Anda di halaman 1dari 119

A. Identitas Obyek Putusan dan Hakim yang Memutus 1. No. Perkara 2. Pengadilan tempat putusan ditetapkan .

Susunan "a#elis $akim : : Purwokerto Selasa, 2 Nopem!er 2009 a. !. (. ). Nama Penggugat : %a$&uni,S.' So$e,S.'.,".'. 'arto Pan(ono,S.' Penggugat+1 Penggugat+2 Penggugat+ Penggugat+) Tergugat Turut Tergugat+1 Turut Tergugat+2 3. Tanggal putusan ditetapkan : : 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt

*l& Supri$atiningsi$ ,wi 'endra %i#a&a %a$&u %idodo 'ari Setiawan

"i($ael Sal&o Purwoko Penggugat+3

-. Nama Tergugat

.#i /udi Praset&a ,rs.Soekamto Siti "arina

B. Kasus Posisi Aji Budi Prasetya 0Tergugat1 &ang sedang mendirikan/mem!uka usa$a/dagang/!isnis !ermaksud memin#am uang kepada Ely Suprihatiningsih se!agai modal tam!a$an atas usa$an&a se!an&ak tiga kali, dengan total 2p. -3.000.000,+ dengan perin(ian &aitu :Pertama pada tanggal 1 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 4anuari 2009 se!esar 2p. )).000.000,+ 0lima pulu$ lima #uta rupia$1 dari 2 kuitansi. 5edua pada tanggal 20 4anuari 2009 dengan 4atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 3 Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 10.000.000,+ 0sepulu$ #uta rupia$1. 5etiga pada tanggal 2 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 6 Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0tiga #uta rupia$1 selain kepada *l&, .#i #uga memin#am uang kepada !i Hendra "ijaya se!an&ak tiga kali dengan perin(ian se!agai !erikut : Pertama pada tanggal 9 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 4anuari 2009 se!esar 2p.

20.000.000,+ 0dua pulu$ #uta rupia$1. 5edua pada tanggal 26 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 10 Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 1).000.000,+ 0lima !elas #uta rupia$1. 5etiga pada tanggal 3 Pe!ruari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua minggu1 &aitu sampai tanggl 16 Pe!ruari 2009 se!esar 2p 2-.000.000,+ 0dua pulu$ enam #uta rupia$1 tidak $an&a kepada *l& dan ,wi, .#i #uga memin#am kepada 3 orang lainn&a &aitu Mi#hael Salyo Pur!oko$ "ahyu "idodo dan Hari Setia!an, dengan perin(ian se!agai !erikut : kepada "i($ael, Pertama pada tanggal 1- 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 30 4anuari 2009 se!esar 2p. ).000.000,00 0lima #uta rupia$1. Selan#utn&a pada tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal ) Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0delapan #uta rupia$1. Sedangkan kepada %a$&u Pertama pada tanggal 1 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 4anuari 2009 &aitu tetulis dalam kuitansi adala$ 2p. 30.000.000,+ 0tiga pulu$ #uta rupia$1. Selan#utn&a pada tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal ) Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0delapan #uta rupia$1. ,an terak$ir kepada 'ari Pada tanggal 13 7e!ruari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 7e!ruari 2009 se!esar 2p 3).000.000,+0tiga pulu$ lima #uta rupia$1. Ter$adap para pem!eri pin#aman 0Penggugat1 .#i men#an#ikan pro7it s$are se!esar 1)8 dalam #angka waktu 2 minggu, ke(uali kepada *l&. 5emudian dapat di!uat kesepakatan !aru lagi dan !egitula$ seterusn&a. 9ntuk menarik $ati kepada para pem!eri pin#aman &ang mana .#i !er#an#i akan mem!erikan $asil keuntungan 1) 8 dari modal &ang ditanamkan, dengan demikian .#i se$arusn&a mem!erikan $asil keuntungan, namun dalam ken&ataann&a tidak demikian se$ingga #ika di$itung+$itung para pem!eri pin#aman menderita total kerugian se!esar 2p. 2p 329.3)0.000,+ 0tiga ratus dua pulu$ sem!ilan #uta delapan ratus lima pulu$ ri!u rupia$1. Se!elum adan&a per#an#ian $utang piutang ini, .#i dan para pem!eri pin#aman perna$ melakukan per#an#ian serupa dengan nilai #umla$ uang &ang

le!i$ ke(il, selain itu pada per#an#ian se!elumn&a .#i #uga mem!erikan pro7it s$aring se!agaimana mestin&a. Setela$ per#an#ian $utang+piutang &ang pertama selesai dan .#i tela$ melunasi semua $utangn&a kepada para pem!eri pin#aman, .#i kemudian memin#am uang kem!ali kepada pem!eri pin#aman diatas dengan nominal &ang le!i$ !esar dari se!elumn&a. Namun setela$ waktu &ang diper#an#ikan tela$ $a!is .#i tak kun#ung melunasi $utangn&a terse!ut. 9ntuk me&akinkan para pem!eri pin#aman .#i mem!erikan #aminan !erupa dua !idang tana$ dengan serti7ikat $ak milik tana$ atas nama kedua orangtuan&a &aitu : Serti7ikat '" No.212 a.n ,2S.S:*5."T: luas ; -2) m2 0S9. No. 12-9/,/193 tgl 31+1+193 1 dan serti7ikat '" No.23)0 a.n '#. S<T< ".2<.N. S:*5."T: luas ; )9- m2, 0S9. No. 3-/Teluk/2003 tgl 23+3+20031. 'al terse!ut kemudian di!uat dalam surat per#an#ian dan pen&era$an se!agai !enda #aminan dari per#an#ian $utang piutang. :le$ karena per!uatann&a terse!ut maka .#i dianggap tidak memiliki i=tikad !aik untuk segera melunasi kewa#i!ann&a $ingga !atas waktu &ang tela$ disepakati $a!is atau #atu$ tempo dan para pem!eri pin#amanpun suda$ !erkali+ kali menagi$ $utangn&a terse!ut. "aka para pem!eri pin#aman !ermaksud untuk menga#ukan gugatan atas per!uatan &ang dilakukan ole$ .#i dengan dasar gugatan wanprestasi. %. Pertimbangan Hukum dan Amar Putusan T*NT.NG '959"N>. ,.?." 5:NP*NS< "enim!ang !a$wa maksud dan tu#uan gugatan Penggugat adala$ seperti terse!ut di atas. ,.?." *5S*PS< : "enim!ang !a$wa ter$adap surat gugatan Para Penggugat terse!ut Turut Tergugat < dan Tuur Tergugat << di dalam #awa!ann&a tela$ menga#ukan eksepsi pada pokokn&a se!agai !erikut: 1. /a$wa gugatan Penggugat !ertentangan satu sama lain 0kontradiksi1, $al ini terli$at dalam posita angka 3 men&atakan @...Penggugat awal+awaln&a

suda$ perna$ menerima $asil keuntungan atas ker#asama..A , namun posita angka 11 men&atakan @BTergugat sampai $ari ini !elum mengem!alikan modal usa$a dan $asil keuntunganBA se$ingga su!stansi dalam posita 3 !ertentangan dengan posita angka 11C 2. /a$wa Panggugat dalam posita angka 11 maupun petitum angka 3 tela$ mengga!ungkan tuntutan wanprestasi dengan tuntutan melawan $ukum, $al demikian tidak dapat di!enarkan menurut $ukum, dan masing+masing tuntutan $arus dia#ukan dalam gugatan tersendiri. Selan#utn&a !erdasarkan $ukum a(ara perdata se!agaimana diatur dalam pasal 102 2D se!agai dasar $ukum &ang dapat di#adikan alasan untuk menga#ukan gugatan dikelompokan se!agai !erikut : a. <ngkar #an#i / wanprestatie, &akni tuntutan tentang pelaksanaan suatu perikatan perorangan &ang tim!ul karena persetu#uanC !. Per!uatan melawan $ukum / onre($tmatige ,aad, &akni tuntutan tentang pelaksanaan suatu perikatan perorangan &ang tim!ul karena undang+undangC ole$ karenan&a tidak dapat di!enarkan menurut $ukum men(ampur / mengga!ungkan per!uatan melawan $ukum / onre($tmatige ,aad dengan ingkar #an#i / wanprestatie, $al ini sesuai dengan doktrin $ukum dan se#alan dengan pendapat "a$kama$ .gung 2<, mo$on periksa >urisprudensi tetap ".2< dalam putusan nomor 3695/Pdt/1999 tanggal 22 4anuari 2001, &ang pada pokokn&a nen&atakan Epengga!ungan tuntutan per!uatan melawan $ukum dengan tuntutan wanprestasi di dalam satu surat gugatan, tidak dapat di!enarkan menurut terti! !era(ara perdata, masing+masing tuntutan $arus diselesaikan dalam gugatan tersendiriC /erdasarkan alasan terse!ut di atas gugatan Para Penggugat digolongkan tidak #elas 0o!s(uur li!elle1 ole$ karenan&a maka gugatan Para Penggugat $arus din&atakan tidak dapat diterima 0Niet :ntFankeli#k Derklaard1C

"enim!ang !a$wa ter$adap eksepsi+eksepsi Turut Tergugat < dan Turut Tergugat << terse!ut, Para Penggugat dalam replikn&a tela$ menga#ukan tanggapan &ang pada pokokn&a se!agai !erikut: 1. /a$wa pema$aman dalam mem!a(a isi gugatan 0posita1 tidak teliti, tidak (ermat dan (ara !a(an&a dipenggal+penggal. Sesunggu$n&a se!elum Para Penggugat #adi kor!an Tergugat, perna$ Penggugat <<< sepakat dengan Tergugat dalam per#an#ian ker#a sama ssema(am. Namun dengan nominal uang le!i$ ke(il dan sekali !eres tepat waktu pem!a&aran per 2 minggu. 5emudian atas !u#ukan Tergugat lagi dari tanggal 9 4anuari sampai dengan 13 Pe!ruari 2009 kelima orang 0Para Penggugat1 men&era$kan uang seluru$n&a se!esar 2p. 21).000.000,+ sampai sekarang tidak dikem!alikan. Sedangkan keuntungan &ang di#an#ikan Tergugat sewaktu menerima uang terse!ut &ang di!eri istila$ pr7it s$are 1)8 untuk setiap 2 minggu sekalipun !elum di!a&ar. ,engan demikian uraian terse!ut dalam posita gugatan adala$ (ukup #elas dan lengkap dimana memuat kronologi latar !elakang se!elum ke#adian tindak melawan $ukum &ang diper!uat ole$ Tergugat ter$adap Para PenggugatC 2. /a$wa dalam perkara ini &ang diuraikan adala$ tantang ker#asama untuk usa$a &ang disepakati ole$ dua pi$ak melalui suatu per#an#ian !aik lisan maupun tertulis. Se$ingga adan&a suatu per#an#ian &ang tela$ disepakati ole$ para pi$ak !erlaku se!agai undang+undang !agi mereka &ang mem!uat kesepakatan itu. :le$ karenan&a per#an#ian &ang tela$ di!uat diingkari sendiri, maka pi$ak &ang mengingkari terse!ut tela$ melakukan apa &ang dise!ut merupakan per!uatan melawan $ukum, se!a! per#an#ian !erlaku se!agai undang+undang !agi para pi$ak &ang mem!uat per#an#ian terse!ut. Se(ara $ukum karena Tergugat tela$ ingkar #an#i se$ingga $al itu dianggap se!agai per!uatan melawan $ukum dengan melakukan ingkar #an#i. /a$wa

kedua $alterse!ut adala$ merupakan satu kesatuan &ang tak terpisa$kan !aik per!uatan melawan $ukum maupun ingkar #an#iC "enim!ang !a$wa eksepsi+eksepsi Para Turut Tergugat terse!ut diatas, !ukan tentang eksepsi kewenagan mengadili dari pengadilan, !aik kompetensi a!solute maupun kompetensi relati7, maka se(ara &uridis eksepsi+eksepsi Para Turut Tergugat terse!ut $arus diputuskan !ersama+sama dengan pokok perkara, atau dengan kata lain tidak diputuskan dengan putusan tersediri &aitu putusan sela 0 Fide pasal 13- '<2, dan &uris prudensi/putusan ma$kama$ agung repulik <ndonesia nomor 93)k/Sip/193)1C "enim!ang !a$wa selan#utn&a ma#elis $akim akan mempertim!angkan ter$adap eksepsi+eksepsi Para Turut Tergugat se!agai !erikutC "enim!ang !a$wa ter$adap eksepsi poin ke satu tentang @ gugatan Para Penggugat !ertentang satu sama lain0kontradiksi1, $al ini terl$at dalam posita angka 3 men&atakan @B.. Penggugat awal+awaln&a suda$ perna$ menerima $asil keuntungan atas ker#asamaB..A, namun posita angka 11 men&atakan @BTergugat sampai $ari ini !elum mengem!alikan modal usa$a dan $asil keuntunganBA se$ingga su!stansi dalam posita 3 !ertentangan dengan posita 11C "enim!ang !a$wa setela$ ma#elis $akim memper$atikan posita gugatan Para Penggugat angka ke+ 3, dan ke+11 di$u!ungkan dengan posita ke+1 sampai dengan poisita ke+-, dapat disimpulakan !a$wa pokok permasala$an dalam perkara a quo adala$ Tergugat memin#am uang /!er$utang kepada Para Penggugat, dimana pada posita angka ke+1 sampai dengan posita ke+- tela$ men#elaskan tentang tanggal ter#adin&a pin#am uang/$utang serta waktu #atu$ tempo $utang/ pin#aman, !a$kan !esarn&a pro7it s$are &ang akan diterima masing+masing PenggugatC "enim!ang !a$wa !erdasarkan pertiom!angan terse!ut tidak ada kontradikti7/pertentangan diantara posita surat gugatan, dengan demikian eksepsi Para Turut Tergugat tidak !eralasan $ukum dan karenan&a $arusla$ ditolakC "enim!ang !a$wa ter$adap eksepsi poin ke+2 &aitu tentang @!a$wa gugatan Para Penggugat dalam posita angka 11 maupun petitum angka 3 tela$ mengga!ungkan

tuntutan wanprestasi dengan tuntutan per!uatan melawan $ukum, $al demikian tidak dapat di!enarkan menurut $ukum, dan masing+masing tuntutan $arus dia#ukan dalam gugatan tersendiri, se$ingga gugatan Penggugat digolongkan tidak #elas 0o!s(uur li!elle1, karenan&a gugatan Para Penggugat $arus din&atakan tidak dapat diterima 0 Niet :ntFankeli#k Ferklaard1C "enim!ang !a$wa maksud dari eksepsi Para Turut Tergugat ini adala$ tentang pengga!ungan tuntutan &aitu antara ingkar #an#i/ wanprestasi dengan per!uatan melawan $ukum/ :nre($tmatige ,aad, akan tetapi dalil gugatan Para Penggugat tentang peristiwa konkritn&a adala$ sama &aitu tentang adan&a $utang/pin#aman Tergugat kepada Para Penggugat. Pengga!ungan dari !e!erapa tuntutan ini seperti ini dalam ilmu $ukum a(ara perdata dikenal dengan komulasi o!#ekti7. "enim!ang !a$wa menurut $ukum a(ara perdata positi7 '<2 tidak mengatur pengga!ungan gugatan 0 samen Foeging Fan Fordering1, namun !erdasarkan doktrin $ukum a(ara perdata pengga!ungan tuntutan/ komulasi o!#ekti7 di!enarkan, ke(uali: 1. 5alau untuk sesuatu 0gugatan1 tertentu diperlukan suatu a(ara k$usus 0 per(eraian 1, sedangkan tuntutan &ang lain $arus diperiksa menurut a(ara !iasa 0gugatan utnuk memenu$i per#an#ian 1, maka tuntutan itu tidak !ole$ diga!ungkan dalam satu gugatanC 2. .pa!ila $akim tidak !erwenang 0se(ara relati71 utnuk memeriksa sala$ satu tuntutan &ang dia#ukan !ersama+sama dalam satu gugatan dengan tuntutan lain, maka kedua tuntutan itu tidak !ole$ dia#ukan !ersama+sama dalam satu gugatanC 3. Tuntutan tentang @/eGitA tidak !ole$ dia#ukan !ersama+sama dengan tuntutan tentang @*igendomA dalam satu gugatan 0 Fide pasal 103 2eglement :p Derordering1C "enim!ang !a$wa se#alan dengan >urisprudensi !a$wa pengga!ungan gugatan pada prinsipn&a diper!ole$kan dan tidak !ertentangan dengan $ukum a(ara, $an&a sa#a agar pengga!ungan itu sa$ dan memenu$i s&arat $arus terdapat

$u!ungan erat 0innerli(ke samen$angen1 atau terdapat $u!ungan $ukum se!agai mana >urisprudensi No. )6)5/Pdt/1933 tanggal 20 4uni 193 C "enim!ang !a$wa dalam perkara a Huo pengga!ungan tuntutan/ komulasi o!&ekti7 !erpedoman pada uraian per!uatan materiil &ang sama dalam dalil gugatan Para Penggugat, se$ingga #elas tidak ada pertentangan antara dalil gugatan dan tidak men&ulitkan dalam proses pemeriksaan perkaraC "enim!ang !erdasarkan pertim!angan &uridis diatas, eksepsi para Turut Tergugat ini tidak !eralasan $ukum dan karenan&a $arus ditolakC "enim!ang !a$wa gugatan Para Penggugat pada pokokn&a se!agai !erikut: +/a$wa Tergugat tela$ pin#am uang pada Penggugat 1 se!esar 2p. -3.000.000,+ 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1 dengan perin(ian se!agai !erikut: Pertama, tanggal 1 #anuari 2009 se!esar 2p. )).000.000,+ 0 lima pulu$ lima #uta rupia$ 1 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 23 #anuari 2009 dari 2 0dua1 kuitansiC 5edua, tanggal 20 #anuari 2009 se!esar 2p. 10.000.000,+ 0sepulu$ #uta rupia$1 #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 3 pe!ruari 2009C 5etiga, tanggal 2 #anuari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0tiga #uta rupia$1dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 6 pe!ruari 2009C - /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat << se!esar 2p. -3.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1 dalam #angka waktu 2 0dua1 minggu dengan pro7it s$are 1) 8 dengan perin(ian &aitu: Pertama, tanggal 9 #anuari 2009 se!esar 2p. 20.000.000,+ 0dua pulu$ #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 23 #anuari 2009C 5edua, tanggal 26 #anuari 2009 se!esar 2p. 1).000.000,+ 0lima !elas #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 10 pe!ruari 2009C 5etiga, tanggal 3 pe!ruari 2009 se!esar 2p. 2-.000.000,+ 0 dua pulu$ enam #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0 dua1 minggu &aitu tanggal 16 pe!ruari 2009C

- /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang dengan Penggugat <<< se!esar 2p.13.000.000,+ 0 tiga !elas #uta rupia$1 akan di!eri keuntungan 1) 8 untuk #angka waktu 2 0dua1 minggu &aitu: Pertama, tanggal 1- #anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai dengan 30 #anuari 2009 se!esar 2p. ).000.000,+ 0lima #uta rupia$1C 5edua tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu, &aitu sampai denag tanggal ) Ie!ruari 2009 se!esar 2p.3.000.000,+ 0 delapan #uta rupia1C + /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang denganPenggugat <D se!esar 2p. 33.000.000.+ 0 tiga pulu$ delapan #uta rupia$1 dengan keuntungan pro7it s$ere 1)8 untuk #angka waktu 2 minggu denag perin(ia : + Pertama , tanggal 1 4anuari 2009 denagn #atu$ tempo 20dua1 minggu &aitu sampai dengan 23 4anuari 2009 &angtertulis dalam kuitansi adala$ 2p. 30.000.000.+ 0 tiga pulu$ #uta rupia$1 C + 5edua, tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal ) Ie!uari 2009 se!esar 2p. 3.000.000.+ 0daelapan #uta rupia$1C + /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat D se!esar 2p. 3).000.000.+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1 denag kuitansi &ang men(antum pro7it s$ere per 1 $ari, se!agai !erikit pada tanggal 13 Ie!uari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 23 Ie!ruari 2009C "enin!ang !a$wa Tergugat dalam #awa!ann&a pada pokokn&a mem!enarkan gugatan Para Penggugat, &aitu Tergugat tela$ !er$utang kepada Para Penggugat, tapi Tergugat men&angkat n!esar $utangn&a ter$adap Penggugat < dan Pengguagt <<, dan Penggugat D &aitu, masing+masing $utang ter$adap Penggugat < se!esar 2p. )3.000.000 0 lima pulu$ delapan #uta rupia$1 !ukan se!esar 2p. -3.000.000.+ 0 enam pulu$ delapan #uta rupia$1 sedangkan ter$adap Penggugat << se!esar 2p. 31.000.000.+ 0 tiga pulu$ satu #uta rupia$1, !uakan se!esar 2p. -1.000.000.+ 0 enam pulu$ satu #uta rupia$1 dan Penggugat D se!esar 2p. 30.000.000.+ 0 tiga

pulu$ #uta rupia$1 !ukan 2p. 3).000.000.+ 0 tiga pulu$ lima #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0sua1 inggu dan dengan #an#i !uanga atau pro7it s$ere se!esar 1)8C "enin!ang !a$wa para Turut Terguguat tidak men&angkal dalit pokok gugatan Para Penggugat, tetapi men&angkat posita ke+6 dan ke+12 @tentang tana$ dan !angunan sesuain Serti7ikat 'ak "ilik 0 S'"1 No.212 atasnama S:*5."T: dan tana$ sawa$ Serti7ikat 'ak "ilik 0S'"1 No.23)0 atasnama '#. S<T< ".2<.N. S:*5."T: &ang ole$ Tergugat se!agai !enda #aminan atas pin#aman / $utang kepada Para Penggugat se$ingga menolak sita #aminan &ang dia#ukan Para Penggugat atas tana$+tana$ terse!utA, "enim!ang !a$wa !erdasarkan #awa!+#inawa! antara para pergugat dengan Tergugat dan para Turut Tergugat, ada dalil+dalil Penggugat &ang di!enarkan atau tidak di!anta$ ole$ terguagat dan para Turut Tergugat, se$ingga dalil+dalil Penggugat terse!ut merupakan dalil tetap &ang tidak perlu di!uktikan lagi ole$ Para Penggugat, &aitu: /a$wa Tergugat !er$utang kepada Penggugat 3 se!esar 2p. 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1C /a$wa Tergugat !er$utang kepada Penggugat 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1C /a$wa #atu$ tempo $utang atau pin#aman terse!ut selama 2 0dua1 minggu atau 1 0empat !elas1 $ari dengan pro7it s$are atau !agi $asil se!esar 1)8C /a$wa $utang Tergugat kepada Para Penggugat 0Penggugat1,2,3, dan )1 !elum perna$ di!a&ar ole$ TergugatC "enim!ang !a$wa sedangkan ter$adap dalil Para Penggugat &ang disangkal ole$ Tergugat dan para Turut Tergugat, se$ingga !elum merupakan dalil tetap dan $arus di!uktikan ole$ Para Penggugat adala$: /a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat 1 se!esar 2p. )3.000.000,+ !ukan 2p. -3.000.000 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1C se!esar 2p. 33.000.000,+

10

/a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat 2 se!esar 2p. 31.000.000,+ !ukan se!esar 2p -1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1C

/a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat 3 se!esar 2p. 30.000.000,+ !ukan 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1C

"enim!ang, !a$wa menurut pasal 1-3 '<2 dan pasal 13-) /% men&atakan @ !arang siapa &ang mengatakan mempuan&ai suatu $ak atau men&e!utkan suatu ke#adian untuk menegu$kan $akn&a atau untuk mem!anta$ $ak orang lain, $arusla$ mem!uktikan adan&a $ak atau ke#adian ituAC menim!ang !a$wa untuk mem!uktikan dalil+dalil gugatann&a, Para Penggugat tela$ menga#ukan alat !ukti surat &ang di!eri tanda !ukti P+1 sampai dengan P+9, dan 3 0tiga1 orang saksi &aitu saksi T2< %.'>9N< &ang disumpa$ di persidangan, sedangkan saksi S2< >.NT< dan ,*S< <N,.' .2<S.NT< tidak disumpa$, S2< >.NT< adala$ adik kandung Penggugat 1 dan saksi ,*S< <N,.' .2<S.NT< adaka$ istri dari Penggugat <<<, dan pi$ak Tergugat untuk mem!uktikan dalil+dalil sangkalann&a terse!ut tidak menga#ukan alat !ukti surat maupun saksi, sedangkan Para Turut Tergugat untuk memperta$ankan dalil+dalil sangkalann&a tela$ menga#ukan alat !ukti surat di!eri tanda !ukti T.T+1 dan 2 0dua1 orang saksi di!awa$ sumpa$ &aitu S:*".2N: /<N .2S.,<%<2>. dan saksi .J'"., "9'.,4< /<N S.N2.,<C "menim!ang !a$wa apaka$ !erdasarkan alat+alat !ukti &ang tela$ dia#uakan ole$ Para Penggugat terse!ut, Para Penggugat dapat mem!uktikan dalil+ dalil gugatann&aC "enim!ang PenggugatC "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+1 terdiri dari 0empat1 lem!ar kwitansi, &aitu 2 0dua1 lem!ar tertanggal 1 4anuari 2009 masing+masing tertulis senilai 2p. 1).000.000,+ dan 2p. 0.000.000,+, tertanggal 20 4anuari 2009 !er#umla$ se!esar 2p. 10.000.000,+, dan kwitansi 2p. Tertanggal 2 4anuari 2009 !er#umla$ 2p. 3.000.000,+ 0tiga #uta rupia$1C !a$wa terle!i$ da$ulu "a#elis 'akim akan mempertim!angkan tentang !erapa !esarn&a #umla$ $utang Tergugat kepada Para

11

"enim!ang !a$wa pada

0empat1 kwitansi terse!ut tertulis, &akni tela$

diterima uang dari *?> S9P2<'.2T<N<NGS<' untuk pem!a&aran pin#aman atas nama .4< /9,< P2.S*T>. &ang di!eri materai 2p. -.000,+ 0enam ri!u rupia$1 dan di!eri stempel/(ap serta ditandatangani atas nama .4<* untuk kwitansi 1 sampai dengan 3, sedangkan kwitansi ke+ ditandatangani atas nama .4<* /9,< PC "enim!ang !a$wa di depan persidangan Tergugat tela$ mengakui nama &ang tertulis @.4<*A dan @.4<* /9,< PA dan tandatangan di dalam kwitansi adala$ nama dan tandatangan Tergugat, !egitu pula stempel/(ap diakui se!agai milik TergugatC "enim!ang !a$wa dengan diakui ole$ Tergugat ter$adap tanda tangan &ang ada di kwitansi terse!ut adala$ tandatangan Tergugat, maka tanda !ukti P+1 !erupa kwitansi terse!ut merupakan alat !ukti &ang sa$ menurut $ukum, se$ingga se(ara &uridis tela$ ter!ukti !a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat < se!esar 2p. -3.000.000,+ 0enam pulu$ #uta rupia$1C "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+2 &aitu !erupa 3 0tiga1 lem!ar kwitansi, masing+masing tertanggal 09 4anuari 2009 tertulis se#umla$ uang 2p. 20.000.00,+0dua pulu$ #uta rupia$1, tertanggal 09 4anuari 2009 tertulis se#umla$ uang 2p. 1).000.000,+ 0lima !elas #uta rupia$1, dan kwitansi tertanggal 3 Ie!ruari 2009 tertulis se#umla$ uang 2p. 2-.000.000,+ 0dua pulu$ enam #uta rupia$1C "enim!ang !a$wa di dalam 3 0tiga1 kwitansi terse!ut tertulis &aitu tela$ diterima uang dari ,%< '*N,2. %<4.>. untuk mem!eli modal usa$a &ang di!eri materai 2p. -.000,+ 0enam ri!u rupia$1 dan di!eri stempel/(ap serta ditandatangani atas nama .4< /9,< P untuk kwitansi 1, sedangkan untuk kwitansi ke+2 dan ke+3 tidak di(antum namaC "enim!ang !a$wa di persidangan Tergugat mengakui tertulis di kwitansi nama @.4< /9,< PA dan tandatangan adala$ nama Tergugat, !egitu pula stempel/(ap diakui milik dan dilakukan TergugatC "enim!ang !a$wa dengan diakui ole$ Tergugat !a$wa tanda tangan di kwitansi terse!ut adala$ tanda tangan Tergugat, maka tanda !ukti P+<< !erupa

12

kwitansi terse!ut merupakan alat !ukti &ang sa$ menurut $ukum, se$ingga se(ara &uridis tela$ ter!ukti !a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat << adala$ se!esar 2p. -1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1C "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+D !erupa 1 0satu1 lem!ar kwitansi tertanggal 13 Ie!ruari 2009 di dalam tertulis : tela$ diterima dari "S. '.2< S*T<.%.N uang se!esar 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1 untuk modal !isnis /ker#a sama !ermaterai 2p.-.000, 0enam ri!u rupia$1 dan ditandatangani, tetapi tanpa ter(antum nama #elas/terangC "enim!ang !a$wa di depan persidangan Tergugat menngakui !a$wa tandatangan &ang ter(antum di kwitansi adala$ tandatangan TergugatC "enim!ang !a$wa dengan diakui Tergugat !a$wa tanda tangan di kwitansi terse!ut adala$ tanda tangan Tergugat, maka tanda !ukti P+D !erupa kwitansi terse!ut merupakan alat !ukti &ang sa$ menurut $ukum, se$ingga se(ara &uridis tela$ ter!ukti !a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat D se!esar 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1, $al ini #uga dikuatkan ole$ keterangan saksi T2< %.'>9N<C "enim!ang !a$wa !erdasarkan alat !ukti surat &ang di!eri tanda !ukti P+< sampai dengan P+D dan pengakuan Tergugat0 dalil+dalil tetap1, maka tela$ ter!ukti !a$wa Tergugat !er$utang kepada Para Penggugat, &aitu kepada Penggugat< se!esar 2p.-3.000.000,+, kepada Penggugat << se!esar 2p. -1.000.000,+,0enam pulu$ satu #uta rupia$1, kepada Penggugat <<< se!esar 2p.13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1, kepada Penggugat <D se!esar 2p. 33.000.000,+ 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1. 5epada Penggugat D se!esar 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1C "enim!ang !a$wa selan#utn&a perlu dipertim!angkan apaka$ pin#aman/$utang Tergugat kepada Para Penggugat tela$ di!a&ar/dilunasi ole$ Tergugat se!elum #atu$ tempo &ang tela$ diper#an#ikanC "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+< sampai dengan P+D &aitu !erupa kwitansi, &ang didalamn&a men(antumkan tentang #atu$ tempo $utang atau pin#aman Tergugat Para Penggugat , &aitu C

