Anda di halaman 1dari 13

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Penyakit Tuberkulosis


Tuberkulosis atau biasa disingkat dengan TBC adalah penyakit kronis yang disebabkan
oleh infeksi kompleks Mycobacterium Tuberculosis yang ditularkan melalui dahak (droplet) dari
penderita TBC kepada individu lain yang rentan (Ginanjar, !!",)#
Bentuk bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini adalah basil tuberkel yang merupakan batang
ramping, kurus, dan tahan akan asam atau sering disebut dengan BT$ (batang tahan asam)#
%apat berbentuk lurus ataupun bengkok yang panjangnya sekitar &' (m dan lebar !, ) !,* (m
yang bergabung membentuk rantai# Besar bakteri ini tergantung pada kondisi lingkungan
(Ginanjar, !+!)
,enyakit tuberkulosis dapat menyerang pada siapa saja tidak terkecuali pria, -anita, tua,
muda, kaya dan miskin serta dimana saja#Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi sistemis yang
dapat mengenai hampir semua organ tubuh (%epkes ./, !!*)#Bakteri tuberkulosis akan
menyebabkan terjadinya kerusakan permanen pada paru yang dapat menyebabkan komplikasi
yang lebih serius, antara lain pleura effusion (pengumpulan cairan diantara paru&paru dan
dinding rongga dada) atau pneumothora0 (terdapat udara diantara paru&paru dan dinding rongga
dada) ($ditama, !!)#
TBC sangat berbahaya karena bisa menyebabkan seseorang meninggal dan sangat mudah
ditularkan kepada siapa saja dimana + orang pasien TBC dengan Baksil Tahan $sam (BT$)
,ositif bisa menularkan kepada +!)+* orang di sekitarnya setiap tahun (,,T/, !+!)#
Sejarah Penyakit Tuberkulosis
,enyakit ini telah lama dikenal di seluruh dunia, bahkan ribuan tahun sebelum Masehi#Bakteri
ini pernah teridentifikasi di satu tubuh mumi Mesir yang berusia #'!! 1M# Bakteri yang
menyebabkan penyakit TBC ini berhasil diidentifikasi oleh .obert 2och pada tanggal ' Maret
+"3# .obert 2och berhasil meneliti dan membiakan bakteri tersebut, serta mengumumkannya
secara resmi pada pertemuan ,erhimpunan $hli 4isiologi di Berlin, 5erman (Ginanjar, !!")#
1ejarah pun mencatat berbagai upaya yang dilakukan manusia dalam usahanya menangani TBC#
Mulai dari uji coba vaksin BCG (Bacille CalmetteGu6rin) pada tahun +3!, ditemukannya
streptomycin dan ,$1 dalam pengobatan TBC pada tahun +3'7, disusul oleh /sonia8id (/9:)
pada tahun +3*, hingga penemuan pada tahun +3;! oleh %r# 5ohn Crofton, seorang ahli TBC
Referat MATA Page 1
dari <niversitas =dinburgh yang menyatakan bah-a kombinasi dari ,$1, streptomycin dan /9:,
dapat menyembuhkan TBC (%epkes ./, !++)
Penularan Penyakit Tuberkulosis di Dunia
,ada tahun +337, Badan 2esehatan %unia >:? (>orld :ealth?rgani8ation) menyatakan TBC
sebagai kega-atdaruratan global (Global health emergency) dengan perkiraan sepertiga
penduduk dunia terinfeksi oleh TBC# ,ada tahun itu pun strategi %?T1 (%irectly ?bserved
Treatment, 1hort Course) diujicobakan di /ndia, beberapa negara di $frika dan di /ndonesia#
:ingga saat ini strategi %?T1 dinyatakan sebagai strategi yang paling efektif dalam
mengendalikan TBC (%epkes ./, !++)# >:? memperkirakan bah-a pada tahun !!; terdapat
3,' juta penderita TBC diseluruh dunia, pada tahun !!@ jumlah penderita naik menjadi 3,@
juta ji-a # %an hingga tahun !!3 angka penderita TBC menjadi 3,' juta ji-a# %ari jumlah
tersebut, +," juta ji-a meninggal (;!!#!!! diantaranya adalah perempuan) naik dari angka
kematian pada tahun !!@ yang berjumlah +,@@ ji-a# 1etiap harinya terdapat '#37! orang
meninggal disebakan oleh TBC# Menurut fakta yang ada sebagian besar penderita TBC adalah
usia produktif (+*&** tahun)#
