Anda di halaman 1dari 9

Kegiatan Belajar 7 ALAT UKUR VIBRASI

A. Tujuan Khusus Pembelajaran Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat: 1. Menerangkan prinsip kerja alat ukur vibrasi. 2. Membaca skala alat ukur vibrasi. 3. Menyebutkan keuntungan dan kerugian alat ukur vibrasi. B. Uraian Materi 1. Cara Kerja Alat U ur Vibrasi Untuk mengukur frekuensi jaringan arus b lak!balik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu diantaranya adalah sistem alat ukur vibrasi atau alat ukur lidah getar. "ara kerja alat ukur ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

magnit tetap Gambar 1. Prinsip Kerja Alat Ukur Vibrasi

K u m p a ra n pengua t M a g n it te ta p

#ila sejumlah plat baja yang tipis membentuk lidah yang dapat bergetar, sedangkan masing!masing lidah getar mempunyai frekuensi getar yang berbeda satu sama lain. $idah!lidah getar ini selanjutnya ditempatkan berhadapan dengan magnit

tetap yang diperkuat

leh magnit listrik melalui kumparan yang terhubung pada

jaringan arus b lak!balik yang diukurnya. %engan demikian salah satu dari lidah getar yang mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi jaringan akan beres nansi. &ika satu diantara lidah getar yang tersedia tidak ada yang sama persis dengan frekuensi yang diukurnya, maka beberapa lidah getar akan beres nansi secara bersama. %alam perencanaan susunan lidah!lidah getar pada umumnya telah ditetapkan bah'a amplitud nya akan menurun ()* bila perbedaan frekuensinya ).2+ ,- dari frekuensi res nansi. !. Pemba"aan S ala Alat U ur Vibrasi .lat ukur vibrasi mempunyai daerah skala pengukuran yang sempit, yakni berkisar antara /2 ! +0 ,ert-. 1enggunaan skala yang lebih besar dapat menggunakan frekuensi meter jenis lain. Sedangkan cara pembacaan skala pada alat ukur ini adalah sebagai berikut:
4 7 5 0 5 3

H z
4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1

4 9 .2 5

4 9 .5 0

4 9 .7 5

5 0 .0 0

(a )

(b )

(c )

(d )

Gambar 2 (a) Cara Pembacaan Skala Alat Ukur Vibrasi


4 7 5 0 5 3

H z
4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1

4 9 .2 5

4 9 .5 0

4 9 .7 5

5 0 .0 0

(a )

(b )

(c )

(d )

Gambar 2 (b). Cara Pembacaan Skala Alat Ukur Vibrasi


4 7 5 0 5 3

H z
4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1

4 9 .2 5

4 9 .5 0

4 9 .7 5

5 0 .0 0

(a )

(b )

(c )

(d )

Gambar2 (c) Cara Pembacaan Skala Alat Ukur Vibrasi

4 7

5 0

5 3

H z
4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1 4 8 4 9 5 0 5 1

4 9 .2 5

4 9 .5 0

4 9 .7 5

5 0 .0 0

(a )

(b )

(c )

(d )

Gambar 2 (d). Cara Pembacaan Skala Alat Ukur Vibrasi 1embacaan skala frekuensi meter lidah getar tergantung dari getaran lidah!lidah getar yang paling kuat2besar. .pabila terdapat dua lidah getar yang kuat getarannya sama, maka kita membaca skala diantara dua frekuensi tersebut. 1ada skala gambar 2.3a4 lidah getar yang bergetar paling kuat adalah lidah getar pada garis skala /5 dan /5.+). %engan demikian harga frekuensi yang terukur adalah 3/5 6 /5.+)4 2 2 sama dengan /5.2+ ,ert-. 1ada skala gambar 2.3b4 lidah getar yang bergetar paling kuat adalah lidah getar pada garis skala /5.+). %engan demikian harga frekuensi yang terukur langsung dapat dibaca, yaitu /5.+) ,ert-. 1ada skala gambar 2.3c4 lidah getar yang bergetar paling kuat adalah lidah getar pada garis skala /5.+) dan +). %engan demikian harga frekuensi yang terukur adalah 3/5.+) 6 +)4 2 2 sama dengan /5.7+ ,ert-. 1ada skala gambar 2.3d4 lidah getar yang bergetar paling kuat adalah lidah getar pada garis skala +). %engan demikian harga frekuensi yang terukur langsung dapat dibaca, yaitu +) ,ert-. #. Keuntungan $an Kerugian Alat U ur Vibrasi a. Keuntungan 14 8idak terpengaruh leh tegangan atau bentuk gel mbang. 24 8idak mudah terganggu getaran mekanik dari luar. b. Kerugian 14 Sistim penunjukkannya secara bertingkat ).+ ,- atau 1 ,-. &adi frekuensi meter tipe vibrasi ini bukan termasuk instrumen presisi. 24 1engukurannya frekuensinya. 34 .lat ukur tipe vibrasi ini hanya dipergunakan untuk frekuensi!frekuensi k mersiil. tidak secara cepat mengikuti perubahan!perubahan

