik dan harus selalu
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 0;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

memberikan laporan kepada Pertamina mengenai pendanaan tersebut$ b$ 3amun demikian selama persidangan arbitrase berlangsung KBC tidak dapat membuktikan dengan bukti(bukti yang sah bah,a KBC telah siap dan sanggup untuk melaksanakan kontrak(kontrak #;C dan 9SC dengan menyediakan dana yang nyata dari sumber(sumber pembiayaan yang bona1ide, sebagaimana disyaratkan untuk pelaksanaan proyek tersebut$ 6$ Di samping itu, proyek geo(termal yang harus dibangun berdasarkan kontrak #;C untuk men-ual tenaga listrik sebagaimana diatur dalam kontrak #;C dan kontrak 9SC baru men6apai tahap eksplorasi sehingga 1asilitas(1asilitas tenaga pembangkit listrik dalam proyek

tersebut belum berdiri dan sama sekali belum menghasilkan produksi tenaga listrik dan oleh karenanya KBC belum dapat dikatakan telah memenuhi ke,a-iban(ke,a-ibannya dalam #;C dan 9SC$ d$ Kemampuan KBC untuk menghasilkan kapasitas tenaga listrik sebagaimana disyaratkan oleh #;C dan 9SC belum teru-i dan belum terpenuhi$ ;leh karena itu besarnya biaya ganti rugi, kehilangan keuntungan dan bunga sebesar kurang lebih 4SB &8! -uta yang harus dibayar oleh Pertamina berdasarkan putusan arbitrase adalah tidak benar dan bersi1at spekulati1 dan 1ikti1 tanpa disertai bukti(bukti yang nyata tentang ke6urigaan sebenarnya yang diderita oleh KBC$ e$ /enurut hukum 'ndonesia, suatu pembayaran ganti kerugian, harus didasarkan atas bukti( bukti kerugian yang nyata$ /a-elis arbitrase dalam membuat putusan a E#o telah tidak memakai hukum 'ndonesia sehingga telah melampaui ,e,enangnya CeDceeds its powers> dan sesuai ketentuan Kon%ensi 3e, Aork " +7 batal adanya, atau harus dibatalkan$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

0@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

7$ Pertamina telah berusaha agar Pemerintah 5' men6abut kembali perintah penangguhan per-an-ian #;C dan 9SC, meskipun tanpa hasil$ 4paya Pertamina tersebut di-elaskan lebih lan-ut sebagai berikut: a$ 4saha Pertamina tersebut pada mulanya telah berhasil dengan dikeluarkannya Keppres 3o$ .8 Tahun " 8 yang menyatakan proyek P2TP Karaha Bodas dapat diteruskan$ 7 b$ 3amun usaha ini kemudian gagal lagi dengan dikeluarkannya Keppres 3o$ + Tahun "

yang memerintahkan penangguhan ulang terhadap proyek yang sama$ 3amun kegagalan ini tidak berarti bah,a Pertamina tidak sudah berusaha se6ara maksimal akan tetapi dalam instansi terakhir semua -uga tetap berada di luar ke,enangannya$ 6$ Dalam keadaan demikian sangat tidak adil -ika ma-elis arbitrase yang kini dimohonkan pembatalan putusannya hanya memberlakukan ketentuan force ma<e#re terhadap KBC, tanpa memperhatikan segala upaya Pertamina yang telah maksimal dilakukan$ Di sini hukum 'ndonesia yang selalu mengedepankan keseimbangan antara para pihak telah diabaikan

untuk diterapkan, dengan demikian putusan tersebut perlu dibatalkan$ Kesimpulan dari argumentasi Pertamina adalah ma-elis arbitrase telah melampaui batas ,e,enang dalam men-atuhkan putusan arbitrase$ /enurut hukum 'ndonesia seperti -uga dengan lain(lain sistem hukum, pengadilan tetap menga,asi putusan arbitrase yang dibuat sesuai dengan hukum 'ndonesia$ Banding tidak diperbolehkan, tetapi perlu dia,asi integritas 1undamental dari proses arbitrase itu sendiri$ /enurut Pertamina, pembatalan dari suatu putusan arbitrase perlu dilakukan -ika dilampaui batas(batas ,e,enang yang telah disetu-ui para pihak dalam per-an-ian arbitrase, atau -ika ma-elis arbitrase telah melampaui batas(batas ,e,enang CeDcess of power> yang telah diberikan oleh para pihak
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 0:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

atau telah ter-adi =berat sebelah? dari ma-elis arbitrase, atau tidak dipenuhinya suatu asas berperkara yang prinsipil seperti harus memperlakukan para pihak se6ara sama dan tidak boleh berat sebelah seperti ditentukan Pasal "+ )$'4A;!+ !rbitration$ 2ebih -auh Pertamina berargumentasi bah,a putusan arbitrase a E#o didasarkan atas dua per-an-ian: a$ Joint 8peration 'ontract )#;C* antara Pertamina dan KBC b$ 5ner&y Sales 'ontract C5S'> antara Pertamina, KBC dan P23$ Dalam kaitan itu, KBC belum memulai konstruksi 1asilitas pembangkit listrik, tetapi tim arbitrase telah memberikan mereka ganti rugi 4SB """," -uta untuk kerugian pembiayaan, 4SB "+! -uta untuk kerugian keuntungan Clost profit>, bunga .F setahun mulai " #anuari &!!" sampai dibayar lunas dan 4SB :78,838,.7 untuk biaya arbitrase$ Putusan Arbitrase ini melampaui batas ,e,enang para arbitrator CeDceeded the power> yang diberikan kepada mereka menurut klausula arbitrase para pihak$ Di samping itu sebagaimana telah dikemukakan di muka, ma-elis arbitrase tidak memakai hukum 'ndonesia dalam mena1sirkan

force ma<e#re menurut ketentuan dalam kedua kontrak )#;C dan 9SC* dan menentukan tanggung -a,ab Pertamina untuk kehilangan keuntungan Clost profit>, se6ara spekulati1 )tidak berdasar*$ Cal ini melanggar baik klausula arbitrase yang ditandatangani para pihak, maupun )$'4A;!+ !rbitration ;#les, se6ara merugikan Pertamina$ 0alaupun telah diper-an-ikan dua proses arbitrase tersendiri, satu di ba,ah #;C dan yang kedua menurut 9SC, tetapi tim arbitrase telah menggabungkan kedua proses arbitrase dalam satu proses arbitrase$ Se6ara tegas para pihak telah sepakat dalam 9SC, bah,a Pertamina dan KBC bersama( sama harus memilih satu arbitrator menurut 9SC,
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

tetapi ma-elis arbitrase menyampingkannya dan memaksa Pertamina untuk =memakai? arbitrator bersama dengan P23 dan pemerintah padahal ke,a-iban Pertamina dan P23 berbeda sedangkan arbitrator sama telah dipilih oleh ma-elis arbitrase untuk pemerintah 5' )yang kemudian telah dikesampingkan oleh tim arbitrase ini sebagai pihak*$ Dengan demikian ma-elis arbitrase telah melanggar prosedur yang se6ara tegas telah disepakati oleh para pihak dalam per-an-ian arbitrase mereka dengan merugikan Pertamina dan P23$ Dari uraian di atas terlihat dengan -elas bah,a para pihak telah tidak diperlakukan se6ara sama, karena suatu lembaga 'CS'D C4nternational 'entre -or Ahe Settlement of 4n"estment Disp#tes> telah diminta memilih untuk tiga pihak, padahal KBC menurut per-an-ian arbitrase harus diperbolehkan memilih sendiri arbitratornya$ Cal ini -uga melanggar hukum 'ndonesia$ Kesimpulan lainnya adalah putusan arbitrase ini -uga melanggar ketertiban umum dari 5epublik 'ndonesia, karena menghukum Pertamina dan P23 sebagai yang bertanggung -a,ab untuk kepatuhan mereka terhadap hukum 'ndonesia dan para arbitrator dengan demikian melanggar tata 6ara berperkara yang layak Cd#e process ri&hts>$ Sebagaimana diketahui bah,a sesungguhnya KBC telah membuat dua per-an-ian terpisah, yakni )"* #;C antara KBC dan Pertamina serta 9SC antara KBC, Pertamina dan P23$ Kontrak(kontrak ini mengatur eksplorasi )geo(termal* untuk pembangkit tenaga listrik di area concessie

Karaha dan Telaga Bodas$ Kedua kontrak ini, sekalipun ada hubungannya, tetapi -elas mengandung hak(hak dan ke,a-iban(ke,a-iban masing(masing pihak yang berbeda$ Kedua kontrak ini menun-uk KBC yang harus menanggung risiko dan pembiayaan ekplorasi dan pembangunan pabrik pembangkit tenaga listrik ini$ Dan baru -ika kemudian ternyata bah,a KBC berhasil membangun sumber(sumber itu
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;1

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

dan telah berhasil dengan membangun 1asilitas yang mampu membangkit listrik sesuai ketentuan kontrak, risiko biaya pengeluaran akan berpindah dari KBC ke P23$ Cal ini tidak pernah ter-adi$ #;C tidak meletakkan ke,a-iban Pertamina untuk membeli listrik dari KBC, sebaliknya menyatakan bah,a listrik yang diproduksi oleh operasi pembangkitan bersangkutan akan di-ual kepada pembeli )P23* sesuai dengan 9SC$ Peranan Pertamina hanya sebagai agen penyaluran untuk pembayaran antara P23 dan KBC dan terhadap #;C ini dipakai hukum 'ndonesia$ /enurut 9SC, P23 menyetu-ui untuk membeli dari Pertamina sesuai ketentuan dan syarat dalam 9SC ini semua tenaga listrik yang akan dihasilkan oleh KBC$ #uga di sini peranan Pertamina hanya sebagai agen perantara untuk pembayaran yang akan dilakukan oleh P23$ #adi -elas Pertamina tidak ada ke,a-iban untuk membeli tenaga listrik menurut kontrak 9SC dan Pertamina -uga bukan pen-amin untuk ke,a-iban(ke,a-iban P23$ Ke,a-iban P23 baru mulai setelah ada hasil tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik KBC$ Dalam hal ter-adi sengketa melalui arbitrase, di mana P23 di satu pihak dan KBC serta Pertamina di pihak lain, masing(masing mengangkat satu arbitrator, yang kemudian bersama( sama akan mengangkat arbitrator ketiga untuk bertindak sebagai ketua ma-elis arbitrase$ Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang dialami pemerintah 'ndonesia se-ak tahun " 8, maka '/< telah memaksa pemerintah 'ndonesia untuk menin-au kembali se6ara menyeluruh semua proyek(proyek yang didasarkan pada ke,a-iban membayar dalam 4S dollar$ Sebagai tindak lan-ut saran '/< pemerintah menerbitkan Keppres 3o$ 3 Tahun " 8 yang mengatur proyek mana dapat diteruskan, ditin-au kembali atau ditangguhkan, dan proyek Karaha Bodas

termasuk yang ditangguhkan$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

;#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Setelah ditandatanganinya per-an-ian(per-an-ian di tahun "

., sampai dengan

ditangguhkannya proyek tersebut, KBC hanya melakukan eksplorasi dan pada saat ditangguhkannya proyek bersangkutan, KBC masih harus menambahkan 4SB +!! -uta )+ E lebih banyak daripada apa yang sudah dikeluarkannya* sebelum ada kemungkinan menghasilkan tenaga listrik yang diharapkan$ Tetapi pada "! <ebruari " 7 KBC menyatakan telah ter-adi force ma<e#re dan 7 menghentikan kontrak(kontrak, serta pada 3! April "

