Anda di halaman 1dari 1

Nama Jurusan NIM Mata Kuliah

: Aditya Suryakusuma : Sosiologi Pembangunan Reguler 2011 : 4825111610 : Agama dan Pembangunan

Sosialisasi Agama

Sosiologi agama adalah proses interaktif antar kelompok sosial yang mempengaruhi keyakinan dan pemahaman keagamaan individu. Dalam hal ini, orang-orang berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial yang berbeda, dengan orang per orang, organisasi, dan preferensi (pilihan) agama.

Agama dan Dinamika Sosial

John McCarthy dan Mayer Zald (1977) mengatakan bahwa gerakan sosial yang mudah diintegrasikan dalam mempelajari agama adalah dengan mengetahui struktur gerakan perubahan. Perkembangan dan dinamika pilihan agama seseorang dipengaruhi oleh faktor sosial.

Pengaruh Sosial Pada Perilaku Beragama

Perilaku beragama tidak hanya memotivasi orang untuk mengonsumsi budaya, tetapi perilaku beragama juga memiliki konsekuensi sosial. Oleh karena itu, pengamalan ajaran agama mungkin didominasi oleh pengaruh sosial. Amartya Sen (1973,1993) mengidentifikasi tiga jenis pengaruh sosial pada perilaku beragama seseorang: (a) simpati/antipati, (b) memberikan contoh, dan (c) sanksi.

Agen Pengaruh Sosial

Orang tua dan keluarga: pengaruh orangtua mendominasi keyakinan agama. Orang tua dan anak-anak: pengaruh orang tua mendominasi keyakinan agama dan perjalanan hidup anak-anaknya. Pengaruh Pasangan: Menurut Lazerwitz (1998), ikatan perkawinan merupakan sumber penting terhadap pengaruh perilaku beragama. Pasangan yang religius memiliki pengaruh lebih besar terhadap perubahan wawasan keagamaan. Keluarga dan sosialisasi: Secara teoretis, keluarga memberikan pengaruh yang berkelanjutan pada perilaku beragama. Keluarga tidak hanya menginformasikan keyakinan agama dan pemahaman individu, mereka juga menyediakan konteks sosial primer tentang pilihan agama yang dianutnya. Denominasi: Menurut Harrison dan Lazerwitz (1982), netralitas dapat mempengaruhi orang melalui orientasi tertentu terhadap kepercayaan orang lain dan tindakan keagamaannya. Pengaruh pendidikan: Menurut perspektif ini, pencapaian pendidikan dan kualitas penalaran pendidikan sangat penting untuk mengusir mitos dan takhayul, dan mengganti agama dengan penjelasan ilmiah.

Retrospeksi dan Prospek

Karya yang paling berpengaruh dalam sosiologi agama adalah fokus pada tema besar transformasi makrokultural, yaitu mekanisme untuk mengelola dinamika agama secara inheren pada tingkat individu. Perubahan agama hanya akan terjadi jika proporsi besar individu mengubah preferensi mereka untuk ajaranajaran agama dan mengubah pilihan agama mereka.

Anda mungkin juga menyukai