MASTITIS - Dr. Enos H. Siburian, Sp. B-Onk - 24 Juli 2013
MASTITIS - Dr. Enos H. Siburian, Sp. B-Onk - 24 Juli 2013
Enos H Siburian
FK UKI
1. Mastitis pada yang menyusui
2. Mastitis pada tidak menyusui
3. Spesifik mastitis
Mastitis pada menyusui (Lactational Breast
Infection)
Epidemiologi
Terjadi lebih dari 9% wanita menyusui, sekarang
Semakin berkurang
Patologi
Staph. Aureus
Kadang-kadang Hematogenous
Gambaran klinis
Bulan pertama menyusui pada kehamilan
petama
Payudara :
Bengkak, merah, nyeri
Sellulitis
Abcess dengan nekrosis diatasanya, letak
abcess, Retro mammary space, Periareolar
dan subcutaneus tissue
Terapi
Atasi infeksi
Mengosongkan payudara
Mastitis pada payudara yang tidak menyusui
Lebih sering daripada lactational abcess
Umur lebih tua daripada Lactational abcess
Dua kelompok :
1. Subareolar abcess
2. Peripheral abcess
Subareolar abcess
- Berhubungan dengan perokok
Pheriperal abcess
- Lebih jarang
- Post menopause
- Tidak ada underlying pathology
- Aspirasi : Staph. aureus
Mastitis TB
Pada Negara berkembang
Pada penderita immunocompromised
Granulomatous atau Non Granulomatous
3 type :
1. Noduler
2. Disseminated
3. Sclerosing
Terapi
1. Kontrol infeksi dengan OAT
2. Bila terjadi kerusakan pada payudara perlu
Mastectomy
Microbacterial lain : Syphillis, Actinomycosis,
Brucellosis, Infeksi mycotic dan Infeksi Protozoa
TERIMA KASIH