Anda di halaman 1dari 45

MODUL I GERBANG DASAR A. Maksud dan Tujuan Maksud : Memperkenalkan gerbang-gerbang dasar kepada para praktikan.

Tujuan : Praktikan dapat mengetahui komponen penyusun gerbang nalar dalam teori sistem digital, serta dapat menyusun untai digital sederhana. B. Teori 1. Komponen dasar sistem digital. Untai digital pada taraf a al adalah relay dan saklar. !perasi dari saklar atau relay dapat dilihat dengan mudahnya hakekatnya yang bersifat biner" ini berarti saklar bisa dalam keadaan on #1$ atau off #%$. Untai digital modern saat ini adalah transistor, dimana transistor pada suatu saat dapat bekerja #on&1$ atau tidak bekerja #off&%$ tergantung dari kendali basisnya. '. (istem bilangan (eperti yang telah diuraikan di atas, maka komponen digital hanya terdiri dari dua buah nilai yaitu nilai on #1$ dan off #%$. )ngka % desimal jika dilambangkan dengan bilangan biner adalah bernilai %, angka 1 desimal dilambangkan dengan 1, angka ' desimal dilambangkan dengan 1%, angka * dilambangkan dengan 11, begitu seterusnya. *.!preasi bilangan biner !perasi dasar bilangan biner meliputi operasi )+, #perkalian$ yang dilambangkan dengan tanda titik #.$, !- #penjumlahan$ yang dilambangkan dengan tanda plus #.$, +!T#pembalik$ yang dilambangkan dengan tanda minus #-$ atau tanda strip diatas nilai yang akan dibalik, dan pengembangannya operasi +!- yang terdiri atas untai !- dan +!T, operasi +)+, yang terdiri atas untai )+, yang digabungkan dengan +!T. (elain itu juga ada operasi /!- #012lusi3e !-$ yang merupakan modifikasi dari gerbang !-. 4erbang )+, 4ambar 4erbang )+, ' masukan :
A B Y

4erbang )+, adalah suatu untai digital yang mempunyai beberapa masukan dan sebuah keluaran. ,efinisi gerbang )+, adalah keluaran akan bernilai 1 jika semua masukan bernilai 1. 4erbang !4ambar 4erbang !- ' masukan
A B Y

4erbang !- adalah suatu untai digital yang mempunyai beberapa masukan dan sebuah keluaran. ,efinisi gerbang !- adalah keluaran akan bernilai % jika semua masukan bernilai %, atau dengan kata lain jika salah satu atau beberapa atau semua masukan bernilai 1 maka keluaran akan bernilai 1. 4erbang +!T Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3 1

4ambar 4erbang +!T

4erbang +!T atau yang sering disebut in3erter atau pembalik adalah suatu untai digital yang mempunyai sebuah masukan dan sebuah keluaran. ,efinisi gerbang +!T adalah keluaran akan merupakan kebalikan dari masukannya. 4erbang /!4ambar 4erbang /!A B Y

4erbang /!- adalah suatu untai digital yang mempunyai dua masukan dan sebuah keluaran. ,efinisi gerbang !- adalah keluaran akan bernilai % jika kedua nilai sama nilainya # % semua atau 1 semua$ dan akan bernilai 1 jika kedua masukan tidak bernilai sama. 4erbang +)+, 4ambar 4erbang +)+, ' masukan
A B Y

4erbang +)+, akan merupakan gabungan dari gerbang )+, dan gerbang +!T, dimana hasil keluaran gerbang )+, akan disambungkan dengan gerbang +!T, keluaran gerbang +!T inilah yang menjadi keluaran gerbang +)+,. 4erbang +!4ambar 4erbang +!- ' masukan
A B Y

4erbang +!- akan merupakan gabungan dari gerbang +!- dan gerbang +!T, dimana hasil keluaran gerbang !- akan disambungkan dengan gerbang +!T, keluaran gerbang +!T inilah yang menjadi keluaran gerbang +!-. B. Soal 1. (usunlah dan amatilah gerbang nalar berikut ini beserta tabel kebenarannya : a. gerbang !b. gerbang )+, 2. gerbang +!T d. gerbang +!e. gerbang +)+,

'. (usunlah dan amatilah untai-untai di ba ah ini beserta tabel kebenarannya : a. untai +!T dengan menggunakan gerbang +!b. untai +!T dengan menggunakan gerbang +)+, 2. untai +!- tiga masukan dengan menggunakan tiga buah untai +!- ' masukan d. untai +)+, tiga masukan dengan menggunakan tiga buah untai +)+, ' masukan.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'

*. (usunlah dan amatilah untai /!- diba ah ini berserta tabel kebenarannya. a. gerbang /!b. persamaan /!-, 5 & ) 6 & #) . 6$ . #) . 6$ 2. persamaan /!-, 5 & ) 6 & #) . 6$ . #) . 6$ d. persamaan /!-, 5 & ) 6 & #) . 6$ . #) . 6$ e. persamaan /!-, 5 & ) 6 & #) . 6$ . #) . 6$ Keterangan : 1. Masukan gerbang dihubungkan dengan (aklar biner. '. Keluaran gerbang dihubungkan dengan penampil 70,.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL MODUL I. Gerban Dasar +omor Mhs +ama Praktikan 1.a. 4erbang !: ........ : .................. Paraf )sisten tanggal : ......... : .........

Tabel kebenaran ) % % 1 1 6 % 1 % 1 5&).6

(imbol gerbang !8enis 9: !- yang digunakan : (+ ........ 1.b. 4erbang )+, ) % % 1 1 Tabel kebenaran 6 % 1 % 1 5&).6

(imbol gerbang )+, 8enis 9: )+, yang digunakan : (+ ........ 1.2. 4erbang +!T Tabel kebenaran ) % 1 5&)

(imbol gerbang +!T 8enis 9: )+, yang digunakan : (+ ........ 1.d. 4erbang +!) % % 1 1 Tabel kebenaran 6 % 1 % 1 5&).6

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

(imbol gerbang +!8enis 9: +!- yang digunakan : (+ ........ 1.e. 4erbang +)+, ) % % 1 1 Tabel kebenaran 6 5&).6 % 1 % 1

(imbol gerbang +)+, 8enis 9: +)+, yang digunakan : (+ ........ '.a. Untai +!T dengan menggunakan gerbang +!4ambar untai Tabel kebenaran ) % 1 5&)

'.b. Untai +!T dengan menggunakan gerbang +)+, 4ambar untai Tabel kebenaran ) 5&) % 1 '.2. Untai +!- tiga masukan dengan menggunakan tiga buah untai +!- dua masukan. ) 6 % % % % % 1 % 1 1 % 1 % 1 1 1 1

: % 1 % 1 % 1 % 1

5&).6.:

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

<

4ambar untai '.d. Untai +)+, tiga masukan dengan menggunakan tiga buah +)+, dua masukan. ) % % % % 1 1 1 1 untai 6 % % 1 1 % % 1 1 : % 1 % 1 % 1 % 1 5&).6.:

