ISBN 978-979-1003-20-8
Bab
Bab
Embriologi Dasar
26
A. B. C. D. .
Sejarah m!riologi Periode Perkem!angan Pem!elahan dan Perkem!angan "igot #mplantasi Pem!entukan Plasenta $Plasentasi%
Bab
54
A. B. C.
Bab
Genetika Mendel
107
A. B. C. D. . F. (. ). #.
'engenal (enetika 'ateri )ereditas (enetika 'endel Pe*arisan Si+at Autosomal 'odi+ikasi Persilangan (en ,etal Alel (anda (en -erangkai .elamin A!erasi $'utasi% .romosom
Biologi reproduksi
http&//***.nottingham.a0.uk/shared/shared12ets0hool/images/reprodu0tion.jpg
SISTEM REPRODUKSI
Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme sebelumnya. Organisme
bereproduksi melalui dua cara yaitu : 1. Reproduksi aseksual (vegetatif), adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin 2. Reproduksi seksual (generatif), umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari dua individu yang berbeda enis kelamin !ada reproduksi generatif ter adi persatuan dua macam gamet dari dua individu yang berbeda enis kelaminnya, sehingga ter adi percampuran materi genetik yang memungkinkan terbentuknya individu baru dengan sifat baru. !ada organisme tingkat tinggi mempunyai dua macam gamet, gamet antan atau spermato"oa dan gamet betina atau sel telur, kedua macam gamet tersebut dapat dibedakan baik dari bentuk, ukuran dan kelakuannya, kondisi gamet yang demikian disebut heterogamet. !eleburan dua macam gamet tersebut disebut singami. !eristi#a singami didahului dengan peristi#a fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel telur. !ada organisme sederhana tidak dapat dibedakan gamet antan dan gamet betina karena keduanya sama dan disebut isogamet. $ila salah satu lebih besar dari lainnya disebut anisogamet.
%istem reproduksi antan atau pria dapat dikelompokkan men adi empat komponen fungsional utama : 1. &estis atau gonad pria, yaitu sepasang organ yang terletak di dalam sakus skrotalis, yang berfungsi untuk menghasilkan gamet pria, spermato"oa dan sekresi dari hormon'hormon kelamin pria 2. %epasang sistem duktus, masing'masing terdiri atas duktus eferentes, epididimis, duktus deferens dan duktus e akulatorius, yang mengumpulkan, menyimpan dan mengkonduksi spermato"oa dari masing'masing testis. (uktus e akulatorius ber alan konvergen terhadap uretra, dari tempat ini spermato"oa akan diarahkan ke traktus reproduksi #anita selama kopulasi ). (ua kelen ar eksokrin, sepasang vesikula seminalis dan sepasang kelen ar prostat, yang mensekresi medium cairan nutrisi dan pelumas yang disebut cairan seminal, yang memba#a spermato"oa ke traktus reproduksi #anita. *airan seminal, spermato"oa dan sel'sel deskuamasi dari pelapis sistem duktus akan membentuk semen 6
(am!ar 3.3
Organ Reproduksi Kodok &estis kodok berukuran kecil, ber#arna keputihan dan berbentuk oval. -etaknya pada bagian ventral dari u ung anterior gin al. &iap testis dikelilingi oleh peritoneum dan dilapisi aringan yang membentuk mesorkhium. .aringan ini menghubungkan testis kodok dengan gin alnya (ari testis terdapat saluran kecil melalui mesorkhium yang disebut vasa eferensia. &iap testis terdiri atas tubulus seminiferus, yaitu tempat sperma kodok tersebut dibentuk. %perma dari dalam testis akan keluar melalui vas deferensia dan masuk ke duktus mesonefrik bersama dengan urine ke dalam kloaka. !ada banyak spesies kodok, akhir setiap duktus mesonefrik membesar disebut vesikula seminalis, yaitu tempat penyimpanan sperma.
(am!ar 3.2
(am!ar 3.6
!ada #aktu berkembangnya embrio, testis terdapat di dalam rongga tubuh. !ada beberapa hal, keadaan ini menyerupai organ reproduksi kodok antan. &etapi sebelum anin dilahirkan testis akan turun ke dalam rongga scrotum. Tubuli Seminiferi &ubulus berdiameter 101 2 201 m, dan pan ang dalam tiap lobulus )1 2 31 cm. &erdiri dari 0 area yaitu lapisan aringan ikat, lamina basalis, epitel germinal, sel spermatogenik dan rongga. 4pitel germinal terdiri atas 2 macam sel yaitu sel germinatif (sel'sel spermatogenik) dan sel pemelihara (sel %ertoli). %alah satu sel germinatif disebut spermatogonia. %el'sel ini berada di dasar tubulus, selapis. (engan aringan interstitial dibatasi oleh lamina basalis. -amina basalis terdiri dari lapisan tipis di dasar epitel germinal, mengandung butiran halus dan alinan serat halus. %permatogonia berproliferasi terus menerus membentuk sel spermatogenik lainnya seperti spermatosit, spermatid dan spermato"oa. %permatogonia adalah sel induk gamet, sedangkan spermato"oa adalah gamet matang. %el'sel spermatogenik berada di arah ke rongga saluran (lumen) membentuk sekitar + 2 5 lapis sel. %el' sel spermatogenik ini diselaputi oleh ton olan'ton olan halus sel pemelihara. %el pemelihara disebut sel %ertoli. %eperti namanya, berfungsi untuk memelihara, memberi makan dan melindungi sel'se spermtogenik dari perubahan p6, radiasi sinar radioaktif, dan serangan antibodi yang mungkin ada di dalam darah atau lumen tubulus.
(am!ar 3.4
%el'sel yang terdapat di antara tubulus seminiferus disebut sel interstitial (-eydig). %el ini menghasilkan hormon seks pria yang disebut testosteron. &estosteron berfungsi mengontrol perkembangan karakteristik seks sekunder. ,eluar dari testis terdapat beberapa saluran pendek yang disebut vasa eferensia yang akan menyalurkan sperma ke dalam epididimis. Saluran dan Kelenjar $agian tubuli seminiferi yang lurus di daerah puncak lobula, disebut tubuli recti yang bermuara ke rete testis, yaitu suatu sistem celah berlapis sel'sel epitel dalam aringan ikat. Rete testis berada dalam mediastinum. &ubuli recti dan rete testis memiliki selapis sel epitel bentuk batang bermikrovili. $eberapa sel ada uga yang berflagella.
(am!ar 3.7
10
(am!ar 3.8
Potongan melintang du0tus epidid4mis pem!esaran 39: dan 49: $sum!er & http&//lega04.o*ens!oro.k0t0s.edu/(Caplan/anat2/histolog4/39epidid4mis,.jpg and http&//+a0ult4.une.edu/0om/a!ell/histo/epidid4head*.jpg%
4pididymis adalah daerah tempat pematangan dan penyimpanan spermato"oa. (ari epididymis, sperma akan disalurkan ke dalam vas deferens. 8as deferens merupakan saluran sperma yang mempunyai dinding yang terdiri atas otot yang agak tebal. 8as deferens akan melalui kanalis inguinalis masuk ke dalam rongga tubuh dan akhirnya menu u uretra penis. ,analis inguinalis adalah lubang yang menghubungkan rongga abdomen dengan scrotum, yang secara normal tertutup dan hanya dilalui spermatic cord. (alam spermatic cord terdapat pula pembuluh darah, pembuluh limfe, urat saraf dan semua diselaputi oleh otot cremaster. %etelah menyilang ureter dalam rongga abdomen, saluran ini adi membesar disebut bagian ampulla. (i u ung ampulla ada muara saluran vesicula seminalis. %etelah muara vesicula seminalis ini vas deferens dinamakan ductus ejaculatorius. (uctus ini menembus prostat. (alam ampulla lapisan mukosa vas deferens membentuk lipatan yang bercabang'cabang dan sel'selnya menggetahkan lendir.
11
(am!ar 3.;
Potongan melintang 2as de+erens pem!esaran 39: dan 49: $sum!er & http&//***.la!.anh!.u*a.edu.au/m!349/CorePages/'aleRepro/#mages/2as92he.jpg dan http&//***.la!.anh!.u*a.edu.au/m!349/CorePages/'aleRepro/#mages/2as29he.jpg%
Vesicula seminalis, ada sepasang, pan angnya 10 cm. -apisan dalamnya terdiri dari lapisan mukosa yang berlipat'lipat dan bercabang banyak. ,elen ar ini sesungguhnya berasal dari evaginasi vas deferens, karena itu strukturnya sama. ,elen ar ini semacam kantung yang memiliki percabangan berupa kantung kecil ke samping. -apisan epitel mukosa terdiri atas beberapa lapis sel yang mengandung butir'butir getahan. (alam lumen uga sering ditemukan butir getahan tersebut.
(am!ar 3.<
=esi0ula seminalis dan kelenjar prostat $sum!er & http&//upload.*ikimedia.org/*ikipedia /0ommons/thum!/>/>;/(ra43389.png /279p:5(ra43389.png%
,elen ar prostat ada manusia merupakan untaian )1 2 01 kelen ar tubulo alveolar yang bercabang' cabang. %aluran keluarnya ber umlah sangat banyak, bermuara ke uretra di kedua sisi. %eperti halnya vesicula seminalis, kelen ar prostat terdiri atas lapisan mukosa, lapisan otot polos dan lapisan aringan ikat di paling luar. ,elen ar Cowperatau bulbourethralis terletak di belakang urethra, sebelum penis. -apisan mukosa mengandung kelen ar tubulo alveolar diselaputi aringan otot polos dan otot lurik, dan terluar lapisan aringan ikat. 9ang digetahkan kelen ar adalah lendir yang dikeluarkan ketika e akulasi. 12
Alat Kelamin Luar :lat kelamin luar atau organ kopulatoris tikus antan adalah penis, yang mempunyai tugas ganda, yaitu sebagai alat pengeluaran urine dan perletakkan semen ke dalam saluran reproduksi betina. !enis terdiri atas akar, badan dan u ung bebas yang berakhir pada glans penis. !enis ditun ang oleh fasia dan kulit. $adan penis terdiri dari korpus karvenosum penis yang relatif besar dan diselaputi oleh suatu selubung fibrosa tebal ber#arna putih, yaitu tunika albugenia.
(am!ar 3.>
Struktur penis dan potongan melintang penis $sum!er & http&//monster5 r:.0om/user/images/penis5 anatom4.jpg%
(i bagian ventral terdapat korpus kavernosum uretra, suatu struktur yang relatif lebih kecil yang mengelilingi uretra. ,edua korpora kavernosa bersifat seperti spons dan terbagi atas rongga'rongga yang dapat dianggap sebagai kapiler'kapiler yang sangat membesar, dan bersambung dengan vena penis. 4reksi penis pada umumnya disebabkan oleh pembesaran rongga'rongga ini oleh darah yang berkumpul. Spermatozoa %atu spermato"oa terdiri atas kepala dan ekor. ,epala lon ong dilihat dari atas dan piriform dari samping, lebih tebal dekat leher dan memipih ke u ung. ,epala mempunyai pan ang + 2 0 m dan lebar 2.0 2 ).0 m. %ebagian besar kepala berisi inti, yang kromatinnya sangat terkondensasi untuk menghemat ruangan yang kecil dan untuk melindungi diri dari kerusakan ketika spermato"oa mencari ovum. (ua per tiga bagian depan inti diselaputi tutup akrosom, berisi en"im untuk menembus dan memasuki ovum. 4kor dibagi atas leher, bagian tengah, bagian utama dan bagian u ung. !an ang ekor seluruhnya sekitar 00 m dan tebalnya bermacam'macam dari 1 m dekat pangkal ke 1.1 m dekat u ung. !embagian ekor atas + bagian tidak dapat dibedakan di ba#ah mikroskop cahaya. -eher, merupakan bagian penghubung ekor dengan kepala. &empat melekat ekor ke kepala disebut implantation fossa, dan bagian ekor yang menon ol disebut capitulum, semacam sendi peluru pada kepala.
13
(am!ar 3.39
ntuk mempela ari proses perkembangan suatu organisme sebelum dilahirkan (perkembangan prenatal ; perkembangan embrio) maka kita perlu terlebih dahulu mengetahui struktur organ yang berhubungan dengan perkembangan tersebut yang dikenal sebagai organ reproduksi. !ada organisme multiseluler misalnya manusia, maka organ reproduksi terdiri atas berbagai organ. %istem reproduksi #anita memiliki 7 fungsi utama : /enghasilkan gamet #anita, yaitu sel telur atau ovum, melalui proses oogenesis /enerima gamet antan, yaitu spermato"oa /enyediakan lingkungan yang sesuai untuk pembuahan ovum oleh spermato"oa /enyediakan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan anin /erupakan alat untuk mengeluarkan anin matang ke lingkungan luar <utrisi untuk bayi baru lahir Organ Reproduksi Wanita 1. =enitalia interna, yaitu organ reproduksi yang terletak di dalam tubuh a. Ovarium b. &uba uterina c. >terus 2. =enitalis eksterna, yaitu bagian organ reproduksi yang berada di bagian luar badan
14
(am!ar 3.33
Ovarium Ovarium ada sepasang (di kanan dan di kiri) uterus, terletak di dalam rongga pelvis, dengan penggantungnya disebut mesovarium. !ada manusia, pan ang ovarium 2.0 2 0 cm, lebar 1.0 2 ) cm, tebal 1.7 2 1.0 cm, diselaputi oleh selapis sel'sel yang berasal dari lapisan peritoneum yang kemudian berubah men adi bentuk kubus disebut epitel germinal. .aringan dasar ovarium disebut stroma yang mengandung serat aringan ikat, otot polos dan pembuluh darah yang bergelung'gelung banyak sekali. $adan ovarium terdiri dari 2 area yaitu corte? dan medulla. *orte? langsung di sebelah dalam tunica albuginea, menyelaputi medulla. (alam stroma corte? banyak sekali folikel. @olikel terdiri dari oosit yang diselaputi sel'sel folikel. .umlah folikel ada sekitar 2 uta butir #aktu bayi lahir dan men elang pubertas mulai tumbuh, umlahnya berkurang men adi sekitar )11.111 butir sa a. .umlah ini akan berkurang terus sampai kegiatan ovarium untuk menghasilkan ovum berhenti. !roses penyusutan folikel disebut atresia, berdegenerasi lalu diserap kembali leh stroma :da ) macam folikel di corte? yitu folikel primordia, folikel muda dan folikel matang.
(am!ar 3.32
@olikel primordia berada di paling tepi corte?, folikel tumbuh dan yang matang berada di kedalaman corte?. @olikel muda tumbuh se ak bayi lahir sampai pubertas, maka disebut folikel tumbuh. @olikel tumbuh 15
(am!ar 3.36
Struktur tu!a uterina atau tu!a Falopii $sum!er & http&//***.a0u!a!4.0om/portals/3 >4/images/glossar4/uterine @29tu!e.jpg%
Uterus >terus yang berbentuk buah pir atau buah alpukat terdiri atas bagian fundus (dasar) uteri, korpus (badan) uteri dan serviks (leher) uteri. %erviks uteri adalah bagian yang menyempit dan berhubungan dengan vagina. .aringan penyokong yang meliputi uterus disebut mesometrium. (inding uterus dari dalam ke luar disusun oleh endometrium, yang banyak mengandung kelen ar dan pembuluh darah, lapisan tengah disebut miometrium yang terdiri atas sel'sel otot polos dan lapisan paling luar disebut perimetrium yang terdiri atas aringan ikat. %erviks uteri berfungsi sebagai organ kopulasi maupun sebagai alan melahirkan bayi. (inding uterus terdiri atas ) lapisan yaitu : endometrium (lapisan mukosa), miometrium (lapisan otot polos) dan serosa (penerusan peritoneum). !ndometrium 4ndometrium mempunyai fungsi menyiapkan dan ikut beker a untuk proses nidasi dan ikut membina plasenta induk. %truktur dan fungsi endometrium berhubungan dengan kegiatan penggetahan hormon dari ovarium, adi menyesuaikan diri dengan kegiatan ovarium menghasilkan folikel dan ovum. %etelah ovulasi di ovarium, 17
18
(am!ar 3.34
PROSES SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis
seminiferus yang mengadakan proliferasi dan selan utnya berubah men adi spermato"oa yang bebas. Rangkaian perkembangan ini dapat dibagi men adi tiga tahap. &ahap pertama, sel spermatogonia mengadakan pembelahan mitosis menghasilkan spermatosit dan sel induk spermatogonia. &ahap kedua, pembelahan meiosis (reduksi) spermatosit primer dan sekunder menghasilkan spermatid yang haploid. &ahap ketiga, perkembangan spermatid men adi spermato"oa melalui serangkaian metamorfosa yang pan ang dan kompleks disebut spermiogenesis. !ada a#al spermatogenesis, spermatogonium : yang disebut spermatogonium induk ( stem cell) akan membelah dua kali membentuk empat spermatogonia :. (ari empat sel spermatogonium :, satu diantaranya akan berfungsi sebagai sel bakal bagi spermatogenesis berikutnya. %edangkan tiga sel lainnya akan membelah membentuk enam spermatogonia intermediet yang kemudian akan membelah lagi membentuk dua belas spermatogonia $. /asing'masing spermatogonia $ akan membelah sekali membentuk spermatosit primer. %tadium perkembangan spermatosit primer ini cukup pan ang dan disebut sebagai stadium profase meiosis A. %ecara berurutan perkembangan spermatosit primer dia#ali dari pembentukan stadium preleptoten, leptoten, "igoten, pakiten dan diakhiri dengan stadium diakinesis. /akin ma u tingkat perkembangan spermatosit primer, letaknya makin ke arah lumen dalam tubulus seminiferus. %tadium pakiten disebut sebagai stadium stabil karena mengalami #aktu perkembangan yang paling pan ang
19
(am!ar 3.37
%permatosit primer kemudian akan mengalami pembelahan meiosis A dan selan utnya membentuk spermatosit sekunder. !ada umumnya spermatosit sekunder arang di umpai, karena akan segera mengalami meiosis AA men adi spermatid yang haploid. %etiap spermatosit primer dapat menghasilkan + spermatid. %permatid ini kemudian akan mengalami serangkaian proses transformasi yang kompleks dan pan ang sebelum men adi spermato"oa. Oleh karena itu, spermatid selalu di umpai pada tiap potongan tubulus seminiferus. !erkembangan spermatid men adi spermato"oa disebut spermiogenesis.
PROSES OOGENESIS
Berbeda dari vertebrata rendah, pada mamalia termasuk manusia tidak ada penambahan sel telur
setelah lahir. !ada manusia, bayi #anita yang baru lahi mengandung lebih kurang 2 uta oosit (banyak yang mengalami degenerasi) dan berada pada stadium diploten (profase) dari meiosis A.
20
(am!ar 3.38
Siklus o2arium mamalia dengan !er!agai tingkat perkem!agan sel telur $sum!er & http&//+a0ult4.south*est.tn.edu/r!urkett/repro13;.jpg dan http&//+a0ult4.south*est.tn.edu/r!urkett/ACP21r<.jpg%
Oosit dikelilingi lapisan sel'sel folikel atau sel'sel granulosa, dan keseluruhannya disebut folikel. (ari keseluruhan folikel dalam ovarium manusia, hanya C +11 yang mencapai kematangan dan berovulasi (satu folikel pada setiap siklus menstruasi). %isa folikel lainnya mengalami degenerasi (folikel atresia). Oosit A yang mengalami meiosis A ter adi pada stadium akhir fetus. Oosit ini diliputi oleh beberapa sel' sel folikel (belum lengkap) disebut folikel primordia. $ila sel'sel folikel yang mengitari oosit ini lengkap, disebut folikel primer (A). @olikel A dalam stadium diploten (profase) dari meiosis A akan bertahan terus sampai saat pubertas. $ahkan ada beberapa folikel A yang tidak sempat mengalami perkembangan, sampai berakhirnya usia subur (+0 2 01 tahun).
(am!ar 3.3;
21
(am!ar 3.3<
!embentukan antrum ini dipengaruhi oleh hormon hipofisa yaitu @%6 ( Follicle Stimulating Hormone) dan estrogen yang dibuat oleh folikel itu sendiri. (engan terbentuknya antrum, maka folikel ini disebut folikel tersier (AAA), #alaupun oosit didalamnya masih stadium diploten. *airan yang mengisi antrum disebut cairan folikuli yang disekresi oleh sel'sel granulosa dan cairan eksudat kapiler membran granulosa.
(am!ar 3.3>
Struktur +olikel ### $sum!er & http&//***.ans0i.*is0.edu/jjp3/ans0i1repro/le0/le03/+emale1images/images1la!el/tertiar4 @29+ol$l%.jpg and http&//animals0ien0es.missouri.edu/reprod/Dotes/+emale/- -FO,,.jpg%
22
(am!ar 3.29
/aturasi folikel AA dipengaruhi oleh hormon. %el'sel teka mengandung reseptor -6 ( uteini!ing Hormone). :pabila ada stimulasi dari -6 maka sel'sel teka membuat estrogen yang akan menembus membran granulosa mencapai sel'sel granulosa. %el'sel granulosa sendiri mempunyai reseptor untuk @%6. Oleh pengaruh hormon tersebut folikel AA makin cepat membesar dan men adi folikel tersier (folikel pre' ovulasi ; folikel AAA). @olikel AAA pindah ke permukaan aringan ovarium, dan kandungan cairan folikel menon ol ke permukaan ovarium. /elalui puncak ton olan (stigma) tersebut, karena pengaruh -6, @%6 dan mungkin uga estrogen, sel telur keluar dari folikel AAA diikuti oleh cairan dan sel'sel granulosa, ke adian ini dikenal sebagai ovulasi. @olikel yang tidak mencapai maturasi, akan mengalami degenerasi disebut folikel atresia. %alah satu sebab maturasi tidak tercapai, adalah karena sel'sel folikel kekurangan reseptor hormonal.
23
(am!ar 3.23
macam seminasi yaitu seminasi eksterna dan seminasi interna. Seminasi Eksterna $iasanya ter adi pada he#an tingkat rendah dimana spermato"oa dan sel telur akan bertemu di luar tubuh dari masing'masing individu, misal pada enis ikan, baik yang antan maupun betina akan melepaskan gamet. 9ang betina akan melepaskan sel telur dan yang antan akan melepaskan spermato"oa, sehingga di dalam air ter adi fertilisasi (bertemunya sel telur dengan spermato"oa). 6al ini tergantung dari lingkungan dan umlah gamet yang dikeluarkan. Seminasi Interna &er adi pada he#an tingkat tinggi termasuk manusia. !ersatuan sperma dan sel telur ter adi di dalam tubuh perempuan, yaitu di dalam traktus genitalis #anita yang disebut kopulasi (koitusBkohabitasi). >ntuk ter adinya fertilisasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya : 1. !ihak .antan a. ,ualitas semen 24
25
(am!ar 3.22
Proses Penetrasi Sperma :pabila kepala sperma sudah melekat pada dinding sel telur maka akrosom dari sperma, mula'mula akan mengeluarkan en"im yang disebut hialuronidase. 4n"im ini akan menguraikan suatu "at yang disebut asam hialuronat, yaitu suatu substansi yang melekatkan korona radiata pada ovum. :pabila sperma berhasil masuk korona radiata maka akrosom akan mengeluarkan en"im yang berikutnya disebut akrosin. :krosin akan merusak "ona pelusida.
(am!ar 3.26 Proses penetrasi sperma $sum!er & http&//sta++.um.edu.mt/a0us3/F R-#,#"A-#OD1+iles/ima ge992.jpg%
26
27
re!ie"
Reproduksi aseksual (vegetatif), adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin Reproduksi seksual (generatif), umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari dua individu yang berbeda enis kelamin 6eterogamet adalah kondisi gamet (spermato?oa dan sel telur) dapat dibedakan baik dari bentuk, ukuran maupun kelakuannya %ingami adalah peleburan dua macam gamet yang dapat dibedakan antara sperma dan sel telur Asogamet adalah kondisi gamet yang tidak dapat dibedakan antara gamet antan dan gamet betina Organ reproduksi pria terdiri dari testis (gonad pria) yang terdapat sepasang, duktus eferens, duktus epididimis, duktus deferens, duktus e akulatorius, vesikula seminalis dan sepasang kelen ar prostat serta penis Organ reproduksi #anita terdiri dari ovarium, tuba uterina, uterus, serta organ genitalia bagian luar (vagina) %permatogenesis adalah proses pembentukan dan pematangan spermato"oa, oogenesis adalah proses pembentukan ssel telur atau ovum @ertilisasi adalah apabila sperma berhasil kontak dengan sel telur maka sperma akan mengadakan penetrasi ke dalam sel telur %eminasi adalah usaha dari organisme untuk mempertemukan spermato"oa dengan sel telur.
28
#$briologi dasar
http&//em!r4olog4.med.uns*.edu.au/medi0ine/images/implant.jpg
29
A. Sejarah Embriologi B. Periode Perkembangan C. Pembelahan dan Perkembangan Zigot D. mplantasi E. Pembentukan Plasenta !Plasentasi"
30
SEJARAH EMBRIOLOGI
#mbriologi
berasal dari kata embrion (mudigahB anin) dan logos (ilmu) adalah ilmu yang
mempela ari perkembangan a#al dari organisme baik fungsional maupun struktural. !hyllogeny adalah ilmu yang mempela ari perkembangan a#al dera at atau filum. (ari filum yang rendah sampai yang tinggi. Ontogeny adalah ilmu yang mempela ari mulai dari saat fertilisasi (pembuahan) 2 lahir sampai mati. !erkembangan a#al dimulai dari fertilisasi sampai saat organogenesis (pembentukan organ'organ). %edangkan yang dimaksud dengan perkembangan fungsional yaitu dari saat organogenesis sampai perkembangan setelah lahir. %e arah embriologi sudah berkembang se ak beberapa abad sebelum /asehi yaitu semen ak aman :ristoteles ()5+ 2 )52 &h %/). (isini perkembangan dipela ari secara primitif dan bersifat deskriptif yaitu mengobservasi apa yang tampak atau apa adanya dilaporkan. (i dalam se arah embriologi dikenal beberapa teori diantaranya : 1. &eori preformasi 2. &eori generatio spontanea ). &eori epigenesis Teori %reformasi $erbagai bagian embrio sudah ada dalam telur, telah terbentuk sempurna sebagai miniatur yang terkandung dalam bi i. &eori ini diperkenalkan /arcello /alphigi (172+ 2 17D+). /alphigi mengatakan bah#a setiap organ dalam embrio ayam sudah terbentuk sempurna dalam telur yang sudah dibuahi. :da dua aliran kemudian tumbuh dari teori preformasi ini yaitu aliran ovulisme dan animalculisme. :liran ovulisme berpendapat bah#a pada ovum inilah terkandung alat'alat dalam bentuk mini, sedang aliran animalculisme berpendapat bah#a pada spermato"oalah terkandung alat mini tersebut. :liran ovulisme berpendapat bah#a spermato"oa hanya untuk merangsang pertumbuhan embrio, sedang aliran animalculisme mengatakan bah#a dalam spermato"oalah terkandung miniatur manusia, sedang tumbuh dan #anita hanyalah sebagai tempat tumbuh. :nimalculus yang terkandung dalam spermato"oa disebut homunculus" manusia mini.