C. Rang uman 1. Sistem alat ukur vibrasi atau alat ukur lidah getar digunakan untuk mengukur frekuensi jaringan arus b lak!balik. 2. 1embacaan skala frekuensi meter lidah getar tergantung dari getaran lidah!lidah getar yang paling kuat2besar. .pabila terdapat dua lidah getar yang kuat getarannya sama, maka skala dibaca diantara dua frekuensi tersebut. %. Tugas 1. &elaskan secara ringkas prinsip kerja alat ukur vibrasi 9 2. 8erangkan bagaimana cara pembacaan skala pada alat ukur tipe vibrasi9 3. Sebutkan keuntungan dan kerugian alat ukur tipe vibrasi 9 &. Kun"i 'a(aban 1. &elaskan secara ringkas prinsip kerja alat ukur vibrasi 9 'a(ab) #ila sejumlah plat baja yang tipis membentuk lidah yang dapat bergetar, sedangkan masing!masing lidah getar mempunyai frekuensi getar yang berbeda satu sama lain. $idah!lidah getar ini selanjutnya ditempatkan berhadapan dengan magnit tetap yang diperkuat leh magnit listrik melalui kumparan yang terhubung pada jaringan arus b lak!balik yang diukurnya. %engan demikian salah satu dari lidah getar yang mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi jaringan akan beres nansi. &ika satu diantara lidah getar yang tersedia tidak ada yang sama persis dengan frekuensi yang diukurnya, maka beberapa lidah getar akan beres nansi secara bersama. 2. 8erangkan bagaimana cara pembacaan skala pada alat ukur tipe vibrasi9 'a(ab) 1embacaan skala frekuensi meter lidah getar tergantung dari getaran lidah!lidah getar yang paling kuat2besar. .pabila terdapat dua lidah getar yang kuat getarannya sama, maka kita membaca skala diantara dua frekuensi tersebut. %engan demikian harga frekuensi yang terukur adalah 3/5 6 /5.+)4 2 2 sama dengan /5.2+ ,ert-. 3. Sebutkan keuntungan dan kerugian alat ukur tipe vibrasi 9 'a(ab) Keuntungan) 8idak terpengaruh leh tegangan atau bentuk gel mbang: 8idak mudah terganggu getaran mekanik dari luar.

Kerugian ) Sistim penunjukkan frekuensi meter ini tidak presisi dengan div ).+ ,- atau 1 ,-: 1engukurannya tidak secara cepat mengikuti perubahan!perubahan frekuensinya: .lat ukur tipe vibrasi ini hanya dipergunakan untuk frekuensi!frekuensi k mersiil. KRIT&RIA P&*ILAIA* S al ; 1: ; 2: ; 3: ja'aban sesuai kunci ja'aban, nilai +) ja'aban sesuai kunci ja'aban, nilainya 2) ja'aban sesuai kunci ja'aban, nilainya 3)

BAB IV. P&*+UKURA* +&TARA*


,. 1. TU'UA* P&*+UKURA* 1ada saat dilakukan pengukuran getaran suatu mesin, maka akan timbul suatu pertanyaan,untuk apa sebenarnya dilakukan pengukuran tersebut. %alam suatu pengukuran jelas bah'a tujuannya adalah untuk mendapatkan data, tetapi selanjutnya untuk apa data tersebut diambil. .da beberapa tujuan pengambilan data getaran suatu mesin, tujuan tersebut adalah : ! 1engukuran rutin ! 1engukuran referensi 3#aseline Measurement4 ! 1engukuran sebelum dan sesudah perbaikan ! 8r uble Sh ting

