Anda di halaman 1dari 14

TIPE / KARAKTER

HUKUM
SESI 4

Referensi: Philippe Nonet & Philip Selznick, diterjemahkan oleh


Raisul Muttaqien, Hukum Responsif, Nusamedia, bandung, 2008.
TIPE-TIPE HUKUM (1)
HK REPRESIF HK OTONOM HK RESPONSIF
TUJUAN HUKUM Tata tertib Legitimasi Kompetensi
LEGITIMASI Ketahanan sosial Keadilan prosedural Keadilan
& tujuan negara substantif
(raison d’etat)
ATURAN- Keras & rinci, Panjang lebar; Tunduk kepada
ATURAN tetapi hanya lemah mengikat baik yang prinsip dan
sekali mengikat memerintah maupun kebijaksanaan
pembuatnya yang diperintah
PERTIMBANGAN Ad hoc: cepat dan Menghormati sekali Bertujuan;
khusus otoritas hukum; perluasan
mudah menjurus kompetensi
keformalisme kognitif
danlegalime
TIPE-TIPE HUKUM (2)
HK REPRESIF HK OTONOM HK RESPONSIF
DESKRESI Sangat luas; Taat pada aturan; Banyak dipakai, tetapi
oportunistis kurang demi kepentingan yang
pendelegasian dapat
dipertanggungjawabkan
PEMAKSAAN Ekstensif; Diawasi oleh Pencarian alternatif
dikendalikan secara kendali-kendali secara positif, mis.
lemah sekali hukum Insentif, swasembada
MORALITAS Moralitas komunal; Moralitas Moralitas rakyat’
moralisme hukum; institusional, “moralitas kerjasama”
“moralitas yaitu sangat
pengawasan” memperhatikan
integritas proses
hukum
POLITIK Hukum tunduk Hukum “bebas” Aspirasi-aspirasi hukum
kepada politik dari politik; & politik berintegrasi;
kekuasaan pemisahan pembauran kekuasaan
kekuasaan
TIPE-TIPE HUKUM (3)
HK REPRESIF HK OTONOM HK RESPONSIF
HARAPAN Tanpa syarat; tidak Penyimpangan Tidak taat dilihat
KETAATAN taat harus dihukum aturan dibenarkan sebagai kerugian
sebagai secara hukum, substantif;
pembangkangan misalnya untuk dipandang sebagai
mengkaji pengajuan isu
kesahihan UU atau tentang legitimasi
perintah-perintah
PARTISIPASI Menurut dengan Kemungkinan Kemungkinan
patuh; kritik tanda dibatasi oleh diperluas oleh
tidak loyal. prosedur-prosedur integrasi
yang dibuat; kepengacaraan
munculnya kritik hukum dan sosial.
hukum
Hukum Represif
 Hukum yang mengabdi kepada
kekuasaan represif dan kepada tata
tertib sosial yang represif.

 Kekuasaan yang memerintah bersifat


represif, bilamana kurang
memerhatikan kepentingan rakyat
Hukum Otonom

 Hukum independen
 Hukum terpisah dari politik
Sifat yg Penting dari
Hukum Otonom
 Penekanan kepada aturan-aturan
hukum sebagai upaya utama untuk
mengawasi kekuasaan resmi dan
swasta
 Terdapat pengadilan yang dapat
didatangi secara bebas yang tidak
dimanipulasi oleh kekuasaan politik dan
ekonomi
Kelemahan hukum otonom
Membatasi potensial hukum untuk memberi
sumbangan kepada keadilan sosial.
1. Perhatian yang terlalu besar terhadap aturan-
aturan dan kepantasan prosedural mendorong
“suatu konsep yang sempit tentang peranan
hukum”.
2. Keadilan prosedural dapat menjadi pengganti
keadilan substantif.
3. Penekanan kepada kepatuhan terhadap hukum
akan melahirkan pandangan tentang hukum
sebagai suatu sarana kontrol sosial.
Hukum Responsif

 Sifat responsif diartikan sebagai melayani


kebutuhan dan kepentingan sosial yang dialami
dan ditemukan tidak oleh pejabat, melainkan oleh
rakyat.
Ciri yang Menonjol dari
Hukum Responsif

 Pergeseran penekanan dari aturan-aturan ke


prinsip-prinsip dan tujuan;
 Pentingnya kerakyatan baik sebagai tujuan
hukum maupun cara mencapainya
TIGA TIPE ORGANISASI FORMAL
(1)
PRA-BIROKRATIK BIROKRATIK POST-
BIROKRATIK
TUJUAN Partikularistik; Eksplisit, pasti, Berorientasi misi;
campur aduk publik; fleksibel
antara kepentingan teridentifikasi
pribadi dengan dengan jurisdiksi
tanggung jawab yang ditetapkan
publik
OTORITAS Tradisional , Bidang-bidang Organisasi tim &
kharismatik, tidak kompetensi yang gugus tugas;
terstruktur terbagi secara komunikasi
hirarkhis; terbuka; dofusi
komunikasi ‘melalui otoritas;
saluran-saluran’; rasionalitas
rasionalitas formal substantif
TIGA TIPE ORGANISASI FORMAL
(2)
PRA-BIROKRATIK BIROKRATIK POST-
BIROKRATIK
PERATURAN Tidak sistematis Terkodifikasi; cetak Subordinat
biru untuk tindakan; terhadap tujuan,
fokus pada penolakan pada
keteraturan keterikatan
administratif peraturan

PEMBUATAN Bersifat ad-hoc; Sistematik; rutin; Partisipatif;


KEPUTUSAN tunduk pada delegasi terbatas; berpusat pada
kemauan satu ada asumsi mengenai masalah; delegasi
orang & tindakan- lingkungan sosial luas; ada asumsi
tindakan tidak yang stabil yang etrdiri mengenai
terkontrol yang dari unsur-unsur yang lingkungan dengan
dilakukan oleh sudah diklasifikasikan tuntutan &
bawahan & dibuat taat pada kesempatan yang
peraturan berubah-ubah
TIGA TIPE ORGANISASI FORMAL
(3)
PRA-BIROKRATIK BIROKRATIK POST-
BIROKRATIK
KARIER Tidak stabil, tidak Pejabat sebagai Afiliasi ranggkap
profesional; jabatan profesional penuh dan temporer;
bisa diperjualbelikan waktu yang keterlibatan
atau sebagai berkomitmen kepada melalui
pendapatan organisasi; tidak ada subkontrak; ahli-
sampingan bagi kaum konstituensi personal; ahli mempunyai
elit penunjukan landasan
berdasarkan profesional yang
kemampuan; otonom
penekanan pada
senioritas dan jabatan
TUGAS
 Identifikasi Produk Hukum yang
Dikeluarkan pada Masa Reformasi yang
memiliki karakter Hukum Represif,
Hukum Otonom, dan Hukum Responsif
 Masing-masing 3 produk Hukum
 Berikan argumentasi mengapa produk
hukum tersebut mempunyai karakter
hukum represif, otonom, atau responsif.

Anda mungkin juga menyukai