31
(am!ar 2.3
Teori "eneratio Spontanea Organisme ter adi dengan sendirinya atau spontan, teori ini ditentang oleh Redy (1775) dan -ouis (175+). -ouis berpendapat bah#a omne vivum e? vivo yaitu organisme hidup berasal dari organisme hidup sebelumnya. Omnis cellula et cellula yaitu sel'sel yang sudah ada berasal dari sel'sel yang sebelumnya. :nthony van -eeu#enhoek (173+) menemukan sperma dan bakteri. Robert 6ooke menemukan sel gabus. (ari teori preformasi timbullah 2 golongan, yaitu : a. =olongan spermist dengan pelopornya 6art %oeker (17D+) dan dialah yang paling dikenal. (ia melihat benda yang bergerak'gerak dan sudah ada preformasi yang akan men adi manusia dengan bentuk miniatur orang ongkok dalam kepala sperma b. =olongan ovoist. (i dalam ovum telah ada makhluk kecil yang samar'samar. %alah satu teorinya adalah *harles $onnet (teori) fenomena insekta. *harles menemukan fenomena pada insekta yang disebut partenogenesis, yaitu timbulnya suatu individu baru tanpa pembuahan sperma. &eori ini merupakan la#an teori spermist, ada anggapan bah#a sudah ada preformasi di dalam ovum sehingga teori ini mendukung kaum ovoist
Teori !pigenesis &eori epigenesis menyatakan bah#a dalam telur tidak ada miniatur alat'alat. :lat'alat itu tumbuh secara berangsur. 9ang memperkenalkan teori ini adalah @riedrich Folff. @rederic Folff (130DB137D) disebut sebagai bapak embriologi komparatif. @rederick memberikan dasar'dasar dalam embriologi perbandingan yaitu dari beberapa organisme misalnya : pada embrio kodok, starfish, ayam, pig dan menemukan adanya ) lapisan benih atau germlayer seperti endoderm (entoderm), mesoderm dan ektoderm. !ander (1513) meneliti uga ketiga lapisan ini dan teori epigenesis itu sendiri adalah satu organisme dimulai dari unit terkecil. *ontoh teori epigenesis adalah sel aringan organ organisme Feissman (15D)) menyatakan teori germ plasma yang mengatakan bah#a anak'anak itu me#arisi sifat orangtuanya melalui sperma. (ari pernyataan ini timbul pernyataan bah#a sperma tidak mati, yang sebenarnya salah. ,arena yang diturunkan sebenarnya adalah gen yang disebut materi genetik (yang diter emahkan sebagai sifat pemba#a keturunan). 6al ini terdiri dari molekul (<: gula (ribosa) G fosfat 32
PERIODE PERKEMBANGAN
33
%embelahan
atau cleavage disebut uga segmentasi, ter adi setelah pembuahan. Higot membelah
berulang kali sampai terdiri dari berpuluh sel kecil yang disebut blastomer. !embelahan bisa meliputi seluruh bagian, dapat pula hanya pada sebagian kecil "igot. !ada umumnya pembelahan ter adi secara mitosis. &elur mamalia termasuk enis isolecithal yaitu kunirnya tersebar merata dalam sitoplasma dan pembelahannya secara holoblastik eIual (semua membelah sama besar). !embelahan telur mamalia berlangsung lambat dibandingkan he#an tingkat rendah lainnya. !embelahan pada "igot manusia berlangsung lambat, sampai men adi morula memerlukan #aktu kurang lebih D7 am (+ hari). !embelahan berlangsung di dalam tuba @alopii (tuba uterina), di dalam per alanan "igot menu u uterus. (alam pembelahannya #alaupun menghasilkan sel'sel yang sama besar, tetapi blastomer'blastomer itu membelah dengan kecepatan yang tidak sama, sehingga : 1. $lastomer yang membelah lebih lambat ber#arna lebih gelap karena kelebihan pigmen. %el'sel inilah yang nantinya men adi embrio itu sendiri 2. %el'sel yang membelah lebih cepat membentuk membran ekstraembrional dan plasenta !ada #aktu blastulasi sel'sel yang lebih lambat membelah akan mengumpul di suatu tempat yang disebut massa sel dalam atau embrioblas, sedangkan sel'sel lain yang lebih cepat membelah akan membuat suatu lapisan sel yang mengelilingi blastosul yang disebut massa sel luar atau trofoblas. ,eseluruhan sel'sel ini yaitu embrioblas dan trofoblas akan membentuk suatu blastokista. (i dalam uterus blastokista akan mengalami implantasi atau nidasi yaitu proses tertanamnya blastokista pada dinding endometrium, dimana sebelumnya uterus uga sudah dipersiapkan, dinding endometrium menebal karena pengaruh hormon progesteron. *leavage adalah proses pembelahan "igot (pembelahan mitosis) pada proses ini dihasilkan sel'sel baru yang mempunyai ukuran yang lebih kecil dari sel semula, akhir dari cleavage tidak akan ter adi pertambahan volume sel. %el'sel baru yang terbentuk disebut blastomer. *leavage tergantung dari distribusi yolk atau disebut uga deutoplasma, sehingga setiap enis spesies mempunyai tipe cleavage masing'masing. Tipe Cleavage 1. 6oloblastik (semua bagian "igot membelah) :da 2 macam holoblastik yaitu :
34
(am!ar 2.2
Clea2age pada amphio:us & 3 sel 2 sel 4 sel 38 sel $morula% 62 sel atau le!ih $!lastula% $sum!er & http&//*p0ontent.ans*ers.0om/*ikipe dia/0ommons/thum!/0/04/(ra4>.png /699p:5(ra4>.png%
Cleavage pada Amp i"i /enurut umlah yolk maka telur amphibi adalah mesolesital atau moderate telolechital, adapun istilah telolesital menun ukkan penyebaran yolk yang cenderung mengumpul pada kutub vegetal. :dapun cleavagenya holoblastik uneIual. @ertilisiasi ter adi eksternal, ovulasinya tanpa korpus hemoragik (tak ter adi 35
(am!ar 2.6
Clea2age pada amphi!i & 3 sel 2 sel 4 sel 38 sel $morula% 62 sel atau le!ih $!lastula% $sum!er & http&//!iolog4.ken4on.edu/0ourses/!iol334/Chap36/4958a.jpg%
!ermukaan dari osteum sangat elastis, umlah ovum berkisar antara 2111 sampai 21111 pada musim bertelur. &elur keluar dengan rangsangan kodok antan pda saat koitus yang disebut ample?us. ,odok antan lebih kecil daripada kodok betina tetapi mempunyai ibu ari yang lebih besar yang berguna untuk memegang kodok betina pada saat ample?us. %etelah masuk oviduk, telur mendapat lapisan ketiga, yaitu : elly. .elly diproduksi oleh epitel oviduk, yaitu lapisan mukosa bersilia dan merupakan epitel selapis toraks yang berfungsi sebagai pendorong telur keluar ke kloaka sampai alam bebas. &elur menggelincir secara spiral sehingga mendapat ) lapisan elly yang kekentalannya berbeda. >ntuk yang dalam tipis dengan viskositas (kekentalan) yang paling tinggi. >ntuk yang tengah sedang dengan kekentalan sedang. >ntuk yang luar tebal dengan kekentalan rendah. :dapun fungsi elli sebagai protektif terhadap : 1. ,erusakan yang bersifat mekanis 2. Anfeksi oleh amur ). /enghindari polisperma +. Asolasi terhadap kehilangan panas 0. /en aga serangan organisme yang lebih besar
36
(am!ar 2.4
Clea2age & 3 sel 2 sel 4 sel 38 sel $morula% $sum!er & http&//3.!p.!logspot.0om/1a5 oD*i+'!AE/Su94(AF7>k#/AAAAAAAAA */SnB1hmlSCEG/s499/2.BP(%
$lastosul berisi cairan yang disebut albumen. &elur tetap dibatasi oleh elly yang tebal dan mengembang karena imbibisi kemudian ter adi proses proliferasi, sel'sel yang cenderung bergerak dari daerah animal hemisfere ke arah vegetal hemisfere disebut sebagai proses epiboli. :kibat dua hal tersebut (epiboli dan proliferasi) maka gastrosul akan semakin besar dan ter adi pengikisan atap blastosul sehingga hanya terdapat beberapa lapis sel dan terbentuk batas yang disebut marginal ring, 37
/elihat pada bentuk dan susunan blastomernya blastula dibagi men adi ) macam yaitu : 1. *oeloblastula 2. (iscoblastula ). %tereoblastula Coeloblastula $entuk bola disebut uga blastula bundar. $erasal dari telur homolecithal dan mesolecithal. 9ang homolecithal adalah yang mengalami pembelahan secara holoblastik teratur (:mphio?us).
38
&iscoblastula $entuk cakram disebut uga blastula gepeng. $erasal dari telur homolecithal yang mengalami pembelahan holoblastik tak teratur, dan telur megalecithal yang membelah secara meroblastik. $lastula berada di atas yolk atau aringan penyalur makanan. !ada ikan, reptil, burung blastula disebut germinal disc. $lastomer terdiri dari 2 bagian yaitu : 1. .aringan embrio 2. .aringan periblast .aringan embrio adalah aringan yang tumbuh men adi embrio, sedangkan aringan periblast adalah aringan yang menyalurkan makanan dari yolk di ba#ah. Area %ellucida dan Area Opaca ,husus pada ayam atau :ves umumnya apabila blastula dilihat dari atas terdiri dari 2 daerah yaitu : 1. :rea pellucida, adalah bagian tengah yang terang, merupakan daerah yang sel'selnya terpisah dari yolk di ba#ah 2. :rea opaca, adalah bagian pinggir yang agak gelap atau kental, merupakan daerah yang sel'selnya berhubungan dengan yolk di ba#ah !ada 4utheria, blastula disebut blastocyst. /elihat pada bentuknya sepintas sesungguhnya blastula /ammalia mirip *oeloblastula. &etapi dimasukkan discoblastula karena aringan embrio terletak di daerah puncak seperti halnya di umpai pada blastula gepeng lainnya. !ada 4utheria blastula memiliki 2 kelompok sel atau aringan, yang elas dapat dibedakan : 1. 4mbryoblast atau gumpalan sel dalam (inner cell mass) 2. &ropoblast 4mbryoblast atau gumpalan sel dalam akan tumbuh men adi embrio, sedangkan tropoblast akan menyalurkan makanan dari uterus induk. =umpalan sel dalam sama sifatnya dengan aringan embrio pada ayam, dan tropoblast sama dengan periblast pada embrio ayam.
(am!ar 2.; Blasto04st pada utheria $sum!er & http&//***.e0i*o.sdu.edu.0n/?hang/+ig/B652.jpg%
39
$aera #akal Pem"entuk Alat $lastula memiliki daerah'daerah sel yang akan men adi bakal pembentuk alat. !ada embriogenesis berikutnya daerah'daerah itu akan bergerak menyusun diri untuk men adi lapisan'lapisan atau e eran sel tersendiri. (ikenal 0 daerah bakal pembentuk alat : 1. $akal ektoderm epidermis 2. $akal ektoderm saraf ). $akal notocord +. $akal mesoderm 0. $akal endoderm (disebut uga entoderm)
40
(am!ar 2.>
(am!ar 2.39
$lastula pada Kodok 4piblast akan meliputi daerah'daerah bakal ektoderm epidermis dan saraf, mesoderm dan notochord, sedangkan hypoblast akan men adi daerah bakal endoderm. $akal ektoderm epidermis mengisi sebagian besar daerah epiblast berbentuk sabit yang luas. $akal ektoderm saraf dan notochord berupa sabit uga, keduanya berdempet, bakal ektoderm saraf terletak sebelah atas. $akal mesoderm terletak di samping sabit notochord, yang nanti akan menentukan daerah kiri dan kanan embrio. $akal endoderm mengisi seluruh hypoblast di paling ba#ah blastula.
41
$lastula pada A(am 4piblast akan men adi bakal ektoderm, mesoderm dan notochord. $akal endoderm berasal dari hypoblast, yang sel'selnya tumbuh dan menyebar ke ba#ah, ke daerah rongga blastocoel. $akal ektoderm epidermis mengisi daerah yang bakal adi anterior embrio lapisan epiblast. $akal ektoderm saraf berupa sabit terletak di posterior ektoderm epidermis. $akal notochord dan prechorda di posterior ektoderm saraf, sedang bakal mesoderm di palinf posterior lapisan epiblast. !rechorda, berupa lempeng, terletak persis di bakal adi poros embrio. (i ba#ah hypoblast ada rongga disebut rongga archenteron.
(am!ar 2.32
%astrula !ertumbuhan mengiringi tingkat blastula adalah gastrulasi, dan embrio yang ter adi disebut dalam tingkat gastrula. !ada tingkat ini ter adi proses dinaminasi daerah'daerah bakal pembentuk alat pada blastula, diatur dan dideretkan sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh spesies yang bersangkutan. Astilah gastrula berasal dari kata gastrum atau gaster (lambung), karena pada tingkat ini terbentuk rongga bakal adi saluran pencernaan kelak. Rongga gastrula disebut gastrocoel atau archenteron.
42
)apis $enih !ada blastula terbentuk 2 lapis benih yaitu epiblast (sebagian besar bakal adi ektoderm) dan hypoblast (bakal adi endoderm). !ada gastrula 2 lapis benih men adi ) lapis yaitu ektoderm, endoderm dan mesoderm. 4ktoderm adalah lapis benih luar, endoderm adalah lapis benih sebelah dalam dan mesoderm adalah lapisan benih sebelah tengah.
(am!ar 2.34
43
44
(am!ar 2.37
45
(am!ar 2.38
#risan primiti2e streak akhir a4amI $a% Pandangan dorsal dari primiti2e streak. -anda panah mengindikasikan pergerakan se!agian !esar sel dari permukaan melalui primiti2e streak ke !agian anterior $!% Potongan melintang melalui em!rio 4ang menggam!arkan aliran di permukaan sel. Se!agian dari sel !erperan dalam mesodermI 4ang lainn4a menggantikan h4po!last untuk mem!entuk endoderm $0% Potongan longitudinal medial melalui em!rio memperlihatkan migrasi atau perpindahan sel5sel 4ang mem!entuk noto0hord $d% (am!aran 6 dimensi 4ang memperlihatkan primiti2e streak selama gastrulasi a*al $sum!er & %
46
!rimitive streak mula'mula terbentuk di daerah posterior area pellucida, tumbuh dari sel'sel epiblast yang bergerak ke arah median di posterior, kemudian sel'sel dalam primitive streak itu sendiri memperbanyak diri lebih lan ut. 6ampir setengah daerah posterior area pellucida yang terdiri dari bakal prechorda, notochord dan mesoderm, berkonvergensi ke primitive streak lalu berinvolusi antara hypoblast dan epiblast. (aerah 6ensenJs node tempat invaginasi bakal prechorda dan notochord. $agian lain primitive streak di posterior 6ensenJs node sebagai gerbang melalui sel'sel mesoderm. $akal mesoderm yang terletak ditengah posterior epiblast daerah area pellucide berpindah ke posterior, berkonvergensi dari kedua sisi ke garis median. (ari primitive streak sel'sel epiblast bakal mesoderm berinvolusi, bergerak ke antara epiblast dan hypoblast. Ani menyebar ke lateral dan anterior, di kedua sisi garis median, berdivergensi membentuk lapisan mesoderm yang luas. %ementara itu sel'sel ektoderm saraf berkonvergensi ke median lalu berepiboli se ak 6ensenJs node ke anterior sepan ang garis median membentuk keping neural (neural plate). ,etika primitive streak bergerak terus ke anterior mendekati bakal prechorda notochord. !rechorda dan notochord berinvaginasi membentuk primitive pit. %el'sel prechorda, diiringi sel'sel notochord dari sabit notochord, se ak dari primitive pit berkonvergensi ke primitive groove, berinvolusi, lalu bere?tensi ke depan sepan ang garis median, antara endoderm dan ektoderm saraf. !rimtiive streak yang lengkap terbentuk ketika embrio berumur 15 am eram. :rea pellucida dari bentuk bundar akhirnya men adi lon ong. !roses epiboli berlangsung bagi ektoderm, sampai melingkup ke daerah yolk. 4ktoderm saraf pun meman ang ke anterior, adi berbentuk pita yang disebut keping neural. =astrulasi selesai sekitar 22 am eram. !ada saat itu seluruh daerah bakal pembentuk alat sudah tersusun di daerahmasing'masing. !rimitive streak, sebanding dengan perkembangan daerah bakal pembentuk alat (ketiga lapis benih), mengalami penyusutan secara berangsur, dan bergerak ke kaudal embrio. %isanya membentuk bagian kauda (ekor).
47
(am!ar 2.3;
48
IMPLANTASI
&ika
blastokista sudah sampai pada uterus maka akan mengalami penetrasi pada dinding
endometrium. !ada permukaan endometrium, sel'sel trofoblas dari blastokista akan mengeluarkan en"im. 4n"im ini akan menyebabkan stratum kompaktum mengalami erosi dan di tempat tersebut akan ter adi invasi, lalu sel'sel trofoblas akan mengadakan proliferasi membentuk sel'sel superfisial. %el superfisial ini tidak mempunyai batas yang elas yang disebut sel'sel sinsitio trofoblas.
(am!ar 2.3<
%edangkan sel trofoblas yang mula'mula berbatasan dengan rongga blastosul disebut dengan sel sitotrofoblas. %insitio trofoblas makin lama meluas membentuk lapisan korion dan uga bersifat sebagai kelen ar endokrin dengan menghasilkan hormon 6*= (Human Chorionic Gonadotropin). &es kehamilan akan positif ika blastokista sudah membentuk korion biasanya pada kehamilan kurang lebih ) minggu (1 minggu terlambat menstruasi). %aat sekarang ini tes sudah dapat dilakukan pada kurang lebih 2 minggu setelah fertilisasi.
49
(am!ar 2.3>
(am!ar 4ang memperlihatkan !lastokista manusia !erusia ;.7 hariI se!agian ter!enam dalam stroma endometrium. -ro+o!las terdiri atas selapis sel !erinti tunggal di !agian dalamI sitotro+o!las dan selapis sel tanpa !atas sel 4ang jelas di se!elah luarI sinsitiotro+o!las. m!rio!las di!entuk oleh lapisan !enih epi!las dan hipo!las. Rongga amnion tampak se!agai suatu 0elah sempit $Sum!er & http&//media52.*e!.!ritanni0a.0om/e!5media/;;/39;;59945<DA88B<<.gi+ and http&//missinglink.u0s+.edu/lm/#DS13931em!r4olog41!asi0s/images/#mplantation.jpg%
Kelainan*Kelainan atau Anomali pada saat +mplantasi !ada kehamilan yang normal implantasi ter adi pada fundus uteri atau pada korpus uteri. Amplantasi yang ter adi diluar fundus atau korpus uteri disebut sebagai kehamilan ektopik. ,ehamilan ektopik yang berimplantasi di ovarium disebut kehamilan ovarium, hal ini ter adi karena blastokista gagal mencapai tuba @alopii (tuba uterina). $ila blastokista berimplantasi pada peritoneum secara langsung maka disebut dengan kehamilan abdominal primer.
50
(am!ar 2.29
&etapi pada kemungkinan lain blastokista berimplantasi pada tuba @alopii (tuba uterine) dan berkembang sehingga tuba @alopii pecah dan plasenta men alar ke peritoneum maka ini disebut dengan kehamilan abdominal sekunder. $lastokista yang tumbuh di daerah serviks dan plasentanya menutupi alan keluar, maka keadaan ini disebut dengan plasenta previa.
(am!ar 2.23
,ehamilan ektopik biasanya ber alan normal tetapi membahayakan ibunya, kehamilan ektopik di luar uterus harus ditolong dengan cepat, dan disebut dengan kehamilan ektopik terganggu, hal ini perlu dilakukan operasi guna mengeluarkan embrio, ika hal ini tidak dilakukan, maka dapat menyebabkan kematian. ,ehamilan ektopik dapat bertumbuh normal sampai lahir tetapi harus dengan men alani operasi seksio caesarea untuk melahirkan bayiya.
51
(am!ar 2.22
(am!ar untuk memperlihatkan tempat implantasi a!normal !lastokista. $(% -empat implantasi dalam rongga perut. O2um paling sering !erimplantasi pada ekska2asio rektouterina $ka2um Douglasi%I tetapi dapat pula hinggap pada setiap tempat 4ang diliputi peritoneumI $F% #mplantasi di daerah ampula tu!aI $C% #mplantasi di dalam tu!aI $ % #mplantasi interstitiel 4aitu pada !agian sempit tu!a uterinaI $#% #mplantasi di daerah ostium internumI kerap kali mengaki!atkan plasenta pre2iaI $)% #mplantasi dalam o2arium $Sum!er & http&//em!r4olog4.med.uns*.edu.au/'edi0ine/images/implant.jpg%
%ada perkembangan lebih lan ut sinsitio trofoblas membentuk suatu ruang yang disebut ruang intra
villi. %edangkan sito trofoblas akan membentuk massa sel pada tempat'tempat tertentu dan merupakan ton olan'ton olan ( on ot' on ot) yang akan diisi oleh mesoderm embrio. .on ot yang dibentuk oleh sel'sel sito trofoblas dan sel'sel mesoderm embrio ini disebut vili chorialis. 8ili chorialis akan diisi oleh pembuluh'pembuluh darah dari embrio sedangkan pada ruang inter vili akan bermuara pembuluh'pembuluh darah yang berasal dari endometrium yang disebut pembuluh darah
52
(am!ar 2.26
(am!aran skematik potongan mem!ujur melalui jonjot pada akhir minggu ketiga perkem!angan. Perhatikan !ah*a pem!uluh maternal menem!us kulit sitotro+o!las untuk memasuki rongga antar jonjotI 4ang mengelilingi jonjot. .apiler jonjot !erhu!ungan dengan pem!uluh 4ang terdapat pada lempeng korion dan tangkai penghu!ungI 4ang selanjutn4a dihu!ungkan dengan pem!uluh darah mudigah $Sum!er & %
%ementara itu semen ak dimulainya kehamilan, endometrium diba#ah pengaruh hormon progesteron akan mengadakan penebalan, dan selan utnya disebut sebagai aringan desidua. .aringan desidua ini ada ) macam yaitu : 1. .aringan desidua yang tidak ditempati embrio disebut desidua parietalis 2. (esidua yang menutupi korion dan terletak di antara korion dan cavum uteri disebut desidua kapsularis ). (esidua yang terletak di antara korion dan miometrium disebut desidua basalis
53
(am!ar 2.24
(am!ar skematik 4ang memperlihatkan hu!ungan selaput janin dengan dinding rahimI $A% Akhir !ulan kedua. Perhatikan kandung kuning telur dalam rongga korion di antara amnion dan korion. Pada kutu! a!em!rional jonjot5jonjot telah menghilangI $B% Akhir !ulan ketiga. Amnion dan korion telah !ersatu dan rongga rahim tertutup oleh persatuan korion lea2e dan desidua parietalis $Sum!er & %
8ili chorialis yang letaknya berhubungan dengan desidua basalis akan berkembang lebih lan ut men adi korion frondosum. ,orion frondosum akan mengadakan interaksi dan membentuk suatu organ khusus yaitu plasenta. !ada berbagai organisme tipe plasenta tidak sama, pada manusia plasenta dibentuk oleh fusi atau gabungan dari u ung allantois yang mencapai korion dan disebut dengan chorionic plate atau plasenta pars fetalis. %edangkan desidua basalis membentuk plasenta pars maternal. :llantois yang bermodifikasi men adi plasenta kemudian disebut sebagai organ umbilikal. &angkai allantois lalu akan bermodifikasi men adi penghubung antara plasenta dengan fetus, yang kemudian dikenal dengan korda umbilikalis demikian uga dengan pembuluh'pembuluh darah pada allantois akan berubah men adi arteri dan vena umbilikalis. !embuluh'pembuluh arteri akan memba#a darah dari embrio ke plasenta, pembuluh'pembuluh vena akan memba#a darah dari plasenta ke embrio dengan demikian sistem sirkulasi fetus dan maternal akan merupakan sistem yang terpisah karena dibatasi oleh korion. @ungsi plasenta : 1. @ungsi plasenta utama sebagai organ yang menyelenggarakan pertukaran "at antara sistem maternal dengan sistem fetus. (isebut utama, karena berfungsi nutritif (pemberi makanan) yaitu pemberi protein, karbohidrat, garam'garam anorganik dari darah maternal yang kemudian dari plasenta di ba#a ke fetus 2. !ertukaran "at lain : sebagai alat respirasi, melalui plasenta akan ter adi pertukaran oksigen dari darah maternal yang akan berdifusi melalui plasenta ke fetus, selain untuk pertukaran "at, plasenta mempunyai fungsi lain yaitu sebagai organ ekskresi yang disebabkan karena organ plasenta manusia berasal dari modifikasi allantois, sehingga sisa'sisa metabolisme akan diekskresikan ke dalam allantois yang bermodifikasi men adi plasenta
54
55
re!ie"
4mbriologi berasal dari kata embrion (mudigahB anin) dan logos (ilmu) adalah ilmu yang mempela ari perkembangan a#al dari organisme baik fungsional maupun structural @ilogeni adalah ilmu yang mempela ari perkembangan a#al dera at atau filum. (ari filum yang rendah sampai yang tinggi Ontogeni adalah ilmu yang mempela ari mulai dari saat fertilisasi (pembuahan) 2 lahir sampai mati. :liran ovulisme berpendapat bah#a pada ovum inilah terkandung alat'alat dalam bentuk mini :liran animalculisme berpendapat bah#a pada spermato"oalah terkandung alat mini tersebut :liran ovulisme berpendapat bah#a spermato"oa hanya untuk merangsang pertumbuhan embrio *leavage adalah proses pembelahan "igot (pembelahan mitosis) pada proses ini dihasilkan sel'sel baru yang mempunyai ukuran yang lebih kecil dari sel semula 4piblast adalah blastomer yang terletak sebelah atas atau daerah kutub animal 6ypoblast adalah blastomer yang terletak sebelah ba#ah atau daerah kutub vegetal
56
http&//***.med.k4oto5u.a0.jp/ /grad1s0hool/institute/images/0ongenital1photo.jpg
57
58
ORGANOGENESIS
ORGANOGENESIS : EKTODERM
Pem"entukan Susunan Sara& Pusat !ada manusia pembentukan (%%!) mulai diamati pada embrio berukuran 2 mm (berukuran kurang lebih ) minggu). !ada 2 mm sudah dapat diamati diferensiasi %%! dimana sudah terdapat tabung saraf ( neural tube) yang masih berbentuk otak primitif, bagian kaudal yang tidak membesar akan men adi korda spinalis ( spinal cord) yang nantinya akan terletak di dalam columna vertebralis. !ada bagian depan segera setelah alur saraf ( neural groove) menutup akan bersegmentasi men adi ) bagian, yaitu : 1. !rosenchepalon men adi otak depan (fore brain) 2. /esencephalon akan men adi otak tengah (mid brain) 3. Rhombencephalon akan men adi otak belakang (hind brain) !ada embrio ) mm segmentasi otak akan berdiferensiasi lebih lan ut yaitu : 1. !rosencephalon men adi telencephalon dan diencephalon, telencephalon akan membentuk ) lobus yang disebut cerebrum (otak besar), diencephalon akan membentuk mangkuk optik ( optic cup), tangkai optik (optic stalk) dan thalamus 2. /esencephalon tidak berdiferensiasi, mesencephalon akan men adi corpora Iuadrigemina ). /etencephalon akan men adi cerebellum +. /ielencephalon akan men adi medulla oblongata !ada pertumbuhan otak dinding dorsal dari otak primitif akan lebih cepat berkembang daripada dinding ventral sehingga akan ter adi pelekukan dari otak primitif : a. !elekukan pertama ter adi pada mid brain yang disebut sebagai lekuk kepala (cephalic fle$ure) b. -ekukan kedua ter adi pada u ung kaudal yang disebut sebagai lekuk leher (cervical fle$ure)
60
(am!ar 6.3
$A% Pandangan lateral gelem!ung5gelem!ung otak dan se!agian medulla spinalis pada mudigah 4 minggu. Perhatikan ganglia sensorik di!entuk oleh 0rista neuralis pada tiap5tiap sisi rhom!en0ephalon dan medulla spinalisI $B% Diagram memperlihatkan rongga ketiga gelem!ung otak dan medulla spinalis
c. !ada mesencephalon tidak terbentuk ventrikel tetapi membentuk saluran sempit yang disebut a)uaeductus mesenchepali (sylvii) d. !ada metencephalon dan mielencephalon terdapat ruangan yang disebut ventriculus Iuartus (ventrikel A8) yang bagian depan dibatasi oleh lekukan yang sempit yang disebut isthmus, di bagian kaudalnya langsung berhubungan dengan ruang di dalam korda spinalis yang disebut canalis centralis
61
(am!ar 6.2
$A% Pandangan lateral gelem!ung5gelem!ung otak mudigah manusia pada permulaan minggu keenamI $B% Potongan melalui garis tengah gelem!ung otak dan medulla spinalis mudigah 4ang !erumur sama seperti pada A. Perhatikan atap rhom!en0ephalon 4ang tipisI $C% Diagram 4ang memperlihatkan rongga medulla spinalis dan gelem!ung otak
Telen'ep alon &elencephalon yaitu bagian otak paling depan, dinding lateralnya mengalami perluasan men adi 2 lobus yang disebut hemispherium cerebri kiri dan kanan. > ung paling depan dari telencephalon tidak ikut serta membentuk hemispherium cerebri sehingga merupakan pembatas dari hemispherium dan daerah ini disebut uga lamina terminalis. ,arena pertumbuhan kedua hemispherium ini, maka lama'lama lamina terminalis akan tertutup dan tidak tampak. ,edua hemispherium kiri dan kanan akan dipisahkan oleh suatu celah yang disebut fissura longitudinalis cerebralis. -umen (ronggaBruang) dari hemispherium cerebri (ventriculum lateralis) akan terisi oleh suatu cairan yang disebut li)uor cerebro spinalis (-*%) atau cairan serebrospinal. Hemispherium mempunyai bagian'bagian fungsi yang spesifik yaitu : 1. Rhinencephalon akan men adi lobus olfactorius yang merupakan pusat pembau 2. Corpus striatum yang terletak di ventral hemispherium dan merupakan bagian yang penting karena merupakan pusat refleks 3. Corte$ cerebriBpallium yaitu bagian permukaan dari hemispherium dan merupakan pusat dari semua kegiatan yang disadari
62
(am!ar 6.6 $A% Permukaan medial !elahan kanan telen0ephalon dan dien0ephalon pada mudigah 4ang !erumur < mingguI $B dan C% Potongan melintang skematik melalui !elahan kanan telen0ephalon dan dien0ephalon setinggi garis terputus5putus 4ang ditunjukkan pada A
$ien'ep alon (iencephalon akan men adi thalamus yang merupakan otak bagian dalam yang tertutup oleh hemispherium. &halamus dibagi men adi : a. (orsal yaitu epithalamus b. &engah yaitu thalamus c. 8entral yaitu hipothalamus 4pithalamus berfungsi untuk mendistribusikan rangsangan yang berasal dari saraf sensorisB%%! di bagian kaudal yang diteruskan ke serebrum. Ruang yang terdapat di diencephalon disebut sebagai ventriculus tertius. 8entriculus tertius mempunyai hubungan dengan ventriculus lateralis pada serebrum. 6ubungan ventriculus tertius dan ventriculus lateralis ini melalui suatu lubang yang disebut dengan foramen interventriculare (/onro), yang mempunyai fungsi mengalirkan li)uor cerebrospinalis dari serebrum ke otak bagian ba#ah. i)uor cerebrospinalis dibuat oleh ple$us choroideus yang terdapat pada dinding keempat ventrikel yang berfungsi untuk melindungi otak dari goncanganBpukulan. -*% dalam keadaan normal merupakan cairan bening, tidak ber#arna, mengandung protein dan glukosa serta tidak mengandung sel darah. ,alau foramen interventriculare (/onro) tersumbat maka mengakibatkan desakan dinding serebrum sehingga menimbulkan kelainan yang disebut hidrosefalus. 63
(am!ar 6.4
$A% (am!ar 4ang memperlihatkan akson motorik 4ang tum!uh dari neuron lamina !asalisI dan pertum!uhan sera!ut5sera!ut sel sara+ pada ganglion radi: dorsalis ke arah pusat dan tepiI $B% Sera!ut5sera!ut sar+ dari akar5akar motorik 2entral dan akar5akar sensorirk dorsal !ersatu mem!entuk !atang sara+ spinal
+ervus Cranialis <ervus cranialis yang bersifat sensoris terdiri dari ) yaitu : 1. <ervus olfaktorius (<.A), mempersarafi pembau dan merupakan nervus kranialis pertama 2. <ervus optikus (<.AA), yang dibentuk diencephalon, akan mempersarafi retina, dan merupakan nervus kranialis kedua. <ervus optikus kiri dan kanan akan membentuk chiasma opticum (persilangan optic) 3. <ervus vestibulocochlearis (<.8AAA), merupakan nervus kranialis 8AAA yang dibentuk di mielencephalon dan mempersarafi sistem pendengaran <ervus kranial yang bersifat motoris : 1. <ervus oculomotorius (<.AAA), merupakan nervus kranial ketiga, terdapat pada mesencephalon dan mempersarafi otot'otot bola mata 2. <ervus trochlearis (<.A8) 3. <ervus abducens (<.8A) 65
(am!ar 6.7
Pandangan lateral gelem!ung5gelem!ung otak mudigah < minggu $panjang u!un5u!un pantat kurang le!ih 2; mm%. ,empeng atap rhom!en0ephalon telah diangkat untuk memperlihatkan !agian rhombic lip di dalam 2entrikel. Perhatikanlah asal sara+5sara+ otak
Pem"entukan Organ Indera 1. 6idung 2. /ata ). &elinga ,idung 6idung adalah alat pembau, pembentukannya dimulai dari penebalan ektoderm di ventral agak lateral dari telencephalon, lalu dari telencephalon akan menyebabkan terbentuknya olfactory placode. ,emudian olfactory placode mengadakan pelekukan ke dalam dan membentuk invaginasi membentuk olfactory pit yang akan semakin dalam. %edangkan bagian ventral olfactory pit masih membentuk struktur terbuka dan masih berhubungan dengan mulut (cavum oris) primitif. 66
(am!ar 6.8
$A% Pandangan lateral mudigah pada akhir minggu keempat 4ang memperlihatkan kedudukan lengkung pharynxI $B% Pandangan +rontal mudigah !erumur 4.7 minggu. Perhatikanlah letak tonjol5 tonjol mandi!ula dan ma:illa. ,empeng hidung terlihat pada sisi kanan dan kiri prominentia frontalis
(inding lateral dari olfactory pit membentuk processus nasalis lateralis, dinding medial dari olfactory pit membentuk processus nasalis medialis. $agian lateral dari processus nasalis lateralis akan berkembang men adi prema$illaris yang tumbuh dari branchial arch ke A dan ini akan membentuk ma?illa.