KBC menga-ukan gugatan arbitrase terhadap Pertamina dan P23 dengan $otice of 'laim dalam satu arbitrase berdasarkan dua kontrak #;C dan 9SC$ ". Arg#mentasi KBC atas &#gatan Pertamina Atas gugatan Pertamina di Pengadilan 3egeri #akarta Pusat, khususnya terhadap dalil(dalil yang dia-ukan di dalam gugatan tersebut, KBC menolaknya dengan memberikan alasan( alasan sebagai berikut: 1! &#gatan Pertamina terse"#t tidak memiliki dasar h#k#m (Exceptio Onrechmatige of Ongegrond) KBC menyatakan bah,a putusan arbitrase internasional yang telah diputuskan di #ene,a, S,iss, pada tanggal "7 Desember &!!! sama sekali tidak memiliki alasan(alasan serta dasar hukum untuk dapat dia-ukan dan dimohonkan pembatalannya oleh Pertamina$ Berdasarkan Pasal 8! 4ndang(undang 3o$ 3! Tahun " Penyelesaian Sengketa ditentukan bah,a: Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat menga-ukan permohonan pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur(unsur sebagai berikut: tentang Arbitrase dan Alternati1

a* surat atau dokumen yang dia-ukan dalam pemeriksaan, setelah


!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

putusan di-atuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsuD b* Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersi1at menentukan yang disembunyikan pihak la,anD atau 6* Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa$ Berdasarkan ketentuan tersebut, -elas dinyatakan bah,a permohonan pembatalan arbitrase internasional hanya dapat dikabulkan apabila putusan arbitrase internasional yang telah diputuskan tersebut nyata(nyata telah memenuhi salah satu dari ketiga unsur atau alasan sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$ Pertamina dalam dalil( dalil gugatannya sama sekali tidak dapat menguraikan bah,a putusan arbitrase internasional tersebut telah memenuhi salah satu dari ketiga unsur yang disyaratkan oleh 44 Arbitrase agar suatu putusan arbitrase dapat dimohonkan untuk dibatalkan$ Pertamina dengan senga-a menguraikan dalil(dalil yang bukan merupakan alasan(alasan untuk menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana ditentukan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$ Cal ini -elas dimaksudkan oleh Pertamina, demi keuntungannya sendiri, untuk mengaburkan 1akta dan ketentuan hukum yang berlaku, yang mengatur tentang syarat penga-uan permohonan pembatalan putusan arbitrase$ Berdasarkan 1akta hukum sebagaimana diuraikan di atas, dimana permohonan pembatalan putusan arbitrase yang dia-ukan Pertamina tidak memenuhi ketentuan Pasal 8! 44 Arbitrase, -elas gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina yaitu untuk menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional, sama sekali tidak memiliki dasar hukum untuk dilakukan$ ;leh karena itu ma-elis hakim diminta untuk menolak gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina atau setidak(tidaknya menyatakan gugatan tidak diterima Cniet ont"an2eli<2 "er2laard>$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

;6

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

*! &#gatan yang dia1#kan premat#re (Exciptio Prematuur) Pen-elasan Pasal 8! 44 Arbitrase se6ara tegas menyatakan: =Permohonan pembatalan hanya dapat dia-ukan terhadap putusan arbitrase yang sudah dida1tarkan di pengadilan$ Alasan(alasan permohonan pembatalan yang disebut dalam pasal ini harus dibuktikan dengan putusan pengadilan$ Apabila pengadilan menyatakan bah,a alasan(alasan tersebut terbukti atau tidak terbukti maka putusan pengadilan ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan bagi hakim untuk mengabulkan atau menolak permohonan?$ Berdasarkan ketentuan tersebut, -elas ditentukan bah,a suatu putusan arbitrase hanya dapat dibatalkan apabila sudah dida1tarkan di Pengadilan$ Dalam perkara a E#o, KBC sama sekali tidak menemukan adanya dalil(dalil dari Pertamina ataupun 1akta(1akta hukum yang ada, yang dapat membuktikan bah,a putusan arbitrase internasional sudah dida1tarkan ke Pengadilan 3egeri #akarta Pusat$ Di dalam 44 Arbitrase, Pasal :8 merupakan satu(satunya pasal yang mengatur mengenai penda1taran putusan arbitrase internasional, sedangkan terhadap penda1taran putusan arbitrase nasional diatur dalam Pasal + 44 Arbitrase$ ;leh karena itu, prosedur penda1taran putusan arbitrase internasional sebagaimana diatur dalam Pasal :8 44 Arbitrase, -uga berlaku dalam hal penda1taran putusan arbitrase internasional yang akan dia-ukan oleh Pertamina untuk dimohonkan pembatalannya$ 2ebih lan-ut Pasal :8 Arbitrase mengatur sebagai berikut : a* Permohonan pelaksanaan putusan arbitrase internasional dilakukan setelah putusan tersebut diserahkan dan dida1tarkan oleh arbitrator atau kuasanya kepada Panitera Pengadilan 3egeri #akarta Pusat$ b* Penyampaian berkas pemohonan pelaksanaan sebagaimana dimaksud
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;5

Gatot Soemartono

gsoemart@hotmail.com

alam ayat )"* harus disertai dengan: )"* )&* lembar asli atau salinan otentik putusan arbitrase internasional, sesuai ketentuan perihal otenti1ikasi dokumen asing, dan naskah ter-emahan resminya dalam bahasa 'ndonesiaD lembar asli atau salinan otentik per-an-ian yang men-adi dasar putusan arbitrase internasional sesuai ketentuan perihal otenti1ikasi dokumen asing, dan naskah ter-emahan resminya dalam bahasa 'ndonesiaD dan )3* keterangan dari per,akilan diplomatik 5epublik 'ndonesia di negara tempat putusan arbitrase internasional tersebut ditetapkan, yang menyatakan bah,a negara pemohon terikat pada per-an-ian, baik se6ara bilateral maupun multilateral dengan negara 5epublik 'ndonesia perihal pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional$ Berdasarkan ketentuan Pasal :8 ayat )"* 44 Arbitrase, se6ara tegas dinyatakan bah,a penda1taran putusan arbitrase internasional hanya dapat dilakukan oleh arbitrator atau kuasanya$ Dalil(dalil gugatan yang dikemukakan oleh Pertamina dalam perkara a E#o sama sekali tidak menguraikan masalah apakah putusan arbitrase internasional yang dimohonkan oleh Pertamina untuk dibatalkan, telah dida1tarkan oleh arbitrator atau kuasanya$ Pertamina -elas bukan merupakan arbitrator yang memutuskan putusan arbitrase internasional$ Akibatnya timbul pertanyaan apakah Pertamina merupakan kuasa dari arbitratorI #ika ditin-au dalil gugatan butir 3, halaman &, -elas Pertamina telah men6oba mengaburkan ketentuan Pasal :8 44 Arbitrase$ Dari dalil yang dikemukakan oleh Pertamina telah sangat -elas bah,a Pertamina bukanlah arbitrator atau kuasa arbitrator, dengan mana Pertamina memiiki ke,enangan untuk melakukan penda1taran berdasarkan Pasal :8 )"* 44 Arbitrase$ /eskipun demikian, apabila KBC
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;0

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

bersikeras dengan dalilnya tersebut, maka KBC mohon akta kepada Pertamina yang dapat

membuktikan bah,a Pertamina merupakan arbitrator ataupun kuasa dari arbitrator yang menetapkan putusan arbitrase internasional$ Di samping itu, syarat lain yang harus terpenuhi agar Pertamina dapat menga-ukan permohonan pembatalan terhadap putusan arbitrase internasional adalah syarat(syarat yang terdapat dalam Pasal :8 ayat )&* 44 Arbitrase$ Pertamina dalam gugatannya sama sekali tidak dapat mengemukakan bukti(bukti bah,a putusan arbitrase internasional yang dimohonkan untuk dibatalkan tersebut telah memenuhi persyaratan penda1taran sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal :8 ayat )&* 44 Arbitrase, sebagaimana yang telah diuraikan oleh KBC di atas$ #ika putusan arbitrase internasional yang dia-ukan oleh Pertamina untuk dibatalkan ternyata belum dida1tarkan oleh arbitrator atau kuasanya, maka atas dasar apa Pertamina menga-ukan permohonan untuk membatalkan putusan arbitrase internasional tersebutI Pertamina seharusnya mengetahui, bah,a sebagaimana yang dinyatakan dalam Pen-elasan Pasal 8! 44 Arbitrase, se6ara tegas disebutkan bah,a permohonan pembatalan hanya dapat dia-ukan terhadap putusan arbitrase yang sudah dida1tarkan di pengadilan$ ;leh karena ternyata terbukti bah,a putusan arbitrase internasional sama sekali belum dida1tarkan oleh arbitrator atau kuasanya, maka permohonan pembatalan terhadap putusan arbitrase internasional belum dapat dilakukan oleh Pertamina dalam perkara dan a E#o -elas terlalu dini untuk dia-ukan, atau dengan kata lain gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina premature Cpremat##r eDceptio>$ ;leh karena itu, KBC mohon agar gugatan yang dia-ukan Pertamina ditolak atau setidak(tidaknya dinyatakan gugatan tidak dapat diterima$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

;;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

0! &#gatan Pertamina ka"#r dan tidak 1elas (Exceptio Obscurum Libellum) Pertamina dalam petitum gugatannya memohon kepada /a-elis Cakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a E#o agar membatalkan, menyatakan batal, menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya putusan arbitrase yang ditetapkan di #ene,a, S,iss, tanggal "7 Desember &!!! berikut putusan sela Cprelimiary award> yang ditetapkan di #ene,a, tanggal 3! September " $ 3amun demikian, Pertamina dalam pokok perkara )posita* gugatannya, -ustru mengemukakan dalil(dalil yang menyatakan bah,a per-an-ian ker-a sama )#;C* dan per-an-ian kontrak -ual beli )9SC* adalah batal demi hukum Cn#ll and "oid>$ Selan-utnya ,alaupun dalam petitum gugatannya Pertamina memohon untuk dibatalkannya putusan arbitrase internasional, namun Pertamina dalam dalil(dalil gugatannya )posita* sama sekali tidak menguraikan alasan(alasan yang memenuhi syarat untuk menga-ukan permohonan agar putusan arbitrase internasional dapat dibatalkan$ Bahkan, Pertamina dalam posita gugatannya -ustru lebih banyak menguraikan dalil(dalil yang bertu-uan untuk menyatakan serta memohonkan agar #;C dan 9SC dinyatakan batal atau batal demi hukum Cn#ll and "oid>$ Akibatnya maksud dan tu-uan dari gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina dalam perkara a E#o men-adi tidak -elas, apakah Pertamina menginginkan untuk membatalkan #;C dan 9SC$ 3! &#gatan Pertamina se"agai per"#atan li(ik (Exceptio Doli Praesintis) Pertamina dengan menga-ukan gugatannya telah melakukan perbuatan li6ik terhadap KBC, dengan maksud agar pokok sengketa yang ter-adi
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

antara Pertamina dan KBC diperiksa dan diadili kembali oleh /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat, padahal berdasarkan ketentuan Pasal "3$& #;C dan Pasal 7$& 9SC Pertamina telah menyepakati untuk menyelesaikan sengketa yang ter-adi melalui arbitrase dan tempat arbitrase tersebut adalah di #ene,a, S,iss$ Pertamina dan KBC telah menyepakati untuk menyelesaikan persengketaan yang ter-adi melalui badan arbitrase dan bukan melalui badan peradilan umum )Pengadilan 3egeri*$

