Anda di halaman 1dari 8

Ada pun latar belakang novel itu adalah dendam saya pada

penindasan negara
Begini
Dalam sebuah pertemuan di desa saya diberitahu bahwa dua orang
warga desa telah diciduk tentara dan dibawa ke sebuah penjara
pada 1978.
ereka dituduh akan mendirikan negara !slam.
"eirabg warga desa telah meninggal dunia di penjara karena
diracun bubuk tembaga# dan yang seorang lagi punggungnya
bongkok dan berjalan dengan tongkat# gemetaran dan terhuyung$
huyung.
"iapa warga yang meninggal%
Desa ke desa memanggul cangkul# dan akhirnya menetap di desa
saya.
&ekerjaannya hanya srabutan.
!a buta huru'# dan tak pandai sembahyang.
"ebagai pariah di desa tak seorang pun berpikir untuk
mengajarinya agama# dan sebaliknya# rupanya ia juga tidak merasa
membutuhkan.
Dapat dibayangkan bagaimana dia menjengkelkan petugas waktu
diinterogasi# pura$pura bego waktu ditanya dan tak sembahyang
sebagai kamu'lase.
"eorang yang lain pernah jadi tentara# ikut penyergapan$
penyergapan# berjibaku memasang bom kereta api di sebuah
jembatan wakdu ada kebijakan bumi$hangus dalam Agresi
Belanda !!.
&ekerjannya pada waktu diciduk( mencari ikan di sungai dan
tukang jahit.
1
Ketakadilan ekonomi
Ada ketimpangan ekonomi yang natural# ada ketakadilan ekonomi
yang struktural.
ketimpangan ekonomi natural dan struktural itu
bagaimana%
)etakadilan ekonomi dalam sejarah !ndonesia bergerak dari
kesadaran kelas ke kesadaran non$kelas.
)esadaran kelas sudah ada di !ndonesia sejak *aman penjajahan.
!"D+ ,!ndische "ociaal$Democratishe +ereeneging- dan &)!
,&erserikatan )omunis di !ndia# &arta )omunis !ndonesia- sudah
mulai menghembuskan kesadaran kelas di antara kaum buruh dan
petani.
"asaran kesadaran kelas &)! pada mulanya ialah kapitalisme asing
Belanda# terutama perusahaan$perusahaan perkebunan di pedesaan
pada tahun 19./$an.
0adikalisasi petani yang menjadi kebijakan waktu itu berhasil
memboisasikan petani di pedesaan.
"esudah kemerdekaan# &)! melakukan strategi radikalisasi petani
untuk likuidasi perkebunan$perkebunan Belanda ,1912$1918-.
Berbekal keberhasilan radikalisasi petani itu# &)! melakukan
pemberontakan terhadap 0! ,1918- di adiun 3daerah dengan
latar belakang perkebunan tebu4tetapi gagal membolisasi petani.
)egagalan itu disebabkan karena petani di !ndonesia mempunyai
dua kepentingan# yaitu ekonomi dan sosial.
5anya 'aktor ekonomilah yang mendukung radikalisasi berdasar
kesadaran kelas# sedangkan kepentingan kelas berupa kesadaran
keagamaan bersi'at non$kelas.
&)! menjadi partai terlarang dan bergerak di bawah tanah ,1918$
192/-.
1 15
&)! bangkit lagi pada 192/# dan meninggalkan strategi
radikalisasi petani# karena radikalisme adalah 6penyakit kekanak$
kanakan7 dengan mengadopsi kebijakan 6'ront$nasional7 anti$
imperialis anti$'eodal.
8ernyata# strategi baru itu berhasil menempatkan &)! sebagai
partai empat$besar dalam &emilu 1922. "etelah menjadi partai
besar# kembali kebijakan strategi radikalisasi petani dipakai.
