Anda di halaman 1dari 18

PARAGRAF

I. Definisi paragraf Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain yaitu alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama. II. Syarat Sebuah Paragraf Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni : 1. Kalimat Pokok iasanya diletakkan pada a!al paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. iasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas. ". Kalimat Penjelas Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf. III. Bagian-Bagian Suatu Paragraf yang Baik 1. ". #erdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan !ajar. IV. Syarat paragraf agar menjadi padu 1. Kepaduan Paragraf #erdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat, sedangkan kata

penghubung antarkalimat adalah kata yang meghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. $ontoh :

penghubung intrakalimat : karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika , maka, dan lain % lain. Penghubung antarkalimat : &leh karena itu, jadi, kemudian, selanjutnya, bahkan, dan lain % lain. Kesatuan Paragraf

".

Kalimat utama yang diletakkan di a!al paragraf dinamakan Paragraf deduktif, sedangkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif. '. Kelengkapan Paragraf #erdapat kalimat penjelas secara lengkap V. Beberapa Pengembangan Paragraf yaitu terdiri 1. $ara Pertentangan Pengembangan paragraf ini menggunakan ungkapan(ungkapan dengan cara pertentangan seperti, berbeda dengan, akan tetapi, dan lain%lain. $ontoh : #ono ingin sekali mengikuti pertandingan balap sepeda, akan tetapi dia tidak mempunyai sepeda. ". $ara Perbandingan Paragraf dengan cara perbandingan ini biasanya menggunakan ungkapan seperti, serupa dengan, seperti halnya, akan tetapi, sementara itu, dan lain(lain. $ontoh : )etelah berhasil dengan gemilang mengorbitkan in *aden sebagai in *aden seorang pahla!an dan derma!an, #aliban sekarang kesulitan untuk memissahkan diri. Sementara itu, !ashington menginginkan diadili karena dituduh terlibat dalam peledakkan kedutaan besar +) di kenya dan #an,ania pada agustus 1--. yang memakan korban "// orang lebih. '. $ara +nalog Kata % kata yang digunakan yaitu ibarat, seperti, bagaikan, dan lain % lain. $ontoh : 0idup itu bagaikan roda berputar seperti halnya kehidupan manusia. 1ang selalu bergulir terkadang ada dia atas terkadang ada di ba!ah. 2. $ara % cara $ontoh 3enggunakan kata % kata contoh seperti misalnya.

"

$ontoh

3enurut

4ama!an

5au,i,

seharusnya

aparat

pemerintah

mempermudah pengurusan i,in. )ebab dengan diperolehnya i,in, misalnya )urat 6,in #empat 7saha ()6#7), maka terbuka sebuah usaha yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi !arga. 8. $ara )ebab % akibat Kata % kata yang digunakan seperti padahal, akibat, karena, dan lain % lain. $ontoh : in *aden dengan brigade /88 yang tangguh di medan perang dan jaringan global 9+l(:aeda9(nya menjadi momok sang polisi dunia. in *aden dan jaringannya identik dengan teror yang dapat melecehkan superioritas negara adidaya tunggal ini, karena itu harus diabisi sampai ke akar % akarnya. ;. $ara Definisi Kata % kata yang digunakan seperti adalah, yaitu, dan lain % lain. $ontoh : Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru <. $ara Klasifikasi Kata % kata ungkapan yang la,im digunakan seperti dibagi menjadi, terbagi menjadi. $ontoh : 3enurut &li=er $urry, seorang pakar e=olusi dari *ondon )chool of >conomic, spesies manusia akan terbagi menjadi dua, yaitu? golongan elit dan golongan terbelakang. VI. !nsur-unsur paragraf" 1. ". '. 2. kalimat topik atau kalimat utama, kalimat pengembang atau kalimat penjelas, kalimat penegas, kalimat, klausa, prosa dan penghubung

VII. Fungsi utama paragraf" 1. ". '. untuk menandai pembukaan atau a!al ide@gagasan baru, sebagaipengembanganlebihlanjuttentangidesebelumnya, sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu. VIII. Persyaratan Paragraf yang Baik '

1.

