Anda di halaman 1dari 26

1

EKSISTENSI MAJELIS TALIM DALAM MENINGKATKAN IBADAH PEKERJA HOME INDUSTRI DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN

A. Latar Belakang Masalah Islam adalah wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada segenap umat manusia, sepanjang masa dan setiap persada berupa perintah-perintah, larangan-larangan dengan petunjuk untuk kesejahteraan hidup manusia di dunia dan akhirat. Islam juga mengatur kehidupan manusia yang mengajarkan umatnya untuk hidup seimbang antara dunia dan akhirat, seimbang antara hubungannya dengan Tuhan dan sesama manusia, seimbang antara ibadah dengan urusan dunia.1 leh karena itu agama sangat diperlukan

!leh manusia di alam akhirat, tetapi juga mengatur bagaimana seharusnya manusia hidup di dunia. Agama Islam berisi tentang ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui se!rang Rasul. Salah satu ajaran Islam itu adalah melalui majelis ta"lim yang sangat berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas khususnya dalam bidang keagamaan. #ntuk itu agama Islam datang kepersada bumi ini adalah untuk membawa rahmat kepada sekalian alam. $ehadiran agama Islam kepersada bumi ini adalah dengan tujuan sebagai berikut% 1. &enghapuskan segala bentuk perbedaan, misalnya antara si kaya dengan si miskin, si kulit hitam dengan si kulit putih.
1Ahmad Thib Raya dan Siti &usdah &ulia, Menyelami Seluk Beluk Ibadah Dalam Islam, '(!g!r% $en)ana, *++,-, hlm. **.

*. ,.

&embawa kedamaian yang abadi di segala penjuru dunia. &enghantarkan manusia untuk hidup bahagia dunia dan akhirat.* #ntuk men)apai tujuan di atas se)ara !ptimal, maka agama Islam sebagai

ajaran yang sangat penting dan membawa manusia ke jalan yang benar. .al ini tampak pada /irman Allah SWT 0.S. al-&aidah ,%
... ...

Artinya: pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu, ( ! "! Al-#aidah $% &ari ayat di atas dapat dipahami bah'a Islam adalah agama Allah yang harus dipelajari, dipahami dan diamalkan yang diajarkan kepada manusia sebagai rahmat, hidayah dan petunjuk yang memba'a kepada keselamatan dan kedamaian! #anusia dalam melaksanakan akti(itasnya tidak b)leh melupakan segala ke'ajibannya kepada Allah! "alah satu ke'ajiban itu adalah dengan melaksanakan ibadah kepada Allah seperti shalat *ardhu lima kali sehari semalam! &engan ibadah tersebut akan mencegah manusia kepada perbuatan yang keji dan mungkar! +al ini tampak pada *irman Allah ",T -.:
... ...

!" Al-Ankabut

*&uhammad 1usu/ &usa, Islam Suatu Kajian Komprehensif, '2akarta% Rajawali 3ers, 1455-, hlm. **,. , ! "! Al-#aidah .:$!

Artinya: dan dirikanlah shalat! "esungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan% keji dan mungkar6 ( !"! Al-Ankabut -.% #anusia dituntut untuk memahami tentang ajaran-ajaran agama yang bersumber dari al- uran dan +adits! "alah satu lembaga agama tersebut berasal dari eksistensi majelis ta/lim! #ajelis ta/lim yang dimaksud adalah penguasaan dan pelaksanaan terhadap ilmu-ilmu agama! #ajelis ta/lim mempunyai makna tempat belajar! #ajelis ta/lim adalah sebuah lembaga pendidikan n)n *)rmal yang memiliki jamaah dengan jumlah yang banyak, usia yang heter)gen, memiliki kurikulum serta 'aktu yang *leksibel sesuai kebutuhan jamaah! #ajelis ta/lim merupakan salah satu sarana yang e*ekti* dalam menyampaikan pesan keagamaan, pemberdayaan s)sial dan masyarakat khususnya dengan tujuan untuk membina masyarakat yang bertak'a kepada Allah ",T! Adapun kegiatan agama yang digerakkan )leh majelis ta/lim meliputi pengajian rutin, 'irid 0asin, tabligh, kegiatan di bulan 1amadhan, harihari besar Islam lainnya! #ajelis ta/lim mempunyai andil besar dalam rangka membina pengetahuan keislaman masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tidak sempat mengenyam pendidikan Islam *)rmal! 2leh karena itu dengan mengikuti eksistensi majelis ta/lim akan meningkatkan ibadah dan keimanan para jamaah yang mengikutinya khususnya pekerja h)me industri di Kecamatan

3adangsidimpuan "elatan!

60.S Al-Ankabut, *4 % 67.

