Anda di halaman 1dari 13

Osteomyelitis Kronik Os

Femur Dextra
oleh:
Fuad Zainani

Pembimbing:
dr. Rendra Leonas, SpOT (K)

DEPARTEMEN ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT MUHAMMAD HUSEIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Identifikasi
Nama : Tn. I
No.reg/ Med rec: 08031222/117135
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 20 tahun
Alamat : Palembang
Bangsa : Indonesia
Status : belum menikah
MRS : 22 Desember 2008
Anamnesis
Keluhan Utama : keluar nanah dari bekas
luka operasi di paha kanan

Riwayat Perjalanan Penyakit:
7 bulan SMRS penderita menjalani operasi
pemasangan pen pada paha kanan yang patah
karena kecelakaan lalu lintas.

Anamnesis
5 bulan SMRS timbul benjolan seperti
daging yang kemudian pecah dan
mengeluarkan benda seperti serpihan tulang
dan nanah dari bekas luka operasi, paha kanan
terasa nyeri bila digerakkan. Penderita lalu
berobat ke puskesmas dan bekas luka operasi
dicuci dengan cairan infus dan povidon iodine,
setelah beberapa hari luka tersebut sembuh.

Anamnesis
2 bulan SMRS kembali timbul benjolan
seperti daging dari bekas luka operasi yang
kemudian pecah mengeluarkan nanah yang
awalnya hanya dari satu tempat lalu muncul
dari tempat lainnya, paha kanan nyeri bila
digerakkan, kemudian penderita memutuskan
untuk berobat ke RSMH.

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : kompos mentis
TB : 152 cm
BB : 39 kg
Gizi : kurang
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Temperatur : 36,7
0
C

Pemeriksaan Fisik
Kepala : konjuntiva palpebra pucat +/+, sclera ikterik -/-
Pupil : isokor, reflex cahaya +/+
Leher : tidak ada kelainan
KGB : tidak ada pembesaran
Dada : tidak ada kelainan
Paru : tidak ada kelainan
Jantung : tidak ada kelainan
Perut : tidak ada kelainan
Hati : tidak ada kelainan
Kemaluan : tidak ada kelainan
Ekstremitas superior: tidak ada kelainan
Ekstremitas inferior : lihat status lokalis



Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis
Regio femur dextra
Look: tampak scar operasi
sepanjang 10 cm
berwarna kemerahan,
tampak 2 benjolan
pada scar operasi,
pus (+)
Feel: nyeri tekan (-)
Move:ROM aktif pasif terbatas

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium:
Darah Rutin
Hb : 11,8 g/dL (N: 14-18 g/dL)
Ht : 35 vol% (N: 40-48 vol%)

Leukosit : 8000/mm
3
(N: 5000-10000/mm
3
)
Trombosit : 568.000/mm
3
(N: 200000-500000/mm
3
)
LED : 12 mm/jam (N: < 10mm/jam)
Diff count : 0/4/1/63/30/2 (N: 0-1/1-3/2-6/50-70/20-40/2-8)

Kimia Klinik
BSS : 72 mg/dL

Pemeriksaan Radiologi
Rontgen femur dextra AP/lateral:
Terpasang fixasi interna di shaft femur dextra. Tampak lesi
litik multiple diaphisis femur dextra dengan reaksi periosteal,
involucrum, dan soft tissue swelling regio tersebut.
Kesan: osteomyelitis femur dextra

Diagnosis Kerja:
Osteomyelitis kronis Os femur dextra

Diagnosis Banding:
Cellulitis
Abses jaringan lunak
Osteosarcoma
Penatalaksanaan:
Antibiotika: Ciprofloxacin 2x 500 mg
Debridement, remove implant
Kultur resistensi

Prognosis:
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai