Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATERI

MEMBACA KRITIS

Disusun Oleh:

Adiek Muakhir Akbar Wicaksono Hendra Wibawa Imam Mustagfirin Nilafatur Rohmayaniyah Wati 6. Tri Widyaningrum 1. 2. 3. 4. 5.

(12.1092) (12.1093) (12.1118) (12.1120) (12.1129) (12.1147)

AKADEMI KEPERAWATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012/2013

MEMBACA KRITIS
1. Pengertian Membaca Merupakan suatu kegiatan mengeja, memahami apa yang tertulis, serta menyerap pengertian dalam pikiran pembaca yang bertujuan memperkaya pengetahuan guna mengembangkan daya nalar. Kegiatan membaca berhubungan dengan pemahaman, kata, kalimat, dan alinea dalam tulisan.melalui proses membaca, seorang penulis dapat menghasilkan jarya tulis yang berkualitas.

2. Pengertian Membaca Kritis Membaca kritis adalah kegiatan membaca sumber bacaan untuk mendapatkan

informasi sebanyak-banyaknya dengan memberikan penilaian atau pertimbangan tertentu terhadap akurasi sumber bacaan yang dilakukan dengan cepat, tepat, dan teliti.

3. Ragam Membaca Kritis

a) Membaca Cepat Adalah suatu teknik membaca yang digunakan penulis terutama saat penulis akan memecahkan persoalan yang sedang dihadapinya dengan waktu yang terbatas.

b)

Membaca Cepat/ Sekilas untuk Menemukan Topik Teknis membaca ini dapat dilakukan dengan melihat kalimat-kalimat utama paragraf

pada sumber bacaan, sehingga tidak perlu memfokuskan perhatian pada bagian-bagian tertentu yang lebih spesifik.

c) Membaca Cepat untuk Menemukan Informasi Khusus Untuk menemukan informasi-informasi khusus pada sumber bacaan yang

diperlukan,dapat dicari melalui daftar isi dan indeks sumber bacaan.

d) 4 Membaca Teliti/ Cermat untuk Menemukan Informasi Rinci adalah teknik membaca untuk menemukan sesuatu secara rinci dan detil.dengan cara memilih pokok bahasan tertentu yang dibutuhkan dan relevan.

4. Membaca Kritis Tulisan/ Artikel Ilmiah Dalam membaca kritis terhadap artikel ilmiah pembaca harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Mengenali Tesis/ Pernyataan Masalah 2. Meringkas Butir-butir Penting Setiap Artikel 3. Menyitir Konsep-Konsep Penting 4. Menentukan Bagian yang akan Dikutip 5. Menentukan Implikasi dari Bagian/ Sumber yang akan Dikutip 6. Menentukan Posisi Penulis sebagai Pengutip 5. Membaca Kritis Tulisan/ Artikel Populer Dari segi isinya, artikel populer lebih banyak mengungkap sesuatu yang aktual yang sedang menjadi isu besar di masyarakat. Mengenali Persoalan atau Isu yang Dibahas dalam Artikel Populer Isu yang diangkat dalam artikel tersebut perlu dikenali dan dipahami. Setelah dikenali isu tersebut dengan jelas, maka isu yang muncul dalam artikel tersebut dicatat terlebih dahulu lengkap dengan sumbernya: pengarang, nama media yang menerbitkan, halaman, edisi, dan tahun penerbitannya. Menentukan Signifikansi/ Relevansi Isu dengan Tulisan yang akan Dihasilkan. Isu atau persoalan yang telah dicatat tersebut dilihat lebih detil apakah isu tersebut cukup signifikan untuk tulisan yang akan dibuat, apakah isu tersebut ada relevansinya dengan tulisan yang akan dibuat. Memanfaatkan Isu Artikel Populer untuk Bahan/ Inspirasi dalam Menulis Isu yang aktual dan faktual itu bisa dijadikan bahan untuk kajian ilmiah. Jika isu yang muncul dalam artikel populer itu hanya dianalisis menurut pandangan pribadi penulisnya, maka isu tersebut dapat dikaji lebih dalam dan objektif dengan memanfaatkan prosedur ilmiah. Membedakan Isi Artikel Populer dengan Isi Artikel Ilmiah dan Buku Ilmiah Isi artikel populer pada umumnya lebih menarik daripada artikel ilmiah atau buku ilmiah sebab isi artikel populer biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu yang diminati masyarakat atau diambil dari persoalan faktual dan aktual yang sedang berkembang di masyarakat.

6. Membaca Kritis Buku Ilmiah Membaca buku ilmiah memerlukan teknik membaca yang tepat. Di antara teknik-teknik membaca itu dipaparkan berikut ini. a) Memanfaatkan Indeks untuk Menemukan Konsep Penting b) Menemukan Konsep-Konsep Penting untuk Bahan Menulis c) Menentukan dan Menandai Bagian-bagian Buku yang akan Dikutip d) Menentukan Implikasi dari Bagian/ Sumber yang Dikutip e) Menentukan Posisi Penulis sebagai Pengutip

7. Membaca kritis bahan yang tersaji dalam jaringan Internet Pada jaringan ini ditawarkan informasi yang tanpa batas pula termasuk informasiinformasi yang bersifat akademik, sehingga jaringan ini dapat dimanfaatkan untuk mencari dan menemukan bahan-bahan untuk menulis. a) Kiat Praktis Mencari dan Menemukan Bahan-bahan dalam Jaringan Internet Banyak organisasi, lembaga, bahkan individu yang membuat website dengan topik tertentu, Yang dapat kita manfaatkan untuk penggalian sumber menulis adalah web-web yang menyajikan kajian-kajian, analisis, dan penelitian; misalnya web-web jurnal ilmiah, majalah dan surat kabar, lembaga-lembaga ilmu pengetahuan, lembagalembaga penelitian, termasuk lembaga perguruan tinggi, bahkan dapat juga menelusuri web-web pribadinya para pakar. b) Memilih dan Mengevaluasi Bahan-bahan dalam Jaringan Internet Pembaca harus memilih serta mengevaluasi bahan-bahan yang diambil dari sumber internet itu apakah diperlukan atau tidak. bahan-bahan yang sesuai dengan topik yang akan ditulis,bisa diambil. sedangkan jika tidak sesuai dengan topik ditinggalkan saja. c) Menentukan Isi/ Gagasan Penting dalam Bahan-bahan yang Tersedia di Internet Bahan dan data yang terpercaya serta sesuai dengan topik tulisan yang akan dibuat itulah yang harus diambil sebagai sumber menulis, sedangkan yang kurang atau tidak terpercaya dan tidak sesuai topik tulisan harus ditinggalkan. d) Memanfaatkan secara kritis Bahan-bahan dalam Jaringan internet Pembaca perlu membandingkan bahan-bahan yang ada dengan bahan-bahan lain yang diambil dari sumber di luar internet. Langkah tersebut perlu dilakukan karena

tidak semua informasi dan data yang disajikan dalam jaringan internet itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai