KROMIUM A. Keterangan umum unsur Nama unsur Kromium Lambang Cr No. atom 24 Deret kimia Logam transisi Golongan VIB Periode 4 Blok d Berat atom 51.996 g/mol Konfigurasi elekton [18Ar] 3d5 4s1 Jumlah elektron tiap kulit: 2, 8, 13, 1 B. Ciri-ciri fisik: Fase padat Logam kristalin putih keperakan. Keras tetapi rapuh Tidak korosif Keregangan tinggi Titik leleh 1900oC, Titik didih 2690oC Kelimpahan sebanyak 122 ppm C. Ciri-ciri atom:
Struktur kristal cubic body centered Bilangan oksidasi 6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2 Bilangan oksidasi stabil 6, 3, 2 Elektronegativitas 1.66 (skala Pauling) Jari-jari atom 1.172 Penetapan Kadar Krom Total dengan Metode SSA Metode ini digunakan untuk penentuan logam krom total (Cr- T) dalam air dan air limbah secara spektrofotometri serapan atom (SSA) nyala pada kisaran kadar Cr 0,2 mg/L sampai dengan 5,0 mg/L dan panjang gelombang 357,9 nm. Range deret standar Cr (kromium) adalah 0,2 - 5,0 mg/L. larutan yang digunakan untuk mengencerkan larutan kerja, yang dibuat dengan cara menambahkan asam nitrat pekat ke dalam air suling sampai pH 2. Analisis kadar unsur Cr ini ditentukan dengan metode kurva kalibrasi standar, yaitu dengan mengukur serapan cuplikan, kemudian serapan yang diperoleh diintrapolasikan ke dalam kurva standar unsur sehingga diperoleh konsentrasi regresi unsur. Prinsip Penetapan Contoh didestruksi dengan HNO3 menjadi larutan garam nitratnya. Di dalam nyala oleh panas, larutan garam akan dijadikan atom bebas yang dapat mengadsorb energi cahaya. Dengan membandingkan A (absorbansi) contoh dan standar maka kadar unsur logam dapat dicari. Alat dan Bahan Alat-alat: 1. SSA, 2. lampu holow katoda Cr, 3. gelas piala 250 mL, 4. pipet volume, 5. labu ukur 100 mL; 6. corong gelas; 7. erlenmeyer; 8. pemanas listrik; 9. kertas saring whatman 40, dan 10. labu semprot. Bahan-bahan: 1. Air suling, 2. asam nitrat (HNO3), 3. larutan standar logam krom (Cr), dan 4. gas asetilen, C2H2. Bagan Kerja Persiapan contoh
250 mL 100 mL Sampel 5 mL HNO 3 50 mL H 2 O
250 mL Sampai hampir kering 100 mL Pembuatan larutan baku logam krom, Cr 100 mg/L
10 mL 100 mL larutan induk logam krom, Cr 1000 mg/L Cr 100 mg/L Pembuatan larutan baku logam krom, Cr 10 mg/L
500 mL Cr 100 mg/L 50 mL Cr 10 mg/L Pembuatan larutan kerja logam krom
0,0 mg/L 0,5 mg/L 1,0 mg/L Cr 10 mg/L 100 mL 100 mL 100 mL 100 mL 100 mL 100 mL 0
m L
3 0
m L
2 0
m L
1 0
m L
5
m L
2
m L
100 mL 100 mL 5 0
m L
4 0
m L
0,2 mg/L 2,0 mg/L 3,0 mg/L 4,0 mg/L 5,0 mg/L E. Prosedur dan pembuatan kurva kalibrasi 1. Optimalkan alat SSA sesuai petunjuk penggunaan alat. 2. Ukur masing-masing larutan kerja yang telah dibuat pada panjang gelombang 357,9 nm. 3. Kuat kurva kalibrasi untuk mendapatkan persamaan garis regresi. 4. Lanjutkan dengan pengukuran contoh uji yang sudah dipersiapkan. Perhitungan