4ambar untai

MODUL II UNTAI PEN!UMLA"AN DAN PENGURANGAN A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan untai penjumlahan dan pengurangan kepada para praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui dan menyusun untai penjumlahan =alf )dder, >ull )dder, Untai penjumlahan '-bit, Untai penjumlahan dan pengurangan ?-bit. B. Teori ,alam sistem digital dikenal beberapa untai penjumlahan #addder$, antara lain adalah untai penjumlah setengah #half adder$, untai penjumlah penuh #full adder$, untai penjumlah biner sejajar.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1. Untai penjumlah setengah #half adder$ Untai penjumlah setengah #half adder$ adalah suatu untai yang terdiri atas dua buah masukan #bilangan yang akan dijumlahkan$ dan dua buah keluaran terdiri atas hasil penjumlahan #s$ dan hasil ba aan #luapan & 2arry & 2$. Untuk menyusun untai half adder ini digunakan gerbang-gerbang dasar yang telah dipraktikkan pada modul sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di ba ah ini :
) =) ( : 6

) : Terminal masukan 6 : Terminal keluaran ) dan 6 adalah bilangan yang dijumlahkan ( : =asil penjumlahan : : =asil ba aan #luapanA2arry$ (&)6 :&).6

'. Untai penjumlah penuh #full adder$ Untai penjumlah penuh #full adder$ adalah suatu untai yang terdiri atas tiga buah masukan dan dua buah keluaran. Masukan terdiri atas dua buah bilangan yang akan dijumlahkan dan sebuah luapan yang berasal dari full adder sebelumnya. Keluaran terdiri atas sebuah hasil penjumlahan #s$ dan hasil ba aan #luapan & 2arry & 2$. Untuk menyusun untai full adder ini digunakan gerbang-gerbang dasar yang telah dipraktikkan pada modul sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di ba ah ini :
)n 6n :n-1

>) (n :n

)n : Terminal masukan 6n : Terminal keluaran :n-1 : 7uapan dari full adder sebelumnya )n dan 6n adalah bilangan yang dijumlahkan (n : =asil penjumlahan :n : =asil luapan #ba aan A 2arry$ (n & #)n 6n$ :n-1 :n & #)n 6n$. :n-1 . #)n . 6n$

*. Untai penjumlah sejajar Untai penjumlah sejajar ini adalah merupakan pengembangan dari untai full adder yang telah dibahas sebelumnya. Penyusunan dari untai penjumlah sejajar tersebut adalah sebagai berikut :

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

8ika diinginkan suatu untai yang dapat berfungsi sebagai penjumlahan dan pengurangan, maka perlu ditambahkan lagi untai 0/!- pada masing-masing kaki input bilangan 6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di ba ah ini : 8ika akan digunakan sebagai untai penjumlahan maka C(ubC diberi nilai % #dihubungkan dengan 4round$, jika akan digunakan sebagai untai pengurangan maka C(ubC diberi nilai 1 #dihubungkan dengan D22$, dimana ) adalah bilangan yang akan dikurangi bilangan 6. D. Soal 1. 6uatlah untai half adder dengan menggunakan gerbang 0/!- dan gerbang )+, dengan persamaan di ba ah. 6uatlah gambar untainya dan juga tabel hasil penjumlahan.

) dan 6 adalah bilangan yang akan dijumlahkan ( adalah hasil penjumlahan : adalah luapan Persamaan : (&)6 :&).6 '. 6uatlah untai full adder dengan menggunakan gerbang 0/!- dan gerbang )+,, gerbang !- dengan persamaan di ba ah. 6uatlah gambar untainya dan juga tabel hasil penjumlahan. )n dan 6n adalah bilangan yang akan dijumlahkan :n-1 adalah luapan dari full adder sebelumnya (n adalah hasil penjumlahan :n adalah luapan Persamaan : (n & #)n 6n$ :n-1 :n & ##)n 6n$ . :n-1$ . #)n . 6n$ *. 6uatlah untai penjumlahan '-bit biner dengan menggunakan dua buah untai full adder. 6uatlah gambar untainya dan juga tabel hasil penjumlahan. 4ambar untainya adalah sebagai berikut :

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

;. 6uatlah untai penjumlahan dan pengurangan ?-bit biner dengan menggunakan dua buah untai full adder ;-bit. Untai tersebut dapat digunakan untuk penjumlahan dan pengurangan, dimana ) adalah bilangan pertama dan 6 adalah bilangan kedua. 6uatlah gambar untainya dan juga tabel hasilnya untuk berbagai 2ontoh bilangan yang akan dijumlahkan atau dikurangkan #buatlah masing masing < buah$. 4ambar untainya adalah sebagai berikut:

Keterangan : 1. 8alur masukan dihubungkan dengan saklar biner '. Untuk soal 1-*, jalur keluaran dihubungkan dengan penampil 70, *. Untuk soal ;, keluaran dihubungkan dengan penampil B-segmen.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL MODUL II. Penju#la$an dan Pen uran an +omor Mhs : ........ +ama Praktikan : .................. 1. Untai =alf )dder 4ambar Untai Tabel Kebenaran ) 6 % % % 1 1 % 1 1 ( : Paraf )sisten tanggal : ......... : .........

'. >ull )dder 4ambar Untai Tabel Kebenaran )n 6n :n-1 % % % % % 1 % 1 % % 1 1 1 % % 1 % 1 1 1 % 1 1 1 (n :n

*. Penjumlahan '-bit 4ambar Untai Tabel Kebenaran )1 % % % % % % % % 1 1 1 1 1 1 1 1 ;. Penjumlahan dan Pengurangan ?-bit Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3 1% )% % % % % 1 1 1 1 % % % % 1 1 1 1 61 % % 1 1 % % 1 1 % % 1 1 % % 1 1 6% % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 :1 (1 (%

4ambar Untai

Pengamatan =asil Penjumlahan 6ilangan ) < ; * ' 6ilangan 6 ? B @ < ; * ' Tampilan =asil

+il

+il

Pengamatan =asil Pengurangan 6ilangan ) @ < ; * ' 6ilangan 6 ? B @ < ; * ' Tampilan =asil

+il

+il

MODUL III UNTAI LAT%" A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan untai 7at2h kepada kepada para praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui fungsi untai 7at2h dan menyusun untai 7at2h dengan berbagai ma2am untai 7at2h. B. Teori Peranti dasar yang dipakai dalam operasional atau bagian penghitung komputer digital adalah gerbang-gerbang dan peranti yang disebut flip-flop. >lip-flop menyiapkan