2
Dengan dalih melaksanakan landreform dari 99&A ,9ndang$
undang &okok Agraria- tahun 19:/ mereka melakukan radikalisasi
petani dengan kebijakan aksi sepihak ,19:;$19:2-.
Dengan hilangnya &)! ,19:2-# ideologi kesadaran kelas hilang.
"ekarang ini <"$<" lebih pragmatis# tidak ideologis# dan non$
kelas.
&ersoalan$persoalan yang nampak di permukaan adalah campuran
ekonomi$sosial ,penggusuran &)< =pedagang kaki lima># relokasi
pedagang# pembuangan sampah- ditangani sesuai kasusnya#
dengan advokasi hukum tidak dengan mobilisasi massa.
Ada demonstrasi$demonstrasi anti$kenaikan BB# anti$hutang
,!?# @A!-# dan sebagainya# tapi si'atnya juga selalu non$kelas
sekalipun jargon anti$kapitalis kadang$kadang ada.
ungkin saja persoalan ekonomi mendesak kita bukanlah
ketidakadilan struktural# tapi ketimpangan natural.
Demikian juga rupanya ketakadilan ekonomi struktural itu
tersembunyi jauh di bawah struktur sosial !ndonesia.
aksudnya tersembunyi jauh di bawah struktur
sosial !ndonesia%
Bamun# persoalan ketakadilan ekonomi struktural yang lebih luas
,pembagian kekayaan# eksploitasi ekonomi lemah# hubungan
tenaga kerja# &5)-# tetap saja menjadi persoalan.
9ntuk mengatasi ketakadilan ekonomi struktural yang sekarang
tersembunyi itu hadirlah ekonomi syariah.
"i'at non$kelas ekonomi syariah ditunjukkan dengan perlawanan
secara damai# sistematis# dan systemic pada sistem ekonomi# yaitu
sistem ekonomi kapitalis.
"istem keuangan anti$riba adalah langkah pertama ke arah sistem
ekonomi yang adil.
9topis%
Ketidakadilan Gender
3
Budaya dan agama dapat jadi biang dari ketakadilan gender# sebab
menurut sosiologi pengetahuan &eter <. Berger dan 8homas
<uckmann dalam The Social Construction of Reality: A Treatise in
the Sociology of Knowledge ketakadilan gender itu pastilah
socially constructed.
Budaya dan kehidupan agama sudah mengalami mobilitas sosial$
budaya pada sebagian masyarakat.
Bamun# praktik budaya dan agama di pedesaan tradisional masih
menunjukkan adanya ketakadilan gender.
Bahkan belakangan ini terdapat gejala bahwa generasi muda di
kota dengan latar belakang pendidikan tinggi non$agama juga
mempunyai pikiran ke arah ketakadilan gender itu.
)elompok apa ini% 8arbiyah%
Di kalangan &"C$&"C 9!B sudah banyak kajian agama yang
mencoba menggugat ketidakadilan gender dengan alasan agama.
4
Di antara ajaran agama yang digugat ialah ,1- kejadian perempuan
yang rendah# ,.- ketimpangan hak isteri$suami dalam perkawinan#
,;- ketakmampuan perempuan menjadi pemimpin.
2
3 17
4 18
)iranya sosialisasi penemuan$penemuan yang setakat ini masih
terbatas di kalangan elit agama# perlu diperluas ke masyarakat
umum melalui penataran para juru dakwah.
Transendensi
)esadaran ketuhanan ,transendensi# <atin transcendere#
melampaui- sudah banyak dalam sastra !ndonesia# dan disebut
dengan "astra 8ransendental atau "astra "u'i.
8ransendensi sebenarnya tidak harus berarti kesadaran ketuhanan
secara agama saja# tapi bisa kesadaran terhadap makna apa saja
yang melampaui batas kemanusiaan.