13

/a$wa tanda !ukti P+< terdiri dari

0empat1 lem!ar kwitansi,

menerangkan #atu$ tempo $utang Tergugat kepada Penggugat < masing+masing tertanggal 23 4anuari 2009, tanggal 3 Ie!ruari 2009, dan 6 Ie!ruari 2009C /a$wa tanda !ukti P+<< !erupa 3 0tiga1 lem!ar, menerangkan Tergugat !er$utang/min#am uang kepada Penggugat << se!an&ak 3 0tiga1 kali dengan masa #atu$ tempon&a masing+masing adala$ tanggal 23 4anuari 2009, 10 Ie!ruari 2009 dan tanggal 16 Ie!ruari 2009C /a$wa tanda !ukti P+<<< !erupa 2 0dua1 lem!ar kwitansi, menerangkan Tergugat !er$utang/min#am uang kepada Penggugat <<< se!an&ak 2 0dua1 kali dengan masa #atu$ tempon&a masing+masing adala$ tanggal 30 4anuari 2009, dan tanggal ) Ie!ruari 2009C /a$wa tanda !ukti P+<D !erupa 1 0satu1 lem!ar kwitansi tertanggal 1 4anuari 2009 dan 1 0satu1 lem!ar !ukti trans7er uang di !ank /J. ke rek. 3)3019 9 9 atas nama .4< /9,< P2.S*T>. tertanggal 21 4anuari 2009, #atu$ tempo pin#aman/$utang Tergugat kepada Penggugat <D sesuai dengan kwitansi tertulis setenga$ !ulan, se$ingga #atu$ tempon&a pada tanggal 29 4anuari 2009, sedangkan untuk pin#aman trans7er melalui !ank /J. karena !erdasarkan kesepakatan #atu$ tempo selama setenga$ !ulan, maka #atu$ tempon&a tanggal ) Ie!ruari 2009C /a$wa tanda !ukti P+D !erupa 1 0satu1 lem!ar kwitansi tertanggal 13 7e!ruari 2009 menerangkan $utang / pin#aman Tergugat kepada Penggugat D untuk modal !isnis / ker#asama dengan masa #atu$ tempo 1 $ari, !erarti tanggal 26 Ie!ruari 2009C "enim!ang !a$wa !erdsarkan pengakuan Tergugat atas gugatan Penggugat &ang !erupa dalil tetap, !a$wa Tergugat !elum mem!a&ar $utangn&a kepada Para Penggugat $ingga #atu$ tempo se!agaimana tela$ diper#an#ikan pada tanda !ukti P+< sampai dengan P+D, se$ingga per!uatan Tergugat tidak mem!a&ar $utang kepada Para Penggugat terse!ut adala$ merupakan ingkar #an#i 0wanprestasi1C "enim!ang !a$wa selan#utn&a "a#elis 'akim akan mempertim!angkan !a$wa Tergugat tela$ ter!ukti melakukan per!uatan ingkar #an#i 0wanprestasi1

seperti terse!ut di atas, apaka$ $al terse!ut dapat diklasi7ikasikan #uga se!agai atau merupakan per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1C "enim!ang !a$wa dasar gugatan Para Penggugat dalam perkara a Huo adala$ mengenai pin#aman / $utang piutang untuk modal usa$a dengan per#an#ian pro7it s$aring 1) 8, dan se!agai mana tela$ di!ertim!angkan di atas Tergugat tidak dapat mem!a&ar pin#aman pokok serta pro7it s$aring se!esar 1)8 kepada Penggugat sesuai waktu #atu$ tempo &ang tela$ diper#an#ikan, maka "a#elis $akim !erpendapat tidak memenu$i seluru$ unsure per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1se!agaimana putusan 'oge 2aad Nederland 1919C "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+<, P+<<, P+<<<, P+<D, P+D, P+ D<, P+D<<, dan P+D<<< serta keterangan saksi T2< %.'>9N<, Para Penggugat tela$ !er$asil mem!uktikan dalil gugatan, dengan men&atakan !a$wa sikap Tergugat tidak mem!a&ar $utang / pin#amann&a kepada Para Penggugat &ang tela$ melewati #atu$ tempo &ang tela$ diper#an#ikan adala$ per!uatan ingkar #an#i 0wanprestasi1C "enim!ang !a$wa selan#utn&a "a#elis 'akim akan mempertim!angkan petitum Para Penggugat poin ke+2 tentang @ "en&atakan sa$ dan !er$arga sita #aminan 0 (onserFatoir !eslaag1 atas !enda tetap !erupa tana$ &aitu pekarangan dan sawa$ 0 atas nama Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<1 se!agaimana terse!ut dalam posita 12 &ang diletakkan ole$ Pengadilan Negeri PurwokertoC "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+D< dan P+D<<< menerangkan dua !idang tana$ &aitu : 1 0satu1 !idang tana$ Serti7ikat 'ak "ilik No. 212 ,esa Teluk 5e(amatan Purwokerto Selatan atas nama ,rs. S:*5."T:, dan 1 0satu1 !idang tana$ Serti7ikat 'ak "ilik No. 023)0 5elura$an Teluk, Purwokerto Selatan 5a!upaten /an&umas 4awa Tenga$ atas nama 'a##a$ S<T< ".2<.N. S:*5."T:, $al ini #uga dikuatkan ole$ saksi S:*".2N: !in .2S.,<%<2>. dan saksi .J'"., "9'.,4< !in S.N2.,4< &ang dia#ukan ole$ para Turut TergugatC "enim!ang !a$wa Para Penggugat #uga tela$ menga#ukan alat !ukti surat tanda !ukti P+D<< !erupa tanda terima &ang isin&a men&atakan !a$wa 1 0satu1

1)

!idang tana$ S'" No. 212 atas nama ,rs. S:*5."T: 0tanda !ukti P+D<1 adala$ se!agai agunan / #aminan pin#aman uang Tergugat kepada Penggugat <C "enim!ang !a$wa surat !ukti P+D<< terse!ut tidak didukung dengan alat !ukti lain !erupa per#an#ian antara para Turut Tergugat dengan Tergugat / 5uasa dari Turut Tergugat < kepada Tergugat ter$adap 2 0dua1 !idang tana$ S'" No. 212 0tanda !ukti P+D<1 dan S'" 23)0 0!ukti D<<<1 untuk di#adikan se!agai #aminan $utang Tergugat kepada pi$ak lain !a$kan dalam $al ini pemilik tana$ &aitu Turut Tergugat < tidak mengeta$ui sama sekali se!idang tana$ tanda !ukti P+ D< digunakan ole$ Tergugat se!agai #aminan seperti terse!ut di atas, se$ingga Turut Tergugat mengira $ilang dan tela$ melaporkan kepada pi$ak 5epolisian atas ke$ilangan S'" 2 0dua1 !idang tana$ terse!ut di atas sesuai tanda !ukti T.T+ 1 &ang dia#ukan ole$ Turut Tergugat <C "enim!ang !a$wa dari surat !ukti P+<K !erupa surat kuasa tertanggal 6 Pe!ruari 2009, dari '#. S<T< ".2<N. 0pem!eri kuasa1 kepada .4< /9,< P2.S*T>. 0penerima kuasa1 &ang isin&a mem!erikan kuasa pada Tergugat untuk men#ual atau meminda$+namakan tana$ S'" no. 229 dan S'" No. 23)0 0 tanda !ukti P+D<<<1 apa!ila diperlukan kepada Sdr. "<J'.*? S.?>: P92%:5: 0 Penggugat <<<1 sesuai dengan per#an#ian tertanda 2) :kto!er 2003C "enim!ang !a$wa karena alat !ukti surat tanda !ukti P+<K terse!ut !ukan !erisi kuasa untuk men#amin $utang Tergugat kepada pi$ak ketiga, dan !ukti P+<K terse!ut $an&a di a#ukan 7oto (op& dan aslin&a tidak dapat diperli$atkan ole$ Para Penggugat di depan persidangan, maka tanda !ukti P+<K tidak memenu$i s&arat >uridis se!agai alat !ukti surat, karenan&a $arusla$ dikesampingkanC "enim!ang !a$wa karena 2 0dua1 !idang tana$ se!agai o!&ek sita #aminan 0conservatoir beslaag1 &ang dia#ukan Para Penggugat adala$ !ukan $ak milik Tergugat, akan tetpai !erdasarkan !ukti P+D< dan P+D<<< atas nama dan milik Para Turut Tergugat maka se(ara &uridis tidak dapat dilakkukan sita #amina 0conservatoir beslaag1 sesuai dengan &urisprudensi / Putusan "a$kama$ .gung 2epu!lik <ndonesia Nomor 6-5/Sip/196 tertanggal 3 ,esem!er 196 , ole$ karena itu petitum point ke+2 ini tidak !eralasan $ukum dan $arusla$ ditolakC

1-

"enim!ang !a$wa selan#utn&a "a#elis 'akim akan mempertim!angkan petitum point ke+ tentang men&atakan $ukumn&a kerugian materiil !erupa modal pokok melik Para Tergugat &ang dipin#am Tergugat $arus dikem!alikan ole$ Tergugat se!esar: Penggugat < se!esar 2p. -3.000.000,+ Penggugat << se!esar 2p. -1.000.000,+ Penggugat <<< se!esar 2p. 13.000.000,+ Penggugat <D se!esar 2p. 33.000.000,+ Pengguagat D se!esar 2p. 3).000.000,+ 4umla$.........................2p. 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1 "enim!ang !a$wa sesuai dengan pertim!angan $ukum di atas dan alat !ukti surat tanda !ukti P+< sampai dengan P+D, tela$ ter!ukti !a$wa $utang Tergugat kepada Para Penggugat se!esar 2p. 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1, maka petitum point ke+ ini !eralasan $ukum dan patut dika!ulkanC "enim!ang !a$wa ter$adap petitum Para Penggugat point ke+) tentang @men&atakan $ukumn&a kerugian materiil !erupa kerugian &ang diderita tidak mendapatkan keuntungan dari uang modaln&a Para Penggugat, Profit share &ang di#an#ikan Tergugat, amsing+masing ase!agai !erikut: a. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat < adala$ : Se#ak tanggal 1 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 L 11 M 1)8 M 2p. )).000.000,+ L 2p. 90.6)0.000,+ Se#ak tanggal 20 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1 L 10 M 1)8 M 2p. 10.000.000,+ L 2p. 1).000.000 Sea#ak tanggal 2 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1 L 10 M 1)8 M 2p. 3.000.000,+ L 2p. .000.000 4umla$ 2p. .000.000,+ !. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat << adala$ :

16

Se#ak tanggal 19 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 011 kali1 L 11 M 1)8 M 2p. 20.000.000,+ L 2p.33.000.000,+

Se#ak tanggal 26 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 010 kali1 L 10 M 1)8 M 2p. 1).000.000,+ L 2p. 22.)00.000,+

Se#ak tanggal 3 Ie!ruari 2009 s/d 4uni 2009 09 kali1 L 9 M 1)8 M 2p. 3).000.000,+ L 2p. 3).100.000,+ 4umla$

(. 5erugian &ang diderita Penggugat <<< adala$ : Se#ak tanggal 1- #anuari 2009 s/d 4uni 2009 011 kali1 L 11 M 1)8 M ).000.000,+ L 2p. 3.2)0.000,+ Se#ak tanggal 21 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 010 kali1 L 10 M 1)8 M 12.000.000,+ L 2p. 12.000.000 4umla$ 2p. 20.2)0.000,+ d. 5erugian &ang diderita Penggugat <D adala$ : Se#ak tanggal 1 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 011 5ali1 L 11 M 1)8 M 30.000.000,+ L 2p. 9.)00.000,+ Se#ak tanggal 21 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 010 kali1 L 10 M 1)8 M 3.000.000,+ L 2p. 12.000.000,+ 4umla$ 2p. -1.)00.000,+ e. 5erugian &ang diderita Penggugat D adala$ : Se#ak tanggal 13 Ie!ruari 2009 s/d 4uni 2009 09 kali1 L 9 M 1)8 M 3).000.000,+ L 2p. 6.2)0.000,+ "enim!ang !a$wa adapun tuntutan Para Penggugat tentang kerugian &ang diderita tidak mendapat keuntungan dari uang modaln&a Para Penggugat, Profit share sesuai dengan &ang tela$ diper#an#ikan se!agaimana !ukti P+< s/d P+D, &aitu

13

pro7it s$aring 1)8 untuk #angka waktu 1 $ari 0empat !elas $ari1 ter$itung se#ak tanggal pin#aman + $utang sampai dengan !ulan 4uni 2009C "enim!ang !a$wa karena pro7it s$aring ini suda$ diper#an#ikan ole$ Para Penggugat dan Tergugat, maka "a#elis 'akim dapat menga!ulkan petitum Para Penggugat ini dengan !erpedoman pada ke!iasaan praktek per!ankan, !a$wa untuk pem!a&aran pro7it s$aring / !agi $asil atau !unga !erpedoman pada $itungan !ulanan &aitu selama - 0enam1 !ulan, sesuai tuntutan para pirak dengan !esarn&a !unga per!ulan 28 0dua1 persen sesuai dengan rasa keadilan, keputusan dan kela&akan dengan perin(ian se!agai !erikut : a. 9ntuk Penggugat < : + + + Se#ak tanggal 1 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. )).000.000,+ L 2p. -.-00.000,+ Se#ak tanggal 20 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 10.000.000,+ L 2p. -1.200.000,+ Se#ak tanggal 2 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 3.000.000,+ L 2p. 3-0.000,+ Semuan&a !er#umla$ 2p. 3.1-0.000,+ !. 9ntuk Penggugat << : + + + Se#ak tanggal 9 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 20.000.000,+ L 2p. 2. 00.000,+ Se#ak tanggal 26 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 1).000.000,+ L 2p. 1.300.000,+ Se#ak tanggal 3 7e!ruari 2009 s/d 4uni 2009 L ) M 28 M 2p. 3).000.000,+ L 2p. 3.)00.000,+ Semuan&a !er#umla$ 2p. 6.600.000,+ 0tu#u$ #uta tu#u$ ratus ri!u rupia$1C (. 5erugian &ang diderita Penggugat <<< adala$ : + + Se#ak tanggal 1- 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. ).000.000,+ L 2p. -00.000,+ Se#ak tanggal 21 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 12.000.000,+ L 2p. 1. 0.000,+

19

Semuan&a !er#umla$ 2p. 2.0 0.000,+ d. 5erugian &ang diderita Penggugat <D adala$ : + + Se#ak tanggal 1 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 30.000.000,+ L 2p. 2.-00.000,+ Se#ak tanggal 21 4anuari 2009 s/d 4uni 2009 L - M 28 M 2p. 3.000.000,+ L 2p. 9-0.000,+ Semuan&a !er#umla$ 2p. .)-0.000,+ e. 5erugian &ang diderita Penggugat D adala$ : + Se#ak tanggal 13 Ie!ruari 2009 s/d 4uni 2009 L ) M 28 M 2p. 3).000.000,+ L 2p. 3.)00.000,+ "enim!ang !a$wa selan#utn&a ter$adap petitum point ke+- tentang @kerugian immaterial !erupa kerugian moral dan tekanan psikis Para Penggugat karena mendapat malu, tekanan karena di!o$ongi Tergugat adala$ se(ara patut se!esar 2p. )00.000.000,+ 0lima ratus #uta rupia$1C "enim!ang !a$wa karena Para Penggugat tidak dapat menguraikan se(ara rin(i ter$adap kerugian+kerugian &ang dialamin&a seperti kerugian moral, tekanan psikis dan mendapat malu, tertekan karena di!o$ongi, maka petitum Para Penggugat point ke+- ini tidak !eralasan $ukum dan $arusla$ ditolakC "enim!ang !a$wa selan#utn&a ter$adap petitum Para Penggugat point ke+ 6 tentang @meng$ukum Tergugat untuk mem!a&ar kepada Para Penggugat !erupa : + + + 5erugian materiil modal pokok 2p. 21).000.000,+ 5erugian materiil pro7it s$are 2p. 329.3)0.000,+ 5erugian immaterial 2p. )000.000.000,+ "enim!ang !a$wa petitum Para Penggugat point ketu#u$ ini suda$ dituntut pada petitum point keempat, kelima dan keenam, se$ingga $al ini dinilai !erle!i$an, maka petitum point ketu#u$ ini $arusla$ ditolakC "enim!ang !a$wa ter$adap point kedelapan tentang @menetapkan $ukumann&a tana$+tana$ /*N,. 4."<N.N &ang tela$ disera$kan Tergugat kepada Para Penggugat merupakan $arta !enda !ernilai pengganti untuk

20

penggantian kerugian materiil dan immaterial &ang diderita Para Penggutat dan tana$ terse!ut dapat di#ual lelang untuk pengganti kerugianC "enim!ang !a$wa &ang &ang dimaksud !enda &ang disera$kan ole$ Tergugat kepada Para Penggugat adala$ tana$ se!agaimana tanda !ukti P+D< dan P+D<<< &aitu S'" No. 212 dan S'" No. 23)0C "enim!ang !a$wa se!agaimana tela$ dipertim!angkan pada petitum point ke 2 terse!ut di atas, !a$wa 2 0dua1 !idang tana$ se!agaimana surat !ukti P+D< adala$ S'" No.212 atas nama ,rs. Soekamto dan surat !ukti P+D<<< adala$ S'" No.23)0 atas nama 'a##a$ "ariana Soekamto !ukan atas nama Tergugat, dari alat !ukti surat &ang dia#ukan ole$ Para Penggugat tidak ada satu surat !ukti &ang mem!uktikan adan&a surat kuasa dari para Turut Tergugat kepada Tergugat untuk men#aminkan tana$+tana$ pi$ak Penggugat kepada Tergugat ter$adap pi$ak ke 3, dengan demikian se(ara $ukum Tergugat tidak !er$ak men#amninkan 20dua1 !idang tana$ S'" No 212 atas nama dan milik ,rs. Soekamto dan S'" No.23)0 atas nama dan milik 'a##a$ "ariana SoekamtoC "enim!ang !a$wa !erdasarkan pertim!angan terse!ut di atas, maka petitum Para Penggugat poin ke 3 ini tidak !eralasan $ukum dan kerenan&a $arusla$ ditolakC "enim!ang !a$wa tentang petitum poin ke 9 tentang @meng$ukum tergugugat untuk mem!a&ar uang paksa 0dwangsom1 se!esar 2p 100.000,+ per$ari keterlam!atan melaksanakan putusan &ang tela$ !erkekuatan $ukum tetap @C "enim!ang !a$wa karena perkara a quo adala$ merupakan gugatan / tuntutan tentang tidnakan untuk mem!a&ar se#umla$ uang, maka dwangsom tidak !erlaku ter$adap tidakan pem!a&aran se#umla$ uang sesuai dengan &urisprudensi tetap nomor 691 5/S<P/1962 tanggal 2- Ie!ruari 1963, dengan demikian maka petitum poin ke 9 ini tidak !eralasan $ukum dan karenan&a $arusla$ ditolakC "eni!ang !a$wa !eredasarkan pertim!angan+pertim!angan terse!ut di atas, maka gugatan Penggugat dapat dika!ulkan untuk se!agianC "enim!ang !a$wa karena gugatan Para Penggugat dika!ulkan se!agaian, maka Tergugat!arada di pi$ak &ang kala$ dan meng$ukum Tergugat untuk mem!a&ar !ia&a perkara &ang tim!ul dalam perkara iniC

21

,.?." 2*5:NP*NS<: "enim!ang !a$wa isi gugatan para pengguagat rekonpensi pada pokokn&a adala$ !a$wa Para Penggugat rekonpensi/para Turut Tergugat rekonpensi tela$ melakukan per!uatan &ang tidak !erdasarkan $ukum dengan (ara menguasai serti7ikat $ak milik atas tana$ nomor 212 atas nama ,rs. S:*5."T: dan serti7ikat $ak milik atas tana$ Nomo2)30 atas nama 'a##a$ S<T< ".2<.N. S:*5."T: &ang nsen&atan&a merupakan $akmilik &ang sa$ dari Para Penggugat rekonpensi/ Turut Tergugat konpensi se!gai !enda #aminan atas perikatan &ang di!uat ole$ Tergugat rekonpensi &ang !raki!at Penggugat rekonpensi/ para Tergugat rekonpensi mengalami kerugian se(ara moril &ang #uka di$itung tidak kurang 2p. 1000.000.000.+ 0satu miliar rupia$1C "enim!ang !a$wa untuk mem!uktikan dalil+dalil gugatann&a, Para Penggugat rekonpensi/ para Turut Tergugat rekonpensi tela$ menga#ukan alat !ukti surat di!eri tanda !ukti T. T+<, dan dua orang saksi di !awa$ sumpa$ &aitu saksi S:*".2N: /<N .2S.,<%<2>. dan saksi .J'"., "9'.,4< /<N S.N2.,4<, sedangkan para Tergugat rekonpensi/ Para Penggugat konpensi untuk memperta$ankan dalil sangakalan tela$ menga#ukan alat !ukti surat di!eri tanda !ukti P+< sampai dengan P+<K dan 3 0tiga1 orang saksi &aitu saksi T2< %.'>9N< &ang disumpa$ di persidangan, sedangkan saksi S2< >.NT< dan ,*S< <N,.' .2<S.NT< tidak disumpa$, S2< >.NT< adala$ adik kandung Penggugat1 dan saksi,*S< <N,.' .2<S.NT< adala$ istri dari Penggugat <<<C "enim!ang !a$wa !erdasarkan !ukti surat T.T+1 !erupa laporan ke$ilangan surat+surat dan !arang &aitu men#elaskan !a$wa Para Penggugat rekonpensi/ para Turut Tergugat konpensi ke$ilangan diantaran&a S'" No.23)0 ta$un 2003 atas nama '#. Siti "ariana Soekamto dan S'" No. 212 atas nama ,rs. SoekamtoC "enim!ang !erdasarkan !ukti P+ D<, P+D<<< ter!ukti 20dua1 !idang tana$ S'" No.23)0 ta$un 2003 atas nama '#. Siti "ariana Soekamto dan S'" No. 212 atas nama ,rs. Soekamto, dan pemilik dua !idang tana$ terse!ut dili$at dari !ukti terse!ut adala$ '#. Siti "ariana Soekamto dan S'" No. 212 atas nama ,rs. Soekamto, karena !elum perna$ diali$kan pemilikna& kepada pi$ak lain, $al ini

22

#uga dikuatkan ole$ keteranagan saksi S:*".2N: /<N .2S.,<%<2>. dan saksi .J'"., "9'.,4< /<N S.N2.,4<C "enim!ang !a$wa !erdasarkan surat !ukti P+D<< !a$wa S'" No.212 atas nama ,rs. Soekamto !erada pada Penggugat < konpensi/ Tergugat < rekonpensi karena di#adikan ole$ Tergugatkonpensi untuk agunan/ #aminan pin#aman uang Tergugat konpensi kepada para Tergugat rekonpensi/ Para Penggugat konpensi se!agaiman surat !ukti P+< sampai P+DC "enim!ang !a$wa !erali$n&a S'" no 212 terse!ut kepada para Tergugat rekonpensi/ Para Penggugat konpensi karena adan&a per#an#ian antara para Tergugat rekonpensi/ Para Penggugat konpensi dengan Tergugat < konpensi &ang tidak lain anak kandung dari Para Penggugat rekonpensi / para Turut Tergugat konpensi, dan per#an#ian Para Penggugat rekonpensi / Penggugat konpensi terse!ut sa$, $an&a sa#a pen&era$an S'" No. 212 untuk #aminan / agunan $utang / pin#aman kepada para Tergugat rekonpensi / Para Penggugat konpensi ole$ Tergugat konpensi tidak disertai / tidak ada kuasa dari kuasa Para Penggugat rekonpensi kepada Tergugat, #adi masi$ ada kurang pers&aratan $ukum &ang diamanatkan undang+undang di !idang agrariaC "enim!ang !a$wa !erdasarkan alat !ukti &ang dia#ukan ole$ Para Penggugat rekonpensi / para Turut Tergugat konpensi terse!ut, maka Para Penggugat rekonpensi / para Turut Tergugat konpensi tidak dapat mem!uktikan dalil gugatan&aC "enim!ang !a$wa karena Para Penggugat rekonpensi / para Turut Tergugat konpensi tidak dapat mem!uktikan dalil gugatan&a, ole$ karenan&a di$ukum untuk mem!a&ar !ia&a &ang tim!ul dalam gugatan rekonpensi ini &ang akan ditentukan dalam amar putusanC "emper$atikan peraturan perundang+undangan &ang !erlaku dan !er$u!ungan dengan perkara ini : ME&'A I(I ,.?." 5:NP*NS< : ,.?." *5S*PS< :

23

+ + +

"enolak eksepsi para Turut TergugatC ,.?." P:5:5 P*25.2. : "enga!ulkan gugatan Para Penggugat untuk se!agianC "en&atakan Tergugat tidak mem!a&ar pin#aman / $utangn&a &ang tela$ #atu$ tempo kepada Para Penggugat adala$ merupakan per!uatan ingkar #an#i / wanprestasiC

"eng$ukum Tergugat untuk mengem!alikan / mem!a&ar kerugian materiil !erupa modal pokok milik Para Penggugat &ang ole$ Tergugat se!esar 2p 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1, dengan perin(ian, kepada : + + + + + Penggugat < se!esar 2p -3.000.000,+ 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1 Penggugat << se!esar 2p -1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1 Penggugat <<< se!esar 2p 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1 Penggugat <D se!esar 2p 33.000.000,+ 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1 Penggugat D se!esar 2p 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1

"eng$ukum Tergugat untuk mem!a&ar kerugian &ang diderita Para Penggugat karena tidak mendapat keuntungan dari uang modaln&a Para Penggugat, profit sharing &ang di#an#ikan &aitu se!esar 2p 2).9-0.000,+ 0dua pulu$ lima #uta sem!ilan ratus enam pulu$ rupia$1 dengan perin(ian, untuk : + + + + + Penggugat < se!esar 2p 3.1-0.000,+ 0delapan #uta seratus enam pulu$ ri!u rupia$1 Penggugat << se!esar 2p 6.600.000,+ 0tu#u$ #uta tu#u$ ratus ri!u rupia$1 Penggugat <<< se!esar 2p 2.0 0.000,+ 0dua #uta empat pulu$ ri!u rupia$1 Penggugat <D se!esar 2p .)-0.000,+ 0empat #uta lima ratus enam pulu$ ri!u rupia$1 Penggugat D se!esar 2p 3.)00.000,+ 0tiga #uta lima ratus ri!u rupia$1 C

"eng$ukum Tergugat untuk mem!a&ar !ia&a &ang tim!ul dalam perkara ini se!esar 2p 630.900,+ 0tu#u$ ratus delapan pulu$ ri!u sem!ilan ratus rupia$1C

"enolak gugatan Para Penggugat untuk sele!i$n&aC A(AM )EKO&PE&SI

+ +

"enolak gugatan Para Penggugat rekonpensi / para Turut Tergugat konpensi untuk seluru$n&aC "eng$ukum Turut Tergugat konpensi / Para Penggugat rekonpensi untuk mem!a&ar !ia&a &ang tim!ul dalam perkara ini &ang dinilai ni$ilC ,emikianla$ diputuskan dalam rapat mus&awara$ ma#elis $akim pengadilan negeri purwokerto pada $ari : 5."<S, tanggal 12 N:P*"/*2 2009, ole$ kami : %.'>9N<, S.'., selaku $akim ketua ma#elis, dengan S:'*, S.'. ".'., dan '.2T: P.NJ:N:, S.'., masing+masing se!agai $akim anggota, putusan mana diu(apkan pada $ari : S*?.S., tanggal 2 N:P*"/*2 2009 dalam sidang &ang ter!uka untuk umum ole$ $akim ketua ma#elis terse!ut dengan didampingi $akim+ $akim anggota, di!antu ole$ S2< P2."9?.TS<', S.'., panitera pengganti pada pengadilan negeri terse!ut, serta di$adiri ole$ *22> ":*ST.,4./, S.'., kuasa Para Penggugat konpensi / para Tergugat rekonpensi, dan Tergugat, serta '.PP> S9N.2>.NT:, S.'. "$um, kuasa para Turut Tergugat konpensi / Para Penggugat rekonpensi.

. Analisis %anprestasi adala$ tidak memenu$i atau lalai melaksanakan kewa#i!an se!agaimana &ang ditentukan dalam per#an#ian &ang di!uat antara kreditur dengan de!itur. ,alam restatement of the law of contacts (Amerika Serikat), %anprestasi atau !rea($ o7 (ontra(ts di!edakan men#adi dua ma(am, &aitu

2)

1. Total

!rea($ts

.rtin&a

pelaksanaan

kontrak

tidak

mungkin

dilaksanakan, sedangkan. 2. Partial !rea($ts .rtin&a pelaksanaan per#an#ian masi$ mungkin untuk dilaksanakan. Suatu per!uatan dikatakan wanprestasi #ika de!itur tidak memenu$i #an#in&a atau tidak memenu$i se!agimana mestin&a dan semuan&a itu dapat dipersala$kan kepadan&a. %u#ud wanprestasi !isa de!itur sama sekali tidak !erprestasiC de!itur keliru !erprestasiC dan de!itur terlam!at !erprestasi.1 "enurut pasal 123 59' Perdata &ang dimaksud dengan prestasi adala$ seseorang &ang men&era$kan sesuatu, melakukan sesuatu, dan tidak melakukan sesuatu, se!aikn&a dianggap wanprestasi !ila seseorang : 1. Tidak melakukan apa &ang disanggupi akan dilakukann&aC 2. "elaksanakan apa &ang di#an#ikann&a, tetapi tidak se!agaimana di#an#ikanC 3. "elakukan apa &ang di#an#ikan tetapi terlam!atC atau . "elakukan sesuatu &ang menurut kontrak tidak !ole$ dilakukann&a. .ki!at dari wanprestasi itu !iasan&a dapat dikenakan sanksi !erupa ganti rugi, pem!atalan kontrak, perali$an risiko, maupun mem!a&ar !ia&a perkara. Se!agai (onto$ seorang de!itur 0si !erutang1 ditudu$ melakukan per!uatan melawan $ukum, lalai atau se(ara senga#a tidak melaksanakan sesuai !un&i &ang tela$ disepakati dalam kontrak, #ika ter!ukti, maka de!itor $arus mengganti kerugian 0termasuk ganti rugi ; !unga ; !ia&a perkaran&a1. "eskipun demikian, de!itur !isa sa#a mem!ela diri dengan alasan : 1. 5eadaan memaksa 0oFerma($t/7or(e ma#ure1C 2. 5elalaian kreditur sendiriC 3. 5reditur tela$ melepaskan $akn&a untuk menuntut ganti rugi. "enurut kamus 'ukum, %anprestasi !erarti kelalaian, kealpaan, (idera #an#i, tidak menepati kewa#i!ann&a dalam per#an#ian. 2 ,engan demikian,
1 2

4 Satrio, 1993, Hukum Perikatan Perikatan Pada Umumnya, /andung : .lumni, $lm.122 Siman#untak, Pokok Pokok Hukum Perdata !ndonesia, 04akarta, ,#am!atan, 20091

2-

%anprestasi adala$ suatu keadaan dimana seorang de!itur 0!erutang1 tidak memenu$i atau melaksanakan prestasi se!agaimana tela$ ditetapkan dalam suatu per#an#ian. %anprestasi 0lalai/alpa1 dapat tim!ul karenaC 1. 5esenga#aan atau kelalaian de!itur itu sendiri. 2. .dan&a keadaan memaksa 0oFerma($t1. Ma#am*ma#am "anprestasi .dapun seorang de!itur &ang dapat dikatakan tela$ melakukan wanprestasi ada ma(am, &aitu : 1. ,e!itur tidak memenu$i prestasi sama sekali. 2. ,e!itur memenu$i prestasi, tetapi tidak se!agaimana mestin&a. 3. ,e!itur memenu$i prestasi, tetapi tidak tepat pada waktun&a. . ,e!itur memenu$i prestasi, tetapi melakukan &ang dilarang dalam per#an#ian.

Mulai terjadinya "anprestasi Pada umumn&a, suatu wanprestasi !aru ter#adi #ika de!itur din&atakan tela$ lalai untuk memenu$i prestasin&a, atau dengan kata lain, wanprestasi ada kalau de!itur tidak dapat mem!uktikan !a$wa ia tela$ melakukan wanprestasi itu di luar kesala$ann&a atau karena keadaan memaksa. .pa!ila dalam pelaksanaan pemenu$an prestasi tidak ditentukan tenggang waktun&a, maka seorang kreditur dipandang perlu untuk memperingatkan/menegur de!itur agar ia memenu$i kewa#i!ann&a. Teguran ini dise!ut dengan sommatie 0Somasi1. Akibat adanya "anprestasi .da empat aki!at adan&a wanprestasi, &aitu se!agai !erikut. 1. Perikatan tetap ada. 2. ,e!itur $arus mem!a&ar ganti rugi kepada kreditur 0Pasal 12 3 59' Perdata1.

