Gesmulyadi Q.

, ST S1 Teknik Elektro UniBraw

Job Experience : - Assistant Engineer Proteksi - Supervisor Distribusi - Assistant Engineer SCADA

Ges MQ

Pengenalan Gangguan

Filosofi Proteksi
Jenis Peralatan Proteksi JTM dan Fungsi Faktor Penentu Keandalan Proteksi

Ges MQ

Ges MQ

Pengamanan - Lingkungan (Kebakaran) - Manusia (Kematian) - Instalasi (Kerusakan)

Ges MQ

PENYEBAB GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SUTM

AWAN AWAN

RANTING POHON

PETIR
I (DARI SUMBER)

MENGENALI GANGGUAN

Kondisi Jaringan : Pada Umumnya Di alam Terbuka Konsekwensi : Rentan thd Gangguan Hubung Singkat

Jenis Gangguan : - Fasa-fasa (3 Fasa, 2 Fasa) - Gangguan Fasa Tanah

Sifat Gangguan : - Gangguan Temporer - Gangguan Permanen

(20-30) % (70-80) %

Contoh Sumber Gangguan

Visual

Pohon/penjor kena jaringan Layang layang

Binatang (tokek,ular,...)
Isolasi Peralatan JTM tembus dll

FILOSOFI PROTEKSI

TUJUAN PROTEKSI

TERCIPTANYA PROTEKSI SISTEM YANG DAPAT MEMPERKECIL KERUGIAN ATAU KERUSAKAN AKIBAT GANGGUAN DAN MEMAKSIMUMKAN KEANDALAN SUPLAI TENAGA LISTRIK KEPADA KONSUMEN .

PROTEKSI ADALAH ASURANSI DARI SISTEM TENAGA LISTRIK

FUNGSI PROTEKSI
1. MENDETEKSI ADANYA GANGGUAN ATAU KEADAAN ABNORMAL PADA BAGIAN SISTEM YANG DIAMANKAN 2. MELEPAS BAGIAN SISTEM YANG TERGANGGU , SEHINGGA BAGIAN SISTEM YANG LAINNYA MASIH DAPAT TERUS BEROPERASI .

KOORDINASI SISTEM PROTEKSI (JARINGAN RADIAL)

TRAFO UNIT, TRAFO DAYA

Inc
51 51G 51N Ihs 1 2 3

Out
51 51G

Ihs 1 2 3

Rec 1
51 51G

Ihs 1 2 3

Rec 2
51 51G

PERHITUNGAN KOORDINASI SELALU DIMULAI DARI RELAI PALING HILIR, DAN BERGERAK KE HULU
Ges MQ

JENIS PERALATAN PROTEKSI

KELOMPOK PROTEKSI

A. Proteksi Generator B. Proteksi Transformator

C. Proteksi Transmisi D. Proteksi Distribusi 1. Proteksi Gangguan Antar Fasa (OCR) 2. Proteksi Gangguan Satu Fasa Ketanah (GFR)

Karakteristik Kurva Putus Peralatan Proteksi

A. Definite Time
B. Inverse Time C. Inverse Definite Minimum Time D. Instantaneous

Ges MQ

Kurva Definite Time

Ges MQ

Inc Brambang Out Brambang Tegal Asih

Kurva Inverse Time

267,5 260 252,5 245 237,5 230 222,5 215 207,5 200 192,5 185 177,5 170 162,5 155 147,5 140 132,5 125 117,5 110 102,5 95 87,5 80

Ges MQ
0.500 1.000 1.500 2.000

6.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

5.000

5.500

Kurva Inverse Definite Time

Ges MQ

Kurva Instantaneous

Ges MQ

PERANGKAT PROTEKSI
PMT CT PT
TRIPPING COIL --

RELAI PROTEKSI
BATERE

MACAM MACAM PERALATAN PROTEKSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV

Proteksi 1. Relay (GI, GH) 2. Recloser (feeder, gangguan, tie) 3. GCB

Ges MQ

Ges MQ

Ges MQ

Ges MQ

Ges MQ

Ges MQ

FAKTOR PENENTU KEANDALAN

Syarat Penting Dalam Sistem Proteksi

A. Kepekaan (Sensitivity)
Harus Peka thd Gangguan dalam Rangsangan Minimum B. Keandalan (Reliability) Dependability : Tidak Boleh Gagal Security : Tidak Boleh Salah Kerja C. Selektifitas (Selectivity) Isolir Daerah Terganggu Sekecil Mungkin D. Kecepatan (Speed) Memisahkan Daerah Terganggu Secepat Mungkin

ALAT BANTU ANALISA

FITUR DISPRO S2
1. Jalur Koordinasi Antar titik proteksi terorganisir secara otomatis 2. Minidatabase (menyimpan 5 alternative seting restorable) 3. Sheet Kesimpulan Analisa Kelayakan Seting

4. Visualisasi Grafik Koordinasi Antar Titik Proteksi

Ges MQ

CARANYA BAGAIMANA ???

SILAHKAN MENCOBA

37

Pilih salah satu penyulang minimal 3 jalur koordinasi 1. Buat peta arus hubung singkat 3 fasa, 2 fasa, 1 fasa masing masing titik proteksi 2. Rencanakan Seting proteksi Masing masing peralatan proteksi (OC dan EF) jika seting incoming sudah ditentukan sesuai Form 6 (tetapi kurvanya diganti dengan Kurva LTI-Long Time Inverse) 3. Presentasikan hasil diskusi klp anda Catatan : Selisih waktu Koordinasi antara peralatan proteksi disepakati minimal 0.3 s kecuali antara incoming dengan outgoing minimal 0.4 s
Ges MQ

AWAN

AWAN

Titik terjadi flash over +

Vimpuls

Kasus di Penyulang Sanda

Kemungkinan2 Kondisi : 1. Tidak menyentuh tanah Terjadi flash over krn saat 2. Menyentuh tanah setelah tegangan tiang naik V tiang > over terjadi dengan Visolasi flash isolator dan tahanan tiang di tunda waktu waktu trip titik tsb lebih kecil>daripada relay Out dilain. I gangg pd ttk tahanan tiang yg flash over www.themegallery.com Hal ini bisa diketahui dgn

SCADA

td=1 s

P. Wanagiri

R. Feeder Banyuatis td=1,5 s Tie Bestala

F. Banyuatis

R. Feeder Rangdu

RTU

Catatan : 1. Setiap Penyulang trip tidak dicoba // dari penyulang yg sama tetap dari rec. feeder penyulang tetangganya (yg loop) dengan remote // rec feeder penyulang tetangganya 2. Waktu yang dibutuhkan untuk penormalan P. Wanagiri dgn Prosedur ini harus <= 5 menit