Anda di halaman 1dari 4

Saudara Empat

Dalam ajaran Jawa dikenal istilah "Sedulur pdpat kalima pancer". Pancer adalah diri
kita. Setiap diri manusia mempunyai empat saudara. Ketika manusia masih berupa
janin di dalam perut ibunya, keempat saudara ini nyata. Kasat mata. Bisa dilihat
dengan mata kepala. Dapat dilihat dengan mata telanjang. Lh, apa itu saudara
empat! "arilah kita simak bait tembang Sunan Kalijaga berikut ini.
#na kidung akadang premati amng tuwuh ing kuwasanira
nganakaken saciptane kakang kawah puniku
kang rumeksa ing awak mami anekakaken sedya pan
kuwasanipun adhi ari$ari ika
kang mayungi ing laku kuwasaneki anekaken pangarah%%
Pnang getih ing rahina wengi angrwangi #llah kang kuwasa
andadekaken karsane
puser kuwasanipun nguyu$uyu sambawa mami nuruti ing
panedha kuwasanireku
jangkep kadang ingsun papat kalimane pancer wus dadi
sawiji nunggal sawujudingwang%%
#da sabda tentang saudara kita yang merawat dengan sungguh$sungguh.
&ang memelihara berdasarkan kekuasaannya. #pa yang dicipta terwujud.
Ketuban itu, yang menjaga badan saya. &ang menyampaikan kehendak,
dengan kuasanya. Dinda ari$ari itu, yang memayungi semua tindakan
berdasarkan kekuasaannya% yang menyampaikan tujuan.
Sedangkan darah siang dan malam membantu #llah yang kuasa. "ewujudkan
Kehendak$'ya. Pusar kekuasaannya, memerhatikan sungguh$sungguh diriku,
memenuhi permintaanku. Kekuasaannya itu. "aka, lengkaplah empat
saudara saya, kelimanya sebagai pusat. Sudah menjadi satu. "anunggal de$
ngan wujudku.
Dari kedua bait kidung itu, jelas sudah apa yang dinamakan saudara empat.
Semuanya merupakan saudara kandung ketika manusia masih berupa janin.
"ereka semua menjaga pertumbuhan manusia di dalam kandungan ibu. #nak
yang pertama tentu saja kakak dari sang janin, yaitu ketuban atau kawah. Ketika
serang ibu melahirkan, yang pertama kali keluar adalah ketuban. Karena itu
disebut saudara tua. Dia ber(ungsi sebagai penjaga badan sang janin di dalarn
rahim.
Setelah itu, saudara sekandung yang lebih muda adalah ari$ari, tembuni atau
plasenta. Pembungkus janin di dalam rahim. Dinyatakan bahwa ari$ari memayungi
tindakan sang janin di dalam perut ibu. &ang menyampaikan ke tujuan. Begitu
bayi lahir, maka ari$ari itu ikut ke luar. la mengantarkan sampai ke tujuan.
&aitu lahir dengan selamat disertai pengrbanan dirinya.
'ah, berikutnya adalah darah. )nipun saudara sang janin. *anpa ada darah janin
bukan saja tidak bisa tumbuh, tapi juga akan mengalami keguguran. Dalam
kata$kata Sunan, darah disebut membantu #llah siang dan malam. +ntuk
mewujudkan kehendak *uhan. Jangan salah pengertian, lh, #llah sendiri
hakikatnya tidak memerlukan bantuan siapa pun. )ni dari segi hakikat. *api
dari segi syariat, dari segi mekanisme alamnya, kehendak #llah untuk
menumbuh$kembangkan janin hingga menjadi bayi itu dilewatkan darah.
Selahlah darah itu nyawa bagi janin.
Saudara yang keempat adalah pusar. Jawa- puser atau urudel. Dalam
bahasa Jawa Kun, istilah untuk pusar adalah nabi. &ang dimaksudkan dengan
pusar, tentu saja tall pusar. Sedangkan pusar sendiri sebenarnya hanyalah
bekas menempelnya tali pusar pada perut. &a, tali pusarlah yang
menghubungkan antara perut bayi dalam rahim dan ari$ari. )a sebagai slat
untuk menyalurkan makanan dari ibu ke bayi dalam kandungan. Dengan tali
pusar itu bayi mendapatkan paskan makanan dari induknya. Pusar ber(ungsi
untuk memenuhi permintaan si jabang bayi.
+mumnya rang menganggap bahwa ketuban, ari$ari, darah, dan tali pusar
itu hanya wahana. #tau, alat yang diperlukan untuk pertumbuhan jabang bayi
di dalam perut. Begitu bayi dilahirkan, maka semua itu tak ber(ungsi lagi.
Beres sudah jika bayi telah lahir. *ak ada sangkut$pautnya dengan kehidupan.
Dan, yang demikian ini merupakan pandangan materialistik. Pandangan yang
serba duniawi. "enurut pandangan ini apa yang bersi(at spiritual itu tidak
ada. #jaran saudara empat juga tidak terdapat di Ja.irah #rabia. Karena
basis kepercayaan mereka sebelum kedatangan )slam, adalah pandangan dunia
semata.
Lain dengan pandangan Jawa. Pandangan yang telah diterima rang Jawa yang
beragama apa pun. &ang saya maksud, rang Jawa yang mengerti pandangan
Jawa, meski beragama apa pun tetap memercayai bahwa dalam hidup di dunia
