Anda di halaman 1dari 13

PSKIOPATOLOGIS

PADA PASIEN
HIPERTENSI
GIOVANNI W PUTRA / 11 2013 281
DEFINISI
HIPERTENSI
Keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena
gangguan pada pembuluh darah
<< suplai oksigen dan nutrisi - jaringan tubuh
Silent killer
Kategori Tekanan Darah Sistol
(mmHg)
Tekanan Darah
Diatol (mmHg)
Optimal
Normal
Normal-Tinggi

< 120
< 130
130-139

< 80
< 85
85-89
Tingkat 1 (Hipertensi Ringan)
Sub-group: perbatasan
140-159
140-149
90-99
90-94
Tingkat 2 (Hipertensi Sedang) 160-179 100-109
Tingkat 3 (Hipertensi Berat) 180 110
Hipertensi sistol terisolasi
(Isolated systolic hypertension)
Sub-group: perbatasan
140


140-149
< 90


<90
KLASIFIKASI
Bentuk :
Sistol dan Diastol
Sebab :
Primer dan Sekunder
Gejala :
Benigna dan Maligna
PATOFISIOLOGIS
Curah jantung dan tahanan perifer
>>Konsentrasi sel otot halus (>>konsentrasi kalsium
intraseluler - penebalan pembuluh darah arteriol
(angiotensin)
Sistem renin-angiotensin
Darah (angiotensinogen) - hormon renin - angiotensin I -
ACE ( paru-paru) - angiotensin II -vasoconstrictor : >>
ADH ; >> aldosteron
Sistem saraf simpatis
Saraf simpatis - ganglia simpatis (asetilkolin)
norepinefrin - vasokonstriksi
MANIFESTASI KLINIS
Mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-
tahun
Sakit kepala atau pusing
Epistaksis
Mudah marah
Sukar tidur
Mata berkunang-kunang
Hipertensinya berat atau menahun :
Sakit kepala (rasa berat di tengkuk), Palpitasi, Kelelahan,
Nausea, Vomiting, Ansietas, Keringat berlebihan, Tremor otot,
Nyeri dada, Epistaksis, Pandangan kabur atau ganda, Tinitus
(telinga berdengung), dan kesulitan tidur.
PENGOBATAN
Diuretik (thiazide, diuretik hemat kalium, antagonis
aldosterone, furosemid), es : kelelahan
Beta Blocker (propanolol), es: kelelahan, insomnia,
mimpi buruk, gangguan memori verbal, depresi,
paranoia, dan psikosis toksik
Inhibitor Enzim Pengubah Angiotensin (ACE-inhibitor)
Penghambat Reseptor Angiotensin II (ARB)
Penyekat saluran kalsium (verapamil, diltiazem,
nifedipin ), es: perasaan pening, letargi, euphoria,
depresi

GANGUAN PSIKIATRIK
AKIBAT HIPERTENSI
DEPRESI
CEMAS
GANGGUAN TIDUR
TEMPRAMEN
DIMENSIA VASKULER

DEPRESI
Gangguan neuroendrokin telah dilaporkan pada pasien
dengan gangguan mood (aksis hormon adrenal)
Hipersekresi kortisol
Nucleus paraventrikular (PVN) - corticotropin-releasing
hormone (CRH) - adrenocorticotrophic hormone (ACTH)
- kortisol
Mekanisme balik kortisol bekerja melalui 2 mekanisme.
Mekanisme balik cepat : sensitive terhadap peningkatan
kadar kortisol, bekerja melalui reseptor kortisol hipokampus
dan menurunkan pelepasan ACTH.
Mekanisme lambat : sensitive terhadap kadar stabil kortisol,
mekanismenya diduga lewat reseptor hipofisis dan adrenal.

CEMAS
Merangsang hipotalamus - CRF (Corticotropin -
Releasing Factor) ACTH (hormon hipofise) -
korteks adrenal kortisol - renin plasma,
angiotensin II dan peningkatan kepekaan pembuluh
darah terhadap katekolamin - peningkatan tekanan
darah
Anxietas - >> sekresi adrenalin - peningkatan
tekanan darah
Serotonin : 5-HT
1
(inhibitor); 5-HT
2
dan 5-HT
3

(eksitator)
GANGGUAN TIDUR
Kualitas tidur yang buruk - >> resiko hipertensi (>>
penyakit kardiovaskular)
Penderita hipertensi memerlukan waktu lebih lama
untuk mulai tertidur (n: 20 menit)
Pusing, rasa tidak nyaman, kesulitan bernafas
TEMPRAMEN
Prevalensi pasien yang memiliki afek negatif yang tinggi dan
emosinya terhambat lebih tinggi pada pasien hipertensi.
Afek negatif : tidak bahagia, merasa kawatir, dan mudah
tersinggung.
Inhibisi emosional : >> reaktivitas kardiovaskular,
menurunnya pemulihan kardiovaskular dan variabilitas
detak jantung.
Inhibisi sosial : melihat lingkungan sosialnya sebagai sesuatu
yang mengancam dan menakutkan dan menunjukkan
hipereaktivitas fisiologis
Pasien yang memiliki temperamen marah (angry
temperament) lebih rentan terserang hipertensi dan
serangan jantung daripada mereka yang pemarah (anger in
reaction)

DIMENSIA VASKULAR
Hipertensi - efek fokal atau difus pada otak -
penurunan kognitif.
Penurunan kognitif adalah substansia alba dari
hemisfera serebral dan nuklei abu-abu dalam,
terutama striatum dan thalamus.
Mekanisme demensia vaskular yang paling banyak
adalah infark kortikal multipel, infark single strategi
dan penyakit pembuluh darah kecil.

Anda mungkin juga menyukai