5
+iktor ?rankl# psikolog logotherapy ,terapi makna- telah
membuktikan bahwa the will to meaning yang terdapat pada
orang$orang Dahudi di penjara Auswich telah memberi kekuatan
untuk hidup pada mereka.
eskipun demikian# maklumat ini yakin bahwa hanya di tangan
orang beragamalah transendensi itu e'ekti' bagi kemanusiaan#
sebab transendensi akan berarti iman kepada 8uhan yang
ahakuasa# yang ahamenyaksikan# yang ahahakim.
6
8ransendisi teistik adalah konsekuensi dari postmodernism yang
menghendaki de-differentiation ,tergabungnya kembali institusi
agama dan isntitusi dunia-# setelah 0enaissance dahulu melakukan
differentiation ,pemisahan agama dan dunia# humanisme#
sekularisme-# demikian saya baca dari "cott <asch# Sociology of
Postmodernism.
"ekalipun *aman ini adalah *aman postmodernism# rupanya
peradaban Barat tetap cenderung pada sekularisme.
0eaksi agama$agama terhadap sekularisme berbeda$beda.
&rotestanisme mencari jalan supaya agama tetap langgeng dalam
masyarakat sekuler.
7
&aul 8illich dalam The Theology of Culture mengatakan bahwa
yang diperlukan sekarang ini adalah the ew !eing yang
berpartisipasi dalam keabadian untuk mengatasi peradaban dunia
yang sedang runtuh.
"ementara itu# !slam lewat juru bicara 0oger Aaraudy mensinyalir
bahwa 'ilsa'at Barat sekarang ini hanya terombang$ambing antara
kubu idelis dan kubu materialis.
8
!a menganjurkan supaya Barat yang telah 6membunuh7 8uhan itu
kembali pada 'ilsa'at )enabian dan mengakui wahyu.
Ada perbedaan# tapi rupanya semua agama setuju bila dikatakan
bahwa peradaban Barat 3dan praktis peradaban manusia# termasuk
!ndonesia4sedang mengalami krisis.
aksud krisis di sini bagaimana%
Dan krisis peradaban itu dapat diatasi melalui transendensi.
enurut 0oger Aaraudy 3dalam buku yang sama3 unsur$unsur
transendensi ada tiga# yaitu ,1- pengakuan tentang ketergantungan
manusia pada 8uhan# ,.- ada perbedaan yang mutlak antara 8uhan
dan manusia# dan ,;- pengakuan akan adanya norma$norma
mutlak dari 8uhan yang tak berasal dari akal manusia.
9nsur transendensi menurut Aaraudy yang
dipinjam )unto
Dalam !slam transendensi itu akan berupa su'isme. Aong lagi
)andungan su'isme# seperti khauf ,penuh rasa takut-# ra"a# ,sangat
berharap-# tawakkal ,pasrah-# $ana#ah ,menerima pemberian
8uhan-# syukur# ikhlas dan lain sebagainya# adalah tema$tema
8ema$tema sastra transenentalEsastra su'i.
5 19
6 20
7 21
8 22
dalam "astra 8ransendental.
"alah satu dari konsep su'isme# ikhlas# saya ungkapkan lewat
cerpen 6"epotong )ayu untuk 8uhan7 dalam kumpulan %ilarang
&encintai !unga-'unga.
"eorang laki$laki tua dengan susah payah telah menebang pohon
dan mendorongnya ke seberang sungai untuk sumbangan
membangun surau.
)ayu itu diletakkannya di pinggir sungai.
Akan tetapi# banjir membawa pergi kayunya dan ia gagal
menyumbang.
Bilai su'ismenya terletak dalam keikhlasannya# bukan soal sampai
atau tidaknya.
"elanjutnya saya sudah mencoba menulis dengan tema beragama
tentang transendensi.
8ransendensi non$teistik saya ungkapkan dalam novel saya
Khot'ah di atas !ukit.
penting
Dalam novel itu yang dipertanyakan tokohnya ialah kebahagiaan
hidup# the will to meaning.