&emikian pula halnya di Kecamatan 3adangsidimpuan "elatan khususnya di Kelurahan 4jungpadang yang mana k)ndisi masyarakat di kelurahan tersebut sebagian besar adalah pengusaha h)me industri yang memiliki pekerja dan banyak menggunakan 'aktunya untuk kesibukan-kesibukan usahanya pada h)me industri tersebut bila dibandingkan dengan meluangkan sedikit 'aktu istirahat untuk melaksanakan ibadah, khususnya shalat *ardhu lima kali sehari semalam! 3adahal sebagian besar pekerja h)me industri tersebut mengikuti kegiatan agama yang digerakkan )leh majelis ta/lim! Karena kesibukan bekerja mulai dari pagi hingga s)re hari bahkan terkadang lembur, maka pekerja h)me industri tersebut tidak melak-sanakan ibadahnya! "eharusnya dengan mengikuti kegiatan agama yang digerakkan )leh majelis ta/lim akan meningkatkan ibadah kepada Allah ",T! +)me industri ini mempekerjakan beberapa pekerja baik dari masyarakat maupun dari keluarga itu sendiri! Adapun angg)ta h)me industri ini terdiri dari remaja dan ibu-ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap! "edangkan jenis h)me industri yang ingin diteliti )leh penulis adalah h)me industri pr)duk makanan seperti pembuatan tahu, tempe, r)ti dan kerupuk sambal, sarang bal)m, peye dan karak)ling! 3ekerja h)me industri yang melaksanakan tugasnya mulai pagi hingga s)re hari bahkan lembur, diharapkan dapat meluangkan 'aktu untuk beribadah kepada Allah! &engan pelaksanaan majelis ta/lim secara rutin akan menambah ibadah kepada Allah dan memberi c)nt)h kepada masyarakat dan keluarga!

5erdasarkan permasalahan sebagaimana diuraikan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul EKSISTENSI MAJELIS TA'LIM DALAM MENINGKATKAN IBADAH PEKERJA HOME INDUSTRI DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN.

(. R!"!san Masalah &elihat latar belakang masalah di atas waktu penulis menuliskan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah% 1. (agaimanakah ibadah para pekerja h!me industri di $e)amatan

3adangsidimpuan Selatan8 *. Apakah kegiatan yang dilaksanakan majelis ta9lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan8 ,. (agaimanakah met!de majelis ta"lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan8

:. T!#!an Penel$t$an Se)ara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui se)ara jelas pelaksanaan eksistensi majelis ta9lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. 3enelitian ini dapat dirin)i lagi yaitu%

>

1. #ntuk mengetahui ibadah para pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. *. #ntuk mengetahui kegiatan-kegiatan majelis ta9lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. ,. #ntuk mengetahui met!de majelis ta"lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan.

;. Batasan Ist$lah #ntuk menghindari terjadinya kekeliruan dan kesalahpahaman tentang maksud pemahaman dari skripsi ini, maka ada hal-hal yang perlu diberi penjelasan tentang istilah yang digunakan dalam judul ini yaitu% 1. <ksistensi adalah hal berada= keberadaan, wujud 'yang tampak-= adanya sesuatu yang membedakan antara suatu benda dengan benda lain. 7 <ksistensi yang dimaksud dalam tulisan ini adalah keberadaan majelis ta9lim di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan khususnya di $elurahan #jungpadang. *. &ajelis ta9lim berasal dari bahasa Arab, yang terdiri dari dua suku kata yaitu majelis berarti tempat duduk dan ta"lim adalah pengajaran atau pengajian. 2adi se)ara etim!l!gis, majelis ta9lim dapat diartikan sebagai tempat untuk melaksanakan pengajian atau pengajaran agama Islam yang memiliki kurikulum, diselenggarakan se)ara berkala dan teratur, dan diikuti !leh jemaah yang relati/ banyak.> &ajelis ta9lim yang dimaksud dalam tulisan ini
7Adi Satri!, Kamus Ilmiah Populer, ' tk % ?isi @, *++7-, hlm. 17. >;ewan Redaksi, Ensiklopedi Islam 3, '2akarta% I)htiar (aru ?an .!eAe, 144@-, hlm. 1*+.

adalah kegiatan agama yang dilaksanakan !leh pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan khususnya di $elurahan #jungpadang. Adapun kegiatan agama yang diikuti antara lain adalah wirid 1asin, pengajian rutin, tabligh, kegiatan di bulan Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya. ,. Ibadah adalah, pengabdian, penyembahan, kegiatan menghinakan,

merendahkan diri dan d!a. 3erbuatan yang dilakukan sebagai usaha menghubungkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah.@ Ibadah yang dimaksud dalam tulisan ini adalah ibadah dalam arti khusus seperti sh!lat /ardhu, shalat sunnat, puasa dan memba)a al0ur"an yang dilaksanakan !leh pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan khususnya di $elurahan #jungpadang. 6. 3ekerja adalah !rang yang bekerja atau !rang yang menerima upah atas hasil kerjanya, buruh karyawan.5 3ekerja yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pemilik h!me industri dan sebagian masyarakat yang bertempat tinggal di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan khususnya di $elurahan #jungpadang. 7. .!me industri atau industri rumahan adalah suatu unit usaha atau perusahaan dalam skala ke)il yang bergerak di bidang industri tertentu. (iasanya perusahaan ini hanya menggunakan satu atau dua rumah sebagai pusat