Pengu uran Rutin) 1engukuran yang dilakukan secara rutin dan peri dik bertujuan untuk dapat mengetahui kerusakan yang terjadi pada suatu mesin secara dini, sehingga dengan inf rmasi tersebut kita dapat menyusun jadual perbaikan dari suatu mesin. Pengu uran Re-erensi) Suatu pengukuran yang diambil pada saat suatu mesin dalam k ndisi baik, kesetimbangannya maupun kelurusannya ataupun bagian!bagiannya yang lain, serta ber perasi dalam k ndisi n rmal. <etaran hasil pengukuran tersebut sebagai acuan dan pembanding bagi pengukuran! pengukuran selanjutnya Pengu uran Sebelum $an Sesu$ah Perbai an) 1engukuran yang dilakukan sebelum perbaikan sehingga dapat memberikan inf rmasi pada kita mesin mana yang membutuhkan perbaikan dan mana yang tidak. 1engukuran yang dilakukan setelah perbaikan sehingga dapat memberikan inf rmasi pada kita bah'a masalah yang terjadi pada mesin tersebut telah selesai, hal tersebut sekaligus juga memberikan inf rmasi pada kita bah'a pekerjaan perbaikan yang kita lakukan berhasil dengan baik. Tr.uble Sh..ting) 1engukuran getaran dilakukan pada suatu mesin yang mempunyai level getaran cukup tinggi, yang diperkirakan terjadi akibat adanya kelainan pada mesin tersebut. 1engukuran getaran ini mempunyaj tujuan untuk menganalisa bagian mana dari mesin tersebut yang me . ngalami kelainan kerusakan. ,.!. ALAT P&*+UKUR +&TARA*

%alam pengambilan data suatu getaran agar supaya inf rmasi mengenai data getaran tersebut mempunyai arti, maka kita harus mengenal dengan baik alat yang akan kita gunakan. .da beberapa alat standard yang biasanya digunakan dalam suatu pengukuran getaran antara lain =ibrati n meter =ibrati n analy-er Sh ck 1ulse Meter >sil sk p 1emilihan dari tipe instrumen!instrumen tersebut bergantung pada kemampuan dari instrumen itu terhadap tujuan kita melakukan pengukuran dan persyaratan pers nal yang

menggunakannya. ,.!.1. Vibrati.n meter =ibrati n meter biasanya bentuknya kecil dan ringan sehingga mudah diba'a dan di perasikan dengan battery serta dapat mengambil data getaran pada suatu mesin dengan cepat. 1ada umumnya terdiri dari sebuah pr be, kabel dan meter untuk menampilkan harga getaran. .lat ini juga dilengkapi dengan s'itch select r untuk memilih parameter getaran yang akan diukur. =ibrati n meter ini hanya membaca harga verall 3besarnya level getaran4 tanpa memberikan inf rmasi mengenai frekuensi dari getaran tersebut. 1emakaian alat ini cukup mudah sehingga tidak diperlukan se rang perat r yang harus ahli dalam bidang getaran. 1ada umumnya alat ini digunakan untuk mem nit r ?trend getaran? dari suatu mesin. &ika trend getaran suatu mesin menunjukkan kenaikan melebihi level getaran yang diperb lehkan, maka akan dilakukan analisa lebih lanjut dengan menggunakan alat yang lebih lengkap. ,.!.! Vibrati.n Anal/0er .lat ini mempunyai kemampuan untuk mengukur amplitude dan frekuensi getaran yang akan dianalisa. @arena biasanya sebuah mesin mempunyai lebih dari satu frekuensi getaran yang ditimbulkan, frekuensi getaran yang timbul tersebut akan sesuai dengan kerusakan yang tedadi pada mesin tersebut. .lat ini biasanya dilengkapi dengan meter untuk membaca amplitud getaran yang biasanya juga menyediakan beberapa pilihan skala. .lat ini juga memberikan inf rmasi mengenai data spektrum dari getaran yang terjadi, yaitu data amplitud terhadap frekuensinya, data ini sangat berguna untuk analisa kerusakan suatu mesin. %alam peng perasiannya vibrati n analy-er ini membutuhkan se rang perat r yang sedikit mengerti mengenai analisa vibrasi. ,.!.#. Sh." Pulse Meter , Sh ck pulse meter adalah , alat yang khusus untuk mem nit ring k ndisi antifricti n bearing yang biasanya sulit dideteksi dengan met de analisa getaran yang k nvensi nal. 1rinsip kerja dari sh ck pulse meter ini adalah mengukur gel mbang kejut akibat terjadi gaya impact pada suatu benda, intensitas gel mbang kejut itulah yang mengindikasikan besarnya kerusakan dari bearing tersebut. 1ads sistem S1M ini biasanya memakai tranduser pie- !electric yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai frek'ensi res nansi sekitar 32 @,-. %engan menggunakan pr be tersebut maka S1M ini dapat mengurangi pengaruh getaran terhadap pengukuran besarnya impact yang terjadi

