Anda di halaman 1dari 4

BCG pada PT Sido Muncul

Filed under: Tugas — Tinggalkan komentar


Mei 24, 2010

Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen


global, didirikan oleh Bruce Henderson padav tahun 1963. Memiliki 69 kantor di
40 negara, dan CEO sekarang adalah Hans-Paul Biirkner. BCG umumnya
digolongkan sebagai salah satu pengurus “paling bergengsi” konsultan perusahaan
dalam industri itu.

Matriks BCG dapat di gambarkan sebagai berikut :

Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan
alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar. Matriks BCG merupakan empat
kelompok bisnis, yaitu :

1. Bintang (Star) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan


dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi
dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang
besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori
ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas ositif
bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan
pasar dan mengantisipasi para pesaingnya.

2. Tanda tanya (Question Mark) memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah,
tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Bisnis ini disebut
tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi
ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar,
atau pengembangan produk) atau menjualnya.

3. Sapi perah (Cash Cow) memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing
dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena
menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk
membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini
adalah bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk
mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin.

4. Anjing (Dog) dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan
bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka
adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan
eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas
dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, retrenchment dapat
menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang
mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran, menjadi
bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan.

Analisis BCG Pada PT Sido Muncul

Lingkungan dimana perusahaan beroperasi berubah dengan cepat, baik politik,


sosial, ekonomi maupun tekhnologi. Perubahan lingkungan tersebut akan
membuat pelaku industri untuk mengevaluasi rencana bisnis dan menurut
perusahaan untuk mampu merencanakan bisnisnya dengan baik agar dapat
bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium ketiga, tantangan dan
hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan dunia industri
di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan diharuskan meningkatkan
kemampuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.

Industri besar dan global mulai masuk ke berbagai industri makanan dan
minuman, sebagai contoh adalah Air Mancur dan Nyonya Meneer. Kondisi ini
menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui posisinya dalam persaingan,
sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi pemasarannya.

Berdasarkan data hasil olahan Departement Perindustrian dan Perdagangan


menunjukan bahwa perusahaan yang terlibat dalam industri jumlahnya meningkat
dari waktu ke waktu. Pada tahun 2008 tercatat 2673 perusahaan dan berkembang
menjadi 2924 perusahaan pada tahun 2009. Data tersebut memperlihatkan
terjadinya pertumbuhan industri sebesar 4,48 %. Hal ini menunjukan perusahaan
harus memperhatikan perencanaan dalam menjalankan usahanya, karena
persaingan yang terjadi dalam perusahaan dapat mengakibatkan ancaman maupun
peluang bagi setiap perusahaan.

Persaingan industri semakin ketat seiring dengan terus meningkatnya laju


pertumbuhan industri. Persaingan ini mengakibatkan setiap industri lebih jeli
dalam merumuskan strategi pemasaran perusahaannya. PT Sido Muncul
merupakan industri jamu tradisional yang berada pada skala industri besar. Saat
ini pertumbuhan pasar industri sebesar 16,67 % sedangkan pangsa pasar relatif
terhadap pesaing utama adalah 0,07. Matriks Boston Consulting Group
menytakan adalah perusahaan berada dalam posisi tanda tanya.

Matriks BCG PT Sido Muncul


Sumber
: http://www.docstoc.com/docs/22173515/PERUMUSAN-STRATEGI-
PEMASARAN-MELALUI-PENENTUAN-PRIORITAS

http://www.google.com

Iklan
Report this ad
Report this ad

Terkait

Analisis Strategi Pemasaran PT Kimia Farmadalam "Tugas"

Analisis Persaingan dengan menggunakan Model Lima Kekuatan Persaingan dari


M Porter PT Kimia Farmadalam "Tugas"

KIMIA FARMAdalam "Tugas"

Comments RSS feed

Tinggalkan Balasan

« Ditopang Jaringan Apotek Modern


Iklan
Report this ad

 Recent entries
o BCG pada PT Sido Muncul
o Ditopang Jaringan Apotek Modern
o Analisis Strategi Pemasaran PT Kimia Farma
o Kimia Farma pasarkan obat kanker murah
o Analisis Strategi Pemasaran PT Kimia Farma
o Saatnya Mencegah Kanker Serviks
o Segitiga Bermuda
o Analisis Persaingan dengan menggunakan Model Lima Kekuatan
Persaingan dari M Porter PT Kimia Farma
o Analisis SWOT Produk PT Kimia Farma
o Ketika Banjir Melanda
 Browse popular tags
 Meta
o Daftar
o Masuk
o Entries RSS
o Comments RSS

 Friends & links


o WordPress.com
o WordPress.org

 Laman
o ditZ bLog
o photo

 Arsip Bulanan
o Mei 2010
o April 2010
o Maret 2010
o Februari 2010
o Januari 2010

Blog di WordPress.com.
[ Kembali ke atas ]
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan
menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini:
Kebijakan Cookie

Anda mungkin juga menyukai