DEFINISI:
Tuberulosis !ata :
Tuberculosis mata termasuk tuberculosis ekstraparu yaitu pasien dengan gambaran klinis sesuai
dengan tuberculosis aktif atau pasien dengan kelainan histologis atau pasien dengan satu sediaan
organ ekstraparunya menunjukan hasil Mycobacterium tuberculosis#
E"ide!iolo#i
& Aebih sering di temukan di negara berkembang dengan penyakit TB yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat#
& Tuberculosis ekstra paru terjadi apabila daya tahan tubuh menurun, seperti orang yang
terkena :/B , $nak anak atau orang tua#
& 2asus tuberculosis dari setiap negara ditemukan antara '!!!Ctahun
& ,enelitian di $merika membuktikan bah-a anak anak diba-ah usis +* tahun , orang tua
di atas ;* tahun, lebih mudah terkena tuberculosis eksta paru#
Referat MATA Page 2
$orfolo#i dan Fisiolo#i Ku!an T%
Basil tuberkulosis berukuran sangat kecil berbentuk batang tipis, agak bengkok,
bergranular, berpasangan yang hanya dapat dilihat di ba-ah mikroskop# ,anjangnya +& ' mikron
dan lebarnya antara !,7&!,; mikron# Basil tuberkulosis akan tumbuh secara optimal pada suhu
sekitar 7@DC dengan tingkat p: optimal (p: ;,'&@,!)# <ntuk membelah dari +& kuman
membutuhkan -aktu +'&! jam#+ 2uman tuberkulosis terdiri dari lemak lebih dari 7!E berat
dinding kuman, asam strearat, asam mikolik, mycosides, sulfolipid serta Cord factor dan protein
terdiri dari tuberkuloprotein (tuberkulin)# TB ,aru pada orang de-asa biasanya disebabkan oleh
reaktivasi infeksi sebelumnya sedangkan pada anak&anak menunjukkan penularan aktif M#
tuberculosis#
ETI&'&(I
TB =ktra paru (,ada M$T$) disebabkan oleh MFC?B$CT=./<M T<B=.C<A?1/1
Klasifikasi $anifestasi T% "ada !ata :
<veitis
2onjungtivitis 4likten
,anoftalmitis tuberculosis $kut
2eratitis ,rofunda
Referat MATA Page 3
Patofisiolo#i :
Referat MATA Page 4
)* U+eitis
<veitis adalah ,eradangan pada <vea yang terdiri dari 7 sktruktur ,
yaitu G /ris , badan siliar dan koroid #
Manifestasi <veitis G
& .asa 9yeri
& 4otofobia
& Aakrimasi
& Mata kabur , penurunan penglihatan
& ,upil kecil
& ,enderita melihat bintik bintik hitam
,* Konjun#ti+itis Flikten
2onjungtivitis 4likten adalah radang pada konjungtiva dengan pembentukan satu atau lebih
tonjolan kecil (flikten)yang di akbibatkan oleh reaksi alergi ( :ipersensitivitas tipe /B)#
1alah satu etiologinya karena alergik ( :ipersensitivitas tipe /B) endogen Tuberculosis#
Manifestasi 2linis G
& Terlihat adanya tonjolan sebesar jarum pentul yang terutama terletak di daerah limbus
ber-arna kemerahan disebut 4likten#
& Mata Berair ( Aakrimasi)
& /njeksi 2onjungtiva
Referat MATA Page 5
& ,erih , 4otofobia, gatal
- * Panoftal!itis Tuberkulosis Akut
,anoftalmitis adalah peradangan seluruh bola mata termasuk sklera dan kapsul tenon sehingga
bola mata merupakan rongga abses# /nfeksi kedalam bola mata dapat melalui peredaran darah
( =ndogen) atau perforasi bola mata ( =ksogen) # %an akibat tukak kornea perforasi#
Manifestasi 2linis G
2emunduran tajam penglihatan disertai rasa sakit
Mata Menonjol
=dema kelopak
2onjungtiva kemotik
Referat MATA Page 6
2ornea keruh
Bilik mata dengan hipopion, dan reflek putih dalam fundus dan okuli#
.* Keratitis Profunda / interstisial0
2eratitis interstisial adalah peradangan pada kornea atau keratitis non supuratif profunda disertai
dengan neovaskularisasi #
2eratitis ,rofunda dapat terjadi karena akibat alergi atau infeksi spiroket ke dalam stroma kornea
dan akibat tuberculosis#
Manifestasi 2linis G
4otofobia
Aakrimasi
Bisus Meenurun
1eluruh 2ornea 2eruh
Terdapat injeksi siliar disertai serbukan pembuluh kedalam yang memberikan gambaran merah