(am!ar 6.;
Permukaan +rontal *ajah $A% 'udigah 7 minggu dan $B% mudigah 8 minggu. -onjol5tonjol hidung !erangsur5angsur dipisahkan dari tonjol ma:illa oleh alur 4ang dalam
:pabila processus nasalis medialis kiri dan kanan bersatu maka processus nasalis medialis akan berkembang men adi septum nasiBseptum nasalis. 'rocessus nasalis medialis akan men adi atap hidung, sedangkan processus nasalis lateralis akan berkembang men adi cuping hidungB alae nasi. +lfactory pit akan berkembang semakin dalam dan meluas kearah ventral. !erluasan olfactory pit akan mencapai batas mulut primitif di bagian kaudal. $atas olfactory pit dan mulut primitif akan membentuk membrana oronasalis, yang nantinya akan pecahBmembuka sehingga cavum oris akan berhubungan dengan rongga hidung.
67
(am!ar 6.<
Permukaan +rontal *ajh $A% 'udigah ; mingguI tonjol5tonjol ma:illa telah men4atu dengan tonjol hidung medialI $B% 'udigah 39 minggu
(ata /ata yaitu alat penglihatan, dibentuk oleh lapisan'lapisan embrional yang berbeda (dibentuk lebih dari 1 lapisan embrional) yaitu : 1. Retina dan nervus optikus dibentuk dari diferensiasi ektoderm neural diencephalon 2. -ensa mata dibentuk dari ektoderm kepala (head ektoderm) ). :lat'alat tambahan seperti : kelopak mata, kelen ar lakrimalisBkelen ar airmata dibentuk dari mesenkim disekitarnya Proses Pem"entukan Retina dan +ervus Optikus (inding lateral diensefalon mengadakan vesikulasi (membentuk vesikel), lalu menggelembungBevaginasi, dan membentuk gelembung mata ( optic vesicle). $agian distalBu ung dari vesikel mengadakan invaginasi membentuk ca#an mataBpiala mata ( optic cup), yang terdiri dari lapisan bagian dalam yang lebih tebal dan akan men adi pars opticusBpars nervosa dari bola mata yang disebut retina dari lapisan luar yang lebih tipis yang akan membentuk lapisan pigmen disebut lapisan korioidea. +ptic vesicle bagian proksimal akan membentuk tangkai mata ( optic stalk). +ptic stalk mempunyai celah opticBfissure chorioidea. +ptic stalk sel'sel sarafnya membentuk nervus optikus. Fissura chorioidea akan dilalui pembuluh darah arteri dan vena yang akan memperdarahi retina dan chorioidea.
(am!ar 6.>
$A% Potongan melintang melalui otak depan mudigah 22 hari $kurang le!ih 34 somit% 4ang memperlihatkan alur5alur mataI $B% Potongan melintang melalui otak depan mudigah 4 mingguI 4ang memperlihatkan gelem!ung5gelem!ung mata !erhu!ungan dengan ektoderm permukaan.
68
$erhadapan dengan optic cup, ektoderm kepala akan mengalami penebalan yang disebut lempeng lensa (lens placode) yang nantinya akan melekukBinvaginasi, masuk ke dalam optic cup dan akan berkembang men adi gelembung lensa (lens vesicle).
(am!ar 6.39
$A% Pandangan 2entrolateral 0a*an mata dan tangkai mata mudigah 8 minggu. Fissura chorioidea 4ang terletak pada permukaan !a*ah tangkai mata se0ara !erangsur5angsur !erkurangI $B% Potongan melintang melalui tangkai mata se!agaimana ditandai pada AI memperlihatkan arteri h4aloidea di dalam fissura chorioideaI $C% Potongan melalui gelem!ung lensaI 0a*an mataI tangkai mata pada !idang fissura chorioidea
/esenkim di sekitar aringan mata akan membentuk aringan fibrosa dan nantinya akan membentuk sklera di bagian posterior dan kornea di anterior. .aringan mesenkim di luar sklera dan kornea akan membentuk : a. ,on ungtiva ( ika radang disebut kon ungtivitis) b. ,elopak mata (palpebra), ika radang disebut blefaritis c. ,elen ar lakrimalis Telinga (ibentuk dari ) komponen yaitu : 1. &elinga bagian luar dibentuk dari celah pharyn? ( branchial groove) pertamaBinvaginasi dari ektoderm kepala, bagian ini disebut sebagai meatus acusticus e$ternus (liang telinga luar).
69
(am!ar 6.33
Potongan melintang skematik melalui daerah rhom!en0ephalon 4ang memperlihatkan pem!entukan gelem!ung telingaI $A% 24 hariI $B% 2; hari dan $C% 4.7 minggu. Perhatikanlah !entuk ganglion stato5a00usti0us
2. &elinga bagian tengah, bagian ini dibentuk sebagian dari kantong pharyn? ( visceral pouch) pertama dan sel'sel mesenkim lengkung pharyn? ( branchial arch) pertama. Visceral pouch pertama akan membentuk tuba eustachius dan rongga tympani atau rongga gendangan sederhana ( cavum tympani). %el'sel mesenkim dari branchial arch pertama akan membentuk stapes, malleus dan incus yaitu tulang'tulang pendengaran.
(am!ar 6.32
$A% Potongan melintang mudigah !erusia ; minggu dalam daerah rhom!en0ephalonI 4ang memperlihatkan re0essus tu!ot4mpani0usI 0elah phar4n: pertama dan pemadatan mesenkimI hal mana sudah ter!a4angkan perkem!angan tulang5tulang pendengaranI $B% (am!ar skematik telinga tengahI 4ang memperlihatkan !entuk pendahuluan tulang5tulang pendengaran. (aris kuning tipis dalam mesenkim menandakan perluasan 0a2um t4mpani sederhana di kemudian hari. Perhatikanlah sum!atan meatus 4ang mem!entang dari liang telinga luar sederhana hingga 0a2um t4mpani
3. &elinga bagian dalam dibentuk dari otocyst (otokistaBgelembung pendengaran) yaitu invaginasi dari ektoderm kepala. $agian otokista (gelembung pendengaran) membentuk semacam kantung yang disebut endolymphatic vesicle yaitu utriculus, sacculus dan cochlea. %edangkan bagian luarnya membentuk saluran kecil yang disebut endolymphatic duct (duktus endolimpatikus). 70
&elinga luar dan tengah berfungsi sebagai alat transmisi pendengaran. %edangkan telinga bagian dalam berfungsi sebagai alat reseptor dan keseimbangan.
ORGANOGENESIS : MESODERM
71
(am!ar 6.36
Perkem!angan somit $A% 'esoderm telah mem!entuk se!uah somit dan sel5sel terusan di sekitar se!uah rongga ke0ilI $B% Se!agai aki!at di+erensiasi 4ang le!ih lanjutI sel pada dinding 2entromedial kehilangan susunan epitelia dan menjadi mesenkimI 4ang !ersama5sama dise!ut se!agai sklerotom. Sel pada dinding dorsolateral somit mem!entuk dermomiotom
(i bagian ventral dari korda dorsalis terdapat mesoderm yang merupakan titik paling a#al dalam pertumbuhan embrio (notochord). !ada he#an tingkat rendah notochord men adi tulang permanen yang menyokong tubuh, pada he#an tingkat tinggi notochord akan berdegenerasi men adi nucleus pulposus yang terdapat di antara tulang vertebra. <ucleus pulposus selan utnya dikelilingi serabut'serabut melingkar yaitu annulus fibrosus yang kemudian keduanya bersama'sama membentuk cakram antar ruas ( discus intervertebralis).
(am!ar 6.34
Bagan 4ang memperlihatkan kolumna 2erte!ralis pada !er!agai tingkat perkem!angan. $A% Pada perkem!angan minggu keempatI tem!ereng sklerotom dipisahkan oleh jaringan antar tem!ereng 4ang tidak !egitu padat. Perhatikan kedudukan miotomI arteri intersegmentalis dan sara+ segmental $B% Pemadatan dan proli+erasi setengah kaudal satu sklerotom meluas ke dalam mesenkim antar tem!ereng dan setengah kranial sklerotom 4ang !erada di!a*ahn4a. Perhatikan penampakan 0akram antar tem!erengI serta perhatikan kedudukan panah pada A dan BI $C% Corpus 2erte!ra prakartilaginosa ter!entuk dari setengah !agian atas dan !a*ah dari dua sklerotom 4ang !erurutan dan jaringan antar tem!ereng. 'iotom menjem!atani 0akram antar tem!ereng
/esoderm intermediate membentuk alat sekresi dan genitalia. Pem"entukan Organ Ekskresi :lat ekskresi pertama yang terbentuk yaitu pronefros. (ibentuk pada kurang lebih tingkat somit + 2 1+. %elan utnya di posterior pronefros akan dibentuk mesonefros. /esonefros ini dibentuk pada tingkat somit 1+ 2 27. !ada manusia bila mesonefros berfungsi maka pronefros berdegenerasi. 72
(am!ar 6.37
$A% Bagan skematik 4ang memperlihatkan hu!ungan antara mesoderm intermediate susunan prone+rosI mesone+ros dan metane+ros. Di daerah leher dan !agian atas dadaI lum!al dan sakral mem!entuk massa jaringan padatI tidak !ertem!erengI 4aitu tali ne+rogenik. Perhatikanlah saluran pengumpul 4ang memanjang 4ang pada mulan4a di!entuk oleh prone+rosI tetapi kemudian diam!il alih oleh mesone+ros $B% (am!ar skematik saluran ekskresi susunan prone+ros dan mesone+ros pada mudigah !erusia 7 minggu. Perhatikanlah sisa5sisa saluran ekskresi prone+ros dan saluran pengumpul 4ang memanjang
/ula'mula pada ductus mesonefros di kaudal akan timbul suatu ben olan yang disebut blastema metanephrogenica, lalu u ungnya akan mengalami dilatasi membentuk pelvis renalis dari metanefros. (ari blastema metaneprogenica yang berdekatan dengan ductus mesonefros akan berupa suatu saluran yang akan men adi ureter. !elvis gin al kemudian akan bercabang'cabang ke dalam membentuk suatu cabang besar disebut cali$ renalis mayor dan seterusnya canalis renalis mayor akan bercabang'cabang men adi cali? renalis minor, seterusnya cali? renalis minor akan bercabang'cabang lagi men adi saluran kecil yang disebut ductus colligentes yang banyak sekali umlahnya dan akhirnya akan membentuk kapsula $o#man atau simpai $o#man. 73
(am!ar 6.38
(am!ar skematik 4ang memperlihatkan perkem!angan piala ginjalI 0al40esI dan saluran pengumpul metane+ros $A% Pada 8 mingguI $B% Akhir minggu keenamI $C% ; minggu $D% Baru lahirI perhatikanlah !entuk limas saluran 4ang !ermuara ke 0al4: minor
Perkem"angan Organ %enitalia !embentukan organ'organ genitalia yang terdiri dari : 1. =onad 2. %aluran reproduksi ). %aluran tambahan Pem"entukan Saluran Reproduksi !ada organisme, saluran reproduksi dibentuk dari saluran'saluran mesonefros yang sudah mengalami modifikasi. !ada binatang tingkat rendah mesonefros merupakan gin al permanen dan sekaligus berfungsi sebagai alat reproduksi. .adi ductus mesonefros selain berfungsi mengeluarkan sisa'sisa metabolisme uga berfungsi sebagai saluran gamet. !ada binatang tingkat tinggi mesonefros tidak akan men adi gin al yang permanen meskipun ductus mesonefros (ductus Folff) mengalami modifikasi men adi saluran reproduksi. Saluran Reproduksi pada Pria (uctus atau saluran mesonefros akan terletak berdekatan dengan genital ridga (rigi kelamin). &ubulus mesonefros yang berdekatan dengan testis kurang lebih ada 3 pasang dan akan mengadakan hubungan dengan rete testis. %elan utnya tubulus yang berdekatan dengan rete testis akan bertransformasi atau berubah bentuk dan disebut ductus eferentes. (uctus mesonefros pada perkembangan lebih lan ut akan membentuk organ reproduksi yang disebut ductus Folff. &ubulus mesonefros yang lain di daerah kranial akan mengalami degenerasi dan akan meninggalkan sisa yang disebut appendi$ epididymis. (i sebelah kaudal sisa tubulus mesonefros disebut paradidymis. (uctus eferens dengan ductus Folff keduanya akan ditutupi oleh suatu aringan sehingga akan membentuk organ 74
(am!ar 6.3;
$A% Potongan melintang melalui testis pada perkem!angan minggu ke delapan. Perhatikanlah tuni0a al!ugineaI tali5tali testisI rete testisI sel5sel !enih primordial. (lomerulus dan simpai Bo*man dari saluran ekskresi mesone+ros sedang mengalami regresi $B% (am!ar skematik testis dan saluran kelamin pada perkem!angan !ulan ke empat. -ali5tali !er!entuk seperti tapal kuda meneruskan diri dengan tali5tali rete testis. Perhatikanlah du0tus e+erens $saluran keluar mesone+ros% 4ang !ermuara ke dalam saluran mesone+ros
/uara akan terletak di bagian dorsal dari kloaka dan disebut sinus urogenitalis, dan berdekatan dengan sinus urogenitalis, ductus deferens mengadakan evaginasi membentuk vesicula seminalis. %edangkan saluran pendek yang menghubungkan vesicula seminalis dengan sinus urogenitalis akan men adi ductuc ejaculatorius. !ada sinus urogenitalis nantinya akan men adi uretra dan pada epitel uretra akan dibentuk kelen ar prostat.
(am!ar 6.3<
$A% Bagan saluran kelamin pria dan perkem!angan !ulan keempat. -em!ereng kranial dan kaudal $saluran paragenital%I susunan mesone+ros mengalami kemunduran $B% Saluran kelamin setelah gerak turun testis. Perhatikanlah tali5tali testis 4ang !er!entuk seperti tapal kudaI 4aitu rete testis dan du0tus e+erens sedang !ermuara pada du0tus de+erens. Paradid4mis ter!entuk dari sisa5sisa saluran mesone+ros paragenital. Saluran paramesone+ros telah !erdegenerasi ke0uali untuk appendi: testis dan utri0ulus prostati0us
75
(am!ar 6.3>
(am!ar skematik gerak turun testis $A% Selama !ulan kedua $B% Pertengahan !ulan ketigaI perhatikanlah !ah*a rongga selom menonjol keluar ke dalam tonjolan s0rotumI dimana mem!entuk pro0essus 2aginalis $tuni0a 2aginalis% $C% Bulan ketujuhI dan $D% Segera setelah lahir
Saluran Reproduksi pada Wanita !ada embrio yang bergenitalia #anita, ductus mesonefros akan mengalami degenerasi. %aluran reproduksi akan dibentuk dari saluran yang letaknya paralel dengan ductus mesonefros dan saluran ini disebut ductus 0ulleri (saluran paramesonefros). @usi atau penyatuan dari kedua ductus /ulleri (saluran paramesonefros) akan terletak dimana akhirnya akan dibentuk uterus dan vagina.
76
(am!ar 6.29
(am!ar skematik 4ang memperlihatkan pem!entukan rahim dan 2agina $A% Pada > mingguI perhatikanlah len4apn4a sekat rahim $B% Pada akhir !ulan ketigaI perhatikanlah jaringan !ul!us sino2aginalis $C% Baru lahirI sepertiga !agian atas 2agina dan +orni0es 2aginae ter!entuk dari 2akuolisasi jaringan paramesone+ros sedangkan dua pertiga !agian !a*ah ter!entuk dari 2akuolisasi !ul!us sino2aginalis
!ada manusia dan binatang tingkat tinggi, fusi dari ductus /ulleri ter adi lebih ke kranial dan di tempat fusi tadi terbentuk uterus sedemikian rupa dan hanya sebuah sa a, uterus ini disebut sebagai uterus monocornis.
(am!ar 6.23
(am!ar skematik kelainan utama rahim dan 2agina 4ang dise!a!kan oleh menetapn4a sekat rahim atau menutupn4a rongga saluran rahim
!ada binatang tingkat rendah, karena uterus yang berada di kranial vagina berasal dari ductus /ulleri yang tidak bersatu, maka akan ter adi uterus yang bercabang dan keadaan demikian disebut uterus bicornis. (uctus /ulleri yang paling kranial nantinya akan men adi tuba @alopii dan bagian u ungnya akan mengadakan dilatasi sehingga akan membentuk Fimbriae 1ubae. %edangkan sinus urogenitalis pada #anita akan membentuk vulva (alat kelamin luar #anita), dan ini terbentuk dari ductus /ulleri.
77
(am!ar 6.22
$A% (am!ar skematik saluran kelamin *anita pada perkem!angan akhir !ulan kedua. Perhatikanlah tu!er0ulum paramesonephri0us atau tu!er0ulum 'ulleri serta pem!entukan saluran telur $B% Saluran kelamin setelah gerak turun o2arium. Bagian susunan mesone+ros 4ang tersisa adalah epoophoronI paroophoron dan kista (artner. Perhatikanlah ligamentum suspensorium o2ariiI ligamentum o2arii proprium dan ligamentum teres uteri
$ersamaan dengan terbentuknya saluran reproduksi, gonad maupun saluran ovarium akan mengadakan pergeseran tempat. Ovarium uga mengalami descensus atau turun ika pembentukan tuba @alopii, uterus dan vagina sudah selesai. Ovarium dan tuba @alopii akan bergerak ke arah kaudal dan kemudian ke arah ventral. (an ika organogenesis sudah selesai maka ovarium dan tuba @alopii akan se a ar dengan uterus. Pem"entukan -antung !erkembangan antung dia#ali dengan tabung'tabung lurus (bandingkan dengan embrio ayam 2D am inkubasi). .antung berasal dari agregasi dari sel'sel splanchnic mesoderm di daerah intestinal portal yang membentuk lempeng daerah kardiogenik di ba#ah coelom. *oelom disekitarnya akan membentuk rongga perikardium yang berasal dari somatik mesoderm. (inding antung yang berasal dari bagian dalam tabung endotelial antung primitif akan men adi endokardium. -ipatan splanchnic mesoderm akan mengadakan transformasi men adi miokardium yang masif atau padat dengan otot yang khusus dan epikardium yang merupakan selubung serosa. .antung sendiri akan tergantung oleh suatu membran yang merupakan pernghubung sementara antara epikardium dengan perikardium yang disebut mesokardium dorsal. Ruang perikardium sendiri berasal dari intra embryonic cavity atau intra embryonic coelom.
78
(am!ar 6.26
$A% Pandangan dorsal mudigah prasomit lanjut $kurang le!ih 3< hari% setelah amnion diangkat. .elompok5kelompok sel angiogenetik ter!entuk di dalam mesoderm splanknik di depan lempeng sara+ dan di kedua sisi mudigahI nampak di !a*ah ektoderm dan lapisan mesoderm somatik $B% Potongan melintang melalui mudigah serupa untuk memperlihatkan kedudukan kelompok5kelompok sel angiogenetik dalam lapisan mesoderm splanknik $C% Potongan se+alokaudal melalui mudigah serupa 4ang memperlihatkan kedudukan rongga perikardium dan daerah kardiogenik
:khirnya karena tempat yang terbatas dalam perkembangannya, antung mengalami proses pelekukan dan pemutaran. /ula'mula berbentuk huruf > lalu berbentuk huruf %. %edangkan proses pemutaran mengakibatkan sinus venosus dan atrium yang tadinya di sebelah ventral men adi di sebelah dorsal, karena pemutaran ini pula akan terbentuk lipatan'lipatan dan celah'celah yaitu : celah antara sinus venosus dengan atrium disebut sinoatricular region dan celah antara ventrikel dan conus atau bulbus cordis disebut bulboventricular region.