Kepaduan Paragraf 7ntuk mencapai kepaduan, langkah(langkah yang harus ditempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian menjadi logis dan padu. +da dua jenis kata Penghubung, yaitu: #ata Penghubung Intraka$imat, yaitu : Kata yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat. $ontoh: karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka, dll. #ata Penghubung Antarka$imat, yaitu : Kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. $ontoh: yakni, oleh karena itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan, dll.

".

Kesatuan Paragraf Kesatuan paragraf adalah tiap paragraf mengandung satu pokok pikiran yang di!ujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakkan di a!al paragraf disebut paragraf deduktif, dan jika diletakkan di akhir kalimat disebut paragraf induktif. $iri(ciri pembuatan kalimat utama: Kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang dapat diperinci. $ontoh: Aara +ndhari adalah istri yang soleha kalimat ini dapat dijelaskan lebih lanjut apa saja yang membuktikan bah!a Aara +ndhari adalah seorang istri yang soleha dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung.

'.

Pe$engkapan Paragraf )ebuah paragraf yang lengkap terdapat kalimat(kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran@ kalimat utama. $iri(ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan yang berupa rincian, keterangan, contoh, dll. Kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat(kalimat di dalam paragraf, lalu kalimat penjelas sering memerlukan kalimat penghubung. Kelengkapan paragraf berhubungan dengan cara mengembangkan paragraf.

I%. Pengembangan Paragraf 1. )ecara +lamiah

Dalam teknik ini penulis sekedar menggunakan pola yang sudah ada pada objek @ kejadian yang dibicarakan. )usunan logis ini mengenal dua macam urutan, yaitu: (a) urutan ruang (spasial) yang memba!a pembaca dari satu titik ke titik berikutnya yang berdekatan dalam sebuah ruang. (b) urutan !aktu (kronologis) yang menggambarkan urutan terjadinya peristi!a, perbuatan, atau tindakan. a. !rutan Ruang angunan ini terbagi dalam empat ruang. Pada ruang pertama yang sering disebut dengan bangsal srimanganti, terdapat dua pasang kursi kayu ukiran Bepara. Auangan ini sering digunakan +dipati )indungri!ut untuk menerima tamu kadipaten. Di sebelah kiri bangsal srimanganti, terdapat ruangan khusus untuk menyimpan benda(benda pusaka kadipaten dan cendera mata dari kadipaten(kadipaten lain. Auangan ini tertutup rapat dan selalu dijaga ketat oleh kesatria(kesatria terpilih Kadipaten Aanggenah. Auangan tempat menyimpan benda(benda pusaka dan cendera mata ini sering disebut kundalini mesem. +gak jauh di sebelah kanan raung kandalini mesem terdapat sebuah ruangan yang senantiasa menebarkan aroma dupa. Auang ini disebut juga pamujan karena ditempat inilah )ang +dipati selalu mengadakan upacara dan kebaktian. eberapa meter dari ruang pamujan terdapat ruangan kecil dengan sebuah tempayan besar di tengahnya. Auangan ini sering disebut dengan ruang reresik, karena ruangan ini sering digunakan untuk membersihkan diri )ang +dipati sebelum masuk ke ruang pamujan. b. !rutan &aktu 3enendang bola dengan sepatu baru dikenalnya sekitar tahun "///, saat ia baru lulus dari )#3 Cegeri ' jurusan teknik elektro. 1ang pertama kali melatihnya adalah klub 0alilintar. Dari sini prestasinya terus menajak hingga ia dapat bergabung dengan klub Pelita Baya sampai sekarang. #ahun "//2 ia pernah dipanggil untuk memperkuat P))6 ke 3erdeka 4ames di 3alaysia. Daktu ia dipanggil lagi untuk turnamen di memenuhinya karena kakinya cedera. runei tahun "//., ia gagal