@Abdul ABiB ;ahlan, Ensiklopedi Hukum Islam 2, '2akarta% I)htiar (aru ?an .!eAe, 144>-, hlm. 74*. 5;epartemen 3endidikan dan $ebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keti a , '2akarta% (alai 3ustaka, *++1-, hlm. 776.

industri, administrasi dan pemasaran sekaligus se)ara bersamaan.4 Adapun maksud h!me industri yang ingin penulis teliti adalah pembuatan tahu tempe, r!ti, kerupuk sambal, sarang bal!m, peye dan karak!ling yang terg!l!ng pada h!me industri jenis makanan yang terletak di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan khususnya di $elurahan #jungpadang..

<. Keg!naan Penel$t$an $egunaan yang dapat diper!leh dari penelitian ini adalah sebagai berikut% 1. (agi pekerja h!me industri untuk dapat melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. *. (agi peneliti lanjutan yang bermaksud mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini. ,. (ahan masukan bagi penulis sendiri untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk men)apai gelar Sarjana 3endidikan Islam 'S.3d.I- pada Sek!lah Tinggi Agama Islam Negeri 'STAIN- 3adangsidimpuan.

C. Lan%asan Te&r$ 1. <ksistensi &ajelis Ta9lim. a. 3engertian &ajelis Ta9lim.


42asa #ngguh &uliawan, Manajemen Home Industri, '1!gyakarta% (anyu &edia, *++5-, hlm. ,.

Se)ara etim!l!gis, majelis ta9lim dapat diartikan sebagai tempat untuk melaksanakan pengajaran atau pengajian agama Islam.1+ Sedangkan dari istilah atau de/enisi majelis ta9lim adalah sebuah lembaga pendidikan n!n /!rmal yang memiliki jamaah dengan jumlah yang relati/ banyak, usia yang heter!gen, memiliki kurikulum berbasis keagamaan dan waktu yang /leksibel sesuai dengan kebutuhan jamaah.11 ;ari pengertiaan majelis ta9lim di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa majelis ta9lim adalah sebuah lembaga pendidikan n!n /!rmal berbasis keagamaan sebagai tempat pengajaran agama Islam yang memiliki jamaah dan waktu yang /leksibel sesuai dengan kebutuhan jamaah. (ila dilihat dari segi tujuan, majelis ta9lim termasuk lembaga atau sarana dakwah Islamiah yang se)ara self standin and self dis!iplined dapat mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatannya. ;i samping itu majelis ta9lim juga merupakan salah satu sarana yang e/ekti/ dalam menyampaikan pesan-pesan kegiatan, pemberdayaan s!sial dan

masyarakat khususnya.1*

b. Cungsi dan &an/aat &ajelis Ta9lim.

1+;ewan Redaksi, "o!#$it# 11$hadijah &unir, %3eningkatan $ualitas &ajelis Ta"lim &enuju Akselerasi dan <skalasi 3emberdayaan #matD& $ustini 'ed.-, Penin katan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberdayaan 'jaran ' ama Melalui Majelis (a)lim, '2akarta% ;epartemen Agama RI, (adan Eitbang dan ;iklat 3uslitbang $ehidupan (eragama, *++@-, hlm. ,*. 1*.asbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam, '2akarta% Rajawali 3ers, 144>-, hlm. 46.

1+

&ajelis ta9lim merupakan wadah atau wahana Islamiah yang murni institusi!nal keagamaan yang melekat pada agama Islam itu sendiri. ;i samping itu majelis ta9lim juga merupakan lembaga pendidikan kemasyarakatan yang pertumbuhan dan perkembangannya didasarkan kepada ta)a*un dan ruha ma)u bainahum. ;engan adanya majelis ta9lim akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan jamaah serta memberantas keb!d!han umat Islam agar memper!leh kehidupan yang bahagia, sejahtera dan diridh!i !leh Allah SWT. &ajelis ta9lim dengan si/atnya yang tidak terlalu mengikat dengan aturan yang ketat dan tetap, merupakan pendidikan yang e/ekti/ dan e/isien, )epat menghasilkan dan sangat baik untuk mengembangkan tenaga kerja atau p!tensi umat. </ekti/itas dan e/isiensi sistem pendidikan ini tumbuh dan berkembang melalui media pengajian-pengajian Islam atau majelis ta9lim. leh karena itu majelis ta9lim adalah lembaga swadaya masyarakat yang membatu dan menyayangi sesama muslim. Selain itu majelis ta9lim adalah sarana untuk menyadarkan umat Islam dalam rangka menghayati, memahami dan mengamalkan ajaran agama yang k!ntekstual kepada lingkungan hidup, s!sial budaya dan alam sekitar mereka, sehingga dapat menjadikan umat Islam sebagai ummatan *asaton yang meneladani umat lain.