(am!ar 6.24
Pem!entukan jerat jantung $A% Pada tingkat < somit $B% Pada tingkat 33 somit dan $C% 38 somit. (aris 4ang terputus5putus menandakan perikardium. Perhatikan !agaimana atrium !erangsur5angsur mengam!il kedudukan di dalam rongga perikardium
79
(am!ar 6.27
Bantung mudigah 7 mm $kurang le!ih 2< hari% $A% Dilihat dari kiri $B% Pandangan depan. Perhatikan !ah*a !ul!us 0ordis di!agi atas trun0us arteriosisI 0onus 0ordis dan !agian 2entrikel kanan 4ang !ertra!ekulasi
(am!ar 6.28 Bantung mudigah 7 mm $kurang le!ih 2< hari% 3. ,empeng sara+I 2. Dodus primiti+I 6. (aris primiti2eI 4. Cut edge o+ amnion dan 7. Angigeneti0 0ell 0lusters $Sum!er & http&//***.em!r4o.0hronola!.0om/0ardio2as0ular.htm
:kibat dari celah'celah itu maka timbullah sekat'sekat : a. %eptum primum, merupakan sekat yang tidak sempurna karena adanya lubang di bagian ba#ah yang disebut dengan foramen atau ostium primum. !ada perkembangan selan utnya ostium primum akan menutup dan bagian atasnya menipis dan timbul lagi lubang yang disebut foramen atau ostium secundum. .adi pada a#al antung terbentuk hanya ada foramen primum b. %eptum secundum, septum ini uga tidak sempurna karena adanya lubang di bagian tengah yang disebut foramen ovale. .adi ada lubang antara atrium kanan dan kiri melalui foramen ovale dan foramen secundum. .adi aliran darah pada anin mengalir dari atrium kanan ke kiri, melalui formen ovale dan foramen secundum. %etelah bayi lahir akan segera menutup karena tekanan darah dari atrium kiri men adi lebih besar dari atrium kanan sebagai akibat bayi bernafas dengan paru'paru dan kemudian septum primum akan bersatu dengan septum secundum membentuk sekat atau septum interatrial. %elan utnya antara atrium dan ventrikel kiri maupun atrium dan ventrikel kanan akan terbentuk katupBklepBvalvula dan akhirnya ter adi transformasi dimana bagian sinus venosus akan bergabung dengan atrium kanan (khususnya pada mamalia), sedangkan bulbus cordis kan bersatu dengan ventrikel kiri.
80
(am!ar 6.2;
Bagan skematik sekat atrium pada !er!agai tingkat perkem!angan $A% Pada 8 mm $kurang le!ih 69 hari% $B% -ingkat 4ang sama seperti A tetapi dilihat dari kanan $C% > mm $kurang le!ih 66 hari% $D% -ingkat 4ang sama seperti C tetapi dilihat dari kanan $ % 34 mm $kurang le!ih 6; hari% $F% Baru lahir dan $(% Pandangan sekat atrium dilihat dari kananI tingkat 4ang sama seperti F
=ambaran histologis dari dinding antung menggambarkan bah#a dinding ventrikel lebih tebal dari dinding atrium karena peranannya yang lebih besar dan antung terdiri dari lapisan'lapisan berurutan dari dalam ke luar : endokardium, miokardium dan epikardium. %elan utnya ter adi pertumbuhan dari ganglion !urkinye, sino'atricular node (%: node) dan atrio' ventricular node (:8 node) yang merupakan stasiun'stasiun pemacu dan penghantar khusus antung. (enyut sino'atricular node lebih cepat dari denyut atrio'ventricular node, oleh sebab itu %: node disebut sebagai pacemaker antung.
81
(am!ar 6.2<
Pem"entukan Sistem Pem"ulu +adi )Arteri* !ada anatomi kodok, arteri yang paling dekat dengan antung adalah truncus arteriosus berasal dari perkembangan bulbusBconus cordis. $ulbus cordis bermuara pada aorta ventralis dan u ung aorta ventralis akan melebar disebut sebagai saccus aorticus *aortic sac/. (ari saccus aorticus akan tumbuh beberapa cabang pembuluh darah yang disebut dengan lengkung aorta (aortic arch). !ada manusia akan terbentuk 7 pasang aortic archBlengkung aorta. !ertumbuhan lengkung aorta tidak serempak tetapi satu per satu dimulai dari A, AA sampai dengan 8A. !ada he#an tingkat rendah, lengkung aorta akan men adi pembuluh darah yang permanen yaitu yang akan memperdarahi insang. !ada manusia aortic arch akan mengalami perubahan, aortic arch akan menghubungkan aorta ventralis dengan aorta dorsalis. (i antara aorta ventralis dan aorta dorsalis terdapat pharyn? ( fore gut) dana ortic arch akan menembus lengkung pharyn? (branchial arch). :orta dorsalis kanan dan kiri di bagian kaudal akan bersatu men adi satu pembuluh darah besar yang disebut aorta descendens (desending aorta). (ari keenam pasang lengkung aorta, yang dibentuk men adi pembuluh darah yang permanen hanya ) pasang sa a yaitu lengkung aorta ke AAA, A8 dan 8A, sedangkan yang A, AA dan 8 nantinya akan berdegenerasi. -engkung aorta AAA akan bergabung dengan aorta dorsalis. $agian kranialnya akan men adi arteri carotis interna yang akan memperdarahi bagian dalam kepala yaitu ota, mata, telinga dalam yang ada di dinding tengkorak. :rteri carotis interna nantinya akan bersatu kembali di bagian kaudal membentuk arteri basilaris. !ada pangkal lengkung aorta AAA akan dibentuk suatu cabang yang akan men adi arteri carotis e?terna, arteri ini akan memperdarahi bagian rahang ba#ah (khususnya di luar tengkorak). -alu aorta dorsalis yang terletak pada lengkung aorta AAA dan A8 akan berdegenerasi. -engkung aorta A8 akan berhubungan dengan aorta dorsalis bagian kaudal. -engkung aorta A8 dengan aorta dorsalis bagian kaudal kiri ditambah dengan bagian aorta ventralisBaorta ascendens (ascending aorta) nantinya akan men adi arcus aorta. %edangkan lengkung aorta A8 dengan aorta dorsalis bagian kaudal kanan nantinya akan men adi arteri subclavia kanan. -alu arteri subclavia kiri dibentuk dari percabangan arcus aorta.
82
(am!ar 6.2>
$A% Bagan lengkung aorta dan aorta dorsalis se!elum pengu!ahann4a ke dalam pola pem!uluh 4ang tetap $B% Bagan lengkung aorta dan aorta dorsalis setelah pengu!ahann4a. Bagian5!agian 4ang telah menghilang ditandai dengan garis 4ang terputus5putus. Perhatikanlah du0tus arteriosus 4ang masih tetap ter!uka dan kedudukan arteria intersegmentalis ke tujuh di se!elah kiri $C% Pem!uluh5pem!uluh nadi utama pada orang de*asa. Bandingkanlah jarak antara tempat asal arteria 0arotis 0ommunis kiri dan arteria su!0la2ia kiri pada B dan C. Sesudah !agian distal lengkung aorta keenam dan lengkung kelima menghilang di sisi kananI ner2us lar4ngeus re0urrens kanan mengait arteria su!0la2ia kanan. Pada sisi kiriI ner2us ini tetap ditempatn4a dan mengait ligamentum arteriosum
:orta dorsalis di bagian kaudal uga bercabang'cabang, ada yang ke dorsal, ventral dan lateral. *abang' cabang yang ke arah dorsal akan menu u ke vertebra dan ke dinding coelom, cabang'cabang ini disebut sebagai arteri intersegmentalis. *abang yang ke lateral disebut dengan arteri visceralis, yang nantinya akan bercabang ke gin al, kelen ar suprarenal dan gonad. *abang arteri dorsalis yang ke ventral disebut arteri 83
(am!ar 6.69
(am!ar per0a!angan aorta dorsalis pada em!rio 2> hariI 4> hari dan 78 hari $sum!er & ***.n0!i.nlm.nih.go2/!ookshel+/!...@6DA68>6%
Pem"entukan Sistem Pem"ulu #alik ).ena* !ada perkembangan mamalia termasuk manusia ada ) sistem vena yang besar : 1. %istem vena cardinalis yaitu sistem vena yang beker a di dalam tubuh embrio sendiri 2. %istem vena umbilicalis yaitu sistem vena yang datang dari plasenta 3. %istem vena vitelina yaitu sistem vena yang datang dari yolk sac atau kantung kunir
(am!ar 6.63
(am!ar skematik pem!uluh nadi dari pem!uluh !alik #ntra dan ekstra em!rional utama pada mudigah 4 mm $akhir minggu keempat%. Gang diperlihatkan han4alah pem!uluh5pem!uluh di sisi kiri mudigah
84
Sistem .ena Cardinalis (ikenal ada 2 vena yang membentuk sistem vena cardinalis yaitu vena precardinalis (vena cardinalis anterior) yaitu vena yang datang dari arah kepala dan vena postcardinalis (vena cardinalis posterior) yaitu vena yang datang dari sebelah kaudal antung atau dari bagian ba#ah tubuh. 8ena cardinalis posterior dan vena cardinalis anterior nantinya akan bergabung membentuk 1 vena yang besar disebut vena cardinalis communis (ductus Cuvier). 8ena cardinalis communis nantinya akan men adi vena cava superior. 8ena cardinalis anterior akan berkembang men adi vena ugularis interna yaitu vena yang datang dari arah tengkorak bagian otak dan pangkal dari vena ugularis e?terna yaitu yang datang dari rahang ba#ah. 8ena ugularis interna akan membentuk percabangan lagi di bagian kaudal yang disebut vena subclavia yaitu vena yang datang dari e?tremitas superior. %edangkan vena cardinalis posterior akan mengalami berbagai tahap perkembangan. !ada a#al perkembangannya vena cardinalis posterior kanan dan kiri pada arah ventromedian akan tumbuh sepasang vena yang disebut sebagai vena subcardinalis. 8ena subcardinalis ini terutama mengalirkan darah dari gin al atau mesonefros. ,edua vena subcardinalis saling berhubunganBberanastomosis di bagian tengah yang disebut dengan anastomosis vena subcardinalis. :nastomosis vena subcardinalis akan membentuk vena'vena yang permanen yaitu vena'vena yang datang dari arah gin al dan gonad yang terbagi men adi : 8ena spermatica pada laki'laki 8ena ovarica pada perempuan -alu akan tumbuh lagi sepasang vena yang terletak pada dorsomedian dari vena cardinalis posterior yaitu vena supracardinalis. 8ena supracardinalis mempunyai hubungan dengan vena cardinalis posterior maupun vena subcardinalis.
(am!ar 6.62
Bagan 4ang memperlihatkan perkem!angan 2ena 0a2a in+eriorI 2ena a?4gosI dan 2ena 0a2a superior $A% Pada minggu ketujuhI perhatikanlah anastomosa 4ang ter!entuk antara 2ena
85
8ena supracardinalis, vena cardinalis posterior, vena subcardinalis nantinya akan membentuk vena cava inferior, yaitu dari anastomosis pembesaran vena supracardinalis kaudal yang sebelah kanan. %edangkan yang sebelah kiri akan berdegenerasi. 8ena cava inferior di bagian kranial uga dibentuk dari sebagian vena vitellina. 8ena cava inferior sebelah kaudal akan men adi vena iliaca communis dan akan bercabang 2 men adi vena iliaca interna dan vena iliaca e?terna serta cabang'cabangnya. Sistem .ena .itellina 8ena vitellina terdiri dari dua pasang, yang datang dari kantung kunit ( yolk sac) danmasuk ke embrio melalui tangkai kunir (yolk stalk). !ada pintu usus depan (fore gut), yang pada ayam identik dengan anterior intestinal portal, vena vitellina akan menembus hepar (hepar dibentuk dari diverticulumBpenon olan usus depan), dan di tempat ini vena vitellina akan bercabang'cabang membentuk sinusoid'sinusoid hepar yang akan berada dalam lobus' lobus hepar. %inusoid'sinusoid akan memisahkan vena vitellina men adi bagian'bagian distal dan proksimal. $agian distal yaitu vena vitellina yang terletak antara sinusoid dengan yolk stalk, sedangkan yang bagian proksimal yaitu vena vitellina yang terletak antara sinusoid dengan antung (sinus venosus). 8ena vitellina distal sebelah kiri akan berkembang men adi vena portahepatica. 8ena vitellina distal sebelah kanan akan berdegenerasi. %edangkan vena vitellina proksimal kanan akan men adi permanen yang disebut vena hepatica. 8ena vitellina proksimal kiri akan berdegenerasi.
(am!ar 6.66
Perkem!angan 2ena 2itellina dan 2ena um!ili0alis pada !ulan kedua $A% dan ketiga $B%. Perhatikanlah pem!entukan du0tus 2enosusI 2ena porta dan !agian hepatik 2ena 0a2a in+erior. =ena lienalis dan 2ena mesenteri0a superior. =ena lienalis dan 2ena mesenteri0a superior masuk ke dalam 2ena porta
Sistem .ena /m"ili'alis 8ena umbilicalis berasal dari plasenta dan akan masuk ke embrio melalui korda umbilicalis. 8ena umbilicalis yang akan men adi vena permanen yaitu vena umbilicalis kanan yang proksimal. 8ena umbilicalis 86
87
ORGANOGENESIS : ENTODERM
Dari lapisan entoderm akan dibentuk susunan pencernaan dan susunan pernafasan serta organ'organ
lain yang merupakan derivatnya seperti hepar dan pankreas. Pem"entukan Susunan Pen'ernaan %aluran pencernaan yang dibentuk dari entoderm yaitu bagian tunika mukosanya, sedangkan tunika muskularisnya akan dibentuk dari sel mesenkim splanchnic mesoderm disekitarnya. .adi saluran pencernaan yang utuh dibentuk dari entoderm dan mesoderm. %aluran pencernaan dibentuk dari pelekukan lapisan entoderm di anterior yaitu pembentukan usus sederhana depan (fore gut) dan uga pelekukan di posterior yaitu pembentukan usus sederhana belakang ( hind gut). (i bagian medialBtengah, entoderm tetap terbuka dan berhubungan dengan yolk sac, yang dikenal dengan usus sederhana tengah (open gut-mid gut). (engan tumbuhnya usus depan dan usus belakang maka open gut akan makin menyempit dan akhirnya akan menghilang dan terpisah dari yolk sac. >sus depan yang paling anterior mengadakan perluasan yang disebut pharyn?. (i bagian ventral pharyn? yang berdekatan dengan stomodeum akan membentuk lapisan yang disebut membrana buccopharyngea. /embrana buccopharyngea dengan stomodeum akan membentuk yang disebut oral plateBlempeng mulut. $agian pharyn? yang terletak di anterior membrana buccopharyngea disebut preoral gut yaitu struktur yang temporerBsementara, dan ika sudah terbentuk mulut maka preoral gut akan berdegenerasi. (inding lateral pharyn? mengadakan evaginasiBpenon olan keluar membentuk kantung phrayn? (faringeal pouch). ,antung pharyn? yang dibentuk sebanyak 0 pasang dan setiap kantung pharyn? akan berdiferensiasi men adi organ'organ khusus.
88
(am!ar 6.67
(am!ar skematik penampang sagital melalui mudigah pada !er!agai tingkat perkem!angan untuk memperlihatkan pengaruh pelipatan se+alokaudal dan lateral pada kedudukan rongga 4ang di!atasi entoderm. Perhatikanlah pem!entukan usus sederhana depanI tengah dan !elakang $A% 'udigah prasomit $B% 'udigah ; somit $C% 'udigah 34 minggu $D% Pada akhir !ulan pertama
89
,antung pharyn? A membentuk tuba pharyngo tympanicaBtuba 3ustachius dan ruang telinga tengah (cavum tympani). ,antung pharyn? AA membentuk tonsilla palatina (amandel) ,antung pharyn? AAA bagian dorsalnya akan membentuk glandula parathyroidea inferior dan bagian ventralnya akan membentuk klen ar thymus. ,antung pharyn? A8 dinding dorsalnya membentuk kelen ar parathyroidea superior sedangkan dinding ventralnya akan menghilang. ,antung pharyn? 8 akan men adi corpus ultimobranchialis yaitu suatu kelompok sel dalam kelen ar thyroid yang fungsinya belum elas.
(am!ar 6.68
$A% (am!ar skematik perkem!angan 0elah dan kantung phar4n:. Perhatikanlah !ah*a lengkung kedua tum!uh melampaui ketiga dan keempatI dengan demikian menutupi 0elah phar4n: keduaI ketiga dan keempat $B% Sisa5sisa 0elah phar4n: keduaI ketiga dan keempat mem!entuk sinus 0er2i0alis. Perhatikanlah !angunan5!angunan 4ang di!entuk oleh !er!agai kantung phar4n:
/sus Seder ana $epan >sus sederhana depan sebelah posterior dari pharyn? akan membentuk oesophagus. (i posterior dari paru'paru oesophagus akan mengadakan dilatasi yang disebut dengan gaster (lambung). =aster mula'mula berbentuk lurus dan pada perkembangan selan utnya akan mengadakan perputaran menurut sumber vertikal D1 dera at ke kiri searah arum am. %ebelah kaudal dari gaster akan dibentuk saluran yang disebut duodenum. (uodenum bagian proksimal terbentuk dari usus sederhana depan distal dan yang distal terbentuk dari usus sederhana tengah proksimal. !ada duodenum ini akan membentuk penon olan yang disebut diverticulum heparBtunas hati, yang bagian dorsal akan membentuk hati dan bagian ventralnya akan diliputi sel mesenkim yang nantinya akan 90
(am!ar 6.6;
(am!ar skematik peru!ahan kedudukan lam!ung. AI B dan C memperlihatkan perputaran lam!ung melalui sum!u memanjangn4a dilihat dari depan. DI dan F memperlihatkan pengaruh perputaran lam!ung terhadap perlekatan peritoneum pada potongan melintang
!ada duodenum selain bermuara saluran dari hepar, akan bermuara uga saluran dari pankreas. /ula' mula dibentuk 2 tunas pankreas, yang pertama dari evaginasi dinding dorsal duodenum, sebelah kranial dari diverticulum hepar disebut tunas pankreas dorsal, yang kedua terletak di antara percabangan antara duodenum dan diverticulum hepar disebut tunas pankreas ventral.
(am!ar 6.6<
-ingkatan perkem!angan pankreas 4ang !erurutan $A% Pada 69 hari $kurang le!ih 7 mm% dan $B% 67 hari $kurang le!ih ; mm%. -unas pankreas 2entral 4ang semula terletak dekat dengan di2erti0ulum hepatisI tetapi kemudian !ergeser ke !elakang di sekitar duodenum ke arah tunas pankreas dorsal
(engan ter adinya perputaran gaster maka duodenum ikut berputar, hepar yang mula'mula terbentuk di bagian ventral duodenum akan terletak di sebelah kanan, sedangkan tunas pankreas dorsal dan ventral akan bertemu, membentuk organ yang disebut pankreas, yang akan bermuara di duodenum.
91
(am!ar 6.6>
$A% Pankreas selama perkem!angan minggu keenam. -unas pankreas 2entral !erhu!ungan erat dengan tunas pankreas dorsal $B% (am!ar 4ang memperlihatkan pen4atuan saluran pankreas. Du0tus pankreatikus major !ermuara ke duodenum !ersama dengan duktus 0holedo0hus pada papilla dodeni major. Du0tus pan0reati0us a00essorius !ermuara ke duodenum pada papilla dodeni minor
/sus Seder ana Tenga %aluran yang dibentuk selan utnya adalah e unum dan ileum, dan di bagian kaudal dari e unum dan ileum akan dibentuk appendi$ vermiformis, caecum, colon ascendens dan 2B) colon transversum. :kibat dari perkembangan mid gut yang begitu cepat maka rongga perut tidak cukup tempat untuk menampung. Oleh karena itu untuk sementara akan dititipkan keluar yaitu ke dalam coelom e?tra embrionalBrongga korion. !eristi#a ini disebut sebagai hernia umbilicalis fisiologis atau burut pusat faali. -alu pada minggu ke sepuluh, mid gut akan memasuki rongga perut kembali sambil berputar 231 dera at berla#anan arah arum am.
(am!ar 6.49
)ernia um!ili0alis jerat5jerat usus pada mudigah kurang le!ih < minggu $panjang u!un5u!un pantat adalah 67 mm%. Berat5jerat usus 4ang !ergelung dan pem!entukan 0ae0um terjadi selama hernia terse!ut
92
(am!ar 6.43
(am!ar daerah 0loa0a mudigah pada tingkat perkem!angan 4ang !erurutan. Panah menandakan jalur penurunan diikuti oleh septum urore0tale. Perhatikanlah 0analis anore0talis dan perineum
/ula'mula hind gut akan bermuara pada suatu penampung yang disebut cloaca. *loaca merupakan suatu kantung buntu yang tertutup oleh membrana cloacalis. !ada perkembangan lebih lan ut, membrana cloacalis akan membentuk membrana urogenitalis dan membrana analis. %elan utnya membrana analis akan pecah dan terbentuk anus. Pem"entukan Susunan Perna&asan !aru'paru berkembang dari fore gut sebelah depan yang terletak ventral terhadap oesophagus. /ula' mula di sebelah kaudal fore gut akan timbul sekat pemisah yang membagi dua usus sederhana tersebut. %ekat ini disebut septum oesophagotracheale dan salurannya disebut diverticulum tracheobronchiole yang akan men adi tunas paru'paru.
(am!ar 6.42
-ingkat perkem!angan 4ang !erurutan dari di2erti0ulum perna+asan dan oesophagus melalui pemisah usus sederhana depan $A% Pada akhir minggu ketiga $pandangan lateral% $B dan C% Selama minggu keempat $pandangan 2entral%
(inding kaudal dari lantai ventral akan mengadakan evaginasi membentuk saluran yang dengan pharyn? akan dihubungkan dengan suatu celah yang disebut glottis. (i bagian kaudal glottis, saluran pernafasan
93
(am!ar 6.46
-ingkatan perkem!angan 4ang !erurutan dari tra0hea dan paru5paru $A% Pada 7 minggu $B% Pada 8 minggu dan $C% Pada < minggu
%ada
umumnya ovum ayam berina setelah ovulasi mengalami fertilisasi membentuk "igot.
%elan utnya "igot mengalami proses pembelahan ( cleavage) membentuk lapisan germinal yang terdiri dari ektoderm, mesoderm dan entoderm. ,etiga lapisan germinal tersebut akan berkembang membentuk sistem organ berdasarkan lama inkubasi (pengeraman). (alam mempela ari embrio :ves digunakan contoh embrio ayam (chick embryo). !ada saat proses gastrulasi, daerah blastoderm yang tidak terpisah dari kunir disebut area opaka, sedangkan daerah yang lebih sentral blastoderm terpisah dengan kunir, di sebelah ventralnya terdapat daerah yang bening yaitu latebra. %ifatnya transparan disebut area pellusida. $lastosul adalah rongga di antara blastoderm dengan kunir, berbeda dengan blastosul pada amphio?us atau amphibia. !erubahan blastula men adi gastrula C 1 am setelah telur dikeluarkan dari kloaka. !ada telur yang diinkubasi ) 2 + am, C 1B) bagian dari area pellusida mengalami penebalan, hal ini disebabkan sel'sel epiblas berproliferasi terus 94
(am!ar 6.44
m!rio a4am menunjukkan tahap5tahap pem!entukan garis primiti+. $A% 6 4 jam inku!asiI $B% 7 8 jam inku!asiI $C% ; < jam inku!asiI $D% 39 32 jam inku!asi $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
%elan utnya sel'sel permukaan blastoderm (primordia ektoderm) melakukan gerakan ke bagian dalam (ke blastosul melalui proses delaminasi), menyusun diri membentuk lapisan mesoderm (antara epiblas dn hipoblas) (=ambar ).+0). (engan demikian embrio ayam sekarang terdiri dari ) lapisan germinal yaitu : ektoderm (paling luar), mesoderm (lapisan di tengah'tengah) dan entoderm (lapisan paling dalam) berbatasan dengan ruang kosong yang di sebelah ventralnya terdapat kunir, ruang tersebut adalah arkenteron (primitive gutBusus primitif).
(am!ar 6.47
Potongan melintang em!rio a4am stadium primiti2e streak menunjukkan proses pem!entukan lapisan mesoderm dengan 0ara delaminasi dan in2olusi $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
95
(am!ar 6.48
m!rio a4am stadium primiti2e streak $36 jam inku!asi%. Pandangan se0ara keseluruhan $whole mount%I dan pandangan se0ara keseluruhan em!rio a4am 38 3< jam inku!asi 4ang dise!ut stadium head process $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
%el'sel garis primitif melakukan proliferasi, namun tidak ter adi proses konvergensi yang berlebihan (tumpukan sel'sel yang cembung), akhirnya ter adilah proses invaginasi (lapisan sel'sel melekuk ke dalam), di bagian tengah membentuk alur yaitu primitive groove, dan di kedua sisinya mengalami involusi membentuk penebalan yang disebut primitive fold (primitive ridge). (i bagian anterior garis primitif , sel'sel lebih aktif berproliferasi sehingga tumpukan sel'sel lebih tebal membentuk Hensen(s node (primitive knot), dan di bagian tengahnya merupakan alur paling dalam disebut primitive pit. (engan demikian pada primitive knot sel'sel ektoderm, mesoderm dan entoderm berdesakan satu sama lain sehingga memberi gambaran yang padat (=ambar ).+3).
(am!ar 6.4;
Pem!entukan notokor $38 jam inku!asi%. Potongan mid sagital stadium Head Process dan adan4a lipatan kepala $head fold%. Perhatikan perluasan primitive gut $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
96
(am!ar 6.4<
Pem!entukan notokor $38 jam inku!asi%. Potongan mid sagital stadium Head Process dan adan4a lipatan kepala $head fold%. Perhatikan perluasan primitive gut $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
%imetris di sebelah kiri kanan notokor, mesoderm membentuk segmen'segmen yang disebut somit (dorsal mesoderm). .umlah somit dapat digunakan untuk menentukan umur embrio. %el'sel daerah lempeng saraf (neural plate) terus berproliferasi, akhirnya ter adi invaginasi (lekukan ke dalam) membentuk alur yang disebut neural groove, dan dinding yang membatasi alur tersebut adalah neural fold. <otokor sekarang tampak sebagai batang, melalui ektoderm yang sifatnya transparan, tepat berada sebelah ventral neural groove. %elan utnya embrio akan berutmbuh ke anterior dan posterior mendesak daerah garis primitif yang memang sifatnya hanya membantu selama embrio berkembang. Stadium 45 -am Inku"asi %etelah inkubasi selama 2+ am, dapat dibedakan antara daerah intra embrional dengan daerah ekstra embrional. (aerah ekstra embrional terdiri dri area pelusida dan area opaka (=ambar ).+D). 97
(am!ar 6.4>
m!rio a4am 24 jam inku!asi $ada 7 pasang somit% $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
(am!ar 6.79
Penampang sagital em!rio a4am dengan 7 pasang somit. Perhatikan daerah lipatan kepala dan usus depan $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
%esuai dengan bertambah tuanya usia embrio, ter adilah penutupan neural fold secara bertahap mulai daerah di atas :A! ke arah anterior dan ke posterior. (engan demikian terbentuklah tabung otak, namun di bagian paling anterior, neural fold tidak segera menutup, daerah ini dinamakan anterior neuropore, bagian posterior neural fold sebagian besar masih belum menutup. .umlah pasangan somit yang dibentuk oleh ter adinya segmentasi mesoderm di kiri kanan notokor adalah C 0 pasang. %omit disebut uga dorsal mesoderm yang akhirnya mengalami diferensiasi ke lateral men adi intermediate mesoderm dan lateral mesoderm. %elan utnya lateral mesoderm uga mengalami pemisahan,
98
(am!ar 6.73
Penampang midsagital em!rio a4am 6< jam inku!asi $3; pasang somit%I menunjukkan perkem!angan ta!ung otak dan perkem!angan jantung $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
!roamnion memendek men adi daerah yang sempit di sebelah ventral kepala, nampaknya telah mulai dibentuk amniotic head fold yaitu lipatan yang akan melindungi embrio selama perkembangan disebut lapisan amnion (=ambar ).01). =aris primitif uga memendek dan relatif tidak berfungsi.
