Anda di halaman 1dari 6

JUDUL SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERAKITAN PERSONAL KOMPUTER (PC) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR KELOMPOK DENGAN BANTUAN CD INTERAKTIF BAGI SISWA KELAS XI MULTIMEDIA 1 SMK BPS&K II JAKARTA

KERANGKA KARANGAN

HALAMAN SAMPUL ABSTRAK ABSTRACK LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keguanaan Penelitian

BAB II

KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESI TINDAKAN 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 2.1.2 2.1.3 Hakikat Belajar Hakikat Hasil Belajar Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok

2.1.4

CD Interaktif 2.1.4.1 2.1.4.2 2.1.4.3 Pengertian CD Interaktif Sejarah Perkembangan CD Kelebihan dan Kekurangan CD

2.1.5 2.1.6 2.2 2.3

Merakit PC Penilitian Tindakan Kelas

Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tujuan Penelitian 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.3. Subjek Penelitian 3.4. Prosedur/Siklus Penelitian 3.4.1 3.4.2 3.4.3 3.4.4 Perencanaan Tindakan Pengamatan Refleksi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.2 Siklus I Siklus II Siklus III

Analisis Data 4.2.1 4.2.2 4.2.3 Siklus I Siklus II Siklus III

4.3

Pembahasan 4.3.1 4.3.2 Pembahasan Angket Siswa Pembahasan Lembar Guru Kolaborator

4.3.3

Kendala

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 5.2 Kesimpulan Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Komentar singkat : Skripsi ini menjelaskan bagaimanana caranya melakukan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode belajar kelompok dengan bantuan CD interaktif. Kemudian penyusun meneliti dampaknya, dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Skripsi ini merupakan skripsi mengenai pendidikan yang dapat menjadi rujukan untuk metode yang dapat dipakai calon guru dalam mengajar, agar didapat pembelajaran yang efektif

PEMBANDING ARTIKEL DARI WEB

1. Menurut Hakim (2005:1) belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan. Ahli lainnya Slameto (2003:13) menyatakan belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam suatu situasi.

Susilo Fitri Yatmoko. 2010. Hakikat belajar, prestasi belajar dan aktivitas belajar http://susilofy.wordpress.com/2010/09/28/hakikat-belajar-prestasi-belajar-dan-aktivitasbelajar/ Diakses pada tanggal 15 Maret 2014 jam 10.12 WIB 2. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok diperlukan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.

Acep Setia Permana. 2012. Pengertian Diskusi http://acepgagan.blogspot.com/2012/11/diskusi.html Diakses pada tanggal 15 Maret 2014 jam 10.16 WIB

3. Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu.

Arifyadi Ahsan. 2012. Student Team Achievement Divisions http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.com/2012/08/student-team-achievementdivision-stad_3721.html Diakses pada tanggal 15 Maret 2014 jam 10.22 WIB 4. CD Interaktif merupakan sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. CD ROM (Read Only Memory) merupakan satu-satunya dari beberapa kemungkinan yang dapat menyatukan suara, video, teks, dan program dalam CD.

Denia Rahmania. 2012. CD Interaktif http://denia1990.blogspot.com/2012/09/cd-interaktif.html Diakses pada tanggal 15 Maret 2014 jam 10.26 WIB 5. Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. Pertama kali penelitian tindakan kelas diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt dan lainnya. Pada awalnya penelitian tindakan menjadi salah satu model penelitian yang dilakukan pada bidang pekerjaan tertentu dimana peneliti melakukan pekerjaannya, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun pengelolaan sumber daya manusia. Salah satu contoh pekerjaan utama dalam bidang pendidikan adalah mengajar di kelas, menangani bimbingan

dan konseling, dan mengelola sekolah. Dengan demikian yang menjadi subyek penelitian adalah situasi di kelas, individu siswa atau di sekolah. Para guru atau kepala sekolah dapat melakukan kegiatan penelitiannya tanpa harus pergi ke tempat lain seperti para peneliti konvensional pada umumnya . Secara lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.

Muhammad Faiq Dzaki. 2009. Penelitian Tindakan Kelas http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/02/penelitian-tindakan-kelas-definisi.html Diakses pada tanggal 15 Maret 2014 jam 10.34 WIB

Anda mungkin juga menyukai