11

3ertumbuhan majelis ta9lim menunjukkan akan adanya kebutuhan dan hasrat angg!ta masyarakat akan pengetahuan dan pendidikan agama yang dapat menimbulkan kesadaran dan inisiati/ para ulama dan angg!ta masyarakat untuk memperbaiki, meningkatkan dan mengembalikan kualitas dan kemampuan, sehingga eksistensi majelis ta9lim dapat menjalankan /ungsi dan tanggung jawabnya. Sebagaimana yang dikutip !leh <nung $ Rukiati dan Centi .ikmawati dalam buku karangan Nurul .uda sebagai lembaga pendidikan n!n /!rmal majelis ta9lim ber/ungsi sebagai berikut% 1*,67&embina dan mengembangkan ajaran Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang bertaFwa kepada Allah SWT. Sebagai taman rekreasi r!haniah karena penyelenggaraan bersi/at santai. Sebagai ajaran berlangsungnya silaturrahmi massal yang dapat menghidup-suburkan dakwah dan ukhuwah Islamiyah. Sebagai sarana dial!g berkesinambungan antara ulama dan umar! serta dengan umat. Sebagai media penyampaian gagasan yang berman/aat bagi pembangunan umat dan bangsa pada umumnya.1,

;ari man/aat majelis ta9lim yang dipaparkan di atas dapat dipahami bahwa yang pertama sekali adalah untuk membina dan mengembangkan ajaran Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT. .al ini disebabkan dalam majelis ta9lim tersebut dilaksanakan pengajaran agama Islam, baik dalam bentuk )eramah yang dilakukan !leh ustadB atau dai yang menyangkut aFidah,

1,<nung $. Rukiati dan Centi .ikmawati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, '(andung% 3ustaka Setia, *++>-, hlm. 1,6.

1*

akhlak dan sebagainya. &ateri yang digunakan dalam majelis ta9lim bersumber dari al-0uran dan .adits. ;alam majelis ta9lim terdapat ustadB atau dai yang merupakan nara sumber dalam menyampaikan materi pengajian kepada masyarakat yang mendengarkannya. #ntuk itu, se!rang dai dituntut memiliki kepribadian yang baik. ;alam hal ini Asmuni Syukur menjelaskan bahwa si/at-si/at yang wajib dimiliki dai adalah sebagai berikut% 1- Iman dan takwa kepada Allah *- Tulus ikhlas dan tidak mementingkan kepentingan diri pribadi ,- Ramah dan penuh pengertian 6- Tawadhu 7- Sederhana dan jujur >- Tidak memiliki si/at keeg!ismean @- Si/at antusiasme 'semangat5- Sabar dan tawakal 4- &emiliki jiwa t!leransi 1+- Si/at terbuka 'dem!krasi11- Tidak memiliki penyakit hati.16 ;engan adanya berbagai materi yang disampaikan !leh ustadB atau dai dalam majelis ta9lim diharapkan para jamaahnya menjadi manusia muslim yang dapat meningkatkan ibadah kepada Allah serta

mengamalkan ajaran agama dengan baik. Selanjutnya man/aat yang kedua dari majelis ta9lim tersebut adalah sebagai taman rekreasi r!haniah. &aksudnya adalah sebagai tempat yang baik untuk menumbuhkembangkan kehidupan r!haniah, majelis ta9lim tersebut diberikan ilmu pengetahuan agama untuk diamalkan sehingga
16Asmuni Syukir, Dasar+Dasar Strate i Dak*ah Islam, 'Surabaya% al-Ikhlas, 145,-, hlm. ,7-6,.

1,

bagi yang mengamalkannya akan memper!leh keselamatan, ketenangan batin serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Sebagaimana yang diungkapkan !leh Imam al-GhaBali bahwa manusia menjadi mulia dikarenakan ilmu pengetahuannya. (ila r!hani manusia diisi dengan ilmu pengetahuan akan memberikan ketentraman dan ketenangan jiwa, karena tingkah lakunya sesuai dengan tuntutan agama Islam. ;engan ilmu pengetahuan yang bersumber dari al-0uran dan .adits akan membawa manusia ke jalan yang terang dan diridhai !leh Allah. #ntuk memper!leh itu, maka sebagai khali/ah di muka bumi ini harus menjalankan suruhan-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. #ntuk itu majelis ta9lim merupakan tempat pengajaran agama Islam dan salah satu tempat rekreasi bagi r!haniah.17 ). Ruang Eingkup &ajelis Ta9lim. &ajelis ta9lim sebagai lembaga keagamaan harus men)erminkan dirinya mampu menguasai keagamaan umat. $eberadaannya sangat mempengaruhi untuk membina dan membangun hubungan yang santun dan serasi antara manusia dengan Allah SWT, manusia dengan sesamanya, manusia dengan lingkungannya dalam rangka membina masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT. Adapun kegiatan agama yang digerakkan !leh majelis ta9lim seperti memperingati &aulid Nabi,
17Hainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan al+,ha-ali, '2akarta% (umi Aksara, 144>-, hlm. *7.