Sebagaimana diatur dalam Pasal "" 44 Arbitrase, se6ara -elas dinyatakan bah,a apabila para pihak telah menyepakati penyelesaian sengketa dilakukan melalui 1orum arbitrase, maka kesepakatan tersebut akan meniadakan hak dari Pertamina untuk menga-ukan penyelesaian sengketa atau beda pendapat yang termuat dalam per-an-ian ke Pengadilan 3egeri$ Atas dasar ketentuan tersebut, sesungguhnya Pertamina )dan -uga KBC* tidak lagi berhak untuk menga-ukan persengketaan ini kepada Pengadilan 3egeri #akarta Pusat$ Dengan demikian, gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina dalam perkara a E#o dapat dita1sirkan sebagai upaya li6ik Pertamina untuk menyidangkan kembali pokok persengketaan yang ter-adi antara Pertamina dan KBC$ Padahal putusan yang dikeluarkan oleh ma-elis arbitrase tersebut )putusan arbitrase internasional* merupakan putusan yang terakhir dan mengikat Cfinal and bindin&>$ Tindakan Pertamina dengan menga-ukan gugatan dalam perkara a E#o, -ustru mengemukakan dalil(dalil yang menga-ak /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat untuk memeriksa kembali permasalahan yang men-adi pokok persengketaan yang ter-adi antara Pertamina dengan KBC$ Tindakan Pertamina tersebut -elas merupakan tindakan yang sangat li6ik$ <akta ini -uga telah membuktikan adanya itikad buruk dari Pertamina yang tidak mau mematuhi putusan arbitrase internasional ,alaupun Pertamina telah menyepakati untuk menyelesaikan persengketaan yang
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ;:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

ter-adi dengan KBC melalui arbitrase sebagaimana dinyatakan dalam Pasal "3$& #;C dan Pasal 7$& 9SC$ #ika Pertamina beritikad baik dalam melaksanakan per-an-ian )#;C dan 9SC*, tentunya Pertamina tidak akan memaksakan kehendaknya dengan 6ara menga-ukan gugatan terhadap KBC di Pengadilan 3egeri #akarta Pusat$ #ika Pertamina berniat untuk menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional di Pengadilan 3egeri #akarta Pusat, apalagi dengan mendasarkan permohonannya tersebut dengan menggunakan 44 Arbitrase, maka seharusnya Pertamina harus mengikuti persyaratan serta ketentuan yang diatur dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$ Pertamina dalam posita gugatannya semestinya 6ukup menguraikan apakah putusan

arbitrase internasional tersebut telah mengandung salah satu dari ketiga unsur sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase, tanpa perlu menga-ak /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat memeriksa serta mengadili )kembali* pokok persengketaan yang ter-adi antara Pertamina dengan KBC$ Dalam gugatannya Pertamina telah men6oba mempermasalahkan pertimbangan ma-elis arbitrase dalam mengeluarkan putusan arbitrase internasional$ Tindakan Pertamina ini -elas merupakan perbuatan didasari oleh itikad buruk dengan 6ara mengarahkan pandangan /a-elis Cakim agar ter-adi penyimpangan dalam penerapan ketentuan hukum yang berlaku, khususnya dalam hal pemeriksaan perkara yang tunduk pada ketentuan arbitrase$ Tentu sa-a perbuatan Pertamina ini dapat memi6u ketidakpastian dalam penegakan hukum di 'ndonesia$ Dengan demikian, apabila gugatan dikabulkan oleh /a-elis Cakim yaitu dengan membatalkan putusan arbitrase internasional ,alaupun nyata(nyata permohonan yang dia-ukan oleh Pertamina dalam gugatannya sama sekali tidak menun-ukkan terpenuhinya syarat pembatalan putusan arbitrase internasional sebagaimana yang ditemukan dalam Pasal 8!
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Arbitrase, maka Pertamina -elas telah mempengaruhi serta memba,a /a-elis Cakim untuk memeriksa serta mengadili kembali perkara a E#o, yang merupakan suatu bentuk pelanggaran atas ketentuan atau peraturan perundang(undangan yang berlaku$ Berdasarkan dalil(dalil sebagaimana diuraikan di atas, Pertamina telah melakukan perbuatan li6ik demi tu-uan agar dapat menga-ukan gugatan terhadap KBC$ Bahkan Pertamina, dalam mengemukakan dalil(dalilnya dalam gugatan, berniat dengan senga-a untuk men-ebak /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat yang memeriksa serta mengadili perkara a E#o agar ikut dalam perbuatan yang melanggar ketentuan hukum yang dilakukan oleh Pertamina$ ;leh karena itu, KBC menga-ukan permohonan kepada /a-elis Cakim agar tidak terpengaruh atas dalil(dalil yang menyesatkan dari Pertamina dengan menolak gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina atau setidak(tidaknya menyatakan tidak dapat diterima Cniet ont"en2eli<2 "er2land>$

4raian argumentasi KBC di atas dapat diperin6i men-adi hal(hal sebagai berikut: "$ Gugatan pembatalan putusan arbitrase internasional yang dia-ukan oleh Pertamina sama sekali tidak memiliki dasar hukum untuk dapat dia-ukan C5Dceptio 8nrechtmati&e of 8n&e&rond>$ &$ Gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina premature C5Dceptio *remat##r>$ 3$ Gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina kabur dan tidak -elas C5Dceptio 8bsc#r#m +ibell#m>$ .$ Pertamina dengan menga-ukan gugatannya telah melakukan perbuatan li6ik C5Dceptio Doli *rae Sinitis>$ Berdasarkan dalil(dalil yang telah diuraikan oleh KBC di atas, KBC menolak dengan tegas seluruh argumentasi Pertamina dalam gugatannya,
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @1

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

ke6uali dalil yang se6ara tegas diakui dan diterima oleh KBC$ Selan-utnya, untuk memperkuat uraiannya tersebut, KBC menyampaikan beberapa hal, yaitu: "$ Setelah putusan arbitrase internasional di-atuhkan tidak ada surat atau dokumen yang diakui atau dinyatakan palsu$ Pen-elasan mengenai hal ini dapat disampaikan sebagai berikut: a$ Berdasarkan dalil(dalil yang dia-ukan oleh Pertamina dalam gugatannya, Pertamina sama sekali tidak dapat menguraikan 1akta(1akta adanya surat atau dokumen yang dia-ukan dalam pemeriksaan yang diakui palsu atau dinyatakan palsu, apalagi Pertamina dalam gugatannya tidak menga-ukan dalil atau bukti apapun yang dapat menyatakan hal tersebut$ Padahal hal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Pertamina dalam menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 8! huru1 a 44 Arbitrase, khususnya putusan arbitrase internasional dalam perkara a E#o$ b$ Dokumen #;C dan 9SC yang dipermasalahkan oleh Pertamina dan bahkan dinyatakan oleh Pertamina batal demi hukum, bukanlah dokumen palsu dan sama sekali tidak diakui palsu oleh Pertamina$ Dokumen berupa #;C dan 9SC yang dia-ukan dalam pemeriksaan arbitrase

di #ene,a, S,iss tersebut merupakan dokumen asli$ &$ Setelah putusan arbitrase internasional diambil tidak ditemukan adanya dokumen yang bersi1at menentukan yang disembunyikan oleh KBC$ Pen-elasan mengenai hal ini meliputi: a$ Pertamina dalam gugatannya sama sekali tidak dapat menguraikan 1akta(1akta adanya dokumen yang bersi1at menentukan yang disembunyikan oleh KBC dalam pemeriksaan arbitrase$ Padahal hal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Pertamina
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

dalam menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 8! huru1 b 44 Arbitrase$ b$ Dalam penyelesaian sengketa yang ter-adi antara Pertamina dengan KBC telah dilakukan melalui prosedur arbitrase di #ene,a, S,iss$ Dalam persidangan perkara tersebut, tidak pernah ada bukti satupun yang dapat menun-ukkan bah,a KBC pernah menyembunyikan dokumen yang bersi1at menentukan dalam hal dikeluarkannya putusan arbitrase internasional$ ;leh karena itu, -elas syarat yang ditentukan dalam Pasal 8! huru1 b 44 Arbitrase tidak terpenuhi$ 3$ Putusan arbitrase internasional sama sekali tidak diambil dari tipu muslihat yang dilakukan oleh KBC dalam pemeriksaan sengketa$ Dalam pemeriksaan sengketa dapat diketahui hal( hal sebagai berikut: a$ Pertamina dalam gugatannya sama sekali tidak dapat menguraikan 1akta(1akta yang dapat membuktikan bah,a putusan arbitrase internasional diambil dari tipu muslihat yang dilakukan oleh KBC dalam pemeriksaan sengketa$ Adanya unsur ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Pertamina dalam menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 8! huru1 6 44 Arbitrase$ b$ KBC menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan yang menyatakan bah,a putusan arbitrase diputus berdasarkan tipu muslihat KBC dan tidak mengindahkan hukum 'ndonesia$ Pertamina

dengan li6ik telah membuat -udul yang dapat mengelabui /a-elis Cakim ataupun pihak lain, seolah(olah putusan arbitrase internasional telah diambil dari tipu muslihat yang dilakukan KBC dalam pemeriksaan sengketa$ Padahal -ika diba6a dan ditelaah dengan seksama, dalil( dalil gugatan yang dia-ukan Pertamina sama sekali tidak menguraikan serta men-elaskan tipu muslihat yang dilakukan KBC dalam pemeriksaan sengketa yang
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

ter-adi antara Pertamina dan KBC selama persidangan arbitrase di #ene,a, S,iss$ 6$ Dalil(dalil yang dikemukakan oleh Pertamina dalam gugatannya, sama sekali bukan merupakan kondisi atau termasuk dalam konteks =tipu muslihat? sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 8! huru1 6 44 Arbitrase$ Bentuk =tipu muslihat? yang dimaksudkan oleh Pertamina bukanlah termasuk dalam kategori =tipu muslihat?, atau bahkan termasuk dalam bentuk =tipu muslihat? yang dilakukan oleh KBC$ Pertamina dalam dalil(dalilnya tersebut hanyalah mempermasalahkan pertimbangan yang diambil oleh /a-elis Arbitrator untuk menerapkan hukum 'ndonesia dengan benar dan memutuskan dengan benar sesuai dengan bukti(bukti yang ada$ Cal ini tentunya bukan merupakan tipu muslihat yang dilakukan oleh KBC$ d$ #ika Pertamina menganggap bah,a pertimbangan yang diambil oleh /a-elis Arbitrator dalam mengeluarkan putusan arbitrase internasional diambil dari tipu muslihat yang dilakukan oleh KBC, apakah semua pihak yang dikalahkan dalam pemeriksaan suatu perkara arbitrase dapat menganggap bah,a pihak la,an yang menang tersebut telah melakukan tipu muslihatI e$ Pertamina seharusnya mengerti dan menyadari bah,a setiap putusan yang diambil dalam pemeriksaan suatu sengketa, baik oleh /a-elis Cakim ataupun oleh /a-elis Arbitrator, diambil berdasarkan adanya bukti(bukti yang otentik serta 1akta(1akta dan ketentuan hukum yang berlaku$ #adi keberatan Pertamina yang dia-ukan dalam dalil(dalil gugatannya, tidak boleh hanya merupakan keberatan Pertamina sebagai pihak yang dikalahkan dalam putusan arbitrase internasional$ Dari putusan arbitrase internasional dapat dilihat bah,a /a-elis Arbitrator telah

mengeluarkan suatu putusan yang didasarkan atas bukti(bukti yang otentik, 1akta(1akta hukum yang ada serta dengan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @6

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

memperlakukan para pihak )Pertamina dan KBC* se6ara adil dan seimbang Ca#di alterampertem>$ #adi, dengan demikian -elas dalam putusan arbitrase internasional, KBC sama sekali tidak melakukan tipu muslihat apapun, baik terhadap /a-eis Arbitrator maupun terhadap Pertamina$ .$ Alasan(alasan permohonan pembatalan arbitrase internasional harus dibuktikan dengan putusan pengadilan$ a$ Di samping dalil(dalil yang dikemukakan di atas, 44 Arbitrase telah se6ara khusus mengkategorikan se6ara spesi1ik bukti(bukti yang harus dia-ukan oleh pihak yang hendak menga-ukan permohonan pembatalan suatu putusan arbitrase$ Pen-elasan Pasal 8! 44 Arbitrase menyatakan bah,a alasan(alasan permohonan pembatalan yang disebut dalam pasal tersebut harus dibuktikan dengan putusan pengadilan$ Dengan demikian, suatu permohonan pembatalan atas putusan arbitrase baru dapat dikabulkan apabila isi permohonan tersebut dapat menga-ukan suatu putusan pengadilan sebagai bukti, putusan mana menyatakan bah,a dalam suatu proses arbitrase salah satu atau lebih hal(hal sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase, telah ter-adi$ b$ Dalam dalil(dalil gugatannya, Pertamina sama sekali tidak menga-ukan alasan(alasan permohonan pembatalannya yang didasarkan atas adanya suatu bukti putusan pengadilan, yang membuktikan bah,a KBC telah melakukan hal(hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$ Apabila sampai pemeriksaan perkara ini berakhir dan Pertamina tidak dapat menga-ukan suatu bukti apapun, bukti mana harus dalam bentuk suatu putusan pengadilan, maka /a-elis Cakim semestinya menolak gugatan untuk seluruhnya, dan menyatakan putusan arbitrase internasional tidak dapat dibatalkan dan mengikat Pertamina, dan KBC$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

@5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

+$ Pertamina telah menerima pemberitahuan se6ara patut untuk proses arbitrase dan penun-ukkan ma-elis arbitrase sebagaimana ditentukan dalam #;C dan 9SC$ Di sini KBC dengan tegas menolak dalil gugatan yang menyatakan bah,a Pertamina tidak diberikan pemberitahuan yang pantas Cproper notice> sehubungan proses arbitrase dan penun-ukkan ma-elis arbitrase di #ene,a, S,iss berdasarkan alasan(alasan sebagai berikut: a$ Pemberitahuan arbitrase telah dikirimkan kepada Pertamina pada tanggal 3! April " tersebut$ b$ Sehubungan dengan pengangkatan para arbitrator, dalam #;C dan 9SC telah pula diatur bah,a dalam hal para pihak gagal untuk menun-uk arbitrator tersebut akan ditun-uk oleh Sekretaris #enderal 'CS'D$ Pertamina bahkan tidak men6oba untuk menun-uk arbitrator yang dikehendakinya dalam -angka ,aktu 3! hari$ ;leh karena itu maka 'CS'D yang menentukan$ 6$ Berdasarkan ketentuan Pasal 7$& 9SC, tidak diperlukan adanya persetu-uan dari KBC dan Pertamina untuk se6ara bersama(sama menun-uk satu arbitrator dan KBC turut menun-uk arbitrator yang lainnya$ #adi sangat tidak masuk akal apabila Pertamina menyatakan dirinya menderita kerugian sehubungan dengan penun-ukan arbitrator yang ditun-uk oleh KBC$ d$ Seandainya, Pertamina dalam pemeriksaan serta penun-ukan /a-elis Arbitrator di #ene,a, S,iss merasa tidak diberitahukan dengan pantas, hal tersebut pun bukanlah merupakan salah satu alasan untuk dapat menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @0

7 dan

Pertamina tidak pernah membantah bah,a Pertamina tidak menerima pemberitahuan

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

:$ Pengadilan 3egeri #akarta Pusat hanya memiliki ke,enangan untuk memeriksa apakah alasan(alasan yang dia-ukan oleh Pertamina telah memenuhi syarat pembatalan putusan arbitrase sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 8! 44 Arbitrase$ Dalam kaitan ini, KBC menolak dengan tegas dalil gugatan yang menyatakan bah,a pelaksanaan putusan arbitrase harus ditolak karena bertentangan dengan ketertiban umum$ Adanya alasan =pelanggaran ketertiban umum? bukanlah merupakan alasan bagi Pertamina untuk menga-ukan pembatalan terhadap putusan arbitrase internasional sebagaimana diatur dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$ =Pelanggaran ketertiban umum? hanya dapat dia-ukan untuk menolak pelaksanaan putusan arbitrase internasional sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal :: 44 Arbitrase$ Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya oleh KBC bah,a syarat(syarat untuk pembatalan putusan arbitrase hanyalah berdasarkan Pasal 8! 44 Arbitrase, sehingga hal(hal yang dikemukakan selain yang ter6antum dalam Pasal 8! 44 Arbitrase bukanlah hal(hal yang dimaksudkan untuk pembatalan putusan arbitrase$ Karena itu, KBC menolak dengan tegas berdasarkan alasan(alasan sebagai berikut: a$ Pelampauan batas ,e,enang sebagaimana dimaksudkan oleh Pertamina dalam gugatannya bukan merupakan salah satu alasan untuk membatalkan putusan arbitrase internasional sebagaimana dimaksud oleh Pasal 8! 44 Arbitrase$ Adanya penggantian biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang diharapkan yang harus ditanggung renteng oleh Pertamina, merupakan dua unsur baku yang dapat dia-ukan dalam gugatan ganti rugi, sehingga dalam hal ini, putusan /a-elis Arbitrator yang memutus permasalahan ganti kerugian tersebut, -elas tidak melampaui ,e,enang mereka sebagai arbitrator$ b$ Penerapan hukum 'ndonesia dalam mena1sirkan force ma<e#re bukan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

merupakan alasan yang dapat dia-ukan untuk membatalkan putusan arbitrase sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase$ 6$ /a-elis arbitrase telah tepat mena1sirkan ketentuan hukum yang menyatakan bah,a

bilamana ter-adi perselisihan di antara para pihak, berdasarkan #;C dan 9SC akan diselesaikan dalam satu proses arbitrase, sebab klausula(klausula yang terdapat dalam #;C dan 9SC memiliki hubungan erat, terlebih lagi #;C dan 9SC ditandatangani pada hari yang sama$ Cal ini dikarenakan dalam #;C se6ara tegas dinyatakan bah,a 9SC merupakan satu kesatuan dari #;C yang ketentuan(ketentuan dalam 9SC mengikat para pihak dan merupakan satu kesatuan dalam #;C$ Begitu pula, dalam 9SC -uga dinyatakan bah,a #;C merupakan satu kesatuan dengan seluruh per-an-ian yang dibuat oleh para pihak$ d$ Tindakan 'CS'D yang menun-uk arbitrator kedua adalah sudah tepat dan benar$ Cal ini dikarenakan Pertamina tidak menun-uk arbitrator dalam -angka ,aktu 3! hari setelah adanya permintaan untuk memulai proses arbitrase, sebagaimana yang diatur dalam #;C dan 9SC$ 8$ Klausula arbitrase dalam per-an-ian ker-a sama )#;C* dan per-an-ian kontrak -ual beli energi memiliki kekuatan hukum untuk dilaksanakan dan tidak dapat dibatalkan$ Di sini KBC menolak dengan tegas dalil(dalil gugatan yang menyatakan bah,a oleh karena 9SC dan #;C tidak dapat dilaksanakan berdasarkan keputusan Pemerintah 5epublik 'ndonesia, maka #;C dan 9SC men-adi batal demi hukum dan klausula arbitrase yang terdapat dalam #;C dan 9SC tidak dapat di-alankan$ Dalil(dalil yang dikemukakan oleh Pertamina tersebut -elas merupakan dalil yang tidak benar, tidak beralasan serta tidak berdasar hukum, sebab: a$ Gugatan yang dia-ukan oleh Pertamina dalam perkara a E#o merupakan gugatan untuk menga-ukan permohonan pembatalan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

putusan arbitrase internasional dan bukan gugatan untuk melaksanakan atau menunda pelaksanaan dari klausul arbitrase dalam #;C dan 9SC, sehingga klausula( klausula dalam #;C dan 9SC mempunyai kekuatan hukum untuk dilaksanakan$ b$ Pasal '' )3*, Kon%ensi 3e, Aork " +7 yang digunakan oleh Pertamina bukanlah merupakan salah satu alasan untuk menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional$ 6$ Keputusan Presiden 3o$ 3 Tahun " 8 -un6to Keputusan Presiden

3o$ + Tahun "

7 )Keppres* tidak menun-uk baik langsung maupun tidak langsung

#;C dan 9SC, apalagi untuk menyatakan mengenai pembatalannya$ 0alaupun Keppres tersebut menyatakan untuk menunda pelaksanaan proyek pembangunan listrik tenaga panas bumi )P2TP* di Karaha, hal tersebut -uga tidak menyebabkan klausula arbitrase dalam #;C dan 9SC men-adi tidak dapat dilaksanakan atau men-adi batal$ Cal ini telah se6ara tegas ditentukan dalam Pasal "! huru1 h 44 Arbitrase yang menyatakan bah,a: =Suatu per-an-ian arbitrase tidak men-adi batal disebabkan oleh keadaan berakhirnya atau batalnya per-an-ian pokok$? (. P#t#san atas .ksepsi KBC 9ksepsi KBC yang isinya menyatakan ketidak,enangan Pengadilan 3egeri #akarta Pusat untuk memeriksa dan mengadili perkara telah ditolak oleh Pengadilan 3egeri #akarta Pusat dalam putusan sela(nya, pada 8 /ei &!!&$ Dengan demikian Pengadilan 3egeri #akarta Pusat ber,enang untuk memeriksa dan mengadili pekara ini, dan selan-utnya KBC menga-ukan eksepsi(eksepsi lain$ KBC sebelum men-a,ab pokok perkaranya, telah menga-ukan eksepsi pada pokoknya menyatakan sebagai berikut: "$ Gugatan pembatalan putusan arbitrase oleh Pertamina sama sekali tidak
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se @:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

memiliki dasar hukum untuk dia-ukan$ Dalam Pasal 8! 44 3o$ 3! Tahun " apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur(unsur sebagai berikut :

ditentukan

terhadap putusan arbitrase para pihak dapat menga-ukan permohonan pembatalan a* surat atau dokumen yang dia-ukan dalam pemeriksaan, setelah putusan di-atuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsuD b* setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersi1at menentukan, yang disembunyikan oleh pihak la,an, atau 6* putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa$

Di sini putusan arbitrase tidak memenuhi salah satu dari ketiga unsur atau alasan Pasal 8! tersebut, sedangkan uraian gugatan sama sekali tidak menguraikan alasan(alasan pembatalan putusan arbitrase seperti dalam Pasal 8!$ &$ Gugatan a E#o premature$ Bah,a permohonan pembatalan hanya dapat dia-ukan terhadap putusan arbitrase yang sudah dida1tarkan di Pengadilan$ Dalam perkara a E#o tidak menemukan adanya dalil atau 1akta hukum yang membuktikan putusan arbitrase sudah dida1tarkan di Pengadilan$ Berdasarkan Pasal :8 ayat )"* 44 3o$ 3! Tahun " , penda1taran putusan arbitrase hanya dapat dilakukan oleh arbitrator atau kuasanya, dalam gugatan tidak diketemukan putusan arbitrase telah dida1tarkan oleh arbitrator atau kuasanya$ Pertamina bukan arbitrator yang memutus putusan arbitrase internasional, sehingga tidak ber,enang menda1tarkan berdasarkan Pasal :8 )"* 44 3o$ 3! tahun " tersebut$ Putusan arbitrase internasional yang dimohonkan pembatalan oleh Pertamina belum dida1tarkan oleh arbitrator atau kuasanya sehingga permohonan pembatalan a E#o yang dilakukan oleh Pertamina premat#re$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se :*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