kusam ( salmon patch), pada infeksi TB biasanya Bilateral
Dia#nosis
%iagnosis tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisisC
jasmani,pemeriksaan bakteriologi#%engan ditemukannya basil tuberkulosis, dapat dipastikan
bah-a proses masih aktif dan perlu diberikan pengobatan yang sesuai#
Pemeriksaan Jasmani
,ada tuberkulosis paru, kelainan yang didapat tergantung luas kelainan struktur paru# ,ada a-al
perkembangan penyakit umumnya tidak menemukan kelainan# 2elainan paru pada umumnya
terletak di daerah lobus superior terutama daerah apeks dan segmen posterior, serta daerah apeks
lobus inferior# ,ada pemeriksaan jasmani dapat ditemukan antara lain suara napas melemah,
ronki basah, tanda&tanda penarikan paru, diafragma dan mediastinum#
Pemeriksaan Bakteriologi
Referat MATA Page 7
,emeriksaan bakteriologi untuk menemukan kuman tuberkulosis mempunyai arti yang sangat
penting dalam menegakkan diagnosa# Bahannya dapat berasal dari dahak, cairan pleura, liHuor
cerebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, kurasan <niversitas 1umatera <tara
bronkoalveolar, urin, feses dan jaringan biopsi# ,emeriksaan bakteriologi dapat dilakukan
dengan cara pemeriksaan mikroskopis dan biakan#
Pemeriksaan Mikroskopis
,emeriksaan ini adalah pemeriksaan hapusan dahak mikroskopis langsung yang merupakan
metode diagnosis standar# ,emeriksaan ini untuk mengidentifikasi BT$ yang memegang
peranan utama dalam diagnosis TB ,aru# 1elain tidak memerlukan biaya mahal, cepat, mudah
dilakukan, akurat, pemeriksaan mikroskopis merupakan teknologi diagnostik yang paling sesuai
karena mengindikasikan derajat penularan, risiko kematian serta prioritas pengobatan#7
Pemeriksaan biakan kuman
Melakukan pemeriksaan biakan dimaksudkan untuk mendapatkan diagnosis pasti dan dapat
mendeteksi mikobakterium tuberkulosis dan juga Mycobacterium ?ther Than Tuberculosis
(M?TT)#7
Pemeriksaan Radiologi
,emeriksaan standar ialah foto toraks# ,emeriksaan lain atas indikasiG foto lateral, top lordotik,
oblik, CT 1can# ,ada pemeriksaan foto toraks, tuberkulosis dapat memberi gambaran bermacam&
macam bentuk (multiform)#7
Pemeriksaan BACTEC
Merupakan pemeriksaan teknik yang lebih terbaru yang dapat mengidentifikasi kuman
tuberkulosis secara lebih cepat# Metode yang digunakan adalah metode radiometrik# M#
Tuberkulosis metabolisme asam lemak yang kemudian menghasilkan C? yang akan dideteksi
gro-th inde0nya oleh mesin ini# 1istem ini dapat menjadi salah satu alternatif pemeriksaan
biakan secara cepat untuk membantu menegakkan diagnosis dan melakukan uji kepekaan#7
Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction)
,emeriksaan ini adalah teknologi canggih yang dapat mendeteksi %9$, termasuk %9$ M#
Tuberkulosis# 1alah satu masalah dalam pelaksanaan teknik ini adalah kemungkinan
kontaminasi# :asil pemeriksaan ,C. dapat membantu untuk menegakkan diagnosis sepanjang
Referat MATA Page 8
pemeriksaan tersebut dikerjakan dengan cara benar dan sesuai dengan standar internasional#,ada
tuberkulosis pasca primer, penyebaran kuman terjadi secara bronkogen, sehingga penggunaan
sampel darah untuk uji ,C. tidak disarankan# 1ebaliknya bila sampel yang diperiksa merupakan
dahak dari penderita yang dicurigai menderita tuberkulosis paru, masih ada beberapa faktor yang
perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan ,C. sebagai sarana diagnosis tuberkulosis paru#
Pemeriksaan erologi
,emeriksaan serologi dilakukan dengan beberapa metode sepertiG
a# =n8ym Ainked /mmunsorbent $ssay (=A/1$)