"eorang pensiunan diplomat berada di bukit bersama seorang
perempuan cantik.
Dalam ketuaannya yang ia mempertanyakan soal kebahagiaan
hidup yang tak pernah didapatkannya.
!a sangat terobsesi dengan pertanyaan itu# sehingga ia
mempertanyakan masalah itu pada orang$orang lain.
Akhirnya# ia membentuk jamaah Fuasi$sekte agama# dan dialah
pemimpinnya.
@erita itu berakhir tragis# ketika bersama jamaahnya mendaki
bukit# ia terjatuh dari kudanya dan meninggal.
,"ekadar catatan# novel itu sendiri bagi saya adalah a statement of
intent# dan sama sekali bukan a statement of position( sebab saya
cenderung pada transendensi teistik !slam-.
"ementara itu# dalam puisi saya Suluk Awang-Awung transendensi
itu adalah teistik Gawa$!slam# sedangkan buku puisi saya yang lain
&akrifat %aun( %aun &akrifat transendensi itu jelas$jelas berarti
transendensi !slam.
Bagi saya# sastra saya semua sebenarnya adalah transendensi.
"aya menulis karena bagi saya hidup ini adalah misteri yang
mengagumkan.
Dalam ajaran !slam ,al$Huran# 7( 17.- diceritakan bahwa ruh$ruh
sebelum diturunkan ke dunia diminta kesaksian mereka atas
eksistensi 8uhan.
Dan ruh$ruh menjawab# 6Betul ya 8uhan# kami menjadi saksi.7
Ileh karena itu seorang pengarang kewajiban ganda. )redo )unto tentang 'ungsi pengarang.
"ebagai manusia ia harus menjadi saksi eksistensi 8uhan.
Dan sebagai pengarang# ia harus menjadi saksi rahasia 8uhan#
8uhan yang aharahasia# Dang 8ersembunyi# al$Bathin.
Artinya# pengarang adalah saksi kreati'$iamjiner 6misteri
kehidupan manusia ciptaan$Bya.
"etiap kali ia menemukan misteri itu# ia akan berteriak#
Su'hanallah)
!tulah sebabnya# seluruh karya sastra sebenarnya adalah
transendensi.
)arena Jtika &ro'etik bersumber dari )itab$kitab "uci# "astra
&ro'etik adalah senjata budaya orang beragama melawan musuh$
musuhnya# materialisme dan sekularisme tersembunyi.
Struktur Sastra
5arus diakui bahwa Jtika &ro'etik di atas mempunyai bias )ejujuran )unto mengemukakan kuali'ikasi
masyarakat modern# masyarakat perkotaan# bahkan masyarakat
global.
pendapatnya.
Jtika &ro'etik telah melupakan tema$tema penting yang khas
!ndonesia# seperti perubahan sosial$budaya# adat$istiadat dan
keadaerahan# keresahan sosial$ekonomi# masyarakat pedesaan# dan
kesejarahan masa lalu.
eskipun kita bisa berdalih bahwa tema$tema khas !ndonesia itu
dimasukkan saja dalam transendensi# karena sastra adalah saksi
6misteri kehidupan7# kesan adanya bias itu memang layak
mendapat perhatian.
9
"elanjutnya# dengan rumusan$rumusan Jtika &ro'etik# maklumat
ini dapat menjadi tertuduh seolah$olah sedang menyembelih sastra
sebagai simbol.
)uali'ikasi lagi...
Dengan memakai konsep$konsep# sastra bukan lagi konstruksi
imajiner tentang realitas melainkan pemikiran sosial$budaya.
8idak. Gawaban tegas )unto.
"ebaliknya# maklumat ini hanya menginginkan supaya sastra
!ndonesia lebih cendekia dalamm ekspresinya# sehingga sastra
mendapat pengakuan sejajar dengan ilmu dan teknologi.
"ekarang ini sastra seolah menjadi beban masyarakat tanpa
membangun apa$apa.