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

11

memori dan gerbang menyiapkan operasi atau fungsi dari harga 3ariabel yang tersimpan dalam peranti memori ini. 1. >lip->lop -angkaian dasar yang digunakan untuk menyimpan informasi disebut flip-flop. Karakteristik flip-flop adalah sebagai berikut : a. >lip-flop merupakan peranti yang d imantap, yaitu rangkaian yang memiliki dua keadaan yang diberi simbol keadaan % dan 1. -angkaian flip-flop dapat menyimpan 1 bit biner dari informasi karena sifatnya yang d imantap. >lipflop menanggapi masukannya. 8ika suatu masukan menyebabkannya berpindah ke keadaan 1, peranti itu akan tetap dalam keadaan itu dan CmengingatnyaC sebagai 1 sampai signal lainnya menyebabkannya. ,emikian juga sebaliknya jika suatu masukan menyebabkannya berpindah ke keadaan %, peranti itu akan tetap dalam keadaan itu dan CmengingatnyaC sebagai % sampai signal lainnya menyebabkannya. (ifat dasar ini, yaitu mempertahankan keadaannya merupakan dasar penyimpanan informasi dalam bagian pengoperasian atau penghitungan suatu komputer digital. b. >lip-flop mempunyai dua signal keluaran, yang satu merupakan komplemen dari yang lainnya. 4ambar *.1. menunjukkan diagram blok suatu jenis flip-flop, yaitu flip-flop -(. Terdapat dua masukan yaitu ( #set$ dan - #reset$, dan dua buah keluaran yang diberi simbol F1 dan F'. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam 2ontoh tabel logika flip-flop -( pada tabel *.1. ( >lip->lop -( F' 4ambar *.1. ,iagram blok flip-flop -( Tabel *.1. :ontoh tabel hasil operasi flip-flop -( ( F1 F' Keterangan 1 % 1 % F1 diset 1 % % 1 % tidak berubah % 1 % 1 F1 direset % % % % 1 tidak berubah % 1 % 1 F1 direset % % % % 1 tidak berubah 1 % 1 % F1 diset 1 % % 1 % tidak berubah % 1 % 1 F1 direset % :atatan : 1. Masukan - dan masukan ( pada tabel diatas adalah mempunyai sifat aktif tinggi, yaitu akan aktif jika diberi nilai 1 dan sebaliknya tidak akan aktif jika diberi nilai %. '. Pada jenis flip-flop yang lain ada juga yang bersifat aktif rendah, yaitu akan aktif jika diberi nilai % dan sebaliknya tidak akan aktif jika diberi nilai 1. (uatu untai flip-flop dapat dibuat dengan menggunakan beberapa gerbang dasar. 4ambar *.'.a menunjukkan suatu untai >lip->lop yang dirangkai dengan menggunakan gerbang +)+, dan gambar *.'.b menunjukkan suatu untai >lip->lop yang dirangkai dengan menggunakan gerbang +!-. (edangkan Tabel *.'.a menunjukkan tabel kebenaran Untai >lip-flop yang yang disusun dengan gerbang +)+, dan Tabel *.'.b menunjukkan tabel kebenaran Untai >lip-flop yang yang disusun dengan gerbang +!-. F1

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1'

#a$

#b$ 4ambar *.'. #a$ >lip-flop -( dengan +)+, #b$ >lip-flop -( dengan +!Tabel *.'. Kebenaran Untai >lip-flop a. dengan +)+, ( % % 1 1 % 1 % 1 !utput F1 Tidak ,ipakai 1 % Tidak 6erubah

b. dengan gerbang +!( % % 1 1 &. 'li()'lo( RS *er erban ,ari uraian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, masih terdapat kekurangan dalam unjuk kerja pada untai flip-flop. (ebagai 2ontoh jika masukan - dan masukan ( aktif dalam aktu yang bersamaan maka akan terdapat keadaan yang tidak diinginkan #keadaan tidak dipakai$. Untuk mengatasi keadaan yang tidak dipakai inilah dibutuhkan suatu untai tambahan, hal ini seperti terlihat pada 4ambar *.*. % 1 % 1 !utput F1 Tidak 6erubah 1 % Tidak ,ipakai

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada 2ontoh tabel hasil operasi >lip-flop -( tergerbang pada tabel *.*. diba ah ini : Tabel *.*. :ontoh tabel hasil :lk ) 6 F1 F' Keterangan 1*

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

% 1 % 1 % 1 % 1 D. Soal

1 1 1 % % % % %

% % 1 % 1 1 1 %

% 1 1 % % % 1 %

1 % % 1 1 1 % 1

keadaan a al F1 diset 1 tidak berubah tidak berubah tidak berubah F1 direset tidak berubah tidak berubah

1. (usunlah untai flip-flop -( dengan menggunakan gerbang +)+,, kemudian isikan hasil pengamatan kedalam tabel yang telah disediakan. '. (usunlah untai flip-flop -( dengan menggunakan gerbang +!-, kemudian isikan hasil pengamatan kedalam tabel yang telah disediakan. *. (usunlah untai flip-flop -( tergerbang dengan menggunakan gerbang +)+,, kemudian isikan hasil pengamatan kedalam tabel yang telah disediakan. ;. (usunlah untai flip-flop -( tergerbang dengan menggunakan gerbang +!-, kemudian isikan hasil pengamatan kedalam tabel yang telah disediakan. <. 8a ablah pertanyaan di ba ah ini dalam laporan sementara : a. Pada flip-flop input ) atau ( disebut sebagai (0T input, dan input 6 atau - disebut sebagai -0(0T input. )pa sebabnya. b. 6agaimanakan arah perubahan output F1 untuk ) & 6 & % untuk masing masing jenis flip-flop -( G 2. 6agaimanakan arah perubahan output F1 untuk ) & 6 & 1 untuk masing masing jenis flip-flop -( G d. 6agaimanakah hubungan nalar antara F1 dan F'. e. Pada flip-flop -( tergerbang untuk :lo2k & %, bagaimanakah keadaan output untuk sembarang kombinasi input G

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1;

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 999. Untai 7at2h atau >lip-flop +omor Mhs : ........ +ama Praktikan : .................. 1. Untai flip-flop -( dengan gerbang +)+,. 4ambar rangkaian Paraf )sisten : ......... tanggal : ......... Tabel hasil pengamatan ) % 1 1 1 % 1 % % 1 '. Untai flip-flop -( dengan gerbang +!-. 4ambar rangkaian 6 1 1 % 1 1 % % 1 1 F1 F'

Tabel hasil pengamatan ) % 1 1 1 % 1 % % 1 6 1 1 % 1 1 % % 1 1 F1 F'

*. Untai flip-flop -( tergerbang dengan gerbang +)+,. 4ambar rangkaian

Tabel hasil pengamatan :lk % 1 % 1 % 1 % 1 ) % % % % 1 1 1 1 6 1 1 % % % % 1 1 F1 F'

;. Untai flip-flop -( tergerbang dengan gerbang +!-. 4ambar rangkaian

Tabel hasil pengamatan

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1<

:lk % 1 % 1 % 1 % 1

) % % % % 1 1 1 1

6 1 1 % % % % 1 1

F1

F'

<. 8a aban soal : HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH..

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1@

MODUL I+ UNTAI DEKODER A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud '. Tujuan : Memperkenalkan untai dekoder kepada kepada para praktikan. : Praktikan dapat mengetahui fungsi untai dekoder dan menyusun untai dekoder dengan berbagai ma2am kombinasinya.