%. 'enis-'enis Paragraf menurut teknik pemaparannya 1. Deskriptif 8

Paragraf Deksriptif kadang disebut juga sebagai paragraf melukiskan (lukisan). Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Badi, sifat dari paragraph ini tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke ba!ah atau dari kiri ke kanan. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal(hal kecil yang tertangkap oleh panca indera. $ontoh Paragraf Deskristif : Pasar 6nduk Kramat jati adalah sebuah pasar yang sempurna. )emua barang kebutuhan sehari(hari ada disana. Di kios yang paling depan berderet kios beras dalam dan luar negeri. Di bagian dalam terdapat lapak sayuran yang menyediakan sayuran segar setiap harinya. Di samping kanan pasar terdapat kios(kios yang menjual berbagai macam aksesoris perlengkapan tentara, mulai dari baju tentara hingga sticker (gambar(gambar tempel). Di samping kiri ada pula berjenis(jenis buah(buahan. Pada bagian belakang kita dapat menemukan berpuluh(puluh pedagang daging. ". >kspositoris Paragraf >kspositoris kadang disebut juga sebagai paragraf paparan. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu unsur saja. Penyampaiannya dapat menggunakan perkembangan analisis kronolis atau keruangan. $ontoh paragraf >kspositoris Pasar Kramat jati adalah pasar yang kompleks. Dilantai dasar terdapat lima puluh kios penjual beras. )etiap hari rata(rata terjual seribu lima ratus kilogram untuk setiap kios. Dari data ini dapat diperkirakan berapa besarnya uang yang masuk ke kas DK6 dari pasar Kramat Bati. '. +rgumentatif Paragraf argumentatif sebenarnya dapat dimasukkan ke dalam ekspositiris. ahkan kadang disebut juga sebagai persuasi. Paragraf ini lebih bersifat membujuk atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal atau objek. $ontoh paragraph +rgumentatif 3asalah kelautan yang dihadapi de!asa ini ialah tidak adanya peminat atau penggemar jenis binatang laut seperti halnya peminat atau penggemar penghuni darat atau burung(burung yang indah. #idak adanya penyediaan dana untuk melindungi ketam kenari, kima, atau tiram mutiara sebagaimana halnya untuk panda dan harimau. Benis makhluk laut tiba(tiba punah sebelum ;

manusia sempat melindunginya. #iram raksasa di ka!asan 6ndonesia bagian barat kebanyakan sudah punah. )angat sukar menemukan tiram raksasa de!asa ini, padahal rumah tiram yang sudah mati mudah ditemukan. Demikian juga halnya dengan kepiting kelapa dan kepiting begal yang biasa menyebar dari pantai barat afrika sampai bagian barat lautan teduh, kini hanya dijumpai didaerah kecil yang terpencil. Dari mana diperoleh dana untuk melindungi semua iniE 2. Caratif Karangan narasi biasanya dihubung(hubungkan dengan cerita. &leh sebab itu, karangan narasi atau paragraf narasi hanya kita temukan dalam no=el, cerpen, atau hikayat. $ontoh paragraf naratif Di setiap akhir pekan, aku menyempatkan diri untuk bertemu dengan kekasih hatiku yang berada di Bakarta. ahkan dalam seminngu aku bias bertemu dengan dirinya lebih dari sekali. 6tu semua aku lakukan karena aku telah benar(benar sayang dengan dirinya. %I. 'enis-jenis Paragraf berdasarkan (a$ar +da tiga pola pikiran dalam pengembangan paragraf. Pertama umum(khusus atau deduktif. Kedua, berpolakan khusus(umum atau induktif. Ketiga, berpolakan umum(khusus(umum atau campuran. 1. Paragraf Deduksi Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan atau sampai bagian(bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik umum menjadi jelas. Paragraf yang cara pengembangannya seperti ini disebut pargraf deduksi papran yang biasa kita kenal dengan nama paragraph deduksi. $ontoh paragraf deduksi : 0arga sebagian barang pokok bergerak naik. )eminggu yang lalu harga minyak sayur berharga Ap 2.///,// @ kg kini berubah jadi Ap 8.///,// @ kg. ahkan gula pasir harga melonjak dari Ap 8.///,// @ kg menjadi Ap ;.///,// @ kg. Dalaupun tidak seberapa naiknya tetapi secara nyata dampak dari kenaikan tersebut adalah semakin sulitnya masyarakat untuk mendapatkan barang pokok tersebut. ". Paragraf 6nduksi <

Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian(bagian kongkrit yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang penjelasan itu pengarang samapi kepada kesimpulan umum dinamakan kalimat topic pada akhir pargraf. Pargraf yang tersusun seperti ini disebut paragraf induksi. $ontoh paragraf 6nduksi : Bam meja yang biasanya bordering jam /..// pagi untuk membangunkan saya, sekali ini membisu karena lupa diputar. +kibatnya saya terlambat bangun. $epat(cepat saya pergi ke kamar mandi. #ernyata sabun mandi saya habis lupa membelinya kemarin sore. 3au sarapan, nasi tak ada. 6ngin berpakaian, semua baju kotor sehingga terpaksa memakai baju kemarin hari. #ambahan lagi !aktu menunggu kendaraan umum untuk kendaraan selalu penuh. +khirnya dapat yang kosong, tapi macet pula ditengah jalan. #urun dari kendaraan, baru melangkah dari bus, saya disambut hujan lebat bagai dicurahkan dari langit. )esampai di kantor saya terlambat dan badan basah kuyup, saya pun mendapatkan teguran dan omelan dari atasan saya, sungguh sial benar nasibku hari ini. '. Paragraf $ampuran Paragraf dapat dimulai dengan kalimat topic disusul kalimat umum dan diakhiri kalimat penegas. )ebaliknya dapat pula kalimat penegas terbagi dua, sebagian di akhir paragraf dan kaliamt topiknya ditengah. Paragraph yang terbentuk dengan cara pertama disebut paragraph campuran @ kombinasi. $ontoh paragraph campuran : 4engsi irama dangdut semakin meningkat. ila dahulu iram dangdut dinilai kampungan, peralatan asal ada dan tempat pertunjukannya selalu di pinggiran, maka kini suasana berubah. 6rama dangdut sudah tidak dinilai kampungan. Peralatan lengkap, megah dan modal besar dengan peralatan band pop. iduan dan biduanitanya tidak sembarangan lagi. )ekarang biduan dan biduanitanya berasal dari band(band terkenal baik dalam berpenampilan, bergaya maupun dalam suara. &rkes melayu sudah bias muncul di acar(acara besar, di gedung( gedung megah. ahkan irama dangdut muncul di berbagai tempat me!ah ahkan kini irama seperti hotel, klub malam, dan mobil(mobil me!ah.

dangdut pun sudah menembus kaum Fgedongan9 dan kampus. eban hidup yang semakin berat membuat orang mencari hiburan yang mudah dicerna, murah tetapi meriah. Pamor biduan dan biduanitanya yang menonjol .

mempengaruhi selera masyarakat. )uara gendang yang asyik dapat mengajak orang secara spontan mengikuti irama dangdut. Dalhasil irama dangdut semaki popular. Kenyataan itu ditunjang lagi oleh ramainya artis terkenal seperti +chmad +lbar, 0etty kus >ndang dan lain(lain dan band terkenal seperti Kus Plus, imbo,dan Panbers, hijrah ke irama dangdut tersebut. #ambahan lagi Fgetol9nya penyanyi(penyanyi tersebut mempromosikan kaset lagu mereka yang berisi irama dangdut ke radio, tele=isi, Koran, dan media promosi lainnya.

%II. )a*am-ma*am paragraf


Paragraf dibagi menurut jenis dan letak kalimat utamanya :

1.

Paragraph berdasarkan jenisnya (arasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristi!a. $iri( cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada !aktu kejadian. $ontoh: +nak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa kha!atir seseorang akan memergoki kedatangannya. )edikit susah payah dia membuka pintu itu. 6a begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki ber!ajah buruk tiba( tiba berdiri di hadapannya. #anpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. 6a semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Aaut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. +nak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri. Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. &bjek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.$iri(cirinya: ada objek yang digambarkan. $ontoh: Perempuan itu tinggi semampai. Bilbab !arna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit !ajanya yang kuning nampak semakin cantik. 3atanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. 0idungnya mancung sekali mirip dengan para !anita Palestina. +ksp,sisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah

!a!asannya. $iri(cirinya: ada informasi. $ontoh:

ahtsul masail sendiri

merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan(persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bah!a sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. melalui perspektif agama. Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. $iri(cirinya: ada pendapat dan ada alasannya. $ontoh: Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur. )ebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter. Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. $iri(cirinya: ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu. $ontoh: )ebaiknya pemerintah melakukan penghematan. )elama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor(kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PC) tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (+#K) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu. ". erdasarkan letak kalimat utamanya : Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat(kalimat penjelas. $ontoh: Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bah!a dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. +kan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru. isa dikatakan bah!a bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat

1/

Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan(penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas. Genera$isasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. $ontoh: Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan urhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. !anya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. "leh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga #ukup pandai mengarang. 1ang menjadi penjelasannya di atas adalah: 1. Pemerolehan nilai +li, #oto, +leG, urhan, 3aman, dan anak(anak kelas tiga yang lain merupakan peristi!a khusus. ". Peristi!a khusus itu kita hubung(hubungkan dengan penalaran yang logis. '. Kesimpulan atau pendapat yang kita peroleh adalah bah!a anak kelas tiga cukup pandai mengarang. 2. Kesimpulan bah!a anak kelas tiga cukup pandai mengarang, mencakup +li, #oto, +leG, urhan, 3aman, dan anak(anak lainnya. Dalam kesimpulan terdapat kata cukup karena 3aman hanya mendapat nilai enam. Bika 3aman juga mendapat nilai tujuh atau delapan, kesimpulannya adalah semua anak kelas tiga pandai mengarang. Ana$,gi adalah pola penyusunan paragraf yang berisi perbandingan dua hal yang memiliki sifat sama. Pola ini berdasarkan anggapan bah!a jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam bidang yang lain. $ontoh: Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin. Matahari, bumi, bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu ada pen#iptanya, yaitu manusia. Tidakkah alam yang Mahabesar dan beredar rapi sepanjang masa ini tidak ada pen#iptanya$ %en#ipta alam tentu adalah &at yang sangat maha. Manusia yang men#iptakan mesin, sangat sayang akan #iptaannya. %asti demikian pula dengan Tuhan, yang pasti akan sayang kepada #iptaan-#iptaan-'ya itu. 11

Dalam paragraf di atas, penulis membandingkan mesin dengan alam semesta. 3esin saja ada penciptanya, yakni manusia sehingga penulis berkesimpulan bah!a alam pun pasti ada pula penciptanya. Bika manusia sangat sayang pada ciptaannya itu, tentu demikian pula dengan #uhan sebagai pencipta alam. Dia pasti sangat sayang kepada ciptaan(ciptaan(Cya itu. -ubungan #ausa$ 0ubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan fakta(fakta yang memiliki pola hubungan sebab(akibat. 3isalnya, jika hujan(hujanan, kita akan sakit kepala atau Aini pergi ke dokter karena ia sakit kepala. +da tiga pola hubungan kausalitas, yaitu sebab(akibat, akibat(sebab, dan sebab(akibat 1 akibat ".

)ebab(+kibat .

Penalaran ini bera!al dari peristi!a yang merupakan sebab, kemudian sampai pada kesimpulan sebagai akibatnya. Polanya adalah + mengakibatkan $ontoh: (ra )e*ormasi tahun pertama dan tahun kedua ternyata membuahkan hasil yang membesarkan hati. %ertanian, perdagangan, dan industri, dapat direhabilitasi dan dikendalikan. %roduksi nasional pun meningkat. (kspor kayu dan naiknya harga minyak bumi di pasaran dunia menghasilkan de+isa bermiliar dolar AS bagi kas negara. ,engan demikian, kedudukan rupiah menjadi kian mantap. (konomi -ndonesia semakin mantap sekarang ini. "leh karena itu, tidak mengherankan apabila mulai tahun ketiga (ra )e*ormasi ini, -ndonesia sudah sanggup menerima pinjaman luar negeri dengan syarat yang kurang lunak untuk membiayai pembangunan. 0al penting yang perlu kita perhatikan dalam membuat kesimpulan pola sebab(akibat adalah kecermatan dalam menganalisis peristi!a atau faktor penyebab.