ini saudara empat itu tetap menjaga balk masih di kandungan maupun di alam
nyata. &ang kembali ke anasir$anasir bum(, air, udara, dan api hanyalah
keempat jasadnya. Begitu bayi lahir, jasad saudara empat itu kembali ke
asalnya. #ir ketuban dan darah dibersihkan, begitu bayi dilahirkan. #ri$ari
dan ptngan tali pusar dipendam atau dihanyutkan di sungai. Jasad yang terlahir
hidup adalah bayinya. Sedangkan secara meta(isik saudara empat kita itu tetap
menjaga kita hingga kita matt.
#pa pandangan Jawa itu bertentangan dengan ajaran )slam! #tau, pandangan
Jawa itu tidak ada di dalam )slam! &akinlah saudara, bahwa pandangan tersebut
ada di dalam #l/uran. #lias, ada di dalam )slam. 0uma, kita yang beragama )slam
kurang mau memerhatikan ayat$ayat yang bernuansa meta(isik. Kita lebih
mudah terjebak ayatayat yang bersi(at lahiriah. 0ba, kita perhatikan ayat ")n
kullu na(sin lammd 1alayha hr2(..h, setiap dirt niscaya ada penjaganya."1 #tau, yang
ada pada ayat lainnya- "3a huwa al$/ahir (aw/ abddih wa yursil
4alaykum ha(a.hah hattd id,.a jd1a ahadakum al$mawt tawa((athu rusulund wa hum )d
yu(arrithun.1
2
Dialah yang bcrkttasa atas semua hamba$'ya. Dan Dia mengutus kepada kalian
penjaga$penjaga untuk melindungimu. Jika seserang sudah waktunya mati, maka
utusan$utusan Kami itu mewa(atkannya tanpa
keliru.
'ah, dari ayat itu gamblang sekali. Jelas sekali keterangannya, *ernyata, dalam
mdel kehidupan di alam ini, *uhan memberikan penjaga$penjaga kepada setiap
diri. "eskipun sudah disebutkan di awal ayat bahwa *uhan itu "ahakuasa atas
segala hamba$'ya, tapi ada mekanisme alam yang telah ditetapkan$'ya. *uhan
tidak bertindak secara langsung. #da beberapa penjaga yang dikirimkan kepada
setiap rang. Bukan satu penjaga buat serang. *api beberapa penjaga, *entu saja
penjaga$penjaga ini tidak terlihat leh mata jasmani. Karena mereka berupa rh.
Kalau th ada rang yang dapat melihat mereka, itu disebabkan yang bersangkutan
berjuang keras untuk melihat mereka. #tau, rang itu berada dalam situasi yang
menyebabkan saudarasaudara rhaninya itu menampakkan diri. )tupun hanya
dirinya yang bisa melihat mereka. 5rang lain di sekitarnya tidak melihat mereka.
Dalam agama Kristen pun disebutkan bahwa setiap rang di dunia ini diiringi
malaikat 6"atius 78- 79: Kisah ;asul 72- 7<=. "alaikat menyertai manusia untuk
menjaganya. +ntuk memberikan perlindungan, sepanjang manusianya sendiri berbuat
kebajikan. Dijelaskan bahwa anak$anak kecil memiliki malaikatnya di surga. "engapa
disebut anak kecil! Karena berbuat sesuai dengan nuraninya. Belum dipengaruhi leh
hawa na(su clan lingkungannya. #nak kecil memang masih tulus hidupnya. Karena itu
kanjeng 'abi )sa a.s. bersabda bahwa seserang dapat memasuki surga bila dia
hidup bagaikan anak kecil. "anusia yang tulus hatinya.
Penjaga itu bertindak secara akurat. *anpa keliru, Jadi, tidak ada
salah cabut nyawa dalam kehidupan "). "engapa! Karena mereka itu ada di sisi kita
pada setiap saat, di mana saja. "bk meski kita bersembunyi di dalam gedung
berlapis platina, ya mereka akan menunaikan tugas mereka dengan benar. Karena
mereka dari awalnya dicipta clan mendapatkan perintah *uhan untuk menjaganya.
Lh, bukankah selama ini yang mencabut nyawa itu malaikat ).rail serang diri!
0ba perhatikan kedua ayat tersebut di atas. &ang ada itu kata hd(..h >bentuk
tunggall dan ha(a.hah >bentuk jamak? untuk kata penjaga. *idak disebut kata
malaikat pada kedua ayat itu. #yat yang pertama mengin(rmasikan bahwa setiap
diri itu ada penjaganya. Sedangkan yang kedua memberitahukan kepada kita bahwa ada
beberapa penjaga, bukan cuma dua penjaga, yang akan mewa(atkan seserang bila
sudah tiba masa ajalnya. *anpa keliru, Kata "mewa(atkan" sendiri pada mulanya tidak
berarti mematikan. #rti asalnya itu menyempurnakan. Jadi, kalau seserang mati
itu sebenarnya telah lunas apaapa yang diembannya. Karena itu, mati bunuh diri
>karena putus asa dalam menempuh hidup di dunia ini diharamkan leh setiap
agama dan keyakinan. "eskipun di Jepang dulu ada sepuku, kewajiban bunuh diri
karena tak mampu memikul tanggung jawab, tapi dalam keadaan nrmal rang
Jepang dilarang untuk melakukan bunuh diri.

Anda mungkin juga menyukai