Indeks ankle-brachial yang berharga untuk skrining untuk pasien berisiko dan untuk mendiagnosa penyakit arteri perifer pada pasien yang hadir dengan gejala. Indeks ankle-brachial juga memprediksi risiko kejadian kardiovaskular, kejadian serebrovaskular, dan bahkan kematian dari setiap penyebab. Beberapa tes lain memberikan banyak akurasi diagnostik dan prognostik dengan biaya dan resiko yang rendah. Indikasi dari pemeriksaan ABI/ABPI adalah orang-orang yang memiliki faktor resiko seperti penderita diabetes melitus maupun yang tidak memiliki gejala sama sekali. Indeks ankle-brachial adalah tekanan sistolik di pergelangan kaki (baik arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior, mana memiliki tekanan yang lebih tinggi) dibagi dengan tekanan sistolik di lengan (baik kiri atau kanan, mana yang lebih tinggi). Semakin rendah dari dua nilai yang diperoleh (kiri dan kanan) adalah indeks ankle- brachial keseluruhan pasien. Indeks ankle-brachial dapat diukur dengan syphgmomanometer maupun handheld doppler. Akan tetapi handheld doppler memiliki sensitivitas yang tinggi daripada syphgmomanometer
Kebanyakan orang dewasa yang sehat memiliki nilai lebih besar dari 1,0. Sebuah nilai kurang dari 0,91 mengindikasikan penyakit arteri perifer yang signifikan, dan nilai yang lebih rendah dari 0,40 pada saat istirahat umumnya menunjukkan penyakit yang berat. Nilai yang lebih tinggi dari 1,4 mengindikasikan arteri yang kaku, arteri noncompressible.
Sumber : http://www.ccjm.org/content/79/9/651.full last accessed on thursday 29 th