99
(am!ar 6.72
Rekonstruksi em!rio a4am dengan 3; pasang somit $aspek lateral% menunjukkan sistem 2ena kardinalis $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
Ta"ung Otak dan Primordia Organ Indra Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu otak depan (prosencephalon), otak tengah (mesencephalon) dan otak belakang (rhombencephalon). %elan utnya adalah korda spinalis ( spinal cord). !ada embrio ayam 13 pasang somit, anterior neuropore telah menutup, selan utnya ter adi proses konstriksi (segmentasi) membentuk 11 neuromere. !ada perkembangan selan utnya neuromere A 2 AAA membentuk otak depan, A8 2 8 membentuk mesencephalon, dan 8A 2 EA membentuk rhombencephalon. !ada saat menutupnya lipatan neural ( neural fold) men adi tabung otak, ektoderm berdiferensiasi men adi ) bagian yaitu ektoderm neural yang membentuk tabung otaknya sendiri, ektoderm kepala yang akan membentuk organ indra serta neural crest (masa sel'sel ektoderm terletak antara ektoderm neural dan ektoderm kepala, yang antara lain akan membentuk ganglion'ganglion kranial dan spinal, pigmen serta bagian medula kelen ar adrenal. !ada perkembangan selan utnya bagian prosencephalon mengalami delatasi ke lateral membentuk suatu kantung disebut optic vesicle yang diikuti dengan penebalan ektoderm kepala didepannya membentuk lens placode yang akan men adi lensa. (isamping itu, pada daerah rhombencephalon ektoderm kepala uga mengalami penebalan membentuk auditory placode yang nantinya mengadakan invaginasi membentuk auditory pit, lalu melepaskan diri men adi optic vesicle atau otocyst yang akan berkembang men adi telinga bagian dalam (=ambar ).0)).
100
(am!ar 6.76
m!rio a4am 6< jam inku!asi dengan 3; pasang somitI pandangan se0ara keseluruhanI gam!ar se!elah kanan adalah em!rio a4am dengan 3; pasang somit dilihat dari 2entral. -ampak anterior intestinal portal seperti tero*ongan $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
Fore %ut (i daerah posterior entoderm masih mendatar, tetapi entoderm di daerah fore gut (faring) telah membentuk ) diverticulumBevaginasi ke lateral, yaitu kantung faring ( pharyngeal pouch). %ebelah ventral kepala, faring (bagian depan) berdekatan dengan ektoderm kepala yang mengadakan sedikit invaginasi, membentuk stomodium, sedang lapisan entoderm dan ektoderm yang berdekatan disebut pharyngeal membrane. ,antung dan %embuluh &arah &abung antung tampak membelok ke kanan membentuk huruf > (perkembangan relatif cepat, sedangkan tempat terbatas seperti pada =ambar ).0+. (ari daerah kantung kunir masuk ke badan embrio vena vitelina yang bermuara dalam sinus venosus. &abung antung tersusun atas sinus venosus, atrium, ventrikel dan bulbus, selan utnya adalah ventral aorta memutari daerah faring, akhirnya membentuk sepasang dorsal aorta. (alam hal ini telah pula terbentuk ) pasang aortic arch (menembus ketiga pasang branchial arch) yang uga membentuk dorsal aorta tersebut. (i daerah :A! dorsal aorta bertemu membentuk descending aorta kemudian memisah men adi dorsal aorta kembali sampai ke posterior. (i daerah posterior, kira'kira pada tingkat somit ke 22, terbentuk percabangan ke lateral membentuk arteri vitelina (=ambar ).0+). .antung mulai berkontraksi, kecuali itu di daerah anterior telah dibentuk vena kardinalis anterior, demikian pula di daerah posterior yaitu vena kardinalis posterior, keduanya bertemu dalam vena kardinalis komunis yang disebut ductus Cuvier yang bermuara dalam sinus venosus.
101
(am!ar 6.74
Pandangan dorsal em!rio a4am 3> pasang somit pada 46 jam inku!asi $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
(esoderm dan Coelom <efrotom (intermediate mesoderm) berkembang men adi tubulus'tubulus pronefrik dan duktus pronephros yang akan membentuk gin al primitive pada vertebrata kecuali amphio?us. (ari lateral mesoderm yaitu somatic dan splanchnic mesoderm akan dibentuk lapisan ekstra embrional disamping lapisan intra embrional yang nantinya berkembang men adi dinding rongga antung, pulmo dan rongga perut (peritoneal cavity) (=ambar ).00).
102
(am!ar 6.77
Diagram perkem!angan otak. Deuromerisasi ta!ung otak sehingga ter!entuk 33 neuromerI$A% Pandangan lateral em!rio a4am 24 jam inku!asiI $B% Pandangan dorsal em!rio a4am 28 jam inku!asiI $C% Pandangan dorsal em!rio a4am 69 jam inku!asiI $D% Pandangan dorsal em!rio a4am 68 jam inku!asi $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
Em"rio A6am 53 -am Inku"asi !ada stadium ini kepala embrio mengalami pelekukan ( cephalic fle$ure) sehingga mesencephalon tampak di sebelah dorsal, sedangkan prosencephalon dan rhombencephalon tampak se a ar. $adan embrio memutar sepan ang sumbunya sehingga bagian kiri men adi di atas kunir sedangkan pandangan dari dorsal tampak kepala bagian kanan, badan bagian posterior masih menun ukkan bagian dorsal. $agian badan sebelah tengah telah menun ukkan adanya lipatan lateral ( lateral body fold), sedangkan di daerah ekor telah ter adi pula tail fold (lipatan yang akan menyelubungi daerah ekor). -ama kelamaan seluruh badan embrio berada dalam selubung amnion, setelah semua lipatan'lipatan bertemu (=ambar ).07 dan =ambar ).03).
103
(am!ar 6.78
Diagram menunjukkan mem!ran5mem!ran +etalis pada perkem!angan em!rio a4amI $Am% Ruang amnionI $Al% AllantoisI lapisan 0horionI $Gs% Golk sa0 $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
(am!ar 6.7;
Diagram potongan melintang perkem!angan a*al em!rio 2erte!rata. Perhatikan rongga !adan $0oelom% 4ang ter!entuk karena memisahn4a lateral mesoderm $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
Susunan Sara& Pusat dan Organ Indra &abung otak telah terbagi men adi 0 gelembung otak. !rosencephalon berkembang men adi telencephalon dan diencephalon, mesencephalon tetap sedangkan rhombencephalon men adi metencephalon dan myelencephalon (=ambar ).05). /etencephalon dengan atap tebal sedangkan myelencephalon dengan atap lebih tipis, korda spinalis telah menutup, sinus rhomboidalis menghilang. %etiap lens placode melakukan lipatan ke dalam (invaginasi) membentuk lens vesicle. !ada #aktu yang bersamaan dinding optic vesicle uga mengadakan invaginasi membentuk optic cup. Optic cup tidak sempurna, ada bagian tanpa dinding disebut chorioid fissure. (i daerah myelencephalon auditory placode membentuk otosis atau otic vesicle. Optic placode dan auditory placode berasal dari penebalan ectoderm kepala. Otosis akan berkembang men adi telinga bagian dalam. 104
(am!ar 6.7<
m!rio a4am 4< jam inku!asi $2; pasang somit% $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
Perkem"angan Saluran Pen'ernaan (i daerah faring (usus depan) telah terbentuk ) pasang kantung faring ( pharyngeal pouch) merupakan evaginasi lateral, sedangkan se a ar kantung faring ke AA terdapat evaginasi ventral membentuk kelen ar tiroid. (i depan pharyngeal membrane yang dibentuk oleh stomodium ter adi pula lekukan ektoderm kepala (tepat di depan infundibulum yaitu evaginasi ventral lantai diencephalon) membentuk kantung Rathke (.athke(s pouch) yang nantinya akan men adi hipofisa bagian anterior. (isamping itu, ektoderm kepala mengadakan pula invaginasi berhadapan dengan kantung faring, terbentuklah ) pasang branchial groove. 4ntoderm kantung faring berlekatan dengan ektoderm branchial groove membentuk closing plate (=ambar ).0D). !ada stadium ini pasangan closing plate yang A pecah, sehingga ter adi hubungan ke rongga faring disebut branchial cleft. $ranchial arch akan dilalui oleh aortic arch untuk membentuk dorsal aorta. !ecahnya closing plate A mengingatkan pada celah insang pada amphibia. (ekat daerah :A! (di depan mid gut) faring uga mengadakan evaginasi ke ventral membentuk liver bud yaitu primordial hepar, sedangkan di bagian posterior, usus belakang mengadakan pula evaginasi ventral membentuk alantois, merupakan organ ekskresi selama embrio berkembang.
105
(am!ar 6.7>
Rekonstruksi em!rio a4am dengan 2; pasang somitI dilihat dari 2entral. Perhatikan perkem!angan sistem 0ardio2as0ular $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
Perkem"angan -antung dan Pem"ulu $ara &abung antung telah melekuk dan memutar (karena ruang perkembangan sangat terbatas) membentuk huruf %. .antung terdiri dari sinus venosus, atrium, ventrikel, bulbus dan ventral aorta. %inus venosus tempat bermuara vena vitelina dan vena kardinalis komunis (duktus *uvier). 8ena vitelina telah berfungsi mengalirkan kunir dari kantung kunir ( yolk sac) ke badan embrio sebagai makanan bagi embrio yang sedang berkembang. %edangkan duktus *uvier mengembalikan darah dari daerah kepala melalui vena kardinalis anterior dan dari badan bagian posterior melalui vena kardinalis posterior. (engan demikian pada stadium ini telah ter adi sirkulasi darah dalam badan embrio. .antung berdenyut pada C +) am inkubasi. 8entral aorta bercabang membentuk ) pasang arkus aorta, kemudian ketiga pasang arkus aorta tersebut bermuara ke dalam dorsal aorta. (i daerah anterior intestinal portal pasangan dorsal aorta bersatu membentuk descending aorta yang kemudian berpisah membentuk pasangan dorsal aorta kembali. !asangan arkus aorta A ber alan aksial menembus branchial arch A, terletak kranial terhadap kantung faring A. !ada )5 am inkubasi pembuluh darah tersebut merupakan lan utan ventral aorta menu u ke dorsal aorta. %elan utnya di daerah somit ke 22, dorsal aorta membentuk cabang ke daerah kantung kunir yaitu arteri vitelina, akhirnya ke posterior dorsal aorta makin mengecil memperdarahi daerah tail bud (primordia ekor). $i&erensiasi (esoderm dan Coelom !embentukan somit makin meman ang ke arah posterior yang selan utnya berdiferensiasi men adi sklerotom, myotom dan dermatom. (aerah nephrotome menun ukkan perkembangan baru yaitu terbentuknya gin al mesonephros yang merupakan lan utan gin al pronephros (mulai tingkat somit ke 0 pada embrio ayam). !asangan tubulus'tubulus gin al yang kedua sekarang mulai berdiferensiasi antara nephrotom 106
107
(am!ar 6.89
m!rio a4am ;2 jam inku!asi dengan 67 pasang soitI dari sudut pandang lateral dorsal $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
%anglion Kranial dan Pasangan Sara& Kranial (idaerah ventrolateral metencephalon terdapat ganglion 8 (ganglion semilunaris) dari nervus trigeminus yang mempersarafi mata dan daerah branchial arch yang A (daerah maksila dan mandibula). (ekat otosis terdapat gambaran gelap yang menun ukkan ganglion genikuli dari nervus 8AA (nervus fasialis), dan ganglion 8AAA (nervus austikus) yang mempersarafi telinga bagian dalam. (i daerah posterior otosis terdapat ganglion AE yang terdiri dari bagian proksimal yaitu ganglion superior dan bagian distal yaitu ganglion petrosal dari nervus glosofaringeal yang mempersarafi daerah arkus branchialis 2 dan ) (bagian lidah dan akar lidah). !ada daerah medula spinalis terdapat pula pasangan massa yaitu ganglion'ganglion spinalis dari saraf'saraf spinal. Organ Indra +lfactory pit, merupakan invaginasi ektoderm kepala daerah telencephalon. +ptic stalk tampak setelah dibentuknya optic cup dan chorioid fissure. Anvaginasi ectoderm kepala di depan optic cup akan membentuk lensa, dan setelah terlepasnya kantung lensa, ectoderm tersebut menutup kembali yang selan utnya membentuk kornea. (isini tampak adanya induksi berantai yaitu optic cup merangsang proses pembentukan lensa dan selan utnya lensa merangsang pembentukan kornea. !ada daerah lateral myelencephalon dibentuk otosis, uga merupakan invaginasi head ectoderm yang akhirnya melepaskan diri membentuk suatu kantung. %elan utnya ter adi evaginasi median akan membentuk ductus endolimfaticus, otosis beserta duktus endolimfatikus akan men adi telinga bagian dalam.
108
(am!ar 6.83
Potongan mid sagital em!rio a4am dengan 67 pasang somit. Perhatikan deri2at5deri2at +aringI usus !elakang $hind gut% dengan tonjolan pem!entukan allantoisI daerah otak dan perkem!angan jantung serta pem!uluh darah $sum!er & S4ahrum dkk.I 3>>4%
>sus tengah terletak di atas kantung kunir yang terbuka ke arah usus depan ( fore gut) dan usus belakang (hind gut) melalui intestinal portal. >sus belakang mengalami suatu diverticulum ventral membentuk kantung allantois yang agak melebar. &epat di sebelah kaudal allantois ektoderm dan endoderm bersatu membentuk membran kloaka (cloacal membrane) yang kalau pecah akan membentuk anus. -ebih kaudal lagi, usus belakang berakhir membentuk tail gut yang pendek. /esoderm, coelom, demikian pula sistem kardiovaskular lebih berkembang dari +5 am inkubasi. 109
genetika $endel
http&//***.iha2eosteoarthritis.0om/resour0es/geneti0s.jpg
110
A. $engenal %enetika B. $ateri &ereditas C. %enetika $endel D. Pe'arisan Si(at Autosomal E. $odi(ikasi Persilangan F. %en )etal %. Alel %anda &. %en *erangkai +elamin . Aberasi !$utasi" +romosom
111
MENGENAL GENETIKA
*enetika adalah cabang ilmu dalam biologi yang mempela ari hal'hal yang berhubungan dengan gen
atau asal usul. (alam genetika akan dipela ari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu di#ariskan kepada anak'cucu, serta variasi yang mungkin timbul didalamnya. !engetahuan genetika sudah ada sebelum abad EAE, disebut 're-0endel. $angsa $abylonia 7111 tahun lampau telah menyusun silsilah kuda untuk memperbaiki keturunannya. $eberapa abad sebelum /asehi bangsa *ina sudah mengenal seleksi terhadap benih'benih padi untuk mencari sifat'sifat unggul pada tanaman tersebut. (i :merika dan 4ropa uga sudah ribuan tahun lampau orang melakukan seleksi dan penyerbukan silang terhadap gandum dan agung, yang asalnya dari rumput liar. &etapi semua itu belum diuraikan secara ilmiah, belum dapat dicirikan sifat'sifat menurun tertentu pada suatu makhluk. %e ak penemuan =regor /endel (1522 ' 155+), pengetahuan genetika berkembang dan men adi satu lapangan pandang ilmu dalam $iologi. /endel berhasil mengamati suatu macam sifat keturunan (karakter) dari generasi ke generasi, dan berhasil membuat perhitungan matematika tentang sifat genetis karakter tersebut. @aktor genetisnya disebut determinant. ,arena itu, /endel disebut sebagai 4apak Genetika, yang memberi dasar pengetahuan genetika modern. ,ema uan yang paling pesat dari genetika berlangsung semen ak diakuinya asam nukleat sebagai material dasar gen untuk seluruh organisme. (engan pengetahuan tentang asam nukleat dapat dipela ari struktur, ekspresi dan proses pe#arisan gen secara kimia. Anformasi genetika dikandung dalam bentuk runtunan asam amino pada rantai polipeptida protein dan en"im. !rotein dan en"im merupakan senya#a'senya#a penting bagi kehidupan organisme. $ateson (1571 ' 1D27) dan R.*. !unnet membuat percobaan terhadap ayam untuk membuktikan apakah penemuan /endel berlaku pula pada he#an.
(am!ar 4.3
112
(am!ar 4.2
&ernyata ditemukan adanya sifat'sifat yang menyimpang dari perhitungan matematika /endel, dan menemukan adanya interaksi antara gen dalam menumbuhkan suatu variasi. /enurut $ateson, variasi yang terdapat dalam spesies bisa uga timbul oleh variasi dalam interaksi antara gen'gen. Gen merupakan satuan fungsi yang menentukan proses metabolisme, yaitu melalui proses penyandian sintesis protein dan en"im. =en merupakan bahan yang di#ariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sehingga gen merupakan alat untuk memelihara karakter dari satu generasi ke generasi berikutnya. =en dapat mengalami perubahan fungsi dalam metabolisme. ,arena itu gen sebagai alat konservasi karakter, uga alat untuk menimbulkan keragaman biologik. =enetika berhubungan dengan proses kelahiran generasi baru. &eori pertama yang membicarakan tentang asal usul kehidupan ialah 1eori Generasi Spontan, yaitu yang menyatakan bah#a makhluk hidup dapat muncul dari benda mati. %emua orang menganggap, bah#a sel telur (ovum) yang terdapat pada pihak perempuan memiliki sifat' sifat yang menurun, apa yang diberikan oleh pihak laki'laki hanyalah sekedar cairan untuk menggiatkan perkembangan sel telur. :nggapan ini disebut ovisme. !enyelidikan dengan mikroskop memberikan bukti, bah#a di dalam cairan yang dihasilkan oleh pihak laki'laki terdapat makhluk'makhluk kecil (2nimalkulus) yang saat ini disebut dengan spermato"oa. %permato"oa inilah pemba#a sifat'sifat yang menurun, pihak #ainta hanyalah sekedar tempat spermato"oa itu tumbuh. :nggapan ini disebut 2nimalkulisme. !ada #aktu mikroskop belum dapat memberikan pembesaran seperti sekarang, maka seperti :nthonie van -eeu#enhoek (17)2 ' 132)), %#ammerdam (17)3 ' 1751), $onnet (1321 ' 13D)) merasa melihat adanya bentuk manusia kecil (Homunkulus) di dalam spermato"oa.
113
-ain orang beranggapan, bah#a homunkulus ada di dalam sel telur, bahkan di dalam ovarium dahulu telah terbentuk (preformed) semua bakal manusia yang hidup sampai sekarang, anggapan ini dikenal dengan teori 'reformasi. &eori ini tidak mempunyai penganut lagi setelah mikroskop dapat meyakinkan bah#a di dalam sel kelamin laki'laki maupun di dalam sel kelamin perempuan tidak ada sama sekali bentuk manusia kecil. Folff (13)) ' 13D+) dan 8an $aer (13D2 ' 1537) berpendapat, bah#a spermato"oa maupun sel telur pada a#alnya tidak mempunyai struktur tertentu seperti dibayangkan oleh teori preformasi. Folff dan 8an $aer mengatakan bah#a sel telur setelah dibuahi oleh spermato"oa, baru akan mengadakan pertumbuhan serta perkembangan, dan di dalam pertumbuhan terbentuk alat'alat badan sedikit demi sedikit, teori ini dikenal dengan nama teori 3pigenesis, yaitu ke adian yang berlangsung setahap demi setahap. Folff menun ukkan bah#a berbagai aringan struktur baik manusia maupun he#an berkembang dari aringan embrio yang sel'selnya sama, dan berbeda dari aringan struktur de#asa. Organ'organ akan muncul selama pertumbuhan organisme sehingga diperoleh bentuk akhir yang benar'benar baru dan berbeda dari aringan asalnya. 8on $aer menyempurnakan konsep epigenesis dengan menga ukan konsep yang lebih dapat diterima. (ari hasil pengamatan terhadap perkembangan embrio ayam menyimpulkan bah#a munculnya organ ter adi secara bertahap dari aringan yang semakin terspesialisasi. &eori epigenesis tidak menyebutkan adanya animalkulus ataupun homunkulus, dan uga tidak menyebut adanya tunas'tunas, akan tetapi berpendapat bah#a pertumbuhan makhluk baru berlangsung setahap demi setahap sesudah ter adi persatuan antara ovum dengan spermato"oa. &eori epigenesis sesuai dengan saat ini disebut ilmu 3mbriologi. Higot, adalah ovum yang telah dibuahi oleh spermato"oa, membelah diri secara
114
(alam hubungannya dengan proses pe#arisan :ristoteles ()5+')22 %/) menga ukan teori yang disebut 1eori 'angenesis. &eori pangenesis menyebutkan bah#a bahan penyusun mani dibentuk tersebar pada seluruh organ tubuh, yang kemudian bergerak melalui saluran darah menu u organ seks. (engan membuat postulat bah#a mani dibentuk di setiap bagian tubuh, maka di dalam sel mani dikandung unsur dari keseluruhan organ tubuh tersebut. &eori pangenesis dianut oleh para ahli biologi sampai abad ke 2 1D. (i samping itu, :ristoteles uga mengungkapkan bah#a organisme yang terbentuk dari reproduksi seksual berasal dari gabungan atau kombinasi substansi pembentuk yang didapat dari telur, dan seminal plasma yang memberikan bentuk pada organisme tersebut. =abungan tersebut akhirnya membentuk individu atau organisme baru. *harles (ar#in (151D'1552) yakin bah#a untuk setiap bagian tubuh terdapat komponen yang sangat kecil, tidak terlihat tetapi ada, yang merupakan duplikat dari organ tersebut ( gemmules). ,omponen ini diba#a oleh aliran darah menu u organ seks. (alam perka#inan, gamet betina akan bersatu dengan gamet antan, dan ter adi percampuran komponen yang diba#a oleh kedua gamet tersebut. !endapat yang dikemukakan oleh *harles (ar#in terkenal sebagai teori 'angenesis. &eori ini disebut uga teori percampuran dalam pe#arisan (blending inheritance). &eori epigenesis lebih ma u daripada teori profarmasi, tetapi teori epigenesis tidak dapat men elaskan proses pe#arisan material genetik. ,arena itu teori pangenesis tetap dianut oleh banyak ahli biologi. 6arvey, menyatakan ter adinya individu atau organisme baru karena pengaruh mistik dari semen pria, disebut uga 2ura Seminalis. :ugust Feissman melakukan percobaan dengan menggunakan 22 generasi tikus yang dipotong ekornya, hasilnya tikus baru lahir tetap berekor. Feismann berpendapat bah#a sel'sel yang berfungsi sebagai sel kelamin atau gamet dibentuk di dalam aringan yang berbeda dengan aringan' aringan tubuh yang lain.
115
Oleh karena itu, kerusakan suatu aringan tubuh tidak berpengaruh kepada sel kelamin, adi tidak menurun kepada anak atau keturunannya. &eori Feismann terkenal sebagai 1eori 'lasma Germinal ($enih). &eori plasma benih merupakan landasan kuat bagi genetika modern, meskipun masih ada kekurangan' kekurangannya. -ebih elasnya teori plasma germinal menyatakan individu multiseluler akan membentuk dua macam aringan (somato plasma dan germinal plasma). Somato plasma adalah aringan yang dibutuhkan untuk berfungsinya kehidupan organisme, sedangkan germinal plasma adalah aringan yang khusus berperan dalam reproduksi. .adi bila aringan somato plasma (ekor) dipotong, keturunan tidak akan terpengaruh, karena tidak akan di#ariskan ke keturunan. !e#arisan sifat dilaksanakan melalui aringan germinal plasma.
MATERI HEREDITAS
Plasma #eni dan %emmulle :ugust Feissmann (15)+'1D1+) adalah sar ana pertama yang membantah teori yang menyatakan bah#a karakter perolehan yang disusun oleh ..$. -amarck (13++'152D) di#ariskan kepada keturunan. -amarck mengatakan bah#a segala perubahan (modifikasi) yang ter adi pada suatu bagian tubuh suatu generasi atau individu akan diturunkan keada generasi berikutnya. %elan utnya, Feismann mengatakan ada dua macam plasma tubuh yaitu 'lasma benih dan plasma tubuh (somatoplasma). !lasma benih inilah yang diba#a turun temurun, melalui sel kelamin (gamet) yang terbentuk dari plasma benih tersebut. %el kelamin memiliki kemampuan untuk menumbuhkan plasma tubuh, disamping plasma benih baru. (engan demikian di dalam sel kelamin terdapat bahan pemba#a sifat keturunan, dan dari sel kelamin tersebut akan terbentuk segala macam aringan serta alat tubuh sampai men adi de#asa. 116
6al ini berarti, individu yang disusun atas milyaran sel (seperti manusia) asalnya tumbuh dari satu sel yang disebut gamet. Anti membelah terus menerus membentuk individu de#asa yang multiseluler. =amet berasal dari gametogonium yang berada dalam gonad induk. =ametogonium induk berasal dari gametogonium induknya sendiri dulu. ,emudian diketahui bah#a dalam setiap inti sel terkandung gen'gen. =en itulah yang menumbuhkan aringan dan alat, yang akhirnya membina karakter suatu makhluk. .adi kelangsungan hidup serta pe#arisan sifat keturunan (hereditas) bukan melalui gemmule dalam tiap sel tubuh dan diba#a darah ke gamet. =amet itu sendiri telah mengandung penumbuh aringan dan alat yang disebut gen. =en itu di#ariskan kepada keturunan melalui pembiakan. Penemuan Kromosom (i dalam nukleus pada sel makhluk hidup terdapat benda'benda halus berbentuk lurus seperti batang atau bengkok dan terdiri dari "at yang mudah mengikat "at #arna disebut kromosom, dan "at yang 117
(am!ar 4.39
118
&. $overi (15D1) memperkenalkan teori kromosom, yaitu yang menyatakan bah#a kromosom memba#a sifat herediter. ,emudian F. %. %utton (1D12) melihat ada kese a aran tingkah laku kromosom saat pembelahan sel dengan segregasi determinan yang ditemukan /endel. /organ (1D))) menemukan fungsi kromosom dalam pemindahan sifat'sifat genetik. F. @lemming (1552) mengamati tingkah laku kromosom dalam proses pembelahan sel somatis, yang kemudian disebut mitosis. %edangkan :. Feismann (1553) menduga ada ter adi pengurangan umlah kromosom setengah dari asal ketika ter adi pembentukan gamet. 6 de Fini#arter (1D11) mengamati reduksi kromosom pada pembentukan ovum dalam ovarium kelinci. @armer dan /oore (1D10) kemudian menyebut proses pembentukan gamet itu dengan meiosis. .. $elling (1D)1) menemukan metode teknik mikroskop yang mudah untuk mengamati tingkah laku kromosom. %e ak saat itu pengamatan sitogenetika tumbuh pesat. (engan reaksi @uelgen kemudian dapat ditentukan bah#a (<: berada dalam kromosom, baik sedang dalam sel istirahat maupun sel sedang giat membelah. (itemukan pula bah#a bagian terbesar dalam kromosom adalah (<:, sedikit terdapat uga organel sel lain, seperti plastida, mitokondria dan sentrosom. $enden dan $overi (1553) melaporkan bah#a banyaknya kromosom di dalam nukleus dari makhluk yang berbeda adalah berlainan dan umlahnya untuk tiap makhluk adalah konstan selama makhluk itu hidup.
119
,romatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen. =en adalah unit bahan genetis yang terdiri dari (<:, sedangkan histonnya terdapat di sebelah luar atau diantaranya. :hli genetika yang pertama kali memperkenalkan istilah gen adalah F. .ohanssen. %el kelamin (gamet) seperti sel telur dan spermato"oa mempunyai setengah dari umlah kromosom di dalam sel somatis disebut bersifat haploid ( 1n kromosom). %atu set kromosom haploid dinamakan genom. %el somatis dari sebagian besar makhluk memiliki dua genom, karena itu dikatakan bersifat diploid (2n kromosom). &er adinya sel somatis yang diploid, karena hasil bersatunya gamet antan dan betina yang masing' masing haploid pada saat reproduksi seksual. Kromatin dan Kromosom ,romatin merupakan alinan benang'benang halus dalam plasma inti. (isebut demikian karena kalau suatu aringan di#arnai dengan suatu "at pe#arna maka alinan tersebut akan mengisap banyak "at #arna. ,romatin tidak elas bagian'bagiannya nampak di ba#ah mikroskop biasa, karena halusnya dan tidak teratur. ,romatin terdiri dari benang kromonema yang berpilin'pilin longgar diselaputi protein. ,alau sel mengalami proses pembelahan pilinan itu men adi sangat rapat, sehingga kromatin memendek dan membesar, apabila dilihat di ba#ah mirkroskop men adi bentuk kromosom. ,romonema, baik ketika dalam bentuk kromatin maupun bentuk kromosom, terdiri dari beberapa serat (fibril) halus dan disusun atas dua macam molekul yaitu (<: dan protein. !roteinnya terutama berupa histon. ,romatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen. =en adalah unit bahan genetis, yang istilahnya pertama kali diperkenalkan oleh F. .ohanssen. =en terdiri dari (<:, sedang histon berada di sebelah luar atau diantaranya.
120
#entuk /mum Kromosom ,arena kromosom terbentuk selalu di saat proses pembelahan sel (diamati pada saat tahap metafase) terdiri atas 2 kromatid dan tersusun di bidang ekuatorial, maka kromosom selalu digambarkan dalam keadaan ganda (sepasang). (or&ologi Kromosom 1- >kuran dan bentuk kromosom 2. &ipe kromosom ). ,aryotipe /kuran dan #entuk Kromosom romosom akan lebih mudah dapat dilihat apabila digunakan teknik pe#arnaan yang khusus selama nukleus membelah (stadium metafase), karena pada saat itu kromosom mengadakan kontraksi sehingga men adi lebih tebal. >kuran kromosom bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. !an ang kromosom berkisar antara 1.2 2 01 , diameternya antara 1.2 2 21 . /isalnya kromosom manusia mempunyai pan ang sampai 7 . !ada umumnya makhluk dengan umlah kromosom sedikit memiliki kromosom dengan ukuran lebih besar daripada kepunyaan makhluk dengan umlah kromosom lebih banyak. ,romosom yang terdapat di dalam sebuah sel tidak pernah sama ukurannya. !ada umumnya tumbuh'tumbuhan mempunyai kromosom lebih besar daripada tumbuh'tumbuhan. %etiap kromosom mempunyai bagian yang menyempit dan tampak lebih terang disebut sentromer, di samping itu kromosom memiliki dua lengan. Sentromer atau disebut uga kinetochore adalah bagian kepala kromosom. ,etika sel membelah kromosom menggantung pada serat gelendong melalui sentromer. %entromer sendiri tidak mengandung kromonema dan gen. $erdasarkan letak sentromer dapat dibedakan beberapa bentuk kromosom, yaitu : 1. /etasentris, 121
)engan adalah bagian kromosom sendiri. /engandung kromonema dan gen. -engan memiliki ) daerah, yaitu : %elaput ,andung ,romonema Selaput adalah lapisan tipis yang menyelaputi badan kromosom. Kandung (matriks) mengisi seluruh lengan yang terdiri dari cairan bening. Kromonema adalah benang halus berpilin'pilin yang terendam dalam matriks. ,romonema berasal dari kromonema kromatin sendiri. ,romonema ika dilihat dengan mikroskop cahaya pembesaran kuat, terlihat ada manik'maniknya yang tersusun se a ar dan rapat. $esar manik tidak teratur dan araknya pun tidak sama yang disebut kromomer. %ebutir kromomer terdiri dari 2 belahan histon (protein), dimana didalamnya terikat (<: yang sepasang dan ber a ar berpilin'pilin. ,ira'kira ada sekitar 211 pasangan basa nitrogen pan ang (<: dalam satu kromomer. (<: sendiri merupakan gen, yang men adi unit bahan genetis. !an ang molekul (<: yang menyusun 1 gen tidak sama, dan tidak pula selalu bah#a 1 kromomer mengandung 1 gen.
122
(am!ar 4.37
Tipe Kromosom /en elang abad ke 21 banyak penyelidik telah mencoba untuk mengetahui umlah kromosom yang terdapat di dalam inti sel tubuh manusia, akan tetapi usaha tersebut selalu menghasilkan data yang berbeda' beda, karena teknik pemeriksaan kromosom masih terlalu sederhana. !ada tahun 1D12 Fini#ater menyatakan bah#a di dalam sel tubuh manusia terdapat +3 kromosom. &etapi kemudian pada tahun 1D21 !ainter menegaskan penemuannya bah#a manusia memiliki +5 kromosom. :khirnya & io dan -evan pada tahun 1D07 berhasil membuktikan dengan menggunakan teknik pemeriksaan kromosom yang lebih sempurna, bah#a inti sel tubuh manusia mengandung +7 kromosom. $erdasarkan peker aannya dalam mengatur enis makhluk hidup, maka kromosom dapat dibagi atas dua macam yaitu : 1. :utosom 2. =onosom Autosom adalah kromosom biasa, yang tidak berperanan dalam menentukan enis kelamin. (ari +7 kromosom di dalam inti sel tubuh manusia, maka yang ++ buah (22 pasang) merupakan autosom.
123
"onosom adalah kromosom kelamin, yang berperanan dalam menentukan enis kelamin. %eks kromosom dibedakan atas dua macam yaitu kromosom E dan kromosom 9. %eks kromosom ditemukan oleh seorang ahli sel berkebangsaan .erman bernama 6. 6enking pada tahun 15D1 dan dilan utkan oleh &. /ontgomery. !ada manusia baik yang perempuan maupun laki'laki mempunyai sepasang kromosom E. %eorang laki' laki normal mempunyai sebuah kromosom E dan sebuah kromosom 9. Oleh karena itu penulisan kromosom adalah : !erempuan normal : +7, EE -aki'laki normal : +7, E9 %el telur (ovum) yang dimiliki seorang perempuan normal adalah haploid dan mengandung 22 autosom G sebuah kromosom E. %edangkan seorang laki'laki normal membentuk 2 macam spermato"oa yaitu spermato"oa yang memba#a 22 autosom G 1 kromosom E ( ginospermium) dan spermato"oa yang memba#a 22 autosom yang memba#a 22 autosom G kromosom 9 ( androspermium). .adi, lahirnya anak perempuan dn laki'laki dalam keadaan normal mempunyai peluang sama besar yaitu masing'masing 01K =ambar 7.0). #entuk Kromosom :da kromosom yang hanya memiliki 1 lengan, ada pula yang 2 lengan. :da kromosom yang kedua lengannya simteris (setangkup sama besar, pan ang dan bentuknya), ada pula yang asimetris. :da kromosom yang kedua lengannya terentang pada satu garis, ada pula yang membentuk sudut. :da kromosom yang lengannya gemuk, ada yang kurus, ada yang pendek dan ada yang pan ang seperti pada =ambar 2.2. Ploidi (alam setiap tubuh ada 2 kromosom yang sama bentuk, sama besar dan sama komposisi gennya disebut homolog (sepasang). *ontoh : -alat buah (rosophila : memiliki 5 kromosom, karena ada 2 yang homolog maka macam kromosomnya 5 : 2 ; +. (isebut uga + pasang kromosom /anusia : memiliki +7 kromosom, maka macam kromosomnya ada +7 : 2 ; 2) pasang 124
.umlah kromosom dalam setiap sel tubuh selalu terdapat berpasangan atau disebut 2 set. /aka istilah set dalam genetika disebut ploidi. ,arena umlah kromosom ada 2 set maka disebut 5iploid (diploidi). :da pula yang menyebut 1 ploidi dengan kata genom. .adi genom lalat biuah (rosophila ada +, sedang genom manusia ada 2). !loidi diberi simbol n atau <. &ubuh yang diploid ditulis dengan 2n atau 2<. =amet matang hanya mengandung setengah umlah kromosom sel tubuh lain disebut haploid (1n). Kariotipe !ada tingkat metafase dalam proses pembelahan sel dapat didokumentasikan kromosom suatu enis makhluk hidup. !ada fase ini kromosom berada pada bidang ekuator semua. %usunan kromosom yang berurutan menurut pan ang dan bentuknya disebut kariotipe. ,arena setiap makhluk hidup memiliki bentuk dan umlah kromosom yang berbeda, maka kariotipenya uga akan berbeda. !eranan kariotipe dalam pengamatan sifat keturunan besar sekali, terutama pada manusia. (engan menentukan kelainan pada kariotipe dapat dicari hubungan dengan kelainan yang terdapat pada anatomi, morfologi atau fisiologi seseorang. $anyak enis cacat atau penyakit keturunan yang memiliki kariotipe yang khas, seperti pada sindrom 1urner" sindrom ,linefelter" sindrom 5own" sindrom Cri-du-chat dan sindrom 'atau. %indrom adalah berbagai kelainan yang disebabkan oleh kelainan pada satu kromosom. !asangan kromosom 1 2 22 adalah autosom, yang uga dikelompokkan dengan menggunakan huruf ab ad : 2 =. E dan 9 kromosom merupakan kromosom kelamin, E kromosom mirip dengan kromosom' kromosom dari kelompok *, sedangkan 9 kromosom mirip dengan kromosom'kromosom dari kelompok =.
(am!ar 4.3;
.ariotipe laki5laki dan perempuan. Pasangan kromosom 3522 adalah autosom. J dan G kromosom merupakan kromosom kelamin $sum!er & http&//***.0onte:o.in+o/DDA1Basi0s/images/kar4ot4pe3.gi+ dan http&//***.0onte:o.in+o/DDA1Basi0s/images/kar4ot4peJ.gi+%
Struktur Kromosom %ecara umum bagian'bagian dari kromosom ialah : 1. ,romonema, adalah pita bentuk spiral yang terdapat di dalam kromosom 2. ,romomer, adalah kromonema yang mempunyai perubahan'perubahan di beberapa tempat. $eberapa ahli sel menganggap kromomer ini sebagai bahan nukleoprotein yang mengendap. 3. %entromer 125
&elomer, adalah bagian dari u ung'u ung kromosom yang menghalang'halangi bersambungnya kromosom satu dengan kromosom lainnya. 5. %atelit, adalah bagian yang merupakan tambahan pada u ung kromosom, tetapi tidak setiap kromosom memiliki satelit. ,romosom yang memiliki satelit dinamakan satelit kromosom. $ahan yang menyusun kromosom adalah kromatin. $agian dari kromosom yang tidak padat dan memba#a gen'gen disebut eukromatin, sedang bagian lainnya yang tetap padat disebut heterokromatin. $erdasarkan umlah sentromernya, kromosom dibedakan atas ) macam yaitu : 1. ,romosom monosentris, adalah kromosom yang hanya mempunyai sebuah sentromer sa a 2. ,romosom disentris, adalah kromosom yang mempunyai dua sentromer 3. ,romosom polisentris, adalah kromosom yang mempunyai banyak sentromer $+A adala #a an %enetik $eberapa hasil percobaan memberikan petun uk secara tidak langsung bah#a (<: mengandung informasi genetik bagi makhluk hidup, diantaranya : 1. %ebagian besar (<: terdapat di dalam kromosom 2. :danya korelasi antara banyaknya (<: tiap sel dengan umlah sel kromosom dalam tiap sel, yaitu bah#a kebanyakan sel somatis dari organisme diploid, misalnya mengandung dua kali umlah (<: daripada umlah (<: yang terdapat di dalam gamet haploid dari spesies yang sama ). %usunan molekuler dari (<: adalah semua sel yang berbeda'beda dari suatu organisme adalah sama !ercobaan yang mendukung teori di atas diantaranya : 1. !ercobaan transformasi bakteri 'neumococcus 2. !ercobaan 6ershey 2 *hase Teori Letak $+A pada Kromosom !ada kelen ar ludah ulat lalat buah 5rosophila ditemukan kromosom raksana, yang besarnya ada 111 kali ukuran kromosom biasa. (i ba#ah mikroskop biasa elas sekali dapat dibedakan bagian'bagiannya, yaitu mengandung banyak pita'pita tebal vertikal. $erhubung dengan ini, maka ada sar ana yang memperkenalkan teori model tentang letak (<: pada kromonema yang dikeluarkan oleh @. :. *rick. *rick mengatakan bah#a (<: tersusun atas dua daerah, yang melilit'lilit rapat dan yang meman ang lurus. $agian yang melilit'lilit rapat akan membentuk gambaran pita vertikal di ba#ah mikroskop, sedangkan (<: yang meman ang lurus adalahdaerah kromosom yang terang. (aerah yang melilit'lilit rapat diubah men adi lilitan bentuk kumparan dan daerah yang lurus meman ang disebutnya daerah sekat ( spacer). (alam tiap kumparan terdapat 7 manik histon yang men adi poros kumparan. /irip dengan pendapat *rick, belakangan ditemukan model (<: yang dibuat oleh R. .. *larck dan =. @elsenfeld (1D30). (aerah kumparan itu adalah (<: melilit bentuk angka 5, dan berporoskan sederetan histon. (aerah yang mengandung (<: lurus meman ang disebut kromatin terbuka. &eori (<: model terakhir (1D33) dibuat oleh 6. Feintraub dan ka#an'ka#an dari :merika %erikat, yang telah diubah sedikit oleh Robert %impson. 126
127
GENETIKA MENDEL
Teori pertama tentang proses pe#arisan yang kebenarannya dapat diterima ialah yang dikemukakan
/endel (1537). !enemuan teori ini menandai lahirnya genetika (=enetika /odern). /endel mengemukakan teorinya berdasarkan pada hasil penelitian mengenai percobaan persilangan terhadap berbagai varietas kacang kapri ('isum sativum). /endel memilih menggunakan tanaman kacang kapri karena terdapat berbagai sifat yang menguntungkan, diantaranya : 1. &anaman kacang kapri dapat mengadakan penyerbukan sendiri dan dapat disilang 2. /emiliki beberapa bagian yang dapat memperlihatkan sifat yang kontras, yaitu : a. >kuran tanaman (tinggi ? rendah) b. $atang tanaman (bunga sepan ang batang ? bunga diu ung batang) c. $uah polong (penuh ? berlekuk) dan (kuning ? hi au) d. $i i (bulat ? keriput)dan (kuning ? hi au) ,esimpulan dari percobaan /endel, diantaranya : 1. 6ibrid, adalah hasil persilangan dua individu dengan tanda beda, memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama 2. ,arakter (sifat) dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan memberi petun uk bah#a tentu ada faktor'faktor tertentu yang mengambil peranan dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya ). %uatu hukum atau pola akan dapat diketahui dengan cara mengadakan banyak persilangan dan menghitung bentuk'bentuk yang berbeda seperti yang tampak dalam keturunan (isamping itu, /endel uga mengemukakan + macam postulat dari hasil penelitiannya, yaitu : 1. @aktor keturunan (gen) berupa benda dan selalu berpasangan pada individu diploid, bertanggung a#ab pada penurunan sifat'sifat. 2. !ada gametogenesis kedua faktor tersebut berpisahan atau disegregasi sehingga setiap gamet hanya memiliki salah satu dari pasangan faktor tersebut. ,emudian dari postulat ini men adi Hukum 0endel 6 atau Hukum Segregasi. 3. @aktor keturunan (gen) ada yang bersifat dominan dan ada yang bersifat resesif, disebut 'rinsip dominan-resesif. 4. $ila ada dua faktor keturunan yang diperlukan, maka pada gametogenesis ter adi pilihan bebas (independent assortment), sehingga segala macam kombinasi mungkin ter adi dalam umlah yang sama. !ostulat ini disebut Hukum 0endel 66 atau Hukum 'ilihan 4ebas. 128
129
6asil penting dari percobaan /endel disimpulkan bah#a pe#arisan karakter diba#a melalui suatu faktor hereditas, yang kemudian disebut gen. =en ini minimal harus mempunyai dua sifat pokok : 1. =en diturunkan dari generasi ke generasi dengan cara sedemikian rupa, sehingga keturunannya mendapat replika atau copi dari gen tersebut. 2. =en memberikan atau mengandung informasi yang meliputi struktur, fungsi dan sifat biologi yang lain. $erdasarkan kedua sifat gen tersebut, maka dapat dibedakan dua macam pendekatan untuk mempela ari fenomena'fenomena genetik : 1. !endekatan untuk mengidentifikasikan bentuk fisik dari materi genetik (gen). 2. !endekatan untuk menemukan cara'cara dan sifat pencerminan dari gen dan sifat'sifat biologinya yang diturunkan. !ada setiap tanaman satu karakter ditentukan oleh dua gen, yang masing'masing berasal dari tetua (parental) yang membentuknya. ,edua gen tersebut diatas dapat berpisah kembali dalam proses pembentukan gamet dan bergabung kembali dalam perka#inan. Persilangan (ono i"rid $erasal dari kata mono ; satu, hibrid ; baster, yang berarti persilangan dengan satu tanda atau satu sifat beda. !rinsipnya : 1. ,edua induk murni sifatnya (6omo"igot : //, mm) 2. %atu fenotip : #arna bunga ). $eda sifat : merah dan putih (sifat yang diskontinu) /endel menyilang kacang kapri (ercis) normal (tinggi) dengan kacang kapri kerdil (rendah, abnormal). dari bi i'bi i yang ditanam, ditemukan bah#a semuanya tumbuh berupa kacang yang normal (tinggi). /endel mengambil serbuk sari dari bunga tanaman yang bi inya bulat. %emua keturunan @1 yang berupa suatu hibrid berbentuk tanaman yang bi inya bulat. ,etika menyilangkan tanaman'tanaman @1 didapatkan keturunan @2 yang memperlihatkan perbandingan fenotip kira'kira ) bi i bulat : 1 bi i keriput. ! genotip : $$ ? genotip : bb fenotip : bulat fenotip : keriput (homo"igot) (hetero"igot) @1 genotip : $b 130
$b bulat (hetero"igot)
(ari hasil persilangan di atas terdapat dominansi sepenuhnya, maka persilangan monohibrid menghasilkan + kombinasi pada keturunan dengan perbandingan fenotip ) : 1. .uga dapat diketahui bah#a suatu individu dapat memiliki fenotip sama (contoh tanaman berbi i bulat) tetapi memiliki genotip yang berlainan (contoh $$ dan $b). (ari percobaan di atas /endel dapat mengambil kesimpulan bah#a pada #aktu pembentukan gamet' gamet (serbuk sari dan sel telur) maka gen'gen yang menentukan suatu sifat mengadakan segregasi (memisah), sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen sa a, yang disebut 6ukum A dari /endel yang dikenal dengan nama 1he aw of Segregation of 2llelic Genes (6ukum !emisahan =en yang %ealel).
(am!ar 4.3> )ukum segregasi dan gen dominan http&//0ourses.!io.psu.edu/+all2997/!iol339/tutorials/tutorial41+iles /+ig13414.gi+
,esimpulan percobaan /endel adalah dua gen yang disatukan melalui perka#inan akan tetap mempertahankan identitasnya, dan dalam proses pembentukan gamet gen tersebut akan berpisah kembali yang dikenal dengan Hukum Segregasi. 6ukum segregasi dapat men a#ab persoalan yang tidak ter a#ab oleh hukum percampuran, yaitu muncul kembali pada @2, #arna yang hilang pada @1. !ada percobaan di atas terlihat bah#a #arna putih hilang tertutup oleh #arna merah 2 ungu, dan dengan teori percampuran fenomena ini tidak mungkin di elaskan. /endel men elaskan hal ini dengan mengemukakan bah#a hilangnya suatu sifat dari individu yang disebabkan oleh tertutupnya pengaruh gen yang satu oleh gen yang lain. =en yang menutupi pengaruh gen yang lain disebut gen dominan dan yang ditutupi disebut gen resesif.
131
(am!ar 4.29
132
=regor /endel seorang biara#an di kota *ekoslovakia pada tahun 1570 menga ukan hasil penelitiannya mengenai hibridisasi kacang polong dalam suatu seminar, dan kemudian dipublikasikan dalam N 'roceedings of the natural history society of 4runn O pada tahun 1D77. /endel yang pertama kali meletakkan hukum'hukum dasar genetika, sehingga kemudian /endel diangkat sebagai 4apak Genetika. 6ukum dasar genetika disebut uga Genetika 0odern& ,ol'Reuter (ahli biologi sebelum /endel) melakukan percobaan persilangan tembakau dengan hasil ter adi hibrid intermedier dari kedua induk, dengan mengamati beberapa sifat keturunan sekaligus tetapi mekanismenya belum ditemukan. Persilangan Resiprok !ersilangan resiprok (persilangan sendiri, @1 dengan @1) adalah persilangan yang merupakan kebalikan dari persilangan yang semula dilakukan. %ebagai contoh dapat digunakan percobaan /endel lainnya : 6 ; gen yang menentukan buah polong ber#arna hi au h ; gen yang menentukan buah polong ber#arna kuning /ula'mula serbuk sari dari bunga pada tanaman berbuah polong hi au diserbukkan pada putik bunga pada tanaman berbuah polong kuning. !ada persilangan berikutnya cara tersebut diatas dibalik. (ari kedua macam persilangan tersebut ternyata didapatkan keturunan @1 maupun @2 yang sama.
&etapi bila kacang hasil silangan, disilang lagi sesamanya, ternyata bi i yang tumbuh dari silangan men adi kacang kapri yang tinggi batangnya ada dua enis yaitu sebagian tinggi dan yang sebagian rendah. 133
& ka0ang kapri !atang tinggi : ka0ang kapri !atang rendah -tt F3 & 399@ ka0ang kapri !atang tinggi -t P & ka0ang kapri !atang tinggi : ka0ang kapri !atang tinggi -t -t Rasio genotipe & 3 -- ka0ang kapri !atang tinggi 2 -t ka0ang kapri !atang tinggi 3 tt ka0ang kapri !atang rendah Rasio +enotipe & 6 ka0ang kapri !atang tinggi $-- dan -t% 3 ka0ang kapri !atang rendah $tt%
&anaman bergenotip && dan &t berfenotip sama yaitu kacang kapri batang tinggi. ,arakter t untuk batang rendah karena resesif, ditutupi oleh & yang menumbuhkan karakter batang tinggi. .adi karakter batang yang tinggi adalah dominan.
(am!ar 4.26 Persilangan monohi!rid dengan karakter tinggi tanaman http&//a0ademi0.kellogg.00.mi.us/her!randson0/!io333/i mages/36139.jpg
134
!eristi#a pemisahan alel terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotipe hetero"igot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel tersebut. !ermasalahannya adalah apakah kita dapat menentukan genotip individu dengan hanya melihat fenotipnya sa a.
O!ser2asi persilangan P & !unga merah : !unga putih '' mm (amet & 'I ' mI m F3 & !unga merah $men4er!uk sendiri% 'm P & !unga merah : !unga merah 'm 'm F2 & 3 !unga merah '' 2 !unga merah 'm 3 !unga putih mm
6ipotesa :
1.
$unga merah homo"igot dominan (//) bila dibiarkan menyerbuk sendiri akan menghasilkan keturunan 111K bunga merah (//) 2. $unga merah hetero"igot (/m) bila dibiarkan menyerbuk sendiri akan menghasilkan keturunan berbunga merah (// dan /m) dan bunga putih (mm) berbanding ) : 1 3. $unga merah bila disilang dengan bunga putih menghasilkan 111K bunga merah (/m), maka bunga merah itu homo"igot (//)
(am!ar 7.24
135
4.
$unga merah bila disilang dengan bunga putih menghasilkan bunga merah (/m) dan bunga putih (mm) dengan rasio 1 : 1, maka genotip bunga merah adalah hetero"igot (/m) /aka hipotesa ) dan + disebut : &est cross, ter adi bila bunga putih berasal dari generasi yang sama $ack cross, ter adi bila bunga putih berasal dari generasi sebelumnya
Persilangan Kem"ali )#a'k Cross* $ack cross adalah persilangan antara hibrid @1 dengan induk antan atau induk betinanya.
& jantan hitam : !etina putih BB !! F3 & 399@ hitam B! Ba0k 0ross & jantan hitam : !etina hitam BB B! F2 & 79@ hitam BB 79@ hitam B! Ba0k 0ross & jantan hitam : !etina putih BB !! F2 & 79@ hitam B! 79@ putih !!
/8i Silang )Test Cross* &est cross adalah persilangan antara hibrid @1 dengan individu yang homo"igot resesif. &est cross digunakan untuk mengu i apakah suatu individu tersebut homo"igot ataukah hetero"igot. $ila individu : ! : hitam $$ ? putih bb @1 : 111K hitam $b ! : hitam $b ? putih bb @1 : 01K hitam $b 01K putih bb ,esimpulan : 1. Andividu yang hitam adalah hetero"igot 2. &est cross dapat merupakan suatu back cross 3. $ack cross tidak selalu (belum tentu) merupakan suatu test cross
136
(am!ar 4.27 Persilangan antara +enotip dominant dan resesi+ http&//+ig.0o:.miami.edu/H0maller4/379/me ndel/0<.34:;.test0ross.jpg
Persilangan $i i"rid 6ukum /endel AA berlaku ketika pembentukan gamet, dimana gen sealel secara bebas pergi ke masing' masing kutub ketika meiosis disebut uga Hukum 2sortasi. (ihibrid adalah persilangan dengan dua tanda atau dua sifat beda. !rinsipnya sebagai berikut : 1. ,edua induk murni sifatnya 2. (ua fenotip : bentuk bi i dan #arna bi i 3. $eda sifat : bulat dan keriput atau #arna buah kuning dan hi au /endel dapat mengambil kesimpulan bah#a anggota dari sepasang gen memisah secara bebas (tidak saling mempengaruhi) ketika berlangsung meiosis selama pembentukan gamet'gamet. 6ukum /endel AA disebut uga NHukum 'engelompokkan Gen secara 4ebasO. /endel melakukan persilangan dua macam karakter kacang kapri yaitu #arna dan bentuk bi i. R : gen yang menentukan bi i bulat r : gen yang menentukan bi i keriput 9 : gen yang menentukan bi i ber#arna kuning y : gen yang menentukan bi i ber#arna hi au :pabila disilang kacang bulat'kuning (homo"igot dominan) dengan kacang keriput'hi au, ternyata @1 semua kacang bi inya bulat'kuning. $ila @1 melakukan penyerbukan sendiri (@1?@1) terdapat @2 dengan + kelas fenotipe yaitu : bulat'kuning, bulat'hi au, keriput'kuning dan keriput'hi au. ! : kacang bulat'kuning ? kacang keriput'hi au RR99 rryy =amet : R9, R9 ry, ry 137
R4
rG
r4
.adi rasio fenotipr @2 adalah : D kacang kapri bulat'kuning R'9' ) kacang kapri bulat'hi au R'yy ) kacang kapri keriput'kuning rr9' 1 kacang kapri keriput'hi au rryy .ika umlah bi i kacang kapri 1711 buah, maka umlah kacang kapri berdasarkan rasio fenotipe @2 adalah : kacang kapri bulat'kuning : DB17 ? 17111 ; D11 bi i kacang kapri bulat'hi au : )B17 ? 1711 ; )11 bi i kacang kapri keriput'kuning : )B17 ? 1711 ; )11 bi i kacang kapri keriput'hi au : 1B17 ? 1711 ; 111 bi i $i i"rid pada tum"u an lain $entuk buah labu yang bulat dominan terhadap bentuk cakram (*'c), sedangkan #arna buahnya yang kuning dominan terhadap #arna yang putih (!'p). :pabila disilang labu bulat'kuning (homo"igot dominan) dengan labu cakram'putih, ternyata @1 semua labu men adin bulat'kuning. $ila @1?@1, terdapat @2 dengan rasio fenotipe D : ) : ) : 1.
138
$i i"rid pada e9an %ayap (rosophila pan ang (normal) dominan terhadap sayap kisut (abnormal, karena mutasi) dengan simbol 8'v, sedang #arna mata merah (normal) dominan terhadap putih (abnormal, karena mutasi) dengan simbol F'#. :pabila disilang, (rosophila sayap pan ang mata merah (homo"igot dominan) dengan (rosophila sayap kisut'#arna putih, ternyata @1 semua (rosophila sayap pan ang mata merah. $ila @1?@1, terdapat @2 dengan rasio fenotipe D : ) : ) : 1. $erapa ekor yang bersayap kisut dan bermata merah di antara turunan @2, kalau semua anak ada D12 ekor. $i i"rid pada manusia ,eriting pada orang dominan terhadap rambut lurus (normal). ,idal adalah resesif terhadap normal (menulis dengan tangan kanan). %eorang laki'laki dengan karakter rambut lurus dan tidak kidal akan menikah dengan seorang perempuan yang rambut keriting dan tangannya kidal. *arilah rasio fenotipe anak' anaknya. ,r : keriting kr : rambut lurus (normal) ,d : tidak kidal (normal) kd : kidal
139
(am!ar 4.2;
Persilangan dihi!rid pada *arna !ulu he*an dan persilangan dihi!rid pada karakter manusia http&//0ontent.ans*ers.0om/main/0ontent/*p/en/thum!/!/!8/2<9p:5Dih4!rid10ross.png http&//+ig.0o:.miami.edu/H0maller4/379/mendel/034:34human5traits.jpg
:lternatif 1 : ! : laki'laki rambut lurus tangan normal ? perempuan rambut keriting, kidal krkr,d,d ,r,rkdkd @1 : 111K rambut keriting tangan normal ,rkr,dkd
:lternatif 2 : ! : laki'laki rambut lurus tangan normal ? perempuan rambut keriting, kidal krkr,d,d ,rkrkdkd @1 : 01K rambut keriting tangan normal ,rkr,dkd 01K rambut lurus tangan normal krkr,dkd
140
$iagram Silsila :gar pe#arisan sifat keturunan yang terdapat di dalam suatu keluarga dapat diikuti untuk beberapa generasi, maka perlu dibuat suatu diagram silsilah ( pedigree chart) dari keluarga tersebut. $erbagai macam simbol yang biasa digunakan pada pembuatan diagram silsilah sebagai berikut :
(am!ar 4.2< Diagram silsilah pada persilangan monohi!rid http&//***.mun.0a/!iolog4/desmid /!rian/B#O,2279/Feek1One/tasters.j pg
+ang
dimaksud dengan sifat autosomal adalah sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada
autosom. =en ini ada yang dominan dan ada yang resesif. Oleh karena laki'laki dan perempuan mempunyai autosom yang sama, maka sifat keturunan yang ditentukan oleh gen autosomal dapat di umpai pada laki'laki maupun perempuan. 141
$entinogenesis Imper&e'ta (entinogenesis imperfecta adalah suatu kelainan pada gigi manusia. (entin ber#arna putih seperti air susu (opalesen). !enyebabnya gen dominan (, sedangkan alelnya resesif d bila homo"igot menyebabkan gigi normal. =en ini di#ariskan seperti pada polidaktili. ,elainan ini arang ditemukan. .umlahnya kurang lebih 1 : 5111. (( : penderita ( arang), (d : penderita, dd : normal ! : penderita dentinogenesis ? normal (d dd 142
(am!ar 4.2>
A' ondroplasia :chondroplasia ditandai dengan suatu kelainan epifisis, yaitu adanya penulangan pada kartilago, sehingga menyebabkan anggota badan men adi pendek secara khas, muka kecil dan kepala berbentuk kubah. 9ang bergenotip homo"igot dominan meninggal (bersifat letal) pada masa kanak'kanak. :ngka mutasi adalah 1 dalam 111.111 gamet, artinya setiap 111.111 alel normal terdapat satu yang mengalami mutasi, sehingga memberikan gen abnormal dominan yang menyebabkan achondroplasia. %etiap orang mempunyai dua alel normal, sehingga memberikan dua kemungkinan untuk mutasi. (engan demikian satu anak dari setiap 01.111 anak yang dilahirkan menderita kerdil achondroplasia secara langsung adalah sebagai hasil mutasi pada gamet salah satu orang tua.
(am!ar 4.69
143
$$ $b bb
Polidaktili !olidaktili adalah suatu kelainan yang di#ariskan oleh gen autosomal dominan !, yaitu orang yang mempunyai tambahan ari pada satu atau dua tangan atau pada kakinya. Orang normal adalah homo"igot resesif pp. !ada individu hetero"igot !p dera at ekspresi gen dominan dapat berbeda'beda. $ila seorang laki'laki polidaktili hetero"igot menikah dengan perempuan normal, maka dalam keturunan kemungkinan timbulnya polidaktili adalah 01K. ,adang'kadang kelainan ini hanya tampak sebagai sindaktili, misalnya dia ibu ari pada satu kaki saling melekat men adi satu. Falaupun polidaktili ditentukan oleh sebuah gen dominan autosomal, namun dalam kenyataannya seorang polidaktili, sering mempunyai ayah ibu (orang tua) ber ari normal. 6al ini disebabkan karena pengaruh gen pada orang tuanya tidak memperlihatkan ekspresi dan penetransi yang penuh.
(am!ar 4.63 .elainan polidaktili http&//***.anapath.ne0ker.+r/APF ngl/ima/+02toes.jpg
*iri khas dari pe#arisan gen dominan dalam keluarga tampak elas setelah dibuat suatu diagram silsilah (=ambar +.+), yaitu bah#a sifat yang ditentukan oleh gen dominan sebagian besar diturunkan secara vertikal. ,ecuali itu, sifat keturunan biasanya sudah akan tampak dalam @1. ,riteria penurunan autosom dominan dapat bervariasi : 1. %ifatBtrait hetero"igot muncul pada setiap generasi tanpa Nski pinO (selang) 2. %ifatBtrait di#ariskan oleh penderita ke setengah umlah anak 3. $ukan penderita (normal) tidak me#ariskan sifatBtrait kepada anaknya 4. !e#arisan sifatBtrait tidak dipengaruhi oleh enis kelamin (seks). !enderita pada laki'laki sama banyaknya dengan penderita pada perempuan Penurunan Autosom Resesi& %uatu sifat (trait) yang di#ariskan sebagai autosom resesif hanya berekspresi dalam genotipe homo"igot resesif. 6al ini berarti bah#a gen resesif masing'masing harus berasal dari kedua orang tuanya. $eberapa kelainan yang termasuk di dalam penurunan autosom resesif adalah : 1. :lbinisme 2. !henylketonuria 144
Al"inisme :lbinisme merupakan suatu contoh yang baik untuk sifat atau trait yang tergantung pada gen resesif. %eorang yang normal (bukan albino), maka pigmen melanin dibentuk dalam kulit, rambut dan mata. %eorang albino tidak memiliki deposit pigmen melanin di dalam darah, sehingga kulit ber#arna merah muda, rambut putih dan mata merah karena refleksi pembuluh darah pada mata.
(am!ar 4.62 .elainan al!inisme $al!ino% http&//***.smh.0om.au/++:image/2998/9</69/4;91al!ino1air.jpg
Orang tua yang keduanya menderita albino dapat dipastikan bah#a akan melahirkan anak'anak yang albino uga. &etapi tidak menutup kemungkinan orang tua yang keduanya normal tiba'tiba melahirkan anak yang menderita albino. ,asus demikian dapat ter adi bila kedua orang tua memiliki genotipe hetero"igot (carrier). ,emungkinan keturunan (@1) menderita albino dari orang tua yang memiliki sifat pemba#a albino adalah 20K. ! : ayah normal carrier ? ibu normal carrier !p !p =amet : ! dan p ! dan p @1 : 20K normal !! 01K normal carrier !p 20K albino pp !enderita albino uga dapat dilahirkan oleh orang tua yang satu normal dan lainnya menderita albino, yaitu : ! : ayah normal carrier ? ibu albino !p pp =amet : ! dan p p dan p @1 : 01K normal carrier !p 01K albino pp >ntuk mengetahui bah#a seseorang benar'benar normal atau normal pemba#a (carrier) sifat albino secara fisik memang tidak mudah, satu'satunya alan yaitu dengan menggunakan peta silsilah.
145
#isu0tuli )Deaf-mutism* $isu'tuli disebabkan karena adanya gen resesif dd dan ee. (ua orang bisu'tuli yang men adi suami istri dapat mempunyai keturunan yang normal. ! : ayah bisu'tuli ? ibu bisu'tuli ((ee dd44 =amet : (e dan (e d4 dan d4 @1 : 111K normal (d4e ! : ayah normal carrier ? ibu normal carrier (d4e (d4e =amet : (4, (e, d4, de (4, (e, d4, de Rasio fenotipe @2 dengan metode !unnet %Iuare .adi rasio fenotipe @2 D normal ('4' 3 bisu tuli dd4' , ('ee atau ddee 146
De
de
Alkaptonuria =arrod (1D12) mengemukakan pertama kali adanya penyakit ini sebagai akibat adanya gangguan metabolisme. !enderita tidak memiliki gen dominan :, sehingga bersifat homo"igot resesif aa, dan tidak mampu membentuk en"im homogentisin oksidase yang seharusnya mengubah asam homogentisin (disebut uga alkapton) men adi asam maleyl asetoasetat sampai men adi 6 2O dan *O2. :lkapton keluar dari tubuh bersama urin yang menyebabkan urin segera berubah #arnanya men adi coklat tua sampai hitam setelah berhubungan dengan udara. : : normal a : penderita alkaptonuria Kretinisme &irosin uga berguna untuk pembentukan hormon tiroksin dan triodotironin. Orang yang homo"igot cc tidak memiliki en"im yang diperlukan untuk mengadakan perubahan, sehingga kekurangan hormon tersebut yang mengakibatkan pertumbuhan kerdil. ,riteria penurunan autosom resesif : 1. ,edua orang tuanya normal 2. rata'rata seperempat dari keturunan sebagai penderita 3. ,edua orang tua mungkin mempunyai hubungan darah (saudara sepupu) 4. !enderita pada laki'laki dan perempuan sama banyak .adi suatu sifat keturunan yang ditentukan oleh sebuah gen resesif pada kromosom, baru akan tampak apabila suatu individu menerima gen itu dari kedua orang tuanya. $iasanya kedua orang tua nampak normal, meskipun sebenarnya memba#a (carrier) gen resesif yang dimaksud, berarti masing'masing hetero"igot. .elas kiranya, bah#a untuk suatu sifat yang ditentukan oleh sebuah gen resesif, lebih banyak orang yang hetero"igot dalam populasi dibandingkan bila sifat tersebut ditentukan oleh sebuah gen dominan.
147
MODIFIKASI PERSILANGAN
(odi&ikasi (ono i"rid ack of dominance adalah suatu keadaan dimana gen dominan kehilangan sifat dominannya (dominan tidak lengkap).
O!ser2asi persilangan tanaman Mirabilis jalapa $!unga pukul empat% AA & !unga *arna merah Aa & !unga *arna merah muda aa & !unga *arna putih P & !unga *arna merah : !unga *arna putih AA aa F3 & 399@ !unga *arna merah muda Aa F3:F3 & !unga *arna merah muda : !unga *arna merah muda Aa Aa Rasio +enotip F2 & 3 !unga *arna merah AA 2 !unga *arna merah muda Aa 3 !unga *arna putih Badi gen 4ang mem!a*a *arna merah dise!ut dominan intermediat $dominan inkomplet%
(odi&ikasi $i i"rid )%en ganda:Poligen* :da dua gen dominan membuat suatu fenotipe yang terus menerus (mempunyai tahapan'tahapan). /isalkan gen : dan gen $ membuat #arna merah, maka variasi #arna merah tersebut men adi : merah tua merah agak tua merah 148
O!ser2asi persilangan & P & !unga *arna merah tua : !unga *arna putih AABB aa!! F3 & 399@ !unga *arna merah AaB! F3:F3 & !unga *arna merah : !unga *arna merah AaB! AaB! (amet & ABI A!I aBI a! ABI A!I aBI a!
F2 AB
AB AABB merah tua 3 AAB! merah agak tua 7 AaBB merah agak tua > AaB! merah 36
A! AAB! merah agak tua 2 AA!! merah 8 AaB! merah 39 Aa!! merah muda 34
aB AaBB merah agak tua 6 AaB! merah ; aaBB merah 33 aaB! merah muda 37
a! AaB! merah 4 Aa!! merah muda < aaB! merah muda 32 aa!! putih 38
A!
aB
a!
149
F2 3 4 8
(enotipe 3 AABB 2 AAB! 2 AaBB 3 Aa!! 4 AaB! 3 aaBB 2 Aa!! 2 aaB! 3 aa!!
4 3
Fenotipe merah tua merah agak tua merah agak tua merah merah merah merah muda merah muda putih
.adi rasio @2 adalah 1 : + : 7 : + : 1 $anyaknya gen dominan menentukan sifat pembentuk fenotipe. !enurunan sifat ini disebut 'enurunan 'oligen atau penurunan kuantitatif. :pabila ditin au lebih teliti maka #arna merah tersebut bervariasi dari merah tua sampai merah muda. .adi rasio 10 : 1 (merah : putih) seharusnya merupakan modifikasi dihibrida D : ) : ) : 1. Farna merah disebabkan karena adanya gen dominan, makin tua #arna kulit bi i gandum tersebut. /isalkan gen dominan : dan $ sama'sama membuat #arnam erah, sedangkan alelnya a dan b memberikan #arna putih, maka kombinasi gen dominan dan resesif akan menimbulkan intensitas #arna yang berbeda' beda. /endelisme fenotipe yang diperiksa bersifat diskontinu, misalnya merah ? putih, tinggi ? pendek. &etapi pada penurunan kuantitatif sifat fenotipe adalah kontinu, misalnya #arna merah bermacam'macam ada yang merah tua, merah agak tua, merah dan merah muda di samping ada #arna putih. !enurunan sifat kuantitatif yang lain adalah : tinggi badan manusia #arna kulit manusia pan ang daun pan ang bi i kacang, dsb
Interaksi %en0%en !ada umumnya setiap gen memiliki peker aan sendiri'sendiri untuk menumbuhkan karakter. &etapi ada beberapa gen yang berinteraksi atau dipengaruhi oleh gen lain untuk menumbuhkan karakter. =en'gen itu mungkin pada kromosom sama (berangkai), mungkin pula pada kromosom berbeda. ,arena ada interaksi, maka perbandingan fenotipe keturunan hibrid menyimpang dari penemuan /endel disebut uga 'enyimpangan Hukum 0endel. :pabila yang berinteraksi dua gen (dihibrid), menurut /endel perbandingan fenotipe @2 adalah D : ) : ) : 1 men adi D : ) : +, D : 3 atau 12 : ) : 1. :danya interaksi gen ditemukan pertama kali oleh Filliam $ateson (1571'1D27) dan R.*. !unnet (1D17). Anteraksi gen ada + bentuk yaitu : 1. ,omplementer 2. ,riptomeri 3. 4pistasis 4. !olimeri 150
Komplementer ,omplementer adalah interaksi yang saling melengkapi. .ika salah satu gen tidak ada, maka penumbuhan suatu karakter tidak sempurna atau terhalang. %ifat gen yang komplementer diperkenalkan oleh F. $ateson dan R. *. !unnet pada #arna bunga kacang athyrus odoratus. :da 2 gen yang berinteraksi yaitu *'c dan !'p. * dan ! komplementer. :pabila hanya ada salah satu * atau ! atau sama sekali tidak ada (hanya ada alel resesif c dan p) maka tidak terbentuk pe#arnaan bunga. * beker a menumbuhkan "at bahan mentah pigmen, c alelnya tidak mampu menumbuhkan "at tersebut. ! beker a menumbuhkan en"im untuk mengubah bahan mentah pigmen adi antosian yang ber#arna ungu, sedang alelnya p tidak mampu menumbuhkan en"im tersebut. *ontoh 1 : .ika disilang bunga kacang #arna putih dan bunga kacang #arna putih, maka @1 nya semua bunga kacang #arna ungu. ,emudian @1?@1, carilah rasio fenotipe dan genotipe @2. *: menumbuhkan bahan pigmen (ungu) c : tidak mampu menumbuhkan bahan pigmen (putih) ! : en"im yang mengubah bahan pigmen p : tidak ada en"im yang mengubah bahan pigmen ! @1 @1?@1 =amet : bunga kacang #arna putih ? bunga kacang #arna putih **pp cc!! : 111K bunga kacang #arma ungu *c!p : bunga kacang #arna ungu ? bunga kacang #arna ungu *c!p *c!p : *!, *p, c!, cp *!, *p, c!, cp
151
F2 CP
Cp
0P
0p
CP CCPP *arna ungu 3 CCPp *arna ungu 7 C0PP *arna ungu > C0Pp *arna ungu 36
Cp CCPp *arna ungu 2 CCpp putih 8 C0Pp *arna ungu 39 C0pp putih 34
0P C0PP *arna ungu 6 C0Pp *arna ungu ; 00PP putih 33 00Pp putih 37
0p C0Pp *arna ungu 4 C0pp putih < 00Pp putih 32 00pp putih 38
Rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : D bunga kacang #arna ungu *'!' 3 bunga kacang #arna putih *'pp atau cc!' dan ccpp Kriptomeri ,riptomeri adalah interaksi yang sifatnya menyembunyikan karakter yang terdapat pada leluhur. !ertama kali diperkenalkan oleh F. $ateson dan R.*. !unnet. .adi karakter yang muncul bukan hanya diatur oleh satu gen, tetapi oleh dua gen yang berinteraksi. *ontoh 1 :da + macam bentuk a#er ayam : RRpp : ma#ar (rose) pada ayam Fyandotte rrpp : tunggal (single) pada a#am -eghorn rr!! : kacang (pea) pada ayam $rahma Rr!p : #alnut pada ayam silangan /alaya ,eempat macam a#er ditentukan oleh kombinasi kedua macam gen bersama alel masing'masing yaitu R'r dan !'p. ! : #yandotte (rose) ? $rahma (pea) RRpp rr!! @1 : 111K a#er #alnut Rr!p @1?@1 : a#er #alnut ? a#er #alnut Rr!p Rr!p =amet : R!, Rp, r!, rp R!, Rp, r!, rp
F2 RP RP RRPP *alnut 3 RRPp *alnut 7 RrPP *alnut > RrPp *alnut 36 Rp RRPp *alnut 2 RRpp rose 8 RrPp *alnut 39 Rrpp rose 34 rP RrPP *alnut 6 RrPp *alnut ; rrPP pea 33 rrPp pea 37 rp RrPp *alnut 4 Rrpp rose < rrPp pea 32 rrpp single 38
Rp
rP
rp
.adi rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : D a#er #anut R'!' ) a#er rose R'pp 152
A0
aC
a0
Epistasis $ominan *ontoh : Farna labu sIuash 9: kuning y : hi au F : menghalangi pertumbuhan #arna # : tidak menghalangi pertumbuhan #arna (isilang #arna labu putih (99FF) dengan labu yang ber#arna hi au (yy##), maka hasil persilangannya @1 semua labu ber#arna putih. @1?@1, berapa rasio fenotipe dan genotipe @2Q ! : #arna labu putih ? #arna labu hi au 99FF yy## @1 : 111K #arna labu putih 9yF# @1?@1 : #arna labu putih ? #arna labu putih 9yF# 9yF# @2 :
F2 GF GF GGFF putih 3 GGF* putih 7 G4FF putih > G4F* putih 36 G* GGF* putih 2 GG** kuning 8 G4F* putih 39 G4** kuning 34 4F G4FF putih 6 G4F* putih ; 44FF putih 33 44F* putih 37 4* G4F* putih 4 G4** kuning < 44F* putih 32 44** hijau 38
G*
4F
4*
Rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : 12 #arna labu putih 9'F' dan yyF' ) #arna labu kuning 9'## 1 #arna labu hi au yy## Epistasis $ominan0Resesi& :yam #hite leghorn berbulu putih karena adanya gen dominan A (meskipun ayam ini mempunyai gen #arna). :yam #hite #yandotte berbulu putih karena adanya gen resesif c yang mengakibatkan tidak adanya kromogen ("at #arna) dalam tubuhnya yang diperlukan untuk pembentukan #arna. *ontoh : !ada ayam terdapat 2 macam gen : A : putih i : ber#arna *: membuat kromogen 154
#0
iC
i0
Rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : 1) #arna bulu ayam putih A'*', A'cc dan iicc ) #arna bulu ayam ber#arna ii*' Epistasis Resesi& %anda *ontoh : &anaman #hite clover dapat menghasilkan racun sianida (6*<) yang terbagi atas : : kadar 6*< tinggi l : kadar 6*< rendah 6 : memunculkan karakter h : tidak memunculkan karakter (isilangkan tanaman #hite clover kadar 6*< rendah dengan tanaman #hite clover kadar 6*< rendah. 6asil persilangan @1 adalah 111K tanaman #hite clover kadar tinggi. @1?@1, berapa rasio fenotipe dan genotipe @2Q ! : 6*< kadar rendah ? 6*< kadar rendah --hh ll66 @1 : 111K tanaman #hite clover kadar 6*< tinggi -l6h @1?@1 : 6*< kadar tinggi ? 6*< kadar tinggi -l6h -l6h @2 :
F2 ,) ,) ,,)) )CD tinggi 3 ,,)h )CD tinggi 7 ,h ,,)h )CD tinggi 2 ,,hh )CD rendah 8 l) ,l)) )CD tinggi 6 ,l)h )CD tinggi ; lh ,l)h )CD tinggi 4 ,lhh )CD rendah <
,h
155
lh
Rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : D tanaman #hite clover dengan 6*< kadar tinggi -'6' 3 tanaman #hite clover dengan 6*< kadar rendah -'hh, ll6' dan llhh Epistasis $ominan %anda *ontoh : :yam $lack -angshans (memiliki kaki yang berbulu) :yam $uff Rocks (memiliki kaki yang tidak berbulu) @ : kaki berbulu f : kaki tidak berbulu % : menimbulkan karakter s : tidak menimbulkan karakter (isilang antara ayam black langshans yang kakinya berbulu dengan ayam buff rocks yang kakinya tidak berbulu. 6asil persilangan @1 adalah semua anaknya memiliki kaki yang berbulu. @1?@1, maka berapa rasio fenotipe dan genotipe @2nyaQ ! : kaki berbulu ? kaki tidak berbulu @@%% ffss @1 : 111K ayam dengan kaki berbulu @f%s @1?@1 : kaki berbulu ? kaki berbulu @f%s @f%s @2 :
F2 FS FS FFSS kaki !er!ulu 3 FFSs kaki !er!ulu 7 F+SS kaki !er!ulu > F+Ss kaki !er!ulu 36 Fs FFSs kaki !er!ulu 2 FFss kaki !er!ulu 8 F+Ss kaki !er!ulu 39 F+ss kaki !er!ulu 34 +S F+SS kaki !er!ulu 6 F+Ss kaki !er!ulu ; ++SS kaki !er!ulu 33 ++Ss kaki !er!ulu 37 +s F+Ss kaki !er!ulu 4 F+ss kaki !er!ulu < ++Ss kaki !er!ulu 32 ++ss kaki tak !er!ulu 38
Fs
+S
+s
Rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : 10 ayam dengan kaki berbulu @'%', @'ss dan ff%' 1 ayam dengan kaki tidak berbulu ffss Epistasis Resesi& %anda Tidak Lengkap (isini tidak dapat dikatakan apakah epistasis ini bersifat dominan atau resesif. !ada babi 5uroc 9ersey ada yang berbulu merah dan ada yang berbulu kelabu. /erah dominan terhadap kelabu. (i tempat lain ada pula enis babi yang berbulu kelabu. $ila babi ini dika#inkan dengan babi kelabu 5uroc 9ersey memberikan 156
Rs
rS
rs
Rasio fenotipe dan genotipe @2 adalah : D #arna bulu babi merah R'%' 7 #arna bulu babi kelabu R'ss atau rr%' 1 #arna bulu babi putih rrss 6al di atas mirip dengan epistasis resesif ganda dengan rasio D : 3, tetapi karena epistasis itu tidak lengkap atau sempurna maka rasio berubah men adi D : 7 : 1.
GEN LETAL
*en
letal adalah gen yang dalam keadaan homo"igot dapat menyebabkan kematian pemiliknya.
!enyebab kematian adalah karena tugas gen aslinya adalah untuk menumbuhkan karakter atau bagian tubuh yang amat penting, dan kalau mengalami mutasi buruk, pertumbuhan alat men adi terganggu, sehingga individu tersebut mati. $erhubungan dengan itu, adanya gen letal pada suatu individu menyebabkan perbandingan fenotipe dalam keturunan menyimpang dari hukum /endel. 157
159
(am!ar 4.6;
Sklerosis tu!erosa atau epiloia $sum!er & http&//upload.*ikimedia.org/*ikipedia/0ommons/thum!/4/4e/-u!erousS0lerosis5Ra4er5 ColourSmall.jpg/3<9p:5-u!erousS0lerosis5Ra4er5ColourSmall.jpg and http&//***.!enmoonpharma.0om/images/produ0ts/main/326;3>482;.jpg%
@rekuensi mutasi baru diperkirakan 11 dari satu uta gamet. *arrier epiloia arang ditemukan dalam masyarakat, sehingga dua orang carrier kemungkinannya kecil untuk bertemu dan mendirikan rumah tangga. 4piloia merupakan contoh dari gen yang semiletal dominan. =en 4 : penderita epiloia =en e : normal %eorang laki'laki normal akan menikah dengan seorang perempuan yang epiloia carrier. /aka berapa rasio fenotipe keturunan pertama yang akan dilahirkanQ ! : laki'laki normal ? perempuan epiloia carrier ee 4e @1 : 01K anak menderita epiloia 4e 01K anak normal ee &etapi apabila seorang laki'laki menderita epiloia carrier akan menikah dengan seorang perempuan yang epiloia carrier uga, maka berapa rasio fenotipe keturunan pertama yang akan dilahirkanQ ! : laki'laki epiloia carrier ? perempuan epiloia carrier 4e 4e @1 : 20K anak menderita epiloia 44 (letal) 01K anak menderita epiloia 4e (hidup) 20K anak normal ee
160
(am!ar 4.6<
,untington;s C orea !enyakit 6untingtonJs *horea diperkenalkan pertama kali oleh Faters (15+5) dan dilan utkan oleh -yon (157)). Orang yang memiliki gen dominan untuk penyakit 6untingtonJs *horea dapat hidup lebih lama tergantung #aktu munculnya penyakit. !enyakit 6untingtonJs *horea disebabkan oleh gen dominan letal 6. Orang bergenotipe homo"igot dominan 66, mula'mula tampak normal tetapi umumnya mulai usia 20 tahun baru memperlihatkan tanda' tanda penyakit ini. 161
(am!ar 4.6>
=en 6 : penderita 6untingonJs *horea =en h : normal %eorang laki'laki normal akan menikah dengan seorang perempuan yang 6untingtonJs *horea carrier. /aka berapa rasio fenotipe keturunan pertama yang akan dilahirkanQ ! : laki'laki normal ? perempuan 6untingtonJs *horea carrier hh 6h @1 : 01K anak menderita 6untingtonJs *horea 6h 01K anak normal hh &etapi apabila seorang laki'laki menderita 6untingtonJs *horea carrier akan menikah dengan seorang perempuan yang 6untingtonJs *horea carrier uga, maka berapa rasio fenotipe keturunan pertama yang akan dilahirkanQ ! : laki'laki 6untington carrier ? perempuan 6untington carrier 6h 6h @1 : 20K anak menderita 6untingtonJs *horea 66 (letal) 01K anak menderita 6untingtonJs *horea (hidup) 162
(am!ar 4.49
,elainan brakhidaktili menurun dan disebabkan oleh gen dominan $. Orang ber ari normal adalah homo"igot resesif bb. =en $ : penderita brakhidaktili =en b : normal %eorang laki'laki normal akan menikah dengan seorang perempuan yang brakhidaktili carrier. /aka berapa rasio fenotipe keturunan pertama yang akan dilahirkanQ ! : laki'laki normal ? perempuan brakhidaktili carrier bb $b @1 : 01K anak menderita brakhidaktili $b 01K anak normal bb &etapi apabila seorang laki'laki menderita brakhidaktili carrier akan menikah dengan seorang perempuan yang brakhidaktili carrier uga, maka berapa rasio fenotipe keturunan pertama yang akan dilahirkanQ ! : laki'laki brakhidaktili carrier ? perempuan brakhidaktili carrier $b $b @1 : 20K anak menderita brakhidaktili $$ (letal) 01K anak menderita brakhidaktili $b (hidup) 163
164
ALEL GANDA
Alel ganda (multiple alleles) adalah sekumpulan gen'gen yang mempunyai ekspresi pada satu fenotip.
