Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO A BLOK 5 Seorang pria, bernama pak Heri, berusia 50 tahun telah menderita kencing manis selama lebih

dari 10 tahun. Atas anjuran temannya yang menyatakan bahwa meditasi dapat menyembuhkan penyakitnya, maka ia melakukan meditasi selama berjam-jam yang sudah berlangsung beberapa bulan. Meditasi dilakukannya dengan cara duduk bersila atau menyilangkan tungkai bawah sambil berkonsentrasi penuh. Tiga hari yang lalu pak Heri ke dokter dengan keluhan jika berjalan kaki kanannya sering kali tersandung terutama di permukaan jalan yang tidak rata/berkerikil. Sejak 1 bulan yang lalu ia sering merasakan keluhan mati rasa dan nyeri disebelah sisi luar tungkai kanan dan punggung kaki kanan. Pada pemeriksaan fisik di tungkai bawah : Ibu jari kanan tidak bisa dorsiflexi, Steppage gamit (berjalan dengan menyeret kaki kanan) positif, Sendi pergelangan kaki tidak bisa dorsiflexi, Gangguan hipestesi (mati rasa) pada daerah crus posterolateral. Menurut dokter ia menderita footdrop karena kelumpuhan n. peronealis communis dan Diabetes Melitus tipe 2

ANALISIS MASALAH 1. Pak Heri berusia 50 tahun telah menderita kencing manis selama lebih dari 10 tahun. ( a. Apa penyebab Diabetes Melitus ? hana b. Apa gejala dari penyakit Diabetes Melitus? safit c. Apa komplikasi dari penyakit Diabetes Melitus? nilam d. Apa tipe tipe penyakit Diabetes Melitus? elis e. Bagaimana penanganan dari penyakit Diabetes Melitus? elis f. Siapa saja yang berpeluang terjadinya penyakit Diabetes Melitus? nilam g. Bagaimana mekanisme terjadinya penyakit Diabetes Melitus? safit, hana 2. Pak Heri melakukan meditasi selama berjam-jam yang sudah berlangsung beberapa bulan. Meditasi dilakukannya dengan cara duduk bersila atau menyilangkan tungkai bawah. a. Bagaimana struktur anatomi ekstremitas inferior pada saat duduk bersila ? dwi b. Apa hubungan duduk bersila dengan Diabetes Melitus? safit c. Apa dampak meditasi selama berjam jam pada struktur ekstremitas inferior? nilam d. Apa fungsi meditasi terhadap penderita Diabetes Melitus? elis 3. Sejak 1 bulan yang lalu ia sering merasakan keluhan mati rasa dan nyeri disebelah sisi luar tungkai kanan dan punggung kaki kanan. a. Apa saja persyarafan yang terdapat disebelah luar tungkai kanan dan punggung kaki kanan? april

b. Apa yang menyebabkan mati rasa pada kasus pak Heri? naurah c. Bagaimana hubungan mati rasa dan nyeri terhadap penyakit Diabetes Melitus? ribka d. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri pada kaki pak Heri ? rahma 4. Tiga hari yang lalu pak Heri ke dokter dengan keluhan jika berjalan kaki kanannya sering kali tersandung terutama di permukaan jalan yang tidak rata/berkerikil a. Apa penyebab kaki kanan sering tersandung pada kasus pak Heri ? april b. Apa hubungan kaki tersandung dengan keluhan mati rasa dan nyeri ? Naurah, rahma c. Apa akibat sering tersandung terhadap struktur anatomi pak Heri ? ribka,april 5. Pada pemeriksaan fisik di tungkai bawah : Ibu jari kanan tidak bisa dorsiflexi Steppage gamit (berjalan dengan menyeret kaki kanan) positif Sendi pergelangan kaki tidak bisa dorsiflexi Gangguan hipestesi (mati rasa) pada daerah crus posterolateral a. Apa saja struktur anatomi daerah arus posterolateral? safit b. Apa penyebab ibu jari kanan tidak bisa dorsiflexi? nilam c. Apa penyebab steppage gamit? satria d. Apa penyebab sendi pergelangan kaki tidak bisa dorsiflexi? dwi e. Apa penyebab gangguan hipestesi pada daerah crus posterolateral? Naurah, april f. Bagaimana struktur anatomi kaki dalam mekanisme berjalan ? Elis,hana 6. Menurut dokter ia menderita footdrop karena kelumpuhan n. peronealis communis dan Diabetes Melitus tipe 2 a. Bagaimana Diabetes Melitus tipe 2 dan kelumpuhan n.peronealis communis dapat menyebabkan footdrop? dwi,Ina,cintia b. Otot otot apa saja yang dipengharui oleh n. Peronealis communis? satria,Brahma,citta

LI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Diabetes Melitus dan Diabetes Melitus tipe 2 Anatomi dan Histologi syaraf ekstremitas inferior Otot tungkai bawah Rangka dan sendi tungkai bawah Hipestesi pada crus posterolateral Steppage gamit Footdrop Nyeri pada ekstremitas inferior

Pembagian : 1,6 Hana dan Elis 2,7 cintia, nina 3,8 citta dan rahma 4,1 safit dan nilam 5,2 april dan Naurah 6,3 satria 7,4 dwi nopiati 8,5 ribka

Anda mungkin juga menyukai