Anda di halaman 1dari 4

Mini Case : Zimbabwe Descends Into Chaos 1. What are key elements of country risk in Zimbabwe?

Elemen kunci Country Risk pada negara Zimbabwe adalah pengelolaan ekonomi yang buruk oleh Pemerintahan, dalam hal ini adalah Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Mugabe, serta gejolak politik dan sosial yang melanda negara Zimbabwe, sehingga negara ini memiliki Country Risk yang tinggi. Beberapa contoh permasalahan yang menimpa negara Zimbabwe adalah : perampasan tanah yang dimiliki oleh mayoritas kulit putih, Hiper-Inflasi yang menimpa negara tersebut, manipulasi hasil pemilihan umum, ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemerintahan, serta krisis pangan yang menimpa Zimbabwe. 2. How has increased country risk affected Zimbabwe's economy and living standards? Memburuknya perekonomian dan standard kehidupan di negara Zimbabwe diawali dengan meningkatnya inflasi negara tersebut (Hiper-Inflasi), tercatat bahwa inflasi negara tersebut merupakan inflasi tertinggi di dunia. Hiper-Inflasi tersebut memberikan dampak meningkatnya harga-harga barang secara signifikan, sehingga mengacaukan perekonomian zimbabwe. Masyarakat Zimbabwe dihadapkan pada ketidakseimbangan daya beli dengan lonjakan harga kebutuhan pokok, ada beberapa contoh seperti harga Coca-Cola yang mencapai 15 Miliar mata uang Dollar Zim, harga satu kilo gula pasir yang mencapai 10 Miliar Dollar Zim, perubahan harga tersebut dapat melonjak dua kali lipat dalam satu hari. Kekacauan perekonomian tersebut mengakibatkan kesejahteraan masyarakat menjadi buruk. Seperti kita ketahui bahwa selama masa pemerintahan Presiden Mugabe (sejak 1980 2008), Negara Zimbabwe mengalami bencana kelaparan, sehingga mengakibatkan banyaknya masyarakat yang mengungsi ke negaranegara tetangga. 3. By how much is the Zim dollar at its official rate overvalued relative to its black market rate? Tolong ada yg bantu jawabin ya 4. What caused the Zim dollar to be so overvalued? What effect does an overvalued official rate have on businesses and consumers in Zimbabwe? Dollar Zim mengalami over valued diakibatkan karena hiper-inflasi yang terjadi di Zimbabwe, dimana terjadi lonjakan pada harga. Pada mulanya hiper-inflasi ini terjadi disebabkan karena pengelolaan perekonomian yang buruk oleh Presiden Mugabe, serta gejolak politik dan sosial yang terjadi. Upaya Pemerintahan Mugabe untuk mempertahankan kekuasaannya adalah dengan terus menerus mencetak uang. Uang tersebut digunakan untuk membayar gaji pegawai, tentara, serta memenuhi belanja negara. Permintaan Mugabe untuk terus mencetak uang kepada Bank Sentral, menyebabkan peredaran uang menjadi tidak terkendali, sehingga inglasi terus meningkat.

5. According to the Wall Street Journal (February 19, 2008, A10), Mr. Mugabe has blamed his country's economic crisis on Western saboteurs hoping to return the country to white rule. Comment on this statement. Dari pernyataan Mugabe tersebut dapat dikatakan bahwa dia tidak mau bertanggung jawab atas pengelolaan negara yang buruk olehnya. Terbukti berbagai kebijakan yang diambilnya tidak dapat memajukan perekonomian Zimbabwe, kebijakan yang diambil terkait dengan land reform malah mengahncurkan perekonomian Zimbabwe. Seperti kita ketahui bahwa pada saat itu tuan tanah dipegang oleh orang kulit putih, dimana pengelolaan tanah dapat berjalan dengan baik, hasil produksi dapat diekspor, namun setelah dikeluarkannya kebijakan landreform maka mengakibatkan beralihnya pengelolaan tanah kepada orang kulit hitam, yang ternyata mereka tidak dapat mengelola tanah dengan baik, sehingga hasil produksi tanah mengalami penurunan yang berdampak kepada menurunnya ekspor. Kekacauan dalam perekonomian maupun politik di Zimbabwe memuncak diakibatkan keputusan-keputusan yang diambil olehnya, seperti mencetak uang terus menerus, melakukan manipulasi hasil pemilihan umum, dan sebagainya.

Mini Case : Carrier Lumber Evaluates Its Future 1. Develop a table showing Carrier's Can$ profit and loss associated with the futures position and the options position within its range of expected exchange rates at US$0.01 increments. Ignore transaction costs and margins.

2. Show the total Can$ cash flow to Carrier (hedge plus the gain or loss on the hedge) using the options and futures contracts, as well as the unhedged position within the range of expected future exchange rates.

3. What is Carrier's break-even 90-day spot price on the option contracts? On the futures contracts? Break Even pada Option Contract tidak terjadi karena pada option contract selalu terjadi loss, hampir tidak pernah mengalami gain (profit) berdasarkan tabel diatas. Pada Future Contracts, Break Even akan terjadi ketika exchange rate berada pada posisi US$0.83/Can$. 4. Would you recommend Carrier hedge with the futures contracts or the options contracts? Why? Sebaiknya pilih futures contract, karena berdasarkan tabel diatas, futures contract mengalami profit pada posisi US$0.84/Can$ dan US$0.85/Can$, sedangkan option contract tidak menghasilkan profit sama sekali, justru selalu mengalami loss.

Mini Case : Chrysler Shares Its Currency Risk with Mitsubishi Tolong ada yg bantu jawabin ya

Anda mungkin juga menyukai