(ua gen disebut alel bila kedua gen tersebut duduk pada lokus yang sama tingginya pada kromosom homolog. :lel ganda timbul oleh karena adanya mutasi. =en yang terbentuk merupakan alel gen aslinya. /utasi tersebut dapat ter adi berulang'ulang, sehingga satu gen mempunyai banyak alel. .adi alel ganda mempunyai alel lebih dari satu. &elah disebutkan sebelumnya, gen yang telah bermutasi merupakan alel gen asli. /isalkan gen : bermutasi men adi gen a1. =en a1 bisa bermutasi lebih lan ut men adi a 2, selan utnya men adi a) dan seterusnya. :kibatnya gen : mempunyai alel a1, a2 dan a). .adi di alam ditemukan + alel atau alel ganda. /eskipun ada banyak alel di alam, namun pada satu individu diploid hanya ada dua alel yang masing'masing duduk pada kromosom homolog. *ontoh alel ganda ialah gen yang mengatur pigmentasi pada bulu kelinci. =en asli yang normal adalah *, yaitu alel yang menimbulkan pigmentasi penuh. :lelnya dikenal ) macam diluar yang asli : 1. c : pigmentasi kurang sekali atau hampir tidak ada (albino)
2.
*ch
: pigmentasi lebih terang, pada bulu pigmentasi gelap pada bagian u ung'u ungnya, menyebabkan secara keseluruhan kelinci ber#arna lebih terang dari yang asli : pigmentasi hanya pada daerah bagian u ung'u ung tubuh, yaitu 165
3.
*h
chinchila *ch*ch
@1?@1 :
normal *G*ch
$anyaknya kemungkinan kombinasi genotip dapat diketahui bila banyak alel gandanya diketahui. n (n G 1)B2 n ; banyaknya alel
::
$$
>rutan dominansinya : A: ; A$ R A Anteraksi antara alel'alel A:, A$ dan i menyebabkan ter adinya + fenotip (golongan darah) : :, $, :$ dan O. /enurunnya alel'alel ganda tersebut dapat diikuti dari beberapa contoh perka#inan berikut ini : a. %uami istri masing'masing bergolongan darah O akan mempunyai keturunan bergolongan darah O sa a. ! : ayah ii ? ibu ii =olongan darah O golongan darah O @1 : 111K golongan darah O (ii)
167
ii
c. !ria golongan darah $ menikah dengan perempuan golongan darah :, maka golongan darah anaknya : ! : laki'laki golongan darah $ ? perempuan golongan darah : A$A$ A$i @1 : 20K golongan darah :$ (A:A$) 20K golongan darah $ (A$i) 20K golongan darah : (A:i) 20K golongan darah O (ii) =olongan darah O disebut donor universal, karena dapat diberikan kepada semua enis golongan darah, sedangkan golongan darah :$ disebut resipien universal, karena dapat menerima segala macam enis golongan darah donor. =olongan darah : masih dapat dibagi dalam : 1 dan :2. =olongan darah :1 kurang lebih 50K dan :2 10K. &entu sa a golongan darah :$ dapat berfenotip : 1$ dan :2$. 8arian lain dari golongan darah sistem :$O uga ada tetapi sangat arang ditemukan. Antigen A#, =en O yang dikatakan amorf atau inert ternyata dapat membuat antigen 6. Hat anti'6 sangat arang ditemukan pada manusia, kecuali pada individu yang memiliki golongan darah +-4ombay (ditemukan tahun 1D02). Andividu bergolongan darah O'$ombay eritrositnya tidak digumpalkan oleh anti':, antigen'$ maupun antigen'6. A:A: A:i
168
(am!ar 4.43
!roposita (tanda panah) seorang #anita golongan darah O'$ombay mempunyai anak bergolongan darah :$. %ebenarnya proposita itu beroleh gen homo"igot hh (supresor). %emua individu yang memiliki gen 6 (66 atau 6h) untuk membentuk substansi 6 diperlukan precursor glikolipid. Andividu golongan darah O' $ombay memiliki gen inaktif hh, karena itu tidak dapat membentuk substansi 6. :kibatnya gen : atau $ tidak dapat membuat antigen : atau $. Sekresi Antigen A#, dalam Cairan #adan ,emampuan untuk mensekresi antigen :$6 dalam cairan badan (saliva) diturunkan secara /endel sederhana. %eorang sekretor (%e%e atau %ese) dapat mensekresi antigen :$6 sedang non sekretor (sese) tidak. !ada ras caucasia 35K sekretor dan 22K non sekretor. *airan badan terdiri dari airmata, keringat dan saliva. =en %e%e, %ese : antigen :, $, 6 =en sese : tidak mempunyai antigen :, $, 6 %olongan $ara O0#om"a6 %eorang yang bergolongan darah O'$ombay bisa bergenotip : hh:: atau hh:O hh$$ atau hh$O hh:$ hhOO 9ang penting pada golongan darah O'$ombay ialah adanya gen resesif h dalam keadaan homo"igot resesif (hh), karena gen ini tidak sanggup membuat substansi 6 yang penting untuk pembuatan antigen : atau $. =en : dan gen $ bersifat kodominan, tetapi dominan terhadap gen O. %eorang sekretor O'$ombay tidak ditemukan antigen :$6 dalam saliva, sebaliknya seorang sekretor O' bisa ditemukan antigen $ dalam salivanya. ,epentingan =olongan (arah :$O 1. &ransfusi darah. %ebaiknya pada transfusi darah, donor maupun resipien golongan darahnya sama. >ntuk donor perlu diperiksa antigen :$6 pada eritrositnya, sedangkan untuk resipien diperiksa "at anti natural ("at anti': dan "at anti'$) dalam plasma darahnya. 2. !ersoalan paternitas pada kedokteran kehakiman ). :ntropologi (Raceologi) 169
%olongan dara Sistem (+Ss -andsteiner dan Fiener (1D23) menemukan golongan darah /<. /ereka menyuntikkan eritrosit manusia kepada kelinci dan "at anti yang terbentuk disebut anti'/ dan anti'<. gen / dan gen < bersifat kodominan. 1. :lel -/ membentuk antigen / dalam eritrosit bergenotip -/-/ 2. :lel -< membentuk antigen < dalam eritrosit bergenotip -<-< 3. :lel -/-< membentuk antigen / dan < =olongan antigen % dan s (%s) dari subdivisi golongan /< ditemukan 21 tahun kemudian di %idney oleh Race dan %anger (1D+3). %ekarang kombinasi /< dan %s diturunkan sebagai /%, /s, <% dan <s. ,emungkinan bah#a gen / dan % merupakan pseudoalel. =olongan darah sistem /<%s tidak mempunyai arti penting dalam transfusi darah dan maternal'fetal incompatibility, karena di dalam plasma tidak ditemukan "at anti'/ dan "at anti'<. <amun demikian dapat dipakai untuk membantu persoalan paternitas maupun antropologi. 1. :lel % membentuk antigen % 2. :lel s membentuk antigen s, keduanya terletak berdekatan lokus -/ dan - < ). :lel % dominan terhadap s %olongan $ara Sistem R esus =olongan darah sistem rhesus ditemukan oleh -andsteiner dan Fiener (1D+1). Hat anti rhesus berasal dari eritrosit 0acacus rhesus yang disuntikkan ke dalam badan kelinci. ,elinci akan membuat "at anti rhesus. Hat anti rhesus akan memberikan reaksi aglutinasi baik dengan eritrosit 0acacus rhesus maupun dengan eritrosit manusia. 6al ini berarti bah#a pada eritrosit manusia ditemukan antigen yang memiliki struktur mirip atau sama dengan antigen rhesus. Orang kulit putih 50K memiliki rhesus positif dan 10K rhesus negatif. Orang asia (Andonesia, /alaysia, %ingapore dan *ina) 111K memiliki rhesus positif. Hat anti rhesus tidak ditemukan secara normal di dalam plasma manusia, lain halnya dengan "at anti': dan "at anti'$. (engan imunisasi dapat diperoleh "at anti rhesus dalam plasma manusia. /isalnya seorang #anita rhesus negatif mengandung fetus yang rhesus positif, atau seorang yang memiliki rhesus negatif ditransfusi dengan darah (eritrosit) yang rhesus positif. (engan adanya "at anti rhesus di dalam plasma ada kemungkinan timbul suatu penyakit hemolitik, misalnya eritroblastosis fetalis& Eritro"lastosis Fetalis %eorang #anita dengan rhesus negatif bergenotip rr menikah dengan pria rhesus positif (RR atau Rr), maka fetus yang dikandung bisa bergenotip RR atau rr. $ila fetus bergenotip Rr, maka fetus termasuk rhesus positif. 6al ini antagonistis terhadap golongan darah ibu yang memiliki rhesus negatif. :ntara fetus dan ibu hanya dibatasi oleh sebuah barrier plasenta yang pada trimester pertama kemungkinan masih ada kebocoran, sehingga ada hubungan dua alur antara fetus dan ibunya. 4ritrosit fetus yang rhesus positif melalui plasenta masuk ke dalam peredaran darah ibunya. 4ritrosit rhesus positif ini 170
*en bisa terangkai autosom (non seks) atau terangkai seks, yaitu pada kromosom'E atau kromosom'
9. =en pada kromosom'9 disebut Gen Holandric. =en 6olandric *ara penurunan gen holandric adalah langsung dari ayah kepada semua anak laki'laki dan tidak diturunkan secara langsung kepada anak perempuan. ,elainan'kelainan gen holandric : 1. 6airy !innae, 9aitu tumbuhnya rambut pada pinggir telinga yang kaku dan pan ang (Hypertrichosis) 2. Achthyosis, 9aitu suatu kelainan pada kulit ber#arna hitam dan keras seperti sisik ). Febbed toes, 9aitu suatu kelainan lekatnya ari kaki kedua dan ketiga +. :ntigen 69, (itemukan oleh 4ich#ald (1D00) pada mencit. =en 69 dapat membuat histocompatibility antigen yang mempunyai peranan penting dalam transplantasi kulit mencit dan uga dalam penentuan seks baik pada mencit maupun manusia. 172
(am!ar 4.42
(am!ar 4.46
%en Terangkai = pada $rosop ila 5rosophila melanogaster (lalat buah) tipe liar bermata merah. /organ dan ka#an'ka#an menemukan suatu mutan resesif pada lalat antan bermata putih. &ernyata gen ini terangkai kromosom'E. *ara penurunan gen resesif terangkai kromosom'E : ! : betina mata merah ? antan mata putih E/E/ =amet : @1 : E/, E/ 01K betina mata merah E/Em 01K antan mata merah E/9 173 Em, 9 Em9
20K betina mata merah E/E/ 20K antan mata merah E/9 20K betina mata merah E/Em
20K antan mata putih Em9 $ila betina hetero"igot mata merah dika#inkan dengan antan mata putih, maka keturunannya sebagai berikut : ! : betina mata merah ? antan mata putih E/Em @2 : 20K betina mata merah E/Em 20K antan mata merah E/9 20K betina mata putih EmEm 20K antan mata putih Em9 Rasio keturunan 20K betina mata merah dan 20K betina bermata putih, sedangkan rasio keturunan 20K antan bermata merah dan 20K antan mata putih. -alat betina yang memba#a gen resesif ini hetero"igot disebut carrier. %en Terangkai = pada (anusia !ada manusia uga ditemukan mutasi resesif pada kromosom'E : 1. $uta #arna merah'hi au 2. 6emofilia ). (efisiensi en"im =7!( +. (uchene muscular dystrophy #uta Warna (era ,i8au $uta #arna merah'hi au dapat dibedakan : 1. &ipe (eutan, 9aitu apabila yang rusak atau lemah bagian mata yang sensitif terhadap #arna hi au 2. &ipe !roton, 9aitu apabila yang rusak atau lemah bagian mata yang sensitif terhadap #arna merah $uta #arna adalah penyakit keturunan yang disebabkan oleh gen resesif c ( color blind). ,arena gennya terdapat dalam kromosom'E, sedangkan perempuan memiliki 2 kromosom'E, maka seorang perempuan dapat memiliki fenotip normal homo"igot (**), normal hetero"igot (*c) atau buta #arna (cc). -aki'laki hanya memiliki sebuah kromosom'E, sehingga memiliki fenotip normal (** atau *c) dan buta#arna (cc). a. $ila seorang laki'laki buta#arna ka#in dengan perempuan normal, maka semua keturunannya akan normal : ! : laki'laki buta#arna ? perempuan normal Ec9 E*E* 174 Em9
01K laki'laki buta #arna Ec9 c. $ila perempuan normal (carrier) ka#in dengan laki'laki normal, maka akan perempuannya ada yang normal ada yang carrier, sedangkan anak laki'laki setengah normal dan setengah lagi buta#arna : ! : perempuan normal (carrier) ? laki'laki normal E*Ec @1 : 01K perempuan normal E*E* 01K perempuan normal (carrier) E*Ec 01K laki'laki normal E*9 01K laki'laki buta #arna Ec9 d. $ila perempuan normal (carrier) ka#in dengan laki'laki buta#arna, maka keturunannya dapat : ! : perempuan normal (carrier) ? laki'laki buta#arna E*Ec @1 : 20K perempuan normal (carrier) E*Ec 20K perempuan buta#arna EcEc 20K laki'laki normal E*9 20K laki'laki buta#arna Ec9 e. $ila perempuan buta#arna ka#in dengan laki'laki buta#arna, maka semua keturunannya, baik anak perempuan maupun anak laki'laki buta#arna : ! : perempuan buta#arna ? laki'laki buta#arna EcEc @1 : 01K perempuan buta#arna EcEc Ec9 Ec9 E*9
01K laki'laki buta#arna Ec9 %etiap anak laki'laki menerima kromosom'E dari ibunya dan tidak menerima kromosom'E dari ayahnya. %etiap anak perempuan menerima kromosom'E masing'masing dari orangtuanya (satu kromosom' E dari ayah dan satu kromosom'E dari ibu).
175
,eterangan =ambar : !enderita A'1 me#ariskan gen resesif ke semua anak perempuan sebagai carrier %etiap anak dari carrier mempunyai peluang 01K penderita dan setiap anak perempuan mempunyai peluang 01K men adi carrier. &idak ada pe#arisan langsung dari ayah ke anak laki'laki ,emo&ilia 6emofilia merupakan penyakit perdarahan, disebabkan kekurangan faktor pembekuan darah. !enderita hemofilia : disebabkan karena kekurangan 2nti Hemophilic Globulin (:6=). 6emofilia : disebut uga hemofilia yang klasik. :da tipe hemofilia $ atau christmas disease, disebabkan karena kekurangan 'lasma 1hromboplastin Component (,!&). :da uga tipe hemofilia *, disebabkan karena kekurangan 'lasma 1hromboplastin 2nteseden (!&:). !enderita hemofilia : dapat di umpai pada kera aan Anggris (keturunan Ratu 8ictoria), dimana ratu 8ictoria sebagai carrier. .6 Eh E 6E 6 E 6E h EE
6 h h
/ alel normal : alel hemofilia : perempuan normal : perempuan carrier : perempuan hemofilia : laki'laki normal
E 9
Eh9 : laki'laki hemofilia a. $ila perempuan normal ka#in dengan laki'laki hemofilia, maka keturunannya : ! : perempuan normal ? laki'laki hemofilia E 6E 6 @1 : 01K perempuan carrier E6Eh Eh9
01K laki'laki normal E69 b. $ila perempuan carrier ka#in dengan laki'laki normal, maka keturunannya terdiri atas + macam genotip dengan perbandingan yang sama : ! : perempuan carrier ? laki'laki normal E 6E h @1 : 20K perempuan normal E6E6 20K perempuan carrier E6Eh 20K laki'laki normal E69 20K laki'laki hemofilia Eh9 E 69
176
*ara pembentukan pembekuan darah dengan adanya hemofilia :, $ dan * : %>$%&R:& =4< :6= hemofilia : ,!& !&: hemofilia $ hemofilia * !rotrombin @ibrinogen &rombin @ibrin (membeku) &hromboplastin
(am!ar 4.47
,eterangan =ambar : !erka#inan A8'3 dengan A8'5 menghasilkan + anak laki'laki yang semua hemofilia. :danya perka#inan keluarga (inbreeding) AAA'2 dengan AAA'0 mengakibatkan hemofilia lebih banyak timbul dalam generasi berikutnya. 177
178
a. !erempuan homo"igot Eg (a') ka#in dengan laki'laki Eg (aG) ! : perempuan Eg Eg ? laki'laki Ega 9 01K anak perempuan Eg (aG) Ega Eg (seperti ayah) 01K anak laki'laki Eg (a') Eg 9 (seperti ibu) b. !erempuan hetero"igot Eg (aG) ka#in dengan laki'laki Eg (a') @1 : ! : perempuan Ega Eg ? laki'laki Eg 9 @1 : 20K anak perempuan Eg (aG) Ega Eg 20K anak perempuan Eg (a') Eg Eg
20K anak laki'laki Eg (aG) Ega 9 20K anak laki'laki Eg (a') Eg 9 :nak laki'laki maupun anak perempuan memiliki peluang 01K menerima gen dominan.
baka. (i samping itu, bahan genetis sesungguhnya terlindung auh di dalam aringan tubuh. 6al yang luar biasa kekuatan daya tembusnyalah yang bisa mencapainya dan melakukan perubahan pada tsruktur dan molekul materi genetis tersebut. :gar perubahan genetis itu di#ariskan kepada keturunan secara terus menerus, harus diba#a melalui gamet. =amet dihasilkan dalam gonad. =onad itu memiliki selaput yang berlapis'lapis dan pada umumnya (kecuali antan beberapa mamalia, termasuk manusia) tersimpan aman dalam rongga tubuh. !erubahan sifat keturunan secara umum disebut mutasi. <amun belum tentu suatu mutasi menimbulkan perubahan secara mendadak pada fenotipe. /utasi sendiri ter adi karena perubahan lingkungan yang luar biasa. 6al ini disebabkan karena alam tidaklah konstan, selalu berubah. ,arena itu, makhluk hidup harus selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan itu. ,alau tidak mereka akan susut, akhirnya musnah. 179
n n;) 2n ; 7 )n ; D +n ; 12 +n ; 12
,romosom :, $, * ::, $$, ** :::, $$$, *** ::::, $$$$, **** :::S:S, $$$S$S, ***S*S
:utotetraploid : berasal dari 2 gamet diploid spesies yang sama :llotetraploid : berasal dari 2 gamet diploid spesies yang berbeda .umlah kromosom lebih dari 2n yaitu )n atau +n disebut 'oliploid. !ada manusia pernah ditemukan bayi lahir triploid, tetapi kemudian meninggal, dan tetraploid ditemukan pada kasus abortus. !oliploid pada tumbuh'tumbuhan sering ditemukan dan merupakan suatu hal yang biasa, namun demikian pada he#an arang ditemukan, karena pada he#an poliploid menimbulkan keadaan tidak seimbang dalam mekanisme penentuan enis kelamin sehingga mengakibatkan sterilitas. 0onoploid arang terdapat pada he#an, kecuali lebah madu antan, karena ter adi secara partenogenesis. !ada spesies he#an diploid, individu monoploid biasanya tumbuh abnormal dan embrionya arang mencapai stadium de#asa. 2neuploid bukan merupakan kelipatan umlah kromosom n, tetapi diploid dengan tambahan 1 atau 2 kromosom, atau berkurang 1 atau 2 kromosom. :neuploid dapat dibagi atas : Tipe 1. 6iperdiploid (!olisomi) a. &risomi b. &etrasomi c. &risomi ganda d. !entasomi 1. 6ipodiploid a. (isomi (normal) b. /onosomi c. <ulisomi .umlah ,romosom 2n G 1 2n G 2 2n G 1 G 1 2n G ) 2n 2n 2 1 2n ' 2 *ontoh :: $$ *** :: $$ **** :: $$$ *** :: $$ ***** :: $$ ** :: $$ * :: $$
:neuploid ter adi karena proses nondis unction baik pada meiosis A atau meiosis AA. :neuploid banyak menimbulkan kelainan genetik pada manusia. $ertambah atau berkurangnya kromosom bisa menyangkut autosom atau kromosom seks, yang menimbulkan variasi seks pada manusia.
181
inversi kromosom iso 2. :berasi struktur kromosom tidak stabil :kan mengalami kegagalan dalam proses pembelahan sel seperti : kromosom disentrik kromosom asentrik kromosom cincin (ring) $elesi Kromosom (elesi merupakan hilangnya sebagian segmen kromosom karena putus secara tunggal atau ganda. $agian kromosom yang terpisah bila tidak memiliki sentromer disebut Fragmen 2sentrik. @ragmen asentrik tidak akan ditarik ke kutub dan hilang pada proses mitosis atau meiosis. !ada =ambar di ba#ah ini dapat dilihat proses delesi kromosom, pada $. &erbentuk kromosom cincin bila ter adi putus di bagian terminal dan kromosom dengan u ung lengket akan membentuk kromosom cincin. !ada * A bagian kromosom yang terpisah masuk di antara kromosom lain dengan putus secara tunggal dan terbentuk insersi ( * AA).
(am!ar 4.48 Delesi kromosom $Sum!er & http&//ghr.nlm.nih.go2/hand!ook/illustrations/0hromosom aldeletion.jpg%
$uplikasi Kromosom (uplikasi ter adi karena hasil pindah silang antara kromosom homolog yang tidak sebanding (sama), sehingga ada gen yang ganda. (uplikasi lebih umum didapat dan efeknya tidak se elek delesi, bahkan duplikasi kecil mungkin merupakan salah satu mekanisme evolusi. 182
Inversi Kromosom Anversi dimulai dengan putusnya kromosom pada dua tempat. $agian kromosom yang terpisah berputar o 151 , kemudian bertaut kembali. (isini urutan gen yang mengalami inversi adi terbalik. /isalnya kromosom dengan urutan gen :$*(4@=6 setelah putus antara *( dan @= kemudian membentuk kromosom lagi dengan urutan :$*@4(=6. $ila putusnya di salah satu pihak sentromer maka ter adi inversi parasentrik. &etapi bila putusnya di sebelah menyebelah sentromer, maka terbentuk inversi perisentrik& !arasentrik : :$*. (4@=6 :$*. (=@46 :$4(. *@=6
(am!ar 4.4< #n2ersi kromosom $Sum!er & http&//ghr.nlm.nih.go2/hand!ook/illustrations/in2ersion.j pg%
183
Translokasi Kromosom &ranslokasi adalah suatu peristi#a berpindahnya bagian kromosom ke bagian kromosom non'homolog. ,e adian ini uga dimulai dengan putusnya kromosom pada kedua kromosom non'homolog tersebut. 1ranslokasi resiprok yaitu perpindahan segmen kromosom timbal balik. (ari translokasi ini dapat menimbulkan : 1. &ranslokasi homo"igot 2. &ranslokasi hetero"igot
(am!ar 4.4>
Insersi Kromosom Ansersi adalah suatu tipe translokasi dimana potongan kromosom itu masuk di antara kromosom non' homolog yang putus.
184
A"erasi Kromosom pada (anusia )Trisomi untuk Autosom* Andividu mempunyai kelebihan sebuah autosom dibandingkan dengan disomi atau diploid. Oleh karena kelainannya ter adi pada autosom, maka individu yang menderita kelainan dapat laki'laki maupun perempuan yang terpenting diantaranya ialah : 1. &risomi 21 2. &risomi 1) (&risomi () ). &risomi 15 (&risomi 4) Trisomi 41 )(ongolisme:Sindrom $o9n* %indrom ini pertama kali diselidiki oleh -angdon (o#n (1577), tetapi tetap tinggal merupakan suatu misteri selama satu abad. !ada tahun 1D0D, -e .eune dkk, memastikan bah#a anak dengan sindrom (o#n mempunyai umlah kromosom +3 dan kromosom ekstra yaitu kromosom akrosentrik kecil golongan = nomor 21. .adi kromosom 21 ada ) buah, karena itu disebut trisomi 21. Oleh karena kelainannya ter adi pada autosom, maka penderita sindrom (o#n dapat laki'laki atau perempuan, sehingga formula kromosomnya dapat ditulis sebagai berikut : ' untuk penderita laki'laki : +3, E9 G 21 ' untuk penderita perempuan : +3, EE G 21 0ongolisme, adalah sebutan lama didasarkan atas sifat khas adanya lipatan epikantus yang membuat mata tampak miring seperti mata orang /ongol. &etapi sebutan ini tidak digunakan lagi dan diganti dengan sebutan %indrom (o#n. %indrom (o#n biasanya dapat didiagnosis se ak lahir, karena memiliki fenotip yang khas : 1. 6ypotonia 2. Retardasi mental dengan AP 20 2 01 ). ,epala brachycephalic dengan occiput datar 4. /ata dengan lipatan epikantus dengan iris pada perbatasannya, memperlihatkan adanya speckles. 0. .arak mata lebar (hipertelorisme) 7. 6idung dengan pangkal pipih 3. -idah kaku selalu men ulur keluar 8. &angan pendek dan lebar, biasanya dengan simian crease 9. .ari kelingking bengkok ke dalam (clinodactyly) dengan lipatan tunggal 10. %idik ari (finger prints) banyak gambaran pola loop ulna (>) pada sepuluh ari tangan 11. %udut tidak lebih dari 03o 2nak dengan sindrom 5own mempunyai hubungan erat dengan umur ibu waktu hamil& ,ehamilan dengan umur ibu lebih dari ;< tahun mempunyai resiko besar untuk mendapatkan anak dengan sindrom 5own& Trisomi 12 )Trisomi $*
185
187
re!ie"
=enetika adalah cabang ilmu dalam biologi yang mempela ari hal'hal yang berhubungan dengan gen atau asal usul. (alam genetika akan dipela ari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu di#ariskan kepada anak'cucu, serta variasi yang mungkin timbul didalamnya =en merupakan bahan yang di#ariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sehingga gen merupakan alat untuk memelihara karakter dari satu generasi ke generasi berikutnya. =en dapat 189
190