B. Teori 6agian terpenting dari sistem yang memilih lokasi sel yang akan diba2a atau ditulisi adalah dekoder. -angkaian khusus ini disebut dekoder banyak-ke-satu, matriks dekoder, atau dekoder, dan memiliki karakteristik sedemikian sehingga untuk masingmasing bilangan masukan biner dari ' n yang mungkin diambil oleh n-sel masukan, matriks itu akan mempunyai satu saluran yang unik dari 'n saluran keluaran. ,alam pelaksanaan praktikum, yang digunakan adalah 9: dengan fungsi dekoder tersebut. 4ambar ;.1. menunjukkan diagram kotak 9: dekoder '-bit$ dengan masukan ' buah dan keluaran berjumlah ; buah, serta sebuah kendali. =ubungan antara masukan dan keluaran adalah jumlah keluaran merupakan ' pangkat masukannya #keluaran & 'masukan$. (ebagai 2ontoh jika masukannya ', maka keluarannya adalah ' ' & ;. Tabel ;.1. menunjukkan hasil keluaran dari dekoder pada gambar ;.1.

4ambar ;.1. ,iagram kotak ,ekoder '-bit. Tabel ;.1. >ungsi keadaan dekoder ;.1 Masukan Keluaran >0 6 ) 5* 5' 51 5% 1 1 1 1 1 1 1 % % % 1 1 1 % % % 1 1 1 % 1 % 1 % 1 % 1 1 % 1 1 % 1 1 1 ,ari tabel ;.1 dapat dilihat bah a >0 berfungsi sebagai masukan untuk membolehkan #men-enable$ dekoder tersebut bekerja, jika aktif #&%&aktif rendah$, maka dekoder baru memperhatikan masukan ) dan 6. 8ika )&% dan 6&%, maka keluaran 5% akan aktif #&%&aktif rendah$, demikian seterusnya untuk masukan yang lain dapat dilihat pada tabel ;.1. tersebut. D. Soal
1.

(usunlah untai dekoder ;-bit dengan menggunakan dua dekoder biner '-bit, seperti pada gambar diba ah. )matilah hasil keluarannya, dan isilah pada tabel yang telah disediakan pada lembar kerja.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1B

'. (usunlah untai dekoder 1%-bit # yang digunakan hanya *-bit saja$ dengan menggunakan dekoder biner *-bit, gerbang +)+, ?-masukan, dan beberapa gerbang +!T, seperti pada gambar di ba ah. )matilah hasil keluarannya, dan isilah pada tabel yang telah disediakan pada lembar kerja.

Keterangan : - )0+ dan -9!I dihubungkan dengan 4round #aktif rendah$. - D22 dihubungkan dengan D22 < Dolt dari sumber daya.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1?

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 9D.,ekoder +omor Mhs : ........ +ama Praktikan : .................. Paraf )sisten tanggal : ......... : .........

1. ,ekoder ;-bit dengan menggunakan dua buah dekoder '-bit. 4ambar untai dekoder

Tabel pengamatan : Masukan , : 6 % 1 / 1 % / 1 1 / % % % % % % % % 1 % % 1

) / / / % 1 % 1

5*

Keluaran 5' 51

5%

'. ,ekoder 1%-bit dengan menggunakan dekoder *-bit, gerbang gerbang +!T. 4ambar untai dekoder

+)+, ?-masukan,

Masukan
)E )? )B )@ )< ); )* )' )1 )% 5B 5@ 5<

Keluaran
5; 5* 5' 51 5%

1 % % % % % % % %

1 % % % % % % % %

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 / % % % 1 1 % 1 1 % % % 1 1 % 1 1 MODUL + UNTAI PEN%A%A"

1 % % % % 1 1 1 1

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

1E

A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan untai pen2a2ah kepada para praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui fungsi untai pen2a2ah dan menyusun untai pen2a2ah dengan berbagai ma2am kombinasinya. B. Teori Untai pen2a2ah merupakan suatu untai digital yang digunakan untuk men2atat banyaknya kejadian dari masukan tertentu. =al ini yang digunakan sebagai dasar dari pen2a2ahan dan dipakai berulang-ulang. Untuk pengembangan lebih lanjut maka pen2a2ah dapat berupa pen2a2ah naik atau pen2a2ah turun. Pen2a2ah naik maksudnya adalah akan menambah nilai 2a2ahan dengan nilai tertentu jika suatu keadaan menyebabkannya bertambah, demikian juga pen2a2ah turun adalah akan mengurangi nilai 2a2ahan dengan nilai tertentu jika suatu masukan menyebabkannya berkurang. 1. Pen2a2ah 6iner Pen2a2ah biner adalah suatu jenis untai pen2a2ah yang nilainya dimulai dari keadaan % pada semua keluaran sampai dengan semua keluaran bernilai 1. Pada saat semua keluaran bernilai 1 maka untuk keadaan selanjutnya akan mengambil keadaan a alnya, demikian seterusnya. Tabel <.1.a menunjukkan hasil dari untai pen2a2ah naik *-bit dan tabel <.1.b menunjukkan hasil dari untai pen2a2ah turun *-bit. Tabel <.1. pen2a2ah biner *-bit a. pen2a2ah naik Keadaan 1 ' * ; < @ B ? E ... b. pen2a2ah turun Keadaan 1 ' * ; < @ B ? E ... /' % % % % 1 1 1 1 % .. /1 % % 1 1 % % 1 1 % .. /% % 1 % 1 % 1 % 1 % .. +ilai 6iner % B @ < ; * ' 1 % dan seterusnya /' % % % % 1 1 1 1 % .. /1 % % 1 1 % % 1 1 % .. /% % 1 % 1 % 1 % 1 % .. +ilai 6iner % 1 ' * ; < @ B % dan seterusnya

Untai pen2a2ah dapat dibuat dengan berbagai ma2am 2ara, ada yang menggunakan untai kombinasional antara gerbang-gerbang dasar atau juga sudah ada keping #2hip & 9:$ khusus yang memang sudah diran2ang untuk keperluan pembuatan untai pen2a2ah. 6eberapa untai pen2a2ah akan dibahas dalam teori ini.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'%

a. Untai Pen2a2ah dengan >lip-flop 8K 9: (+ B;B@ merupakan suatu 9: #9ntegrated :ir2uit&rangkaian terintegrasi$ keluaraga 9: TT7 #transistor transistor logi2$ yang didalamnya terdapat dua buah >lip-flop 8K. Untai flip-flop 8K merupakan pengembangan dari untai flip-flop -(. 7ebih lanjut dapat dilihat pada gambar <.1.

a$ 4ambar <.1. >lip flop 8K.

b$

#a$. 8K >lip-flop dibentuk dari flip flop -(. #b$. 8K flip flop.

Tabel kebenaran dari untai flip-flop tipe 8K dapat dilihat pada Tabel <.1. Tabel <.1. Tabel kebenaran flip-flop 8K Masukan Keadaan 8 K 6erikutnya % % F1 % 1 % 1 % 1 1 1 F' Untai pen2a2ah naik *-bit dan pen2a2ah turun *-bit dengan >lip-flop 8K adalah seperti telihat pada gambar <.' berikut ini.