16

kegiatan di bulan Ramadhan, halal bihalal, wirid 1asin dan hari-hari besar Islam lainnya.1> ;i samping itu kegiatan agama yang digerakkan majelis ta9lim ada yang si/atnya se)ara rutinitas seperti pengajaran rutin sedangkan pengajian yang si/atnya se)ara musiman seperti hari-hari besar Islam dan kegiatan s!sial lainnya.1@ (ila dilihat dari kegiatan agama yang dilaksanakan !leh majelis ta9lim sebagai pendidikan n!n /!rmal berbasis keagamaan yang sudah laBim berlangsung di tengah-tengah masyarakat seperti di atas akan dijelaskan sebagai berikut% 1- 3engajian Rutin. 3engajian rutin dilaksanakan !leh beberapa kel!mp!k masyarakat yang antara lain dilaksanakan di mesjid, di rumah penduduk dan tempat lainnya. ;alam pengajian ini diberikan berbagai ma)am ilmu pengetahuan agama sehingga memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan angg!ta pengajian tersebut tentang masalah-masalah agama. $egiatan ini dilaksanakan atas dasar musyarawah atau kesepakatan antara jamaah pengajian dengan sang guru. 3engajian ini biasanya dilaksanakan se)ara rutin, misalnya satu kali seminggu. *- Wirid 1asin.
1>$hadijah &unir, $ustini 'ed.-, .p#$it# hlm. 6+. 1@;ewan Redaksi, .p#$it# hlm. 1**.

17

Adapun perkumpulan masyarakat yang kegiatan-kegiatannya adalah memba)a ayat al-0uran se)ara bersama-sama khususnya surat 1asin, surat pendek diiringi dengan tahtim dan tahlil dan ditutup dengan d!a yang biasanya dilaksanakan di rumah penduduk se)ara bergiliran. ,- Tabligh. Tabligh si/atnya insidentil yaitu dilaksanakan pada hari-hari besar Islam yang si/atnya se)ara musiman seperti peringatan &aulid Nabi, Isra" &i"raj dan hari-hari Islam lainnya. 6- .alal (ihalal. .alal bihalal biasanya dilaksanakan pada hari raya Idul Citri. 3ara jamaah 'seg!l!ngan masyarakat- akan berkumpul di rumah para penduduk, mesjid serta mengundang guru untuk memberikan )eramah berisi nasehat-nasehat dan saling maa/ memaa/kan. 7- $egiatan di (ulan Ramadhan. $egiatan ini si/atnya se)ara musiman, biasanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan yang dilakukan !leh kaum ibu, bapak dan remaja. Adapun kegiatannya adalah tadarus disertai dengan khatam al0uran, sa/ari Ramadhan dan lain-lain.

>- $egiatan S!sial Eainnya.

1>

;alam bidang s!sial dapat dilakukan berupa kebersihan lingkungan, rumah ibadah dan memberikan kata-kata ta"Biah dalam hal musibah yang disertai !leh jamaah. $egiatan s!sial ini si/atnya tertentu saja dibutuhkan ketika penting. &embi)arakan masalah ruang lingkup majelis ta9lim dapat dilihat melalui pengertian majelis ta9lim. ;alam majelis ta9lim juga membahas tentang suatu ilmu agama pada khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya. &ajelis ta9lim terdiri dari beberapa kel!mp!k yaitu% 1- &ajelis ta9lim yang pesertanya terbagi dalam jenis tertentu, seperti kaum bapak, kaum ibu, remaja, anakanak dan )ampuran 'tua, muda, pria dan wanita-. *- &ajelis ta9lim yang diselenggarakan !leh lembagalembaga s!sial kea-gamaan, kel!mp!k penduduk di suatu daerah, instansi dan !rganisasi tertentu.15 Selanjutnya met!de yang digunakan dalam majelis ta9lim untuk mempelajari agama Islam adalah sebagai berikut% 1- :eramah !leh satu !rang atau lebih ahli agama 'mualim- kepada sejumlah jamaah, peserta 'mustamiin-. *- Saling bertukar pikiran antar jamaah peserta.14

15Ibid#& 14Amri &arBali, I3emberdayaan &ajelis Ta"lim &elalui 3endekatan S!si!l!giD, $ustini 'ed.-, Penin katan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberdayaan 'jaran ' ama Melalui Majlis (a)lim& '2akarta% ;epartemen Agama RI, (adan Eitbang dan ;iklat 3uslitbang $ehidupan (eragama, *++@-, hlm. 7,.