"astra diakui apa adanya# diterbitkan buku$bukunya# dan
disanjung dengan hadiah$hadiah# tetapi tetap dianggap sebagai
makhluk aneh.
"astra hanya dibaca sastrawan# kritikus sastra# dan mahasiswa
sastra.
10
!tu sebabnya karya$karya sastra tidak menjadi bacaan wajib bagi
anak$anak sekolah# dianggap tidak mendidik dan tidak
mencerdaskan murid.
Barangkali itu bukan melulu kesalahan pengarang 3yang kadang$
kadang tidak menyentuh realitas3 tapi mungkin juga
ketakmampuan guru menjelaskan soal$soal sastra kepada murid.
Apa pun sebabnya# kandungan sastra harus tetap adiluhung# dan
tidak terjebak dalam budaya massa.
Dan apa pun akibatnya ,penjualan buku yang seret# pengarang
harus punya pekerjaan sampingan# tidak jadi selebriti-# pengarang
!ndonesia harus berani menanggung.
Dimengerti orang awam atau tidak# kandungan sastra perlu
ditingkatkan.
Jtika &ro'etik yang menyuguhkan tema$tema sosial$budaya adalah
salah satu cara untuk peningkatan itu.
)onsep$konsep itu memang analitis ,mesin politik# marjinalisasi#
kelas# spiritual alienation-# tapi sastra harus tetap deskripti'$narati'
dan tidak analitis.
"astra bukan reportase jurnalistik# bukan tulisan ilmiah# dan bukan
buku 'ilsa'at.
"astra adalah sastra.
Dalam pengalaman saya menulis# ada dua cara yang dapat
dikerjakan supaya sastra tetap deskripti'$narati' sekali pun
mengeskpresikan konsep$konsep Jtika &ro'etik.
&ertama# menulis sastra dari dalam.
)edua# menulis sastra dari bawah.
@ontoh$contoh di bawah ini hanya akan diambil dari tulisan saya#
sebab maklumat ini bukan kajian sastra dan tidak selayaknya saya
9 23
10 24
6mengadili7 tulisan teman sesama pengarang.
"astra dari dalam# artinya peristiwa$peristiwa dipahami
sebagaimana tokoh$tokohnya memahami dunianya sendiri# dan
bukan sebagaimana konsep Jtika &ro'etik melihat.
&engarang harus membiarkan tokoh$tokoh imajinernya mereaksi
peristiwa$peristiwanya sendiri.
Dengan kata lain# the * tokoh imajinerlah yang berpikir# berbicara#
dan berbuat# bukan sang pengarang.
&engarang harus menjauh dari tokoh$tokohnya# melakukan
detachment.
)alau tokoh$tokoh imajiner itu orang sederhana# pikiran#
perkataan# dan perbuatannya juga harus sederhana.
&enulisan dari dalam itu dapat dilihat dalam novel +aspirin ,
Satinah. 8okoh$tokoh dan para nelayan tidak pernah memahami
bahwa mereka sedang menghadapi penindasan negara yang
bernama marjinalisasi umat !slam.
ereka hanya tahu bahwa mereka sedang berhadapan dengan
uspika# polisi# pengadilan# dan penjara# tetapi tak pernah tahu
bahwa mereka menghadapi negara yang otoriter.
9ngkapan 6marjinalisasi umat !slam7 yang memberi kerangka
peristiwa$peristiwa ,tema- dan berasal dari konsep Jtika &ro'etik
tak pernah disebut dalam novel itu.
+aspirin , Satinah adalah novel# bukan buku sejarah.
8okoh &antra Pen"inak -lar juga tidak pernah tahu$menahu soal
objektivasi modern dan tradisional# padahal objektivasi itulah
tema dari novel itu.
!a hanya bereaksi sewajarnya atas peristiwa yang dihadapi.
endalang# menoong seorang cakades# menolak tawaran partai#
mencari rumah kontrakan# dan jatuh cinta.