4ambar <.'. Untai pen2a2ah dengan >lip-flop 8K 8ika diinginkan membuat untai pen2a2ah naik maka keluaran yang digunakan #dihubungkan dengan penampil$ adalah keluaran dari F1, demikian juga jika diinginkan membuat untai pen2a2ah turun maka keluaran yang digunakan #dihubungkan dengan penampil$ adalah keluaran dari F'. b. Untai pen2a2ah dengan 9: pen2a2ah (eperti telah disebutkan diatas bah a terdapat keping #:hip&9:$ khusus yang digunakan untuk pen2a2ah ini. Untuk itu maka akan dibahas komponen 9: tersebut, dalam hal ini adalah 9: (+ B;E* #pen2a2ah biner$. 9: ini termasuk dalam keluarga 9: TT7. 4ambar <.*. menunjukkan gambar diagram 9: (+ B;E* yang digunakan sebagai pen2a2ah biner.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'1

4ambar <.* Untai pen2a2ah dengan 9: (+ B;E*. '. Pen2a2ah jangkau tertentu. ,alam aplikasi yang lain, seringkali diinginkan suatu nilai yang perputaran nilainya pada nilai tertentu, 2ontohnya suatu pen2a2ah yang nilainya antara % sampai dengan E, atau nilainya antara % sampai dengan ; #pen2a2ah modulo <$ seperti pada digit menit dan jam pada suatu jam digital dan lain-lain. 6ahkan jika diinginkan suatu pen2a2ah yang nilainya antara % sampai dengan '* #modulo ';$ maka harus dibuat suatu untai pen2a2ah 6:, bertingkat dengan modulo ';. Untuk lebih memudahkan pembuatan atau peran2angan pen2a2ah maka digunakan 9: yang khusus digunakan untuk pen2a2ah yaitu 9: (+ B;E* #pen2a2ah biner$ seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya dan suatu 9: (+ B;E% #pen2a2ah 6:, atau biner$. Pada peran2angan untai pen2a2ah dengan modulo tertentu maka yang harus diperhatikan adalah pola bit biner dari bilangan tertinggi dari nilai yang bisa di2apai. (elain itu juga fungsi masing masing kaki 9: yang digunakan. Pada bagian selanjutnya telah dibahas 2ontoh aplikasi 9: (+ B;E* sebagai pen2a2ah biner. Kaki -%1 dan -%' berfungsi sebagai -0(0T :ounter dihubungkan dengan ground, hal ini berarti kaki tersebut tidak pernah aktif #karena mempunyai aktif tinggi$. 8ika diinginkan suatu pen2a2ah yang men2a2ah pada jangkauan nilai tertentu saja maka kaki -%1 dan kaki -%' haruslah digunakan. :ontoh : 8ika diinginkan suatu pen2a2ah yang berfungsi sebagai pen2a2ah modulo <, maka yang diperhatikan adalah pola bit biner < adalah %1%1 #;-bit$. ,isini dilihat bah a bit ke-% adalah 1, bit ke-1 adalah %, bit ke-' adalah 1, dan bit ke-* adalah %. Untuk mengaktifkan reset 2ounter #aktif tinggi$ dapat kita gunakan bit ke-% dan bit ke-', oleh karena itu maka salah satu reset 2ounter dihubungkan dengan bit ke-% dan reset yang lain dihubungkan dengan bit ke-' dari keluaran pen2a2ah #2ounter$. 4ambar untai pen2a2ah modulo < adalah sebagai berikut :

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

''

(elanjutnya akan dibahas tentang 9: (+ B;E% sebagai pen2a2ah 6:,. 4ambar <.;. menunjukkan diagram kotak 9: (+ B;E%. Tabel <.'. menunjukkan tabel fungsi pen2a2ah 6:,.

4ambar <.;. ,iagram kotak 9: (+ B;E% Tabel <.' >ungsi pen2a2ah 6:, (+ B;E% -eset 9nput -%1 -%' -E1 -E' = = 1 7 = = 7 1 1 1 = = 1 7 1 7 7 1 7 1 7 1 / 7 1 7 7 1 Fd 7 7 = !utput F2 Fb 7 7 7 7 7 7 :!U+T :!U+T :!U+T :!U+T Fa 7 7 =

:ontoh : (usunlah pen2a2ah modulo '; #nilainya % - '*$ dengan pen2a2ah 6:, B;E%. 4ambar untai pen2a2ah modulo ';

D. Soal 1. (usunlah untai pen2a2ah biner dengan flip-flop 8K. a. pen2a2ah naik b. pen2a2ah turun '. (usunlah untai pen2a2ah biner dengan 9: pen2a2ah biner (+ B;E*. *. (usunlah untai pen2a2ah dengan modulo tertentu dengan 9: (+ B;E*. a. modulo 1% b. modulo @ ;. (usunlah untai pen2a2ah yang berfungsi seperti halnya menit pada suatu jam. <. (usunlah untai pen2a2ah yang berfungsi seperti halnya kerja suatu jam #menit dan detik saja$.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'*

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 D. Untai Pen2a2ah +omor Mhs +ama Praktikan : ........ : .................. Paraf )sisten tanggal : ......... : .........

1. Untai pen2a2ah 6iner dengan >lip-flop 8K a. pen2a2ah naik 4ambar untai

=asil pengamatan pada penampil B-segmen

b. pen2a2ah naik 4ambar untai

=asil pengamatan pada penampil B-segmen

'. Untai pen2a2ah 6iner dengan 9: pen2a2ah 4ambar untai

=asil pengamatan pada penampil B-segmen

*. Untai pen2a2ah dengan modulo tertentu a. modulo 1% 4ambar untai

=asil pengamatan pada penampil B-segmen b. modulo @ 4ambar untai

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

';

=asil pengamatan pada penampil B-segmen

;. Untai pen2a2ah yang berfungsi sebagai menit 4ambar untai

=asil pengamatan pada penampil B-segmen

<. Untai pen2a2ah yang berfungsi menit dan jam 4ambar untai

=asil pengamatan pada penampil B-segmen

MODUL +I APLIKASI LALULINTAS SISTEM DIGITAL A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan salah satu aplikasi sistem digital kepada para praktikan.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'<

'. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui penerapan sistem dalam kehidupan sehari-hari dan mampu untuk dilaksanakan dalam praktikum. B. Teori (alah satu aplikasi sistem digital yang akan dipraktikkan pada modul ini adalah untai 7ampu pengatur lalu lintas pada suatu pemberhentian simpang tiga, seperti telihat pada gambar @.1. Pada suatu saat hanya ada kendaraan dari satu arah saja yang diperbolehkan le at ke arau tujuan #dari arah ) saja atau dari arah 6 saja$.

,alam aplikasi pada sistem digital nantinya dianggap bah a kalau lampu hidup maka akan berlogika atau bernalar 1 dan sebaliknya jika lampu padam maka akan bernalar %. Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah pembuatan tabel keadaan lampu lalu lintas tersebut, seperti terlihat pada tabel @.1. )rah ) M K = 1 % % % % 1 % % 1 % 1 % 1 % % 1 % % 1 % % 1 % % )rah 6 K = % % % % % % % % % % % 1 % 1 1 %

m % 1 ' * ; < @ B

M 1 1 1 1 1 % % %

Keterangan : M & Merah, K & Kuning, = & =ijau ,ari Tabel tersebut kemudian dibuat peta Karnaugh #diba2a pada buku 2atatan kuliah$ untuk masing-masing lampu.

