Anda di halaman 1dari 5

Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat di internet hanya di

http://kti-skripsi.com/
BAB I
PE!A"#$#A
A. $atar Belakan% &asalah
Tumbuh kembang adalah proses berkesinambungan yang terjadi sejak
intrauterin dan terus berlangsung sampai dewasa. Dalam proses mencapai dewasa,
anak harus melalui berbagai tahap tumbuh kembang termasuk tahap remaja.
Tahap remaja adalah tahap transisi antara masa anak dan dewasa dimana terdapat
fase tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, fertilisasi (Soetjiningsih, 2!". #ada
tahap ini remaja memerlukan penyesuaian mental untuk membentuk nilai, sikap,
dan minat baru terhadap perubahan fisik dan psikis ($urlock, %&&'".
Data demografi menunjukan remaja adalah populasi yang besar dari
penduduk dunia. (enurut )$* (%&&+" sekitar seperlima dari penduduk dunia
adalah remaja berumur %-%& tahun. Sekitar & juta berada di daerah sedang
berkembang. Data demografi ,merika Serikat menunjukkan remaja berumur
%-%& tahun sekitar %+- populasi. Di ,sia #asifik dimana penduduknya
merupakan .- dari penduduk dunia seperlimanya adalah penduduk remaja
berumur %-%& tahun (Soetjiningsih, 2!".
#ada masa remaja akan menguasai tugas perkembangan yang penting
dalam pembentukan hubungan-hubungan baru dan yang lebih matang dengan
lawan jenis, dan dalam memainkan peran yang tepat dalam seksnya ($urlock,
%&&'". /emaja memiliki keingintahuan yang tinggi tentang seks, namun orang tua
tidak mengenal istilah pendidikan seks, karena seks dianggap tidak biasa, aneh,
dan sangat tabu, bahkan mungkin dianggap porno.*leh karena itu pendidikan seks
sangat diperlukan karena dengan seks diusahakan timbulnya sikap emosional yang
sehat dan bertanggung jawab tentang seks sehingga seks bagi remaja tidak
dianggap sesuatu yang kabur, rahasia, mencemaskan bahkan menakutkan
(0unarsa, 2%".
#ada 1aman modern sekarang muncul pula sekelompok remaja yang
menyebarluaskan kebebasan ekstrim dalam seks. 2de kebebasan seks dicetuskan
karena remaja beranggapan bahwa masalah seks sepenuhnya adalah masalah
prive, dan masyarakat sama sekali tidak berhak mencampuri masalah tersebut.
(ereka menuntut adanya tingkah laku seks murni indi3idual yang kokoh
berdasarkan dokrin kebebasan seks sepenuhnya (4artono, %&&2".
4enyataan menunjukan bahwa, seks bebas dapat mengakibatkan
banyaknya destruksi dikalangan kaum remaja, baik remaja pria maupun wanita
(4artono, %&&2". 5erdasarkan sur3ey yang dilakukan oleh 5oyke Dian 6ugraha,
pada tahun 2 terdapat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah
mencapai 2&,&-. 4elompok remaja yang masuk penelitian tersebut rata-rata
berusia %'-2% tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat S7T# dan S7T,
(seksremaja.online, 2'".
$arapan sosial berkembang dalam bentuk tugas bagi orang tua dan guru
untuk memberikan pendidikan tentang seks kepada putra putrinya. /emaja juga
seharusnya sadar bahwa mulai memasuki tahap baru dalam kehidupan, yaitu tahap
dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa ($urlock, %&&'".
5erdasarkan uraian diatas, didapat bahwa rendahnya pengetahuan remaja
awal tentang seks dipengaruhi oleh faktor keluarga dan faktor lingkungan social,
2
karena kedua faktor ini menganggap seks sebagai hal yang tidak pantas untuk
dibicarakan. *leh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang hal
tersebut agar remaja awal dapat lebih mengenal tentang seks yang terdiri dari
perubahan organ reproduksi, hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan,
serta kelainan-kelainan seksual.
#eneliti mengambil lokasi penelitian di S7T# 6egeri 8 (etro karena
setelah dilakukan studi pendahuluan ternyata di S7T# 6egeri 8 (etro belum
pernah dilakukan penyuluhan dan siswa belum mengetahui faktor penyebab
rendahnya pengetahuan remaja awal tentang pendidikan seks.
B. 'umusan &asalah
5erdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
merumuskan masalah 9:aktor apa sajakah penyebab rendahnya pengetahuan
remaja awal tentang pendidikan seks;<
8
(. 'uan% $in%kup
#eneliti membatasi ruang lingkup yang diteliti sebagai berikut =
%. Sifat #enelitian = Studi deskriptif
2. Subjek penelitian = Siswa kelas % S7T# 6egeri 8 (etro
8. *bjek penelitian = :aktor penyebab rendahnya pengetahuan remaja
awal tentang pendidikan seks.
!. 7okasi #enelitian = S7T# 6egeri 8 (etro
+. )aktu #enelitian = + (ei-' >uni 2'
!. Tu)uan Penelitian
%. Tujuan ?mum
Diperolehnya gambaran tentang faktor penyebab rendahnya pengetahuan
remaja awal tentang pendidikan seks.
2. Tujuan 4husus
a. Diperolehnya gambaran tentang faktor keluarga yang menyebabkan
rendahnya pengetahuan remaja awal tentang pendidikan seks.
b. Diperolehnya gambaran tentang faktor lingkungan sosial yang
menyebabkan rendahnya pengetahuan remaja awal tentang pendidikan
seks.
E. &an*aat Penelitian
$asil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi =
%. #eneliti
(enambah pengetahuan dan pengalaman untuk penerapan ilmu yang telah
di dapat selama kuliah, tentang perkembangan seks pada remaja.
!
2. 2nstansi Tempat #enelitian
Sebagai masukan informasi bagi pihak sekolah tentang keadaan remaja
awal (siswa kelas %" saat ini sehingga pihak sekolah dapat mencari solusi
dalam membantu memberikan pendidikan seks pada remaja.
8. 2nstitusi #endidikan
$asil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi proses
penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan perkembangan
seks pada remaja.
+

Anda mungkin juga menyukai