26

3. /e!an resiko !erali$ untuk kerugian de!itur, #ika $alangan itu tim!ul setela$ de!itur wanprestasi, ke(uali !ila ada kesen#angan atau kesala$an !esar dari pi$ak kreditur. :le$ karena itu, de!itur tidak di!enarkan untuk !erpegang pada keadaan memaksa. 4ika perikatan la$ir dari per#an#ian tim!al !alik, kreditur dapat mem!e!askan diri dari kewa#i!ann&a mem!erikan kontra prestasi dengan menggunakan pasal 12-- 59' Perdata. .ki!at wanprestasi &ang dilakukan de!itur, dapat menim!ulkan kerugian !agi kreditur, sanksi atau aki!at+aki!at $ukum !agi de!itur &ang wanprestasi ada ma(am, &aitu: 1. ,e!itur di$aruskan mem!a&ar ganti+kerugian &ang diderita ole$ kreditur 0pasal 12 3 59' Perdata1. 2. Pem!atalan per#an#ian disertai dengan pem!a&aran ganti+kerugian 0pasal 12-6 59' Perdata1. 3. Perali$an risiko kepada de!itur se#ak saat ter#adin&a wanprestasi 0pasal 1236 a&at 2 59' Perdata1. . Pem!a&aran !ia&a perkara apa!ila diperkarakan di muka $akim 0pasal 131 a&at 1 '<21. ,alam $al de!itur tidak memenu$i kewa#i!ann&a atau tidak memenu$i kewa#i!ann&a se!agaimana mestin&a dan tidak dipenu$in&a kewa#i!an itiu karena ada unsure sala$ padan&a, maka seperti tela$ dikatakan !a$wa ada aki!at+aki!at $ukum &ang atas tuntutan dari kreditur !isa menimpa dirin&a. Se!agaimana &ang dise!utkan dalam pasal 123- dan 12 3 dalam $al de!itur lalai untuk memenu$i kewa#i!an perikatann&a kreditur !er$ak untuk menuntut penggantian kerugian, &ang !erupa ongkos+ongkos, kerugian dan !unga. Selan#utn&a pasal 1236 mengatakan, !a$wa se#ak de!itur lalai, maka resiko atas o!#ek perikatan men#adi tanggungan de!itur. >ang ketiga adala$ !a$wa kalau per#an#ian itu !erupa per#an#ian tim!ale !alik, maka !erdasarkan

23

pasal 12-- sekarang kreditur !er$ak untuk menuntut pem!atalan per#an#ian, dengan atau tanpa disertai dengan tuntutan ganti rugi. Pembelaan ebitur yang "anprestasi Seorang de!itur &ang ditudu$ lalai dan dimintakan supa&a kepadan&a di!erikan $ukuman atas kelalaiann&a, ia dapat mem!ela dirin&a dengan menga#ukan !e!erapa ma(am alas an untuk mem!e!askan dirin&a dari $ukuman+ $ukuman itu. Pem!elaan terse!ut ada 3 ma(am, &aitu: 1. "en&atakan adan&a keadaan memaksa 0oFerma($t1. 2. "en&atakan !a$wa kreditur lalai. 3. "en&atakan !a$wa kreditur tela$ melepaskan $akn&a. 'anti Kerugian dalam "anprestasi +. Pengertian ganti*kerugian Penggantian !ia&a, rugi dan !unga karena tidak dipenu$in&a suatu per#an#ian, !arula$ mulai diwa#i!kan apa!ila de!itur setela$ din&atakan lalai memenu$i per#an#iann&a tetap melalaikann&a, atau sesuatu &ang $arus di!erikan atau di!uatn&a, $an&a dapat di!erikan atau di!uat dalam tenggang waktu &ang tela$ dilampaukann&a 0Pasal 12 3 59' Perdata1. ,engan demikian pada dasarn&a, ganti+kerugian itu adala$ ganti+kerugian &ang tim!ul karena de!itur melakukan wanprestasi. ,. -nsur*unsur ganti*kerugian "enurut ketentuan Pasal 12 - 59' Perdata, ganti+kerugian itu terdiri atas 3 unsur, &aitu : 1. /ia&a, &aitu segala pengeluaran atau ongkos+ongkos &ang n&ata+ n&ata tela$ dikeluarkan. 2. 2ugi, &aitu kerugian karena kerusakan !arang+!arang kepun&aan kreditur &ang diaki!atkan ole$ kelalaian de!itur.

29

3. /unga, &aitu keuntungan &ang se$arusn&a diperole$ atau di$arapkan ole$ kreditur apa!ila de!itur tidak lalai. .. Batasan*batasan mengenai ganti*kerugian 9ndang+undang menentukan, !a$wa kerugian &ang $arus di!a&arkan ole$ de!itur kepada kreditur se!agai aki!at dari wanprestasi adala$ se!agai !erikut : 1. 5erugian &ang dapat diduga ketika per#an#ian di!uat. "enurut pasal 12 6 59' Perdata, de!itur $an&a diwa#i!kan mem!a&ar ganti+kerugian &ang n&ata tela$ atau sedian&a $arus dapat didugan&a sewaktu per#an#ian di!uat, ke(uali #ika $al tidak dipenu$in&a per#an#ian itu dise!a!kan ole$ tipu da&a &ang dilakukan ole$n&a. 2. 5erugian se!agai aki!at langsung dari wanprestasi. "enurut Pasal 12 3 59' Perdata, #ika tidak dipenu$in&a per#an#ian itu dise!a!kan ole$ tipu da&a de!itur, pem!a&aran ganti+kerugian sekedar mengenai kerugian &ang diderita ole$ kreditur dan keuntungan &ang $ilang !agin&a, $an&ala$ terdiri atas apa &ang merupakan aki!at langsung dari tidak dipenu$in&a per#an#ian. /untutan Atas asar "anprestasi 5reditur dapat menuntut kepada de!itur &ang tela$ melakukan wanprestasi $al+$al se!agai !erikut : 1. 5reditur dapat meminta pemenu$an prestasi sa#a dari de!itur. 2. 5reditur dapat menuntut prestasi disertai ganti rugi kepada de!itur 0Pasal 12-6 59' Perdata1. 3. 5reditur dapat menuntut dan meminta ganti rugi, $an&a mungkin kerugian karena keterlam!atan 0'2 1 NoFem!er 19131. . 5reditur dapat menuntut pem!atalan per#an#ian. ). 5reditur dapat menuntut pem!atalan disertai ganti rugi kepada de!itur. Ganti rugi itu !erupa pem!a&aran uang denda.

30

"ujud "anprestasi 5alau de!itur tidak memenu$i #an#in&a atau tidak memenu$i se!agaimana mestin&a dan kesemuan&a itu dapat dipersala$kan kepadan&a, maka dikatakan !a$wa de!itur wanprestasi. %u#ud wanprestasi !isa : a. ,e!itur sama sekali tidak !erprestasi ,alam $al ini de!itur sama sekali tidak mem!erikan prestasi. 'al itu !isa dise!a!kan karena de!itur memang tidak mau !erprestasi atau !isa #uga dise!a!kan karena memang de!itur o!#ekti7 tidak mungkin !erprestasi lagi atau se(ara su!#ekti7 tidak ada gunan&a lagi untuk !erprestasi. !. ,e!itur keliru !erprestasi ,i sini de!itur memang dalam 7ikirann&a tela$ mem!erikan prestasin&a, tetapi dalam ken&ataann&a, &ang diterima kreditur lain daripada &ang diper#an#ikan. (. ,e!itur terlam!at !erprestasi ,i sini de!itur !erprestasi, o!#ek prestasin&a !etul, tetapi tidak se!agaimana &ang diper#an#ikan. 3 "anprestasi dan Pernyataan (alai 5alau de!itur menunutut de!itur agar ia memenu$i kewa#i!an prestasin&a, maka kreditur menuntut de!itur !erdasarkan perikatan &ang ada antara mereka. 5arena dasar tuntutann&a adala$ perikatan &ang memang suda$ ada antara mereka, maka untuk menuntut pemenu$an perikatan, kreditur tidak perlu untuk menda$uluin&a dengan suatu somasi. Memperbaiki Kelalaian
3

4.Satrio, Hukum perikatan, 0/andung, PT. .lumni, 19991 (et. 5e. 3 $. 122

31

,alam $al seorang de!itur tela$ disomir dan dia tela$ melewatkan tenggang waktu &ang di!erikan kepadan&a, tanpa mem!erikan prestasi &ang men#adi kewa#i!an perikatann&a, maka ia ada dalam keadaan lalai. 'anti )ugi +. Sebab timbulnya ganti rugi .da dua se!a! tim!uln&a ganti rugi, &aitu : a. Ganti rugi karena wanprestasi. Ganti rugi karena wanprestasi adala$ suatu !entuk ganti rugi &ang di!e!ankan kepada de!itur &ang tidak memenu$i isi per#an#ian &ang tela$ di!uat antara kreditur dengan de!itur. Ganti rugi karena wanprestasi ini diatur dalam /uku <<< 59' Perdata, &ang dimulai dari Pasal 12 59' Perdata s.d. Pasal 12)2 59' Perdata. !. Per!uatan melawan $ukum Ganti rugi karena per!uatan melawan $ukum adala$ suatu !entuk ganti rugi &ang di!e!ankan kepada orang &ang tela$ menim!ulkan kesala$an kepada pi$ak &ang dirugikann&a. Ganti rugi itu tim!ul karena adan&a kesala$an, !ukan karena adan&a per#an#ian. Ganti rugi karena per!uatan melawan $ukum ini diatur dalam Pasal 13-) 59' Perdata. Ganti kerugian &ang dapat dituntut ole$ kreditur kepada de!itur adala$ se!agai !erikut: 1. 5erugian &ang tela$ dideritan&a, &aitu !erupa penggantian !ia&a+!ia&a dan kerugian. 2. 5euntungan &ang sedian&a akan diperole$ 0Pasal 12 - 59' Perdata1, ini ditu#ukan kepada !unga+!unga. >ang diartikan se!agai !ia&a+!ia&a 0ongkos+ongkos1, &aitu ongkos &ang tela$ dikeluarkan ole$ kreditur untuk mengurus o!#ek per#an#ian. Sedangkan !unga+!unga adala$ keuntungan &ang akan dinikmati ole$ kreditur.

32

/untutan 'anti )ugi Selan#utn&a pasal+pasal 12 3+12)2 mengatur le!i$ lan#ut mengenai ganti rugi. Prinsip dasarn&a adala$ !a$wa wanprestasi mewa#i!kan penggantian kerugianC &ang diganti meliputi ongkos, kerugian dan !unga. ,alam peristiwa+ peristiwa tertentu disamping tuntutan ganti rugi ada kemungkinan tuntutan pem!atalan per#an#ian, pelaksanaan $ak retensi dan $ak reklame. 5arena tuntutatn ganti rugi dalam peristiwa+peristiwa seperti terse!ut di atas diakui, !a$kan diatur ole$ undang+undang, maka untuk pelaksanaan tuntutan itu, kreditur dapat minta !antuan untuk pelaksanaan menurut (ara+(ara &ang ditentukan dalam 'ukum a(ara perdata, &aitu melalui sarana eksekusi &ang tersedia dan diatur disana, atas $arta !enda milik de!itur. Prinsip !a$wa de!itur !ertanggung #awa! atas kewa#i!an perikatann&a dengan seluru$ $arta !endanm&a tela$ diletakkan dalam pasal 1131 59' Perdata.

+. Penerapan Prosedur Bera#ara .gar ter(apai putusan &ang adil !agi kedua !ela$ pi$ak maka dalam !era(ara $arus dipatu$i asas+asa &ang !erlaku dalam $ukum a(ara perdata, &aitu: +. Asas Hakim Bersi0at Pasi0 "empun&ai makna !ukan $an&a sekedar menerima dan memeriksa apa &ang akan dia#ukan para pi$ak, tetapi tetap !erperan dan !erwenang menilai ke!enaran 7akta &ang dia#ukan dipersidangan ,dengan ketentuan se!agai !erikut: 1. 'akim tak di!enarkan mengam!il prakarsa akti7 meminta para pi$ak menga#ukan atau menam!a$ pem!uktian &ang diperlukan, semua itu men#adi $ak dan kewa#i!an para pi$ak, (ukup atau tidak alat !ukti &ang dia#ukan tersera$ para pi$ak. 'akim tidak di!enarkan mem!antu para pi$ak manapun melakukan sesuatu, ke(uali &ang ditentukan para pi$ak, misaln&a pada pasal 139 '<2 &aitu sala$ satu pi$ak minta !antuan kepada

33

$akim untuk memanggil dan meng$adirkan seorang saksi melalui #uru sita, apa!ila releFan sedangkan dia tak dapat meng$adirkan seorang saksi melalui #uru sita, apa!ila releFan sedangkan dia tidak dapat meng$adirkan saksi terse!ut se(ara sukarela. 2. "enerima setiap pengakuan dan pengingkaran &ang dia#ukan para pi$ak di persidangan, untuk selan#utn&a dinilai ke!enarann&a ole$ $akim. 3. Pemeriksaan dan putusan $akim, ter!atas pada tuntutan dalam gugatan.

,alam putusan terse!ut asas $akim !ersi7at pasi7 suda$ diterapkan dengan !enar dalam proses persidangan $al ini di!uktikan pada : 1. Proses pem!uktian $akim tidak menentukan alat !ukti &ang $arus dia#ukan para pi$ak. Para pi$ak menga#ukan alat !ukti sendiri &ang dianggap dapat memperkuatn&a dalil+daliln&a. ,alam perkara ini, Peenggugat menga#ukan !e!erapa alat !ukti surat dan 3 orang saksi &aitu, saksi T2< %.'>9N<, saksi S2< >.NT<, dan saksi ,*S< <N,.' .2<S.NT<. Sedangkan Tergugat untuk mempekuat dalil !anta$ann&a Tergugat tidak menga#ukan alat !ukti surat maupun saksi, sedangkan Turut Tergugat < dan Turut Tergugat << menga#ukan alat !ukti surat /<N S.N2.,4< 2. ,alam memutus, $akim $an&a memutus apa &ang dimintakan Para Penggugat &ang dimintakan dalam gugatan dan 2 saksi, &aitu saksi S:*".2N: /<N .2S.,<%<2>., /('5, saksi .'"., "9'.,4<

,. Asas hakim bersi0at menunggu .rtin&a $akim tidak !ole$ mengadili perkara tanpa adan&a tuntutan, karena dalam $ukum a(ara perdata insiati7 untuk menga#ukan tuntutan $ak disera$kan sepenu$n&a kepada pi$ak &ang !erkepentingan, sedang $akim
>a$&a 'ara$ap, Hukum Acara Perdata" 'al.)00

!ersikap menunggu datangn&a tuntutan $ak dia#ukan kepadan&a : inde# ne procedur e# officio"$ $an&a &ang men&elenggarakan proses adala$ Negara. .kan tetapi sekali perkara &ang dia#ukan kepadan&a, $akim tidak !ole$ menolak untuk memeriksa dan mengadilin&a, sekalipun dengan dali$ !a$wa $ukum tidak atau kurang #elas !erdasarkan pasal 1 a&at 1 99 Nomor 1 /1960. Se$ingga k.alau tidak ada penuntutan maka tidak ada $akim.) ,alam putusan terse!ut asas $akim !ersi7at menunggu suda$ diterapkan dengan !enar karena $akim mulai !ertindak untuk memeriksa dan mengadili perkara terse!ut setela$ adan&a panga#uan gugatan dari Para Penggugat ter$adap Tergugat dan Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<. .. Asas terbuka untuk umum Sidang pemeriksaan pengadilan pada asasn&a adala$ ter!uka untuk umum, &ang !erarti !a$wa setiap orang diper!ole$kan $adir dan mendengarkan pemeriksaan di persidangan. Tu#uan dari asas ini adala$ untuk mem!erikan perlindungan $ak+$ak asasi manusia dalam !idang peradilan serta untuk le!i$ men#amin o!&ekti7itas peradilan dengan mempertanggung#awa!kan pemeriksaan &ang 7air, tidak memi$ak serta putusan &ang adil pada mas&arakat. 'al ini dapat dili$at dalam pasal 16 dan 13 99 No. 1 Ta$un 1960. .pa!ila putusan diu(apkan dalam sidang &ang tidak din&atakan ter!uka untuk umum !erarti putusan itu tidak sa$ dan tidak mempun&ai kekuatan $ukum serta mengaki!atkan !ataln&a putusan itu menurut $ukum. 5e(uali apa!ila ditentukan lain ole$ 99 atau apa!ila !erdasarkan alasan+alasan &ang penting &ang dimuat di dalam !erita a(ara &ang diperinta$kan ole$ $akim, maka persidangan dilakukan dengan pintu tertutup. ,alam putusan ini asas ter!uka untuk umum tela$ diterapkan dengan !enar $al ini dapat dili$at dari !erita a(ara persidangan, dimana persidangan din&atakan ter!uka untuk umum dan dalam putusan $ukum din&atakan ter!uka untuk umum.
) -

Sudikno "ertokusumo, Hukum dan Peradilan, 'al.6 !bid, 'al.12

3)

1. Asas mendengarkan kedua belah pihak ,i dalam $ukum a(ara perdata semua pi$ak $arus di perlakukan sama, tidak memi$ak dan di dengar !ersama+sama. 4adi disini $akim tidak !ole$ mem!eda+!edakan orang, $al ini termuat dalam pasal ) a&at 1 99 Nomor 1 Ta$un 1960 &ang men&atakan !a$wa dalam $ukum a(ara perdata &ang !erperkara $arus sama+sama di per$atikan, !er$ak atas perlakuan &ang sama dan adil seta masing+masing $arus di!eri kesempatan untuk mem!eri pendapatn&a. ,an dalam $al penga#uan alat !ukti $arus dilakukan di muka persidangan &ang di$adiri kedua !ela$ pi$ak 0pasal 132a, pasal 121 a&at 2 '<2, pasal 1 ) a&at 2, pasal 1)6 2/G, pasal 6 2D1.6 5aitann&a dengan putusan, asas mendengarkan kedua !ela$ pi$ak ini tela$ diterapkan $akim dalam persidangan, $al ini dapat dili$at pada proses pem!uktian $akim mendengarkan keterangan+keterangan saksi &ang dia#ukan ole$ para pi$ak. ,alam penga#uan alat !ukti saksi dilakukan di muka persidangan &ang di$adiri ole$ kedua !ela$ pi$ak. 2. Asas bera#ara dikenakan biaya Terdapat dalam pasal 131, 132,133 '<2 &ang mengatur ongkos perkara &ang $arus di!a&ar. Pada umumn&a dikenakan kepada pi$ak &ang dikala$kan. .pa!ila terdapat putusan sela, !ia&a perkara dapat ditanggu$kan sampai putusan ak$ir 0pasal 131 a&at 2 '<21 . /ia&a perakara dalam putusan Ferstek 'arus di!a&ar pada pi$ak &ang kala$ meskipun dalam perlawanan atau setela$ !anding ia dimenangkan ke(uali dalam putusan Ferstek itu dia dia tidak dipanggil dengan patut. Pengertian !ia&a perkara terdapat dalam pasal 132 '<2: 1. /ia&a kepaniteraan pengadilan dan !ia&a meterai &ang perlu untuk perkara itu. 2. /ia&a saksi, a$li, #uru !a$asa. Tapi pi$ak &ang men&uru$ memeriksa le!i$ dari lima saksi tidak !ole$ memper$itungkan !ia&a.
6

!bid, 'al.13

3-

3. /ia&a pemeriksaan setempat dan peker#aan $akim &ang lain. . Ga#i pe#a!at &ang di pertanggungkan melakukan panggilan pem!erita$uan dan surat sita &ang lain. ). /ia&a dalam pasal 133 a&at -. Ga#i &ang $araus di!a&ar panitera pengadilan atau pe#a!at lain. Pem!a&aran dana+dana tidak termasuk dalam !ia&a perkara termasuk $onor adFokat atau penga(ara. "enurt pasal 133 '<2 mengatur !an&akn&a !ia&a perkara &a!g menurut putusan $akim $arus di!a&ar ole$ sala$ satu pi$ak &ang kala$ dan $arus dise!utkan dalam putusan !egitu #uga !esarn&a ganti rugi dan !unga. ,alam pasal 326 '<2 dise!utkan kalau ada pi$ak &ang kala$ dan tidak mampu maka dapat menga#ukan prodeo &ang dia#ukan kepada kepolisian, tetapi dalam praktek !ias pada (amat untuk meminta surat tidak mampu terse!ut. Tetapi kalau $akim mengeta$ui pi$ak &ang kala$ terse!ut adala$ orang &ang mampu maka permintaan prodeo !ias tidak dika!ulkan ole$ $akim.3 ,alam putusan ini pi$ak Tergugat &ang tern&ata kala$ dan $arus mem!a&ar !ia&a perkara &ang tim!ul dalam perkara ini se!esar 2p. 630.900, &ang mana dise!utkan dalam putusan. /erarti dalam kasus ini $akim tela$ menerapkan asas ini dengan !enar. Tetapi dalam putusan rekonFensin&a, $akim sala$ dalam menerapkan aGas ini karena turut tergugat #uga dikenakan !ia&a perkara &ang tim!ul karena gugatann&a dinilai ni$il ole$ $akim. ,alam putusan $akim pada poin ke dua &aitu @"eng$ukum turut tergugat konpensi / para penggugat rekonpensi untuk mem!a&ar !ia&a &ang tim!ul dalam perkara ini &ang dinilai ni$ilCA se$ingga sangat #elas kalau $akim tidak memper$atikan kedudukan para pi$ak dalam perkara ini, karena pada dasarn&a turut tergugat tidak !ole$ dimasukan di dalam putusan. Se$ingga tidak !isa dituntut !ia&a perkara kalau dia kala$. 'al ini sesuai dengan pasalB.

!bid$ 'al.1)

36

3. Asas putusan harus disertai alasan Semua putusan pengadilan pada asasn&a $arus alasan+alasan putusan &ang di#adikan dasar untuk mengadili 0pasal 23 99 no. 1 Ta$un 1960, 13 a&at 1, 319 '<2, 19) dan -13 2!g 1. .lasan+alasan atau argumentasi itu dimaksudkan se!agai pertanggung#awa!an $ukum dari pada putusannn&a ter$adap mas&arakat, se$ingga dapat memiliki nilai &ang o!&ekti7. ,an karena alasan+alasan $ukum itula$ maka putusan mempun&ai wi!awa dan !ukan karena $akim tertentu &ang men#atu$kann&a. /etapa pentingn&a alasan+alasan se!agai dasar putusan dapat kita li$at dari putusan ". &ang menetapkan !a$wa putusan &ang tidak lengkap atau kurang (ukup dipertim!angkan merupakan alasan untuk kasasi dan dapat di!atalkan.9 ,alam putusan ini !a$wa : 1. Tergugat dalam #awa!ann&a pada pokokn&a mem!enarkan gugatan Para Penggugat &aitu Tergugat tela$ !er$utang kepada Penggugat $an&a sa#a Tergugat men&angkal !esarn&a $utang dari sala$ satu Penggugat. 2. .da dalil+dalil Penggugat &ang di!enarkan atau tidak di!anta$ ole$ Tergugat se$ingga dalil terse!ut merupakan dalil tetap &ang tidak perlu di!uktikan lagi. 3. Penggugat #uga menga#ukan alat !ukti surat dan saksi unutk mem!uktikan dalil gugatanna. . Tergugat #uga mem!enarkan tanda tangann&a dalam kwitansi atas nama Tergugat, se$ingga alat !ukti terse!ut sa$ menurut $ukum. /erdasarkan 7akta+7akta terse!ut maka dapat disimpulkan !a$wa $akim tela$ menerapkan asas putusan $arus disertai alasan. 4. Asas Man#ari Kebenaran 5ormil
9

!bid, 'al.13

33

,alam $ukum a(ara perdata sala$ satu tugas $akim adala$ men&elidiki apaka$ suatu $u!ungan ukum &ang men#adi dasar gugatan !enar+!enar ada atau tidak. Tidak semua dalil &ang men#adi dasar dari gugatan $arus di!uktikan ke!enarann&a, se!a! dalil+dalil &ang tidak disangkal, apalagi diakui sepenu$n&a ole$ pi$ak lawan, tidak perlu di!uktikan lagi. ,alam $ukum a(ara perdata untuk memutus suatu perkara, tidak diperlukan adan&a ke&akinan $akim. >ang penting adala$ adan&a alat+alat !ukti &ang sa$ dan !erdasarkan alat+alat !ukti terse!ut $akim akan men#atu$kan putusan @siapa &ang menang dan siapa &ang kala$. <nila$ &ang dinamakan $ukum a(ara perdata men(ari ke!enaran 7ormil.10 ,alam pertim!angan $ukum putusan ini dikatakan !a$wa dengan mendasarkan #awa! #inawa! antara Para Penggugat dengan Tergugat dan Para Tergugat, ada dalil+dalil Penggugat &ang di!enarkan/ tidak di!anta$ ole$ Tergugat dan Para Turut Tergugat, se$ingga dalil+dalil terse!ut merupakan dalil tetap &ang tidak perlu di!uktikan lagi ole$ Para Penggugat, antara lain: /a$wa Tergugat !er$utang kepada Penggugat 3 se!esar 2p. 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1C /a$wa Tergugat !er$utang kepada Penggugat pulu$ delapan #uta rupia$1C /a$wa #atu$ tempo $utang atau pin#aman terse!ut selama 2 0dua1 minggu atau 1 0empat !elas1 $ari dengan pro7it s$are atau !agi $asil se!esar 1)8C /a$wa $utang Tergugat kepada Para Penggugat 0Penggugat1,2,3, !elum perna$ di!a&ar ole$ TergugatC ,engan meli$at $al terse!ut, maka putusan ini suda$ menerapkan asas dalam $ukum a(ara perdata &aitu men(ari ke!enaran 7ormil. 6. Asas tidak ada keharusan me!akilkan dan )1 se!esar 2p. 33.000.000,+ 0tiga

10

2etno %ulan Sutantio, Hukum Acara Perdata %alam &eori dan Praktek, 'al.-0

39

'<2 tidak mewa#i!kan para pi$ak untuk mewakili kepada orang lain, se#ingga pemeriksaa persidangan ter#adi se(ara langsung ter$adap para pi$ak &ang langsung !erkepentingan. .kan tetapi para pi$ak dapat di!antu atau diwakili ole$ kuasan&a kaau dike$endaki 0pasal 123 '<2, 1 6 2/G1. ,engan demikian $akim tetap wa#i! memeriksa sengketa &ang dia#ukan kepadan&a, meskipun para pi$ak tidak mewakilkan kepada seorang kuasa. .sas ini diterapkan dengan !enar dalam putusan ini, $al ini dapat dili$at di persidangan Tergugat tidak mewakilkan diri !aik dengan kuasa atau dengan penasi$at $ukum selama mengikuti persidangan di pengadilan.11 ,alam men#atu$kan putusann&a, $akim tela$ mendasarkan pada dua alat !ukti &ang sa$ ditam!a$ dengan ke&akinan $akim dan alat+alat !ukti terse!ut diperole$ tanpa melawan $ukum. Sementara itu, penerapan $ukum pem!uktian tela$ sesuai dengan undang+undang, sekalipun dalam $al ini, $akim sama sekali tidak menggunakan doktrin maupun &urisprudensi dan argumen #aksa serta Terdakwa, %r, tela$ dianalisis se(ara proporsional. Selain itu, dalam perkara aquo$ Terdakwa, %r, tela$ didampingi ole$ kuasa $ukum. putusan diu(apkan. /erdasarkan uraian terse!ut di atas, maka dapat disimpulkan sementara, !a$wa dengan dipenu$in&a asas+asas dalam $ukum a(ara perdata, maka prosedur dalam hukum a#ara perdata telah diterapkan ole$ $akim dalam memeriksa dan mengadili Perkara Pa No. 11/Pdt.G/2009/PN.Pwt. 'ari/ tanggal dilakukann&a mus&awara$ me#elis $akim pun tela$ !er!eda dengan $ari/ tanggal

,.

Penalaran

Hukum

dalam

Perkara

Perdata

&omor7

&o.

++8Pdt.'8,99:8P&.P!t Penalaran $ukum 0legal reasoning1 menurut &eil Ma# %ormi#k adala$, @B one branch of practical reasoning$ which is the application by humans of their reason to deciding how it is right to conduct themselves in situations of
11

'pcit$ Sidikno "ertokusumo. 'al.1)

choice.A12 4ika mengikuti !atasan terse!ut, se(ara umum penalaran $ukum adala$ #enis !erpikir praktis 0untuk mengu!a$ keadaan1, !ukan sekadar !erpikir teoritis 0untuk menam!a$ pengeta$uan1. Penalaran $ukum sangat dipengaru$i ole$ sudut pandang dari su!#ek+ su!#ek &ang melakukan penalaran. Sudut pandang terse!ut antara lain dilatar!elakangi ole$ keluarga sistem $ukum 0parent legal system1 dan posisi si penalar se!agai partisipan 0medespeler1 dan/atau pengamat 0toeschouwer1. /erdasarkan ulasan terse!ut, dapat dideriFasi se#umla$ rumusan kalimat untuk menggam!arkan karakteristik penalaran $ukum itu. a. Penalaran $ukum adala$ kegiatan !erpikir pro!lematis tersistematisasi 0gesystematiseerd probleemdenken1 dari su!#ek $ukum 0manusia1 se!agai ma$luk indiFidu dan sosial di dalam lingkaran ke!uda&aann&a. Pro!lematis karena penalaran $ukum merupakan penalaran praktis se!agai konsekuensi atas karakter keilmuan ilmu $ukum itu sendiri 0se!agai ilmu praktis1 &ang dia!dikan untuk men(ari putusan !agi pen&elesaian kasus+kasus konkret. ,ikatakan tersistematisasi karena argumentasi dan putusan &ang di$asilkan $arus ditempatkan dalam kerangka !erpikir $ukum se!agai suatu sistem 0tatanan1. !. Penalaran $ukum adala$ kegiatan !erpikir &ang !ersinggungan dengan pemaknaan $ukum &ang multiaspek 0multidimensional dan multi7aset1. :le$ karena itu, karakteristik penalaran $ukum mempun&ai dimensi tersendiri tatkala ia mun(ul se!agai aktiFitas ilmu $ukum dogmatis 0dogmatika $ukum1, teori $ukum, 7ilsa7at $ukum, dan ilmu+ilmu empiris &ang !ero!#ekkan $ukum 0dalam tulisan ini digunakan istila$ @ilmu+ilmu empiris $ukumA se!agai pengganti terminologi @ilmu+ilmu $ukum empirisA1.
Pena7siran merupakan sala$ satu mekanisme untuk men(ari pen#elasan dari

setiap istila$ dalam suatu peraturan perundang+undangan, &ang dilakukan apa!ila terdapat pengertian ganda atau tidak #elas dalam rumusan pasal+pasal dalam

12

Neil "a(Jormi(k, 199 , (egal )easoning and (egal &heory :M7ord: :M7ord 9niFersit& Press, $lm. iM

peraturan perundang+undangan. Tu#uan utama dari pena7siran adala$ men#elaskan maksud se!enarn&a rumusan pasal+pasal. ,engan demikian arti pena7siran dapat disimpulkan se!agai suatu kegiatan dalam usa$a mem!erikan pen#elasan atau pengertian atas kata atau istila$ &ang kurang #elas maksudn&a se$ingga orang lain dapat mema$amin&a. Tu#uann&a tidak lain adala$ men(ari serta menemukan sesuatu $al &ang men#adi maksud para pem!uatn&a. Sistem $ukum <ndonesia &ang (enderung menganut (ivil law &aitu !entuk $ukum &ang tertulis dan kodi7ikasi, suda$ !arang tentu kodi7ikasi $ukum itu tidak akan mampu menampung semua aspirasi mas&arakat, le!i$+le!i$ di era re7ormasi dan trans7ormasi ini, dimana peru!a$an dan perkem!angan !egitu (epat, se$ingga !etapapun (epatn&a pem!uat undang+undang !eker#a, persoalan &ang tim!ul dalam mas&arakat &ang mem!utu$kan pengaturan &ang le!i$ (epat lagi. :le$ karena itu dalam mas&arakat kadangkala terdapat sesuatu persoalan !elum ada peraturann&a atau dengan istila$ lain adala$ kekosongan $ukum. Pengisian kekosongan $ukum ini adala$ sesuatu &ang $arus dilakukan, se$ingga apa!ila ter#adi $al &ang !aru dalam ke$idupan mas&arakat &ang tidak ada peraturann&a. :le$ karena itu, kekosongan $ukum $arus diisi ole$ $akim &ang nota bene memeriksa dan memutus peristiwa konrit &ang ada dalam ke$idupan mas&arakat. Pengisian kekosongan $ukum dalam sistem 7ormal dilakukan ole$ $akim, manakala dia#ukan kepadan&a suatu perkara &ang tidak diatur dalam peraturan perundang+undangan &ang !erlaku, atau peraturan perundang+undangan &ang ada dan !erlaku tidakla$ mungkin diterapkan walau dita7sirkan sekalipun. 5egiatan $akim untuk mengisi kekosongan $ukum dalam sistem $ukum ini adala$ dengan melakukan kreasi $ukum. 9pa&a melakukan kreasi $ukum terse!ut $akim dapat mempergunakan !erma(am (ara, antara lain penemuan $ukum 0rechtsvinding1 dan pen#iptaan hukum 0rechtsschepping1, se$ingga tidak ada satu perkarapun &ang tidak terselesaikan dan tidak ada persoalan &ang tidak ada $ukumn&a. Penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum mempun&ai 7ungsi &ang sama, &aitu se!ua$ proses &ang ditempu$ ole$ peradilan di dalam rangka memperole$

kepastian mengenai arti dari suat u $ukum &ang di!uat dalam !entuk peraturan perundang+undangan dan !entuk 7ormal lainn&a. Sedangkan per!edaann&a !a$wa penemuan $ukum itu adala$ suatu metode untuk mendapatkan $ukum dalam $al peraturann&a suda$ ada akan tetapi tidak #elas !agaimana penerapann&a pada suatu kasus &ang konkret. Sedangkan pen(iptaan $ukum adala$ merupakan suatu metode untuk mendapatkan $ukum dalam $al tidak ada peraturann&a &ang se(ara k$usus unt uk memeriksa dan mengadili suatu kasus konkret.13 Penemuan $ukum (rechtsvinding) adala$ proses pem!entukan $ukum ole$ $akim, atau aparat $ukum lainn&a &ang ditugaskan untuk penerapan peraturan $ukum umum pada peristiwa $ukum konkret. ?e!i$ lan#ut dapat dikatakan, !a$wa penemuan $ukum itu adala$ proses konkretisasi atau indiFidualisasi peraturan $ukum (das Sollen) &ang !ersi7at umum dengan mengingat akan peristiwa konkret (%as Sain) tertentu.1 'akim selalu di$adapkan pada peristiwa konkret, kon7lik atau kasus &ang $arus diselesaikan atau dipe(a$kann&a dan untuk itu perlu di(arikan $ukumn&a. 4adi dalam penemuan $ukum &ang penting adala$ !agaimana men(arikan atau menemukan $ukumn&a untuk peristiwa konkret. "enurut a#aran $ukum 7ungsional dari /er Heide &ang penting adala$ pertan&aan !agaimana dalam situasi tertentu dapat diketemukan peme(a$ann&a &ang paling !aik &ang sesuai dengan ke!utu$an ke$idupan !ersama dan dengan $arapan &ang $idup diantara para warga mas&arakat ter$adap @permainan kemas&arakatanA &ang dikuasai ole$ @aturan mainanA. ,isini !ukan $asil penemuan $ukum &ang merupakan titik sentral, walaupun tu#uann&a adala$ meng$asilkan putusan, melainkan metode &ang digunakan.1) .dapun pengertian pen(iptaan $ukum adala$ $ukumn&a itu sama sekali tidak ada, kemudian di(iptakan, dari tidak ada men#adi ada. 'ukum !ukanla$ selalu !erupa kaeda$ !aik tertulis maupun tidak, tetapi dapat #uga !erupa perilaku atau peristiwa. ,i dalam perilaku itula$ terdapat $ukumn&a. ,ari perilaku itula$
13