Peta Karnaugh untuk arah ) 7ampu Merah : 1 % : % % 7ampu Kuning : % % 7ampu =ijau : % 1 : % 1 : 1 %

).6 ).6

).6 ).6

).6 ).6

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'@

).6 ).6

1 1

1 1

).6 ).6

% %

% %

).6 ).6

% %

% %

,engan penyederhanaan peta karnaugh di dapat persamaan sebagai berikut : 5 Merah & ) . #6 . :$ 5 Kuning & ).6.: 5 =ijau & ).6.: . ).6.: Keterangan : 6it ) adalah bit M(6, bit : adalah bit 7(6. Peta Karnaugh untuk arah 6 7ampu Merah : 1 1 % 1 : 1 1 % % 7ampu Kuning : % % % % 7ampu =ijau : % % 1 % : % % 1 % : % % % 1

).6 ).6 ).6 ).6

).6 ).6 ).6 ).6

).6 ).6 ).6 ).6

,engan penyederhanaan peta karnaugh di dapat persamaan sebagai berikut : 5 Merah & ) . #6 . :$ 5 Kuning & ).6.: 5 =ijau & ).6.: . ).6.: Keterangan : 6it ) adalah bit M(6, bit : adalah bit 7(6.

(etelah semua rangkaian dibuat, maka sebenarnya kerja dari lampu tersebut hanya mengulang-ulang keadaan seperti terlihat dalam tabel @.1 di atas. (ehingga untuk merealisasikannya dibutuhkan suatu untai pen2a2ah biner *-bit yang mempunyai keadaan keluaran sebanyak ? buah. 4ambar @.' menunjukkan hubungan antara dekoder lampu lalu-lintas dengan untai pen2a2ah biner *-bit.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'B

4ambar @.'. Untai Pengatur lampu lalu-lintas simpang tiga. D. Soal 1. 6uatlah untai pengatur lalu-lintas simpang tiga seperti terlihat pada gambar @.' di atas. 4ambarlah sekali lagi untai masing-masing dekoder se2ara lebih detail berserta untai pen2a2ahnya dan hubungan antara keluaran pen2a2ah #), 6, :$ dengan masukan pada dekoder #), 6, :$. '. 6uatlah analisa tentang hasil yang telah anda kerjakan pada saat praktikum pada modul ini. 6uatlah analisa tentang hasil pengamatan sementara. 6uatlah juga analisa se2ara lebih lengkap pada 7aporan resmi.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'?

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 D9. )plikasi 7alulintas (istem ,igital

+omor Mhs +ama Praktikan

: ........ : ..................

Paraf )sisten : ......... tanggal : .........

1. Untai pengatur lampu lalu-lintas. a. 4ambar untai se2ara lengkap.

b. )nalisa hasil pengamatan. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH...

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

'E

MODUL +II MULTIPLEKSER A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan multiplekser kepada para praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui fungsi multiplekser dan berbagai kombinasinya. B. Teori Multiplekser adalah suatu untai digital yang berguna untuk menyalurkan sejumlah nmasukan ke dalam satu atau dua jalur keluaran dengan mengatur jalur alamat # address$-nya dan jalur select atau strobe. 4ambar B.1. menunjukkan diagram blok multiplekser ?-kanal masukan dan '-kanal output.

4ambar B.1. 8alur 0%-0B #?-kanal$ adalah jalur masukan digital merupakan data yang akan disalurkan ke jalur keluaran5, keluaran I merupakan jalur keluaran yang mempunyai nalar berla anan dengan jalur 5 #I & -5$. 8alur ), 6, : merupakan pemilih saluran. 8alur (T atau strobe digunakan untuk mngendalikan keluaran 5 dan I. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel kebenaran multiplekser berikut ini: (T = 7 7 7 7 . . . 7 9+PUT : 6 / / 7 7 7 7 7 = 7 = ) / 7 = 7 = !UTPUT 5 I 7 = 0% -0% 01 -01 0' -0' 0* -0*

0B

-0B

Keterangan: Untuk semua masukan ), 6, : bernilai sembarang, jika (T diberikan nilai J1K atau J=K maka 5 akan bernilai J%K atau J7K dan I bernilai J1K atau J=K.

%. Per,obaan 1. (usunlah untai multiplekser seperti pada 4ambar B.1. 8alur 0% sampai 0B disambungkan dengan jalur masukan saklar biner. 8alur ), 6, :, dan (T disambungkan dengan jalur

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*%

masukan saklar biner. 8alur 5 dan I disambungkan dengan penampil 70, biner. )mati hasilnya dan diisikan pada tabel kebenaran yang tersedia pada lembar pengamatan. D. PERTAN-AAN 1. 6agaimana hubungan antara jumlah masukan 0n terhadap jalur kendali pemilih saluran G '. 6agaimanakah 2ara untuk mendapatkan multiplekser dengan jumlah masukan 1@, jika yang tersedia adalah dua buah multiplekser dengan jumlah masukan ? G

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 D99. MU7T9P70K(0-

+omor Mhs +ama Praktikan

: ........ : ..................

Paraf )sisten : ......... tanggal : .........

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*1

1. Pengamatan Multiplekser a. 4ambar -angkaian

b. Tabel Pengamatan (T 1 % % % % % % % % 9+PUT : 6 / / % % % % % 1 % 1 1 % 1 % 1 1 1 1 ) / % 1 % 1 % 1 % 1 !UTPUT 5 I

8a aban pertanyaan 1. ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ '. ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ MODUL +III ENKODER .PEN-ANDI/ A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan enkoder #penyandi$ kepada para praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui fungsi enkoder #penyandi$ dan berbagai kombinasinya.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*'

B. Teori 0nkoder atau penyandi adalah untai digital yang mempunyai fungsi yang berla anan dengan untai dekoder. Untai enkoder atau penyandi mempunyai sejumlah masukan yang pada satu saat hanya ada satu masukan yang boleh aktif. Keluaran enkoder ini adalah bit jamak terkode yang akan dibangkitkan tergantung pada masukan yang diaktifkan. )plikasi enkoder ini misalnya papan ketik yang terdiri atas karakter, angka, dan karakter khusus yang kira-kira terdiri atas ?; karakter. (etiap karakter dipilih dengan menekan sebuah tombol pada papan ketik #keyboard$, selanjutnya penyandi akan mengubah setiap masukan ke sandi biner tertentu. 4ambar ?.1. menunjukkan aplikasi enkoder untuk papan ketik atau keyboard.

4ambar ?.1. )plikasi 0nkode untuk keyboard. ,iperlukan sandi B-bit untuk menyadikan ?; karakter yang ada menjadi kode biner #'B & 1'?$. 0nkoder yang digunakan dalam praktikum adalah jenis B;1;?, yang mempunyai masukan sebanyak ?-buah, dan keluaran sebanyak *-buah. 6erikut ini adalah gambar simbol 0nkoder B;1;?.

Tabel Kebenaran 0nkoder B;1;? 9+PUT _ _ _ 2 3 4 X X X H H H X X X X X X X X X X X L !UTPUT __ __ __ A1 A0 GS H H H H H H L L L L H L H L L H H L

__ EI H L L L L L

_ 0 X H X X X X

_ 1 X H X X X X

_ 5 X H X X L H

_ 6 X H X L H H

_ 7 X H L H H H

__ A2 H H L L L L

__ EO H L H H H H

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

**

L L L L

X X X L

X X L H

X L H H

L H H H

H H H H

H H H H

H H H H

H H H H

H H H H

L L H H

L H L H

L L L L

H H H H

%. Per,obaan 1. (usunlah untai enkoder dan amatilah masukan dan keluarannya pada tabel kebenaran.

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 D999. 0+K!,0-

+omor Mhs +ama Praktikan

: ........ : ..................

Paraf )sisten : ......... tanggal : .........

1. 4ambar untai enkoder.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*;

Tabel Kebenaran 0nkoder B;1;? 9+PUT _ _ _ 2 3 4 X X X H H H X X X X X X X X X X X L X L H L H H H H H H H H !UTPUT __ __ __ __ A2 A1 A0 GS


__ EI H L L L L L L L L L

_ 0 X H X X X X X X X L

_ 1 X H X X X X X X L H

_ 5 X H X X L H H H H H

_ 6 X H X L H H H H H H

_ 7 X H L H H H H H H H

__ EO

MODUL I0 PEMBANDING .KOMPARATOR/ DIGITAL

A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan untai pembanding kepada para praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui fungsi untai pembanding dan kombinasinya. berbagai

B. Teori Pengertian mendasar dari pembanding atau 2omparator adalah membandingkan suatu data dengan data yang lain. 6esarnya data dapat ber3ariasi asalkan keduanya mempunyai besaran yang sama #misalnya volt dengan volt, bilangan biner 1-bit dengan bilangan biner 1-bit, bilangan biner 2-bit dengan bilangan biner 2-bit, dan lain-lain $. Pembahasan lebih lanjut dalam praktikum ini adalah untai pembanding data biner.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*<

1. Pembanding 1-bit Pembanding 1-bit adalah membandingkan 1-bit data dengan 1-bit data lainya. Tabel berikut ini menunjukkan tabel kebenaran untai pembanding 1-bit. ) % % 1 1 6 % 1 % 1 >ungsi 1 % 1 1 % >ungsi ' 1 % % 1

,ilihat dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bah a untuk hasil >ungsi 1 akan memberikan nilai % jika kedua data #data ) dan 6$ bernilai sama, dan akan memberikan nilai 1 jika kedua data bernilai berbeda. Untai pembanding demikian dinamakan dengan untai pembanding 1-bit dengan keluaran ak*i1 renda$. 4erbang yang sesuai dengan tabel >ungsi 1 adalah gerbang E0OR. Untuk hasil >ungsi ' akan memberikan nilai % jika kedua data #data ) dan 6$ bernilai berbeda dan akan memberikan nilai 1 jika kedua data bernilai sama. Untai pembanding demikian dinamakan dengan untai pembanding 1-bit dengan keluaran ak*i1 *in i. 4erbang yang sesuai dengan tabel >ungsi 1 adalah gerbang E0NOR. 4ambar ?.1. menunjukkan untai pembanding 1-bit.

4ambar ?.1. Untai pembanding 1-bit. '. Pembanding '-bit Untai pembanding '-bit merupakan pengembangan dari untai pembanding 1-bit. Tabel berikut menunjukkan tabel kebenaran untai pambending '-bit. )1 )% 61 % % % % % % % % 1 % % 1 % 1 % % 1 % % 1 1 % 1 1 1 % % 1 % % 1 % 1 1 % 1 1 1 % 1 1 % 1 1 1 1 1 1 6% % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 >ungsi 1 % 1 1 1 1 % 1 1 1 1 % 1 1 1 1 % >ungsi ' 1 % % % % 1 % % % % 1 % % % % 1

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*@

,ilihat dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bah a untuk hasil >ungsi 1 akan memberikan nilai % jika kedua data #data ) dan 6$ bernilai sama, dan akan memberikan nilai 1 jika kedua data bernilai berbeda. Untuk hasil >ungsi ' akan memberikan nilai % jika kedua data #data ) dan 6$ bernilai berbeda dan akan memberikan nilai 1 jika kedua data bernilai sama. Perlu diingat bah a gerbang 0/!- dan gerbang 0/+!- hanya mempunyai dua buah masukan. untuk itu diperlukan gerbang lain yang digunakan untuk menggabungkan kedua hasil keluaran. 4ambar ?.'. menunjukkan untai pembanding 'bit.

#a$

#b$ 4ambar ?.'. Untai pembanding '-bit. #a$. )ktif -endah #b$. )ktif Tinggi *. Pembanding ?-bit Pembanding ?-bit dapat disusun dengan menambah atau memodifikasi dari untai pembanding '-bit, namun hal ini terasa kurang praktis dan rangkaiannyapun relatif banyak. Untuk mengatasi hal ini digunakan 9: pembanding #2omparator$ dengan tipe B;@??. ,i dalam 9: ini terdapat untai pembanding ?-bit dengan keluaran aktif rendah #artinya keluaran akan bernilai rendah atau jika kedua masukan bernilai sama dan dakan bernilai tinggi atau 1 jika kedua masukan berbeda nilainya$.

4ambar ?.*. menunjukkan 9: B;@??. %. Per,obaan 1. (usunlah untai pembanding atau 2omparator 1-bit dengan keluaran aktif rendah. )matilah hasilnya dalam sebuah tabel kebenaran.

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*B

'. (usunlah untai pembanding atau 2omparator '-bit dengan keluaran aktif rendah. )matilah hasilnya dalam sebuah tabel kebenaran. *. (usunlah untai pembanding atau 2omparator ?-bit dengan mengggunakan 9: 2omparator B;@??.

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 9/. P0M6)+,9+4 #K!MP)-)T!-$ ,949T)7

+omor Mhs +ama Praktikan

: ........ : ..................

Paraf )sisten : ......... tanggal : .........

1. Untai pembanding atau 2omparator 1-bit dengan keluaran aktif rendah. a. 4ambar -angkaian

b. Tabel Kenenaran ) 6 >ungsi % % % 1 1 % 1 1

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

*?