1emilihan titik ukur pada rumah bearing adalah sangat penting karena gel mbang kejut ditransmisikan dari bearing ke tranduser melalui dinding dari rumah bearing, sehingga sinyal tersebut bisa berkurang karena terjadi pelemahan pada saat perjalanan sinyal tersebut. #eberapa prinsip yang secara umum bisa dipakai sebagi acuan dalam menentukan titik ukur adalah 1. 2. 3. &ejak sinyal antara bearing dengan pr be harus sedekat mungkin. 1r be harus ditempatkan sedekat mungkin terhadap daerah beban dari bearing. $intasan sinyal harus terdiri dari satu sistem mekanis antara bearing dengan rumah

bearing. Sebagai c nt h, apabila pada rumah bearing digunakan c ver sebagai sistem mekanis kedua, maka titik ukur tidak b leh diambil pada p sisi ini. ,.!.,. 1s"il.s .2 >scil sk p adalah salah satu peralatan yang berguna untuk melengkapi data getaran yang akan dianalisa. Sebuah scil sk p dapat memberikan sebuah inf rmasi mengenai bentuk gel mbang dari getaran suatu mesin. #eberapa kerusakan mesin dapat diiden!tifikasi dengan melihat bentuk gel mbang getaran yang dihasilkan, sebagai c nt h, kerusakan akibat unbalance atau misalignment akan menghasilkan bentuk gel mbang yang spesifik, begitu juga apabila terjadi kel nggaran mekanis 3mechanical l seness4, il 'hirl atau kerusakan pada anti fricti n bearing dapat menghasilkan gel mbang dengan bentuk!bentuk tertentu. >sil sk p juga dapat memberikan inf rmasi tambahan yaitu : untuk mengevaluasi data yang diper leh dari tranduser n n! c ntact 3pr Aimit r4. %ata ini dapat memberikan inf rmasi pada kita mengenai p sisi dan getaran shaft relatif terhadap rumah bearing, ini biasanya digunakan pada mesin! mesin yang besar dan menggunakan sleeve bearing 3bantalan luncur4 %isamping itu dengan menggunakan dual scil sc p 3yang memberikan fasilitas pembacaan vertikal maupun h ri- ntal4, dan minimal dua tranduser n n!c ntact pada p sisi vertikal dan h ri- ntal maka kita dapat menganalisa kerusakan suatu mesin ditinjau dari bentuk ? rbit?nya. ,.#. T&K*IK P&*+UKURA* +&TARA* M&SI*

,.#.1. P.sisi $an Arah Pengu uran 1engukuran getaran pada suatu mesin secara n rmal diambil pada bearing dari mesin tersebut. 8randuser sebaiknya harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bearing mesin karena melalui bearing tersebut gaya getaran dari mesin ditransmisikan. <erakan bearing adalah merupakan hasil reaksi gaya dari mesin tersebut:

%isamping karakteristik getaran seperti : .mplitud , frekuensi dan phase, ada karakteistik lain dari getaran yang juga mempunyai arti yang sangat penting yaitu arah dari gerakan getaran, hingga perlu bagi kita untuk mengukur getaran dari berbagai arah. 1engalaman menunjukkan bah'a ada tiga arah pengukuran yang sangat penting yaitu h ri- ntal, vertikal, dan aAial. .rah h ri- ntal dan vertikal bearing disebut dengan arah radial. .rah pengukuran ini biasanya didasarkan pada p sisi sumbu tranduser terhadap sumbu putaran dari shaft mesin. .rah ini juga sangat penting artinya dalam analisa suatu getaran. ,.,. Stan$ar$

%alam membicarakan getaran kita harus mengetahui batasan ! batasan level getaran yang menunjukkan k ndisi suatu mesin, apakah mesin tersebut masih baik 3layak ber perasi4 ataukah mesin tersebut sudah mengalami suatu masalah sehingga memerlukan perbaikan. %alam sub bab ini disajikan beberapa macam standard mengenai batasan!batasan level getaran yang umum digunakan.

Anda mungkin juga menyukai