Anda di halaman 1dari 2

1 KASUS RINGO RAG COMPANY Perusahaan Ringo membeli bahan kain lap dari 3 sumber, yaitu perusahaan textile,

laundry, dan tukang loak. Proses produksi perusahaan ini tidak sulit. Pertama, kain dibeli dari tukang loak yang dicuci dan dikeringkan dalam mesin special. Kain yang sudah bersih dan dibeli dari laundryyang telah dicuci, dipindahkan ke departemen pemeriksaaan (mutu). Disini, masing-masing kain diperiksa dan digolongkan menurut tingkat penyerapan dalam kualitas A, B, atau C, dimana A adalah kualitas terbaik. Perusahaan textile menjual kain yang bersih dan telah digolongkan. Kemudian kain lap dipotong dalam ukuran 1 hingga 1,5 feet. Potongan dari bahan yang terlalu kecil untuk pemotongan selanjutnya atau berlubang atau tidak dapat digunakan lagi akan dibakar. Kain yang dipotong kemudian dikemas dalam 5, 10, 20, dan 50 pon karton. Harga jual adalah sebagai berikut : (gudang FOB) Ukuran karton Kualitas 5 pon 10 pon 20 pon 50 pon C $ 0,70 $ 1,30 $ 2,40 $ 5,00 B 0,75 1,40 2,60 5,50 A 0,90 1,70 3,20 7,00 Biaya bahan mentah berbeda untuk setiap sumber. Biaya pada perusahaan textile adalah $ 6.00, $ 5.00 , dan $ 4.00 per cwt untuk kualitas A, B, dan C. 20% dari berat yang dibeli akan terbuang dalam proses pemotongan. Hal ini menunjukkan factor yang hilang (kerugian). Bulan sebelumnya, jumlah yang dibeli dari perusahaan textile adalah sebagai berikut : Kualitas A 43.750 pon Kualitas B 25.000 pon Kualitas C 6.250 pon Biaya laundry adalah $ 3,00 per cwt. Pengalaman masa lalu menunjukkan kerugian sebesar 33,33%. Hasil rasio dari bahan yang berasal dari laundry adalah untuk kualitas A, untuk kualitas B, dan untuk kualitas C. Bulan sebelumnya Ringo membeli 60.000 pon bahan dari laundry. Kerugian tertinggi terjadi pada bahan yang dibeli dari tukang loak, yaitu sebesar 50%. Biaya bahan dari tukang loak adalah $ 1,00 per cwt. Bulan sebelumnya, perusahaan membeli 50.000 pon dari sumber ini. Dari bahan ini biasanya menghasilkan kain lap sekitar 1/5 kualitas A, 2/5 kualitas B, dan 2/5 kualitas C. Untuk kain yang dibeli dari tukang loak dan laundry, sekitar dari kerugian keseluruhan berasal dari penggolongan dan dari pemotongan. Perusahaan mempekerjakan 25 orang wanita dalam 3 depertemen. Masing-masing mereka dibayar $ 1,1 per jam. Bulan sebelumnya, kartu jam kerja mengindikasikan bahwa waktu yang mereka habiskan adalah sebagai berikut : Penggolongan 1.000 jam Pemotongan 3.000 jam Pengepakan 600 jam Total 4.600 jam Bulan sebelumnya, produksi dan penjualan (dibersihkan, dipotong, dan dikotakkan), dalam pon adalah : Penjualan Kualitas Produksi Pon $ A 50.000 50.000 7.750 B 50.000 50.000 6.500 C 25.000 25.000 3.125 Total 125.000 125.000 17.375 Dua mandor dipekerjakan dalam perusahaan, masing-masing bibayar $7.500 per tahun. dari waktu mereka dihabiskan untuk mengisi dan mengeluarkan muatan pada pencucian dan pengeringan. lagi untuk memindahkan kotak yang sudah dipak ke gudang untuk pengiriman. Dan sisanya untuk mengawasi dan memeriksa pekerjaan pekerja wanita.

2 Dua set alat pencucian dan pengeringan yang dimiliki perusahaan mempunyai depresiasi lebih dari 5 tahun dalam metode garis lurus. Masing-masing alat memiliki kapasitas 100 pon per muatan dan dapat berputar sebanyak 16 kali muatan selama satu hari kerja. Beban-beban selain bahan mentah dan tenaga kerja dalam setahun adalah : $ 760 pencucian dan pengeringan, $ 300 mesin Depresiasi $ 3.060 pemotongan, $ 2.000 untuk 2 mobil Natural gas 600 Digunakan untuk pengeringan untuk pencucian dan pengeringan, untuk Listrik 480 pemotongan Sewa 3.200 Sewa guna gudang* Deterjen (untuk mencuci) 1.000 Bookkeeper/sekretaris 4.100 BBM (untuk mobil) 400 $ 0.01 per mile Akomodasi (tempat menginap dan untuk pembelian, untuk penjualan 6.000 makanan) 5 dan 10 pound kotak @ $ 0.07; 20 dan 50 pon Karton pengepakan 7.200 kotak @ $ 0,10 Beban lain-lain 1.200 (*) untuk penyimpanan kain lap yang tidak diproses (rata-rata pembelian 1 bulan), untuk penyimpanan kain lap yang dikotak (1 bulan penjualan), untuk pemotongan, 1/8 untuk penggolongan dan pembersihan, 1 ruangan dipakai untuk kantor yang tidak dihitung pada penggunaan gudang. Pertanyaan : Hitung kontribusi margin dan laba biaya penuh untuk masing-masing dari 5 sumber pembelian yang berbeda (rongsokan/junk, laundry, tex. A, tex, B, tex. C). Langkah-langkahnya : A. 1. Hitung pendapatan rata-rata per pound berdasarkan penggolongan. 2. Hitung pendapatan rata-rata tertimbang per pound untuk setiap 5 sumber pembelian. 3. Hitung biaya bahan mentah per pound yang terjual, untuk masing-masing sumber. 4. Hitung biaya tenaga kerja langsung per pound yang terjual untuk : a. Penggolongan b. Pemotongan 5. Hitung biaya pengepakan (tenaga kerja dan bahan) per pound yang terjual. 6. Hitung overhead variable per pound yang terjual untuk sumber barang rongsokan/junk source. 7. Item 1-6 menggambarkan kontribusi laba pada sumber pembelian. 8. Tentukan biaya overhead tetap untuk setiap 5 sumber pembelian. Tentukan biaya khusus untuk sumber yang berasal dari barang rongsokan. Tentukan seluruh biaya overhead dari ke-5 sumber. Bagilah dalam penjualan per pound untuk mendapatkan overhead tetap per pound. 9. Item 1-3 menggambarkan laba biaya penuh dari berbagai sumber. B. Apa yang harus dilakukan manajemen? 1. Seberapa pentingkah perusahaan menggunakan bermacam-macam sumber yang optimal? 2. Dapatkah Anda menghitung keuntungan dengan penggolongan? Apakah ini merupakan informasi yang bermanfaat? 3. Apa rekomendasimu mengenai seluruh penjualan kain lap dari barang rongsokan yang dibersihkan, dipotong, dan di pak sebagai kualitas C, tanpa disortir? 4. Apa rekomendasi lain yang Anda miliki untuk Mr. Ringo? 5. Sebagai suatu penilaian secara keseluruhan, apakah bisnis ini benar-benar membutuhkan bantuan Anda atau tidak? Petunjuk : dapatkah Anda mengestimasi ROA (Return On Assets) untuk bisnis ini?

Anda mungkin juga menyukai