3$ Gugatan a E#o kabur dan tidak -elas$ Dalam gugatannya Pertamina mohon agar /a-elis membatalkan, menyatakan batal, tidak mempunyai kekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya putusan arbitrase #ene,a S,iss tanggal "7 Desember &!!! berikut putusan sela tanggal &! September " , tetapi dalam positanya mengemukakan bah,a per-an-ian ker-asama dan per-an-ian kontrak -ual beli energi adalah batal demi hukum$ Selain itu dalam posita tidak menguraikan alasan untuk menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional tersebut$ Dalam gugatannya -ustru lebih banyak menguraikan dalil(dalil yang bertu-uan untuk menyatakan serta memohonkan agar kedua kontrak dinyatakan batal atau batal demi hukum, akibatnya maksud gugatan a E#o men-adi tidak -elas, apakah untuk membatalkan putusan arbitrase internasional atau menginginkan membatalkan per-an-ian ker-asama dan per-an-ian kontrak -ual beli energi$ Bah,a petitum tidak didukung oleh posita

yang -elas tepat akurat dan benar mengakibatkan gugatan men-adi kabur dan tidak -elas$ .$ Dengan menga-ukan gugatan Pertamina telah menga-ukan perbuatan li6ik$ Dengan dia-ukan gugatan a E#o Pertamina telah melakukan perbuatan li6ik, adanya itikad buruk terhadap KBC dengan maksud agar pokok sengketa diperiksa dan diadili kembali oleh /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat, padahal berdasarkan ketentuan Pasal "3$& #;C dan Pasal 7$& 9SC disepakati untuk menyelesaikan sengketa melalui arbitrase dan tempatnya di #ene,a, S,iss$ #ika Pertamina berkehendak menga-ukan permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional di Pengadilan 3egeri #akarta Pusat maka Pertamina harus mengikuti persyaratan dalam Pasal 8! 44 Arbitrase tanpa perlu menga-ak /a-elis Cakim memeriksa dan mengadili kembali pokok sengketa Pertamina dan KBC$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se :1

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Terhadap eksepsi KBC tersebut Pertamina di dalam repliknya pada pokoknya menyatakan : "$ Bah,a gugatan pembatalan putusan arbitrase internasional oleh Pertamina memiliki dasar hukum dia-ukan di hadapan Pengadilan di 'ndonesiaD &$ Gugatan pembatalan putusan arbitrase internasional oleh Pertamina tidak prematurD 3$ Tidak benar gugatan a E#o kabur dan tidak -elasD .$ Pertamina tidak melakukan perbuatan li6ik$ Terhadap eksepsi KBC /a-elis Cakim mempertimbangkan sebagai berikut : "$ Terhadap eksepsi yang menyatakan gugatan a E#o dia-ukan tidak mempunyai dasar hukum$ /a-elis berpendapat bah,a berdasarkan Keppres 3o$ 3. Tahun " 7", 'ndonesia telah merati1ikasi $ew :or2 'on"ention 135,, berarti 'ndonesia se-ak tahun " +7 hingga kini telah mengikatkan diri pada ketentuan hukum dari Kon%ensi 3e, Aork tersebut, sehingga alasan pembatalan tersebut tidak sa-a berdasar Pasal 8! 44 3o$ 3! Tahun " tetapi telah pula didasarkan Kon%ensi 3e, Aork " +7 seperti dalam Pasal P' -o Pasal P ayat )&* b Kon%ensi

3e, Aork$ &$ Selain itu kontrak #;C dan 9SC berdasarkan Pasal "3$& #;C dan Pasal 7$& 9SC harus -uga didasarkan pada ketentuan )$'4A;!+ !rbitration ;#les, karena itu permohonan pembatalan putusan arbitrase internasional oleh Pertamina berdasarkan alasan 44 arbitrase, Kon%ensi 3e, Aork dan )$'4A;!+ !rbitration ;#les$ 3$ Dalam bagian pen-elasan Bagian 4mum atas 44 Arbitrase 3o$ 3! Tahun " dikatakan alasan untuk menga-ukan pembatalan putusan arbitrase antara lain berdasarkan alasan(alasan seperti pada Pasal 8!$ Dengan adanya penyebutan kata =antara lain?, bukan =yaitu? dapat diartikan 44 ini
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se :#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

membolehkan menggunakan alasan(alasan selain yang diatur dalam Pasal 8! tersebut$ .$ Terhadap eksepsi yang menyatakan gugatan prematur menurut /a-elis gugatan a E#o tidaklah prematur, karena seperti telah dipertimbangkan pada putusan 3o$ 7:@PDT$G@&!!&@P3@#KT$PST tanggal 8 /ei &!!& sehingga dengan mengambil alih putusan tersebut, maka eksepsi pada angka & telah tidak ber-alan menurut hukumD +$ 9ksepsi yang menyatakan gugatan kabur dan tidak -elas, setelah /a-elis mempela-ari seluruh materi gugatan telah ternyata bah,a antara bagian posita dan petitum telah diurakan se6ara -elas dan gamblang, sehingga dapat dimengerti maksud gugatan a E#o adalah sebagai pembatalan putusan arbitrase internasional bukan membatalkan kontrak #;C dan 9SC$ :$ Bah,a dia-ukan gugatan a E#o adalah telah tepat bukan sebagai perbuatan li6ik atau itikad buruk, karena upaya ini dalam rangka mempertahankan hak keperdataan Pertamina yang dalam gugatannya merasa dirugikan oleh putusan arbitrase internasional, sehingga karena itu Pertamina menga-ukan gugatan pembatalan putusan arbitrase internasional seperti halnya dalam perkara a E#o$ Atas dasar seluruh pertimbangan di atas, eksepsi KBC dinilai telah tidak beralasan hukum, karenanya harus ditolak$

d. P#t#san Pro4isi Pengadilan 'egeri /akarta P#sat Atas gugatan Pertamina, pada tanggal & April &!!& /a-elis Cakim telah men-atuhkan putusan pro%isional yang isinya: "$ /engabulkan gugatan pro%isi PertaminaD &$ memerintahkan kepada KBC atau siapapun yang dapat hak darinya untuk tidak melakukan tindakan apapun termasuk pelaksanaan putusan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se :5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

arbitrase yang ditetapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desember &!!!, yang bersumber kepada per-an-ian ker-asama )#;C* dan kontrak -ual beli energi )9SC* kedua(duanya tanggal &7 3opember " .: dengan ketentuan KBC dikenakan uang paksa 4SB +!!$!!!,!! )lima ratus ribu 4S Dollar* setiap harinya -ika perintah ini dilanggar, -umlah mana harus dibayar seketika dan sekaligus kepada PertaminaD dan 3$ menangguhkan putusan perihal biaya, sehingga putusan akhir$ Karena putusan pro%isi tersebut diu6apkan sebelum memeriksa materi pokok perkara, maka terhadap putusan tersebut apakah tetap dipertahankan atau tidak, harus dipertimbangkan kembali dalam putusan pokok perkara a E#o$ e. Pertim"angan dan P#t#san dalam Pokok Perkara Karena gugatan Pertamina dibantah oleh KBC, sesuai hukum pembuktian kepada Pertamina dibebani untuk membuktikan gugatannya, sebaliknya kepada KBC dibebani pula untuk membuktikan dalil sangkalannya$ Berdasarkan surat gugatan, -a,aban, replik, duplik dan surat(surat bukti yang dia-ukan kedua belah pihak terdapat 1akta yang tidak diperselisihkan dalam perkara ini, yaitu : "$ KBC dan Pertamina telah menandatangani Joint 8peration 'ontract )#;C* yang dibuat pada tahun " ., dan antara KBC dan Pertamina telah .$ ditandatangani 5ner&y Sales 'ontract )9SC* pada tahun "

&$ Dari kedua kontrak tersebut KBC telah menga-ukan gugatan kepada Pertamina melalui ma-elis arbitrase di #ene,a, sehingga telah keluar putusan arbitrase internasional yang ditetapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desember &!!! dan putusan sela tanggal 3! September " $

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

:6

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Di samping itu terdapat beberapa hal yang masih men-adi perselisihan, yaitu: 1! $en#r#t Pertamina a$ Putusan arbitrase internasional tersebut telah bertentangan dengan Kon%ensi 3e, Aork " +7 maupun 44 3o$ 3! tahun " D b$ Dalam per-an-ian ker-asama )#;C* antara Pertamina dan KBC disepakati dalam hal timbul sengketa diselesaikan dengan arbitrase berdasarkan ketentuan 43C'T5A2 dan terhadap kontrak tersebut berlaku hukum 'ndonesiaD 6$ Dalam kontrak -ual beli energi )9SC* antara Pertamina dan KBC, disepakati dalam hal timbul sengketa diselesaikan dengan arbitrase berdasarkan ketentuan 43C'T5A2 dan dalam kontrak tersebut berlaku hukum 'ndonesiaD d$ /a-elis Cakim Arbitrase telah melampaui ,e,enangnya karena tidak mempergunakan hukum 'ndonesia, dalam pertimbangan ma-elis arbitrase #ene,a telah mengenyampingkan dan telah melanggar ketentuan hukum 'ndonesia yang seharusnya diberlakukanD e$ Putusan arbitrase tanggal "7 Desember &!!! se6ara keliru mena1sirkan ketentuan tentang force ma<e#re$ /enurut hukum 'ndonesia peristi,a force ma<e#re membebaskan Pertamina dari ke,a-iban membayar penggantian biaya, kerugian atau bungaD 1$ Putusan arbitrase tersebut bertentangan dengan ketertiban umum 5epublik 'ndonesia dan dibuat berdasarkan tipu muslihat KBC, putusan tersebut bertentangan dengan Kon%ensi 3e, Aork " +7 dan pengangkatan arbitrator tidak diberitahukan Pertamina selaku termohon eksekusi, sehingga putusan arbitrase tersebut tidak dapat dilaksanakan$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

:5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

*! $en#r#t KBC a$ Setelah putusan arbitrase internasional di-atuhkan tidak terdapat satupun surat atau dokumen yang dia-ukan diakui palsu atau dinyatakan palsu, tidak ada dokumen yang bersi1at menentukan, yang disembunyikan oleh KBC, tidak diambil dari tipu muslihat KBC dan alasan pembatalan putusan arbitrase harus dibuktikan dengan putusan pengadilan, dan Pertamina telah pula menerima pembertitahuan se6ara patut untuk proses arbitrase, penun-ukan /a-elis Arbitrator sesuai yang ditentukan dalam #;C dan 9SCD b$ Klausula arbitrase dalam #;C dan 9SC memiliki kekuatan hukum untuk dilaksanakan dan tidak dapat dibatalkan$ 0! P#t#san pokok perkara Pengadilan 'egeri /akarta P#sat Atas argumentasi Pertamina dan KBC dan perselisihan hukum tersebut maka /a-elis Cakim mempertimbangkan sebagai berikut: a$ Apakah ma-elis arbitrase telah melampaui ,e,enangnya karena tidak mempergunakan hukum 'ndonesia, putusannya bertentangan dengan ketertiban umum, berdasarkan tipu muslihat, dan keliru mena1sirkan ketentuan tentang force ma<e#re menurut hukum 'ndonesia, serta telah mengenyampingkan dan telah melanggar ketentuan hukum 'ndonesiaD b$ Apakah putusan arbitrase internasional yang ditetapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desember &!!! dan putusan sela tanggal 3! September " Kon%ensi 3e, Aork " +7 maupun 44 3o$ 3! Tahun " , atau tidak$ telah bertentangan dengan

Berdasarkan bukti(bukti dari putusan arbitrase tersebut, isinya adalah hal(hal mengenai

telah ter-adinya suatu kesepakatan yang menghasilkan dua kontrak ker-asama yaitu:

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

:0

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

a$ Joint 8peration 'ontract )#;C*, yang menetapkan Pertamina bertanggung -a,ab untuk mengoperasikan proyek geo(termal dan KBC yang diberikan kuasa untuk mengembangkan proyek geo(termal )proyek Karaha Bodas*$ b$ 5ner&y Sales 'ontract )9SC*, dalam kontrak ini P23 setu-u untuk membeli dari Pertamina tenaga listrik yang diproduksi dan dipasok oleh Pembangkit Tenaga 2istrik yang dibangun oleh KBC$ Dalam Pasal &! #;C dan Pasal "&$" 9SC disebutkan =Per-an-ian ini tunduk pada hukum dan peraturan 5epublik 'ndonesia?$ Dari pasal tersebut dapat disimpulkan bah,a para pihak dalam kontrak tersebut telah menundukkan dan memilih hukum 'ndonesia$ Karena Kontrak #;C dan 9SC berlaku hukum 'ndonesia, upaya hukum dari Pertamina terhadap putusan arbitrase internasional untuk menga-ukan suatu pembatalan putusan arbitrase adalah tepat untuk dia-ukan di pengadilan 'ndonesia dengan mempertimbangkan hal(hal sebagai berikut : a$ Karena 'ndonesia telah merati1ikasi Kon%ensi 3e, Aork " +7 se-ak tahun " 7" hingga kini maka 'ndonesia termasuk negara yang mengikatkan diri pada ketentuan(ketentuan hukum yang ter6antum dalam Kon%ensi tersebutD b$ /eskipun Pasal 8! 4ndang(undang 3o$ 3! Tahun " tentang Arbitrase mengatur mengenai alasan(alasan yang dapat dipergunakan untuk menga-ukan pembatalan suatu putusan arbitrase internasional, akan tetapi karena Pasal P Kon%ensi 3e, Aork " +7 menyatakan =bah,a terhadap pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase dapat ditolak atas permohonan pihak yang diminta untuk melaksanakan putusan tersebut, namun terhadap penolakan tersebut harus dapat dibuktikan hal(hal yang ter6antum dalam Pasal P$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

:;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Aang ter6antum dalam Pasal P huru1 b, d, dan e Kon%ensi 3e, Aork " +7 ini adalah : a$ Pihak yang diminta untuk melaksanakan keputusan tidak mendapat pemberitahuan yang ,a-ar mengenai penun-ukan para arbitratorD b$ Komposisi dari kekuasaan arbitrase atau prosedur arbitrase tidak sesuai dengan per-an-ian yang dibuat oleh para pihakD 6$ Putusan tersebut mempunyai kekuatan mengikat terhadap para pihak$ Pasal P ayat & b Kon%ensi 3e, Aork menyatakan bah,a pengakuan dan pelaksanaan dari suatu putusan arbitrase dapat -uga ditolak -ika badan yang ber,enang dari negara tempat pengakuan dan pelaksanaan putusan dimohonkan menemukan bah,a pengakuan atau pelaksanaan putusan arbitrase akan bertentangan dengan kepentingan umum$ Apakah /a-elis Cakim Arbitrase telah melampaui ke,enangannya karena tidak mempergunakan hukum 'ndonesia, bertentangan dengan ketertiban umum, berdasarkan tipu muslihat, keliru mena1sirkan ketentuan tentang force ma<e#re menurut hukum 'ndonesia dan apakah dalam pertimbangan ma-elis arbitrase #ene,a telah mengesampingkan dan telah melanggar ketentuan hukum 'ndonesiaI /en-a,ab pertanyaan tersebut /a-elis Cakim telah mempertimbangkan sebagai berikut: "$ Dengan berlakunya Keputusan Presiden 5epublik 'ndonesia 3o$ 3. Tahun " 7", akan berlaku se6ara resiprositas antara negara(negara yang telah merati1ikasi Kon%ensi 3e, Aork " +7, berarti negara 'ndonesia -uga dapat melaksanakan putusan arbitrase karena 'ndonesia -uga termasuk dalam negara yang merati1ikasi Kon%ensi tersebut$ &$ Pasal "&$" 9SC dan Pasal &! #;C telah mengatur mengenai ketentuan =Per-an-ian ini tunduk pada hukum dan peraturan 5epublik 'ndonesia?$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se :@

Gatot Soemartono

gsoemart@hotmail.com

/a-elis Cakim berpendapat bah,a baik dalam per-an-ian #;C maupun dalam per-an-ian 9SC telah menundukkan dan memilih hukum 'ndonesia$ 3$ Apakah ma-elis arbitrase telah melampaui ,e,enangnya atau tidak, menurut pendapat /a-elis Cakim -ika dilihat dari Pasal P )"* Kon%ensi 3e, Aork " +7 dapat disimpulkan bah,a pengakuan dan pelaksanaan putusan dapat ditolak setelah salah satu pihak menyatakan pada pihak yang ber,enang dalam hal ini adalah Pengadilan 3egeri karena badan inilah yang akan melaksanakan eksekusi putusan arbitrase tersebut$ .$ Dari apa yang men-adi pertimbangan di atas, ma-elis arbitrase telah melampaui ,e,enangnya karena tidak mempergunakan hukum 'ndonesia, sedangkan kontrak #;C dan 9SC dengan tegas menyatakan bah,a mereka memilih hukum arbitrase 'ndonesia dan bukan hukum arbitrase S,iss dan Kon%ensi 3e, Aork " +7 Pasal P' -o Pasal P )"* e memperbolehkan hal tersebut$ +$ =Apakah pengakuan atau pelaksanaan itu bertentangan dengan ketertiban umum atau tidakI? Dalam Pasal P ayat & huru1 b Kon%ensi 3e, Aork " +7 dinyatakan bah,a pengakuan dan pelaksanaan dari putusan arbitrase asing tidak dapat dilaksanakan -ika putusan itu bertentangan dengan ketertiban umum negara itu$ /a-elis Cakim menga6u pada Peraturan /ahkamah Agung 5' 3o$ & Tahun " yang mengatur mengenai pelaksanaan putusan arbitrase luar negeri di 'ndonesia$ Pasal . ayat & Peraturan /ahkamah Agung tersebut menyebutkan =bah,a pelaksanaan keputusan arbitrase luar negeri di 'ndonesia terbatas pada keputusan(keputusan yang tidak bertentangan dengan ketertiban umum dalam seluruh sendi(sendi asasi dari seluruh sistem hukum dan masyarakat 'ndonesia$? /a-elis Cakim -uga mengutip pendapat 9rman 5a-agukguk mengenai ketertiban umum yang kadang diartikan sebagai ketertiban, kese-ahteraan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se ::

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

dan keamanan atau disamakan dengan =ketertiban hukum ? atau disamakan dengan =keadilan?$ Dari hal tersebut, Keputusan Presiden 3o$ 3 Presiden 3o$ + Tahun " Tahun " 8 dan Keputusan 7 yang dikeluarkan oleh Pemerintah 'ndonesia atas permintaan

'/< bertu-uan untuk menyelamatkan dan mengatasi beban negara yang sedang dalam keadaan krisis ekonomi dan moneter, sehingga -ika proyek geo(termal tersebut tetap diteruskan maka hal itu akan semakin menyengsarakan perekonomian bangsa 'ndonesia$ Berdasarkan Pasal P ayat & huru1 b Kon%ensi 3e, Aork " +7, sudah sepatutnya terhadap putusan arbitrase internasional tersebut harus dinyatakan ditolak pengakuan dan pelaksanaannya karena tidak hanya bertentangan dengan ketertiban umum akan tetapi -uga bertentangan dengan sendi(sendi asasi bangsa 'ndonesia$ Pertanyaan selan-utnya adalah, apakah telah ter-adi suatu kekeliruan mengenai pena1siran ketentuan force ma<e#re menurut hukum 'ndonesiaI Atas permasalahan tersebut, keadaan yang dinamakan force ma<e#re atau keadaan memaksa dalam putusan Arbitrase asing dinyatakan konsekuensi hukum dari situasi ini tidak sama terhadap KBC$ Di lain pihak, para pihak telah memaklumi bah,a keputusan Presiden untuk menunda proyek Karaha Bodas adalah B6o"ernment ;elated 5"ent? sebagaimana dide1inisikan di dalam 9SC dan #;C Pasal "+$& )e* yang menyatakan: => ke-adian(ke-adian yang disebabkan oleh keadaan memaksa men6akup, tetapi tidak terbatas pada: > )e* setiap tindakan yang berhubungan dengan kontraktor sa-a?$ Pernyataan yang sama pada Pasal $& kata =kontraktor? diganti dengan Bcompany =, dimana keduanya menga6u kepada KBC$ /elalui kontrak tersebut dinyatakan bah,a Keputusan Presiden adalah keadaan memaksa bagi KBC dan bukan bagi Pertamina dan P23$ Konsekuensi hukumnya adalah bah,a KBC berhak untuk memakai Keputusan Presiden sebagai alasan untuk tidak melaksanakan
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1**

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

ke,a-ibannya, sedangkan Pertamina dan P23 tidak berhak se-auh ini untuk melakukan hal yang sama, dan seterusnya$ Berhubung Pertamina dan P23 tidak dapat memakai Keputusan Presiden sebagai alasan yang sah untuk tidak melakukan ke,a-iban mereka di ba,ah 9SC dan #;C, maka tindakan tidak melakukan ke,a-iban tersebut adalah pelanggaran kontrak sehubungan dengan tanggung -a,ab mereka$ Konsekuensi akibat Keputusan Presiden yang menghalangi pelaksanaan kontrak adalah tanggungan Pertamina dan P23$ Selan-utnya berdasarkan Keppres 3o$ 3 Tahun " 8 tanggal &! September " 8 Pemerintah 'ndonesia telah menunda beberapa proyek termasuk proyek geo(termal KBC, dengan pertimbangan untuk mengamankan kesinambungan perekonomian dan -alannya pembangunan nasional pada umumnya$ Dengan ditutupnya proyek KBC tersebut, Pertamina telah berusaha agar proyek tersebut dike6ualikan, sehingga atas usahanya tersebut melalui Keppres 3o$ .8 Tahun " diteruskan$ Tetapi terhadap usaha yang baru dirintis oleh Pertamina tersebut, Pemerintah kembali mengeluarkan Keppres 3o$ + Tahun " " 7 tanggal "! #anuari " 7 yang isinya menangguhkan kembali proyek Karaha Bodas, sehingga se-ak lahirnya Keppres 3o$ + Tahun 7 tersebut telah men-adi -elas baik Pertamina, maupun KBC tidak dapat melaksanakan 9SC tersebut$ proyek tersebut$ Dengan berhentinya proyek tersebut KBC dapat melaksanakan ketentuan keadaan memaksa Cforce ma<e#re> sebagaimana Pasal "+ #;C dan Sebagaimana diketahui bah,a, ma-elis arbitrase di #ene,a menyatakan bah,a akibat Keputusan Presiden yang menghalangi pelaksanaan kontrak tersebut telah men-adi tanggungan Pertamina dan P23$ Sebaliknya ma-elis hakim menimbang bah,a suatu Keputusan Presiden, khususnya atas proyek(proyek pemerintah ataupun Badan 4saha /ilik
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1*1

8 tanggal " 3o%ember "

8, proyek KBC tersebut dapat

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

3egara )B4/3* mempunyai daya laku dan legitimasi sebagai peraturan perundang( undangan yang berlaku di negara 'ndonesia$ Sebagai akibat lahirnya Keppres yang

menyatakan agar proyek KBC ditangguhkan, konsekuensinya Pertamina sebagai B4/3 harus tunduk dan mematuhi Keppres tersebut$ Dengan demikian Keppres tersebut merupakan tindakan publik yang dibenarkan menurut hukum 'ndonesia, sehingga Pertamina tidak mempunyai kemampuan se6ara hukum Cincapacity> untuk berbuat terhadap proyek yang ditangguhkan tersebut untuk dilan-utkan kembali$ Sebagaimana diketahui bah,a lahirnya Keppres tersebut adalah untuk mengamankan kesinambungan perekonomian dan -alannya pembangunan nasional pada umumnya, berarti pula kepentingan publiklah yang harus diutamakan lebih dahulu, apalagi pada saat itu )tahun " 8* bangsa 'ndonesia sedang mengalami krisis ekonomi yang berkepan-angan, sehingga dengan demikian kepentingan dan keteriban umumlah yang menurut hukum 'ndonesia yang harus diutamakan$ Tetapi ma-elis arbitrase dalam pertimbangan hukumnya telah tidak mempertimbangkan keadaan seperti tersebut, dan telah mempertimbangkan se6ara sempit dengan menga6u kepada keadaan memaksa bagi KBC, seharusnya /a-elis Arbitrator dengan memperhatikan se6ara luas terbitnya Keppres yang menangguhkan proyek Karaha tersebut yang nota bene berakibat Pertamina tidak mempunyai kemampuan untuk berbuat, sehingga seharusnya pula dikategorikan sebagai keadaan memaksa$ Atas dasar pertimbangan di atas /a-elis berpendapat bah,a /a-elis Arbitrator telah mengenyampingkan dan telah melanggar ketentuan hukum 'ndonesia$ 0alaupun ma-elis arbitrase mengakui hukum 'ndonesia berlaku terhadap sengketa yang timbul dari kontrak #;C dan 9SC, akan tetapi arbitrator telah tidak menggunakan ketentuan hukum 'ndonesia khususnya tentang keadaan memaksa yang tidak dipertimbangkan bagi Pertamina, sedangkan telah ternyata kedua per-an-ian #;C dan 9SC se6ara tegas menggunakan hukum
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1*#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