&engarang sama sekali 6tidak berbicara7 lewat tokoh$tokohnya.
"atu$satunya privilise saya adalah tenik 6apa$apa ada7 ,bercerita#
esai# skenario wayang# sajak$sajak# berita koran-# persis seperti
slogan toko kelontong di Amerika# .you name it( we ha/e it.0
enulis sastra dari bawah# artinya pengarang tidak berangkat
dengan teori dan konsep Jtika &ro'etik ,misalnya teori kon'lik dan
konsep kelas- yang merangkai karya sastra.
&engarang hanya dituntut untuk konsisten dalam pelukisannya dan
koheren dengan tema ,konsep Jtika &ro'etik- dan plotnya
,penuturan yang runtut# jalan cerita yang masuk akal.-
!ntuisilah yang akan membimbing pengarang menuju koherensi
itu.
5al hal ini sangat berbeda dengan ilmuwan yang dituntut menulis
berdasar teori dan konsep dari 6atas7 yang dapat menuntun
penelitiannya.
isalnya teori collecti/e 'eha/ior dan konsep structural
condusi/eness dari sosiolog Beil G. "melser untuk tulisan tentang
revolusi.
&enulisan dari bawah itu dapat dilihat dalam hampir setiap tulisan
saya.
Bovel dan cerpen saya selalu berangkat dari yang serba sederhana#
yaitu dari kekaguman atas 6misteri kehidupan.7
Demikianlah# dalam novel +aspirin , Satinah saya kagum
dengan Caspirin yang tiba$tiba jadi messias bagi para nelayan.
essianisme alias 0atu Adilisme memang saya pelajari dari
konsep ilmu sejarah# dari sejarawan "artono )artodirdjo dan
ichael Adas# tapi konsep tentang messias itu tidak pernah
mengganggu sastra saya yang deskripti'$narati'.
Dalam novel Pasar saya mengungkap soal perubahan sosial di
kota kecil pada akhir tahun 192/$an.
Dua orang yang sudah berumur# seorang priyayi Gawa kecil$
kecilan ,&ak antri &asar- bersaing dengan seorang pedagang
,)asan Bgali- memperebutkan 6cinta7 seorang gadis pegawai
Bank &asar.
8idak seorang pun memenangkan persaingan karena gadis itu
dipindahtugaskan.
@erita itu saya tulis karena saya mengagumi pasar yang semasa
kecil menjadi tempat bermain# saya mengagumi tokoh$tokohnya#
saya mengagumi burung dara# saya mengagumi ketoprak dan
ludruk yang pemain$pemainnya mandi di sumur saya# saya
mengagumi para penjual obat di lapangan depan pasar.
"emua yang waktu itu adalah realitas keseharian bagi anak$anak#
lima belas tahun kemudian 3ketika saya sudah dewasa#waktu saya
menulis3 ternyata semau itu berubah menjadi misteri yang
mengagumkan.
Ada pun pasar itu sendiri sekarang berubah menjadi pasar modern
dengan kios$kios di sekitar.
Gadi di mana tepatnya letak konsep$konsep Jtika &ro'etik ,tema$
tema- dalam sebuah karya sastra%
Aong lagi
9ntuk keperluan itu# kita akan melihat struktur sastra.
"truktur ialah 6manner of organi1ing(0 demikian ditulis dalam
+e'ster#s ew +orld College %ictionary.
Bagi saya# sastra adalah strukturalisasi dari pengalaman# imajinasi#
dan nilai$nilai.
!majinasi selalu ada dalam setiap struktur sastra# sehingga struktur
itu terdari dari dua atau tiga unsur.
9nsur struktur sastra menurut )unto bisa dua atau
tiga# yang pasti selalu ada imajinasi
&engalaman bisa berubapa pengalaman sendiri# pengalaman orang
lain# dan hasil riset.