1@

;ari ungkapan di atas dapat diketahui bahwa di dalam pr!ses )eramah yang terdapat dalam majelis ta9lim menggunakan met!de )eramah dan )ampuran. .al ini tergantung pada situasi yang ada. *. Ibadah. a. 3engertian Ibadah. Ibadah se)ara umum berarti men)akup perilaku dalam semua aspek kehidupan yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Ibadah dalam pengertian inilah yang dimaksud dengan tugas hidup manusia. *+ .al ini tampak pada /irman Allah 0.S. AdB-Hariyat. 7>%

Artinya: &an Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku*1( !"! Ad6-7ariyat .8% Sedangkan ibadah dalam pengertian khusus adalah perilaku manusia yang dilaksanakan atas perintah Allah SWT dan di)!nt!hkan !leh Rasulullah SAW, atau disebut ritual, seperti sh!lat, Bakat, puasa dan haji.** Shalat dan Hakat merupakan ibadah yang harus dilaksanakan !leh setiap muslim. .al ini tampak pada /irman Allah 0.S Al-(aFarah 6,% (9 Artinya: &an &irikanlah shalat, tunaikanlah 6akat dan ruku/lah beserta )rang-)rang yang ruku/!*, (0.S Al-(aFarah 6,*+Abu Ahmadi dan N!!r Salimi, Dasar+Dasar Pendidikan ' ama Islam, '2akarta% (umi Aksara, 1441- hlm. *6+. *1 !"! Ad6-7ariyat, .::.8! **.p#$it#& *,0.S Al-(aFarah, *%6,.

15

"elain shalat dan 6akat, puasa dan haji merupakan ibadah yang ketentuannya pasti yang ditetapkan )leh nash al- ur;an! <amun haji dilaksanakan bagi )rang yang mampu sedangkan puasa di'ajibkan bagi setiap muslim! Adapun dasar al- ur;an adalah *irman Allah 5a=arah, :>$: !"! Al-

Artinya: +ai )rang-)rang yang beriman, di'ajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di'ajibkan atas )rang-)rang sebelum kamu agar kamu bertak'a*6 ( !" Al-5a=arah :>$% Adapun dalil 'ajib haji bagi )rang yang mampu tampak pada *irman Allah !" Ali Imran ?@!

Artinya: #engerjakan haji adalah ke'ajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi% )rang yang sanggup mengadakan perjalanan ke 5aitullah*7 ( !" Ali Imran ?@% b. Tujuan Ibadah Ibadah merupakan buah dari iman, sebagai perwujudan ketaatan dan sikap bersyukur manusia kepada Allah atas segala kenikmatan yang telah diterima !leh manusia sebagai khali/ah di bumi ini. &elalui ibadah 'khususnya shalat- manusia dapat langsung berk!munikasi r!haniah dengan Allah SWT. 3ada saat itulah manusia melakukan mi"raj r!haniah, mengangkat harkat dan martabat kemanusiaannya ke p!sisi yang mulia di sisi Allah.

*60.S Al-(aFarah, *%15,. *7 !" Ali Imran, $:?@!

14

Ibadah juga merupakan Ita-ki yatunnafsi" 'pr!ses pensu)ian diri dari d!sa dan n!da- agar dalam k!ndisi /itrah.*> (ila manusia beribadat kepada sesuatu berarti mereka menyembah yang lebih pantas buat diri mereka dan men)ari kebaikan yang bersi/at r!hani atau jasmani, indiAidu atau masyarakat, dunia dan akhirat. Adapun tujuan ibadah adalah sebagai berkut%. 1&enghadapkan diri kepada Allah 1ang &aha <sa dan mengk!nsentrasikan niat kepada-Nya dalam setiap keadaan untuk men)apai derajat yang tinggi di akhirat. *Agar ter)iptanya kemaslahatan diri manusia dalam terwujudnya usaha yang baik. ,- #ntuk menghindari diri dari perbuatan keji dan mungkar.*@ ). .akikat Ibadah &anusia di)iptakan bukan sekedar untuk hidup mendiami dunia dan kemudian mengalami kematian tanpa ada pertanggungjawaban kepada pen)ipta-Nya, melainkan manusia itu di)iptakan Allah SWT untuk mengabdi kepada-Nya. ;engan demikian ibadah merupakan kewajiban dari apa yang disyariatkan Allah SWT yang disampaikan !leh para rasul-Nya dalam bentuk perintah dan larangan. #ntuk itu, manusia sebagai muslim dituntut untuk senantiasa melaksanakan ibadah sebagai keikhlasan mengabdi diri kepada Allah SWT, sebab ia adalah wujud yang kreati/ yang telah men)iptakan manusia serta alam semesta.
*>Syamsu 1usu/, Psikolo i Belajar ' ama, '(andung% 3ustaka (ani 0uraisy, *++,- hlm. >5. *@A. Rahman J Hainuddin, /i0h Ibadah, '2akarta% Gaya &edia 3ratama, 144@-, hlm. 4.

