Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN


7.1 KESIMPULAN
Pada umur penderita hipertensi terkontrol dan penderita hipertensi tidak terkontrol terhadap
penyakit hipertensi di Puskesmas Cipayung adalah 56-80 tahun sebanyak 45,16 %. Distribusi
jenis kelamin penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh laki-laki sebanyak 41,53 %.
Penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh penderita yang memiliki IMT 27,6-33,1
(26,60%). Didapatkan 66,4% hipertensi tidak terkontrol yang diturunakan dari keluarga. Tedapat
bahwa pendidikan penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh SMA sebanyak 18,54 %.
Jenis pekerjaan penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh tidak bekerja sebanyak
64,51 %.
Tingginya prevalensi hipertensi pada penduduk di Puskesmas Cipayung memerlukan
perhatian yang lebih serius dari pihak pemerintah (khususnya Puskesmas) dalam menanggulangi
masalah hipertensi, melalui upaya kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan secara terus
menerus dan berkesinambungan terutama tentang bagaimana berperilaku hidup sehat, seperti
menerapkan pola makan seimbang, memantau berat badan, dan melakukan pemeriksaan tekanan
darah secara rutin untuk mewaspadai terjadinya hipertensi.

7.2 SARAN

1. Bagi Peneliti
Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan dari para
peneliti. Melalui penelitian ini, diharapkan peniliti dapat:
memperbaiki cara melakukan penelitian yang benar. Mulai dari tahap awal pembuatan
pendahuluan, penyusunan metode yang digunakan dalam menyusun penelitian, serta
pembuatan kuesioner sebagai alat pengumpulan dari masyarakat untuk selanjutnya
mendistribusikannya ke beberapa puskesmas kelurahan secara random sebagai
perwakilan dari masyarakat kecamatan Cipayung, dan belajar bagaimana mengolah
data dengan benar secara manual, hingga akhirnya belajar menarik kesimpulan dari
hasil penelitian yang diperoleh.
Melalui tinjauan pustaka yang telah disusun diharapkan dapat memperluas wawasan
dari para peneliti. Dan untuk kedepannya diharapkan dapat memperluas tinjauan
kepustakaan lagi dengan menambah referensi dalam membahas penelitian. Perluasan
tinjauan pustaka dapat digunakan dengan menggunakan beberapa referensi, seperti
textbook, buku diktat, beberapa referensi dari situs resmi di internet, maupun jurnal.
Melalui proses pembuatan penelitian ini, untuk kedepannya peneliti dapat lebih
mampu untuk mengatur waktu yang tepat dalam posisinya. Hal ini dimulai dari
menyususn pendahuluan, tinjauan kepustakaan, pengumpulan data dari masyarakat,
dan membuat kesimpulan. Sehingga kedepannya setiap peneliti dapat menyusun suatu
penelitian dalam waktu yang tepat dan setiap bagian dari penelitian dapat terselesaikan
dengan sempurna.
2. Bagi penderita hipertensi yang terkontrol dan tidak terkontrol
Disarankan bagi penderita hipertensi untuk lebih membatasi konsumsi garam dan
makanan yang berlemak, berminyak dan bersantan
Penderita hipertensi disarankan untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin.
Sebaiknya Penderita hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol dapat mengatur gaya
hidup terutama bagi mereka yang beresiko.
3. Bagi Petugas Kesehatan
Sebaiknya para petugas kesehatan lebih dapat meningkatkan promosi kesehatan
mengenai Hipertensi dalam peningkatan kualitas hidup.

Anda mungkin juga menyukai