'. Untai pembanding atau 2omparator '-bit dengan keluaran aktif rendah. a. 4ambar -angkaian

b. Tabel Kenenaran )1 )% 61 6% >ungsi % % % % % % % 1 % % 1 % % % 1 1 % 1 % % % 1 % 1 % 1 1 % % 1 1 1 1 % % % 1 % % 1 1 % 1 % 1 % 1 1 1 1 % % 1 1 % 1 1 1 1 % 1 1 1 1 *. Untai pembanding atau 2omparator ?-bit dengan mengggunakan 9: 2omparator B;@??. a. 4ambar rangkaian

b. Tabel kebenaran )B % % % )@ / % % )< / % % ); / % % )* / % % )' / % % )1 / % % )% / % 1 6B 1 % % 6@ / % % 6< / % % 6; / % % 6* / % % 6' / % % 61 / % % 6% / % 1 *E >ungsi

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

% 1 / 1 / 1

% 1 1 1 / 1

% 1 / 1 / 1

% 1 / 1 / 1

1 % / 1 / 1

1 % / 1 / 1

1 % / 1 / 1

1 % / % % 1

% 1 / 1 / 1

% 1 % 1 / 1

% 1 / 1 / 1

% 1 / 1 / 1

1 % / 1 / 1

1 % / 1 / 1

1 % / 1 / 1

1 % / % 1 1

MODUL 0 REGISTER GESER A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Memperkenalkan untai register geser kepada praktikan. '. Tujuan : Praktikan dapat mengetahui fungsi untai register geser dan berbagai kombinasinya. B. Teori -egister geser merupakan salah satu untai sekuensial dalam sistem digital. -egister geser digunakan untuk men2atat data yang masuk se2ara berurutan. )dapun jenis-jenis register geser tersebut adalah : a/ Serial IN serial OUT .SISO/ Masukan dari register ini adalah serial dan output dari register ini juga serial. 9lustrasi : ,ata 9n ,ata !ut

b/ Serial IN (aralel OUT .SIPO/ Masukan dari register ini adalah serial dan output dari register ini paralel. 9lustrasi : ,ata 9n

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

;%

,ata !ut #paralel$ ,/ Paralel IN serial OUT .PISO/ Masukan dari register ini adalah paralel dan output dari register ini serial. 9lustrasi : ,ata 9n ,ata !ut

d/ Paralel IN (aralel OUT .PIPO/ Masukan dari register ini adalah paralel dan output dari register ini juga paralel. 9lustrasi :
Data In (paralel)

,ata !ut #paralel$

-egister geser yang digunakan untuk praktikum ini adalah jenis SN 23LS453 yang mempunyai 9nput serial maupun paralel #;-bit$, dengan !utput Paralel #;-bit$. -egister geser dengan menggunakan 9: jenis ini dapat digunakan untuk operasi penggeseran ke kiri # le!t shi!t$ atau untuk operasi penggeseran ke kanan # right shi!t$. 6erikut ini adalah gambar 9: B;7(1E;.

4ambar 1%.1. (usunan kaki 9: B;7(1E? 8alur-jalur yang ada pada register 9: B;7(1E? dapat dilihat pada tabel berikut ini: 9nput !utput :lear Mode :lo2k (erial Paralel F) F6 F: F, Keterangan (1 (% 7eft -ight ) .. , 7 / / / / / / 7 7 7 7 :lear = / / 7 / / / F)% F6% F:% F,% +o :hange = = = / / a .. h a b 2 d Par. 7oad = 7 = / = / = F)n F6n F:n (h. -ight = 7 = / 7 / 7 F)n F6n (h. -ight F:n = = 7 = / / F6n F:n F,n = (h. 7eft = = 7 7 / / F6n F:n F,n (h. 7eft 7 = 7 7 / / / / F)% F6% F:% F,% +o :hange Keterangan :

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

;1

!alur %lear digunakan untuk mereset keluaran atau output paralel. !alur Mode S4 dan S6 digunakan untuk mengendalikan operasi penggeseran !alur %lo,k .T/ digunakan untuk memberikan sinyal pulsa. !alur Serial Le1* .SEl/ digunakan untuk memberikan data serial terhadap data yang akan digeser ke kiri !alur Serial Ri $* .SEr/ digunakan untuk memberikan data serial terhadap data yang akan digeser ke kanan !alur Paralel In(u* .A .. D/ digunakan untuk memberikan data masukan paralel terhadap regsiter. !alur Paralel Ou*(u* .7A .. 7D/ merupakan jalur keluaran dari register #?-bit paralel$ %. Per,obaan %.4. Serial IN Serial OUT Lan ka$ (er,obaan .S$i1* Ri $*8 eser kanan/ 1. =ubungkan jalur (1 dan (% dengan masukan saklar #beri logika % untuk (1 dan logika 1 untuk (%$ menjadi mode shift right #geser kanan$. '. =ubungkan jalur F, dengan penampil 70, sebagai keluaran serial *. =ubungkan jalur (0r dengan saklar biner sebagai masukan serial ;. 6erilah data pada (0r diikuti dengan penekanan tombol 2lo2k #2atatlah data tersebut$. <. Ulangi langkah ; sebanyak delapan kali @. )mati tampilan 70, biner diikuti dengan penekanan tombol 2lo2k. Tabel Pen a#a*an 9nput (erial (0r !utput (erial #F,$ 1 % 1 % % % 1 1 1 1 % % % 1 % 1 TUGAS A. (etelah melakukan per2obaan :.1., maka buatlah register geser tersebut sedemikian sehingga berfungsi sebagai register geser kiri #(hift 7eft$. 8alur mana saja yang digunakan, data serial dapat diubah sesuai dengan keinginan anda. %.&. Paralel IN Paralel OUT Lan ka$ (er,obaan 1. =ubungkan jalur (1 dan (% dengan masukan saklar #beri logika 1 untuk (1 dan logika 1 untuk (%$ menjadi mode paralel in. '. =ubungkan jalur F) sampai F, dengan penampil 70, sebagai keluaran paralel *. =ubungkan jalur ) sampai = dengan saklar biner sebagai masukan paralel #2atatlah data tersebut$. Tabel Pen a#a*an 9nput Paralel !utput Paralel #F)..F,$ #) 6 : ,$ 1 % 1 % % % 1 1 1 1 % % % 1 % 1 TUGAS B. 1. 6uatlah register dengan masukan serial dan output paralel #geser kiri$. '. 6uatlah register dengan masukan serial dan output paralel #geser kanan$. *. 4unakan tabel pengamatan pada per2obaan :'. #data masukan dapat diganti$

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

;'

P-)KT9KUM -)+4K)9)+ ,949T)7 M!,U7 /. -049(T0- 40(0-

+omor Mhs +ama Praktikan

: ........ : ..................

Paraf )sisten : ......... tanggal : .........

1. (erial 9nput (erial !utput Tabel Pen a#a*an 9nput (erial (0r !utput (erial #F,$ 1 % 1 % % % 1 1 1 1 % % % 1 % 1 '. Paralel 9nput Paralel !utput Tabel Pen a#a*an 9nput Paralel !utput Paralel #F)..F,$ #) 6 : ,$ 1 % 1 % % % 1 1 1 1 % % % 1 % 1 Tugas ). ........................... Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3 ;*

........................... ........................... ........................... 61. ........................... ........................... ........................... ........................... 6'. ........................... ........................... ........................... ........................... 6*. ........................... ........................... ........................... ........................... 6;. ........................... ........................... ........................... ........................... 6<. ........................... ........................... ........................... ...........................

Petunjuk Praktikum Rangkaian Digital TK-D3

;;

PANDUAN PRAKTIKUM A!G"AIA! DIGI#AL

SEKOLA" TINGGI MANA!EMEN IN'ORMATIKA DAN KOMPUTER

$%# LA&O A#O I$' 5!45)K)-T)

)K)K!M

Anda mungkin juga menyukai