*+

;alam syariat Islam ibadah mempunyai , unsur. Sebagaimana yang dikutip !leh Rahman dalam buku karangan Al-0ardhawi adalah sebagai berikut % 1. #nsur ketundukan *. #nsur ke)intaan ,. #nsur kehinaan. *5 #nsur yang paling tinggi adalah ketundukan. $etundukan akan melahirkan kesadaran bahwa dirinya adalah makhluk )iptaan Allah yang harus mengabdi yang bukan sekedar pelengkap alam semesta, tetapi justru menjadi sentral alam dan segala isinya yang harus

mempertanggungjawabkan pelaksanaan perintah Allah SWT selama menjalani kehidupan didunia. ;engan adanya ketundukan jiwa kepada Allah akan menimbulkan perasaan )inta akan tuhan yang ma"bud dan merasakan kebesaran-Nya, lantaran beritikad bahwa alam ini ada kekuasaan, yang akal tidak dapat mengetahui hakikatnya.*4 Sedangkan ke)intaan merupakan implementasi dari ibadah. #ntuk men)apai ke)intaan kepada Allah adalah dengan menyerahkan hidupnya hanya kepada Allah dengan )ara menjalankan segala perintah Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Ibadah juga mengandung unsur kehinaan, yaitu kehinaan yang paling rendah dihadapan Allah SWT. 3ada mulanya ibadah merupakan
*5Ibid, hlm 6.# *4Tengku &uhammad .asbi Ash-ShiddieFy, Kuliah Ibadah, 'Semarang% 3ustaka RiBki 3utra, *+++-, hlm. 5.

*1

IhubunganD, karena adanya IhubunganD hati dengan yang di)intai, menuangkan isi hati, kemudian tenggelam dan merasakan keasyikan akhirnya sampai kepada pun)ak ke)intaan kepada Allah SWT. ;i samping itu .asbi Ash-ShiddieFy menyebutkan hakikat ibadah adalah memperhambakan dan menundukkan jiwa kepada kekuasaan yang gaib yang tidak dapat diselami dengan ilmu dan tidak pula dapat diketahui hakikatnya.,+ d. Ruang Eingkup Ibadah Ibadah men)akup semua bentuk )inta dan kerealaan kepada Allah SWT, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan, lahir dan bathin. Se)ara garis besar ibadah dibagi menjadi dua ma)am antara lain sebagai berikut% 1Ibadah khassah 'khusus- atau ibadah mahdah 'ibadah yang ketentuannya pasti-, yakni ibadah yang ketentuan dan pelaksanaannya telah ditetapkan !leh nash dan merupakan sari ibadah kepada Allah SWT, seperti shalat, puasa, Bakat dan haji. *- Ibadah 1ammah 'umum-, yakni semua perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan dilaksanakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT, seperti minum, makan dan bekerja men)ari na/kah.,1 Ibadah khassah dan ibadah ammah dapat diterima !leh Allah SWT, jika keduanya dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT dalam nash al-0uran dan .adits sebagai dasarnya. Adapun ketentuan itu, antara lain adalah ikhlas dan sah. Ikhlas
,+A. Rahman J Hainuddin, .p#!it., hlm.7. ,1Ahmad Thib Raya dan Siti &usdah &ulia, .p#!it., hlm. 16*.

**

adalah ibadah yang dilaksanakan atas dasar karena Allah SWT. Adapun sah artinya amal ibadah yang dilakukan itu sesuai dengan ketentuan syarah 'hukum Islam- atau meme-nuhi rukun dengan syarat-syaratnya. &embi)arakan masalah ruang lingkup ibadah dapat dilihat melalui pengertian ibadah. &enurut Ibn Taimiah sebagaimana yang dikutip !leh Rahman dalam buku karangan Ash ShiddieFy ruang lingkup ibadah adalah men)akup semua ajaran agama yang dibagi menjadi beberapa kel!mp!k, yaitu% 1- $ewajiban atau rukun syariat seperti shalat, puasa, Bakat dan haji. *- 1ang berhubungan dengan 'tambahan- dan kewajibankewajiban diatas dalam bentuk ibadah-ibadah sunat, seperti Bikir, memba)a al-Fur"an, d!"a dan istig/ar. ,- Semua bentuk hubungan s!sial yang baik serta pemenuhan hak-hak manusia, seperti berbuat baik kepada !rang tua, menghubungkan silaturrahmi, berbuat baik kepada anak yatim, /akir miskin, ibn sabil. 6- Akhlak insaniyah atau bersi/at kemanusiaan seperti benar dalam berbi)ara, menjalankan amanah dan menepati janji. 7- Akhlak rabbaniyah atau bersi/at ketuhanan seperti men)intai allah swt dan rasul-rasul-nya, takut kepada allah swt, ikhlas dan sabar terhadap hukum-nya.,* G. Met&%&l&g$ Penel$t$an 1. E!kasi 3enelitian. 3enelitian ini bertempat di $elurahan #jungpadang $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. Euas daerahnya K 4* km. 3enduduk $elurahan

,*A. Rahman J Hainuddin, .p#!it., hlm.@.

