Anda di halaman 1dari 9

Makalah Pembuatan Tape Ketan Putih

Nama : Claudio Adidharma


Bara Nirwana

Deran Rangga. Y

M. Alif Maulana

Kelas : IX.2

SMPN 12 Tangerang Tahun Ajaran 2018/2019


Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Fermentasi” dengan
lancar. Makalah ini kami buat dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari
beberapa sumber yang dipercaya.

Dalam pembuatan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Nani S.Pd selaku guru mata pelajaran IPA Biologi kelas IX di SMP Negeri 12
Tangerang karena telah memberikan tugas dengan baik.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya,
kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun
demi perbaikan kearah kesempurnaan. Kami sampaikan terima kasih.

Tangerang 2019

Atas nama kelompok kami


Daftar Isi
BAB 1

Latar Belakang........................................................................................................

Rumusan Masalah..................................................................................................

Hipotesis................................................................................................................

Tujuan....................................................................................................................

Manfaat Penelitian.................................................................................................

BAB 2

Pembahasan...........................................................................................................

Metode Penelitian.................................................................................................

Alat dan Bahan.......................................................................................................

Cara Membuat.......................................................................................................

BAB 3

Penutup..................................................................................................................

Kesimpulan............................................................................................................

Gambar..................................................................................................................
BAB 1

Latar Belakang

Tape ketan adalah salah satu makanan khas jawa. Tape cukup dikenal dan
banyak disukai terutama masyarakat pedesaan. Tape juga dapat diolah sebagai
campuran makanan seperti kue dan es. Terutama jajanan tradisional atau
jajanan pasar. Tape ketan adalah makanan ringan dengan berbahan dasar
ketan, baik ketan putih maupun ketan hitam, yang dikukus dan diberi ragi
dengan takaran tertentu. Sedangkan ragi atau yeast yang merupakan makhluk
hidup bersel satu yang masih family dari cendawan. Ragi mempunyai zat
karbondioksida yang membuat adonan menjadi mengembang dan terbentuk
pori-pori. Untuk meneliti fungsi ragi terhadap tape ketan, yang dalam ini
menggunakan ragi padat yang didalamya terdapat jamur saccharomyces
cervisiase. Maka dari itu kami mengadakan penelitian tentang pengaruh ragi
terhadap pembuatan tape ketan.

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat diangkat sebagai dasar penulisan dan
penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengapa dalam proses pembuatan tape ketan memerlukan ragi?


2. Bagaimana proses fermentasi dalam pembuatan tape ketan putih?

Hipotesis

Hipotesis nol : Tidak ada pengaruh pemberian ragi terhadap tape ketan
dalam proses pembuatan tape ketan putih.

Hipotesis alternative : Apakah pengaruh pemberian banyak sedikitnya ragi


dalam proses pembuatan tape ketan putih.
Tujuan

1. Untuk mengetahui cara pembuatan tape ketan putih


2. Untuk mengetahui proses fermentasi dalam pembuatan tape ketan
putih.
3. Untuk mengetahui jamur yang berada di dalam tape ketan putih.
4. Memenuhi tugas dari Ibu Nani S.Pd

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan bagi generasi muda dan
masyaratakat pada umumnya untuk dapat mempraktikkan cara pembuatan
tape ketan putih secara mudah dan sederhana di rumah dan di tempat lainnya.
Mengetahui proses fermentasi yang terjadi selama proses pembuatan tape
ketan putih.
BAB 2

Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pembuatan tape ketan,
terdapat jamur saccharomyces cerevaise yang dapat membusukkan ketan.
Tape menjadi asam atau membusukkan ketan. Tape menjadi asam atau manis
dan mengandung alkohol (etanol). Rasa enzim amylase menjadi gula (sukrosa).
Dalam proses fermentasi, glukosa enzim akan pecah dan menghasilkan
karbondioksida (CO2), air, serta energi

Metode Penelitian
Dalam penelitian ini lokasi atau tempat yang kami gunakan adalah dapur
rumah Claudio Adidharma.

Alat dan Bahan

Alat :

 Panci
 Spatula
 Toples
 Tampah
 Tompo
 Daun Pisang
 Dandang

Bahan :

 Nasi Ketan 1/2 L


 Ragi 2 sdm
 Gula
Langkah Pembuatan

1. Cuci beras ketan sampai bersih.


2. Rendam ketan kurang lebih 8 jam.
3. Kemudian tiriskan.
4. Nyalakan kompor dan tempatkan dandang di atasnya.
5. Masak air di dandang sampai mendidih.
6. Masukkan ketan yang sudah dicuci bersih.
7. Tunggu sampai 30 menit.
8. Setelah 30 menit, angkatlah ketan dan letakkan di tompo.
9. Lalu cuci ketan tersebut dan tiriskan.
10. Setelah itu di rebus lagi selama 30 menit.
11. Setelah matang, kemudian angkatlah ketan dan tuangkan ke tampah.
12. Kemudian ratakan.
13. Tunggu sampai ketan dingin.
14. Hancurkan ragi dan taburkan diatas ketan hingga merata.
15. Tambahkan gula diatas ketan.
16. Campurlah ketan dan ragi hingga merata.
17. Siapkan daun pisang yang telah dibersihkan dan dipotong rapi sesuai
kebutuhan.
18. Letakkan daun pisang di atas toples.
19. Masukkan ketan yang sudah tercampur ragi ke dalam toples.
20. Lapisi daun pisang di atas ketan.
21.Tutuplah ketan yang di lapisi daun pisang dengan tutup toples serapat
mungkin.
22. Simpan tape ketan kira-kira empat hari (sampai matang).
23. Tape ketan siap dihidangkan.
Bab 3

Kesimpulan

Dalam percobaan yang kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan bahwa
pembuatan tape ketan putih harus memperhatikan perbandingan antara
penyampuran ragi dan ketan. Serta proses penyampuran dan penyimpana tape
agar menghasilkan tape yang baik.

Tape yang diberi ragi dengan takaran terlalu banyak atau kurang menghasilkan
rasa yang kurang maksimal seperti asam atau tidak ada rasa sama sekali.
Namun jika takaran tape dan ragi sesuai maka rasa yang dihasilkan akan manis.

Gambar :

Pencucian Beras Petan Putih

Perendaman Beras Ketan Putih


Pemasakkan Beras Ketan Putih

Pemberian Ragi dan Gula

Fermentasian

Bahan :

Anda mungkin juga menyukai