'ndonesia$ Terhadap kelalaian ma-elis arbitrase tersebut, /a-elis Cakim ber,enang untuk memutus pembatalan atas putusan arbitrase di #ene,a, S,iss tersebut$ KBC dalam -a,abannya menyatakan bah,a gugatan a E#o telah tidak memenuhi

ketentuan Pasal 8! 4ndang(undang Arbitrase 3o$ 3! Tahun " ketentuan Pasal 8! 4ndang(4ndang 3o$ 3! Tahun " Kon%ensi 3e, Aork " +7$

$ /enurut Pertamina dalam

menga-ukan gugatan pembatalan putusan arbitrase tersebut tidak sa-a berdasarkan tetapi didasarkan pula kepada

Berdasarkan Keppres 3o$ 3. Tahun " 7", 'ndonesia telah merati1ikasi Kon%ensi 3e, Aork tahun " +7$ Dengan demikian 'ndonesia se-ak tahun " 7" sampai sekarang telah mengikatkan diri kepada ketentuan(ketentuan hukum yang ter6antum dalam Kon%ensi 3e, Aork sehingga gugatan pembatalan putusan arbitrase internasional dapat didasarkan pada Kon%ensi 3e, Aork " +7 tersebut, yang hal ini se-alan dengan alasan(alasan untuk menga-ukan pembatalan putusan arbitrase asing yang antara lain adalah alasan sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 8!$ Karena itu dengan adanya penyebutan kata =antara lain? dapat dita1sirkan bah,a oleh 4ndang(4ndang ini untuk menga-ukan pembatalan dimungkinkan digunakan alasan lain$ Cal ini telah dilakukan Pertamina yaitu dengan mendasarkan kepada Kon%ensi 3e, Aork$ Atas dasar seluruh pertimbangan di atas, tanpa mempertimbangkan lebih lan-ut surat( surat lainnya yang dia-ukan oleh para pihak maka putusan arbitrase yang diterapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desmber &!!! berikut putusan sela Cpreliminary award> yang ditetapkan di #ene,a tanggal 3! September " , harus dinyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya$ Karena putusan arbitrase yang ditetapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desember &!! berikut putusan sela Cpreliminary award> yang ditetapkan di
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1*5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

#ene,a tanggal 3! September " putusan tersebut$

, dinyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum

dengan segala akibat hukumnya, maka menghukum kepada KBC untuk taat dan patuh pada

Terhadap tuntutan pro%isional, /a-elis Cakim mempertimbangkan bah,a: "* Atas tuntutan pro%isi yang dia-ukan oleh Pertamina, /a-elis Cakim telah mempertimbangkannya yang dituangkan dalam putusan sela tanggal " april &!!&, yang isinya antara lain mengabulkan tuntutan pro%isi dari Pertamina untuk seluruhnya, dan untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang termuat dalam putusan sela tersebut, selengkapnya dianggap telah ter6antum dalam putusan ini dan /a-elis Cakim tetap mempertahankan putusan pro%isi tersebut$ &* Terhadap tuntutan yang memohon agar putusan perkara ini di-alankan lebih dulu meskipun ada banding, %erzet atau kasasi, /a-elis mempertimbangkan bah,a untuk menolak ataupun mengabulkan suatu tuntutan agar putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu, sesuai dengan ketentuan Pasal "7! ayat " C5, harus memenuhi salah satu syarat sebagaimana ditentukan dalam pasal tersebut di atas antara lain, yaitu: ada gugatan pro%isional yang dikabulkan$ 3* Terhadap tuntutan pro%isional dari Pertamina oleh /a-elis Cakim telah dikabulkan dengan putusan selanya tentang pro%isi, oleh karena itu adalah layak dan beralasan hukum tuntutan Pertamina agar putusan perkara ini dapat di-alankan terlebih dahulu, meskipun ada banding, %erzet atau kasasi, patut untuk dikabulkan$ .* Karena gugatan Pertamina telah dikabulkan, maka KBC berada pada pihak yang dikalahkan dihukum untuk membayar biaya perkara ini$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

1*6

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

/engingat akan pasal(pasal dari undang(undang yang bersangkutan, dan hasil seluruh pemeriksaan /a-elis Cakim memutuskan sebagai berikut: "$ Dalam 9ksepsi, menolak seluruh eksepsi KBC$ &$ Dalam Pro%isi a$ /engabulkan gugatan pro%isional dari Pertamina untuk seluruhnyaD b$ /emerintahkan kepada KBC atau siapapun yang dapat hak daripadanya untuk tidak

melakukan tindakan apapun termasuk pelaksanaan putusan arbitrase yang ditetapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desember &!!!, yang bersumber pada per-an-ian ker-a sama CJoint 8peration 'ontract> dan kontrak -ual beli energy C5ner&y Sales 'ontract>, keduanya dibuat pada &7 3opember " ., dengan ketentuan KBC dikenakan uang paksa 4SB +!!$!!!,! )lima ratus ribu 4S Dollar* setiap harinya, -ika perintah ini dilanggar, -umlah mana harus dibayar seketika dan sekaligus kepada Pertamina 3$ Dalam Pokok Perkara a$ /enyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum putusan arbitrase yang ditetapkan di #ene,a, S,iss tanggal "7 Desember &!!! berikut putusan sela Cpreliminary award> yang ditetapkan di #ene,a tanggal 3! September " , dengan segala akibat hukumnyaD b$ /enghukum kepada KBC untuk taat dan patuh pada putusan tersebutD b$ /enyatakan putusan perkara ini dapat di-alankan lebih dahulu ,alaupun ada banding, %erzet atau kasasiD 6$ menghukum KBC untuk membayar biaya perkara ini sebesar 5p$ +3 $!!!,( )lima ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah*$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

1*5

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

0. Proses P#t#san $ahkamah Ag#ng Rep#"lik -ndonesia Dalam rapat /a-elis /ahkamah Agung )/A* yang diadakan pada hari Senin, 7 /aret &!!. dengan dihadiri oleh Bagir /anan, Ketua /ahkamah Agung sebagai ketua sidang, Paulus 9$ 2otulung dan /arianna Sutadi sebagai hakim(hakim anggota, diputuskan untuk mengabulkan permohonan banding KBC$ Putusan /A tersebut diu6apkan oleh ketua sidang pada hari itu -uga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh kedua hakim anggota tersebut, serta Shirley P$ 0idodo, S$C$, sebagai panitera pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua

belah pihak$ a. Pertim"angan P#t#san se(ara 5ormal Sebelum memutuskan dalam tingkat kasasi, /A mendapati bah,a tergugat )dalam hal ini adalah KBC* berdasarkan surat kuasa khusus tanggal : September &!!& menga-ukan permohonan banding pada September &!!& atas putusan pengadilan negeri yang diu6apkan di dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada &8 Agustus &!!& )yang dihadiri oleh kuasa penggugat, kuasa tergugat dan kuasa turut tergugat*$ Cal itu dapat dilihat dalam akte permohonan banding 3omor: 7&@Srt$Pdt$Kas@&!!&@P3$#KT$PST$#o 3omor: 7:@PDT$G@&!!&P3$#KS$PST yang dibuat oleh Panitera Pengadilan 3egeri #akarta Pusat, yang kemudian disusul dengan memori banding yang memuat alasan(alasan yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan 3egeri tersebut pada tanggal &3 September &!!&$ Setelah itu Pertamina, yang pada tanggal &+ September &!!& telah diberitahu tentang memori banding oleh KBC, menga-ukan -a,aban memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan 3egeri #akarta Pusat pada tanggal 8 ;ktober &!!&$ /engenai tambahan memori banding yang dia-ukan oleh KBC, mengingat tambahan memori banding tersebut baru diterima di Kepaniteraan Pengadilan 3egeri #akarta Pusat pada tanggal &+
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1*0

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

;ktober &!!&, sedangkan permohonan banding telah dia-ukan pada tanggal

September

&!!&, maka tambahan memori banding tersebut telah mele,ati tenggang ,aktu ". )empat belas* hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal .8 ayat )"* 4ndang(4ndang 3o$ ". Tahun " 7+ yang telah diubah dengan 4ndang(4ndang 3o$ + Tahun &!!. sehingga tambahan memori banding tersebut harus dikesampingkan$ /empertimbangkan bah,a permohonan banding a E#o beserta alasan(alasannya telah diberitahukan kepada pihak la,an dengan seksama dalam tenggang ,aktu dan dengan 6ara yang ditentukan dalam 4ndang(4ndang, karena itu permohonan banding tersebut se6ara 1ormal dapat diterima

". -si Permohonan Kasasi KBC menga-ukan keberatan(keberatan dalam memori banding yang pada pokoknya menyatakan bah,a: a$ berdasarkan ketentuan Pasal 8& ayat ).* 4ndang(4ndang 3o$ 3! Tahun " tentang Arbitrase dan Alternati1 Penyelesaian Sengketa disebutkan bah,a terhadap putusan )pembatalan* dari pengadilan negeri dapat dia-ukan permohonan banding ke /ahkamah Agung yang memutus dalam tingkat pertama dan terakhir$ ;leh karena itu, upaya hukum yang dia-ukan oleh KBC terhadap putusan dengan menga-ukan banding kepada /ahkamah Agung sudah tepat dan telah sesuai dengan 44 ArbitraseD b$ karena dalam 44 Arbitrase tidak terdapat ketentuan yang mengatur mengenai batas ,aktu penga-uan banding dan memori banding, maka KBC mendasarkan ketentuan hukum a6ara pada Pasal .8 4ndang( 4ndang 3o$ ". Tahun " 7+ tentang /ahkamah agung yang menyatakan bah,a penga-uan memori banding oleh pemohon banding ,a-ib disampaikan dalam tenggang ,aktu ". )empat belas* hari setelah permohonan banding di6atat dalam buku da1tar register$ KBC telah
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1*;

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

menyatakan banding atas putusan tersebut pada tanggal

September &!!&, terhadap

Putusan Sela ' pada tanggal ": April &!!&, serta terhadap Putusan Sela '' pada tanggal &" /ei &!!&$ Di sini KBC telah menda1tarkan permohonan banding di Kantor Kepaniteraan Pengadilan 3egeri #akarta Pusat sebelum -angka ,aktu ". )empat belas* hari sebagai tenggang ,aktu yang diperbolehkan menurut 4ndang(4ndangD 6$ berdasarkan pertimbangan hukum -udeE 1a6tie, Putusan 3o$7:@PDT$G@&!!&@P3$#KS$PST$ tanggal &8 Agustus &!!& adalah keliru dan tidak berdasarkan 1akta dan tidak adil$ Di samping itu /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat dinilai tidak ber,enang untuk memeriksa gugatan pembatalan putusan Arbitrase 'nternasional tanggal "7 Desember