Teknik ini merupakan salah satu uji serologi yang dapat mendeteksi respons humoral berupa
proses antigen antibodi yang terjadi#7 2elemahan utama dari teknik =A/1$ ini adalah
pengenceran serum yang tinggi dan perlu dilakukan untukmencegah ikatan nonspesifik dari
imunoglobulin manusia pada plastik#
b# /CT (/mmun Chromatografic Tuberculosis)
<ji /CT adalah uji serologi untuk mendeteksi antibodi M# Tuberkulosis dalam serum# <ji ini
merupakan uji diagnostik tuberkulosis yang menggunakan * antigen spesifik yang berasal dari
membran sitoplasma M# Tuberculosis#
c# Mycodot
<ji ini mendeteksi antibodi antimikobakterial di dalam tubuh manusia# <ji ini menggunakan
antigen lipoarabinomanan yang ditempel dengan alat yang berbentuk sisir plastik#
d# <ji peroksidase anti peroksidase
<ji ini merupakan salah satu jenis uji yang mendeteksi reaksi serologi yang terjadi#
e# <ji serologi yang baruC /gG TB
<ji ini adalah salah satu pemeriksaan serologi dengan cara mendeteksi antibodi /gG dengan
antigen spesifik untuk mikobakterium tuberkulosis# %i luar negeri metode ini lebih sering
digunakan untuk mendiagnosa TB ekstraparu, tetapi kurang baik untuk diagnosa TB pada anak#
Pemeriksaan analisis cairan pleura dan u!i Ri"alta cairan pleura
,emeriksaan ini dilakukan pada pasien efusi pleura untuk menegakkan diagnosis#
Referat MATA Page 9
Pemeriksaan histopatologi !aringan
,emeriksaan ini dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis tuberkulosis# Bahan jaringan
dapat diperoleh melalui biopsi atau otopsi

Pemeriksaan darah
:asill pemeriksaan darah rutin kurang menunjukkan indikator yang spesifik untuk tuberkulosis#
Aaju =ndap %arah (A=%) jam pertama dan kedua dapat digunakan sebagai indikator
penyembuhan pasien# A=% sering meningkat pada proses aktif, tetapi A=% yang normal tidak
menyingkirkan tuberkulosis# Aimfosit juga kurang spesifik#
#!i tuberkulin
<ji tuberkulin yang positif menunjukkan ada infeksi tuberkulosis# %i/ndonesia dengan prevalens
tuberkulosis yang tinggi, uji tuberkulin sebagai alat bantu diagnostik penyakit kurang berarti
pada orang de-asa# <ji ini akan berfungsi bila didapatkan konversi, hasil uji positif yang didapat
besar# ,ada malnutrisi dan infeksi :/B uji tuberkulin dapat memberikan hasil negatif#
Pen#obatan
,aduan obat TB ,aru dapat dibagi atas ' kategori, yaituG7
)* Kate#ori I:
2asusG TB paru BT$ I, BT$ &, lesi luas
,engobatanG .:J=C ' .: atau .:J=C ; :=K .:J=C '.7:7#
,* Kate#ori II:
2asusG 2ambuh
,engobatanG .:J=1C +.:J=C sesuai hasil uji resistensi atau .:J=1C +.:J=C
*.:=
2asusG Gagal pengobatan
,engobatanG kanamisin, ofloksasin, etionamid, sikloserinC ofloksasin, etionamid,
Referat MATA Page 10
sikloserin atau .:J=1C +.:J=C *.:=
2asusG TB ,aru putus berobat
,engobatanG .:J=1C L.:J=C *.7:7=7
-* Kate#ori III:
2asusG TB paru BT$ ) lesi minimal
,engobatanG .:J=C '.: atau ; .:= atau ..:J= ' .7:7
.* Kate#ori I1:
2asusG 2ronik
,engobatanG .:J=1C sesuai hasil uji resistensi (minimal ?$T yang sensitif) I
obat lini (pengobatan minimal +" bulan)#
2asusG M%. TB
,engobatanG 1esuai uji resistensiI ?$T lini atau : seumur hidup#
Referat MATA Page 11
DAFTA2 PUSTAKA
Referat MATA Page 12
& /lyas 1# /lmu ,enyakit Mata# =disi 2etiga# Balai ,enerbit 42</ 5akarta# !!*# :al 3*&3@
& 1iregar .1#1aripati penyakit kulit# =disi ke dua# ,enerbit =GC#5akarta# !!*# hal # ";&"@
& 1her-ood A# =yeGBision# :uman ,hysiology# 1i0th =dition# :al +3!&!"# Thomson
:igher =ducation# <nited 1tates of $merica#!!@
& Bruce 5, Chris C, $nthony B# Aectures 9otes ?ftalmologi =disi 2esembilan# Black-ell
1cience# !!7
Referat MATA Page 13

Anda mungkin juga menyukai