.!d. 'alim S&a$ran, 03 4ul& 2003, Peranan Hakim Agung dalam Penemuan Hukum ()echtsvinding) dan Penciptaan Hukum ()echtsschepping) pada *ra )eformasi dan &ransformasi$ $ttp://saksi+!uletin.(om/indeM.p$pNoptionL(omO(ontentPtaskLFiewPidL13P <temidL26, diakses pada tanggal 12 "aret 2009 1 Sudikno "ertokusumo, 199-, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, >og&akarta : ?i!et&, $lm. 36 1) !bid"

$arus diketemukan atau digali kaeda$ atau $ukumn&a. 1- "elakukan pen(iptaan $ukum untuk mengisi kekosongan $ukum adala$ suatu $al &ang tepat dalam $al men&elesaikan perkara &ang tidak ada $ukumn&a 0peraturan perundang+ undangan1. 'al ini adala$ suatu ken&ataan, !a$wa pem!uat undang+undang $an&a menetapkan peraturan $ukum &ang !ersi7at umum, se$ingga pertim!angan untuk $al+$al &ang konkret disera$kan kepada $akim. Selain itu pem!uat undang+ undang senantiasa tertinggal di !elakang perkem!angan mas&arakat, se$ingga ter#adi suatu keadaan sedemikian rupa, adan&a $al+$al !aru dalam ke$idupan mas&arakat &ang tidak ada peraturan $ukumn&a. <ni artin&a ada kekosongan $ukum dalam sistem $ukum &ang $arus disi ole$ $akim. "etode penemuan $ukum dilakukan dengan metode interpretasi &aitu pena7siran. "enurut 5it;gerald,16 interpretasi $ukum itu se(ara umum ada 2 0dua1 ma(am &aitu : Pertama interpretasi &ang !ersi7at $ar7ia$, sepertin&a semata+mata meru#uk pada kalimat+kalimat di dalam peraturan. 5alimat men#adi inti dan sekaligus pegangan di dalam memutuskan perkara. 5alimat &ang merupakan litera legis men#adi patokan dasar untuk memutuskan perkara. 'al ini pada umumn&a dilakukan karena memang di dalam kalimat terse!ut suda$ mengandung pesan &ang #elas. 5arena ke#elasan itu tidak perlu ada interpretasi lain lagi. /a$kan kalau dilakukan interpretasi lain akan men&e!a!kan kesala$an di dalam penerapan $ukumn&a. 5edua interpretasi &ang !ersi7at 7ungsional, artin&a tidak semata+mata mengikatkan diri pada kalimat &ang men#adi a(uan. <nterpretasi 7ungsional le!i$ #au$ mengusa$akan pema$aman ter$adap maksud &ang se!enarn&a dari di!uatn&a peraturan tertentu. Teknisn&a adala$ dengan menggali, meng$u!ungkan dan mensistematisasikan dengan sum!er+sum!er lain &ang dinilai releFan dalam arti dapat mem!erikan ke#elasan le!i$ sempurna. Pema$aman ter$adap apa &ang terkandung di dalam klausula tentu tidak !isa $an&a didasarkan kepada kalimat &ang tersirat semata+mata, tetapi #uga mesti dilakukan penggalian se$ingga ditemukan apa &ang tersirat di !alikn&a. Para pakar $ukum pada umumn&a memila$+mila$ interpretasi itu sekurang+kurangn&a ada 3 0delapan1 ma(am, &aitu,
116

!bid" .!d. 'alim S&a$ran, op"cit"

interpretasi 7ormal, interpretasi gramatikal, interpretasi sistemaris, interpretasi teleologis atau sosiologis, interpretasi $istoris, interpretasi komparati7, interpretasi 7uturistis dan interpretasi restrikti7 serta ekstensi7. .dapun untuk melakukan pen(iptaan $ukum, metode &ang dipergunakan adala$ metode analogi, disamping itu ada &ang menam!a$kann&a dengan metode peng$alusan $ukum dan argumentum a (ontrario. .nalogi adala$ suatu (ara penerapan suatu peraturan $ukum sedemikian rupa, dimana peraturan $ukum terse!ut men&e!ut dengan tegas ke#adian &ang di atur, kemudian peraturan $ukum itu dipergunakan #uga ole$ $akim ter$adap ke#adian &ang lain &ang tidak dise!ut dalam peraturan $ukum itu, tetapi di dalam ke#adian ini ada anasir &ang mengandung kesamaan dengan anasir di dalam ke#adian &ang se(ara tegas diatur ole$ peraturan $ukum &ang dimaksud. Suatu $al &ang menarik dan sangat penting untuk dipertan&akan adala$ siapaka$ &ang pantas untuk melakukan penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum terse!ut. %alaupun dalam ka#ian akademis &ang !er$ak melakukan penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum itu adala$ !an&ak komponen, seperti a$li $ukum, Penga(ara, ,osen, #aksa dan lainn&a, akan tetapi apa!ila dili$at dari pengertian $ukum itu sendiri, &aitu $ukum adala$ $akim 0dalam arti senpit1 karena $akimla$ &ang mem!uat $ukum 0+udge made law) dan peradilan 0dalam arti luas1 karena peradilan adala$ sarana penegak $ukum, maka #elasla$ !a$wa &ang !erkompeten untuk melakukan penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum terse!ut adala$ $akim. 'akim dianggap urgent dalam penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum karena $akim itu mempun&ai wi!awa. Sele!i$n&a penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum &ang digali ole$ $akim adala$ $ukum, sedangkan $asil penggalian dari <lmuan $ukum, dosen, peneliti dan lainn&a !ukanla$ $ukum, melainkan ilmu atau doktrin. ,oktrin !ukanla$ $ukum, tetapi adala$ sum!er $ukum, namun apa!ila doktrin $ukum itu dipergunakan ole$ $akim, !arula$ doktrin itu men#adi $ukum. Pers&aratan lainn&a untuk melakukan penggalian penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum, &aitu penguasaan ter$adap ilmu $ukum, !erpikir se(ara &uridis, dan !erkemampuan meme(a$kan masala$ $ukum &ang meliputi : ketrampilan merumuskan masala$ $ukum 0legal problem identification1,

keterampilan meme(a$kan masala$ $ukum 0legal problem solving1 dan keterampilan untuk mengam!il putusan 0%ecission making1.13 ?andasan &uridis !agi $akim untuk melakukan penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum terdapat pada pasal 1 a&at 011 9ndang+undang Nomor 1 ta$un l960 &ang men&atakan !a$wa pengadilan tidak !ole$ menolak untuk memeriksa perkara &ang dia#ukan dengan dali$ !a$wa $ukum tidak atau kurang #elas, melainkan wa#i! untuk memeriksa dan mengadilin&a. Pen#elasan pasal terse!ut men&atakan !a$wa $akim se!agai organ pengadilan dianggap mema$ami $ukum. Pen(ari keadilan datang kepadan&a untuk mo$on keadilan. .ndaikata ia tidak menemukan $ukum tertulis, ia wa#i! menggali $ukum tidak tertulis untuk memutus !erdasarkan $ukum se!agai seorang &ang !i#aksana dan !ertanggung #awa! penu$ kepada Tu$an &ang "a$a *sa, diri sendiri mas&arakat, !angsa dan negara. Sedangkan landasan &uridis !agi $akim untuk menggali penemuan $ukum dan pen(iptaan $ukum se!agai suatu kewa#i!ann&a adala$ se!agaimana diatur dalam ketentuan Pasal 23 a&at 011 9ndang+9ndang No. merumuskan : @'akim wa#i! menggali, mengikuti dan mema$ami nilai+nilai $ukum dan rasa keadilan &ang $idup dalam mas&arakat.A A. '-'A/A& Tergugat dan Para Turut Tergugat dia#ukan kepersidangan ole$ Para Penggugat dengan Gugatan se!agaimana ter(antum dalam Surat Gugatan Para Penggugat Nomor 2eg. : 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt tertanggal ) "ei 2009 se!agai !erikut : Adapun duduk perkaranya adalah sebagai berikut7********************************* 1. /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+1 se!esar 2p. -3.000.000,00 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1. ,engan perin(ian se!agai !erikut:++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13

Ta$un 200

&ang

!bid"

a. Pertama pada tanggal 1 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 4anuari 2009 se!esar 2p. )).000.000,+ 0lima pulu$ lima #uta rupia$1 dari 2 kuitansi.+++++++++++++++++++++++++++++++++++ !. 5edua pada tanggal 20 4anuari 2009 dengan 4atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 3 Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 10.000.000,+ 0sepulu$ #uta rupia$1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ (. 5etiga pada tanggal 2 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 6 Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0tiga #uta rupia$1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 2. !a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+2 se!esar 2p. -1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1 dalam #angka 2 minggu akan di!eri pro7it s$are 1)8 dengan perin(ian se!agai !erikut:+++++++++++++++++++++++++ a. Pertama pada tanggal 9 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 4anuari 2009 se!esar 2p. 20.000.000,+ 0dua pulu$ #uta rupia$1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ !. 5edua pada tanggal 26 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 10 Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 1).000.000,+ 0lima !elas rupia$1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ (. 5etiga pada tanggal 3 Pe!ruari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua minggu1 &aitu sampai tanggl 16 Pe!ruari 2009 se!esar 2p 2-.000.000,+ 0dua pulu$ enam #uta rupia$1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 3. /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+3 se!esar 2p. 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1, dan akan di!eri keuntungan 1)8 untuk #angka waktu tempo 2 minggu dengan ketentuan se!agai !erikut:+++++++++++++++ a. Pertama pada tanggal 1- 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 30 4anuari 2009 se!esar 2p. ).000.000,00 0lima #uta rupia$1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ #uta

!. Selan#utn&a pada tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal ) Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0delapan #uta rupia$1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ . /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+ se!esar 2p.

33.000.000,+ 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1 dan akan di!eri pro7it s$are 1)8 per setenga$ !ulan dengan perin(ian se!agai !erikut:+++++++++++++++++++++++++++++ a. Pertama pada tanggal 1 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 4anuari 2009 &aitu tetulis dalam kuitansi adala$ 2p. 30.000.000,+ 0tiga pulu$ #uta rupia$1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ !. Selan#utn&a pada tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal ) Pe!ruari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0delapan #uta rupia$1.+++++++++ ). /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+) se!esar 2p 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1 dengan kwitansi &ang men(antumkan pro7it s$are per 1 $ari adala$ se!agai !erikut:++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Pada tanggal 13 7e!ruari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai tanggal 23 7e!ruari 2009 se!esar 2p 3).000.000,+0tiga pulu$ lima #uta rupia$1.+++++++++++++++++++++++ -. /a$wa Tergugat pin#am uang terse!ut dengan alas an akan diguankan untuk modal usa$a / dagang/ !isnis dengan s$are pro7it &ang di #an#ikan kepada Para Penggugat untuk setiap #angka waktu #atu$ tempo 0per 2 mingguan1 selesai. 5emudian dapat di!uat kesepakatan !aru lagi dan !egitula$ seterusn&a. 9ntuk menarik $ati kepada Para Penggugat &ang mana Tergugat !er#an#i akan mem!erikan $asil keuntungan 1) 8 dari modal &ang ditanamkan, dengan demikian Tergugat se$arusn&a mem!erikan $asil keuntungan se!agai:++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++

a. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+1 adala$: se#ak 1 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 20 4anuari 2009 sampai dengan #uni 2009 010 kali1 se#ak 2 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1.+++++++++++++++++++++++++++++++++ 11 M 1)8 M 2p )).000.000,+ 10 M 1)8 M 2p 10.000.000,+ 10 M 1)8 M 2p 3.000.000,+ 4umla$ L 2p 90.6)0.000,+ L 2p 1).000.000,+ L 2p .)00.000,+

2p 110.2)0.000,+

!. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+2 adala$ : se#ak 9 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 26 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1 se#ak 3 Ie!ruari 2009 sampai dengan 4uni 2009 09 kali1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++ 11 M 1)8 M 2p 20.000.000 10 M 1)8 M 2p 1).000.000 9 M 1)8 M 2p 2-.000.000 4umla$ L 2p 33.000.000,+ L 2p 22.)00.000,+ L 2p 3).100.000,+ 2p 90.-00.000,+

(. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+3 adala$: se#ak 1- 4anuari 2009 samapi dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 21 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1. 11 M 1)8 M 2p ).000.000,+ 10 M 1)8 M 2p 3.000.000,+ 4umla$ L 2p 3.2)0.000,+ L 2p 12.000.000,+ 2p 20.2)0.000,+

d. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+ adala$: se#ak 1 #anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 21 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1. 11 M 1)8 M 2p 30.000.000,+ 10 M 1)8 M 2p 3.000.000,+ 4umla$ L 2p 9.)00.000,+ L 2p 12.000.000,+ 2p -1.)00.000,+

e. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+) adala$: se#ak 13 Ie!ruari 2009 sampai dengan 4uni 2009 L 2p 6.2)0.000,+ 09 kali1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 9 M 1)8 M 2p 3).000.000,+

T:T.? 5*29G<.N Para Penggugat men#adi : 0 2p 110.20).000,+ ; 2p 90.-00.000,+ ; 2p 20.2)0.000,+ ; 2p -1.)00.000,+ ; 2p 6.2)0.000,+1 adala$ sama denga 2p 329.3)0.000,+ 0tiga ratus dua pulu$ sem!ilan #uta delapan ratus lima pulu$ ri!u rupia$1.++ 6. /a$wa disamping men&era$kan kuitansi tanda terima uang &ang ditanda tangani ole$ Tergugat kepada Para Penggugat #uga surat @per#an#ian dan pen&ara$anA !enda #aminan tana$. Tana$ mana &ang se!agai #aminan dalam pere#an#ian adala$ Tergugat men&era$kan dua !idang tana$ !ersertipikat masing+masing a/n. Turut Tergugat+1 &ang tana$ pekarangan tempat tinggal dan a/n. Turut Tergugat dua &ang tana$ sawa$. 5eduan&a a&a$ dan i!u kandung Tergugat. ,ata tana$ adala$ di posita no. 12. 9ntuk selan#utn&a tana$+tan$ terse!ut dapat dise!ut se!agai !enda #aminan.+++++++++++++++++++++++++ 3. /a$wa Penggugat awal+awaln&a suda$ perna$ menerima $asil keuntungan atas ker#asama sema(am terse!ut dari Tergugat, tetapi nilai pin#amann&a !elum se!esar sekarang se$ingga keuntungann&a #uga relatiFe sedikit &ang suda$ diterima. 2upan&a (ara terse!ut adala$ suatu @trikA Tergugat untuk meraup uang Para Penggugat agar makin tertarik menanamkan uangn&a lagi kepada Tergugat dengan #umla$ &ang makin !esar dan gila. 5arena pan(ingan keuntungan Qkeuntungan &ang di#an#ikan awal+awaln&a men&akinkan dengan pro7it s$are &ang di!an&arkan tepat waktu dan nilain&a, dengan pem!atasan waktu #atu$ tempo tidak le!i$ dari per dua minggu sa#a.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

)0

9.

/a$wa sesuai dengan #an#i &ang tertuang dalam kuitansi, masing+masing pin#aman Tergugat tela$ #atu$ tempo.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

10. /a$wa Para Penggugat suda$ !erusa$a mengingatkan dan menagi$ se(ara lisan pada Tergugat, namun Tergugat $an&a #an#i+#an#i dan sampai sekarang $utang +++++++++++++++ 11. /a$wa karena Tergugat sampai $ari ini !elum mengem!alikan modal usa$a dan keuntungan &ang se$arusn&a diperole$ Para Penggugat, maka per!uatan terse!ut merupakan per!uatan melarang $ukum !erupa ingkar #an#i 0wanprestasi1 &ang #elas+#elas menim!ulkan kerugian !agi Para Penggugat !aik materiil maupun immateriil, &aitu:+++++++ a. 5erugian "ateriil !erupa: 1. "odal poko se!esar 2p. 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1C 2. 5euntungan &ang disepakati 2p. 32.2)0.000,+ 0 tiga pulu$ dua #uta dua ratus lima pulu$ ri!u rupia$1 01)8 M 2p 21).000.000,+1 s$are &ang pertamaC 3. Pro7it s$are !erikutn&a 2p. 296.-00.000,+ 0dua ratus Sem!ilan pulu$ tu#u$ #uta enam ratus ri!u rupia$1C .tau #umla$ pro7it s$are 2p. 329.3)0.000,+ 0tiga ratus dua pulu$ Sem!ilan #uta delapan ratus lima pulu$ ri!u rupia$1C 4umla$ sampai dengan perkara dia#ukan ke Pengadilan Negeri Purwokerto se!esar 2p. ) .3)0.000,+ !elum di!a&arkan.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

)1

0lima ratus empat pulu$ empat #uta delapan ratus lima pulu$ ri!u rupia$1 !. 5erugian <mmateriil !erupa: Penggugat merasa dipermainkan ole$ Tergugat dan merasa malu tertekan psikis karena Para Penggugat !erkali+kali menagi$ tidak !er$asil dan selalu di !o$ongi, se$ingga Para Penggugat menuntut kerugian immaterial se!esar 2p. )00.000.000,+ 0lima ratus #uta rupia$1. 12. /a$wa Penggugat k$awatir Tergugat tidak akan mau memenu$i putusan ini, ole$ karenan&a untuk men#amin dilaksanakann&a putusan ini Penggugat mo$on kepada Pengadilan Negeri Purwokerto agar meletakan Sita 4aminan 0JonserFatoir /eslag1 atas $arta !enda milik Para Turut Tergugat &aitu :+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ a. /erupa tana$ dan !angunan atas nama Turut Tergugat+1 Terletak di 2T.02 2%.1 ,esa/5el. Teluk 5e(.Purwokerto Selatan, 5a!. /an&umas /lok Persil 133 01 , 5las ,+<, Serti7ikat '" No.212 a.n ,2S.S:*5."T: luas ; -2) m2 0S9. No. 12-9/,/193 tgl 31+1+193 1, dengan !atas+!atas se!agai !erikut:++++++++++++++++++++++++++ Se!ela$ 9tara Se!ela$ Timur : : Tana$ milik Selokan/saluran

"adirwan.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ irigasi.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Se!ela$ Selatan : Se!ela$ /arat : 4alan Tana$ 2a&a milik S"P Negeri 5arto 6

'ard#o.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Purwokerto.+++++++++++++++++++++++++++++ !. /erupa tana$ sawa$ atas nama Turut Tergugat+2 terletak di ,esa/5el. Teluk, 5e(. Purwokerto Selatan, 5a!. /an&umas. ?eter J No.1)3 /lok Persil No.190, 5las S+<<, serti7ikat '" No.23)0 a.n '#. S<T< ".2<.N. S:*5."T: luas ; )9- m2, 0S9. No. 3-/Teluk/2003 tgl 23+3+20031, dengan !atas+!atas se!agai !erikut:+++++++++++++++++++

)2

Se!ela$ 9tara Se!ela$ Timur

: : Tana$

4alan .($mad

,esa.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Suwarno.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Se!ela$ Selatan : 5atam.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Se!ela$ /arat : Tana$ 5atam.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 13. /a$wa Penggugat #uga 5$awatir Tergugat akan mengulur+ulur waktu dalam melaksanakan putusan ini setela$ !erkekuatan $ukum tetap, ole$ karenan&a Penggugat mo$on agar Tergugat dikenakan uang paksa 0dwangsom1 se!esar 2p. 100.000,+ 0seratus ri!u rupia$1 per $ari keterlam!atan melaksanakan putusan ini.+++++++++++++++++++++++++++++++++ 1 . /a$wa Penggugat suda$ !erkali+kali menempu$ #alur mus&awara$ Tana$

kekeluargaan untuk men&elesaikan perkara $utang+piutang ini, namun tidak perna$ !er$asil dan Tergugat meng$ilang untuk sulit ditemui ole$ karenan&a Para Penggugat menga#ukan gugatan kepada 5etua Pengadilan Negeri Purwokerto.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ /erdasarkan $al+$al terse!ut diatas, maka Para Penggugat mo$on agar 5etua Pengadilan Negeri Purwokerto !erkenan kiran&a memanggil Para Pi$ak, memeriksa dan mengadili perkara ini, selan#utn&a men#atu$kan putusan se!agai !erikut :++++++++++++ 1. "enerima dan menga!ulkan gugatan Para Penggugat untuk

seluru$n&a.++++++++++++++++++++++ 2. "en&atakan sa$ dan !er$arga Sita 4aminan 0JonserFatoir !eslag1 atas !enda tetap !erupa tana$ &aitu Pekarangan dan Sawa$ 0atas nama Turut Tergugat+1

)3

dan 2 se!agaimana terse!ut dalam posita 121 &ang diletakkan ole$ Pengadilan Negeri Purwokerto.++++++++++++++ 3. "en&atakan Tergugat tela$ melakukan ingkar #an#i 0wanprestasi1 kepada Para Penggugat adala$ merupakan per!uatan melawan $ukum.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ . "en&atakan $ukumn&a, kerugian materiil !erupa modal pokok milik Para Penggugat &ang dipin#am Tergugat $arus dikem!alikan ole$ Tergugat se!esar:+++++++++++++++++++++++++++ a. Penggugat+1 se!esar rupia$1. !. Penggugat+2 se!esar rupia$1. (. Penggugat+3 se!esar d. Penggugat+ se!esar rupia$1. e. Penggugat+) se!esar 4umla$ rupia$1. ). "en&atakan $ukumn&a kerugian materiil !erupa kerugian &ang diderita tidak mendapatkan keuntungan modaln&a Para Penggugat, Pro7it S$are &ang di#an#ikan Tergugat, sampai dengan perkara dia#ukan ke Pengadilan Negeri Purwokerto masing+masing adala$ se!agai !erikut:+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ a. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+1 adala$ : se#ak 1 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 20 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1 se#ak 2 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009010 kali1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 11 M 1)8 M 2p. )).000.000,+ 10 M 1)8 M 2p. 10.000.000,+ L 2p. 90.6)0.000,+ L 2p. 1).000.000,+ 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1. 2p. 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta 2p. 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1. 2p. 33.000.000,+ 0tiga pulu$ delapan #uta 2p. -1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta 2p. -3.000.000,+ 0enam pulu$ delapan #uta

10 M 1)8 M 2p. 3.000.000,+ 4umla$

L 2p.

.)00.000,+

2p. 110.2)0.000,+

!. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+2 adala$ : se#ak 9 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 26 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1 se#ak 3 Pe!ruari 2009 sampai dengan 4uni 2009 09 kali1.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 11 M 1)8 M 2p. 20.000.000,+ 10 M 1)8 M 2p. 1).000.000,+ 9 M 1)8 M 2p. 2-.000.000,+ 4umla$ L 2p. 33.000.000,+ L 2p. 22.)00.000,+ L 2p. 2p. 3).100.000,+ 90.-00.000,+

(. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+3 adala$ : se#ak 1- 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 21 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1.++ 11 M 1)8 M 2p. ).000.000,+ 10 M 1)8 M 2p. 3.000.000,+ 4umla$ L 2p. 3.2)0.000,+

L 2p. 12.000.000,+ 2p. 20.2)0.000,+

d. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+ adala$ : se#ak 1 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 011 kali1 se#ak 21 4anuari 2009 sampai dengan 4uni 2009 010 kali1.++ 11 M 1)8 M 2p. 30.000.000,+ 10 M 1)8 M 2p. 3.000.000,+ 4umla$ sampai ratus + dengan 4uni L 2p. pulu$ L 2p. 9.)00.000,+

L 2p. 12.000.000,+ 2p. -1.)00.000,+ 2009 6.2)0.000,+ ri!u 09

e. 5erugian &ang diderita ole$ Penggugat+) adala$ : se#ak 13 Pe!ruari 2009 kali1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 9 M 1)8 M 2p. 3).000.000,+ lima

Total 4umla$ 2p. 329.3)0.000,+ 0tiga ratus dua pulu$ sem!ilan #uta delapan rupia$.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

))

-. "en&atakan $ukumn&a kerugian immateriil !erupa kerugian moral dan tekanan psikis Para Penggugat karena mendapat malu, tertekan karena di!o$ongi Tergugat adala$ se(ara patut se!esar 2p. )00.000.000,+ 0lima ratus #uta rupia$1.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 6. "eng$ukum Tergugat untuk mem!a&ar kepada Para Penggugat !erupa kerugian materiil "odal Pokok 2p. 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1 kerugian materiil Pro7it S$are 2p. 329.3)0.000,+ 0tiga ratus dua pulu$ sem!ilan ri!u delapan ratus lima pulu$ ri!u rupia$1, kerugian immateriil se!esar 2p. )00.000.000,+ 0lima ratus #uta rupia$1.+++++++++++++ 3. "enetapkan $ukumn&a tana$+tana$ /*N,. P*N4."<N &ang tela$ disera$kan Tergugat kepada Penggugat merupakan $arta !enda !ernilai pengganti untuk penggantian kerugian materiil dan immateriil &ang diderita Para Penggugat dan tana$ terse!ut dapat di#ual lelang untuk pengganti kerugian.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 9. "eng$ukum Tergugat untuk mem!a&ar uang paksa 0dwangsom1 se!esar 2p. 100.000,+ 0seratus ri!u rupia$1 per $ari keterlam!atan melaksanakan putusan &ang +++++ 10. "eng$ukum kepada Tergugat untuk mem!a&ar se#umla$ !ia&a perkara &ang tim!ul dalam perkara ini.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ****************************************************A / A -************************************************** tela$ !erkekuatan $ukum tetap.++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

)-

.pa!ila Pengadilan Negeri Purwokerto !erpendapat lain, mo$on untuk mem!erikan putusan &ang seadil+ adiln&a.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

/erdasarkan gugatan terse!ut, suatu per!uatan dikuali7ikasikan se!agai wanprestasi , &aitu dengan mendasarkan pada pasal 123 59' Perdata. "enurut pasal 123 59' Perdata &ang dimaksud dengan prestasi adala$ seseorang &ang men&era$kan sesuatu, melakukan sesuatu, dan tidak melakukan sesuatu, se!alikn&a 0#ika dita7sirkan se(ara acontrario1 dianggap wanprestasi !ila seseorang : a. Tidak melakukan apa &ang disanggupi akan dilakukann&aC !. "elaksanakan apa &ang di#an#ikann&a, tetapi tidak se!agaimana di#an#ikanC (. "elakukan apa &ang di#an#ikan tetapi terlam!atC atau d. "elakukan sesuatu &ang menurut kontrak tidak !ole$ dilakukann&a. Point a dan poin ! dalam persidangan ter!ukti. "enurut peneliti, pertim!angan $akim dalam mem!utikan unsur+unsur wanprestasi dalam poin a dan ! suda$ tepat. Iakta $ukum (+ude# facti) &ang diungkapkan dalam putusan a quo suda$ disusun se(ara sistematis dan runtut, se$ingga muda$ dipa$ami. Namun demikian, $akim tela$ melakukan proses !erpikir silogistis, se$ingga semua unsur+unsur wanprestasi &ang ada dalam gugatan ter$u!ung dengan 7akta dan konklusin&a. ,alam putusan $akim a quo, terdapat penalaran &ang mengara$ kepada (ara !er7ikir Silogistik, se!agaimana terdapat dalam pertim!angan $ukum $akim !erikut :

)6

A "enim!ang !a$wa !erdasarkan pengakuan Tergugat atas gugatan Penggugat &ang !erupa dalil tetap, !a$wa Tergugat !elum mem!a&ar $utangn&a kepada Para Penggugat $ingga #atu$ tempo se!agaimana tela$ diper#an#ikan pada tanda !ukti P+< sampai dengan P+D, se$ingga per!uatan Tergugat tidak mem!a&ar $utang kepada Para Penggugat terse!ut adala$ merupakan ingkar #an#i 0wanprestasi1C "enim!ang !a$wa selan#utn&a "a#elis 'akim akan mempertim!angkan !a$wa Tergugat tela$ ter!ukti melakukan per!uatan ingkar #an#i 0wanprestasi1 seperti terse!ut di atas, apaka$ $al terse!ut dapat diklasi7ikasikan #uga se!agai atau merupakan per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1C "enim!ang !a$wa dasar gugatan Para Penggugat dalam perkara a Huo adala$ mengenai pin#aman / $utang piutang untuk modal usa$a dengan per#an#ian pro7it s$aring 1) 8, dan se!agai mana tela$ di!ertim!angkan di atas Tergugat tidak dapat mem!a&ar pin#aman pokok serta pro7it s$aring se!esar 1)8 kepada Penggugat sesuai waktu #atu$ tempo &ang tela$ diper#an#ikan, maka "a#elis $akim !erpendapat tidak memenu$i seluru$ unsur per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1 se!agaimana putusan 'oge 2aad Nederland 1919C, Pertim!angan $ukum $akim terse!ut, !erkaitan dengan tidak diklasi7ikasikann&a per!uatan Tergugat se!agai per!uatan melawan $ukum, menurut $emat peneliti suda$ disertai dengan alasan+alasan &ang (ukup. 'al ini dapat terli$at, dalam pertim!angan $akim &ang !erpendapat !a$wa per!uatan Tergugat tidak memenu$i unsur per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1 se!agaimana putusan 'oge 2aad Nederland 1919. Gugatan perdata ada 2 &aitu gugatan Foluntair dan gugatan (ontentiosa. ,alam kasus ini termasuk dalam gugatan (ontentiosa, karena gugatan (ontentiosa adala$ gugatan &ang mengandung sengketa diantara pi$ak &ang !erpekara &ang pemeriksan pen&elesaiann&a di!erikan dan dia#ukan kepada pengadian dengan posisi para pi$ak 19 :

19

>a$&a 'ara$ap. 'ukum .(ara Perdata. 'al

)3

>ang menga#ukan pen&elesaian sengketa dise!ut dan !ertindak se!agai penggugat 0 plainti77Lplan(tus, dpart& w$oinstitutes a legal a(tion or (laim1

Sedangkan &ang ditarik se!agai pi$ak lawan dalam pen&elesaian, dise!ut dan !erkedudukan se!agai tergugat 0 de7endant, det$e part& aganst w$oma (i7il a(tion is !roug$t1

,alam Sengketa ini, pi$ak &ang menga#ukan pen&elesaian sengketa atau &ang !ertindak se!agai penggugat &aitu *?> S9P2<'.T<N<NGS<', ,%< '*N,2. %<4.>., "<J'.*? S.?>: P92%:5:, %.'>9 %<,:,:, '.2< S*T<.%.N, &ang kemeudian dise!ut se!agai Para Penggugat. Sedangkan &angtidarik se!agai pi$ak lawan dalam pen&elesaian sengketa terse!ut &aitu .4< /9,< P2.S*T>. !in S:*5."T: &ang selan#utn&a dise!ut Tergugat, dan ,2S. S:*5."T:, S<T< ".2<N. al. ".2<.N. S:*5."T: se!agai Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<. Iormulasi surat gugatan >ang dimaksud dengan 7ormuasi surat gugatan adala$ perumusan surat gugatan &ang dianggap memenu$i s&arat 7ormil menurut ketentuan $ukum dan perturan perundang+undangan &ang !erlaku. Se$u!ungan dengan $al terse!ut maka dalam uraian ini akan dikemukakan !er!agai ketentuan 7ormil &ang wa#i! terdapat dan ter(antum dalam surat gugatan. S&arat+s&arat terse!ut akan ditampilkan se(ara !erurutan sesuai dengan sistematika &ang laGim dan standar dalam praktek peradilan. 1. ,itu#ukan/dialamatkan kepada PN sesuai dengan kompetensi relati7 Surat gugatan $arus se(ara tegas dan #elas tertulis PN &ang ditu#u sesuai dengan patokan kompetensi relati7 &ang diatur dalam Pasal 113 '<2 0gugatan $arus dia#ukan kepada PN ditempat tergugat tinggal120 5omentar : dalam surat gugatan &ang dia#ukan ole$ para penggugat tela$ sesuai dengan kompetensi relati7 &aitu PN Purwokerto, dimana tergugat
20

!bid"$ 'al )1

)9

!erdomsili di 4alan Sudagaran 11/22 2T.01 2%.02, 5el. Purwokerto 5ulon, 5e(. Purwokerto Selatan, 5a!. /an&umas. .tau 4l.Perta!atan << 3-+. Purwokerto. ,alam $al ini suda$ sangta #elas !a$wa PN Purwokerto !erwenang mengadili pada tingkat pertama kasus wanprestasi terse!ut. 2. ,i!eri tanggal 5etentuan undang+undang tidak men&e!utkan surat gugatan $arus men(antumkan tanggal, ole$ karena itu ditin#au dari segi $ukum : + Pen(antuman tanggal tidak imperatiFe dan !a$kan tidak merupakan s&arat 7ormil surat gugatan + ,engan demikian, kelalaian atas pen(antuman tanggal, tidak mengaki!atkan surat gugatan mengandung (a(at 7ormil. + Surat gugatan &ang tidak men(antumkan tanggal, sa$ menurut $ukum, se$ingga tidak dapat di#adikan dasar untuk men&atakan gugatan tidak dapat diterima. + Namun demikian se!aikn&a di(antumkan guna men#amin kepastian $ukum atas pem!uatan dan penandatanganan surat gugatan, se$ingga apa!ila tim!ul masala$ penandatanganan surat gugatan !er$adapan dengan tanggal gugatan dan penandatanganan surat kuasa segera dapat diselesaikan.21 5omentar : dalam surat gugatan &ang dia#ukan tidak men(antumkan tanggal pem!uatan gugata, $al ini tdak !ertentangan dengan s&arat ormil dari se!ua$ gugatan akan tetapi tidak adan&a kepastian $ukum ter$adap pem!uatan dan penandatanganan. 3. ,itandatangani penggugat dan kuasa. "enegnai tanda tangan dengan tegas dise!ut se!agai s&arat 7ormil surat gugatan. Pasal 113 a&at 1 '<2 men&atakan : +
21

Gugatan perdata $arus dimasukan ke PN sesuai dengan kompetensi relati7.

<!id., 'al )2

-0

,i!uat dalam !entuk surat permo$onan 0surat permintaan1 &ang ditandatangani ole$ penggugat atau wakiln&a 0kuasa122

5omentar : dalam surat gugatan &ang dia#ukan ole$ kuasa $ukum para penggugat men(antumkan tanda tangan dan nama #elas kuasa $ukumn&a terse!ut se$ingga surat gugatan ini memenu$i s&arat 7ormil pen(antuman tanda tangan penggugat atau kuasan&a. . <dentitas Para Pi$ak/ Pen&e!utan identitas dalam surat gugatan, merupakan s&arat 7ormil kea!sa$an gugatan. Surat gugatan &ang tidak men&e!ut identitas para pi$ak, apalagi tidak men&e!ut identitas tergugat, men&e!a!kan gugatan tidak sa$ dan diangap tidak ada. ,engan demikian, ole$ karena tu#uan utama pen(antuman identitas agar dapat disampaikan panggilan dan pem!erita$uan, identitas &g wa#i! dise!ut, (ukup meliputi : a. Nama lengkap + Nama terang dan gelar termasuk nama alias, dimaksudkan untuk mem!edakan orang terse!ut dengan orang lain &ang ke!etulan nama dan tempat tinggaln&a sama. + 5ekeliruan pen&e!utan nama Tergugat &ang serius se$ingga !enar+ !enar mengu!a$ identitas, dan dianggap melanggar s&arat 7ormil &ang mengaki!atkan surat gugatan (a(at 7ormil. Se$ingga tim!ul ketidakpastian mengenai orang atau pi$ak &ang !erperkara. :le$ karena itu dasar alasan untuk men&atakan gugatan error in persona dan gugatan din&atakan tidak dapat diterima. + Penulisan nama tidak !ole$ didekati se(ara sempit atau kaku tetapi $arus dengan lentur. .pa!ila kekeliruan sangat ke(il dan tidak !erarti dapat atau $arus ditolerir (onto$n&a : sala$ menulis . men#adi :, kekeliruan ini dikategorikan se!agai kesala$an pengetikan, ole$ karena itu, kesala$an &ang dimaksud dapat diper!aiki ole$ penggugatdalam persidangan melalui surat per!aikan atau per!aikan dilakukan dalam

22

<!id $al )2+)2

-1

replik 0!alasan atas #awa!an Tergugat1. /a$kan $akim sendiri dapat memper!aiki dalam !erita a(ara persidangan maupun dalam putusan. + Penulisan nama perseroan $arus lengkap dan #elas seperti $aln&a penulisan nama orang, penulisan korporasi atau !adan $ukum, $arus lengkap dan #elas sesuai dengan nama &ang sesunggu$n&a !erdasarkan nama &ang dise!ut dalam anggaran dasar atau &ang ter(antum pada papan nama maupun &ang tertulis pada surat+surat resmi perusa$aan, sewlain ditulis nama lengkap perseroan, ditulis #uga nama singkatan se!agaimana &ang dise!ut dalam anggaran dasar atau papan nama.23 5omentar : Nama Para Pi$ak &ang !erperkara dalam kasus ini suda$ sesuai dengan apa &ang di s&aratkan dan tidak terdapat (ela$ didalamn&a. !. .lamat atau tempat tinggal + + >ang dimaksud dengan alamat meliputi : alamat kediaman pokok, !isa #uga lamat kediaman tam!a$an, atau tempat tinggal riil Sum!er kea!sa$an alamat, terdapat !e!erapa sm!er dokumen atau akta &ang dapat di#adikan sum!er alamat &ang legal, !agi perorangan, dapat diam!il dari 5TP, NP%P dan kartu ruma$ tangga. Sedangkan !agi perseroan dapat diam!il dari NP%P, anggaran dasar, iGin usa$a atau dari papan nama. + Peru!a$an alamat tergugata sesuda$ gugatan dia#ukan, tidak mengaki!atkan gugatan (a(at 7ormil, se$ingga peru!a$an dan per!edaan alamat terse!ut tidak mempengaru$i kea!sa$an gugatan, ole$ karena itu, tergugat tidak dapat men#adikan $al itu se!agai dasar !anta$an agar gugatan din&atakan sala$ alamat, atau untuk di#adikan dasaralasana gugatan tidak dapat diterima. + Tidak diketa$ui alamat tempat tinggal Tergugat, tidak men#adi $am!atan !agi penggugat untuk menga#ukan gugatan karena dalam Pasal 30 a&at 3 '<2 tela$ mengantisipasi kemungkinan terse!ut dalam !entuk pemangilan umum ole$ walikota atau !upati ole$ karena itu
23

<!id., $al ) 0)6

-2

apa!ila penggugat di$adapkan dengan permasala$an $ukum &ang seperti itu dapat ditempu$ (ara perumusan identitas alamat, men(antumkan alamat atau tempat tingal terak$ir dan dengan tegas men&e!utkan tidak diketa$ui alamat atau tempat tinggaln&a. 5omentar : !erdasarkan teori diatas, mengenai alamat dalam surata gugatan &ang dia#ukan suda$ sesuai dengan s&arat gugatan 7ormil seperti ter(antum dalam teori. (. Pen&e!utan identitas lain tidak imperati7, tidak dilarang

men(antumkan identitas Tergugat &ang lengkap akan tetapi $al itu dan diterapkan se(ara sempit, &ang men#adikan pen(antuman identitas se(ara lengkap se!agai s&arat 7ormil. 5arena sulit !agi penggugat untuk mengeta$ui dan memperole$ data umur dan tanggal la$ir. :le$ karena itu pen(antuman identitas (ukup men&e!utkan nama lengkap dengan #elas, alamat tempat tinggal, #a!atan &ang mewakili perseroan. 5omentar : dalam surat gugatan &ang dia#ukan $an&a men(antumkan nama lengkap dan alamat dari para pi$ak &ang !erperkara. .kan tetapi tidak men&e!a!kan (a(at 7ormil. ). Iundamentum Petendi "aksudn&a adala$ dasar gugatan atau dasar di!uatn&a tuntutan.2 a. 9nsur 7undamentum petendi ada dua, &aitu : 1. dasar $ukum memuat penegasan atau pen#elasan mengenai $u!ungan $ukum antara penggugat dengan materi atau o!#ek &ang disengketakan dan antara penggugat dengan tergugat !erkaitan dengan o!&ek sengketaC 2. ,asar Iakta memuat 7akta peristiwa &ang !erkaitan langsung dengan atau disekitar $u!ungan $ukum &ang ter#adi antara penggugat dengan o!&ek perkara maupun dengan pi$ak tergugat. .tau pen#elasan 7akta+ 7akta &ang langsung !erkaitan dengan dasar $ukum atau $u!ungan $ukum &ang didalilkan penggugat.
2

<!id., 'al )6+-2

-3

5omentar : !erdasarkan surat gugatna &ang di!uat oel$ kuasa $ukumpara penggugat dapat disimpulkan !a$wa dasar $ukum dan dasar 7akta dalam posita tela$ terpenu$i, adapun dengan pen#elasan &aitu : dasar $ukum ter(antum dalam Posita angka 11, sedangkan dasar 7akta ter(antum dalam posita angka 1+) dan 6+9. !. ,alil gugat &ang dianggap tidak mempun&ai dasar $ukum : 1. Pem!e!asan pemidanaan atas laporan tergugat tidak dapat di#adikan dasar $ukum menuntut ganti rugi. 2. ,alil gugatan !erdasarkan per#an#ian tidak $alal. 3. Gugatan tuntutan ganti rugi atas per!uatan melawan $ukum !erdasarkan pasal 13-) 59' Perdata mengenal kesala$an $akim dalam melaksanakan 7ungsi peradilan, dianggap tidak mempun&ai dasar $ukum. . ,alil gugatan &ang tidak !erdasarkan sengketa dianggap tidak mempun&ai dasar $ukum. ). Tuntutan ganti rugi atas sesuatu $asil &ang tidak dirin(i !erdasarkan 7akta, dianggap gugatan &ang tidak mempun&ai dasar $ukum. -. ,alil gugatan &ang mengandung saling pertentangan. 6. 'ak atas o!#ek gugatan tidak #elas. 5omentar : !erdasarkan surat gugatan &ang di!uat ole$ para penggugat tidak terdapat poin+poin &ang ter(antum dalam 6 poin terse!ut. Se$ingga gugatan mempun&ai dasar $ukum &ang #elas. -. Petitum gugatan Supa&a gugatan sa$, dalam arti tidak mengandung (a(at 7ormil, $arus men(antumkan petitum gugatan &ang !erisi pokok tuntutan penggugat, !erupa deskripsi &ang #elas men&e!ut satu persatu dalam ak$ir gugatan tentang $al+$al apa sa#a &ang men#adi pokok tuntutan penggugat &ang $arus din&atakan dan di!e!ankan kepada tergugat. a. /entuk petitum

1. /entuk tunggal, apa!ila deskripsi &ang men&e!ut satu persatu pokok tuntutan, tidak diikuti dengan susunan deskripsi petitum lain &ang !ersi7at alternatiFe. /entuk petitum tunggal tidak $an&a !ole$ !er!entuk e# aequo at bono" Petitum &ang $an&a men(antumkan e# aequo at bono tidak memenu$i s&arat 7ormil dan materil petitum, aki!at $ukumn&a gugatan dianggap mengandung (a(at 7ormil se$ingga $arus din&atakan gugatan tidak dapat diterima2) 5omentar: 2. /entuk alternatiFe, di!agi men#adi dua + petitum primer dan su!sidair sama+sama dirin(i, penerapan &ang ditegakkan menga$adapi petitum primer dan su!sidair &ang masing+ masing dirin(i satu persatu, mutlak diterapkan se(ara alternatiFe, ole$ karena itu $akim dalam mengam!il dan men#atu$kan putusan $arus memili$ apaka$ petitum primer atau su!sidair &ang $endak dika!ulkan. ,engan demikian $akim dalam menga$adpi gugatan &ang mengandung petitum primer dan su!sidair tidak !ole$ men(ampur adukkan dengan (ara mengam!il se!agian dari petitum primer dan se!agian dari petitum su!sidair. + petitum primer dirin(i, diikuti dengan petitum su!sidair !er!entuk (ompositor atau e# aequo at bono" ,alam $al ini si7at alternatiFe tidak mutlak, $akim !e!as untuk mengam!il seuru$ dan se!agian petitum primer dan mengesampingkan petitum e# aequo at bono 0 su!sidair1, !a$kan $akim !e!as dan !erwenang menetapkan lain !erdasarkan petitum e# aequo at bono dengan s&arat $arus !erdasarkan kepatutan &ang masi$ !erada dalam kerangka #iwa petitum primer dan dalil gugatan.25omentar: !. !er!agai petitum &ang tidak memenu$i s&arat, 1. tidak men&e!utkan se(ara tegas apa &ang diminta atau petitum !ersi7at umum.
2) 2-

<!id., $al -3 <!id., $al -

-)

2. Petitum tuntutan ganti rugi tetapi tidak dirin(i dalam gugatan tidak memenu$i s&arat. 3. Petitum &ang !ersi7at negatiFe tidak dapat dika!ulkan . Petitum tidak se#alan dengan dalil gugatan26 5omentar: (. Sepintas penerapan petitum, tata (ara dan tata terti! penerapan petitum &ang $arus ditegakkan ole$ pengadilan: 1. Petitum primer dikaitkan dengan e# aequo at bono$ penerapan menga(u pada sistem pada satu segi $akim tidak !ole$ mele!i$i matei pokok petitum primer se$ingga putusan &ang di#atu$kan tidak melanggar ultra petitum partium dan pada segi lain tidak !ole$ sampai !eraki!at merugikan tergugat malakukan pem!elaan kepentingan. 2. /erwenang mengurangi petitum, $akim atau pengadilan tidak diwa#i!kan menga!ulkan semua &ang diminta dalam petitum se(ara utu$ dan men&eluru$. 3. Tidak dapat menga!ulkan &ang tidak diminta dalam petitum, pengadilan $an&a ter!atas menga!ulkan $al+$al &ang diminta se(ara tegas dalam petitum gugatan23 5omentar: 6. Permusan gugatan ase(or, adala$ merupakan gugatan tam!a$an ter$adap gugatan pokok. a. S&arat gugatan ase(or + Gugatan tam!a$an merupakan suatu kesatuan &ang tidak terpisa$ dengan gugatan pokok, dan si7at gugatan tam!a$an tidak dapat !erdiri sendiri diluar gugatan pokok. + .ntara gugatan pokok dengan gugatan tam!a$an $arus saling mendukung, tidak !ole$ saling !ertentangan.

26 23

<!id., $al - +-<!id., $al --+-6

--

Gugatan tam!a$an sangat erat kaitann&a dengan gugatan pokok maupun dengan kepentingan penggugat29 5omentar:

!. 4enis gugatan ase(or 1. Gugatan proFisi, !erdasarkan pasal 130 a&at 1 '<2, gugatan tam!a$an !erupa permintaan agar PN men#atu$kan putusan proFisi &ang diam!il se!elum pokok perkara diperiksa. 2. Gugatan tam!a$an pen&itaan, !erdasarkan pasal 22-+226 '<2, pen&itaan merupakan tindakan &ang dilakukan pengadilan menempatkan keka&aan tergugat atau !arang o!&ek sengketa !erada dalam keadaan pen&itaan untuk men#aga kemungkinan !arang+!arang itu di$ilangkan atau diasingkan tergugat selama proses perkara !erlangsung. 3. Gugatan tam!a$an permintaan na7ka$ !erdasarkan pasal 2 a&at 2 $uru7 a PP No. 9 ta$un 196)30

B. EKSEPSI *ksepsi adala$ suatu tangkisan atau sangga$an &ang tidak men&angkut pokok perkara. *ksepsi disusun dan dia#ukan !erdasarkan isi gugatan &ang di!uat penggugat dengan (ara men(ari kelema$an+kelema$an ataupun $al lain diluar gugatan &ang dapat men#adi alasan menolak/menerima gugatan. *ksepsi di!agi men#adi 2 : 1. *ksepsi .!solut 0 men&angkut kompetensi pengadilan 1 &akni : a. 5ompentensi a!solut 0pasal 13 '<2/Pasal 1-0 2/G1 5ompentensi a!solut dari pengadilan adala$ men&angkut kewenangan dari #enis pengadilan 0Pengadilan Negeri, Pengadilan "iliter, Pengadilan .gama, Pengadilan Tata 9sa$a Negara1 termasuk #uga Panitia Pen&elesaian
29 30

Perselisi$an

Per!uruan

,aera$

0P ,1/

Panitia

<!id., $al -6 <!id., $al -3

-6

Pen&elesaian Perselisi$an Per!uruan Pusat 0P P1 P wewenang 5antor 9rusan Peruma$an 059P1 !. 5ompentensi 2elati7 0 Psl. 133 '<2/Psl)9 2/G/Putusan ".+2< tgl 13+9+1962 2eg. N:. 13 0/5/Sip/1961 1 5ompentensi relati7 adala$ men&angkut wewenang pengadilan. *ksepsi kompentensi relati7 dia#ukan se!agi ke!eratan pada saat kesempatan pertama tegugat ketika menga#ukan 4.%./.N. *ksepsi .!solut &ang men&atakan Pengadilan tidak !erwenang memeriksa perkara 0 *ksepsi Fan on!eFoegd$eid 1 2. *ksepsi 2elati7 : adala$ suatu eksepsi &ang tidak mengenai pokok perkara &ang $arus dia#ukan pada #awa!an pertama tergugat mem!erikan #awa!an meliputi : a. ,e(linatoire *M(eptie : .dala$ eksepsi &ang men&atakan !a$wa pengadilan tidak !erwewang memeriksa perkara /gugatan !atal/perkara &ang pada $akikatn&a sama dan/atau masi$ dalam proses dan putusan !elum mempun&ai kekuatan $ukum &ang pasti. !. ,ilatoire *M(eptie : .dala$ eksepsi &ang tidak men&angkut gugatan pokok sama sekali atau gugatan premature. (. Premtoire *M(eptie : .dala$ eksepsi men&angkut gugatan pokok atau meskipun mengakui ke!enaran dalil gugatan, tetapi mengemukan tam!a$an &ang sangat prinsipal dan karenan&a gugatan itu gagal. d. ,isHuali7i(ation *M(eptie : .dala$ eksepsi &ang men&atakan !ukan pengugat &ang se$arusn&a mengugat, atau orang &ang menga#ukan gugatan itu din&atakan tidak !er$ak. e. *M(eptie :!s(uri ?i!elli : .dala$ eksepsi &ang men&atakan !a$wa gugatan Penggugat ka!ur 0 Psl 12) a&at 011 '<2/Ps 1 9 a&at 011 2/G. 7. *M(eptie Plurium ?itis Jonsortium : .dala$ eksepsi &ang men&atakan !a$wa se$arusn&a digugat &ang lain #uga digugat. 'al ini karena ada ke$arusan para pi$ak dalam gugatan $arus lengkap.

-3

g. *Meptie

NonQ.dimpleti

Jontra(tus

.dala$

eksepsi

&ang

men&atakan sa&a tidak memenu$i prestasi sa&a, karena pi$ak lawan #uga wanpresetasi. 5eadaan ini dapat ter#adi dalam $al persetu#uan im!al !alik. $. *M(eptie : &ang men&atakan !a$wa perkara suda$ perna$ diputus dan tela$ mempun&ai $ukum tetap 0aGas ne !is in idem atau tidak dapat diadili lagi1 Psl. 1916 /% ne !is in idem ter#adi !ila tututan !erdasarkan alasan &ang sama, dima#ukan ole$ dan ter$adap orang &ang sama dalam $u!ungan &ang sama. i. *M(eptie Dan ?itispendentie : .dala$ *ksepsi &ang men&atakan !a$wa perkara &ang sama masi$ tergantung/masi$ dalam proses keadilan 0!elum ada kepastian $ukum1 #. *M(eptie Dan JonneMteit : .dala$ eksepsi &ang men&atakan !a$wa perkara itu ada $u!ungann&a dengan perkara &ang masi$ ditangani ole$ pengadilan/<nstansi lain dan !elum ada putusan. k. *M(eptie Dan /eraad : .dala$ *ksepsi &ang men&atakan !a$wa gugatan !elum waktun&a dia#ukan l. *ksepsi relati7 tidak $an&a ter!atas pada alasanQalasan seperti diatas. ,alam praktek dapat #uga men#adi alasan menga#ukan eksepsi relati7 se!agai !erikut : a1 Posita dan Petitum !er!eda, misalkan terdapat $alQ$al &ang dimintakan dalam pentitum pada$al se!elumn&a $al itu tidak perna$ disinggung dalam posita, Petitum tidak !ole$ le!i$ dari posita. !1 5erugian tidak dirin(i : dalam $al tim!uln&a kerugian $arus dirin(i maka kerugian mana $arus dirin(i satu persatu. 4ika tidak dirin(i dalam gugatan #uga men#adi alasan menga#ukan eksepsi. (1 ,aluwarsa : suatu gugatan &ang dia#ukan tela$ mele!i$i tenggang waktu ,aluwarsa , maka $al terse!ut men#adi alasan eksepsi.

-9

d1 5uali7ikasi per!uatan Tergugat tidak #elas : Perumusan per!uatan/kesala$an tergugat &ang tidak #elas akan men#adi alasan tergugat untuk menga#ukan eksepsi. e1 :!&ek gugatan tidak #elas : :!&ek gugatan $arus #elas, dapat dengan muda$ dimengerti dan dirin(i (iriQ(irin&a. 5etidak+ #elasan o!&ek gugatan akan men#adi alasan !agi Tergugat menga#ukan eksepsi. 71 ,an lain+lain eksepsi : eksepsi terse!ut !er!eda dengan #awa!an 0sangkalan1 &ang ditu#ukan ter$adap pokok perkara. Se!alikn&a eksepsi adala$ eksepsi &ang tiudak men&angkut perkara. *ksepsi &ang dia#ukan tergugat ke(uali mengenai tidak !erwenangn&a $akim 0eksepsi a!solut1 tidak !ole$ diusulkan dan dipertim!angkan se(ara terpisa$Qpisa$ tetapi $arus !ersamaQ sama diperiksa dan diputuskan dengan pokok perkara 0Pasal 13'<2/Psl 1-2 2/G1. <ntisari dari isi eksepsi adala$ agar Pengadilan men&atakan tidak dapat menerima atau tidak !erwenang memeriksa perkara 0 Psl 1 ) ,Psl 1930,Psl 19 1 /%, Psl 12)/Psl 1 9 2/G, Ps 133 '<2/Psl 1)9 2/G dan Psl 13-/Psl 1-2 2/G1. "enurut Peneliti, eksepsi &ang dia#ukan ole$ Turut Tergugat < dan Turut Tergugat << adala$ kurang tepat karena !erdasarkan teori, arti dari eksepsi adala$ suatu sangga$an atau !anta$an dari pi$ak Tergugat Terg$adap Gugatan Penggugat &ang tidak langsung mengenai pokok perkara , &ang !erisi tuntutan !ataln&a gugatan.31 Sedangkan sangga$an &ang !er$u!ungan dengan pokok perkara dise!ut dengan sangkalan 0Feerwer ten prin(ipale1. ,alam $al ini eksepsi &ang di a#ukan ole$ Para Turut Tergugat adala$ masuk dalam pengertian sangkalan. 'al terse!ut dapat terli$at dalam dalil+dalil &ang dikemukakan Para Turut Tergugat di !awa$ ini:
31

Sudikno mertokusumo, hukum acara perdata !ndonesia$hal"-.

60

/a$wa posita gugatan para Peggugat !ertentangan satu sama lain 0kontradiksi1, $al ini terli$at dalam posita angka 3 &ang men&atakan A...Penggugat awal+awaln&a suda$ perna$ menerima $asil keuntungan atas ker#a sama...A, namun dalam posita angka 11 men&atakan A Tergugat sampai ak$ir ini !elum mengem!alikan modal usa$a dan $asil keuntungan...A, se$ingga su!tansi dalam posita angka 3 !ertentangan dengan posita angka 11. :le$ karen&a patut kiran&a "a#elis 'akim perkara a Huo menolak dan mengesampingkan dalil gugat pada angka 3, 11 pada posita dan petitum gugat pada angka , ) dan 6 dalam pokok perkara a Huo. ,engan demikian gugatan Penggugat men#adi ka!ur dan atau tidak #elas 0 o!s(uur le!elle1, &ang selan#utn&a karena gugatan a Huo tidak #elas maka ter$adapn&a $arus din&atakan tidak dapat diterima 0Fide: >urisprudensi ".2< Nomor )32k/Sip/1963 tanggal 13+12+196)1

/a$wa Para Penggugat dalam posita angka 11 maupun petitum angka 3 tela$ mengga!ungkan tuntutan %anprestasi dengan tuntutan Per!uatan "elawan 'ukum, $al demikian tidak dapat di!enarkan menurut $ukum dan masing+masing tuntutan $arus dia#ukan dalam gugatan tersendiri, selan#utn&a !erdasarkan $ukum a(ara perdata se!agaimana &ang diatur dalam pasal 102 2F se!agai dasar $ukum &ang dapat di#adikan alasan untuk menga#ukan gugatan dikelompokkan se!agai !erikut: 1. <ngkar 4an#i/ %anprestatie, &akni tuntutan tentang pelaksanaan suatu perikatan perorangan &ang tim!ul karena persetu#uan 2. Per!uatan "elawan 'ukum :nre($matige ,aad, &akni tuntutan tentang pelaksanaan suatu perikatan perorangan &ang tim!ul karena 9ndang+undang. :le$ karenan&a tidak dapat di!enarkan menurut $ukum men(ampur mengga!ungkan per!uatan melawan $ukum :nre($matige ,aad dengan ingkar #an#i/wanprestatie, $ak ini sesuai dengan doktrin ilmu $ukum dan se#alan dengan pendapat "a$kama$ .gung repu!lik <ndonesia, mo$on periksa &urisprudensi tetap ".2< dalam putusan Nomor 369k/Pdt/1999

61

tanggal 29 4anuari 2001, &ang pada pokokn&a men&atakan !a$wa A pengga!ungan tuntutan=per!uatan melawan $ukum= dengan =wanprestasi= di dalam satu surat gugatan, tidak dapat di!enarkan menurut terti! !era(ara perdata, masing+masing tuntutan $arus diselesaikan dalam gugatan tersendiriA ,engan demikian karena gugatan a Hou tidak #elas 0 o!s(uur le!elle1, maka ter$adapn&a $arus din&atakan tidak dapat diterima 0niet ontFankeli#k Ferklaard1. "aka !erdasarkan atas segala apa &ang terurai terse!ut di atas, sekiran&a ma#elis $akim &ang memeriksa perkara ini !erkenan dengan tanpa pokok perkaran&a, men#atu$kan putusan &ang men&atakan: 1. "enerima eksepsi Turut Tergugat < dan Turut Tergugat << 2. "eniolak atau setidak+tidakn&a men&atakan tidak dapat diterima 0niet ontFankeli#k Ferklaard1. 3. "eng$ukum Para Penggugat untuk mem!a&ar seluru$ !ia&a &ang tim!ul dalam perkara ini. ,ari dalil+dalil terse!ut diatas terli$at #elas !a$wa &ang dikemukakan ole$ Para Turut Tergugat adala$ se!agai sangkalan, karena semua dalil &ang dikemukann&a suda$ masuk kedalam materi pokok perkara. Setela$ mengamati dengan seksama pertim!angan+pertim!angan $akim ter$adap eksepsi Para Turut Tergugat, Peneliti !erpendapat !a$wa $akim suda$ !enar dalam menerapkan $ukum a(ara perdata karena $akim suda$ menerapkan aturan pasal 13- '<2, pen&elesaian eksepsi lain diluar eksepsi kompetensi: 1. diperiksa dan diputus !ersama+sama dengan pokok perkaraC 2. dengan demikian pertim!angan dan amar putusan mengenai eksepsi dan pokok perkara, dituangkan !ersamaan se(ara keseluru$an dalam putusan ak$ir.32 $al terse!ut terli$at dalam pertim!angan $akim ter$adap eksepsi Para Turut Tergugat di!awa$ ini:

32

>a$&a 'ara$ap, hukum acara perdata$ $al. 23

62

"enim!ang !a$wa eksepsi+eksepsi Para Turut Tergugat terse!ut diatas, !ukan tentang eksepsi kewenagan mengadili dari pengadilan, !aik kompetensi a!solute maupun kompetensi relati7, maka se(ara &uridis eksepsi+eksepsi Para Turut Tergugat terse!ut $arus diputuskan !ersama+sama dengan pokok perkara, atau dengan kata lain tidak diputuskan dengan putusan tersediri &aitu putusan sela 0 Fide pasal 13- '<2, dan &uris prudensi/putusan ma$kama$ agung repu!lik <ndonesia nomor 93)k/Sip/193)1C "a#elis $akim #uga (ermat dalam mem!erikan pertim!angan ter$adap eksepsi Para Turut Tergugat, dalam menganalisis dalil Q dalil eksepsi Para Turut Tergugat ma#elis $akim menggunakan teori kumulasi o!&ekti7, kemudian di$u!ungkan dengan 7akta+7akta &ang terungkap dari dalil+dalil &ang dikemukakan ole$ Penggugat, se$ingga #elas tidak ada pertentangan antara dalil gugatan dan tidak men&ulitkan dalam proses pemeriksaan perkara. 'al terse!ut terli$at #elas dalam pertim!angan+pertim!angan ma#elis $akim !erikut ini: "enim!ang !a$wa selan#utn&a ma#elis $akim akan mempertim!angkan ter$adap eksepsi+eksepsi Para Turut Tergugat se!agai !erikutC "enim!ang !a$wa ter$adap eksepsi poin ke satu tentang @ gugatan Para Penggugat !ertentang satu sama lain0kontradiksi1, $al ini terl$at dalam posita angka 3 men&atakan @B.. Penggugat awal+awaln&a suda$ perna$ menerima $asil keuntungan atas ker#asamaB..A, namun posita angka 11 men&atakan @BTergugat sampai $ari ini !elum mengem!alikan modal usa$a dan $asil keuntunganBA se$ingga su!stansi dalam posita 3 !ertentangan dengan posita 11C "enim!ang !a$wa setela$ ma#elis $akim memper$atikan posita gugatan Para Penggugat angka ke+ 3, dan ke+11 di$u!ungkan dengan posita ke+1 sampai dengan poisita ke+-, dapat disimpulakan !a$wa pokok permasala$an dalam perkara a quo adala$ Tergugat memin#am uang /!er$utang kepada Para Penggugat, dimana pada posita angka ke+1 sampai dengan posita ke+- tela$ men#elaskan tentang tanggal ter#adin&a pin#am uang/$utang serta waktu #atu$ tempo $utang/ pin#aman, !a$kan !esarn&a pro7it s$are &ang akan diterima masing+masing PenggugatC

63

"enim!ang !a$wa !erdasarkan pertim!angan terse!ut tidak ada kontradikti7/pertentangan diantara posita surat gugatan, dengan demikian eksepsi Para Turut Tergugat tidak !eralasan $ukum dan karenan&a $arusla$ ditolakC "enim!ang !a$wa ter$adap eksepsi poin ke+2 &aitu tentang @!a$wa gugatan Para Penggugat dalam posita angka 11 maupun petitum angka 3 tela$ mengga!ungkan tuntutan wanprestasi dengan tuntutan per!uatan melawan $ukum, $al demikian tidak dapat di!enarkan menurut $ukum, dan masing+masing tuntutan $arus dia#ukan dalam gugatan tersendiri, se$ingga gugatan tidak dapat diterima 0 Niet :ntFankeli#k Ferklaard1C "enim!ang !a$wa maksud dari eksepsi Para Turut Tergugat ini adala$ tentang pengga!ungan tuntutan &aitu antara ingkar #an#i/ wanprestasi dengan per!uatan melawan $ukum/ :nre($tmatige ,aad, akan tetapi dalil gugatan Para Penggugat tentang peristiwa konkritn&a adala$ sama &aitu tentang adan&a $utang/pin#aman Tergugat kepada Para Penggugat. Pengga!ungan dari !e!erapa tuntutan ini seperti ini dalam ilmu $ukum a(ara perdata dikenal dengan komulasi o!#ekti7. "enim!ang !a$wa menurut $ukum a(ara perdata positi7 '<2 tidak mengatur pengga!ungan gugatan 0 samen Foeging Fan Fordering1, namun !erdasarkan doktrin $ukum a(ara perdata pengga!ungan tuntutan/ komulasi o!#ekti7 di!enarkan, ke(uali: 1. 5alau untuk sesuatu 0gugatan1 tertentu diperlukan suatu a(ara k$usus 0 per(eraian 1, sedangkan tuntutan &ang lain $arus diperiksa menurut a(ara !iasa 0gugatan utnuk memenu$i per#an#ian 1, maka tuntutan itu tidak !ole$ diga!ungkan dalam satu gugatanC 2. .pa!ila $akim tidak !erwenang 0se(ara relati71 utnuk memeriksa sala$ satu tuntutan &ang dia#ukan !ersama+sama dalam satu gugatan dengan tuntutan lain, maka kedua tuntutan itu tidak !ole$ dia#ukan !ersama+sama dalam satu gugatanC Penggugat digolongkan tidak #elas 0o!s(uur li!elle1, karenan&a gugatan Para Penggugat $arus din&atakan

3. Tuntutan tentang @/eGitA tidak !ole$ dia#ukan !ersama+sama dengan tuntutan tentang @*igendomA dalam satu gugatan 0 Fide pasal 103 2eglement :p Derordering1C "enim!ang !a$wa se#alan dengan >urisprudensi !a$wa pengga!ungan gugatan pada prinsipn&a diper!ole$kan dan tidak !ertentangan dengan $ukum a(ara, $an&a sa#a agar pengga!ungan itu sa$ dan memenu$i s&arat $arus terdapat $u!ungan erat 0innerli(ke samen$angen1 atau terdapat $u!ungan $ukum se!agai mana >urisprudensi No. )6)5/Pdt/1933 tanggal 20 4uni 193 C "enim!ang !a$wa dalam perkara a Huo pengga!ungan tuntutan/ komulasi o!&ekti7 !erpedoman pada uraian per!uatan materiil &ang sama dalam dalil gugatan Para Penggugat, se$ingga #elas tidak ada pertentangan antara dalil gugatan dan tidak men&ulitkan dalam proses pemeriksaan perkaraC "enim!ang !erdasarkan pertim!angan &uridis diatas, eksepsi para Turut Tergugat ini tidak !eralasan $ukum dan karenan&a $arus ditolakC /erdasarkan uraian terse!ut di atas, maka dapat disimpulkan sementara, !a$wa ma#elis $akim dalam mem!erikan pertim!angan+pertim!angan $ukumn&a ter$adap eksepsi &ang dia#ukan ole$ Para Turut Tergugat suda$ sesuai dengan Prosedur 'ukum .(ara Perdata dan #uga selalu menggunakan Teori+teori &ang ada, atau dengan kata lain 11/Pdt.G/2009/PN.Pwt. %. alam Pokok Perkara prosedur dalam hukum a#ara perdata telah diterapkan ole$ $akim dalam memeriksa dan mengadili Perkara Pa No.