&!!! yang diputuskan di #ene,a, S,issD /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat telah melampaui batas ,e,enangD /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlakuD dan akhirnya /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat telah lalai memenuhi syarat(syarat yang di,a-ibkan oleh peraturan perundang(undangan$ (. Arg#mentasi H#k#m dari P#t#san $A /ahkamah Agung sebelum membuat putusannya, telah menyampaikan beberapa pertimbangan hukum yang isinya mendukung argumentasi KBC, yaitu: a$ Termohon Kasasi )Pertamina* menurut hukum tidak dapat menga-ukan pembatalan terhadap Putusan Arbitrase 'nternasional dengan menggunakan 1ormat =gugatan? melainkan harus dengan menggunakan 1ormat =permohonan?$ Cal ini mengingat berdasarkan ketentuan Pasal &8 ayat ).* 4ndang(4ndang Arbitrase, keberatan atau permohonan banding yang dia-ukan terhadap putusan harus dia-ukan langsung ke /ahkamah Agung$
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 1*@

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

b$ /a-elis Cakim Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tidak ber,enang baik se6ara kompetensi absolute maupun se6ara kompetensi relati1 untuk mengadili perkara a E#o, karena dalam Pen-elasan Pasal 8! 4ndang(4ndang Arbitrase se6ara tegas dinyatakan bah,a permohonan pembatalan hanya dapat dia-ukan terhadap suatu putusan arbitrase yang sudah dida1tarkan di pengadilan$ Kemudian Pasal :8 ayat )"* 4ndang(4ndang Arbitrase, yang merupakan satu( satunya pasal yang mengatur mengenai penda1taran atas putusan Arbitrase 'nternasional dalam 4ndang(4ndang Arbitrase, -uga se6ara tegas diatur bah,a yang ber,enang untuk melakukan penda1taran terhadap Putusan Arbitrase 'nternasional di 'ndonesia adalah arbiter atau kuasanya$ 6$ J#deD facti telah mengabaikan ketentuan Pasal 8! sampai dengan Pasal 8& 4ndang(4ndang Arbitrase yang -elas(-elas telah menyatakan bah,a pembatalan terhadap suatu putusan arbitrase dia-ukan dengan menggunakan 1ormat =permohonan? serta terlebih dahulu harus

memenuhi persyaratan penda1taran sebagaimana diatur dalam Pasal :8 4ndang(4ndang Arbitrase$ Dengan diabaikannya ketentuan 4ndang(4ndang )44 Arbitrase* oleh <#deD facti dalam mengeluarkan putusan, -elas telah membuktikan kelalaian yang dia-ukan oleh <#deD facti dalam memenuhi persyaratan yang di,a-ibkan oleh undang(undang$ d$ Dari segi kompetensi absolut Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tidak ber,enang untuk mengadili perkara ini, karena pembatalan putusan Arbitrase 'nternasional hanya dapat dilakukan oleh Pengadilan S,iss$ Berdasarkan Pasal P' -o Pasal P )"* )e* Kon%ensi 3e, Aork " +7 Pengadilan yang memiliki ,e,enang untuk memutus permohonan pembatalan terhadap Putusan Arbitrase 'nternasional adalah hanya Pengadilan di negara mana, atau berdasarkan hukum mana putusan tersebut dibuat$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

1*:

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

e$ Dari segi kompetensi relati1, Pengadilan 3egeri #akarta Pusat -uga tidak ber,enang untuk mengadili perkara ini, karena berdasarkan ketentuan dalam Pasal 8& dan Pasal " ayat ).* 4ndang(4ndang Arbitrase, di mana Pengadilan 3egeri yang ber,enang untuk memeriksa perkara a E#o adalah Pengadilan 3egeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tinggal termohon )in cas# tempat tinggal KBC*$ ;leh karena itu Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tidak mempunyai ke,enangan )kompetensi* untuk menerima dan memeriksa gugatan pambatalan Putusan Arbitrase 'nternasional a E#o, sebab ,ilayah hukum Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tidak meliputi tempat tinggal Pemohon Kasasi@tergugat )KBC*$ 1$ Gugatan Pembatalan Putusan Arbitrase 'nternasional yang dia-ukan oleh Pertamina tidak memiliki dasar hukum untuk dapat dia-ukan, karena berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Pen-elasan Pasal 8! 44 Arbitrase, -elas ditentukan bah,a suatu putusan arbitrase hanya dapat dibatalkan apabila sudah dida1tarkan di Pengadilan$ Dalam perkara a E#o, Pertamina sama sekali tidak dapat menga-ukan satu bukti pun yang dapat membuktikan bah,a putusan Arbitrase 'nternasional tersebut sudah dida1tarkan ke Pengadilan 3egeri

#akarta Pusat$ ;leh karena Putusan Arbitrase 'nternasional belum dida1tarkan se6ara sah menurut ketentuan hukum yang berlaku, maka sebenarnya Putusan Arbitrase 'nternasional belum dida1tarkan oleh arbiter atau kuasanya$ 4ntuk memperkuat argumentasinya, /a-elis /A lebih -auh menyatakan bah,a keberatan( keberatan di atas dapat dibenarkan, karena -udeE 1a6ti telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan(pertimbangan, yaitu: a$ Bah,a gugatan Pertamina pada pokoknya adalah gugatan pembatalan putusan arbitrase yang diputuskan di #ene,a, S,iss pada tanggal "7 Desember &!!! ) -inal !ward 4n !n !rbitration *roced#re )nder Ahe )$'4A;!+ !rbitration ;#les*D
!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 11*

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

b$ Bah,a menurut Pasal " butir

4ndang(4ndang 3o$ 3! Tahun "

putusan yang di-atuhkan

oleh suatu lembaga arbitrase atau arbiter perorangan di luar ,ilayah hukum 5epublik 'ndonesia, seperti halnya putusan arbitrase yang dimohonkan pembatalannya oleh Pertamina adalah Putusan Arbitrase 'nternasionalD 6$ Bah,a mengenai Arbitrase 'nternasional, 4ndang(4ndang 3o$ 3! Tahun " hanya mengaturnya dalam Pasal :+ sampai dengan Pasal : yang selain mengatur syarat(syarat dapat diakui dan dilaksanakannya suatu putusan Arbitrase 'nternasional di 'ndonesia, -uga mengatur prosedur permohonan pelaksanaan putusan arbitrase tersebutD d$ Bah,a Pasal P ayat )"* e Kon%ensi 3e, Aork " +7 ) 'on"ention on Ahe ;eco&nition and 5nforcement of -orei&n arbitral !ward * yang disahkan dan dinyatakan berlaku dengan Keputusan Presiden 3o$ 3. Tahun " 7" berbunyi: = ;eco&nition and enforcement of the award may be ref#sed, at the reE#est of the party a&ainst whom it is in"o2ed, only if @ )e* =Ahe award has not yet become bindin& on the parties, or has been set aside or

s#spended by a competent a#thorty of the co#ntry in which, or #nder the law of which, that award was made?$ e$ Bah,a kuasa hukum Pertamina telah menga-ukan permohonan banding terhadap putusan arbitrase yang disengketakan kepada /ahkamah Agung S,iss sesuai dengan 4ndang(4ndang Cukum Perdata 'nternasional 3egara S,iss$

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

111

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

Catatan: 4ntuk butir e di atas, /ahkamah Agung menga6u pada asas nebis in idem yang menyatakan bah,a untuk suatu perkara yang sama tidak dapat diperiksa dan diadili untuk kedua kalinya$8: Atas dasar pertimbangan(pertimbangan butir a M e tersebut, Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tidak ber,enang untuk memeriksa dan memutus gugatan pembatalan putusan Arbitrase 'nternasional yang dilakukan oleh Pertamina$ d. -si P#t#san $A Setelah melakukan pertimbangan(pertimbangan tersebut di atas, tanpa perlu mempertimbangkan keberatan(keberatan lainnya, /ahkamah Agung berpendapat bah,a telah terdapat 6ukup alasan untuk mengabulkan permohonan banding dari KBC dan membatalkan putusan Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tanggal &8 agustus &!!& 3o$7:@PDT$G@&!!&@P3$#KT$PST$ Di samping itu, /ahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini$ /ahkamah Agung setelah mempertimbangkan bah,a Pertamina adalah pihak yang kalah, maka Pertamina dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan$ Sebelum membuat putusan, /A telah memperhatikan Pasal(pasal dari 4ndang(4ndang

3o$ 3! tahun " bersangkutan$

, 4ndang(4ndang 3o$ ". Tahun " 7+ sebagaimana yang telah dirubah

dengan 4ndang(4ndang 3o$ + Tahun &!!. serta Pasal(pasal lain dari undang(undang yang

;0

entang penga9uan kasus tersebut di Swiss, koordinator pengacara Pertamina membantah bahwa putusan arbitrase 4,8& ('- telah diperiksa dan ditolak oleh $ahkamah 'gung Swiss. $enurutnya, upaya menga9ukan pembatalan putusan ke pengadilan di "enewa terlambat dilakukan sehingga tidak sempat diperiksa dan diputuskan. $enurutnya, $ahkamah 'gung (& telah salah ketika menyatakan berlakunya asas nebis in ide! dalam kasus ini. 'sas tersebut, yang menyatakan untuk suatu perkara yang sama tidak dapat diperiksa dan diadili untuk kedua kalinya, tidak berlaku di sini, karena kasus ini belum pernah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Swiss.

!ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se

11#

Gatot Soemartono gsoemart@hotmail.com

'si putusan dari /A dibedakan men-adi &, yaitu: a$ Putusan =mengadili? yang isinya adalah: "* /engabulkan permohonan banding dari pemohon banding Karaha Bodas Company )KBC* tersebut$ &* /embatalkan putusan Pengadilan 3egeri #akarta Pusat tanggal &8 Agustus &!!& 3o$7:PDT$G@&!!&IP3$#KS$PST$88 b$ Putusan =mengadili sendiri? yang isinya adalah: "* Dalam eksepsi: mengabulkan eksepsi tergugat, yaitu: KBC$ &* Dalam pro%isi dan pokok perkara: menyatakan P3 #akarta Pusat tidak ber,enang untuk memeriksa dan memutus gugatan Penggugat$ 5+ /enghukum Pertamina untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ini ditetapkan sebesar 5p+!!,!!!,( )lima ratus ribu rupiah*$ Dengan adanya putusan /ahkamah Agung tersebut, telah selesailah uraian seluruh rangkaian penyelesaian kasus Karaha Bodas, khususnya yang melibatkan Pertamina dan

.araha Bodas 'ompany )KBC*$87 )Sebagaimana diketahui dalam penelitian ini tidak dibahas se6ara khusus keterlibatan P23 dan Pemerintah$*

;;

$enurut $ulyana, pakar arbitrase dan konsultan di $KK, dalam wawancara dengan penulis melalui telepon dan korespondesi melalui eB mail, putusan $' tersebut telah tepat di dalam penerapan hukumnya. $enurutnya arbitrator dan kuasa hukum K!8 tidak pernah menda2tarkan putusan arbitrase 4,8& ('- di P, "akarta Pusat, karena itu bagaimana putusan yang tidak pernah dida2tarkan tersebut dapat dibatalkan.

;@ Halam wawancara dengan penulis, Simson Pan9aitan sebagai koordinator pengacara Pertamina mengatakan bahwa saat

ini Pertamina sedang menyiapkan upaya hukum penin9auan kembali )PK+ atas kasus Karaha !odas. PK saat ini sedang disusun oleh Pertamina dengan bantuan kantor pengacara Sudargo Gautama, dan akan dia9ukan kepada $ahkamah 'gung (& untuk membatalkan putusan tersebut. !ased on Gatot%s (esearch 1nly 2or Pri3ate 4se 115

Anda mungkin juga menyukai