!majinasi adalah kemampuan mental untuk membayangkan
sesuatu secara urut# sadar dan akti'# tidak seperti bayangan dalam
mimpi yang tak runtut# tak sadar# dan pasi'.
Bilai itu bisa apa saja( agama# 'ilsa'at# ilmu# adat# dan gugon$
tuhon.
<etakkan konsep$konsep Jtika &ro'etik ,tema- sebagai nilai yang
akan dikerjakan.
Dasar kerja sastra )unto.
)arya sastra yang menggunakan tiga unsur sekaligus
,pengalaman# imajinasi# nilai- ialah Topeng Kayu.
9nsur pengalaman ialah taman kota dan ko$optasi mahasiswa oleh
penguasa# nilainya 6kekuasaan dunia yang mengikat7# sedangkan
imajinasi ialah seluruh rangkaian drama itu.
)arya sastra dengan dua unsur ,pengalama# imajinasi- terdapat
dalam cerpen 6Anjing$anjing enyerbu )uburan7 dari kumpulan
2ampir Se'uah Su'/ersi.
&engalaman itu ialah cerita orang lain bahwa masih ada adat
menjaga kuburan baru selama tujuh hari dari orang yang
meninggal pada hari "elasa )liwon di Dogyakarta pada tahun
199/.
)alau tidak ditunggu mayatnya dapat dibongkar orang dan
sebgian anggota badannya disimpan sebagai jimat.
&enuturan itu sangat mengejutkan# karena saya kira itu hanya
terjadi tahun 192/$an.
!majinasinya ialah seluruh prosesnya.
)ebolehan cerpen itu terletak pada kemampuan menjaga
suspense( serta akhiran yang mengejutkan.
8idak ada nilai khusus# kecuali saksi 6misteri kehidupan.7
)arya sastra dengan dua unsur yang lain ,nilai# imajinasi- iala
cerpen saya 6Aerobak itu Berhenti di uka 0umah- dalam
kumpulan %ilarang &encintai !unga-'unga.
"truktur inilah Khut'ah di Atas !ukit
Dalam cerpen itu saya tidak punya pengalaman apa$apa dengan
tukang gerobak.
&engalaman satu$satunya ialah saya punya teman sekolah "D yang
kemudian jadi tukang gerobak# tapi saya tak punya pengalaman
khusus dengan gerobaknya.
Bilainya ialah kecintaan seorang tua pada 6cucu7 anak tetangga
karena kecintaan itu membuatnya bermakna# the will to meaning.
aklumat ini hanyalah satu usaha untuk meningkatkan kualitas
sastra !ndonesia# supaya sastra lebih berperan dalam masyarakat.
"aya berharap kehadiran maklumat ini memberi sumbangan
pemikiran pada teman$teman pengarang# terutama para pengarang
muda.
&engarang harus berpartisipasi pada kehidupan bangsa sesuai
dengan pro'esinya.
)arena bangsa !ndonesia modern kita sedang dalam krisis# krisis
peradaban.
)risis peradaban itu tak mungkin diselesaikan oleh politik 3
sekalipun politik yang baik# apalagi poltik yang jelek.
)risis itu juga bersi'at global dan universal.
11
Bagi artin 5eidegger krisis itu disebabkan karena kita sudah
kehilangan makna hidup# dan tugas sastrawan yang sangat relevan
dan 'ungsional iala mengembalikan A)BA hidup pada
kemanusiaan.
12
Akhirnya# saya setuju dengan ungkapan &aul Aoodman tentang
puisi 3dengan demikian juga tentang sastra# 6!nilah cara bagi saya
untuk mengabdi 8uhan dan tanah air.7
3ogyakarta( 45 6anuari 47789 57 %1ulhi""ah 5:48
,Di tengah suasana keprihatinan Aceh-.
11 26
12 27

Anda mungkin juga menyukai