/anta$an ter$adap pokok perkara dise!ut #ug aFer weer ten principale atau material verweer, &aitu tangkisan atau pem!elaan &ang dia#ukan tergugat ter$adap pokok perkara. ,apat #uga !erarti: 4awa!an tergugat mengenai pokok perkara, atau

6)

/anta$an &ang langsung ditu#ukan tergugat ter$adap pokok perkara.

*sensi !anta$an ter$adap pokok perkara, !erisi alas an dan penegasan &ang senga#a di!uat dan dikemukakan tergugat, !aik dengan lisan atau tulisan dengan maksud untuk melumpu$kan ke!enaran dalil gugatan &ang dituangkan tergugat dalam #awa!an. 1. /anta$an ,isampaikan dalam 4awa!an /ertitik tolak dari ketentuan Pasal 121 a&at 021 '<2, #awa!an &ang !erisi !anta$an, dapat dia#ukan tergugat dengan lisan atau tulisan. Pada saat sekarang para pi$ak umumn&a diwakili ole$ kuasa pro7essional, dan semua #awa!an dia#ukan dalam !entuk tertulis, #arang dilakukan dengan lisan. a. Proses 4awa!an Se(ara teknis pemeriksaan perkara di siding pengadilan men#alani proses #awa!+men#awa!. .turan main mengenai proses #awa!+ men#awa!, tidak di#umpai dalam '<2 dan 2/G. 5etentuann&a digariskan dalam Pasal 1 2 2F &ang menegaskan para pi$ak dapat saling men&ampaikan surat #awa!an serta replik dan duplik. 11 Tergugat /er$ak "enga#ukan 4awa!an "enurut Pasal 121 a&at 021 '<2, pada saat #uru sita men&ampaikan surat panggilan siding, dalam surat itu $arus ter(antum penegasan mem!eri $ak kepada tergugat untuk menga#ukan #awa!an se(ara tertulis. /iasan&a #awa!an disampaikan pada saat sidang pertama. /erdasarkan $ak ini,

tergugat men&usun #awa!an &ang !erisi tanggapan men&eluru$ ter$adap gugatan. 4awa!an &ang seperti itu dalam praktik, dise!ut #awa!an pertama. ,alam sistem /ommon (aw dise!ut dengan counterclaim, &aitu tangkisan atau !anta$an tergugat atau dise!ut defence se!agai crossclaim against the plaintiff. 'akikatn&a pem!erian $ak !agi tergugat menga#ukan #awa!an, sesuai dengan

6-

asas audi alteram partem atau auditur et altera pars, &aitu pem!erian $ak &ang sama kepada tergugat untuk menga#ukan pem!elaan kepentingann&a. 21 'ak Penggugat "enga#ukan 2eplik Se#alan dnegan asa audi alteram partem, kepada penggugat di!eri $ak untuk menanggapi #awa!an &ang dia#ukan tergugat, dan se(ara teknis dise!ut replik. ,engan demikian, replik merupakan #awa!an atas #awa!an tergugat. ,alam sistem /ommon (aw, dise!ut dengan counter plea atau reply se!agai defence ter$adap counterclaim. 31 'ak Tergugat "enga#ukan ,uplik Se(ara teknis, duplik dapat diartikan #awa!an kedua. ,alam /ommon (aw dise!ut re+oinder, !erupa #awa!an !alik dari tergugat ter$adap replik penggugat. Sama $aln&a dalam sistem peradilan <ndonesia, duplik merupakan #awa!an ter$adap replik penggugat. 'al itu ditegaskan Pasal 1 2 2F, &ang mem!eri $ak kepada penggugat menga#ukan replik atas #awa!an tergugat dan selan#utn&a mem!eri $ak kepada tergugat menga#ukan duplik ter$adap replik penggugat. 5etentuan Pasal 1 2 2F terse!ut, tela$ di#adikan pedoman teknis &ustisial !erdasarkan prinsis kepentingan !era(ara 0process doelmatigheid1. 1 Proses 4awa!+"en#awa! Se!atas 2eplik dan ,uplik Sesuai dengan prinsis peradilan seder$ana, (epat dan !ia&a ringan, sedapat mungkin proses pemeriksaan !er#alan dengan e7ekti7. Tidak !ertele+tele serta tidak !ole$ mem!eri kesempatan kepada para pi$ak melakukan tindakan &ang men#erumus kepada anarki. .pa!ila prinsisp terse!ut dikaitkan dengan ta$ap proses #awa!+men#awa! &ang digariskan Pasal 116 2F, $akim (ukup

66

mem!eri kesempatan kepada para pi$ak untuk men&ampaikan replik dan duplik, $an&a satu kali sa#a. "emang tidak ada larangan &ang tegas men&ampaikan replik dan duplik !erkali+kali. .kan tetati, ke!ole$an itu $an&a mem!uang waktu. Tidak e7ekti7 dan e7isien mem!eri $ak menga#ukan replik dan duplik !erkali+kali. 4ika $ak menga#ukan replik dan duplik tela$ dipergunakan para pi$ak, proses pemeriksaan ta$ap #awa!+men#awa! , mesti ditutup untuk selan#tn&a ditingkatkan pada ta$ap pem!uktian, dan penga#uan konklusi 0conclusion1 setela$ ta$ap pem!uktian selesai. Ta$ap !erikutn&a setela$ pen&ampaian konklusi adala$ pengu(apan putusan. ,apat di#elaskan, '<2 dan 2G/ tidak mengatur se(ara #elas mengenai ke$arusan para pi$ak men&ampaikan konklusi atau kesimpulan. /entuk prosesual itu, diadopsi dari ketentuan Pasal 23 2F &ang mnegaskan para pi$ak diwa#i!kan mem!uat dan men&ampaikan kesimpulan 0konklusi1 &ang mereka tanda tangani. Tern&ata ketentuan ini tela$ dikem!angkan dalam praktik dan dikadikan sala$ satu ta$ap proses pemeriksaan &ang dise!ut pen&ampaian konklusi. !. <si 4awa!an Seperti &ang di#elaskan, pen&ampaian #awa!an, replik dan duplik adala$ $ak, !ukan kewa#i!an. ,itin#au dari teori dan praktik, pada dasarn&a #awa!an !erisi pen#elasan tentang ke!enaran atau ketidak!enaran dalil gugatan penggugat. 11 4awa!an ,isertai .lasan '<2 dan 2G/ tidak menegaskan $al itu, tetapi dalam praktik dipedomani Pasal 113 2F &ang men&atakan, #awa!an &ang disampaikan : ,isertai alasan+alasan, dan

63

Turunann&a 0salinanan&a1 disampaikan kepada penggugat 0kuasa penggugat1.

4awa!an !erisi !anta$an &ang tidak disertai alasan

&ang

rasional dan ob+ektif, tidak !erman7aat. Sia+sia dan per(uma men&ampaikann&a. 4awa!an &ang demikian dianggap tidak serius, se$ingga tidak la&ak diper$atikan $akim. 2. 5lasi7ikasi <si 4awa!an Pada garis !esarn&a, ada !e!erapa $al &ang dapat dikemukakan tergugat dalam +awaban pertama maupun dalam duplik. Sepenu$n&a tersera$ kepada tergugat, apa sa#a &ang akan di(antumkan di dalamn&a. ,itin#au dari segi $ukum, isi #awa!an dapat diklasi7ikasi, antara lain : a) Pengakuan (bekentenis) Tergugat !ole$ dan di!enarkan mem!eri #awa!an &ang !erisi pengakuan 0confession1, ter$adap : Se!agian dalil gugatan tergugatC Seluru$ dalil gugatan.

Tergugat $arus sadar. Pengakuan ter$adap dalil gugatan &ang disampaikan dalam #awa!an maupun duplik, erat kaitann&a dengan sistem pem!uktian. Sampai sekarang, Pasal 1- '<2 dan Pasal 13-59' Perdata, masi$ menempatkan pengakuan se!agai alat !ukti, dengan penerapan : 011 ,itegakkan asas onsplitbaar aveau .pa!ila pengakuan di!erikan ter$adap se!agian dalil gugatan &ang dise!ut pengakuan !erklausul atau pengakuan !ers&arat, $akim dituntu untuk menegakkan asa pengakuan tidak

69

!ole$ dipisa$ 0onsplitbaar aveau1 atau undevidable confession. Pengakuan tidak !ole$ dipisa$+pisa$. 'akim dilarang $an&a mengam!il pengakuan &ang menguntungkan sa#a, dan men&ingkirkan pengakuan &ang merugikan. Prinsip terse!ut ditegaskan dalam Pasal 16- '<2 dan Pasal 19 2 59' Perdata. 021 Pengakuan murni merupakan !ukti sempurna Pengakuan &ang !ulat dan murni atas seluru$ dalil gugatan, merupakan alat !ukti &ang sempurna 0volleding1. Nilai kekuatan pem!uktian &ang demikan ditegaskan dalam P.sal 19)2 59' Perdata dan Pasal 16 '<2, !a$wa pengakuan &ang diu(apkan di $adapan $akim, (ukup men#adi !ukti untuk mem!eratkan orang &ang mem!eri pengakuan itu. 031 Pengakuan tidak dapat di(a!ut kem!ali "enurut P.sal 192- 59' Perdata, pengakuan tidak dapat di(a!ut kem!ali 0irrevocable1, ke(uali dapat di!uktikan, pengakuan itu se!agai aki!at kek$ila7an mengenai $al+$al &ang ter#adi. Sedang kek$ila7an mengenai $ukum, tidak di!enarkan di#adikan se!agai alasan untuk menarik kem!ali pengakuan. "emper$atikan pen#elasan di atas, tergugat $arus !er$ati+$ati dalam mem!uat #awa!an dan duplik. 4angan sampai terperosok mem!eri pengakuan &ang merugikan, #ika $al itu diakui tidak !enar. .kan tetapi, #ika dalil gugatan memang !enar, meskipun se(ara $ukum tergugat di!enarkan atau !ole$ mem!anta$ dan mengingkarin&a, namun dari segi moral !eralasan !agi tergugat untuk mengakuin&a. b) 0embantah dalil gugatan ,ise!ut #uga !anta$an ter$adap pokok perkara 0verweer ten principale1. Semua dalil gugatan di!anta$ ke!eradaan dan ke!enarann&a. 'al itu merupakan $ak tergugat. Namun, pada $ak itu,

30

sekaligus melekat kewa#i!an untuk mengemukakan alasan+alasan tentang !anta$an sesuai dengan ketentuan Pasal 113 2F. Sasaran !anta$an, se(ara teori dan praktik ditu#ukan kepada : 011 5e!enaran dalil gugatan "enurut $ukum, ke!enaran dalil guagtan $an&a dapat dilumpu$kan dengan pem!uktian !erdasarkan alat+alat !ukti &ang di!enarkan undang+undang. <tu se!a!n&a, pada ta$ap penga#uan #awa!an dan duplik, proses pen&elesaian perkara suda$ dilengkapi dengan alat !ukti, terutama alat !ukti surat 0dokumen1. /anta$an &ang men&impang atau melen(eng dari dalil gugatan per(uma sa#a, tidak ada artin&a. 'al &ang seperti itu, !erlaku kepada penggugat. 4ika penggugat !ermaksud melumpu$kan !anta$an tergugat, ia $arus mengingkari dalil !anta$an terse!ut. 021 /anta$an ditu#ukan ke ara$ ke#adian atau 7akta 9ntuk melumpu$kan dalil gugatan, !anta$an ditu#ukan ke ara$ ke#adian &ang menopang dasar $u!ungan $ukum &ang didalilkan dalam gugatan. ,engan menampik dan mengingkari ke#adian &ang didalilkan, !erdasarkan alasan rasional dan o!#ekti7, tergugat dapat meruntu$kan eksistensi ke!enaran $u!ungan $ukum &ang didalilkan dalam gugatan. 031 "elumpu$kan kekuatan pem!uktian Tergugat bewi+s1. Pada gilirann&a, pada ta$ap pemeriksaan pem!uktian, tergugat $arus mampu melumpu$kan kekuatan pem!uktian &ang dia#ukan penggugat dengan alat !ukti lawan, #ika tergugat ingin ke!enaran dalil !anta$an &ang dikemukakann&a diterima $akim. $arus mampu melumpu$kan kekuatan

pem!uktian &ang dia#ukan penggugat dengan !ukti lawan 0tegen

31

"emang masala$ pelumpu$ak dalil !anta$an gugatan melalui !anta$an ter$adap pokok perkara, merupakan permasala$an &ang tidak terpisa$ dari sistem dan $ukum pem!uktian. :le$ karena itu, !anta$an &ang dia#ukan tanpa didukung alat !ukti &ang kuat, akan disingkirkan ole$ $akim, karena !anta$an &ang demikan tidak diakui $ukum ke!enarann&a. c) &idak memberi pengakuan$ maupun bantahan Sikap lain &ang dapat dipili$ tergugat, tidak mengakui dan tidak mem!anta$. 4awa!an $an&a !erisi pern&ataan sepenu$n&a ke!enaran gugatan kepada $akim 0referte aan het oordel des rechters1. 4adi, tergugat men&era$kan sepenu$n&a penilaian ke!enaran dalil gugatan kepada $akim. "eng$adapi sikap tergugat &ang demikan, perlu diper$atikan patokan !erikut. 011 Sikap itu din&atan dengan tegas dalam #awa!an Tergugat dalam #awa!an $arus dengan tegas men&ertakan kepada $akim utnuk menilai ke!enaran dalil gugatan. Tanpa ada pern&ataan &ang tegas, #awa!an dianggap !erisi pengakuan. :le$ karena itu, sikap pen&era$an sepenu$n&a kepada ke!i#aksanaan $akim untuk menilai dalil gugatan, tidak dapat diterapkan se(ara diam+diam. .pa!ila tergugat dengan tegas men&ampaikan pern&ataan men&era$kan sepenu$n&a kepada $akim, pern&ataan itu, tidak !ole$ dianggap se!agai pengakuan. 'akim dilarang menilai, sikap tergugat &ang seperti itu se!agai pengakuan, karena itu sikap tergugat terse!ut tidak dapat di#adikan se!agai alat !ukti menguatkan dalil gugatan. 021 Tidak mematikan $ak tergugat menga#ukan !anta$an pada tingkat !anding

32

Sepintas lalu, sikap tergugat &ang men&era$kan penilaian ke!enaran dalil gugatan kepada $akim, kurang la&ak. Seola$+ola$ tergugat men&era$ tanpa pem!elaan diri &ang wa#ar. :el$ karena itu, sikap ini tidak proporsional. "emang !enar, aki!at $ukum atas sikap itu tidak mematikan $ak tergugat menga#ukan !anta$an pada tingkat !anding, namun $al itu dianggap agak terlam!at. 5e!ole$an itu, sesuai dengan kedudukan pengadilan tingkat !anding se!agai +ude# facti. 1. /a$wa !enar Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+1 tetapi !ukan se!esar 2p.-3.000.000,+ 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1 melainkan se!esar 2p. )3.000.000,+ 0lima pulu$ delapan #uta rupia$1, !erdasarkan kwitansi &ang ada pada Penggugat+1. 2. /a$wa !enar Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+2 tetapi !ukan se!esar 2p.-1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1 karena Tergugat suda$ mengem!alikan se!agian uang &ang dipin#am kepada Penggugat+2 dengan (ara trans7er dan mem!erikan se(ara tunai kepada Penggugat <<. 3. /a$wa !enar Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+3 se!esar 2p. 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1 . /a$wa !enar Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+ se!esar 2p. 33.000.000,+ 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1 ). /a$wa !enar Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat+) tetapi !ukan se!esar 2p.3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1 melainkan se!esar 2p. 30.000.000,+ 0tiga pulu$ #uta rupia$1, !erdasarkan kwitansi &ang ada pada Penggugat+) -. /a$wa !enar Tergugat pin#am uang terse!ut di gunakan untuk modal usa$a/ dagang/!isnis dengan s$are pro7it 1)8 per 2 minggu, dengan asumsi kondisi !isnis Tergugat pada saat itu dapat mem!erikan s$aring pro7it se!esar terse!ut diatas kepada para penggugat. 5arena Para Penggugat suda$ merasakan keuntungan dari ker#asama !isnis ini,

33

se$ingga para penggugat meng$endaki agar terus melan#utkan ker#a sama &ang suda$ ter#alin anatara Para Penggugat dengan Tergugat. 6. /a$wa tidak !enar Tergugat men&era$kan kwitansi kepada Para Penggugat melainkan Para Penggugat &ang men&ediakan kwitansi dengan materai. Tergugat $an&a menerima uang kemudian menanda tangani dan meme!erikan (ap stempel pada kwitansi dan sampai saat ini Tergugat tidak mempun&ai maupun di!eri rangkap/(op& kwitansi dari Para Penggugat. Pada awal ker#asama $an&a di dasari keper(a&aan tanpa adan&a !enda #aminan, tetapi seirirng !er#alann&a waktu Para Penggugat meminta kepada Tergugat untuk mem!erikan !enda ataupun !arang &ang !isa dipegang Para Penggugat tetapi !ukan digunakan se!agai !enda #aminan melainkan $an&a dititipkan kepada Para Penggugat karena Para Penggugat mem!erikan alasan $an&a untuk a&em2 Para Penggugat 0agar para penggugat tenang dalam men#alani ker#asama dengan Tergugat1. 5arena Tergugat tidak memiliki !enda &ang !isa dititipkan kepada Para Penggugat maka Tergugat tanpa sepengeta$uan orang tua Tergugat 0Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<1 tela$ menitipkan 2 serti7ikat tana$ milik orang tua Tergugat 0Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<1, setela$ Penggugat menerima Serti7ikat terse!ut Penggugat menge(ek kepada orang tua Tergugat 0Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<1 mengenai kepemilikan serti7ikat &ang ada pada Penggugat dan orang tua Tergugat mengakui dan men&atakan !a$wa serti7ikat terse!ut adala$ milik orang tua Tergugat 0Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<1 dan orang tua Tergugat 0Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<1 tidak perna$ mem!erikan/menitipkan maupun men#aminkan serti7ikat terse!ut pada Penggugat dan orang tua Tergugat suda$ men(o!a meminta serti7ikat terse!ut kepada Penggugat untuk dikem!alikan 5epada orang tua Tergugat, tetapi Penggugat tidak mau men&era$kan dengan alasan untuk pegangan Penggugat sa#a. 3. /a$wa !enar Para Penggugat tela$ menerima keuntungan atas ker#asama dengan Tergugat, dengan keuntungan se!esar 1)8 per minggu menurut

Tergugat adala$ keuntungan &ang sangat !esar &ang suda$ diterima Para Penggugat. ,ari awal ker#asama Tergugat suda$ mem!erikan keuntungan dan mengem!alikan modal, tetapi karena Para Penggugat merasakan memperole$ keuntungan &ang !esar dari ker#a sama dengan Tergugat, Para Penggugat menawarkan kem!ali untuk mem!erikan modal kepada Tergugat dengan alasan !isnis ini saling menguntungkan. 9. /a$wa !enar sesuai dengan #an#i &ang tertuang dalam kwitansi,masing+ masing pin#aman tela$ #atu$ tempo. 10. /a$wa !enar Para Penggugat suda$ !erusa$a mengingatkan dan menagi$ se(ara lisan kepada Tergugat, tetapi karena !isnis Tergugat mengalami kerugian maka Tergugat sampai saat ini !elum !isa mengem!alikan modal &ang terak$ir di!erikan ole$ Para Penggugat. 11. /a$wa Tergugat suda$ perna$ mem!erikan keuntungan dan mengem!alikan modal kepada Para Penggugat . Tergugat !elum !isa mengem!alikan modal &ang terak$ir kali di!erikan Para Penggugat karena !isnis /usa$a Tergugat mengalami kerugian.

,alam pertim!angan $ukum, $akim tela$ menerapkan teori+teori &ang ada seperti &ang dikemukakan diatas dalam !anta$an pokok perkara. ,isini suda$ #elas !a$wa $akim suda$ mem!erikan kesempatan pada tergugat untuk mem!erikan #awa!an gugatan dari penggugat. Se(ara teknis $akim #uga suda$ menerapkan proses #awa! men#awa! antar kedua !ela$ pi$ak dalam persidangan seperti &ang diatur dalam pasal 1 2 2F &ang menegaskan !a$wa para pi$ak dapat saling men&ampaikan surat #awa!an serta replik dan duplikn&a. Tetapi $an&a se!atas replik dan duplik sa#a. ,an disini para pi$ak tidak diwa#i!kan men&ampaikan konklusi atau kesimpulan&a &ang mana dalam putusan ini para pi$ak tidak men&ampaikan kesimpulan&a. ,alam isi #awa!an tergugat dalam pokok perkara suda$ sesuai dengan pasal 113 2F &ang mana dalam pasal ini menegaskan !a$wa isi #awa!an disertai

3)

dengan alasan. <si #awa!an terse!ut !erisi !anta$an &ang disertai alasan &ang rasional dan o!&ekti7 se$ingga la&ak diper$atikan $akim. ,alam #awa!an terse!ut tergugat mem!eri pengakuan ter$adap se!agian dalil gugatan &ang terdapat dalam poin 1, 2, 3, , ), -, 3, 9, 10, dan poin 11. ,alam isi #awa!an tergugat #uga mem!anta$ dalil gugatan &ang dapat dili$at pada poin 6. Pada !anta$an terse!ut tergugat tela$ men#alankan kewa#i!an untuk mengemukakan alasan+alasan tentang !anta$an sesuai dengan ketentuan pasal 113 2F. Namun !anta$an terse!ut tidak disertai alat !ukti &ang dapat melumpu$kan kekuatan pem!uktian &ang dia#ukan penggugat. Se(ara keseluru$an peneliti men&impulkan !a$wa #awa!an tergugat dalam pokok perkara tela$ sesuai dengan teori+teori seperti &ang dikemukakan di atas dan dasar $ukum &ang !erlaku dalam $ukum a(ara perdata.

)ekonpensi Gugat !alik atau gugat dalam rekonpensi diatur dalam Pasal. 132 0a1 dan

Pasal 132 0!1 '<2. 5edua pasal terse!ut mem!eri kemungkinan !agi tergugat atau para tergugat untuk menga#ukan gugatan !alik kepada penggugat. Gugat rekonpensi adala$ gugatan !alasan &ang dia#ukan ole$ tergugat asli 0penggugat dalam rekonpensi1 &ang digugat adala$ penggugat asli 0tergugat dalam rekonpensi1 dalam sengketa &ang sedang !er#alan antara mereka. Penggugat rekonpensi dapat #uga menempu$ #alan lain &akni dengan menga#ukan gugatan !aru dan tersendiri, lepas dari gugat asal. Perlu adan&a gugat !alik, mengenai pokok persoalan &ang sama adala$ dikarenakan #angkauan isi putusan $an&ala$ untuk pi$ak tergugat pri!adi + se!a! di dalam $aper daliln&a @ siapa &ang mengemukakan dalil, maka dia &ang !erkewa#i!an mem!uktikan daliln&a terse!ut apa!ila dalil terse!ut disangkal ole$n&a. 5omposisi para pi$ak di$u!ungkan dengan gugat rekonpensi : a. 5omposisi gugatan : gugatan penggugat dise!ut gugatan konFensi 0gugatan asal1, sedangkan gugatan tergugat dise!ut gugatan rekonpensi 0gugatan !alik1.

3-

!. 5omposisi para pi$ak : Penggugat .sal se!agai Penggugat 5onFensi pada saat &ang !ersamaan !erkedudukan men#adi Tergugat 2ekonpensi. Sedangkan Tergugat .sal se!agai Penggugat 2ekonpensi pada saat &ang !ersamaan !erkedudukan se!agai Tergugat 5onFensi. Gugat !alasan dia#ukan !ersama+sama dengan #awa!an, !aik itu !erupa #awa!an lisan atau tertulis, dalam praktik gugat !alasan dapat dia#ukan selama !elum dimulai dengan pemeriksaan !ukti, artin&a !elum sampai pada pendengaran keterangan saksi. Tu#uan diper!ole$kan menga#ukan gugatan !alasan atas gugatan penggugat adala$: 1. "enegakan asas peradilan seder$ana. 2. "emper(epat pen&elesaian sengketa. 3. "empermuda$ pemeriksaan. . "eng$indarkan putusan+putusan &ang saling !ertentangan antara satu dengan &ang lainn&a. ). "enetralisir tuntutan konFensi. -. .(ara pem!uktian dapat diseder$anakan. 6. "eng$emat !ia&a perkara. Gugatan rekonpensi $endakn&a !erkaitan dengan $al+$al &ang !er$u!ungan dengan $ukum ke!endaan, !ukan &ang !er$u!ungan dengan $ukum perorangan atau !erkaitan dengan status seseorang. Pers&aratan untuk kemungkinan menga#ukan gugatan rekonpensi : 1. Pi$ak penggugat rekonpensi adala$ pi$ak &ang !erwenang untuk !ertindak dalam dalam $ukum 2. Para pi$akn&a sama, tidak !ole$ menarik orang &ang tidak !ersangkut paut dengan gugatan konFensin&a. Pem!atasan waktu menga#ukan s&arat gugat rekonFeksi : Peraturan '<2 psl 132 0 !1 : $arus dia#ukan !ersama+sama dengan surat #awa!an 1 /atasan waktu gugatan rekonFeksi : + $an&a !ole$ dalam tingkat 1 + $arus !ersama sama dengan gugat asal 5etentuan gugat rekonpensi :

36

1. Gugatan rekonpensi $arus dia#ukan !ersama+sama dengan #awa!an pertama ole$ tergugat !aik tertulis maupun dengan lisan.239. 0namun menurut %ir&ono Pro#odikoro, gugatan rekonpensi masi$ dapat dia#ukan dalam a(ara #awa! men#awa! dan se!elum a(ara pem!uktian1. 2. Tidak dapat dia#ukan dalam tingkat !anding, !ila dalam tingkat pertama tidak dia#ukan.2 0. 3. Pen&usunan gugatan rekonpensi sama dengan gugatan konFensi. /aik gugat asal 0konFensi1 maupun gugatan !alik 0rekonpensi1 pada umumn&a diselesaikan se(ara sekaligus dengan satu putusan, dan pertim!angan $ukumn&a memuat dua $al, &akni pertim!angan $ukum dalam konFensi dan pertim!angan $ukum dalam rekonpensi. "enurut ketentuan pasal 132 0a1 '<2 dan pasal 1)6 2./g dalam setiap gugatan, tergugat dapat menga#ukan rekonpensi ter$adap penggugat, ke(uali dalam tiga $al, &aitu: 2 1. 1. Penggugat dalam kualitas !er!eda. 2ekonpensi tidak !ole$ dia#ukan apa!ila penggugat !ertindak dalam suatu kualitas 0se!agai kuasa $ukum1, sedangkan rekonpensin&a ditu#ukan kepada diri sendiri pri!adi penggugat 0pri!adi kuasa $ukum terse!ut1. 2. Pengadilan &ang memeriksa konFensi tidak !erwenang memeriksa gugatan rekonpensi. 3. Perkara mengenai pelaksanaan putusan. ,alam perkara perselisi$an &ang !er$u!ungan dengan pelaksanaan putusan 0 eksepsi 1 Gugatan rekonpensi tidak !ole$ dilakukan dalam $al pelaksanaan putusan $akim. Seperti $akim memerinta$kan tergugat untuk melaksanakan putusan, &aitu men&era$kan satu unit mo!il ,ai$atsu Taruna kepada penggugat, kemudian tergugat menga#ukan rekonpensi supa&a penggugat mem!a&ar $utangn&a &ang di#amin dengan mo!il terse!ut kepada pi$ak ketiga, rekonpensi seperti ini $arus ditolak. Apakah gugatan )ekonpensi telah sesuai dengan teorinya<

A(AM )EKO&PE&SI 7

33

1" 2ahwa dari segala apa yang terpapar dalam konvensi tersebut diatas untuk dianggap terulang kembali dalam rekonveksi ini$ sebagai dalil posita gugatan dalam rekonveksi" 3" 2ahwa &ergugat )ekonveksi telah melakukan perbuatan tidak berdasar hukum dengan cara menguasai sertifikat tanah SH0 4o" 313 atas nama %r" Soekamto dan SH0 4o" 3567 atas nama H+" Siti 0ariana Soekamto yang senyatanya merupakan hal milik yang sah dari Penggugat )ekonpensi sebagai benda +aminan atas perikatan8per+an+ian yang dibuat &ergugat )ekonpensi" 5" 2ahwa sebagai akibat perbuatan &ergugat )ekonpensi tersebut Penggugat )ekonpensi sangat dirugikan secara moril dan +ika kerugian itu dihitung dengan uang tidak kurang dari )p" 1"777"777"777$ (satu miliar rupiah) 9" 2ahwa untuk men+amin agar tuntutan ganti rugi tersebut dipenuhi oleh &ergugat )ekonpensi dan terdapat tanda tanda &ergugat )ekonpensi akan mengalihkan barang miliknya$ maka berdasarkan ketentuan Pasal 3.. H!) kiranya Pengadilan 4egeri Purwokerto berkenan untuk meletakkan sita +aminan (yang rinciannya akan kami susulkan kemudian) ataupun sita perbandingan atas barang barang milik &ergugat )ekonpensi" 6" 2ahwa gugatan )ekonpensi dalam perkara a qou didasarkan pada kekuatan bukti yang sempurna$ karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 1:7 H!) putusan dalam perkara )ekonpensi ini dapat di+alankan terlebih dahulu (serta merta) meskipun &ergugat )ekonpensi menyatakan banding$ ver;et maupun kasasi" 0aka berdasarkan atas segala apa yang terpapar diatas$ sekiranya ma+elis hakim yang memeriksa perkara ini dalam )ekonpensi berkenan untuk men+atuhkan putusan yang menyatakan < 1" 0engabulkan seluruh gugatan )ekonpensi" 3" 0enyatakan perbuatan &ergugat )ekonpensi tersebut adalah merupakan suatu perbuatan yang tidak berdasar hukum