+kibat()ebab

Dalam pola ini kita memulai dengan peristi!a yang menjadi akibat. Peristi!a itu kemudian kita analisis untuk mencari penyebabnya. $ontoh: .emarin adu tidak masuk kantor. !ari ini pun tidak. %agi tadi istrinya pergi ke apotek membeli obat. .arena itu, pasti adu itu sedang sakit.

)ebab( +kibat(1 +kibat("

1"

)uatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. +kibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat. $ontoh: Mulai tanggal /0 Januari 1221, harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, dan lain-lain dinaikkan harganya. !al ini karena %emerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan supaya ekonomi -ndonesia kembali berlangsung normal. .arena harga bahan bakar naik, sudah barang tentu biaya angkutan pun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga barangbarang pasti akan ikut naik karena biaya tambahan untuk transportasi harus diperhitungkan. 'aiknya harga barang-barang akan dirasakan berat oleh rakyat. "leh karena itu, kenaikan harga barang harus diimbangi dengan usaha menaikkan pendapatan masyarakat. Paragraf .ampuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat(kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari a!al paragraf. $ontoh: Dalam kehidupan sehari(hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi. Paragraf Deskriptif/(aratif/)enyebar adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat(kalimat penjelas. $ontoh: Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. 0arganya murah(murah, )ayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman. &rang yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu. >nak saja makan dan minum sambil beristirahat dan berkelakar.

1'

P+(!0!P )etelah kami menjabarkan tentang paragraf maka dapat ditarik kesimpulan, diantaranya : Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Pragraf memiliki ketentuan dan syarat dalam penyusunannya. Paragraph memiliki jenis, macam, dan pengelompokan dalam penyusunannya.

12

#A0A P+(GA(0AR Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat +llah )D# yang telah memberikan rahmat dan hidayah(Cya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat !aktu. )eperti yang diketahui dalam gabungan beberapa kalimat disebut dengan paragraf. Dalam setiap karangan terdapat paragraf Kami menyadari sepenuhnya bah!a makalah ini masih sangat jauh masih dari kata sempurna. &leh karena itu kami mengharapkan kritik serta saran dari berbagai pihak manapun yang bersifat membangun.

anjarmasin, )eptember "/11

Penyusun

18

DAF0AR ISI
i #A0A P+(GA(0AR............................................................................. i DAF0AR ISI............................................................................................ ii PARAGRAF I. II. IV. V. VI. Definisi Paragraf............................................................................ 1 Syarat Sebuah Paragraf................................................................ 1 Syarat Paragraf Agar )enjadi Padu........................................... 1 Beberapa Pengembangan Paragraf.............................................. 3 !nsur-unsur Paragraf................................................................... 4

III. Bagian-Bagian Suatu Paragraf 2ang Baik.................................. 1

VII. Fungsi !tama Paragraf................................................................. 4 VIII. Persayaratan Paragraf 2ang Baik............................................... 4 I%. %. %I. Pengembangan Paragraf............................................................... 5 'enis 6 jenis Paragraf )enurut 0ekni Pemaparannya.............. 7 'enis Paragraf Berdasarkan (a$ar............................................... 8

%II. )a*am-ma*am Paragrapf............................................................. 9 P+(!0!P................................................................................................ 15 DAF0AR P!S0A#A

1;

)A#A:A- BA-ASA I(D;(+SIA )A0+RI P+)BA-ASA( <PARAGRAF=


D,sen Dra. >uhdiah? ). Pd

ii

(ama #e$,mp,k 1 A. )ud@akir ). 2uanda Anshari Ryan 'u$iandi She$$y :e,ni Pri*i$ya (i$a 'umiharni G0. ). Aris Rahmani :ai$y )au$ia Diana ). 2udha RP Rabiatu$ (ara$itha .1B111A3B .1B111A35 .1B111A37 .1B111A33 .1B111A38 .1B111A44 .1B111A41 .1B111A3C .1B111A4A

1<

!(IV+RSI0AS :A)B!(G )A(G#!RA0 FA#!:0AS +#;(;)I S1 )A(A'+)+( 3A11 DAF0AR P!S0A#A


+rifin, >. Hainal dan +mran #asai. "//.. 3ermat %erguruan Tinggi. +kademika Pressindo: Bakarta erbahasa -ndonesia untuk

1.

Anda mungkin juga menyukai