Anda di halaman 1dari 8

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Observasi .
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan
ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.
Cikalongkulon, April 2012

Penulis



ii

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar isi ........................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan ....................................................................................... 1
BAB II Tinjauan Pustaka
A. Bakteri Acetobacter xylinum .................................................................... 2
BAB III Proses Pembuatan nata de coco
1. Alat ............................................................................................................ 3
2. Bahan ........................................................................................................ 3
3. Cara membuat ........................................................................................... 4
4. Panen ......................................................................................................... 5
Daftar fustaka ................................................................................................... 6


1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Nata de coco merupakan makanan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan
Acetobacter xylinum. Nata de coco rasanya menyegarkan dan mengandung banyak
serat sehingga baik untuk pencernaan. Nata de coco juga dipercaya dapat
menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Nata berkalori rendah (kadar serat kasar 2,5%) memiliki kandungan air 98%
dengan tekstur agak kenyal, padat, kokoh, putih, dan trasparan. Serat yang ada dalam
nata jenis ini sangat dibutuhkan dalam proses fisiologis, bahkan dapat membantu
para penderita diabetes mengatasi masalah dehidrasi.
B. Rumusan Masalah
1) Apa peran dari bakteri Acetobacter Xylinum?
2) Bagaimana cara pembuatan nata de coco?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui peran bakteri Acetobacter Xylinum pada nata de coco.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan nata de coco .

2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bakteri Acetobacter xylinum
Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk
serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon
dan nitrogen melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri
tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat gula(glukosa) menjadi
ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa
tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya
nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.
Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 7,5, namun akan tumbuh
optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter
Xylinum pada suhu 28 31 C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau
meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial
(99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun untuk
mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 5,5 dibutuhkan dalam
jumlah banyak. Selain asam asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa
digunakan.

3

BAB III
Proses pembuatan Nata de coco
1. Alat
a. Panci/Langseng dari stenless
b. Pengaduk/sinduk stenless
c. Kompor
d. Timbangan duduk
e. Gelas ukur
f. Baki plastik
g. Koran penutup
h. Karet pengikat
i. Rak untuk Baki Plastik
j. Muk Ukur
k. Kain Kassa/Saringan Halus
2. Bahan
a. Air Kelapa murni
b. Gula Pasir/putih
c. Za/Urea
d. Cuka Biang
e. Bibit Nata De Coco/Sari Kelapa

4

Cara Membuat
1. Air kelapa mentah di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5
liter/20 liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih
masukkan gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 250 gr, za 0,5 gr, cuka
biang 50 cc dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
2. Air kelapa yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, za, cuka biang
masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki
plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri.
3. Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam
kondisi steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de coco/sari
kelapa, koran harus dijemur dipanas matahari.
4. Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan
sampai dingin untuk diberi bibit nata de coco
5. Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan
ditutup kembali
6. Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila
ingin melihat hasil nata de koko bisa dilihat pada hari ke 3.
7. Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu
8. Pada hari ke 7 silakan dibuka.
5


Panen
Panen nata de coco/sari kelapa dapat dinikmati pada hari ke 7.
Ciri nata de coco yang baik permukaan rata dan halus.
Apabila dari hasil tersebut di permukaannya ada yang berlubang, seperti sisa gunung
berapi maka itu dimungkinkan karena baki atau koran yang tidak steril.


6

DAFTAR FUSTAKA
M. Rahayu,Asri,dkk.2012. http://miftahulive.wordpress.com/tag/cara-membuat-nata-
de-coco-makalah-nata-de-coco/

Anda mungkin juga menyukai