*,

#jungpadang berjumlah 47@6 jiwa. Adapun batas-batas wilayah $elurahan #jungpadang adalah sebagai berikut% a. Sebelah #tara berbatasan dengan $elurahan Wek. I? $e)amatan 3adangsidimpuan #tara dan $elurahan Wek ? $e)amatan

3adangsidimpuan Selatan. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai (atang Angk!la $elurahan 3adangmatinggi $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. ). Sebelah (arat berbatasan dengan $elurahan Wek. ?I $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. d. Sebelah Timur berbatasan dengan $elurahan Aek Tampang $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. *. &et!de 3enelitian. 2enis penelitian ini adalah merupakan penelitian kualitati/ bersi/at deskripti/. &et!de deskripti/ adalah suatu met!de dalam meneliti sekel!mp!k manusia, suatu !bjek, suatu k!ndisi, suatu sistem pemikiran dan suatu yang terjadi pada masa sekarang.* ,. In/!rman 3enelitian ;alam penelitian ini yang menjadi in/!rman penelitian adalah masyarakat $elurahan #jungpadang $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan yang berpr!/esi sebagai pekerja h!me industri. ;alam menentukan in/!rman penelitian ini digunakan teknik sno*ball samplin , dikarenakan sampel

*&!h. Nasir, Metode Penelitian, '2akarta% Graha Ind!nesia, 1445-, hlm. 7,.

*6

penelitian ini memiliki beragam pr!/esi yaitu pr!/esi pembuatan tahu, tempe, karak!ling, r!ti, peye, sarang bal!m dan kerupuk sambal. Teknik sampling ini yaitu dengan )ara memulai dengan kel!mp!k ke)il untuk menunjukkan kawan masing-masing. $awan tersebut menunjuk kawan masing-masing pula sehingga kel!mp!k tersebut bertambah besar.,, 6. Sumber ;ata. Sumber data dalam penelitian ini adalah dibagi menjadi * bagian yaitu% a. Sumber data primer yaitu diper!leh dari pekerja h!me industri di $elurahan #jungpadang $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. b. Sumber data sekunder yaitu para da"i, alim ulama, atau t!k!h masyarakat. 7. Alat 3engumpulan ;ata. ;alam memper!leh data pada penelitian ini, maka penulis menggunakan alat pengumpulan data sebagai berikut% a. bserAasi meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu !bjek dengan menggunakan seluruh alat indra yang dapat dilakukan melalui penglihatan, pen)iuman, pendengaran, peraba dan penge)ap.,6 ;engan kata lain !bserAasi merupakan suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data se)ara sistematis, dengan pr!sedur yang standar. bserAasi yang

dilakukan penulis adalah mengadakan pengamatan langsung dan

,,S. Nasuti!n, Metode 2esear!h, '2akarta% (umi Aksara, *++,-, hlm. 44. ,6Suharsimi Arikunt!, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi 2e3isi 4 , '2akarta% Rineka :ipta, *++*-, hlm. 1,,.

*7

peninjauan langsung atas eksistensi majelis ta9lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. b. InterAiew, yaitu meng!rek jawaban resp!nden dengan bertatap muka. InterAiew yang dilaksanakan penulis adalah menadakan serangkaian wawan)ara atau tanya jawab dengan pekerja h!me industri. >. Teknik 3eng!lahan dan Analisis ;ata. Analisis data menempuh tiga langkah utama antara lain sebagai berikut%,7 a. Reduksi data adalah pr!ses memilih, menyederhanakan, mem/!kuskan, mengabstraksi dan mengubah data kasar ke dalam )atatan lapangan. b. Sajian data merupakan suatu )ara merangkai data dalam suatu !rganisasi yang memudahkan untuk pembuatan kesimpulan dan atau tindakan yang diusulkan. ). ?eri/ikasi data atau penyimpulan data adalah penjelasan tentang makna data dalam suatu k!n/igurasi yang se)ara jelas menunjukkan alur kausalnya, sehingga dapat dianjurkan pr!p!sisi-pr!p!sisi yang terkait dengannya.

.. S$ste"at$ka Pe"'ahasan ;alam penyusunan skripsi ini penulis membaginya kepada lima bab, yang setiap bab terdiri dari beberapa pasal, yaitu%

,7&uhammad Ali, Strate i Penelitian Pendidikan, '(andung% Angkasa, 144*-, hlm. 1>@.

*>

(ab pertama adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan istilah, kegunaan penelitian, sistematika pembahasan. (ab kedua adalah landasan te!ri yang meliputi pengertian majelis ta9lim, /ungsi dan man/aat majelis ta9lim, ruang lingkup majelis ta9lim, pengertian ibadah, tujuan ibadah, hakikat ibadah, ruang lingkup ibadah. (ab ketiga merupakan met!d!l!gi penelitian yang terdiri dari l!kasi penelitian, met!de penelitian, in/!rman penelitian, sumber data, alat

pengumpulan data, teknik peng!lahan dan analisis data. (ab empat adalah hasil penelitian yang terdiri dari k!ndisi ibadah para pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan, kegiatan yang dilaksanakan majelis ta"lim dalam meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan, met!de majelis ta"lim dalam

meningkatkan ibadah pekerja h!me industri di $e)amatan 3adangsidimpuan Selatan. (ab kelima adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran

Anda mungkin juga menyukai