Anda di halaman 1dari 3

Cerita Kurang Lucu: Berlari Lebih Cepat

CeritaLucu.Gen22.net - Dua orang ahli biologi sedang berada di lapangan untuk mencari jejak
beruang liar. Tiba-tiba, beruang liar itu keluar dari sarangnya dan tepat berada di depan mereka.

Mereka memanjat pohon terdekat, tetapi beruang mulai memanjat pohon itu lebih cepat dari
mereka. Ahli biologi pertama dimulai melepas sepatu bot kulit hikingnya dan menarik sepasang
sepatu lari dari tas punggungnya. Ahli biologi kedua memberinya tatapan penuh kebingungan
dan berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Dia menjawab, "Aku akan menghitung ketika beruang itu mendekati kita, dan kita akan
melompat turun dan lari."

Orang kedua mengatakan, "Apakah kau gila? Kita berdua tahu kamu tidak dapat berlari lebih
cepat dari beruang liar dewasa?"

Pria pertama berkata, "Aku tidak perlu berlari lebih cepat dari beruang itu, aku hanya perlu
berlari lebih cepat dari kamu!"

Humor: Meletus Tabung Hijau Dor!!!
CeritaLucu.Gen22.net - Pemerintah berencana mengganti seluruh tabung Elpiji 3 KG. Setelah
melalui evaluasi yang mendalam, akhirnya ditemukan kesalahan mendasar pada desain tabung
Elpiji 3 KG.

Karena itu, pemerintah melalui PT Pertamina akan mengganti seluruh tabung Elpiji 3 KG yang
sudah beredar di masyarakat.

Apanya yang salah dengan desainnya tabung LPG 3 KG ?

Ternyata kesalahan terletak pada warna HIJAUnya.

Kemungkinan seluruh tabung akan dicat ulang menjadi MERAH, KUNING, atau KELABU,
atau MERAH MUDA.

Seperti yang sudah diketahui sejak kita masih kanak-kanak, warna hijau itu mudah meletus.

"Meletus tabung hijau, dor! Hatiku sangat kacau. Tabungku tinggal empat. Kulempar ke pejabat
!!"

Cerita Konyol: Kakek Tua di Jendela
CeritaLucu.Gen22.net - Dua orang pria tengah berpesta minuman keras di pinggiran sebuah
hutan. Dalam suasana teler, tiba-tiba hujan datang bersamaan petir menyambar-nyambar.
Berusaha mencari tepat berteduh, tidak banyak berpikir, keduanya masuk mobil yang tengah di
parkir.

Mereka melompat masuk ke dalam mobil, seketika salah satu berusaha menyalakan mobil dan
melaju. Dengan 'ledakan' tawa bersama mereka pun melanjutkan pesta.

Namun mendadak keduanya dikejutkan dengan munculnya seorang kakek yang tiba-tiba muncul
di luar jendela mobil sebelah kanan, dan mengetuk jendela. Kakek tersebut terus mengetuk,
sambil menahan rasa takut sang pengemudi membuka sedikit kacanya. "Apa maunya kek?"
sapanya.

Kakek tersebut dengan pelan menjawab, "Ada yang punya rokok gak?"

"Ya udah, beri dia Rokok! cepetan dan langsung tarik gasnya!" jawab sang teman pengemudi
sambil berbisik.

Sambil meraba kantong celana dan memberikan sebatang rokok, keduanya kompak langsung
berteriak, "Injak gasnya!" sambil menaikkan kaca mobil.

Sekarang kecepatan mereka sekitar mencapai 80 Km/jam. Merka pun dalam suasana kembali
tenang dan mulai ketawa-ketawa melanjutkan pestanya. "Gimana menurutmu kejadian tadi?"
tanya sang teman.

"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni,"
jawab si pengemudi.

Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi. "Ah, dia datang lagi!" teriak
temannya. "Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" tambahnya.

Kembali sang pengemudi menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata, "ada apa
kek?"

"Kamu ada korek gak?, tadi kamu ngasih," tanya si kakek tua dengan pelan.

Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela, lalu sambil menaikkan jendela dan
berteriak, "Injak gasnya!"

Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100 Km/jam dan terus melanjutkan
minumnya, sambil mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar
sebelumnya.

Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan. "Oh Tuhan! Dia datang lagi!" katanya kesal dan takut.

Sambil menurunkan jendela dan berteriak dalam ketakutan, "Apalagi yang kakek mau?" Kakek
tua tersebut menjawab, "Kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?"

Cerita Konyol: Lebih Hebat di Tempat Tidur
CeritaLucu.Gen22.net - Suatu hari Mimin, seorang pembantu di keluarga sebuah keluarga kaya
dimarahi sang juragan karena dianggap teledor dengan pekerjaannya. Sang majikan perempuan
tak henti-hentinya memaki-maki dirinya, bahkan merendahkan dirinya dengan menyamakan
dengan hewan.

Karena merasa tak kuat Mimin akhirnya juga terbawa mara. "Meski saya begitu Nyonya, paling
tidak saya lebih baik dari pada ibu di tempat tidur," kata Mimin dengan mata melotot.

Sang majikan terbawa semakin marah dan penasaran dengan pengakuan pembantunya. Jangan-
jangan suaminya telah main gila dengan pembantunya. "Dasar kamu!. Bapak yang bilang seperti
itu padamu?" tanya majikan setengah bertanya.

Pembantu itu pun dengan ringan sambil bersendekap tangan menjawab, "Bukan, tapi supir"

Anda mungkin juga menyukai