39

5" 0enghukum &ergugat )ekonpensi secata tanggung renteng untuk membayar ganti rugi sebesar )p" 1"777"777"777$ (satu miliar rupiah) kepada Penggugat )ekonpensi secara tunai dan sekaligus dengan tanpa syarat apapun$ apabila perlu dengan bantuan alat negara8Polri" 9" 0enyatakan perikatan8per+an+ian yang dibuat oleh &ergugat )ekonpensi batal demi hukum 6" 0enghukum &ergugat )ekonpensi untuk menyerahkan sertifikat tanah SH0 4o" 313 atas nama %r" Soekamto dan SH0 4o" 3567 atas nama H+" Siti 0ariana Soekamto kepada Penggugat )ekonpensi seketika dan tanpa syarat apapun$ apabila perlu dengan bantuan alat negara8Polri =" 0enghukum &ergugat )ekonpensi untuk membuat pengumuman pernyataan akan kesalahannya dan permohonan maaf melalui media cetak Suara 0erdeka dan )adar 2anyumas sebesar >a (setengah) halaman selama 5 (tiga) hari berturut turut" ." 0enghukum &ergugat )ekonpensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar )p" 577"777$ (tiga ratus ribu rupiah) setiap harinya terhitung se+ak putusan ini di+atuhkan oleh Pengadilan 4egri Purwokerto$ manakala &ergugat )ekonpensi tidak mentaati diktum putusan pada angka 5 di atas" :" 0enyatakan sah$ berharga dan irenguatkan sita +aminan ataupun sita perbandingan yang diletakkan oleh +uru sita Pengadilan 4egeri Purwokerto -" 0enghukum &ergugat )ekonpensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini 17" 0enyatakan keputusan dalam )ekonpensi a quo dapat di+alankan terlebih dahulu(serta merta)$ meskipun &ergugat )ekonpensi menyatakan banding$ ver;et dan kasasi ,alam gugatan 2ekonpensi ini, pi$ak &ang melakukan/ menga#ukan gugatan 2ekonpensi tela$ sesuai dengan apa &ang dise!utkan dalam teori, dimana gugatan rekonpensi ini dilakukan ole$ Turut Tergugat < dan Turut

90

Tergugat << &ang keduan&a merupakan pi$ak &ang !erwenang dan !ertindak dalam $ukum, dan &ang digugat dalam gugatan 2ekonpensi pun ditu#ukan dengan !enar &aitu ditu#ukan kepada Penggugat dalam gugatan 5onFensi &ang dalam gugatan 2ekonpensi men#adi Tergugat 2ekonpensi dan tidak meli!atkan pi$ak lain di luar pi$ak &ang dise!utkan dalam gugatan 5onFensi, seperti &ang dise!utkan dalam !uku 'ukum .(ara Perdata dalam Teori dan Praktek @B gugat !alasan $arus ditu#ukan kepada penggugat atau para penggugat, atau sala$ satu dari penggugat sa#a ole$ tergugat/ para tergugat atau turut tergugatA.33 ?etak gugatan 2ekonpensi ini #uga tela$ sesuai dengan teori dalam menga#ukan gugatan 2ekonpensi, &aitu letakn&a dia#ukan !ersama+sama dengan #awa!an dari Turut Tergugat < dan Turut Tergugat <<, se$ingga tidak mem!uat perkara !erlarut+larut dan merugikan !agi Penggugat 5onFensi dan gugatan ini dilakukan masi$ dalam a(ara #awa!+#inawa! diantara para pi$ak. Gugatan 2ekonpensi ini diselesaikan se(ara sekaligus dengan satu putusan, &aitu pertim!angan $ukum dalam 5onFensi maupun pertim!angan $ukum dalam 2ekonpensi. .pa &ang digugat dalam gugatan rekonpensi ini memang se$arusn&a &ang digugat adala$ peri$al &ang mengenai ke!endaan, dan dalam kasus ini gugatan rekonpensi memang menggugat mengenai serti7kat tana$ &ang men#adi #aminan atas perikatan antara Penggugat dengan Tergugat 5onFensi, meskipun ada !e!rapa gugatan &ang tidak !erkaitan dengan $ukum ke!endaan, dan apa &ang digugat !ukan merupakan $al+$al &ang dike(ualikan untuk digugat 5onFensi ole$ pasal 132 a '<2, &aitu mengenai: 1. Penggugat dalam kualitas !er!eda. 2ekonpensi tidak !ole$ dia#ukan apa!ila penggugat !ertindak dalam suatu kualitas 0se!agai kuasa $ukum1, sedangkan rekonpensin&a ditu#ukan kepada diri sendiri pri!adi penggugat 0pri!adi kuasa $ukum terse!ut1.
33

" )etnowulan sutanto dan iskadar oeripkartawinata$ 1--.$ Hukum Acara Perdata dalam &eori dan Praktek$ />" 0andar ma+u$ 2andung " hal 91

91

2. Pengadilan &ang memeriksa konFensi tidak !erwenang memeriksa gugatan rekonpensi. 3. Perkara mengenai pelaksanaan putusan. ,alam perkara perselisi$an &ang !er$u!ungan dengan pelaksanaan putusan 0eksepsi1 Gugatan rekonpensi tidak !ole$ dilakukan dalam $al pelaksanaan putusan $akim. Seperti $akim memerinta$kan tergugat untuk melaksanakan putusan, &aitu men&era$kan satu unit mo!il ,ai$atsu Taruna kepada penggugat, kemudian tergugat menga#ukan rekonpensi supa&a penggugat mem!a&ar $utangn&a &ang di#amin dengan mo!il terse!ut kepada pi$ak ketiga, rekonpensi seperti ini $arus ditolak. Apakah putusan hakim dalam menolak gugatan )ekonpensi telah sesuai dengan teorinya< ,.?." 2*5:NP*NS<: + 0enimbang bahwa isi gugatan para pengguagat rekonpensi pada pokoknya adalah bahwa para penggugat rekonpensi8para turut tergugat rekonpensi telah melakukan perbuatan yang tidak berdasarkan hukum dengan cara menguasai sertifikat hak milik atas tanah nomor 313 atas nama %rs" S'*?A0&' dan sertifikat hak milik atas tanah 4omo3657 atas nama Ha++ah S!&! 0A)!A4A S'*?A0&' yang senyatanya merupakan hak milik yang sah dari para penggugat rekonpensi8 turut tergugat konpensi sebagai benda +aminan atas perikatan yang dibuat oleh tergugat rekonpensi yang brakibat penggugat rekonpensi8 para tergugat rekonpensi mengalami kerugian secara moril yang +uka dihitung tidak kurang )p" 1777"777"777" (satu miliar rupiah)@ + 0enimbang bahwa untuk membuktikan dalil dalil gugatannya$ para penggugat rekonpensi8 para turut tergugat rekonpensi telah menga+ukan alat bukti surat diberi tanda bukti &" & !$ dan dua orang saksi di bawah sumpah yaitu saksi S'*0A)4' 2!4 A)SA%!A!)BA dan saksi A/H0A%

92

0UHA%C! 2!4 SA4)A%C!$ sedangkan para tergugat rekonpensi8 para penggugat konpensi untuk mempertahankan dalil sangakalan telah menga+ukan alat bukti surat diberi tanda bukti P ! sampai dengan P !D dan 5 (tiga) orang saksi yaitu saksi &)! AAHBU4! yang disumpah di persidangan$ sedangkan saksi S)! BA4&! dan %*S! !4%AH A)!SA4&! tidak disumpah$ S)! BA4&! adalah adik kandung penggugat1 dan saksi%*S! !4%AH A)!SA4&! adalah istri dari penggugat !!!@ + 0enimbang bahwa berdasarkan bukti surat &"& 1 berupa laporan kehilangan surat surat dan barang yaitu men+elaskan bahwa para penggugat rekonpensi8 para turut tergugat konpensi kehilangan diantaranya SH0 4o"3567 tahun 3775 atas nama H+" Siti 0ariana Soekamto dan SH0 4o" 313 atas nama %rs" Soekamto@ + 0enimbang berdasarkan bukti P >!$ P >!!! terbukti 3(dua) bidang tanah SH0 4o"3567 tahun 3775 atas nama H+" Siti 0ariana Soekamto dan SH0 4o" 313 atas nama %rs" Soekamto$ dan pemilik dua bidang tanah tersebut dilihat dari bukti tersebut adalah H+" Siti 0ariana Soekamto dan SH0 4o" 313 atas nama %rs" Soekamto$ karena belum pernah dialihkan pemiliknay kepada pihak lain$ hal ini +uga dikuatkan oleh keteranagan saksi S'*0A)4' 2!4 A)SA%!A!)BA dan saksi A/H0A% 0UHA%C! 2!4 SA4)A%C!@ + 0enimbang bahwa berdasarkan surat bukti P >!! bahwa SH0 4o"313 atas nama %rs" Soekamto berada pada penggugat ! konpensi8 tergugat ! rekonpensi karena di+adikan oleh tergugat konpensi untuk agunan8 +aminan pin+aman uang tergugat konpensi kepada para tergugat rekonpensi8 para penggugat konpensi sebagaiman surat bukti P ! sampai P >@ + 0enimbang bahwa beralihnya SH0 no 313 tersebut kepada para tergugat rekonpensi8 para penggugat konpensi karena adanya per+an+ian antara para tergugat rekonpensi8 para penggugat konpensi dengan tergugat ! konpensi yang tidak lain anak kandung dari para penggugat rekonpensi 8

93

para turut tergugat konpensi$ dan per+an+ian para penggugat rekonpensi 8 penggugat konpensi tersebut sah$ hanya sa+a penyerahan SH0 4o" 313 untuk +aminan 8 agunan hutang 8 pin+aman kepada para tergugat rekonpensi 8 para penggugat konpensi oleh tergugat konpensi tidak disertai 8 tidak ada kuasa dari kuasa para penggugat rekonpensi kepada tergugat$ +adi masih ada kurang persyaratan hukum yang diamanatkan undang undang di bidang agraria@ + 0enimbang bahwa berdasarkan alat bukti yang dia+ukan oleh para penggugat rekonpensi 8 para turut tergugat konpensi tersebut$ maka para penggugat rekonpensi 8 para turut tergugat konpensi tidak dapat membuktikan dalil gugatanya@ + 0enimbang bahwa karena para penggugat rekonpensi 8 para turut

tergugat konpensi tidak dapat membuktikan dalil gugatanya$ oleh karenanya dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam gugatan rekonpensi ini yang akan ditentukan dalam amar putusan@ Mengadili 7 A(AM )EKO&PE&SI + + 0enolak gugatan para penggugat rekonpensi 8 para turut tergugat konpensi untuk seluruhnya@ 0enghukum turut tergugat konpensi 8 para penggugat rekonpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang dinilai nihil@ ,alam memutus gugatan 2ekonpensi ini, ma#elis $akim tela$ sesuai dengan teori+teori &ang ada sistem atau proses pemeriksaan pen&elesaia gugatan konFensi dan rekonpensi diatur dalam Pasal 132 ! a&at 031 '<2. 4ika ketentuan ini di$u!ungkan dengan a&at 0)1, terdapat dua sistem pen&elesaian &ang dapat ditempu$ PN atau "a#elis 'akim &ang memeriksa gugatan rekonpensi terse!ut.

1. 5onFensi dan 2ekonpensi ,iperiksa serta ,iputus Sekaligus dalam Satu Putusan Sistem ini merupakan aturan umum &ang menggariskan proses pemeriksaan dan pen&elesaian gugatan konFensi dan rekonFesi: ,ilakukan se(ara !ersama dan serentak dalam satu proses pemeriksaan, sesuai dengan tata terti! !era(ara &ang digariskan ole$ 9ndang+ 9ndang. :le$ karena itu : + + + + + Ter!uka $ak penga#uan eksepsi pada konFensi maupun rekonpensi. "enga#ukan replik dan duplik pada konFesi dan rekonpensi. "enga#ukan pm!uktian !aik untuk konFensi dan rekonpensi. "en&ampaikan konklusi dalam konFensi atau rekonpensi, dan Proses pemeriksaan dituangkan dalam satu !erita a(ara &ang sama. Selan#utn&a, $asil pemeriksaan diselesaikan se(ara !ersamaan dan serentak dalam satu putusan, dengan sistematika: a1 "enempatkan uraian putusan konFensi pada !agian awal, meliputi + + + + ,alil gugatan konFensi Petitum gugatan konFensi 9raian pertim!angan konFensi, dan 5esimpulan $ukum gugatan konFensi.

!1 "en&usul kemudian, uraian gugatan rekonpensi, meliputi $al+$al &ang sama dengan su!stansi gugatan konFensi, (1 .mar putusan se!agai !agian terak$ir, .mar putusan merupakan !agian terak$ir, terdiri dari amar putusan : + + ,alam konFensi, dan ,alam rekonpensi.

Penerapan sistem &ang demikian, sesuai dengan pen&elesaian setiap perkara kumulasi. /ukanka$ gugatan rekonpensi merupakan kumulasi dengan gugatan konFensiN :le$ karena itu, $arus diselesaikan serentak dalam satu

9)

proses pemeriksaan &ang sama dan dituangkan pula dalam satu putusan &ang sama di !awa$ nomor register &ang sama pula. 2. /ole$ ,ilakukan Proses Pemeriksaan se(ara Terpisa$ a1 ,iperiksa se(ara terpisa$ tetapi di#atu$kan dalam satu putusan dengan s&arat pemeriksaan gugatan konFensi da$ulu diselesaikan !aru gugatan rekonpensin&a. !1 ,iperiksa se(ara terpisa$ dan diputus dalam putusan &ang !er!eda. 'al ini dapat ter#adi apa!ila antara kedua !ela$ pi$ak tidak terdapat koneksitas &ang erat, se$ingga pen&elesaian memerlukan penanganan &an terpisa$. "aka dalam memutus gugatan rekonpensi ini PN dalam $al ini "a#elis 'akim tela$ memutus sesuai dengan teori &ang ada, &aitu: + + 5onFensi dan rekonFesi dilakukan se(ara !ersama dan serentak dalam satu proses pemeriksaan. 'asil pemeriksaan diselesaikan se(ara !ersamaan dan serentak dalam satu putusan. Kesimpulan /erdasarkan teori+teori &ang tela$ di#a!arkan diatas tadi, maka dapat disimpulakan !a$wa dalam men&usun Gugatan 2ekonpensi para pi$ak turut tergugat tela$ sesuai dalam pen&usunann&a, !egitu pula dengan PN atau "a#elis 'akim &ang memeriksa Gugatan 2ekonpensi tela$ memutus sesuai dengan teori &ang ada. ,engan perin(ian se!agai !erikut : .pa &ang digugat dalam gugatan rekonpensi ini memang se$arusn&a &ang digugat adala$ peri$al &ang mengenai ke!endaan, dan dalam kasus ini gugatan rekonpensi memang menggugat mengenai serti7kat tana$ &ang men#adi #aminan atas perikatan antara Penggugat dengan Tergugat 5onFensi dan apa &ang digugat !ukan merupakan $al+$al &ang dike(ualikan untuk digugat 5onFensi ole$ pasal 132 a '<2, &aitu mengenai: 1. Penggugat dalam kualitas !er!eda. 2ekonpensi tidak !ole$ dia#ukan apa!ila penggugat !ertindak dalam suatu kualitas 0se!agai kuasa $ukum1, sedangkan rekonpensin&a

9-

ditu#ukan kepada diri sendiri pri!adi penggugat 0pri!adi kuasa $ukum terse!ut1. 2. Pengadilan &ang memeriksa konFensi tidak !erwenang memeriksa gugatan rekonpensi. 3. Perkara mengenai pelaksanaan putusan. ,alam perkara perselisi$an &ang !er$u!ungan dengan pelaksanaan putusan 0eksepsi1 Gugatan rekonpensi tidak !ole$ dilakukan dalam $al pelaksanaan putusan $akim. Seperti $akim memerinta$kan tergugat untuk melaksanakan putusan, &aitu men&era$kan satu unit mo!il ,ai$atsu Taruna kepada penggugat, kemudian tergugat menga#ukan rekonpensi supa&a penggugat mem!a&ar $utangn&a &ang di#amin dengan mo!il terse!ut kepada pi$ak ketiga, rekonpensi seperti ini $arus ditolak. Serta dalam memutus gugatan rekonpensi ini PN dalam $al ini "a#elis 'akim tela$ memutus sesuai dengan teori &ang ada, &aitu: + + 5onFensi dan rekonFesi dilakukan se(ara !ersama dan serentak dalam satu proses pemeriksaan. 'asil pemeriksaan diselesaikan se(ara !ersamaan dan serentak dalam satu putusan.

..

Keadilan dan Keman0aatan 5eadilan tela$ se#ak Gaman >unani merupakan (ita $ukum tertinggi.

.paka$ 5eadilan itu, sampai saat ini tampakn&a !elum ada satu de7inisi &ang diakui tentang keadilan terse!ut, !a$kan relatiFitas keadilan memun(ulkan pendapat, !a$wa @keadilan tertinggi itu adala$ ketidak+adilan tertinggiA. 4ika !erpi#ak kepada pendapat ini, #elas kiran&a kita sangat skeptis ter$adap apa &ang sedang diker#akan ole$ seluru$ pengadilan di semua negara, termasuk <ndonesia. /egitu tinggin&a (ita $ukum &ang ingin di(apai, maka pengadilan sering dise!ut se!agai @satu+satun&a !enteng terak$ir keadilanA. /a$kan dalam sistem $ukum a(ara di <ndonesia, putusan ma#elis $akim se(ara eksplisit men(antumkan ira$+

96

ira$, @,emi 5eadilan /erdasarkan 5etu$anan >ang "a$a *saA. <ra$+ira$ ts! men(erminkan !etapa lu$ur dan mulia kedudukan dan peranan seorang $akim di <ndonesia, se$ingga kepadan&a di!entangkan dan ditegaskan !a$wa ia !ertanggung #awa! sepenu$n&a atas putusan &ang diam!il &ang !ersangkutan kepada Tu$an >ang "a$a *sa. ,engan perkataan lain, setiap u(apan seorang 'akim dalam memutus perkara se$arusn&a diidentikan dengan keadilan karena putusan &ang diu(apkann&a merupakan #aminan ter(iptan&a keadilan kepada Tu$an >ang "a$a *sa. .tas dasar pemikiran ts!, #elas !a$wa, seorang 'akim di <ndonesia, adala$ satu+satun&a @perwakilanA Tu$an >ang "a$a *sa dalam men(iptakan keadilanC sunggu$ !etapa !eratn&a !e!an moralitas seorang $akim, !ukan sa#a pertanggung#awa!an teknis $ukum dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara. ,i dalam perkara pidana termasuk korupsi suda$ tentu termasuk pertanggung#awa!an $akim menempatkan seseorang terdakwa di dalam pen#ara untuk !e!erapa waktu laman&a, terle!i$ pen#atu$an $ukuman mati. "asala$ pemidanaan merupakan masala$ &ang penting, disamping se!agai sala$ satu pokok permasala$an dalam $ukum pidana, masala$ pidana dan pemidanaan !aik dalam !entuk teori+teori pem!enaran pidana maupun dalam !entuk ke!i#akan dipandang sangat penting, se!a! melalui pemidanaan akan ter(ermin sistem nilai+nilia sosial !uda&a suatu !angsa, k$ususn&a men&angkut persepsi suatu !angsa ter$adap $ak+$ak asasi manusia.3 ,alam $al ini maka $akim sangat !erperan dalam men#atu$kan pemidanaan. Peran dan tugas $akim !ukan $an&a se!agai pem!a(a deretan $uru7 dalam undang+undang &ang di!uat ole$ !adan legislati7. Tetapi dalam putusann&a memikul tanggung #awa! men#adi suara akal se$at dan mengartikulasikan sukma keadilan dalam kompleksitas dan dinamika ke$idupan mas&arakat. 'akim progresi7 akan mempergunakan $ukum &ang ter!aik dalam keadaan &ang paling !uruk. 3)

3)

"uladi dan /arda Nawawi .rie7, 1993, &eori &eorii dan ?ebi+akan Pidana, /andung : .lumni. 'lm. D Sat#ipto 2a$ard#o, 200-, 0embedah Hukum Progresif, 4akarta : 5ompas, $lm. )-

93

,alam $u!ungan ini, peker#aan $akim men#adi le!i$ kompleks. Seorang $akim !ukan teknisi undang+undang, tetapi #uga ma$luk sosial. 5arena itu, peker#aaan $akim sunggu$ mulia karena ia !ukan $an&a memeras otak, tetapi #uga nuranin&a. .pa!ila $akim $an&a meli$at aspek kepastian $ukum, tanpa meli$at ekses negati7 &ang tim!ul &ang diaki!atkan per!uatan terse!ut, maka $al ini akan men(iptakan suatu permasala$an mekanisme dalam pengam!ilan putusan. "enurut Sat#ipto 2a$ard#o, pengadilan progresi7 mengikuti maksim. @$ukum adala$ untuk rak&at, !ukan se!alikn&aA. /ila rak&at adala$ untuk $ukum, apa pun &ang dipikirkan dan dirasakan rak&at akan ditepis karena &ang di!a(a adala$ kata+ kata 99.
3-

/erdasarkan $al terse!ut, maka se&og&an&a $akim dapat meli$at

aspek+aspek lain selain kepastian $ukum guna men(iptakan keadilan dan keman7aatan $ukum. 5ualitas $akim terli$at dari pertim!angan+pertim!angan &ang digunakan untuk men#atu$kan keputusan dan keputusann&a itu sendiri. Penilaian ter$adap (ara ker#a $akim ini akan mempengaru$i kewi!awaan $akim dan peradilan, serta keper(a&aan mas&arakat ter$adap lem!aga peradilan se!agai tempat untuk men(ari keadilan. 9ntuk mengeta$ui suatu putusan mempun&ai nilai keadilan dan keman7aatan, maka peneliti akan menganalisis Putusan Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt dengan menggunakan konsep dari meliputi : 1. Principle 2ased Argumentation@ meliputi asas+asas &ang dipergunakan $akim dalam memutus. 2. )ule 2ased argumentation@ dan meliputi peraturan perundang+undangan &ang dipergunakan $akim dalam memutus. 3. &heoritical 2ased Argumentation@ meliputi teori+teori &ang dipergunakan $akim dalam memutus.36
336

ay.

ay mengatakan !a$wa

diperlukan 3 0tiga1 aspek penting untuk mengu#i kea!sa$an suatu putusan &ang

!bid Pern&ataan ini disampaikan ole$ .. ,a& dalam Aorkshop *valuasi ?iner+a Ce+aring !nvestigasi dan Hasil Pernelitian Putusan Hakim &ang diselenggarakan ole$ 5omisi >udisial di >og&akarta pada tanggal 13 ,esem!er 2006.

99

a. Principle Based Argumentation /ilamana dili$at dari Principle Based Argumentation &ang menga#arkan !a$wa $akim dalam memutus sustu perkara $arusla$ memper$atikan asas+asas &ang men#adi dasar untuk mengam!il keputusan. ,i dalam proses peradilan perdata dikenal !e!erapa asas+asas persidangan dan asas+asas putusan $akim &ang se(ara umum terdiri dari : a1 .sas $akim men(ari ke!enaran 7ormilC !1 'akim !ersi7at menungguC (1 'akim !ersi7at pasi7C d1 .sas sidang ter!uka untuk umumC e1 .sas mendengar kedua !ela$ pi$akC 71 .sas putusan $arus disertai alasan+alasanC g1 .sas !era(ara dikenakan !ia&aC $1 .sas tidak ada ke$arusan mewakilkanC /erkaitan dengan asas persidangan ter!uka untuk umum, dan asas mendengar kedua !ela$ pi$ak, tela$ dianalisis ole$ peneliti se!agaimana dianalisis dalam poin 1 !erkenaan dengan Penerapan Prosedur $ukum .(ara Perdata dan tela$ ter!ukti !a$wa $akim &ang memeriksa Perkara Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt tela$ memenu$i asas+asas ter!uka untuk umum, pemeriksaan se(ara langsung dan asas pem!elaan. Peneliti akan menganalisis le!i$ lan#ut mengenai asas keadilan, kepastian $ukum dan asas keman7aatan se!agai !erikut : /erkaitan dengan asas $akim men(ari ke!enaran 7ormil dalam pen#atu$an putusan $akim, maka terdapat norma &ang termaktu! dalam 9ndang+undang No. Ta$un 200 tentang 5ekuasaan 5e$akiman, antara lain terdapat dalam pasal !erikut : a1 Pasal a&at 011 :

100

APeradilan dilakukan @,emi 5eadilan /erdasarkan 5etu$anan >"*A !1 Pasal 2A'akim wa#i! menggali, mengikuti dan mema$ami nilai+nilai $ukum dan rasa keadilan &ang $idup dalam mas&arakatA.

(1 Pen#elasan A.gar putusan $akim sesuai dengan $ukum dan men(erminkan rasa keadilan mas&arakatA. )a!ls !erpendapat !a$wa dalam keadilan, terdapat rangkaian se(ara intrinsik prinsip+prinsip moral dan prinsip+prinsip $ukum. "anusia se!agai person moral terutama dituntun ole$ norma+norma &ang dianutn&a sendiri se(ara internal, &akni norma+norma moral. .kan tetapi, perlu diakui !a$wa norma+norma moral tidak dengan sendirin&a e7ekti7 mengatur tata $u!ungan serta pola sikap antarmanusia. ,alam $al ini, &ang di!utu$kan adala$ prinsip+ prinsip $ukum &ang mampu men#amin sta!ilitas serta ke!aikan !ersama dalam di dalam mas&arakat se!agai keseluru$an. ,engan memperli$atkan relasi mendasar antara prinsip+prinsip moral dan prinsip $ukum, 2awls menegaskan !a$wa tu#uan ak$ir dari prinsip+prinsip moral &akni meng$asilkan manusia &ang !aik. ,engan demikian, isi dari aturan $ukum $arus dapat dipertanggung#awa!kan se(ara moral. ,alam arti itu, norma+norma legal $arus merupakan determinasi &ang le!i$ #au$ serta penerapan le!i$ kongkret dari prinsip+prinsip moral dalam ke$idupan sosial. ,engan kata lain, prinsip+ prinsip $ukum $arus merupakan re7leksi dari prinsip+prinsip moral. Se(ara le!i$ k$usus, se!agaimana ditegaskan sendiri ole$ )a!ls !a$wa $ukum $arus di!entuk demi memeli$ara dan mendukung keadilan.33 Soejono Koesoemo men&arankan agar $akim dalam melakukan penemuan $ukum &aitu proses dan kar&a $akim &ang menetapkan !enar dan
33

4o$n 2awls, 1961, Jam!ridge, $lm. 3-6

A &heory of Custrice, "assa($ussetts : 'arFard 9niFersit& Press.

101

tidak menurut $ukum dalam suatu situasi kon7lik &ang diu#ikan kepada $ati nurani. 5ar&a terse!ut !ersi7at intelektual, rasional, logis, intuiti7 dan etis. <ntelektual rasional !erarti $akim $arus mengenal dan mema$ami ken&ataan ke#adian dan peraturan $ukum &ang !erlaku dan akan diperlakukan !erikut ilmun&a. <ntelektual logis !erarti penerapan $ukum nomati7 ter$adap kasus posisin&a, $akim se$arusn&a menginda$kan $ukum logika !aik 7ormil maupun materiil. .spek intuiti7 meng$endaki adan&a perasaan $alus murni &ang mendampingi rasio dan logika se$ingga !ersama+sama mewu#udkan rasa keadilan &ang pada ak$irn&a $arus senantiasa diu#ikan dan di!im!ing ole$ $ati nurani se$ingga menge#awanta$kan keadilan.39 Putusan $akim dikatakan rasional, apa!ila dengan putusan terse!ut ter(apai/ mengara$ pada pen(apaian tu#uan. 4ika dikaitkan dengan keadilan, maka putusan terse!ut mengara$ kepada ter(apain&a keadilan !agi para pi$ak &ang !erperkara. 4ika dikaitkan dengan $ak+$ak para pi$ak &ang !erperkara, maka putusan terse!ut $arus mengara$ kepada ter(apain&a keadilan !agi para pi$ak. ,alam Putusan 'akim Perkara Nomor : 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt., terdapat 7akta+7akta $ukum se!agai !erikut : 1. Bah!a 7 E(= S-P)IHA/I&I&'SIH******* !ertempat tinggal di 4l. 4atiwinangun Gang .r#una 12 kel. Purwokerto ?or 2T.02 2%.09 ke(. Purwokerto Timur 5a!. /an&umas, selan#utn&a dise!ut se!agai: PE&''-'A/* +>++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ "I HE& )A "I?A=A*********** !ertempat tinggal di 4l. ,r.Jipto "angunkusumo 2T.0- 2%.01, ,esa Gandasuli, 5e(. /re!es, 5a!. /re!es, selan#utn&a dise!ut se!agai: PE&''-'A/* ,>+++++++++++ MI%HAE( SA(=O P-)"OKO* !ertempat tinggal di 4l. 2aden Pata$ 2T.02 2%.01 ,esa ,uku$ %alu$, 5e(. 5em!aran, 5a!. /an&umas, selan#utn&a dise!ut se!agai: PE&''-'A/*.>+++++++++++
39

Gregorius .r&adi, 199), Putusan Hakim %alam Perkara Pidana@ (Studi ?asus &entang Pencurian dan ?orupsi di %aerah !stimewa Bogyakarta) , >og&akarta : 9niFersitas .tma 4a&a >og&akarta, $lm. -

102

"AH=- "I O O****************** !ertempat tinggal di 4l. Gunung "uria No.3-1 2T.01 2%.03 5el. Grendeng, 5e(. Purwokerto 9tara, 5a!. /an&umas, selan#utn&a dise!ut se!agai: PE&''-'A/* 1>++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++ HA)I SE/IA"A&******************* !ertempat tinggal di ,esa 5arangsoka 2T.0 2%.01, 5e(. 5em!aran, 5a!. /an&umas, selan#utn&a dise!ut se!agai: PE&''-'A/* 2.+++++++++++++++++++++++++++++++++++ Tela$ menga#ukan gugatan wanprestasi ter$adap: A?I B- I P)ASE/=A bin SOEKAM/O !ertempat tinggal di 4l. Sudagaran 11/22 2T.01 2%.02, 5el. Purwokerto 5ulon, 5e(. Purwokerto Selatan, 5a!. /an&umas. .tau 4l.Perta!atan << 3-+. Purwokerto, selan#utn&a dise!ut se!agai: /E)'-'A/>+ )S. SOEKAM/O******************* !ertempat tinggal di 4l. ':S Notosuwir&o ,esa/5el. Teluk 2T.02 2%.1 5e(. Purwokerto Selatan, 5a!./an&umas, selan#utn&a dise!ut se!agai: /-)-/ /E)'-'A/* +>************************************************ SI/I MA)I&A al. MA)IA&A SOEKAM/O !ertempat tinggal di 4l. ':S Notosuwir&o ,esa/5el. Teluk 2T.02 2%.1 5e(. Purwokerto Selatan, 5a!./an&umas, selan#utn&a dise!ut se!agai: /-)-/ /E)'-'A/* ,>************************************************

,. Bah!a gugatan Para Penggugat pada pokokn&a se!agai !erikut: +/a$wa Tergugat tela$ pin#am uang pada Penggugat 1 se!esar 2p. -3.000.000,+ 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1 dengan perin(ian se!agai !erikut: - Pertama, tanggal 1 #anuari 2009 se!esar 2p. )).000.000,+ 0 lima pulu$ lima #uta rupia$ 1 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 23 #anuari 2009 dari 2 0dua1 kuitansiC 5edua, tanggal 20 #anuari 2009 se!esar 2p. 10.000.000,+ 0sepulu$ #uta rupia$1 #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 3 pe!ruari 2009C 5etiga, tanggal 2 #anuari 2009 se!esar 2p. 3.000.000,+ 0tiga #uta rupia$1dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 6 pe!ruari 2009C

103

- /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat << se!esar 2p. -3.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1 dalam #angka waktu 2 0dua1 minggu dengan pro7it s$are 1) 8 dengan perin(ian &aitu: Pertama, tanggal 9 #anuari 2009 se!esar 2p. 20.000.000,+ 0dua pulu$ #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 23 #anuari 2009C 5edua, tanggal 26 #anuari 2009 se!esar 2p. 1).000.000,+ 0lima !elas #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 10 pe!ruari 2009C 5etiga, tanggal 3 pe!ruari 2009 se!esar 2p. 2-.000.000,+ 0 dua pulu$ enam #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0 dua1 minggu &aitu tanggal 16 pe!ruari 2009C

- /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang dengan Penggugat <<< se!esar 2p.13.000.000,+ 0 tiga !elas #uta rupia$1 akan di!eri keuntungan 1) 8 untuk #angka waktu 2 0dua1 minggu &aitu: Pertama, tanggal 1- #anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu sampai dengan 30 #anuari 2009 se!esar 2p. ).000.000,+ 0lima #uta rupia$1C 5edua tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu, &aitu sampai denag tanggal ) Ie!ruari 2009 se!esar 2p.3.000.000,+ 0 delapan #uta rupia1C

+ /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang denganPenggugat <D se!esar 2p. 33.000.000.+ 0 tiga pulu$ delapan #uta rupia$1 dengan keuntungan pro7it s$ere 1)8 untuk #angka waktu 2 minggu denag perin(ia : + Pertama , tanggal 1 4anuari 2009 denagn #atu$ tempo 20dua1 minggu &aitu sampai dengan 23 4anuari 2009 &angtertulis dalam kuitansi adala$ 2p. 30.000.000.+ 0 tiga pulu$ #uta rupia$1 C + 5edua, tanggal 21 4anuari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal ) Ie!uari 2009 se!esar 2p. 3.000.000.+ 0daelapan #uta rupia$1C + /a$wa Tergugat tela$ pin#am uang kepada Penggugat D se!esar 2p. 3).000.000.+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1 denag kuitansi &ang men(antum pro7it s$ere per 1 $ari, se!agai !erikit pada tanggal 13 Ie!uari 2009 dengan #atu$ tempo 2 0dua1 minggu &aitu tanggal 23 Ie!ruari 2009C .. Bah!a /ergugat dalam #awa!ann&a pada pokokn&a mem!enarkan gugatan Para Penggugat, &aitu Tergugat tela$ !er$utang kepada Para Penggugat, tapi Tergugat men&angkal !esar $utangn&a ter$adap Penggugat < dan Pengguagt <<, dan Penggugat D &aitu, masing+masing $utang ter$adap Penggugat < se!esar 2p. )3.000.000 0 lima pulu$ delapan #uta rupia$1 !ukan se!esar 2p. -3.000.000.+ 0 enam pulu$ delapan #uta rupia$1 sedangkan ter$adap Penggugat << se!esar 2p. 31.000.000.+ 0 tiga pulu$ satu #uta rupia$1, !uakan se!esar 2p. -1.000.000.+ 0 enam pulu$ satu #uta rupia$1 dan Penggugat D se!esar 2p. 30.000.000.+ 0 tiga

10

pulu$ #uta rupia$1 !ukan 2p. 3).000.000.+ 0 tiga pulu$ lima #uta rupia$1 dengan #atu$ tempo 2 0sua1 inggu dan dengan #an#i !uanga atau pro7it s$ere se!esar 1)8C 1. Bah!a para Turut Terguguat tidak men&angkal dalit pokok gugatan Para Penggugat, tetapi men&angkat posita ke+6 dan ke+12 @tentang tana$ dan !angunan sesuain Serti7ikat 'ak "ilik 0 S'"1 No.212 atasnama S:*5."T: dan tana$ sawa$ Serti7ikat 'ak "ilik 0S'"1 No.23)0 atasnama '#. S<T< ".2<.N. S:*5."T: &ang ole$ Tergugat se!agai !enda #aminan atas pin#aman / $utang kepada Para Penggugat se$ingga menolak sita #aminan &ang dia#ukan Para Penggugat atas tana$+tana$ terse!utA, 2. Bah!a berdasarkan #awa!+#inawa! antara para pergugat dengan Tergugat dan para Turut Tergugat, ada dalil+dalil Penggugat &ang di!enarkan atau tidak di!anta$ ole$ terguagat dan para Turut Tergugat, se$ingga dalil+dalil Penggugat terse!ut merupakan dalil tetap &ang tidak perlu di!uktikan lagi ole$ Para Penggugat, &aitu: - /a$wa Tergugat !er$utang kepada Penggugat 3 se!esar 2p. 13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1C /a$wa Tergugat !er$utang kepada Penggugat 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1C se!esar 2p. 33.000.000,+

/a$wa #atu$ tempo $utang atau pin#aman terse!ut selama 2 0dua1 minggu atau 1 0empat !elas1 $ari dengan pro7it s$are atau !agi $asil se!esar 1)8C /a$wa $utang Tergugat kepada Para Penggugat 0Penggugat1,2,3, dan )1 !elum perna$ di!a&ar ole$ TergugatC

3. Bah!a sedangkan ter$adap dalil Para Penggugat &ang disangkal ole$ Tergugat dan para Turut Tergugat, se$ingga !elum merupakan dalil tetap dan $arus di!uktikan ole$ Para Penggugat adala$: - /a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat 1 se!esar 2p. )3.000.000,+ !ukan 2p. -3.000.000 0enam pulu$ delapan #uta rupia$1C /a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat 2 se!esar 2p. 31.000.000,+ !ukan se!esar 2p -1.000.000,+ 0enam pulu$ satu #uta rupia$1C /a$wa $utang Tergugat kepada Penggugat 3 se!esar 2p. 30.000.000,+ !ukan 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1C

4. Bah!a untuk mem!uktikan dalil+dalil gugatann&a, Para Penggugat tela$ menga#ukan alat !ukti surat &ang di!eri tanda !ukti P+1 sampai dengan P+9, dan 3 0tiga1 orang saksi &aitu saksi T2< %.'>9N< &ang disumpa$ di persidangan, sedangkan saksi S2< >.NT< dan ,*S< <N,.' .2<S.NT< tidak disumpa$, S2< >.NT< adala$ adik kandung Penggugat 1 dan saksi ,*S<

10)

<N,.' .2<S.NT< adaka$ istri dari Penggugat <<<, dan pi$ak Tergugat untuk mem!uktikan dalil+dalil sangkalann&a terse!ut tidak menga#ukan alat !ukti surat maupun saksi, sedangkan Para Turut Tergugat untuk memperta$ankan dalil+dalil sangkalann&a tela$ menga#ukan alat !ukti surat di!eri tanda !ukti T.T+1 dan 2 0dua1 orang saksi di!awa$ sumpa$ &aitu S:*".2N: /<N .2S.,<%<2>. dan saksi .J'"., "9'.,4< /<N S.N2.,<C 6. Bah!a berdasarkan tanda !ukti P+1 terdiri dari 0empat1 lem!ar

kwitansi, &aitu 2 0dua1 lem!ar tertanggal 1 4anuari 2009 masing+masing tertulis senilai 2p. 1).000.000,+ dan 2p. 0.000.000,+, tertanggal 20 4anuari 2009 !er#umla$ se!esar 2p. 10.000.000,+, dan kwitansi 2p. Tertanggal 2 4anuari 2009 !er#umla$ 2p. 3.000.000,+ 0tiga #uta rupia$1C :. Bah!a pada 1 0empat1 kwitansi terse!ut tertulis, &akni tela$ diterima uang dari *?> S9P2<'.2T<N<NGS<' untuk pem!a&aran pin#aman atas nama .4< /9,< P2.S*T>. &ang di!eri materai 2p. -.000,+ 0enam ri!u rupia$1 dan di!eri stempel/(ap serta ditandatangani atas nama .4<* untuk kwitansi 1 sampai dengan 3, sedangkan kwitansi ke+ ditandatangani atas nama .4<* /9,< PC +9. /a$wa di depan persidangan Tergugat tela$ mengakui nama &ang tertulis @.4<*A dan @.4<* /9,< PA dan tandatangan di dalam kwitansi adala$ nama dan tandatangan Tergugat, !egitu pula stempel/(ap diakui se!agai milik TergugatC ++. /a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+2 &aitu !erupa 3 0tiga1 lem!ar kwitansi, masing+masing tertanggal 09 4anuari 2009 tertulis se#umla$ uang 2p. 20.000.00,+0dua pulu$ #uta rupia$1, tertanggal 09 4anuari 2009 tertulis se#umla$ uang 2p. 1).000.000,+ 0lima !elas #uta rupia$1, dan kwitansi tertanggal 3 Ie!ruari 2009 tertulis se#umla$ uang 2p. 2-.000.000,+ 0dua pulu$ enam #uta rupia$1C +,. /a$wa di dalam 3 0tiga1 kwitansi terse!ut tertulis &aitu tela$ diterima uang dari ,%< '*N,2. %<4.>. untuk mem!eli modal usa$a &ang di!eri

10-

materai 2p. -.000,+ 0enam ri!u rupia$1 dan di!eri stempel/(ap serta ditandatangani atas nama .4< /9,< P untuk kwitansi 1, sedangkan untuk kwitansi ke+2 dan ke+3 tidak di(antum namaC +.. /a$wa di persidangan Tergugat mengakui tertulis di kwitansi nama @.4< /9,< PA dan tandatangan adala$ nama Tergugat, !egitu pula stempel/(ap diakui milik dan dilakukan TergugatC +1. /a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+D !erupa 1 0satu1 lem!ar kwitansi tertanggal 13 Ie!ruari 2009 di dalam tertulis : tela$ diterima dari "S. '.2< S*T<.%.N uang se!esar 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1 untuk modal !isnis /ker#a sama !ermaterai 2p.-.000, 0enam ri!u rupia$1 dan ditandatangani, tetapi tanpa ter(antum nama #elas/terangC +2. /a$wa di depan persidangan Tergugat mengakui !a$wa tanda tangan &ang ter(antum di kwitansi adala$ tandatangan TergugatC +3. /a$wa !erdasarkan alat !ukti surat &ang di!eri tanda !ukti P+< sampai dengan P+D dan pengakuan Tergugat0 dalil+dalil tetap1, maka tela$ ter!ukti !a$wa Tergugat !er$utang kepada Para Penggugat, &aitu kepada Penggugat< se!esar 2p.-3.000.000,+, kepada Penggugat << se!esar 2p. -1.000.000,+,0enam pulu$ satu #uta rupia$1, kepada Penggugat <<< se!esar 2p.13.000.000,+ 0tiga !elas #uta rupia$1, kepada Penggugat <D se!esar 2p. 33.000.000,+ 0tiga pulu$ delapan #uta rupia$1. 5epada Penggugat D se!esar 2p. 3).000.000,+ 0tiga pulu$ lima #uta rupia$1C +4. /a$wa tanda !ukti P+< terdiri dari 0empat1 lem!ar kwitansi, menerangkan

#atu$ tempo $utang Tergugat kepada Penggugat < masing+masing tertanggal 23 4anuari 2009, tanggal 3 Ie!ruari 2009, dan 6 Ie!ruari 2009C +6. /a$wa tanda !ukti P+<< !erupa 3 0tiga1 lem!ar, menerangkan Tergugat !er$utang/min#am uang kepada Penggugat << se!an&ak 3 0tiga1 kali dengan masa #atu$ tempon&a masing+masing adala$ tanggal 23 4anuari 2009, 10 Ie!ruari 2009 dan tanggal 16 Ie!ruari 2009C

106

+:. /a$wa tanda !ukti P+<<< !erupa 2 0dua1 lem!ar kwitansi, menerangkan Tergugat !er$utang/min#am uang kepada Penggugat <<< se!an&ak 2 0dua1 kali dengan masa #atu$ tempon&a masing+masing adala$ tanggal 30 4anuari 2009, dan tanggal ) Ie!ruari 2009C ,9. /a$wa tanda !ukti P+<D !erupa 1 0satu1 lem!ar kwitansi tertanggal 1 4anuari 2009 dan 1 0satu1 lem!ar !ukti trans7er uang di !ank /J. ke rek. 3)3019 9 9 atas nama .4< /9,< P2.S*T>. tertanggal 21 4anuari 2009, #atu$ tempo pin#aman/$utang Tergugat kepada Penggugat <D sesuai dengan kwitansi tertulis setenga$ !ulan, se$ingga #atu$ tempon&a pada tanggal 29 4anuari 2009, sedangkan untuk pin#aman trans7er melalui !ank /J. karena !erdasarkan kesepakatan #atu$ tempo selama setenga$ !ulan, maka #atu$ tempon&a tanggal ) Ie!ruari 2009C ,+. /a$wa tanda !ukti P+D !erupa 1 0satu1 lem!ar kwitansi tertanggal 13 7e!ruari 2009 menerangkan $utang / pin#aman Tergugat kepada Penggugat D untuk modal !isnis / ker#asama dengan masa #atu$ tempo 1 $ari, !erarti tanggal 26 Ie!ruari 2009C 5emudian $akim mempertim!angkan pengakuan Tergugat ter$adap dalil+ dalil dalam gugatan Penggugat se!agai dalil tetap untuk mengklasi7ikasi per!uatan Tergugat se!agai %anprestasi, se!agaimana di#elaskan dalam pertim!angan $akim se!agai !erikut : @"enim!ang !a$wa !erdsarkan pengakuan Tergugat atas gugatan Penggugat &ang !erupa dalil tetap, !a$wa Tergugat !elum mem!a&ar $utangn&a kepada Para Penggugat $ingga #atu$ tempo se!agaimana tela$ diper#an#ikan pada tanda !ukti P+< sampai dengan P+D, se$ingga per!uatan Tergugat tidak mem!a&ar $utang kepada Para Penggugat terse!ut adala$ merupakan ingkar #an#i 0wanprestasi1C "enim!ang !a$wa selan#utn&a "a#elis 'akim akan mempertim!angkan !a$wa Tergugat tela$ ter!ukti melakukan per!uatan ingkar #an#i 0wanprestasi1 seperti terse!ut di atas, apaka$ $al terse!ut dapat diklasi7ikasikan #uga se!agai atau merupakan per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1C "enim!ang !a$wa dasar gugatan Para Penggugat dalam perkara a Huo adala$ mengenai pin#aman / $utang piutang untuk modal usa$a dengan per#an#ian pro7it s$aring 1) 8, dan se!agai mana tela$ di!ertim!angkan di atas Tergugat tidak dapat mem!a&ar pin#aman pokok serta pro7it s$aring se!esar 1)8 kepada

103

Penggugat sesuai waktu #atu$ tempo &ang tela$ diper#an#ikan, maka "a#elis $akim !erpendapat tidak memenu$i seluru$ unsure per!uatan melawan $ukum 0onre($tmatige daad1se!agaimana putusan 'oge 2aad Nederland 1919C "enim!ang !a$wa !erdasarkan tanda !ukti P+<, P+<<, P+<<<, P+<D, P+D, P+ D<, P+D<<, dan P+D<<< serta keterangan saksi T2< %.'>9N<, Para Penggugat tela$ !er$asil mem!uktikan dalil gugatan, dengan men&atakan !a$wa sikap Tergugat tidak mem!a&ar $utang / pin#amann&a kepada Para Penggugat &ang tela$ melewati #atu$ tempo &ang tela$ diper#an#ikan adala$ per!uatan ingkar #an#i 0wanprestasi1CA Setela$ melalui analisa ter$adap 7akta+7akta $ukum &ang terungkap selama persidangan, 'akim dapat mengam!il kesimpulan !a$wa per!uatan Tergugat diklasi7ikasi se!agai %anprestasi. 9ntuk dapat men(apai kesimpulan terse!ut, 'akim tela$ menggunakan alur !erpikir silogistik dengan tetap !erpedoman pada aturan $ukum, asas+asas dan teori $ukum &ang ada. 4ika $akim suda$ menerapkan $al ini, maka putusan &ang di$asilkan akan memenu$i rasa keadilan dan mendatangkan man7aat !agi para pi$ak.

2. Rule Based argumentation Selan#utn&a !ila putusan Putusan Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt, dili$at dari rule based argumentation &ang menekankan pada penerapan ketentuan+ketentuan dasar di dalam peraturan perundang+undangan &ang !erkaitan dengan perkara perdata &ang !ersangkutan, maka dalam $al ini, $akim $arus mempertim!angkan ketentuan peraturan perundang+undangan &ang !erlaku. ,alam Perkara Perdata Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt, &ang diperiksa di Pengadilan Negeri Purwokerto, !erdasar dari proses pemeriksaan persidangan, $akim tela$ memutus atas dasar ketentuan+ketentuan peraturan perundang+undangan se!agai !erikut : &ang !erlaku. 'al ini ter!ukti dengan dipertim!angkann&a !erlakun&a ketentuan peraturan perundang+undangan

109

/a$wa menurut pasal 1-3 '<2 dan pasal 13-) /% men&atakan @ !arang siapa &ang mengatakan mempun&ai suatu $ak atau men&e!utkan suatu ke#adian untuk menegu$kan $akn&a atau untuk mem!anta$ $ak orang lain, $arusla$ mem!uktikan adan&a $ak atau ke#adian ituAC /erdasarkan 7akta $ukum terse!ut, maka dapat diinterpretasikan !a$wa $akim dalam memutus Perkara Perdata Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt suda$ mempertim!angkan rule based agumentation. 3. Theoritical Based Argumentation .pa!ila dili$at dari aspek dasar &heoritical 2ased Argumentation$ dimana aspek ini menekankan, !a$wa $akim dalam men#atu$kan putusan $endakn&a mendasarkan pada teori+teori $ukum/ doktrin+doktrin $ukum. 'akim dalam memeriksa perkara Perdata Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt suda$ menggunakan doktrin+doktrin ilmu $ukum dalam mem!erikan pertim!angan $ukumn&a. 'al terse!ut dapat dili$at dalam pertim!angan+ pertim!angan $akim &ang mempertim!angkan 7akta+7akta $ukum &ang disampaikan ole$ kedua !ela$ pi$ak. 'al ini menun#ukan !a$wa $akim men(ari ke!enaran 7ormil. :le$ karena itu, apa!ila Putusan Perkara Perdata Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt ditin#au dari aspek &heoritical 2ased Argumentation &ang menekankan, !a$wa $akim dalam men#atu$kan putusan $endakn&a mendasarkan pada teori+teori $ukum/ doktrin+doktrin $ukum, maka Putusan Perkara Perdata Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt memenu$i aspek &heoritical 2ased Argumentation" 'al ini ter!ukti dengan dipertim!angkann&a !erlakun&a ketentuan peraturan perundang+undangan se!agai !erikut : a. Per!uatan melawan $ukum / onre($tmatige ,aad, &akni tuntutan tentang pelaksanaan suatu perikatan perorangan &ang tim!ul karena undang+undangC ole$ karenan&a tidak dapat di!enarkan

110

menurut $ukum men(ampur / mengga!ungkan per!uatan melawan $ukum / onre($tmatige ,aad dengan ingkar #an#i / wanprestatie, $al ini sesuai dengan doktrin $ukum dan se#alan dengan pendapat "a$kama$ .gung 2<, mo$on periksa >urisprudensi tetap ".2< dalam putusan nomor 3695/Pdt/1999 tanggal 22 4anuari 2001, &ang pada pokokn&a nen&atakan Epengga!ungan tuntutan per!uatan melawan $ukum dengan tuntutan wanprestasi di dalam satu surat gugatan, tidak dapat di!enarkan menurut terti! !era(ara perdata, masing+masing tuntutan $arus diselesaikan dalam gugatan tersendiriC

!. "enim!ang

!a$wa

se#alan

dengan

>urisprudensi

!a$wa

pengga!ungan gugatan pada prinsipn&a diper!ole$kan dan tidak !ertentangan dengan $ukum a(ara, $an&a sa#a agar pengga!ungan itu sa$ dan memenu$i s&arat $arus terdapat $u!ungan erat 0innerli(ke samen$angen1 atau terdapat $u!ungan $ukum se!agai mana >urisprudensi No. )6)5/Pdt/1933 tanggal 20 4uni 193 C Selain $al+$al terse!ut di atas "a#elis 'akim #uga mempertim!angkan teori+teori $ukum/ doktrin+doktrin $ukum se!agai dasar dalam mengam!il keputusan. 'al terse!ut terli$at dalam pertim!angan+pertim!angan "a#elis 'akim se!agai !erikut : "enim!ang !a$wa setela$ ma#elis $akim memper$atikan posita gugatan Para Penggugat angka ke+ 3, dan ke+11 di$u!ungkan dengan posita ke+1 sampai dengan poisita ke+-, dapat disimpulakan !a$wa pokok permasala$an dalam perkara a quo adala$ Tergugat memin#am uang /!er$utang kepada Para Penggugat, dimana pada posita angka ke+1 sampai dengan posita ke+- tela$ men#elaskan tentang tanggal ter#adin&a pin#am uang/$utang serta waktu #atu$ tempo

111

$utang/ pin#aman, !a$kan !esarn&a pro7it s$are &ang akan diterima masing+masing PenggugatC "enim!ang !a$wa !erdasarkan pertim!angan terse!ut tidak ada kontradikti7/pertentangan diantara posita surat gugatan, dengan demikian eksepsi Para Turut Tergugat tidak !eralasan $ukum dan karenan&a $arusla$ ditolakC "enim!ang !a$wa ter$adap eksepsi poin ke+2 &aitu tentang @!a$wa gugatan Para Penggugat dalam posita angka 11 maupun petitum angka 3 tela$ mengga!ungkan tuntutan wanprestasi dengan tuntutan per!uatan melawan $ukum, $al demikian tidak dapat di!enarkan menurut $ukum, dan masing+masing tuntutan $arus dia#ukan dalam gugatan tersendiri, se$ingga gugatan Penggugat digolongkan tidak #elas 0o!s(uur li!elle1, karenan&a gugatan Para Penggugat $arus din&atakan tidak dapat diterima 0 Niet :ntFankeli#k Ferklaard1C "enim!ang !a$wa maksud dari eksepsi Para Turut Tergugat ini adala$ tentang pengga!ungan tuntutan &aitu antara ingkar #an#i/ wanprestasi dengan per!uatan melawan $ukum/ :nre($tmatige ,aad, akan tetapi dalil gugatan Para Penggugat tentang peristiwa konkritn&a adala$ sama &aitu tentang adan&a $utang/pin#aman Tergugat kepada Para Penggugat. Pengga!ungan dari !e!erapa tuntutan ini seperti ini dalam ilmu $ukum a(ara perdata dikenal dengan komulasi o!#ekti7. "enim!ang !a$wa menurut $ukum a(ara perdata positi7 '<2 tidak mengatur pengga!ungan gugatan 0 samen Foeging Fan Fordering1, namun !erdasarkan doktrin $ukum a(ara perdata pengga!ungan tuntutan/ komulasi o!#ekti7 di!enarkan, ke(uali: 5alau untuk sesuatu 0gugatan1 tertentu diperlukan suatu a(ara k$usus 0 per(eraian 1, sedangkan tuntutan &ang lain $arus diperiksa menurut a(ara !iasa 0gugatan utnuk memenu$i per#an#ian 1, maka tuntutan itu tidak !ole$ diga!ungkan dalam satu gugatanC

112

.pa!ila $akim tidak !erwenang 0se(ara relati71 untuk memeriksa sala$ satu tuntutan &ang dia#ukan !ersama+sama dalam satu gugatan dengan tuntutan lain, maka kedua tuntutan itu tidak !ole$ dia#ukan !ersama+sama dalam satu gugatanC Tuntutan tentang @/eGitA tidak !ole$ dia#ukan !ersama+sama dengan tuntutan tentang @*igendomA dalam satu gugatan 0 Fide pasal 103 2eglement :p Derordering1C Serta "a#elis 'akim dalam memutus sesuai dengan asas Ultra Petita/Ultra Petitum Partium adala$ asas 'ukum dalam 'ukum Perdata, dimana dalam asas terse!ut kewenangan $akim dalam memutus suatu perkara perdata di !atasi $an&a pada $al+$al &ang dimo$on ole$ para pi$ak. Se$ingga $akim tidak dapat memutus suatu perkara mele!i$i dari apa &ang dimo$on ole$ para pi$ak. 'al terse!ut dapat dili$at dalam amar putusan dimana "a#elis 'akim $an&a mem!e!ankan pem!a&aran ganti rugi kepada Tergugat tidak mele!i$i nominal &ang diminta ole$ Penggugat dalam gugatann&a. /erdasarkan $al terse!ut di atas, maka 'akim dalam men#atu$kan Putusan Perkara Perdata Nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt tela$ menerapkan 3 0tiga1 aspek &ang $arus terakomodir dalam suatu proses pen#atu$an putusan ter$adap suatu perkara, &aitu Principle Based Argumentation, Rule Based argumentation, dan Theoritical Based Argumentation. ,engan demikian, dapat dikatakan !a$wa putusan $akim tela$ memuat nilai+nilai keadilan karena $akim turut mempertim!angkan 7akta+7akta $ukum &ang dikemukakan ole$ kedua !ela$ pi$ak, se$ingga $akim dalam memutus !ersi7at o!&ekti7 dan tidak memi$ak. Putusan pun pada ak$irn&a mendatangkan man7aat !agi kedua !ela$ pi$ak, dimana Penggugat mendapat ganti kerugian materiil !erupa modal pokok milik Para Penggugat se!esar 2p 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1 dan mendapatkan profit sharing &ang di#an#ikan &aitu se!esar 2p 2).9-0.000,+ 0dua pulu$ lima #uta sem!ilan ratus enam pulu$ rupia$1. Sedangkan man7aat &ang diperole$ ole$ Tergugat adala$ tidak dika!ulkann&a

113

gugatan Para Penggugat se(ara keseluru$an se$ingga Tergugat le!i$ ringan dalam mem!a&ar ganti kerugian kepada Penggugat. E. Kesimpulan dan )ekomendasi a. Kesimpulan /erdasarkan analisis terse!ut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan !a$wa : . ,alam melaksanakan Prosedur 'ukum .(ara Perdata, $akim tela$ menerapkan asas+asas dalam $ukum a(ara perdata antara lain .sas 'akim /ersi7at Pasi7, .sas $akim !ersi7at menunggu, .sas ter!uka untuk umum, .sas mendengarkan kedua !ela$ pi$ak, .sas !era(ara dikenakan !ia&a, .sas putusan $arus disertai alasan, .sas "an(ari 5e!enaran Iormil, .sas tidak ada ke$arusan mewakilkan. ). ,engan meli$at $asil analisis &ang peneliti lakukan ter$adap putusan nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt, maka peneliti dapat mem!erikan gam!aran !a$wa $akim dalam perkara a Huo suda$ se(ara maksimal menerapkan asas+asas !era(ara dan teori+teori $ukum &ang ada serta aturan $ukum &ang !erlaku, se$ingga putusan &ang di$asilkan suda$ mengakomodir $ak+$ak para pi$ak &ang !erperkara untuk mendapatkan keadilan. -. ,alam penalaran $ukum $akim dalam perkara inconcreto : 'akim suda$ menggunakan pola !erpikir silogistik. ,alam $al ini, $akim dalam mem!erikan putusan selalu mendasarkan pada sum!er $ukum !aik !erupa perundang+undangan, &urisprudensi maupun doktrin &ang ada. Se$ingga, putusan &ang di$asilkan tersusun se(ara sistematis dan runtut, se$ingga muda$ dipa$ami. Namun demikian, $akim tela$ melakukan proses !erpikir silogistik, se$ingga semua unsur+unsur wanprestasi &ang ada dalam gugatan ter$u!ung dengan 7akta dan konklusin&a. 6. Putusan Perkara nomor 11 / Pdt.G / 2009 / PN.Pwt Pada dasarn&a tela$ mengandung unsur keadilan dan keman7aatan, karena $akim

11

turut mempertim!angkan 7akta+7akta $ukum &ang dikemukakan ole$ kedua !ela$ pi$ak, se$ingga $akim dalam memutus !ersi7at o!&ekti7 dan tidak memi$ak. Putusan pun pada ak$irn&a mendatangkan man7aat !agi kedua !ela$ pi$ak, dimana Penggugat mendapat ganti kerugian materiil !erupa modal pokok milik Para Penggugat se!esar 2p 21).000.000,+ 0dua ratus lima !elas #uta rupia$1 dan mendapatkan profit sharing &ang di#an#ikan &aitu se!esar 2p 2).9-0.000,+ 0dua pulu$ lima #uta sem!ilan ratus enam pulu$ rupia$1. Sedangkan man7aat &ang diperole$ ole$ Tergugat adala$ tidak dika!ulkann&a gugatan Para Penggugat se(ara keseluru$an se$ingga Tergugat le!i$ ringan dalam mem!a&ar ganti kerugian kepada Penggugat. b. )ekomendasi /erdasarkan Fisi dan misi 5omisi >udisial, &aitu : a. Disi : "en#adikan $akim se!agai insan penga!di dan penegak keadilan !. "isi : 11 "en&iapkan 'akim .gung &ang !erak$lak mulia, #u#ur, !erani dan kompeten C 21 "elakukan pengawasan peradilan &ang e7ekti7, ter!uka dan dapat diper(a&a C 31 "engem!angkan sum!er da&a $akim men#adi insan &ang menga!di dan menegakkan keadilan. ,alam perkara a quo, dapat ditemukan adan&a kepastian $ukum, $al tere!ut ter(ermin dalam pertim!angan+pertim!angan $ukum se!elum $akim men#atu$kan amar putusan. ,alam pertim!angann&a, $akim menggunakan dasar aturan $ukum &ang ada se(ara tepat se$ingga putusan terse!ut mendatangkan keadilan dan keman7aatan !agi kedua !ela$ pi$ak &ang !erperkara. %alaupun kiner#a $akim dalam perkara a Huo ini suda$ !aik, namun tetap $arus dilakukan pengawasan dan selan#utn&a merekomendasikan kepada "a$kama$ .gung agar dilakukan pem!inaan kepada seluru$ $akim.

11)

Pem!inaan $akim diperlukan k$ususn&a ter$adap pengeta$uan $akim dalam melakukan interpretasi dan ke(ermatan dalam mem!erikan pertim!angan $ukum, karena putusan $akim $arus dapat dipertanggung#awa!kan kepada mas&arakat dan ilmu $ukum. 'al ini dimaksudkan, agar men#adi per$atian !agi $akim+$akim lain untuk le!i$ menekankan keadilan, kepastian $ukum dan keman7aatan, serta le!i$ (ermat lagi dalam mem!erikan pertim!angan $ukum terkait unsur+unsur dalam perkara &ang diperiksan&a dengan mempertim!angkan &urisprudensi. doktrin+doktrin ilmu $ukum &ang !erlaku dan

11-

A5/A) P-S/AKA Buku (iteratur yang digunakan 7 .r&adi,Gregorius, 199), Putusan Hakim %alam Perkara Pidana@ (Studi ?asus &entang Pencurian dan ?orupsi di %aerah !stimewa Bogyakarta) , >og&akarta : 9niFersitas .tma 4a&a >og&akarta Jormi(k, Neil "a( 199 , (egal )easoning and (egal &heory :M7ord: :M7ord 9niFersit& Press 5ar#adi dan Soesilo, ?itab Undang undang Hukum Acara Pidana dengan Pen+elasan )esmi dan ?omentar, /ogor : Politeia "ertokusumo, Sudikno, 199-, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, >og&akarta : ?i!et& "uladi dan /arda Nawawi .rie7, 1993, &eori &eorii dan ?ebi+akan Pidana$ /andung : .lumni "ukantard#o, 2ud& Satri&o, 6 4ul& 2006, Harmonisasi Peran Aparat Penegak Hukum %alam 0emahami Peraturan Perundang undangan &entang &indak Pidana ?orupsi, $ttp//www.legalitas.org, diakses tanggal 20 .gustus 2003 Poerwadarminta, %. 4. S., 1991, ?amus 2esar 2ahasa !ndonesia, 4akarta : /alai Pustaka

116

2a$ard#o, Sat#ipto, 200-, 0embedah Hukum Progresif, 4akarta : 5ompas 2awls, 4o$n, 1961, A &heory of Custrice, "assa($ussetts : 'arFard 9niFersit& Press. Jam!ridge S&a$ran, .!d. 'alim, 03 4ul& 2003, Peranan Hakim Agung dalam Penemuan Hukum ()echtsvinding) dan Penciptaan Hukum ()echtsschepping) pada *ra )eformasi dan &ransformasi$ $ttp://saksi+!uletin.(om/indeM.p$pN optionL(om(ontentPtask LFiewPidL13P <temidL26, diakses pada tanggal 12 "aret 2009 S&ed '. .latas dalam >unus 'ussein, 13 "aret 2003, Alasan 'rang 2anyak ?orupsi, $ttp//www.legalitas.org, diakses pada tanggal 20 .gustus 2003 Setiadi, %i(ipto, 200-, Upaya Peningkatan !nfrastruktur Hukum di !ndonesia dalam )angka Pencegahan dan Pemberantasan ?orupsi di Sektor Swasta , "ateri Seminar Nasional APelaksanaan 5onFensi P// "enentang 5orupsi : Pem!erantasan 5orupsi di Sektor SwastaA &ang diselenggarakan pada .gustus 200-

Peraturan Perundang*undangan dan Putusan Hakim yang digunakan 7 9ndang+undang No. 31 Ta$un 1999 tentang Pem!erantasan Tindak Pidana 5orupsi 9ndang+9ndang Nomor 20 Ta$un 2001 tentang Peru!a$an atas 9ndang+9ndang Nomor 31 Ta$un 1999 tentang Pem!erantasan Tindak Pidana 5orupsi 9ndang+9ndang No. Ta$un 200 tentang 5ekuasaan 5e$akiman

Putusan "a$kama$ 5onstitusi No. 003/P99+<D/200-

113

". 22 4uli 1960 No. -33 5/Sip/19-9, 4.<. Pen <<</60, $lm. 101, ". 1- ,esem!er 1960 No. 92 5/Sip/1960, 4.<. Pen 1/61

119

Anda mungkin juga menyukai