Anda di halaman 1dari 22

Reaksi kimia

Di susun oleh ; 1.Ario kristian 2.Arif rahmat 3.M zaenal arifin 4.Lutfi hilman f KELOMPOK 3 DI PRESENTASIKAN OLEH : M. ARIF RAMDHONI 111910101083

Apa sih reaksi kimia itu??


Reaksi kimia adalah proses perubahan kimia antara zat-zat pereaksi (reaktan) yang berubah menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia, suatu zat berubah menjadi satu atau lebih zat lain, yang jenisnya baru.

Reaksi kimia meliputi :


Jenis Reaksi Kimia Persamaan Reaksi Analisis Kimia

JENIS REAKSI KIMIA :


Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Reaksi Redoks Reaksi Pembakaran Reaksi Autoredoks

Reaksi OKSIDASI
Pengertian reaksi oksidasi: a. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. b. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. c. Berdasarkan kenaikkan dan penurunan bilok, reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikkan bilok.

Contoh reaksi oksidasi:


C(s) + O2(g) Cu(s) + O2(g) 4 Fe(s) + 3 O2(g) CO2(g) CuO(s) 2 Fe2O3(s)

Reaksi REDUKSI
. Pengertian reaksi reduksi:

a. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen. b. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. c. Berdasarkan kenaikkan dan penurunan bilok, reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilok.

contoh reaksi reduksi


2 SO3(g) 2 KClO3(s) 2 KNO3(aq) 2 SO2(g) + O2(g) 2 KCl(s) + 3 O2(g) 2 KNO2(aq) + O2(g)

Reaksi redoks
Reaksi redoks adalah reaksi di mana terjadi reaksi oksidasi dan reduksi secara bersama-sama. Reaksi redoks merupakan kegiatan dari reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perkaratan besi, perubahan warna daging apel menjadi kecokelatan kalau dikupas merupakan contoh peristiwa oksidasi.

contoh :
2 S2O32(aq) + I2(aq) S4O62(aq) + 2 I(aq)

Yang mana I2 direduksi menjadi dan S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O62-

Reaksi Pembakaran
Merupakan reaksi antara suatu zat dengan oksigen menghasilkan zat yang jenisnya baru dan panas. Reaksi pembakaran juga dapat menimbulkan api, ledakan, atau hanya menimbulkan pendar. Pembakaran bahan bakar pada umumnya menghasilkan gas karbon dioksida, uap air dan sejumlah energi.

Contoh misalnya pembakaran bahan bakar di mesin kendaraan bermotor :

Pentana dibakar menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air

Reaksi autoredoks
Reaksi autoredoks adalah suatu unsur dapat bereaksi dengan unsur lain menghasilkan senyawa yang tereduksi maupun teroksidasi. Dengan demikian unsur tersebut dapat bertindak sebagai pereduksi dan pengoksidasi. Reaksi yang berlangsung seperti ini dinamakan autoredoks (disproposionasi). Dimana zat-zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor merupakan zat yang sama.

Contoh:

Persamaan reaksi
Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia. Persamaan reaksi dinyatakan dengan rumus kimia zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi, angka koefisien, dan fase / wujud zat. Zat-zat yang bereaksi disebut pereaksi/reaktan dituliskan di sebelah kiri tanda anak panah, sedangkan zat-zat hasil reaksi atau produk reaksi dituliskan di sebelah kanan tanda anak panah.

Perubahan dari pereaksi menjadi hasil reaksi digambarkan dengan tanda anak panah. Angka koefisien menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan hasil reaksi. Angka koefisien dituliskan di depan rumus kimia zat, agar reaksi menjadi setara. Reaksi dikatakan setara jika jumlah atom di kiri sama dengan jumlah atom di kanan tanda anak panah, sehingga sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa.

Langkah-langkah menentukan Persamaan reaksi dari sebuah reaksi kimia


Tahap I Menentukan letak pereaksi (reaktan) di sebelah kiri dan produk hasil reaksi di sebelah kanan dari tanda panah. Tahap II Menyetarakan atom dalam persamaan. Tahap III Apabila rumus kimia sudah benar namun belum seimbang setelah dilihat jumlah atomnya maka langkah selanjutnya adalah menyetarakan koefisien di depan zat reaktan atau produk.

Contoh : Tentang dibakarnya pita magnesium


sehingga dihasilkan berupa padatan magnesium oksida (putih)

TAHAP I Pereaksinya adalah Mg (Magnesium) dalam bentuk solid/padat dan O2 (Oksigen) dalam bentuk gas; ingat proses pembakaran perlu oksigen. Hasil reaksi (produk) berupa MgO (magnesium oksida).

TAHAP II
Dari persamaan reaksi tersebut jumlah atom magnesium reaktan sudah sama dengan jumlah atom magnesium hasil reaksi (produk). Nah untuk atom oksigen belum sama. Padahal oksigen merupakan atom diatomic, yaitu setiap molekulnya mengandung 2 atom oksigen.

Tahap III
Apabila dari contoh reaksi tersebut kita tambahkan angka 2 di depan zat hasil reaksi (MgO) untuk menyetarakan jumlah Oksigennya maka reaksi kimianya menjadi:

Namun jumlah Mg di sebelah kiri masih berjumlah 1, maka apabila ditambahkan angka 2 di depan Mg reaktan reaksi kimia dapat ditulis menjadi :

sekarang dapat dilihat dalam tabel:

Reaksi tersebut disebut setimbang dimana jumlah atom reaktan dan produk (hasil reaksi) sama dan disebut persamaan reaksi setara.

Analisis kimia
Analisis Kimia adalah aktivitas terstruktur untuk mengetahui jenis dan jumlah senyawaan yang terkandung di dalam suatu bahan. Analisis kimia sebagai kunci aktifitas penelitian untuk memajukan/mengembangkan industri, membantu peningkatan mutu, efisiensi, produktifitas, dan tenaga kerja yang fleksibel, serta pendukung perdagangan antar negara.

Anda mungkin juga menyukai